3.3.a.5.2 Ruang Kolaborasi Unggah Hasil- Kelompok 1-Suciani

3.3.a.5.1 Ruang Kolaborasi Pengelolaan Program yang Berdampak Pada Murid

PENGAJAR Dra. Citra Aries, M.Pd Drs. Soewondo, M.Pd Ernawati, S.Kom PENGAJAR PERAKTIK FASILITATOR PENGAJAR PERAKTIK

Kelompok 1 AHMAD SYARIF, S.Pd SUCIANI, S.Pd NUR AISYAH, S.Pd.I ANDELLA PUTRI, S.Pd CGP Angkatan 4 CGP Angkatan 4 CGP Angkatan 4 CGP Angkatan 4

Nama Program: PERSARI (Perkemahan Satu Hari)

Jenis Program: Kegiatan Persari ini merupakan kegiatan Kokurikuler yang dilaksanakan untuk penguatan dan pendalaman pembelajaran pramuka disekolah yang ditujukan untuk penguatan karakter peserta didik. Kegiatan ini dilaksanakan diluar jam pembelajaran yang diadakan 1 tahun sekali.

Latar Belakang: Apa nama dan jenis program Pramuka merupakan salah satu kegiatan intrakurikuler yang dilaksanakan untuk mencapai tujuan kurikulum yang ditetapkan oleh pemerintah. Kegiatan ini juga menjadi sebuah wadah pembentukan dan penanaman karakter siswa khususnya kemandirian, kerjasama, kepribadian, dan cinta tanah air. Sebelumnya kegiatan perkemahan ini hanya diadakan untuk kelas 5 dan 6 yang diberi nama “Perjusa”. Namun, seiring perjalanan waktu ternyata berdasarkan hasil evaluasi dari kegiatan perjusa, maka penanaman karakter siswa khususnya kemandirian, kerjasama, kepribadian, dan cinta tanah air perlu dilakukan sejak dini, yaitu untuk golongan siaga. Maka kemudian, lahirlah program Persari (Pekemahan Satu Hari) yang merupakan kegiatan kokurikuler untuk penguatan karakter peserta didik kelas 3 dan 4.

Tujuan Program: Memgapa kelompok kami memilih program ini? 1. Program ini bertujuan untuk penanaman karakter kemandirian, kerjasama, kepribadian, dan cinta tanah air untuk golongan siaga kelas 3 dan 4. 2. Memberikan kesempatan murid untuk semakin sering berinteraksi secara positif dengan adik kelas atau kakak kelas mereka. 3. Murid akan belajar membangun interaksi yang positif. Lewat interaksi ini, selain belajar tali temali, pendirian tenda atau meningkatkan keterampilan pramuka siaga. 4. Adik kelas dapat belajar sikap menghargai dan kakak kelas belajar Mengayomi

Pelaksanaan Program: Bagaimana Program ini dilaksanakan? Program ini adalah program terjadwal sekali setahun yang dilaksanakan pada akhir semester 1 sebelum penerimaan raport dihari sabtu selama sehari dalam bentuk perkemahan di alam terbuka. Kegiatan perkemahan ini dilakukan dalam bimbingan kakak pembina dan guru pendamping. Siswa dibagi menjadi beberapa barung (kelompok) yang didampingi oleh satu kakak pembina. Setiap kelompok beranggotakan siswa kelas 3 dan 4. Adapun kegiatannya secara umum untuk golongan siaga antar lain; pendirian tenda, pbb (peraturan baris berbaris), sandi, morse, tali menali, hafalan surat pendek dan games kekompakan.

Karakter Lingkungan yang ingin ditumbuhkan Adapun karakter lingkungan yang ingin ditumbuhkembangkan dalam program ini adalah Lingkungan yang membuka wawasan murid agar dapat menentukan dan menindaklanjuti tujuan, harapan atau mimpi yang manfaat dan kebaikannya melampaui pemenuhan kepentingan individu, kelompok, maupun golongan. Hal ini dikarenakan peserta persari yaitu anak kelas 3 dan 4 yang baru mengenal dan melaksanakan pembelajaran di alam terbuka dalam bentuk kegiatan “Perkemahan sehari”. Selama ini mereka belajar pramuka hanya berupa teori di dalam ruangan kelas bersama guru kelasnya. Dengan kegiatan perkemahan sehari ini diharapkan wawasan murid terbuka bahwa pramuka adalah pelajaran yang menyenangkan. Melalui kegiatan pramuka murid diajak belajar mengenali dan bersahabat dengan alam dan lingkungannya untuk mencapai tujuan, harapan dan mimpi yang dapat memberikan manfaat bagi umat.

Karakter Lingkungan yang ingin ditumbuhkan Selain itu, kami ingin membangun lingkungan sekolah yang mengembangkan keterampilan berinteraksi sosial secara positif, arif dan bijaksana melalui kegiatan persari ini. Adanya kelompok (barung) yang terdiri dari gabungan siswa kelas 3 dan 4 membuat mereka menjalin interaksi satu sama lain untuk bekerja sama mendirikan tenda, menyiapkan menu makanan yang akan dimakan, menentukan nama dan yel-yel barung sehingga terwujudlah kekompakan kelompok(barung) serta sikap saling menghargai dan budaya mendengarkan pendapat orang lain. Hal ini akan memperkuat interaksi sosial secara positif, arif dan bijaksana, antara kakak tingkat dan adik kelas, sehingga akan semakin mengenali dan tumbuhlah sikap saling menyayangi, mengayomi dan melindungi satu sama lain.

Diagram Y (Strategi untuk mendorong suara/pilihan/kepemimpinan murid terkait dengan program \"PERSARI\" SUARA/VOICE 1. Membangun budaya saling mendengarkan saat penampilan pentas seni, ketika satu kelompok tampil, maka yang lainnya mendengarkan dengan penuh perhatian, dan memberikan apresiasi berupa semangat dan tepuk pramuka, agar kelompok yang tampil semakin percaya diri 2. Memberi kesempatan kepada murid untuk bertanya, memberikan pendapat, berdiskusi dalam kegiatan Persari ini

Diagram Y (Strategi untuk mendorong suara/pilihan/kepemimpinan murid terkait dengan program \"PERSARI\" SUARA/VOICE 3. Melibatkan murid dalam memberikan umpan balik berupa respon yang positif terhadap proses belajar yang sudah dilakukan,dengan mengajak murid untuk menyampaikan perasaannya setelah mengikuti kegiatan persari 4. Membangun kepercayaan diri murid bahwa setiap suara, berharga dan layak didengar. Setiap orang berhak menyampaikan pendapat, siswa di pergilirkan untuk menyampaikan tujuan,harapan dan mimpinya dalam kegiatan persari, misalnya dalam saat agenda true and dare

PILIHAN/CHOICE 1. Membuka cakrawala murid bahwa ada berbagai pilihan atau alternatif yang dapat dijadikan bahan pertimbangan sebelum menentukan nama barung dan yel-yel tiap barung. 2. Memberikan kesempatan murid untuk mengelolah pembagian kerja dalam kelompok (barung) terkait pendirian tenda dan penugasan membawa perlengkapan perkemahan. 3. Menggunakan musyawarah untuk pengambilan keputusan atau jika memerlukan voting untuk memprioritaskan langkah atau tindakan berikutnya. 4. Memberikan Kesempatan pada murid untuk menentukan sendiri lokasi pendirian tenda dalam lapangan yang masih dalam jangkauan / pantauan kakak Pembina dan guru pendamping (alam terbuka) dan membuat sendiri games atau ice breaking dalam kegiatan persari ini

Ownership (Kepemilikan Murid) 1. Mengajak murid membuat tenda dalam kelompoknya sendiri, 2. Merespon umpan balik yang diberikan murid, 3. Memposting kegiatan persari di majalah dinding sekolah dengan seizin mereka (murid) sebagai bentuk menghargai dan menghormati kepemilikan murid. 4. Pemberian hadiah untuk Barung yang paling kompak, dan yel-yel yang paling heboh (ramai).

SALAM GURU PENGGERAK TERIMAKASIH