SMK SOSIAL ISLAM 1 PRAMBANAN MODUL PEMBUATAN HIASAN BUSANA \"SULAMAN BURCI\" KELAS XI DISUSUN OLEH: NANDA ANDRIANI, S.Pd UNTUK SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas limpahan rahmat-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan modul Mata Pelajaran Pembuatan Hiasan Busana pada kompetensi Dasar Pembutaan Sulaman Burci untuk siswa kelas XI Sekolah Menengah Kejuruan. E-Modul ini juga dilengkapi dengan latihan soal untuk menguji pemahaman siswa terkait dengan materi yang terdapat pada modul. Dalam e-modul Pembuatan Hiasan Busana pada kompetensi Dasar Pembutaan Sulaman Fantasi ini akan dibahas tentang “Pengertian sulaman burci, macam-macam burci (payet) dan macam-macam alat bahan pada sulaman burci”. Saya menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan e-modul ini. Oleh karena itu, saya sangat mengharapkan kritik dan saran demi perbaikan dan kesempurnaan modul ini. Saya mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu proses penyelesain modul ini, Semoga e-modul ini dapat bermanfaat bagi kita semua, khususnya para peserta didik. Januari 2023 Penyusun Nanda Andriani i
DAFTAR ISI Kata Pengantar.......................................................................... i Daftar Isi.................................................................................... ii Daftar Gambar........................................................................... iii BAB 1 Pendahuluan A. Diskripsi................................................................................ 1 B. Petunjuk Pembelajaran......................................................... 1 BAB II Pembahasan A. Kompetensi Dasar................................................................ 2 B. Indikator Pencapaian Kompetensi....................................... 2 C. Tujuan Pembelajaran........................................................... 3 D. Uraian Materi...................................................................... 4 BAB III Penutup Rangkuman............................................................................. 17 Evaluasi................................................................................... 20 Kunci Jawaban......................................................................... 21 DAFTAR PUSTAKA.................................................................. 22 ii
DAFTAR GAMBAR Gambar 1 Sulaman burci pada busana....................................... 4 Gambar 2 Sulaman burci pada Tas............................................. 5 Gambar 3 Sulaman burci pada sepatu/hills................................ 5 Gambar 4 Payet pasir.................................................................. 6 Gambar 5 Payet batang............................................................... 7 Gambar 6 Payet batang patah..................................................... 7 Gambar 7 Payet piring datar....................................................... 8 Gambar 8 Payet piring mangkuk................................................. 8 Gambar 9 Payet padi................................................................... 9 Gambar 10 Manik-manik............................................................. 9 Gambar 11 Jarum payet.............................................................. 10 Gambar 12 Gunting.................................................................... 10 Gambar 13 Pendedel.................................................................. 11 Gambar 14 Karbon..................................................................... 11 Gambar 15 Kain tile polos.......................................................... 12 Gambar 16 Kebaya Payet........................................................... 12 Gambar 17 Benang payet........................................................... 12 Gambar 18 Macam-macam payet............................................... 13 Gambar 19 Menjiplak motif........................................................ 14 Gambar 20 Aplikasi tusuk jelujur............................................... 14 Gambar 21 Aplikasi tusuk tikam jejak........................................ 14 Gambar 22 Aplikasi bentuk bunga.............................................. 15 Gambar 23 Aplikasi bentuk daun................................................ 15 iii
BAB I PENDAHUAN DISKUSI Bahan ajar ini merupakan materi pembuatan sulaman burci pada mata pelajaran pembuatan hiasan busana. Bahan ajar dalam bacaan ini meliputi pengertian sulaman burci/payet, macam-macam payet, alat dan bahan yang digunakan untuk membuat sulaman burci, langkah kerja membuat sulaman burci serta cara perawatan busana berpayet. Tujuan dibuat bahan bacaan ini diharapkan peserta didik dapat mencapai secara keseluruhan materi yang dibahas pada bahan ajar ini. Bahan ajar ini diharapkan dapat membantu peserta didik dalam menjalankan tugas belajar di sekolah masing-masing. PETUNJUK BELAJAR Bahan ajar ini disusun untuk membantu peserta didik agara lebih mudah dalam mempelajara dan memahami materi-materi yang disajikan didalamnya. Salah satu strategi dalam bahan ajar ini, dilengkapi dengan gambar-gambar konkrit, dengan harapan peserta didik lebih termotivasi untuk mau belajar dan mencoba. 1
BAB I KEGIATAN BELAJAR KOMPETENSI DASAR 3.9 Menerapkan sulaman burci dalam suatu produk 4.9 Membuat sulaman burci dalam suatu produk INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI Pengetahuan 3.9.1 Menganalisis ragam hias sulaman burci pada busana pesta (C4) 3.9.2 Menentukan alat dan bahan untuk membuat sulaman burci pada busana pesta (C4) Keterampilan 4.9.2 Membuat (P5) sulaman burci pada busana pesta sesuai dengan langkah kerja 2
TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Melalui tampilan powerpoint (TPACK), Peserta didik dapat menganalisis (HOTS C4) ragam hias sulaman burci pada busana pesta dengan tepat 2. Melalui tampilan powerpoint (TPACK), peserta didik dapat menentukan alat dan bahan untuk membuat sulaman burci pada busana pesta dengan tepat MATERI PELAJARAN Pengertian sulaman burci Macam-macam payet pada sulaman burci Alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan sulaman burci langkah kerja membuat sulaman burci cara merawat busana yang berpayet 3
URAIAN MATERI A. Pengertian Sulaman Burci (Payet) Teknik sulaman “bourci” (payet) merupakan salah satu teknik sulaman manik-manik yang berbentuk pipih dan berukuran kecil yang biasa digunakan untuk menghias busana atau pakaian sebagai pelengkap untuk nilai keindahan busana dengan penyelesaian menggunakan tangan sehingga benda tampak lebik menarik. Teknik sulaman burci dapat diterapkan dimana saja: 1.Sulaman burci pada Busana Gambar 1. Sulaman Burci pada Busana https://id.pinterest.com/pin/78250112269219649/ 4
2. Sulaman burci pada Tas Gambar 2. Sulaman Burci pada Tas https://id.pinterest.com/pin/260997740885903897/ 3.Sulaman burci pada Sepatu/Hils Gambar 3. Sulaman Burci pada Sepatu/ Hills https://id.pinterest.com/pin/277182552057704319/ 5
B. Macam-macam Burci/ Payet Payet berdasarkan bahannya terbagi menjadi dua bahan yaitu burci berbahan dasar alam contohnya biji-bijian, batu-batuan dan tulang ikan. Selain burci dari alam terdapat pula burci buatan contohnya burci yang terbuat dari plastik mika dan lain-lain. 1. Payet Pasiran Jenis payet yang bentuknya paling kecil. fungsi utama dari payet pasir ini yaitu sebagai pengunci payet piring. Gambar 4. Payet Pasir https://rb.gy/dsvnjk 2. Payet Batang Bentuknya seperti tabung atau silinder dengan ukuran yang panjang. Payet ini biasanya untuk gaun atau adat. 6
Gambar 5. Payet Batang https://rb.gy/1w77r0 3. Payet Batang Patah Payet dengan bentuk silinder, bedanya bentuk payet batang patah memang cenderung lebih pendek. Sehingga sering disebut dengan payet batang patah. Gambar 6. Payet Batang Patah https://rb.gy/1w77r0 7
4. Payet Batang Piring Payet piring dibedakan menjadi dua kategori yakni payet piring datar dan payet piring mangkuk. a. Payet Piring Datar adalah payet yang berbentuk datar, cenderung tipis dan berbentuk seperti kepingan CD Gambar 7. Payet Piring https://rb.gy/hxqgpk Ghatmtpbsa:/r/r7b. .Pgayy/ehtxPqigrpinkg b. Payet Piring Mangkuk adalah payet yang memiliki bentuk pipih dan cekung seperti mangkuk. Biasanya digunakan untuk membuat kelopak bunga. Gambar 8. Payet Piring https://rb.gy/8qhq8e 8
5. Payet Padi Payet yang memiliki bentuk yang unik seperti bulir padi. Tekstur pada payet tersebut sangat kaku dan keras jika dibandingkan dengan jenis payet lainnya. Gambar 9. Payet Padi https://rb.gy/s7vntb 6. Payet Manik-manik adalah objek dekorasi kecil yang memiliki berbagai macam ukuran dan bentuk dan terbuat dari bahan-bahan seperti batu, tulang, cangkang, kaca, plastik, kayu, atau mutiara dengan lubang kecil untuk memasang benang atau untuk dirangkai Gambar 10. Manik-manik https://rb.gy/hejqdh 9
C. Alat dan Bahan untuk membuat sulaman burci 1.Jarum payet Adalah Jarum untuk payet biasanya juga memiliki mata jarumnya yang kecil sehingga dapat dengan mudah digunakan untuk memasukkan manik pasir. Gambar 11. Jarum Payet https://rb.gy/u7fuft 2. Gunting Gunting kecil lengkung yang berfungsi untuk memudahkan menggunting benang saat melakukan sulam / payet. Gambar 12. Gunting benang https://rb.gy/nadj5o 10
3. Pendedel alat kecil yang berbentuk seperti garpu jarum dan sebagian samping berbentuk pisau, berfungsi untuk memotong dan melepaskan benang dari bahan kain pada jahitan anda yang salah. Gambar 13. Pendedel https://rb.gy/nadj5o 4. Karbon salah satu perlengkapan penting yang dibutuhkan untuk menjiplak pola pakaian pada kain. Gambar 14. Karbon https://rb.gy/is3lxe 11
5. Kain/Bahan Pada dasarnya semua jenis kain dapat digunakan. Sebagai pemula, sebaiknya gunakan kain belacu. Selain murah, belacu memiliki serat kain yang tidak rapat. Gambar 15. Tile Polos Gambar 16. Kebaya Payet https://rb.gy/xrrcye https://rb.gy/iadi1j 6. Benang Benang yang dipakai adalah benang nilon atau benang jahit. Benang nilon lebih banyak digunakan untuk memasang payet pada tas dan sepatu. Gambar 17. Benang Payet https://rb.gy/iadi1j 12
7. Payet Berbagai Macam-macam Payet merupakan bahan dasar dalam pembuatan sulam payet. Gambar 18. macam-macam payet https://rb.gy/ugm9do 13
D. Langkah Membuat Sulaman Burci 1. Memindahkan pola pada bahan Motif ditempelkan dibagian baik dari bahan tepal, kemudian motif jiplak menggunakan karbon jahit. Gambar 19. Menjiplak Motif https://rb.g y/5r81xf 2.Menentukan teknik pema sangan burci/payet Pemasangan burci/payet t erdiri dilakukan dengan menggunakan tusuk tusuk hias. Tusuk hias yang digunakan untuk memasang burci yaitu: tusuk jelujur, tikam jejak maupun kombinasi tusuk jelujur dan tikam jejak. Gambar 20. Tusuk Jelujur Gambar 21. Tusuk Tikam Jejak https://rb.gy/mgwitk https://rb.gy/mgwitk 14
3. Cara memasang payet Untuk mulai memasang payet mula-mula masukkan benang ke lubang jarum secara langsung lalu simpul mati ujung benangnya. Jika anda kesulitan untuk memasang benangnya anda bisa menggunakan mata nenk sebagai alat bantu. Mulailah menusukkan jarum dari bawah kain. Tarik benang hingga ujung kemudian matikan benang diatas kain Mulailah memasang payet pada permukaan kain sesuai dengan motif sulaman yang sudah anda buat. untuk menghias kebaya dari bahan brokat misalnya, maka anda tinggal memasang payet sendiri sesuai motif kebaya yang anda inginkan Gambar 22. Bentuk Bunga Gambar 23. Bentuk Daun https://rb.gy/mgwitk https://rb.gy/mgwitk 15
4. Cara merawat kain berpayet Untuk mencuci pakain berpayet mula-mula rendam pakaian tersebut dalam larutan air dengan deterjen berbahan lembut. Jangan memeras atau mengucek pakaian terlalu kuat jika anda tidak ingin merak kain dan tatanan payet Hindari penggunaan mesin cuci untuk membersihkan noda yang menempel pada pakain berpayet agar bentuk aslinya tetap terjaga Untuk mengusir noda sekaligus bau yang menempel pada pakaian berpayet maka cukup teteskan air jeruk nipis kemudian gosok secara perlahan hingga nodanya terangkat Setelah selesai melakukan pencucian maka jemur pakaian anda maka jemur ditempat yang datar, sejuk dan tidak terpapar sinar matahari langsung Hindari menggantung pakain berpayet yang masih sangat basah untuk mempertahankan bentuknya agar tidak berubah Setelah kering segera angkat dan simpan pakain kesayangan anda ditempat yang bersih dan terhindar dari debu jika ingin menyetrika pakaian berpayet, sebaiknya setrika dari bagian dalam agar tidak mudah lepas, rusak dan meleleh. 16
BAB III RANGKUMAN Teknik sulaman “bourci” (payet) merupakan salah satu teknik sulaman manik-manik yang berbentuk pipih dan berukuran kecil yang biasa digunakan untuk menghias busana atau pakaian sebagai pelengkap untuk nilai keindahan busana dengan penyelesaian menggunakan tangan sehingga benda tampak lebik menarik. Payet berdasarkan bahannya terbagi menjadi dua bahan yaitu burci berbahan dasar alam contohnya biji- bijian, batu-batuan dan tulang ikan. Selain burci dari alam terdapat pula burci buatan contohnya burci yang terbuat dari plastik mika dan lain-lain. Macam- macam payet antara lain: Payet Pasiran adalah jenis payet yang bentuknya paling kecil. fungsi utama dari payet pasir ini yaitu sebagai pengunci payet piring. Payet Batang adalah jenis payet bentuknya seperti tabung atau silinder dengan ukuran yang panjang. Payet ini biasanya untuk gaun atau adat. Payet batang patah adalah Payet dengan bentuk silinder, bedanya bentuk payet batang patah memang cenderung lebih pendek. Sehingga sering disebut dengan payet batang patah. Payet Piring adalah payet yang memiliki bentuk pipih dan cekung seperti mangkuk. Biasanya digunakan untuk membuat kelopak bunga. Payet Padi adalah Payet yang memiliki bentuk yang unik seperti bulir padi. Tekstur pada payet tersebut sangat kaku dan keras jika dibandingkan dengan jenis payet lainnya. 17
Manik-manik adalah objek dekorasi kecil yang memiliki berbagai macam ukuran dan bentuk dan terbuat dari bahan-bahan seperti batu, tulang, cangkang, kaca, plastik, kayu, atau mutiara dengan lubang kecil untuk memasang benang atau untuk dirangkai Alat dan Bahan untuk Menyulam Payet: Jarum Payet Adalah Jarum untuk payet biasanya juga memiliki mata jarumnya yang kecil sehingga dapat dengan mudah digunakan untuk memasukkan manik pasir. Gunting kecil lengkung yang berfungsi untuk memudahkan menggunting benang saat melakukan sulam / payet. Pendedel adalah alat kecil yang berbentuk seperti garpu jarum dan sebagian samping berbentuk pisau, berfungsi untuk memotong dan melepaskan benang dari bahan kain pada jahitan anda yang salah. Karbon adalah salah satu perlengkapan penting yang dibutuhkan untuk menjiplak pola pakaian pada kain. Kain/ Bahan, Pada dasarnya semua jenis kain dapat digunakan. Sebagai pemula, sebaiknya gunakan kain belacu. Selain murah, belacu memiliki serat kain yang tidak rapat. Benang yang dipakai adalah benang nilon atau benang jahit. Benang nilon lebih banyak digunakan untuk memasang payet pada tas dan sepatu. Berbagai Macam-macam Payet merupakan bahan dasar dalam pembuatan sulam payet. 18
Langkah membuat sulaman burci: Memindahkan pola pada bahan Menentukan teknik pemasangan burci/payet Langkah memasang payet Cara merawat pakaian berpayet: Untuk mencuci pakain berpayet mula-mula rendam pakaian tersebut dalam larutan air dengan deterjen berbahan lembut. Jangan memeras atau mengucek pakaian terlalu kuat jika anda tidak ingin merak kain dan tatanan payet Hindari penggunaan mesin cuci untuk membersihkan noda yang menempel pada pakain berpayet agar bentuk aslinya tetap terjaga Untuk mengusir noda sekaligus bau yang menempel pada pakaian berpayet maka cukup teteskan air jeruk nipis kemudian gosok secara perlahan hingga nodanya terangkat Setelah selesai melakukan pencucian maka jemur pakaian anda maka jemur ditempat yang datar, sejuk dan tidak terpapar sinar matahari langsung Hindari menggantung pakain berpayet yang masih sangat basah untuk mempertahankan bentuknya agar tidak berubah Setelah kering segera angkat dan simpan pakain kesayangan anda ditempat yang bersih dan terhindar dari debu jika ingin menyetrika pakaian berpayet, sebaiknya setrika dari bagian dalam agar tidak mudah lepas, rusak dan meleleh. 19
EVALUASI Tugas Mandiri Pengetahuan 1.Banyak teknik sulaman untuk membuat satu bahan kain menjadi lebih indah. Hanya dengan berbagai macam benang hiasan dapat memperindah suatu bahan. Salah satu teknik sulaman yang dapat digunakan dengan bermacam-macam teknik hias, kurang lebih 3 (tiga) tusuk hias dan 3 (tiga) warna benang, dinamakan sulaman: a. Sulaman Fantasi b. Sulaman Matelase c. Sulaman Inggris d. Sulaman Bayangan e. Sulaman Smock 2. Membuat hiasan pada bahan kain, salah satunya adalah dengan menggunakan payat. Yang istilahnya memayet. Berbagai macam jenis payet, dapat digunakan untuk membuat gambar dari hiasan tersebut. Salah satunya adalah payet untuk membuat hiasan terbentuk garis. Jenis panyet yang cocok untuk hiasan berbentuk garis adalah a. Payet bentuk batang b. Payet bentuk piring c. Payet bentuk pasir d. Payet bentuk padi e. Payet bentuk jantung 3. Suatu teknik hiasan untuk meletakkan kerut-kerut yang menghasilkan suatu bentuk yang unik dan biasanya dikerjakan dengan kain yang polos atau terkotak dan berbintik, teknik ini disebut : a. Matelase b. Semok c. Aplikasi d. Inkrustasi e. Terawang 20
4. Bahan yang digunakan untuk dijadikan bahan dasar hiasan tidaklah harus yang tebal bahan yang tipis dan tembus pandang juga dapat digunakan. Sulaman yang cocok dijadikan sulaman pada bahan tipis dan tembus pandang adalah a. Sulaman Bebas b. Sulaman hardanger c. Sulaman Asisi d. Sulaman Inggris e. Sulaman Bayangan 5. Alat yang digunakan untuk membentangkan kain yang dihias atau disulam, adalah a. Pemidangan b. Pita ukuran c. Penggaris d. Pendedel e. Bidal KUNCI JAWABAN 1. A 2. A 3. B 4. E 5. A 21
DAFTAR PUSTAKA 1.Sri Dewi Indrayani. (2020). Pembuatan Hiasan Busana. Jawa Timur: PT Kuantum Buku Sejahtera. 2.https://fitinline.com/article/read/cara-mudah-memasang- payet-untuk-membentuk-pola-hias-yang-cantik-dan-menarik/ 22
BIOGRAFI PENULIS E-MODUL \"Pembuatan Sulaman Burci\" Nanda Andriani Lahir di Klaten, 24 November 1992. Anak pertama dari 3 bersaudara. Alamat tinggal di Jatimulyo RT.15/RW.04 Kricak, Tegalrejo, Yogyakarta, D.I.Yogyakarta. Unit Kerja SMK Sosial Islam 1 Prambanan. Riwayat Pendidikan: SD N 2 Ngerangan SMP N 2 Bayat SMK N 1 Ngawen Universitas Negeri Yogyakarta 23
Search
Read the Text Version
- 1 - 27
Pages: