Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore NEVER BE ALONE

NEVER BE ALONE

Published by aimaniswan0202, 2021-02-01 17:24:01

Description: NEVER BE ALONE

Search

Read the Text Version

Never Be Alone HADI FAYYADH darah. Dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, menjadi tulang kemudian dibalut dengan daging, Allah tetapkan dalam rahim sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian lahir bayi. Beransur-ansur ada yang sampai dewasa, tua, muda belia, kadang ada yang sudah dipanggilnya, dan bahkan kadang anak kecil atau bayi. Ada pula yang dipanjangkan umurnya sampai ketua sehingga tidak sedar lagi bahwa dirinya itu manusia. Bukankah semua itu Allah yang mengatur. Allah mempunyai hak mutlak bila-bila sahaja memanggil para hamba-Nya, untuk menghadap dan sekaligus mempertanggungjawabkan segala amal perbuatan dirinya. Umur panjang adalah anugerah Allah. Rasulullah SAW. mengingatkan kita, “Barang siapa yang kualiti dan kuantiti jumlah amal solehnya hari ini lebih baik dari hari kelmarin, maka dia orang yang mendapat rahmat. Dan barangsiapa yang kualiti dan kuantiti amal solehnya hari ini sama dengan hari kelmarin, maka ia orang yang merugikan diri. Serta barangsiapa yang kualiti dan kuantiti amal solehnya hari ini lebih buruk dari hari kelmarin, maka orang itu adalah terlaknat.” 51

Never Be Alone HADI FAYYADH Imam Ali RA. menyebutkan, rezeki yang tidak dapat diperoleh hari ini masih boleh diharapkan diperoleh esok. Namun umur (waktu) yang berlalu hari ini, tidak mungkin dapat diharapkan besok. Dalil-dalil dan keterangan tersebut menasihati kamu agar bertambah hari (umur), bertambah ilmu dan bertambah terus amal soleh kita sebagai tanda syukur atas usia yang Allah anugerahkan. Jangan seperti yang disindir Allah dalam Surat Al Hadid ayat 16 iaitu : “Orang yang bertambah usia tetapi bertambah keras hati, dan kebanyakan dari mereka adalah orang- orang yang fasik, bertambah jauh dari agama.” Sesungguhnya setiap orang diberi lanjut usia yang sama oleh Allah SWT. Enam puluh detik dalam satu minit. Enam puluh minit dalam satu jam. Tujuh hari dalam satu minggu. Persoalannya, mahu diisi dengan apa waktu- waktu tersebut ? Semoga Allah menganugerahkan kekuatan dan kesedaran kepada kamu untuk senantiasa mengisi waktu-waktu tersebut dengan hal- hal yang bermanfaat, sesuai dengan petunjuk Allah dan Rasul-Nya yang termaktub dalam Al- Quran dan Sunnah. Didoakan semoga aku dan kamu tidak menjadi orang-orang yang rugi: 52

Never Be Alone HADI FAYYADH “Sesungguhnya dunia itu ladang bagi akhirat, dan padanya perniagaan yang keuntungannya akan terhasil ketika di akhirat, barangsiapa yang menggunakan waktu lapangnya dan kesihatannya pada ketaatan kepada Allah maka dia orang yang bernasib baik, dan barangsiapa yang menggunakannya (waktu lapang dan kesihatan) pada kemaksiatan kepada Allah maka dia orang yang tertipu.”- Ibnu Jauzi 53

Never Be Alone HADI FAYYADH CERITA KITA. Tuhan menulis ceritamu Saat kau lahir dalam tangisan, Apakah kau mengerti saat itu, Harga sebuah kehidupan yang bakal kau jalani Ya , sebuah cerita .. Cerita yang Tuhan telah tuliskan.. Ajal, jodoh dan rezeki tercipta untukmu Mengapa selama ini kau bimbangkan, Hingga terlupa pada si dia . ... yang menulis jalan cerita .. Bahagia, derita, suka, tawa .. tangis.. Itukan gelombang yang bersilih ganti .. Umpama warna-warna alam yang dihiaskan, Tampak indah, apatah lagi jika dibiarkan .. Kerna, ada yang telah menulis cerita .. Bergantunglah padaNYA, Biarkan dia menguruskan ceritamu.. Dan kamu .. uruskan rasa hambamu .. Kelak ceritamu pasti bahagia selamanya. 54

Never Be Alone HADI FAYYADH KESEMPURNAANMU HINGGA KE AKHIRAT, USAH DISIAKAN 55

Never Be Alone HADI FAYYADH Al-Qadhi Abu Bakar bin Al-‘Arabi berkata: “Diperselisihkan tentang kenikmatan Allah yang pertama (yakni yang terbesar) atas hamba. Ada yang mengatakan “keimanan”, ada yang mengatakan “kehidupan”, ada yang mengatakan “kesihatan”. Yang pertama (yaitu keimanan) lebih utama, kerana hal itu kenikmatan yang mutlak (menyeluruh). Adapun kehidupan dan kesihatan, maka keduanya adalah kenikmatan duniawi, dan tidak menjadi kenikmatan yang sebenarnya kecuali jika disertai oleh keimanan. Dan di waktu itulah banyak manusia yang rugi, yakni keuntungan mereka hilang atau berkurang. Barangsiapa mengikuti hawa nafsunya yang banyak memerintahkan keburukan, selalu mengajak bersenang lenang, sehingga dia meninggalkan batas-batas (Allah) dan meninggalkan kepatuhan dan ketaatan, maka dia telah rugi. Demikian juga jika dia lalai, kerana orang yang sibuk kemungkinan memiliki alasan, berbeza dengan orang yang lalai, maka alasan hilang darinya dan hujjah penentangan yang ditegakkan atasnya”. ( Kitab Fathul Bari) 56

Never Be Alone HADI FAYYADH “Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah. yang mengajarkan manusia dengan perantaraan kalam. Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.” (Surah Al Alaq: 1-5) Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar- benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal soleh dan nasihat menasihati supaya mentaati kebenaran dan nasihat menasihati supaya menetapi kesabaran.” ( Surah Al-Asr: 1 – 3) “Tidak ada kepada kebanyakan bisikan-bisikan mereka, kecuali bisikan-bisikan dari orang yang menyuruh (manusia) memberi sedekah, atau berbuat ma’ruf, atau mengadakan perdamaian diantara manusia. Dan barang siapa yang berbuat demikian karena mencari keridhaan Allah, maka kelak Kami memberi kepadanya pahala yang besar.” ( Surah An-Nisa’ : Ayat 114) “Dan jika kamu menuruti kebanyakan orang- orang di muka bumi ini, nescaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. Mereka tidak lain 57

Never Be Alone HADI FAYYADH hanyalah mengikuti prasangka belaka, dan mereka tidak lain hanyalah berdusta (terhadap Allah).”( Surah Al-An’am : Ayat 116) Dari Anas RA. Berkata bahawa sesungguhnya ada 7 macam pahala yang tetap mengalir kepada seseorang selepas matinya : 1. Orang yang mendirikan Masjid maka ia akan tetap mendapatkan pahalanya selama Masjid itu digunakan oleh orang untuk beramal ibadah di dalamnya. 2. Orang yang mengalirkan air sungai selagi ada orang yang minum daripadanya. 3. Orang yang menulis mushaf/kitab, ia akan mendapat pahala selagi ada orang yang membacanya. 4. Orang yang menggali kolam selama ada orang yang menggunakannya. 5. Orang yang menanam tanam-tanaman selama ada yang memakannya, baik dari manusia atau burung. 6. Mereka yang mengajarkan ilmu yang berguna selama ilmu tersebut diamalkan oleh orang yang mempelajarinya 7. Orang yang meninggalkan anak yang soleh yang mana anak tersebut selalu mendoakan kedua orang tuanya dan beristighfar baginya 58

Never Be Alone HADI FAYYADH 8. Orang yg mengajarkan kepada anak ilmu Al-Qur’an maka orang yang mengajarnya akan mendapat pahala selagi anak itu mengamalkan ajaran-ajarannya tanpa mengurangi pahala anak itu sendiri. Abu Hurairah Ra. berkata, Rasulullah Saw bersabda : “Apabila telah mati anak Adam itu, maka terhentilah amalnya melainkan 3 perkara : 1. Sedekah yang berjalan terus (Sedekah Amal Jariah) 2. Ilmu yang berguna dan diamalkan. 3. Anak yang soleh yang mendoakan baik baginya. “Jangan lihat orangnya tapi lihat apa yang dia ucapkan.” (Ali Bin Abi Thalib) “Janganlah engkau merasa senang dengan banyaknya teman, selama mereka bukan orang yang baik-baik. Sebab, kedudukan teman seperti api, sedikitnya adalah kenikmatan, sedangkan banyaknya adalah kebinasaan.” (Ali Bin Abi Thalib) Fudhail bin Iyadh berkata : “Wahai orang yang sengsara. Kamu orang jahat, tapi menganggap dirimu baik. Kamu orang bodoh, tapi menganggap dirimu pintar. Kamu tolol, tetapi menganggap dirimu cerdik. Umurmu pendek, tapi angan-anganmu panjang.” 59

Never Be Alone HADI FAYYADH Imam Adz-dzhabi menambahkan : “Demi Allah, sungguh benar apa yang beliau katakan. Kita ini dzalim, tetapi justru merasa didzalimi. Tukang memakan yang haram, tetapi merasa diri kita suci. Fasik (munafik) tetapi merasa diri kita shalih. Mencari ilmu untuk mengejar dunia, tetapi merasa mencari karena Allah semata.” “Orang yang paling aku sukai adalah dia yang menunjukkan kesalahanku.” (Khalifah ‘Umar) 60

Never Be Alone HADI FAYYADH HIDUPMU: HADIAH TERINDAH DARI ALLAH 61

Never Be Alone HADI FAYYADH “Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum datang padamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa malapetaka dan kesengsaraan, serta diguncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya, “Kapankah datangnya pertolongan Allah?” Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat.” (Surah Al-Baqarah: 214) Setiap manusia pasti diduga dengan mempunyai masalah. Datangnya ujian dan musibah pun menjadi masalah bagi setiap orang. Tidak ada orang yang hidup di dunia ini yang tidak punya masalah. Tidak dipandang bulu, entah pedagang, pembesar Negara, bahkan seorang Alim Ulama’ juga mesti punya masalah. Tapi ada satu yang membezakan! Bagaimana cara mereka berdepan dengan masalah itu. Bersiap sedialah hadapi sebarang kemungkinan. Itulah langkah pertama yang harus dimiliki semua orang ketika menghadapi sebuah ujian dan musibah yang menyapanya. Ketika seseorang telah siap dan yakin akan sebuah ujian yang tak tentu bila datangnya, Insya Allah badai pasti berlalu dengan tenang. 62

Never Be Alone HADI FAYYADH Siap dan yakinlah bahawa suatu saat kamu juga akan didatangi oleh sebuah kerugian, kemiskinan, kekecewaan, bahkan ditinggalkan orang yng dikasihi dan dicintai dan semua hal- hal yang tidak ingin ia hadir dalam hidupmu. bersiaplah untuk menghadapinya. Yakinilah, bahawa semua itu datangnya dari Allah. Setiap masalah yang ada datangnya dari Allah SWT. Seperti yang pernah dinukilkan sebelum ini, akan ia datang semata ujian dari Allah kepadamu ataukah ia datang sebagai akibat dari perbuatanmu. Maka dari itu, kembalikanlah semua itu kepada-Nya dan beristighfarlah agar hatimu menjadi tenang. Muhasabah diri. Ungkapan popular yang pernah diucapkan oleh seorang Umar bin Khatab R.A. Hisablah diri kamu semua sebelum kamu semua akan dihisab nantinya. Hebat! Melihat dan mencermin diri sendiri. Benar, cermin diri merupakan langkah jitu untuk menghuraikan apa yang terjadi pada diri. Boleh jadi masalah yang ada adalah akibat kelalaian kamu sendiri. 63

Never Be Alone HADI FAYYADH Tawakal Kepada Allah. Yang terakhir adalah bertawakal kepada Allah. Serahkan sahaja semua pada Dzat yang Maha Kuasa. Dia lah Sang Raja dari semua masalah. Mintalah ampunan-Nya dan jalan keluar dari- Nya. Jangan putus asa dan jangan mudah menyerah, kerana setiap kesusahan pasti ada kemudahan dan setiap kepayahan ada jalan keluar. Allah pasti menunjukki jalan. 64

Never Be Alone HADI FAYYADH SAAT MELUPAKAN Indahnya saat melupakanmu, Tiada lagi sendu untuk di tangiskan Tiada lagi kenangan pahit untuk diingatkan Walaupun semua itu telah berlalu, Tika diriku terlalu merindu Pada cerita sang masa lalu.. Tuhan mengajarkan aku Supaya lebih mengenal makna Dari terseksa berendam duka Matang dalam berjuang, Dari merasa tersisih atau perih Saat kau pergi, aku sendiri Mengenyam mimpi Mengalir air mata di pipi Tanpa ku sedari, kau kini bukan lagi Dihati, kerna semua itu telah membeku Didasar salju. 65

Never Be Alone HADI FAYYADH RINDU YANG MENJADIKANKU PILU 66

Never Be Alone HADI FAYYADH Perasaan rindu akan hadir dikala manusia itu mempunyai tarikkan yang menebal terhadap sesuatu. Ia akan bertapak di dalam dirimu apabila kamu sangat mencintai dan mengasihinya dengan sepenuh hatimu. Namun, terkadang juga kamu tidak mampu mengawal perasaan rindu itu sehingga membuatkan kamu menjadi sedih dan pilu, keluh kesah dan ada yang berputus asa. Rindu pada sesuatu yang telah pergi selamanya, tidak akan kembali lagi atau rindu pada sesuatu yang diharapkan akan berulang kembali. “.. Cintailah sesuatu yang kamu cintai Sekadar sahaja .. kerana boleh jadi.. suatu hari nanti .. Kamu akan menjadi benci kepadanya ... Bencilah sesuatu yang kamu benci sekadarnya .. Boleh jadi suatu hari nanti .. Ia akan menjadi sesuatu yang kamu cintai .. “ Rindu seumpama ini akan menyakitkanmu, menjadi barah dan membengkak di dalam hati. Kamu akan menjadi manusia yang putus semangat dan hilang identiti diri. Bertabahlah wahai diri, rindu itu akan 67 membahagiakan jika kamu pautkan kepada Tuhan, seandainya sebaliknya kamu serahkan kepada makhlukNYA, ia akan memakan usia kamu menjadi sia-sia dan usang. Pertanyaanku, untuk apa rindu seumpama ini dibelaimu ?

Never Be Alone HADI FAYYADH Adakah hanya untuk menambah duka atau memalitkan sengsara yang berpanjangan ? Ku cuba sarankan kepadamu wahai saudara, sisihkanlah rindu seumpama ini, satukan kembali kekuatan agar kamu menjadi manusia hebat dan ampuh menanggung cabaran. Bagaimana kaedah dan caranya ? Kuasailah perasaanmu, jangan dibiar ia melayang. Siapa yang mampu menguasai perasaanya, maka dia akan memperoleh keteguhan hati yang padu. Jangan dibiarkan perasaan mengendalikan diri kamu. Sesungguhnya emosi yang tidak dapat dibendung hanya pasti akan meletihkan dan menyakitkan. Perasaan rindumu sebenarnya hanya bermain dengan soal persepsi, khayalan dan harapan. Entah betul atau tidak apa yang kamu rindukan sebenarnya. Kerinduan kamu terkadang membuat kamu lupa diri, hidup dalam dunia sendiri dan bermain dengan puing-puing masa yang cuba kamu ciptakan. Akhirnya, kamu pasti akan berdukacita kerana jarak perjalanan rindu itu akan berakhir. Firman Allah SWT : 68

Never Be Alone HADI FAYYADH “( Kami jelaskan yang demikian itu) supaya kamu jangan berdukacita terhadap apa yang luput dari kamu, supaya kamu jangan terlalu gembira terhadap apa yang diberikanNYA kepadamu” ( Surah Al-Hadid Ayat 23 ) Sisihkan rasa bosan dengan hidupmu, tulislah cerita baru. “.. Kesenangan dan kesedihan adalah perkara biasa ia mengiringi setiap perjalanan semua itu tidak lain hanyalah perhiasan sementara datang silih berganti .. Ada harinya manusia itu dapat diselamatkan Daripada gaung kematian Ada lainnya harinya pula Segerombolan manusia itu pula mati ..” Apabila kerinduan itu memuncak, maka kamu akan mula mengait baju kebosanan yang membuatkan hidupmu jadi tidak bererti. Mengapa kamu bosan ? Kerana kamu tidak menikmati kepelbagaian hidup yang sungguh luarbiasa yang Tuhan telah ciptakan dan sediakan untukmu. Tabiat manusia memang akan cenderung untuk merasa bosan apabila kamu hanya melihat 69

hanya satu sudut kebahagiaan dalam hidupmu. Maka sebab itulah mengapa Allah menjadikan alam ini pelbagai. Terokailah alam yang luas terbentang ini, tulislah cerita-cerita bahagia hidupmu. Belajarlah daripada makhluk lain bagaimana mereka menikmati hidup yang maha indah ini. “... Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya ...” (Surah An- Nahl Ayat 69 ) Jangan hanya melihat kerinduan itu akan membunuh segala-galanya. Jika kamu tahu, suatu masa nanti apabila kamu sudah tidak ada lagi perasaan rindu terhadapnya, pasti kamu akan merasakan betapa bodohnya kamu mencari-cari sesuatu dahulu yang tidak pasti. Andai kamu tonton drama pun banyak jalan ceritanya bukan ? Mengapa hanya kamu memilih jalan untuk merinduinya sahaja ? Bunuhlah rasa gelisah, hilangkan rasa perhatian. 70

Never Be Alone HADI FAYYADH Firman Allah SWT : “ Dan janganlah kamu bersikap lemah dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang- orang yang paling tinggi darjatnya, jika kamu orang- orang yang beriman.” ( Surah Ali-I’mran Ayat 139 ) Ketahuilah wahai hati, apa yang sedang kamu gelisahkan, risaukan sebenarnya hanyalah cebisan debu hidup yang tidak bererti. Allah SWT telah menjanjikan kamu kebahagiaan yang berlimpahan, melebihi saat kamu merindukannya. Kamu akan mendapat sesuatu yang lebih baik. Rindu kamu pasti tidak cukup untuk menjadikan dia kembali kepadamu. Biarkanlah ia pergi, andai ia pergi, biarkanlah dia menyakitimu, maafkanlah dia, lupakanlah dia kerana kamu akan diberikan sesuatu yang pasti kamu tidak terjangkakan. Jangan terlalu memberi perhatian terhadapnya. Boleh jadi perhatian kamu seorang, walhal dia tidak memberimu perhatian sama seperti apa yang kamu berikan. Bunuhlah perasaan terlalu mengharap, kerana 71

Never Be Alone HADI FAYYADH ia salah satu penyakit yang akan menumbuhkan kekecewaan. Sisihkanlah rasa sedih dirimu saat kamu merinduinya. Allah tahu apa yang kamu rasa. Firman Allah SWT : “ Janganlah kamu bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita” ( Surah At-Taubah Ayat 40 ) Bertenang dengan merenung dan duduklah memikirkan dirimu. 72

Never Be Alone HADI FAYYADH Ali bin Abdul Aziz Al-Jurjani menyebut : Mereka katakan kepadaku “ Kau adalah orang yang penuh kedukaan” Padahal mereka hanya melihat seorang lelaki yang terlempar dengan kehinaan Jika mereka katakan Bahawa aku inilah sumber penderitaan, aku jawab : “aku tahu itu” Akan tetapi jiwa yang dibiarkan bebas Sebenarnya menanggung derita Aku tidak menunaikan hak ilmu Jika segalanya kutujukan kerakusan Padahal semua itu hanyalah perantara Lantas apakah aku bersedih ,.. dan ,.. Melakukan perbuatan hina Yang bererti aku telah mengikuti jalan kebodohan Sekalipun ilmu hanya mampu menjaga pemiliknya.. Dan pemiliknya menjaga ilmunya Ilmu itu tidak akan menjaganya, jika mereka perlukan sanjungan Kerana sebenarnya.. Setiap jiwa telah merasa tersanjung, Akan tetapi Kebanyakkan mereka menghinakan diri Dan mengotori diri mereka dengan ketamakkan Sehingga wajah mereka terlihat muram ...” 73

Never Be Alone HADI FAYYADH Marilah bertenang, merenung dan menyendiri seketika melihat ke dalam dirimu. Jangan telalu sibuk melayani perasaan rindumu. Tentu sahaja ada rahsia yang Allah ingin sembunyikan. Fikirkan, dan banyaklah menginsafi dirimu. Untuk apa tangisan rindu ini ? Bukankah ia akan meninggalkan atau ditinggalkan. Allah ingin kamu tahu bahawa rindu itu tidak akan menjadi, tidak bererti dan pasti kedukacitaan kamu bertambah. Manusia yang banyak menyendiri dengan memikirkan kekurangan dirinya lantas mencari jalan memperbaiki diri adalah salah satu jalan untuk kamu menyisihkan kerinduan yang tidak berkesudahan. Rindulah hanya kepada yang merinduimu. Kata seorang penyair Arab ; “.. Jangan menjadi bodoh Apabila kamu berjalan menuju ke Kota yang sunyi Sedang kamu terlalu memuja dan memuji Umpama kamu merindui sesuatu yang tidak pernah dirindui..” Benar apa yang dikatakannya. Jangan membodohkan dirimu hanya kerana khayalan dan perasaan, sedangkan kamu langsung tidak dirindui. Jadikanlah rindumu itu suatu mahar 74

Never Be Alone HADI FAYYADH yang mahal untuk sesiapa dapatkan. Jangan jualnya berciciran di tepi jalan sehingga sesiapa sahaja boleh memilikinya. Merindu hanya kepada sesuatu yang merinduimu membuatkanmu tidak bertepuk sebelah tangan. Rindu kepada Allah, pasti akan berbalas, jika benar ketulusan rindumu itu didengari dan dikabuli olehNYA. Ketika ditanya kebanyakkan remaja, banyak yang menjawab rindu itu adalah sebahagian daripada penyebab kekecewaan, lalu ditanya kenapa ? Maka sebahagiannya menyebut, kerana mereka merindu tetapi tidak seadanya dirindui juga seperti apa yang mereka lakukan. Ia menerbitkan rasa terhina, dikhianati dan muflis kasih sayang. Saudaraku, Tuhan telah lama menyantunimu dengan rindu. Ada banyak bait-bait rindu sebenarnya yang Allah titipkan untukmu antara firmanNYA : “ Dan apabila hamba-hambaKU bertanya kepadamu (Muhammad) tentang aku, maka katakanlah sesungguhnya aku sangat dekat. Aku mengabulkan doa orang yang memohon apabila dia memohon kepadaKU. Maka hendaklah mereka memenuhi (panggilanKU) dan beriman kepadaKU agar mereka mendapat petunjuk (bimbingan)” (Surah Al-Baqarah Ayat 186 ) 75

Never Be Alone HADI FAYYADH BIARKAN MASA LALU BERLALU MENINGGALKANKU 76

Never Be Alone HADI FAYYADH Tuhanmu pernah menyatakan sumpahNYA dengan masa, kerana masa juga adalah makhluk ciptaanNYA yang tetap taat mengikuti perintahNYA dengan bergerak mengikut ketetapanNYA. Masa itu akan terus bergerak meninggalkanmu dengan secebis kenangan yang pernah kamu lakarkan. Kenangan yang membahagiakan atau kenangan yang menyedihkan serta memilukan. Tidak akan ada yang berterusan denganmu, semuanya pasti akan berlalu dan pergi. Maka, mengapa hendaknya kamu perlu menangisinya? “ Massa.. Walau apapun yang kamu laluinya .. Ia tetap jua akan pergi .. Kerana di dunia ada masa yang berlalu .. Tanggapinya dengan apapun rasa .. Sama sepertinya ia akan tinggal kenangan dan sisa..“ Tidakkah kamu sedar bahawa Tuhan telah menggerakkan masa itu sebenarnya untuk sampai kepada penamat kehidupan kamu iaitu dengan kematian dan pengakhiran alam ini dengan Kiamat. Apakah firman Allah SWT dalam Al-Quran : 77

Never Be Alone HADI FAYYADH “ Demi Masa, sesungguhnya manusia itu benar- benar di dalam kerugian. Melainkan mereka yang beriman dan beramal soleh dan berpesan-pesan kepada kebenaran, dan berpesan- pesan kepada kesabaran ..” ( Surah Al-Asr Ayat 1 – 3) Mengapa Allah menyatakan berpesan-pesan kepada kesabaran ? Sabar ketika mana melalui ujian, mehnah Allah, sabar ketika melalui ujian masa yang membawa kenangan-kenangan terindah, tragis yang tidak mampu kamu lupakan. Maka Allah letakkan dirimu supaya terus bersabar kerana sungguh masa itu pasti akan berlalu meninggalkanmU. Ceduklah hikmah dari setiap lembaran kehidupan. Lembaran masa yang kamu lalui pasti memberikan kesan terhadap kehidupan kamu. Ada yang menerima lembaran itu dengan kepayahan, kesengsaraan dan kesulitan sehingga ia memberikan rasa untuk berputus asa. Ketahuilah, bahawa orang yang pintar akan menjadikan setiap lembaran kehidupannya sebagai hikmah dengan merubah kesulitan itu menjadi sesuatu yang menguntungkan. 78

Never Be Alone HADI FAYYADH Ambillah ibrah sebagaimana seorang Ulama’ As Sarakhsi, yang pernah dikurung di dalam perigi selama bertahun-tahun, namun sepanjang masa itulah dia berjaya menghasilkan karya buku sebanyak 20 jilid. Apapun yang kamu jalani sebenarnya ada hikmah yang kamu perlu usahakan, sehingga ia mampu ditukarkan menjadi sesuatu yang berharga. Jangan melihat hanya tanah yang hitam, yang padanya dijadikan tempat kamu berpijak, tetapi lihatlah bintang-bintang yang bergemerlapan, walaupun dalam gelap ia tetap bercahaya dan berkerlipan. Orang yang hebat tidak akan membiarkan masa hanya berlalu meninggalkannya tanpa dia mengisinya dengan sesuatu yang bermakna walaupun masa itu pahit untuk ditelan. Benar, tidak ada pengajaran yang lebih bermakna daripada sesuatu yang perit dan sakit. Para Sufi, bagaimana mereka mencapai darjat yang dekat dengan Allah, antaranya ialah perut mereka tidak sesekali dibiarkan kekenyangan, mereka sentiasa berada di dalam kelaparan. Kelaparan itu pasti akan berlalu, namun cinta mereka pada yang satu akan tetap melekat di hati. 79

Never Be Alone HADI FAYYADH Jangan mengelamun pada masa lalu, kamu cukup beruntung. Dunia adalah penjara bagi orang-orang yang Mukmin, memetik mafhum daripada sabda Rasulullah SAW. Ini bermakna dunia adalah penjara bagimu, tentunya penjara tidak pernah membahagiakan sesiapa secara zahirnya, namun dari spiritualnya tentu ada kebahagiaan yang disembunyikanNYA. Berhentilah daripada mengelamun pada masa lalu yang telah berlalu, isikanlah nafasmu dengan menaiki perahu yang berisi kenyakinan bahawa kamu sebenarnya sangat beruntung. Lihatlah ke dalam mata hatimu, berapa ramai Ibu yang telah kehilangan anak hanya mampu menatap baju lusuh anaknya yang telah pergi tidak kembali, berapa ramai pula si Isteri kehilangan suami yang dicintai di saat dia memerlukan belaian dan kasih sayang, yang kini hanya mampu menumpahkan air matanya hanya pada kenangan. Tidakkah kamu terasa bahawa masa lalumu terlalu kecil untuk ditangisi atau merasa kecewa jika hanya seberapa itu kamu di uji olehNYA. Sedangkan saudaraku, sekecil-kecil apapun yang kamu rasa pada masa lalumu itu, ia adalah petanda Allah sedang mengklasifikasikan kamu samada beriman dengan sebenar-benarnya atau kufur kepadaNYA : 80

Never Be Alone HADI FAYYADH “... Apakah kamu mengira bahawa kamu akan dimasukkan ke dalam Syurga, padahal belum datang kepadamu ( ujian dan cubaan ), sebagaimana halnya orang-orang yang terdahulu sebelum kamu ?, mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan serta digoncangkan ( dengan bermacam-macam cubaan ). ( Surah Al-Baqarah Ayat : 214) Sebesar apapun masalah masa lalu, jangan dibiar ia memusnahkanmu. Firman Allah SWT dalam Surah Ibrahim ayat 45: “ Dan, telah nyata bagimu bagaimana kami berbuat terhadap mereka dan telah kami berikan kepadamu beberapa perumpamaan” Lazimnya kamu hanya memikirkan hal-hal dan keadaan yang melibatkan soal perut, cinta, nafsu kemewahan, pekerjaan, wang ringgit yang menjadi pertaruhan dunia yang kamu cari. Apabila salah satu daripadanya hilang dari cagaran duniamu, maka kamu akan terasa hidupmu telah musnah dan tidak ada lagi harapan lain yang segera hadir untukmu. Ada sebahagian manusia berputus asa dengan kegagalannya pada semester lalu, sehingga 81

Never Be Alone HADI FAYYADH dia terlupa bahawa dia masih punya semester baharu untuk dilalui. Tidak kurang juga ada manusia yang ingin membunuh diri hanya kerana dia gagal mendapatkan cinta seseorang sedangkan, masih ramai manusia yang benar-benar mencintainya. Tidakkah kamu merasakan bahawa apapun masalah lalu yang menghantuimu, jangan sampai ia merobek dan meleraikan hatimu. Yakinilah, semua itu pasti akan berlalu. Masih kamu ingat ketika kamu sedang berdepan dengan masa lalu yang sukar suatu ketika dahulu, bukankah kamu sudah melaluinya dan kamu masih bernafas dengan selamat sehingga kini? Maka, fahamilah bahawa masa lalu itu sebenarnya tidak mampu membuatmu mundur dan hidup tidak bererti lagi pada masa hadapanmu, jika kamu optimis menanggapinya. Dikisahkan daripada seorang Soleh, katanya : Ketika perjalananku ke Kufah, pada suatu hari aku melihat sebuah gedung rumah yang cukup indah kelihatannya. Di pintu-pintunya aku lihat ramai pengawal dan penjaga rumah itu yang sedang mengawal orang keluar masuk kepadanya. Apabila aku berjalan menghampiri rumah gedung itu, kedengaran suara wanita lembut yang manis sedang bernyayi dan bermadah katanya : 82

Never Be Alone HADI FAYYADH “.. Rumah bertuah, janganlah kau ditimpa kedukaan Penghuninya meriah, janganlah dijamah kecelakaan Engkaulah Syurga bagi sesiapa yang bertamu Tempat yang indah bagi sesiapa yang merindu ..” Selang beberapa bulan selepas itu, aku melalui rumah gedung itu lagi. Namun kelihatannya tidak lagi serupa seperti apa yang pernah aku lihat tentang kemegahan dan kemewahannya. Aku ingin tahu apa yang telah berlaku terhadap rumah gedung itu. Lalu, aku mendekati pintunya, dan aku lihat tertulis di atas pintu itu kata-kata madah ini ; Semua yang indah telah lenyap pergi Yang tinggal hanya perasaan sedih dan duka nestapa Memanglah masa tidak pernah mengenal diri Tiada jaminan esok bahagia atau celaka Manusia, apabila gembira ramai yang memuji Apabila sengsara, semua lari tak ada yang suka Maka, aku pun kehairanan dan bertanya kepada orang-orang yang tinggal di sekeliling. Mereka memberitahuku bahawa pemiliknya telah meninggal dunia, maka semua manusia yang tinggal di dalam rumah gedung itu telah pergi, meninggalkannya menjadi sunyi dan sepi, Cuma tinggal seorang pekerja yang masih menghuni rumah itu dengan tinggal secara 83

Never Be Alone HADI FAYYADH sendirian. Dia sangat cintakan rumah berkenaan dan tidak sanggup meninggalkannya pergi. Aku mendekati rumah itu, aku memanggil- manggilnya dari luar, dan ternyata panggilan aku akhirnya dijawab setelah berulang kali aku memanggilnya. Aku bertanya kepadanya, dimanakah kemegahan rumah gedung ini suatu ketika dahulu? Ternyata soalan aku membuatkan dia menangis, mungkin barangkali mengenangkan masa lalu kemuncak kemegahan rumah gedung itu. Dia berkata, “.. Wahai Syaikh, dunia ini pinjaman. Suatu masa dahulu ramai orang- orang yang menikmati keindahan rumah ini dan isinya. Akan tetapi takdir telah menentukan bahawa tuan punya rumah itu berpindah ke tempat asalnya yang lebih kekal. Jadi terpisahlah dengan sebab itu orang-orang yang berada di sekelilingnya.” Aku berkata ; “Sedih sekali bila aku melihatnya”. “ Apa yang hendak disedihkan ! memang keadaan dunia itu begitulah, tetapi kita sahaja yang tidak sedarkan diri. Bagi sesiapa yang sudah merasakan, mengertilah dia” Katanya lagi. 84

Never Be Alone HADI FAYYADH Maka dia membacakan puisinya : Sanggupkah kau bertapa di rumah yang kosong itu? Hingga jiwamu musnah dan tersungkur kau disitu? Aku berkata : Biarlah terkecai-kecai segala tulang belulangku Biarlah cinta merecup menjulang ke mercu Tiada tempat kosong lagi dalam hidupku Kerana aku tahu semuanya akan berlalu Selain cinta yang ku junjung buatMU Bagaimana hendak ku tinggalkanNYA Sedang kini, sanubariku telah terpaut padaNYA Kerana dia tidak punyai masa Kekal dan hidup bersama mereka yang tersisa Untuk apa kamu bersedih pada masa lalumu? “ .... Segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan dukacita ( kesedihan ) daripada kami ...” ( Surah Fathir Ayat : 34 ) Ketahuilah, kesedihan yang keterlaluan boleh mengotori kehidupan, dan ia juga merupakan salah satu doktrin beracun yang membuatkan jiwamu lesu, tidak bermaya, dan terus berada di dalam kebingungan yang memuncak. 85

Never Be Alone HADI FAYYADH Ia mampu menghentikan segala usaha yang kamu sedang lakukan, bahkan melupakan masa hadapan yang bakal kamu jalani. Ingat, kamu tidak mampu lagi merubah masa lalumu, jangan menjadi tunggul yang tidak lagi bererti sedangkan kamu mampu untuk menumbuhkan tunas baru yang lebih baik daripada pohon sebelumnya. Ajarilah dirimu supaya melupakan, dan bina sesuatu yang betul-betul menjadi kenyataan bukannya lagi imaginasi khayalan. 86

Never Be Alone HADI FAYYADH DENDAM ITU BUKAN MILIKKU Hatiku terluka sejenak Mengenang perlakuan nistanya padaku Apakah aku hanya diam? Menyaksikan pertarungan dendam? Tuhan menegurku, .. Sesungguhnya memaafkan itu memenangkanmu Menenangkanmu, dan merawati sakitmu Aku sedar, Dendam itu hanya sekelumit bara Yang tercipta dari sulbi api Neraka Iblis berpesta saat aku terpalit ammarah Lalu duka, bakal mengakhiri sebuah lenteranya Ya Allah, Gemgamlah tanganku.. Leraikanlah dendam yang kian dalam Basuh lukaku, jernihkan kolam jiwaku Agar dinginnya syurga dihantarkan kepadaku Tenang mendepani hari mendatang. 87

Never Be Alone HADI FAYYADH 88

SEMUSIM DI BARZAKH HADI FAYYADH Prediksi tentang BARZAKH Tiada siapa yang pernah menjengah ke Alam Barzakh, melainkan mereka yang telah pergi TIDAK akan kembali. Keadaannya yang sebenar hanya disampaikan melalui apa yang diceritakan oleh Rasulullah SAW, jadi apakah benar Novel ini ingin menyingkap sesuatu yang mustahil? Adakah ia adalah BARZAKH yang diceritakan? Bacalah, dan terokailah hikmah yang sarat di dalam pelayaran bahtera sastera jiwa agama yang telahpun digarapkan. Ia bukan suatu FITNAH atau rekaan, tetapi berdasarkan pengalaman sebenar seseorang. Anda akan memahami realitinya yang bakal menggugah jiwa untuk kembali mengingati Tuhan dan kematian.. 89

SEMUSIM DI BARZAKH HADI FAYYADH Syahdu kota persisir pantai itu, terusik lantas melayangkan aku ke sebuah dimensi dunia yang tidak bertepi. Raungan dan ratapan Humaira, mengembalikan nostalgia aku kepada seorang wanita berpurdah yang mengakhiri nafasnya untuk terjun dari bangunan nan tinggi. Mengapa itu jalan kesudahanmu? Aku tahu kau bukan begitu. Bayi kudung, tidak punyai kaki dan tangan tiba- tiba mengejar aku sejak dari itu. Aku berlari ke sebuah lembah yang cukup asing, gurun oasis, fatamorgananya berbeza dari segala. Langit menjerit, suara bagai memendam perit, kabus hitam pekat, tanah merekah, pasir berterbangan dibawa angin gersang yang dahagakan seksaan. Wanita tidak berwajah, rambut merebah ke tanah berjalan ikut aku dari belakang, kakiku terasa berat. Disana aku terlihat, ada manusia dipuncak bukit kering, aku tidak terduga untuk mendakinya. Hanya kedengaran suara pekikan, lolongan bagai dimakan haiwan kelaparan. Aku berlari, bagai tidak miliki kaki. Masa melintas aku kedepan. 90

SEMUSIM DI BARZAKH HADI FAYYADH Cahaya memantulkan aku kebelakang. Sungguh aku tidak faham dimensi dunia yang berlainan. “Fayyadh, takutkah kamu?” badanku luruh bergetar ketakutan, ia terbenam dalam-dalam. Suara itu memanggilku. Aku seperti dihalau menuju ke sebuah perjalanan. Aku dihimpit, dipijak, kesakitan, semua wajah tunduk suram. Mereka langsung tidak berbicara. Siapakah aku sebenarnya? Seorang jejaka yang mengintai cinta dari pemilik rahsia keagungan solehah sejati, Humaira Shahira. Tampak keluhuran yang terlukis di raut wajah sang wanita yang mendambakan kasih sayang tulus dari Tuhan. Jauh di sudut hatiku, menukilkan rasa cinta yang mendalam. Namun hasratku tidak kesampaian hanya kerana kisah silam yang memalitkan kelukaan. Apakah kisah silam yang ku rahsiakan sehingga memalitkan kelukaan di hati lalu membenamkan aku ke dimensi Barzakh yang bergentayangan? Apa yang berlaku sebenarnya? Adakah aku selamat dari dikejar bayang-bayangan misteri? 91

SEMUSIM DI BARZAKH HADI FAYYADH Bagaimana mungkin ‘Makhluk’ yang tidak berwajah, rambut merebah ke tanah itu cuba untuk mendekati aku, apa pula perkaitan dia sebenarnya? Aku terperosok ke alam yang tidak bertepi, pelik, dan aneh. Aku melalui keperitan dan kesengsaraan sehingga ‘Barzakh’ mencengkam hati dan sanubari. 92

SEMUSIM DI BARZAKH HADI FAYYADH ketika AZAZIL BERPUTUS ASA Runtuhnya dominasi empayar Iblis 93

KETIKA AZAZIL BERPUTUS ASA HADI FAYYADH Sebuah Kembara Epik Agung KETIKA AZAZIL BERPUTUS ASA “Runtuhnya Dominasi Empayar Iblis Pemimpin Akhir Zaman suatu penantian” Kisahnya dibongkar di dalam kitab kuno lampau. Kebangkitannya disebut ribuan tahun lalu. Makhluk Purba yang hidup di dalam sangkar tahanan Tuhan. Dia menggelarkan dirinya sebagai „Tuhan Abadi” Lantas di dahinya terukir Kaf Fa Ra. Berita Kemunculannya jadi amaran setiap Ummat. ‘The Power Of God’ Bakal dinobat. Penakluk Jendela Timur dan Barat. Tujuh Penjuru Pintu Dunia, bakal tertutup rapat. Dimensi MASA dan USIA terus berlari. Rotasinya berputar pantas, bagai bukan lagi sehari. Paksi, dan medan magnetik Bumi tidak selari. Matahari terbenam, terbit dari lentera misteri. 94

KETIKA AZAZIL BERPUTUS ASA HADI FAYYADH Disana, ada cahaya dari Ufuk Timur. Sinarannya mencetus ledakkan pertembungan. Al-Mahdi dan Isa Ibn Maryam, pemusnah dogengan kehebatan. Dibelakangnya gah tentera pembawa panji destini ketauhidan dan keamanan. Misi dominasi empayar Iblis bakal dihancurkan. Kembara ini, menembusi era dan zaman, jawaban kepada ummat penutup peradaban kehidupan. Kisah bermula .... Prof. Dr. Fayyadh seorang saintis astronomi Muslim, Athies pada pegangan aqidahnya, membesar di Kanada dan menetap di Kuala Lumpur Malaysia. Beliau telah menghabiskan sisa hidup dengan mengkaji infiniti semesta kepada maha luasnya galaksi sehingga mewujudkan alam tidak berpenghujung ini. Teori Big Bang yang diperkenalkan oleh saintis barat Edwin Hubble 1929, baginya hanyalah suatu rekaan dan mustahil dunia ini bermula dengan Mega letupan. Beliau cuba mencari jawapan sehingga menemukan bahawa teori alam ini akan berakhir ‘Penamatan Kosmos’ melalui fasa peristiwa akhir zaman yang langsung tidak masuk akal baginya. 95

KETIKA AZAZIL BERPUTUS ASA HADI FAYYADH Dia menganggap kalaupun ia terjadi, ia adalah fenomena alam yang biasa berlaku kepada mana- mana planet, bukan keseluruhan galaksi. Namun, ada suatu penemuan kajian yang telah merubah paradigma pemikirannya tentang fenomena big bang dan kiamat. Peristiwa kegagalan 11 bintang sejajar yang disebut ‘Revolution Of Universe’ telah memberi impak yang cukup luarbiasa kepada keseimbangan dunia. Fenomena Bulan Gerhana Berdarah dan Tsunami yang mengorbankan 1 Juta nyawa, gempa bumi yang terjadi dalam bentuk lingkaran yang luas menjadikan fenomena ini bukanlah berdasarkan kepada teori kebiasaan dalam dunia astronomi. Dia mulakan langkah dengan membongkar beberapa dokumentasi sains, dan mencari solusi sehingga beliau akur untuk menjadikan juga kitab-kitab purba ‘The Ancient Books’ sebagai rujukkan apabila sains menemui kegagalan. Namun, apa yang dia temukan hanyalah kebuntuan. Fakta jauh menyimpang, dongengan dan kepercayaan mendominasi pegangan. Inkuiri yang menebal, membuatkan dia tidak berputus asa. DIA mulai menggeledah Kitab- kitab agama samawi. 96

KETIKA AZAZIL BERPUTUS ASA HADI FAYYADH Taurat, Injil Zabur dibongkarkan, penelitian terhadap ayat-ayat yang melibatkan kepada alam semesta tidak tepat, bahkan langsung tidak masuk akal. Penemuan demi penemuan telah membuatkan dia hampir berputus asa. Semuanya tidak memberi jawapan sejajar dengan fakta. Sewaktu kebuntuan dirinya memuncak, Dia hampir berputus asa. Kitab mukjizat agung, Al-Quran yang telah lusuh dirumahnya dibuka satu persatu, helai demi helai. Dia terpana dengan kata-kata yang begitu menakjubkan. Seolah-olah ‘Penulis’ kitab itu mahu tunjukkan sesuatu kepadanya. Dia sendiri sukar mempercayainya. Dia mengambil keputusan untuk menjadikan Al-Quran sebagai bahan kajian. “ Dialah Allah yang menjadikan segala yang ada dibumi untuk kamu, dan dia berkehendak menciptakan langit, lalu dijadikanNYA tujuh langit. Dia maha mengetahui segala sesuatu” Al Baqarah ayat 29. Jawapan demi jawapan mula dirungkaikan, teori yang dihasilkannya rupa-rupanya telah sekian lama dijelaskan Al-Quran. 97

KETIKA AZAZIL BERPUTUS ASA HADI FAYYADH 98

SEMUSIM DI MAHSYAR HADI FAYYADH RANTAPAN DARI PEMBARING LAHAD SEMUSIM DI MAHSYAR Adakah kamu menyangka, bahawa hidup ini adalah sebuah permainan dengan hanya dibiarkan kau melalukan kerosakan dan kemaksiatan? Sungguh, Mahsyar adalah rahsia Allah SWT. walaupun hanya gambaran , boleh jadi disana punya persamaan atau barangkali jauh dari sifat dan keadaan, namun ianya cukup meluluhkan hati bagi yang melalui dan merasai Iqlima salsabilla, anak gadis kecik melalui denai sepi dari keriuhan kasih sayang. Meniti di pinggir bibir, bahawa dia lahir dari perbuatan curang Sang Cinta, lantas dia dikatakan zuriat yang tidak berkat. Dendamnya menghunus kepada dua insan keramat, Bonda dan ayahandanya lantas die menjadi anak yang derhaka. Tuhan menqdirkan, dia disahkan menghida kanser hati yang parah dan perlu dibedah 99

SEMUSIM DI MAHSYAR HADI FAYYADH Iqlima Salsabilla, disahkan meninggal dunia akibat kegagalan pembedahan pemindahan hati. Dia dikebumikan selama 5 hari, kemudian kuburnya digali semula setelah ayahnya mendakwa melihat anaknya dalam mimpi, kembali dengan kain kapan yang berlumuran darah dan nanah, meminta untuk diselamatkan kerana dia masih hidup. Apakah yang dilalui selama 5 hari dia berada di dalam kubur? Bagaimanakah suasana yang dijalaninya sepanjang dia berada di alam misteri sehingga dia merasakan hampir beribu tahun lamanya dia bersemadi. Adakah dia melalui perjalanan di atas titisan sirat? Mendaki dan menuruni sahaja ribuan tahun. Bagaimana Iqlima lalui semua itu? Adakah dia berdepan situasi Mahsyar sepertiyang diceritakan di dalam Al-Quran? Bertemu para Nabi dan Rasul? Iblis berkhutbah dengan penyesalan yang sangat dasyat, apakah kata-kata yang didengari oleh iqlima? Adakah dia juga bertemu dengan Qarun? Haman? Bagaimana pula dengan Rasullullah? Bayangan atau sebenar pertemuan? Bongkar semua keajaiban. 100


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook