Sang Pemilik Dua Ikat Pinggang Penulis : Iqiq Febrilian Ilustrator : Putri Ika Nirwanasari
Ialah Asma binti Abu Bakar, putri Abu Bakar Ash - Shiddiq. Asma tumbuh dan dibesarkan dengan akhlak mulia dari ayahnya. 1
Ayahnya adalah orang pertama yang masuk Islam. Suaminya adalah Zubair bin Awwam, saudara sepupu dan pembela Rasulullah SAW. 2
Asma sangat murah hati dan suka memberi. Ia berkata pada keluarganya, \"Berinfaklah dan bersedekahlah. Jangan menunggu sampai ada lebihan. Jika kalian menunggu adanya lebihan, kalian tidak akan punya kelebihan apa pun. Namun jika kalian bersedekah, kalian tidak akan kekurangan.” 3
Asma memiliki jiwa yang bersih suci. Ia rajin berpuasa dan shalat malam. Asma mempunyai hati yang selalu dekat pada Allah SWT. 4
Dalam proses hijrah dari Mekah ke Madinah, Asma memiliki peran yang sangat besar. Ia bersama adiknya, Aisyah RA, mempersiapkan perbekalan untuk para musafir. 5
Saat Rasulullah SAW dan Abu Bakar hendak pergi menuju Madinah, Asma berkata pada ayahnya, \"Aku tidak punya tali untuk mengikat ransel selain ikat pingganggku.” 6
Ayahnya berkata, \"Sobeklah ikat pinggangmu itu.\" Asma pun menyobek ikat pinggangnya. Karena itulah ia disebut Dzatun Nithaqain, pemilik ikat pinggang. 7
Dan kelak Allah SWT menggantinya dengan dua ikat pinggang di surga. 8
Asma juga seorang yang amanah. Ia menjaga rahasia tentang hijrahnya Rasulullah SAW bersama ayahnya. Ketika Abu Jahal, sang penentang Islam di Mekkah, datang bersama sejumlah orang dan bertanya padanya, \"Mana ayahmu?\" 9
Asma menjawab, \"Demi Allah, aku tidak tahu di mana ayahku berada.\" Abu Jahal menampar pipi Asma dan Abu Jahal pun pergi. 10
Asma juga sangat pemberani. Dalam kondisi hamil, ia membawa makanan ke gua Tsur, tempat Rasulullah SAW dan ayahnya bersembunyi. Asma berjalan sangat jauh di sunyinya malam. 11
Asma tidak takut pada bahaya di depan mata. Karena ia percaya Allah SWT selalu menjaganya. 12
Setelah Rasulullah SAW berhijrah ke Madinah, kaum muslimin pun menyusul berhijrah. Asma yang sedang mengandung, ikut berhijrah bersama Zubair. 13
Dalam perjalanan hijrah, Asma singgah di Quba untuk melahirkan. Abdullah bin Zubair adalah bayi pertama yang dilahirkan dalam keadaan Islam. 14
Sesampainya di Madinah, Ia membawa bayinya menemui Rasulullah SAW. Rasulullah mendoakan keberkahan bayi tersebut. Kaum muslimin sangat bahagia atas kelahiran Abdullah. 15
Itulah Asma bin Abu Bakar. Allah SWT memberkahi hidupnya, ia berumur panjang hampir 100 tahun. Ia tetap suka memberi dan beramal baik hingga ujung usianya. 16
SeruSetiapSaat.com Sumber : Biografi 35 Shahabiyah Nabi karya Syaikh Mahmud Al - Mishiri
Search
Read the Text Version
- 1 - 18
Pages: