Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore chapter 3

chapter 3

Published by Majora Nuansa, 2022-08-27 19:35:33

Description: chapter 3

Search

Read the Text Version

3CHAPTER

FUNGSI RUANG BENTUK & EKSPRESI DALAM ARSITEKTUR Menurut para moderenis, fungsi dapat di kategorikan sebagai penentu bentuk atau penduan menuju bentuk. Fungsi menunjukan kearah mana bentuk harus di tentukan. ( yuswadi saliya, 1999 ). Mengacu kepada slogan form follows function ( Louis Sullivan ) Jika kita berbicara tentang arsitektur, maka kita tidak hanya bicara tentang fungsi dan bentuk saja. Masih ada unsur lain yang juga terkait erat dengan arsitektur, yang merupakan konsekuensi logis dari adanya fungsi. Karena fungsi merupakan gambaran dari kegiatan, dimana kegiatan tersebut membutuhkan fungsi, tentunya akan berlanjut dengan pembahasan tentang ruang. Sedangkan bentuk yang menurut sullivan merupakan akibat dari pewadahan fungsi, dapat memberikan ekspresi tertentu. Jadi pembahasan fungsi tidak dapat di pisahkan dari pembahasan tentang ruang, bentuk dan ekspresi bentuk yang di hasilkan. Kaitannya dengan arsitektur adalah bahwa arsitektur merupakan perwujudan fisik sebagai wadah kegiatan mansusia. Bagaimana pun juga unsur-unsur fungsi, ruang, bentuk dan ekspresi akan menentukan bagaiama arsitektur dapat meninggikan nilai suatu karya, memperoleh tanggapan serta mengungkapkan suatu makna. Oleh karena penyajian ini adalah sebagai sarana untuk memecakan suatu masalah sebagai tanggapan atas kondisi-kondisi lingkupnya secara arsitektural yang saling berkaitan. PENGERTIAN FU N G S I Dari segi pengertian dapat di bagi menjadi : 1. Pengertian Umum Bagi Para Ahli Bahasa ( Linguist ) Fungsi Adalah : pendekatan pada studi bahasa yang berkenan dengan fungsi yang di tunjukan oleh bahasa, terutama dalam hal kejadian ( informasi yang berhubungan ), ekpresi ( mengindikasikan suasana hati ), dan pergaruh keahlian. 2. Pengertian Umum Bagi Para sosiologis ( Linguist ) Fungsi Adalah : Teori tentang hubungan bagian-bagian dalam masyarakat pada keseluruhan dan satu dengan yang lain.

Pengertian Arsitekturalnya adalah : Suatu prinsip Arsitekturalnya dimana bentuk suatu bangunan harus di peroleh dari fungsi yang harus di penuhinya; aspek skematis dan teknis dari moderenisasi arsitektural ( rasionalisme ), yang pendirian teoritisnya lebih luas juga membentuk pertanyaan simbolik, filsafat, politik, sosial ekonomi. Fungsi traditional understanding ; utility, fitnes for purpose ( ketepatan guna ),”task” ( tugas/ guna ) yang harus di penuhi oleh suatu bangunan. Efek atau pengaruhnya terhadap pengguna atau pengamat.commodity bagi teori vitruvius tentang ” commodity ”, firmness and delight”. Firmness = technics ” , delight = form ”. Ketiganya adalah dimensi yang tidak telepaskan dari sebuah karya/ pekerjaan arsitektur, dan fungsi sendiri dapat di bicarakannya dalam tujuan-tujuan analisis dengan pengertian bahwa dalam kenyataannya fungsi tidak bisa ” ada ” ( exist ) tanpa bentuk dan material konstruksi dan teknik. Multifungsionalitas Arsitektur Dalam kegiatan perancangan kita tidak pernah lepas dari instilah ” Fungsi ”. Sayangnya istilah ini seringkali sangat di batasi pada pengertian sebagai aktifitas didalam bangunan maupun diluat bangunan. Tetapi pada prinsipnya pengertian fungsi sangat luas. Berhubungan dengan hal ini, maka kita akan berhadapan dengan sebuah obyek yang melaksanakan satu atau beberapa atau bahkan seluruh fungsi. Hal inilah yang mendorong arsitektur untuk menjalankan berbagai fungsi, yang dikatakan Multifungsionalitas Arsitektur ( josef Prijotomo, 1998 ). Beberapa tokoh yang berkecimpung dalam bidang arsitektur maupun diluar melontarkan beberapa fungsi yang dapat di jalankan oleh arsitektur : Geoffrey Broadbent Menurutnya ada enam fungsi yang dapat di jalankan oleh arsitektur enam fungsi tersebut adalah : 1. Environmental Filter ( =Modofier of the phsycal climate ). Bangunan bias mengontrol iklin. Bangunan berfungsi sebagai penyaring terhadap iklim di luar. Bangunan dapat membuat kita merasa aman dan nyaman untuk melaksanakan aktifitas kita. Kita dapat menentukan ruangan mana yang harus dekat dan mana yang harus di jauhkan.

2. Container of actifities. Bangunan sebagai wadah kegiatan yang menempatkannya pada tempat tertentu 3. Capital invesment (=changer of land value ). Bangunan dapat memberikan nilai lebih pada tapak. Dapat menjadi sumber investasi yang baik. 4. Symbolic function ( = implication cultural ). Dalam pengertian ini bangunan dapat memberikan nilai Sombolik, khususnya keagamaan dan budaya. 5. Behavior modifier. Bangunan dapat mengubah kebiasaan dan perilaku, sesuai dengan suasana ruang. 6. Aesthetic function (= Pursuit of delight ). Bangunan akan menyenangkan jika tampak cantik, sesuai dengan fashionable saat ini. ChristianNotberg-Scuhltz Memunculkan empat fungsi yang dapat dijalankan oleh arsitektur. 1. Phsycal Control. Peranan phsycal Control dalam fungsi bangunan adalah: untuk mengontrol iklim. Udara, kelembaban, temperetur, angin, curah hujan dan lain-lain. Hal-hal lain seperti, asap, serangga, hewan, manusia, dan radioaktif. Secara umum physcal control adalah berupa hubungan bangunan terhadap lingkungan. Dapat mengontrol lingkungan sesuai dengan aktifitas yang dilakukan di dalam bangunan. 2. Functional frame. Pada prinsipnya manusia selalu melakukan aktifitas oleh kerena itu di perlukan wadah Arsiterktural dalam menentukan fungsi dari tiap-tiap wadah yang di tentukan. Manusia membutuhkan ruangan untuk melaksanakan kegiatannya, fungsi ruangan dapat berubah apabila terjadi perubahan gaya hidup yang di dasari atas kebutuhan. Tak peduli jika ruangan dalam bentuk apapun ( bujur sangkar, lingkaran, elipse, dll ) yang terpenting fungsi dapat terpenuhi. 3. Social Milieu. Bisa menjadi ekxpresi statis, peranan, kelompok, institusi dan sekolompok bangunan yang dapat merepresentasikan system sosial sebagai suatu kesatuan. Contoh : istana raja dibuat lebih besar dari bangunan lain dengan tujuan, menunjukan status sosial. Dari sinilah akan lahir ekxpresi bentuk, baik yang terjadi di dalam maupun di luat harus dapat memberikan suatu informasi. Tentang apa dan fungsi dari bangunan tersebut. Bangunan dan ligkungan memberikan manusia tempat untuk melakukan kegiatan-kegiatan umum dan khusus. 4. Cultural symbolization. Arsitektur adalah obyek budaya dan merupakan hasil karya mansusia yang melayani aktifitas manusia secara umum. Kita telah sepakat bahwa seni menerangkan nilai budaya dan sains menerangkan fakta-fakta, dan seni adalah nilai-nilai budaya yang harus di masyarakatkan.


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook