Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Menulis Artikel Populer

Menulis Artikel Populer

Published by shu karni, 2021-12-08 05:29:32

Description: Menulis Artikel Populer

Search

Read the Text Version

Peningkatan Budaya Literasi Guru dan Siswa Menjadi Guru Produktif dengan Menulis Artikel Populer 01 Dipresentasikan oleh: Moh Haris Suhud

Apakah itu 'Literasi' ? .... adalah kemampuan seseorang dalam mengolah dan memahami informasi dari sebuah teks yang kompleks. 02

03

ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani. Ki Hadjar Dewantara 04

R.A Kartini KH. Hasyim Asyari Habis Gelap Terbitlah Terang Adabul Alim wa Muta'alim Ki Hadjar Dewantara Als ik een Nederlander was 05

Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian. Pramoedya Ananta Toer 06

Apa yang bisa ditulis seorang guru? 07

Novel filsafat yang ditulis oleh seorang guru bernama Jostein Gaarder asal Norwegia. 08

Buku pelajaran bahasa Indonesia, \"Ini Budi\" ditulis oleh Siti Rahmani Rauf yang merupakan seorang guru. 09

Mengenal Karya Tulis Jenis Karya Tulis Perbedaan Karakter Karya Tulis Pengertian Artikel Populer Struktur Artikel Populer Contoh dan Anatomi Artikel Populer Manfaat Menulis Artikel Populer 10

Jenis Karya Tulis Fiksi Ilmiah Populer Puisi Jurnal Opini Novel Skripsi Teks Pidato Cerpen Tesis Feature Komik Laporan penelitan Berita 11

Perbedaan Karakter Tulisan Fiksi Ilmiah Populer Imaginatif Objektif Subjektif/Objektif Bahasa kiasan Bahasa formal Bahasa fleksibel Gaya Penulisan Struktur baku Struktur piramida Bebas Gaya penulisan terbalik terstandar Standar penulisan 12 Banyak istilah bebas teknis Kosakata populer Daftar pustaka

Pengertian Artikel Populer ar.ti.kel /artikêl/ karya tulis lengkap, misalnya laporan berita atau esai dalam majalah, surat kabar dan sebagainya po.pu.ler /populèr dikenal dan disukai orang banyak (umum) sesuai dengan kebutuhan masyarakat pada umumnya; mudah dipahami orang banyak disukai dan dikagumi orang banyak 13

Struktur Artikel Populer Headline/Judul Headline Mewakili seluruh isi tulisan dengan kalimat menarik. Lead Lead/Teras Artikel Body Leg Alenia pertama yang menggugah minat membaca. Sesuatu yang 14 penting: fakta, kontroversial, pertanyaan, sesuatu yang baru. Body/Isi Detail pembahasan sesuai lead. Leg/Penutup Penutup: solusi, rekomendasi, dll.

Guru Belajar Menulis Contoh & Anatomi Artikel Populer Orang tidak berpendidikan berkata, ”Kalau saja mendapat pendidikan, saya bisa menulis.” Orang terdidik berkata, ”Kalau saja memiliki bakat, saya bisa menulis.” Orang terdidik dan berbakat berkata, ”Kalau saja memiliki disiplin diri, saya bisa menulis.” Orang terdidik, berbakat, dan memiliki disiplin diri – Headline/Judul banyak dari mereka yang tidak bisa menulis – berkata, ”Kalau saja ....” Mewakili seluruh isi tulisan. Pengandaian di atas yang belum terjawab dapat dilanjutkan ”Kalau saja tidak takut ditolak redaktur, tidak takut dikritik, tidak takut berpendapat, atau tidak takut ...” Mengapa harus takut ditolak redaktur? Beberapa orang yang tidak terdidik, tidak memiliki disiplin diri, tidak pintar, tidak imajinatif, dan tidak Lead/Teras Artikel pandai berkata-kata justru memiliki kualitas itu: sangat ingin mengatakan sesuatu atau memahami sesuatu, mereka bisa menuangkannya ke atas kertas dalam bentuk yang enak dibaca. (Elbow, 2007) Menyajikan berbagai jenis alasan kenapa orang tidak menulis. Kebiasaan menulis mesti diasah demi mengemas ide yang baik dan demi melayani pembaca lewat kriteria yang dipatok oleh redaktur. Membincangkan kebiasaan menulis pada guru tentu mengandaikan tiga hal penting yakni pengetahuan, ketrampilan, dan keinginan yang dengan sendirinya telah dimiliki Body/Isi oleh setiap orang yang menulis. Covey menyebut pengetahuan sebagai apa yang harus dilakukan dan mengapa, keinginan sebagai motivasi atau dorongan untuk melakukan, sedangkan keterampilan (skill) sebagai cara melakukannya. Melanjutkan lead dan mengutip pendapat. Selama sepekan, berturut-turut saya bersama 190 guru di Jakarta, 30 guru di Semarang, 90 guru di Jogja, dan 91 guru di Surabaya. Bersama sesama guru Menjelaskan tentang modal utama berbagi pengalaman menulis, belajar memulai menulis, dan memublikasikan tulisan atau buku. Mereka tahan berjam-jam mendengarkan paparan teknik untuk bisa menulis menulis, praktik menulis, dan terlibat dalam tanya-jawab. Bahkan, sebagian ada yang lebih dari sekali mengikuti forum bersama saya. Kepada mereka Menceritakan pengalaman pertanyaan saya sampaikan, ”Sudah mulai menulis belum?” Jawaban disertai senyum tersipu malu adalah, ”Belum, ternyata tidak gampang.” Berbagai Opini alasan pun dimunculkan, seperti tidak punya waktu, sibuk pekerjaan sekolah, sampai dengan alasan malas. Leg/Penutup Saya menduga-duga dan berkesimpulan sendiri berkait dengan alasan-alasan penghambat menulis para guru. Menulis untuk publikasi atau buku bukanlah menjadi ”nilai” bagi sebagian guru. Tulis-menulis adalah dunia yang abstrak yang membutuhkan pelakunya untuk bermati raga, bertekun, dan menggeluti Kesimpulan dunia yang tampak sunyi. Lebih mudah bagi guru untuk memikirkan berapa jumlah murid yang les privat beserta perolehan rupiahnya. Bahkan, sejak era sertifikasi, yang bernilai bagi guru adalah mobil dan perangkat elektronik di rumahnya. Pembicaraan di ruang-ruang guru tidak pernah beranjak dari saling pamer merek handphone, onderdil mobil, atau guru perempuan yang gemar keluar masuk toko. Menekuni tulis-menulis tanpa meninggalkan profesi utama sebagai guru memang membutuhkan “impian” atau visi diri yang mampu menghidupi semangat dari dalam. Untuk mewujudkan impian lagi-lagi mesti melengkapi diri dengan fasilitas pribadi betapapun sederhananya, sehingga semakin banyak waktu dimiliki untuk menulis melewati senja hari. Upaya mewujudkan impian berarti juga upaya mengatasi sejumlah hambatan yang melumpuhkan semangat. Rasa malas dan cepat berpuas diri adalah rintangan yang tidak mudah di atasi. Mendisiplinkan diri menulis tiap hari dan setia di meja tentu diadang oleh godaan- godaan yang kontraproduktif seperti menonton televisi atau sekadar pergi-pergi ke luar rumah. Impian menjadi penulis yang semakin berbobot disertai ketekunan membaca terus-menerus. Memaksa diri mengikuti informasi terbaru dan ulasan-ulasan persoalan mutakhir. Koran, majalah, atau buku-buku terbaru dapat diperoleh di mana saja. Jadi, satu kata kunci penting adalah mau atau tidak! Ditulis oleh: St. Kartono, Guru SMA di Jogja 15

Manfaat Memenuhi Syarat Menulis 1 Kepangkatan Artikel Populer Mendapatkan Penghasilan 2 Tambahan 16 3 Memotivasi Siswa Mengikat Ilmu Pengetahuan 4 5 Menyebarkan Pengetahuan

Proses Menulis Ide Menulis Sudut Pandang Menjaring Gagasan Membuat Kerangka Data Pendukung Menyusun Kalimat Revisi 17

Ide Menulis Dari mana mendapatkan ide? Dari surat kabar, curhatan teman, lirik lagu, atau cerita pribadi, dll. Apakah memiliki kapasitas menulis ide tersebut? Memiliki pengetahuan yang cukup secara teori formal atau pengalaman pribadi. Apakah menarik dibaca? Aktual, viral, kontroversial, insani, mengejutkan, berdampak luas, dll. 18

Sudut Pandang Sudut pandang harus dipilih untuk menghasilkan tulisan yang fokus. Satu tulisan hanya menggunakan satu sudut pandang. Harus setia dari awal sampai akhir. Enam pertanyaan untuk merumuskan sudut pandang: 5W+1H (what, who, when, why, where, how. Apa, siapa, kapan, kenapa, di mana, dan bagaimana) 19

Menjaring Gagasan Brainstorming Menulis Bebas Mencatat setiap Mengalir menulis dalam gagasan yang masuk. bentuk kalimat, bebas Apakah nanti akan menulis apa saja yang digunakan dalam ingin ditulis. Tak perlu menyusun tulisan memikirkan salah atau atau tidak, tak perlu benar, relevan atau dipikirkan. tidak. 20

Membuat Kerangka Tulisan Judul Susunan kata yang menarik sesuai topik maksimal 15 kata. Pembuka Paragraf pertama yang Pembahasan dapat menggiring pembaca puntuk lanjut ke Mengurutkan gagasan yang pembahasan selanjutnya. didapatkan dari brainstorming atau free writing sehingga membuat Penutup tulisan enak dibaca dan mudah dipahami. Menutup tulisan dengan solusi atau rekomendasi. 21

Data Riset Pendukung Observasi Wawancara Untuk membuat tulisan lebih meyakinkan 22

Menyusun Kalimat Deskripsi Narasi Untuk menggambarkan Untuk menceritakan Eksposisi kondisi agar pembaca tentang sebuah peristiwa seolah ikut melihat, ataupun kejadian. Untuk memberi informasi mendengar, ataupun demi menambah merasakan. pengetahuan pembaca. 23

Revisi Logika Bahasa Keterkaitan antar kalimat dan paragraf Ejaan Pastikan tidak ada huruf salah penulisan Gaya Bahasa Apakah gaya tulisan sudah sesuai dengan gaya bertutur penulis dan mengalir? Rasa Bahasa Perlu disesuaikan dengan target pembaca 24

Contoh Praktik Menulis Artikel Populer... 25

26

Terima Kasih 27


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook