KERAJAAN HINDU- BUDHA SEJARAH INDONESIA Oleh Paryadi, S.Pd.,M.Pd
1. Kerajaan Kutai 7. Kerajaan Singhasari 2. Kerajaan Tarumanegara 8. Kerajaan Majapahit 3. Kerajaan Kalingga 9. Kerajaan Buleleng 4. Kerajaan Sriwijaya 10. Kerajaan Tulang Bawang 5. Kerajaan Mataram Kuno 11. Kerajaan Kota Kapur 6. Kerajaan Kediri 12. Pengaruh Hindu-Budha
KERAJAAN KUTAI
KERAJAAN KUTAI Berdiri pada abad ke-5 M di lembah sungai Mahakam, Kalimantan Timur. Keberadaan Kerajaan Kutai diketahui dari Yupa yang menggunakan huruf Pallawa dan Bahasa Sansekerta Dari prasasti Yupa diketahui raja pertama adalah Raja Kudungga
SUMBER SEJARAH \"Sang Maharaja Kudungga yang amat mulia, mempunyai putra mahsyur, Sang Aswawarman namanya, yang seperti Ansuman (dewa matahari) menumbuhkan keluarga yang sangat mulia. Sang Aswawarman mempunyai putra tiga, seperti Api (yang suci) tiga. Yang terkemuka dari ketiga putra ialah Sang Mulawarman raja yang berperadaban baik, kuat, dan kuasa. Sang Mulawarman telah mengadakan kenduri (selamatan) emas amat banyak. Buat peringatan kenduri itulah tugu batu didirikan oleh para brahmana.\"
KEHIDUPAN MASYARAKAT KERAJAAN KUTAI ■ Kehidupan Agama ■ Kehidupan Ekonomi dan Sosial ➢ Raja Aswawarman merupakan Raja Pertama ➢ Mencapai puncak kejayaan penganut Hindu dan pada masa Raja Mulawarman dianggap sebagai Wansakerta ➢ Kehidupan ekonomi masyarakat kutai bersumber ➢ Masyarakat menganut Hindu- pada pertanian dan Syiwa perdagangan
KEMUNDURAN KERAJAAN KUTAI ■ Kerajaan Kutai Berakhir saat Raja Kutai Maharaja Dharma Setia tewas di tangan Raja Kutai Kertanegara ke-13 Aje Pangeran Anum Panji Mendapa
KERAJAAN TARUMANEGARA
Kerajaan Tarumanegara ❖ Berkuasa antara abad ke 4-7 M ❖ Didirikan oleh Raja Jayasingawarman th 358 M ❖ Raja Dharmayawarman th 382-395 M ❖ Raja Purnawarman th 395-434 M ❖ Raja Suryawarman th 535-561 M ❖ Sri Maharaja Kretawarman sampai th 628 ❖ Raja Sudawarman th 628-639 M ❖ Raja Dewamurti th 639-640 M ❖ Raja Nagajayawarman th 640-666 M ❖ Raja Linggawarman th 666-669 M ❖ Raja Tarusbawa th 669-670 M
Sumber Sejarah Kerajaan Tarumanegara 14 7 25 Keterangan : 36 1. Prasasti Ciaruteun 2. Prasasti Kebon Kopi 3. Prasasti Tugu 4. Prasasti Jambu 5. Prasasti Pasir Awi 6. Prasasti Muara Cianten 7. Prasasti Cidanghiang/Lebak
Kehidupan Masyarakat Kerajaan Tarumanegara ■ Kehidupan Agama ■ Kemunduran ➢ Menurut berita Cina Fa-Hien di ➢ Akhir abad ke-7 To-lo-mo (Tarumanegara) Tarumanegara sudah tidak terdapat tiga agama yakni terdengar lagi Hindu, budha, dan Kepercayaan Animisme ➢ Dalam prasasti Kota Kapur ➢ Kerajaan Tarumanegara disebutkan bahwa pada bercorak agraris dibuktikan tahun 686 M, Sriwijaya dengan adanya pembangunan menghukum bumi Jawa irigasi pada masa pemerintahan karena tidak taat kepada Raja purnawarman Sriwijaya
KERAJAAN KALINGGA
KERAJAAN KALINGGA Kerajaan Bercorak Budha di pulau jawa Muncul pada abad ke-6 M Letak kerajaan diperkirakan di utara jawa tengah Dipimpin oleh Maharani Shima
SUMBER SEJARAH KERAJAAN KALINGGA ■ Sumber Lokal ■ Kronik Cina ■ Carita Parahiyangan ■ Cerita Lokal ■ Catatan Dinasti Tang 618 M-906 M ■ Catatan I-Tsing 664/665 M
Peninggalan Kerajaan Kalingga Candi Bubrah Candi Angin
Prasasti Tukmas Ditemukan di lereng gunung merapi di dusun Dakawu, desa Lebak Bertuliskan Pallawa dan bahasa melayu kuno Isinya menyebutkan tentang mata air yang bersih dan jernih. Sungai yang mengalir disamakan dengan sungai gangga di india
Prasasti Sojomerto Ditemukan di sojomerto kec. Reban kab. Batang Jateng Berhuruf kawi dan bahasa melayu kuno Isi prasasti memuat keluarga dari tokoh utamanya, Dapunta Sailendra, yaitu ayahnya bernama Santanu, ibunya bernama Bhadrawati, sedangkan istrinya bernama Sampula. Prof. Drs. Boechari berpendapat bahwa tokoh yang bernama Dapunta Selendra adalah cikal-bakal raja-raja keturunan wangsa Sailendra yang berkuasa di Kerajaan Mataram Hindu
Keadaan sosial-ekonomi dan kemunduran Kerajaan Kalingga ■ Sosial-ekonomi ■ Kemunduran ➢ Merupakan kerajaan ➢ Pada tahun 752 M bercorak Agraris Kerajaan Kalingga menjadi wilayah taklukan ➢ Mayoritas beragama Kerajaan Sriwijaya Budha
KERAJAAN SRIWIJAYA
KERAJAAN SRIWIJAYA Berdiri sekitar abad ke 7 masehi Pusat pemerintahan berada di Palembang dan kemudian dipindahakn ke Jambi Raja pertama Kerajaan Sriwijaya ialah Dapunta Hyang Srijayanasa Mencapai kejayaan pada masa Raja Bala Putradewa Dan Raja terakhir yang memerintah Sriwijaya adalah Sri Sanggarama wijaya tunggawarman
Sumber Berita Luar Negeri ❖ Berita dari China pada Dinasti Tang yang menyebutkan adanya kerajaan She-li-fo-she di pantai timur sumatera selatan ❖ Catatan perjalanan I-Tsing Pendeta Budha yang pernah belajar di Sriwijaya ❖ Berita dari Arab yang menyebutkan adanya Negara Zabag (disamakan dengan Sriwijaya) disampaikan oleh Hordadbeh ❖ Berita dari India adanya Prasasti Nandala di India
Sumber dalam Negeri ❖Prasasti Kedukan Bukit ❖Prasasti Talang Tuo ❖Prasasti Telaga Batu ❖Prasati Kota Kapur ❖Prasasti karang Berahi
Perkembangan Kerajaan Sriwijaya Faktor Kemajuan Faktor Kemunduran ❖ Letak geografis Palembang yang ■ Menurunnya pendapatan Sriwijaya strategis di tepi sungai musi akibat lepasnya daerah-daerah strategis untuk perdagangan ke ❖ Runtuhnya Kerajaan Funan di kerajaan lain Vietnam ■ Adanya pendangkalan di sungai musi menyebabkan para pedagang tidak singgah lagi di sriwijaya ■ Adanya serangan dari kerajaan lain seperti dari kerajaan Colamandala, kerajaan Singhasari dan Kerajaan Majapahit
Peninggalan Kerajaan Sriwijaya Candi Muara Jambi Candi Muara Takus
KERAJAAN MATARAM KUNO
Kerajaan Mataram Kuno Kerajaan ini berdiri sekitar abad ke 8 Masehi terletak di Jawa Tengah Raja pertama sekaligus pendiri Kerajaan Mataram Kuno adalah Raja Sanjaya Terdapat 3 Wangsa yang pernah memerintah di Kerajaan Mataram Kuno yakni Wangsa Sanjaya, Wangsa Syailendra, dan Wangsa Isana Setelah Raja Sanjaya wafat digantikan oleh Rakai Panangkaran dan mulailah Wangsa Syailendra Berkuasa
Raja-raja Kerajaan Mataram Kuno Sanjaya, (merupakan pendiri Kerajaan Medang) Rakai Panangkaran, (awal berkuasanya Wangsa Syailendra) Rakai Panunggalan alias Dharanindra Rakai Warak alias Samaragrawira Rakai Garung alias Samaratungga Rakai Pikatan suami Pramodawardhani, (awal kebangkitan Wangsa Sanjaya) Rakai Kayuwangi alias Dyah Lokapala Rakai Watuhumalang Rakai Watukura Dyah Balitung Mpu Daksa Rakai Layang Dyah Tulodong Rakai Sumba Dyah Wawa Mpu Sindok, awal periode Jawa Timur Sri Lokapala (merupaka suami dari Sri Isanatunggawijaya) Makuthawangsawardhana Dharmawangsa Teguh, (berakhirnya Kerajaan Medang)
Kejayaan Mataram Kuno ■ Kerajaan Mataram Kuno mencapai puncak kejayaan pada masa pemerintahan Raja Balitung (898-910 M) ■ Penyebab kejayaan kerajaan Mataram Kuno: ■ Naik tahtanya Sanjaya yang sangat ahli dalam peperangan ■ Pembangunan sebuah waduk Hujung Galuh di Waringin Sapta (Waringin Pitu) guna mengatur aliran Sungai Berangas, sehingga banyak kapal dagang dari Benggala, Sri Lanka, Chola, Champa, Burma, dan lain-lain datang ke pelabuhan itu. ■ Pindahnya kekuasaan dari Jawa Tengah ke Jawa Timur yang didasari oleh: – Adanya sungai-sungai besar, antara lain Sungai Brantas dan Bengawan Solo yang sangat memudahkan bagi lalu lintas perdagangan. – Adanya dataran rendah yang luas sehingga memungkinkan penanaman padi secara besar-besaran. – Lokasi Jawa Timur yang berdekatan dengan jalan perdagangan utama waktu itu, yaitu jalur perdagangan rempah-rempah dari Maluku ke Malaka.
Runtuhnya Mataram Kuno ■ Hancurnya Kerajaan Mataram Kuno dipicu permusuhan antara Jawa dan Sumatra yang dimulai saat pengusiaran Balaputradewa oleh Rakai Pikatan. Balaputradewa yang kemudian menjadi Raka Sriwijaya menyimpan dendam terhadap Rakai Pikatan. ■ Runtuhnya Kerajaan Mataram ketika Raja Dharmawangsa Teguh yang merupakan cicit Mpu Sindok memimpin. Waktu itu permusuhan antara Mataram Kuno dan Sriwijaya sedang memanas. Tercatat Sriwijaya pernah menggempur Mataram Kuno tetapi pertempuran tersebut dimenangkan oleh Dharmawangsa. Dharmawangsa juga pernah melayangkan serangan ke ibu kota Sriwijaya. Pada tahun 1006 (atau 1016) Dharmawangsa lengah. Ketika ia mengadakan pesta perkawinan putrinya, istana Medang di Wiwitan diserbu oleh Aji Wurawari dari Lwaram yang diperkirakan sebagai sekutu Kerajaan Sriwijaya. Dalam peristiwa tersebut, Dharmawangsa tewas
KERAJAAN KEDIRI
Kerajaan Kediri Lahirnya Kerajaan Kediri diawali dengan Perang Saudara diantara kedua anak Raja Airlangga Raja Airlangga akhirnya membagi kerajaan menjadi dua yakni Kerajaan Panjalu diberikan kepada Sri Samarawijaya dan Kerajaan Janggalu diberikan kepada Mapanji Garasakan Yang kemudian Kerajaan Panjalu berhasil menguasai Kerajaan Jenggala dan kemudian kerajaan panjalu berubah menjadi kerajaan Kediri
Raja-raja Kediri ❖ Sri Jayawarsa ❖ Sri Bameswara ❖ Prabu Jayabaya ❖ Sri Sarwaswera ❖ Sri Aryeswara ❖ Sri Gandra ❖ Sri Kameswara ❖ Sri Kertajaya
Kehidupan sosial-ekonomi Kehidupan sosial Kehidupan ekonomi ■ Golongan masyarakat pusat ■ Merupakan kerjaan agraris yang [kerajaan]: Masyarakat yang ada menjadikan pertanian sebagai dalam lingkungan raja serta sumber penghasilan beberapa kerabat dalam kelompok pelayan. ■ mencapai puncak kejayaan pada masa Pemerintahan Raja Jayabaya ■ Golongan masyarakat thani [daerah]: Golongan masyarakat yang terdiri dari petugas pemerintahan atau pejabat pada wilayah thani atau daerah. ■ Golongan masyarakat non pemerintah: Golongan masyarakat yang tidak memiliki kedudukan serta hubungan dengan pemerintah atau masyarakat wiraswasta.
Runtuhnya Kerajaan Kediri ■ Runtuhnya kerajaan Kediri dikarenakan pada masa pemerintahan Kertajaya , terjadi pertentangan dengan kaum Brahmana. Mereka menggangap Kertajaya telah melanggar agama dan memaksa meyembahnya sebagai dewa. Kemudian kaum Brahmana meminta perlindungan Ken Arok , akuwu Tumapel. Perseteruan memuncak menjadi pertempuran di desa Ganter, pada tahun 1222 M. Dalam pertempuarn itu Ken Arok dapat mengalahkan Kertajaya, pada masa itu menandai berakhirnya kerajaan Kediri.
KERAJAAN SINGHASARI
Kerajaan Singasari Kerajaan ini semula merupakan daerah bawahan Kerajaan Kediri yang diperintah oleh seorang Awuku bernama Tunggul Ametung Ken Arok kemudian mendirikan Kerajaan Singasari pada tahun 1222 M setelah membunuh Raja Kediri Kertajaya di pertempuran Ganter Ken Arok kemudian Bergelar Sri Ranggah Rajasa Sang Amuwarbumi pendiri Dinasti Girindrawangsa atau Wangsa Rajasa
Sumber Sejarah Kerajaan Singasari Kitab Pararaton, berisi tentang raja-raja Singasari Kitab Negarakertagama, berisi tentang raja- raja Majapahit yang memiliki hubungan erat dengan raja-raja Singasari Prasasti Mula Malurung Berita Cina yang menyatakan bahwa kaisar Kubilai Khan mengirim pasukannya untuk menyerang Singasari
Raja-raja Singasari Kitab Pararaton Kitab Negarakertagama ■ Ken Arok alias Rajasa Sang ■ Rangga Rajasa Girinathaputra Amurwabhumi (1222-1247 M) (1222-1227 M) ■ Anusapati (1247-1249 M) ■ Anusapati (1227-1248 M) ■ Tohjaya (1249-1250 M) ■ Wisnuwardhana (1248-1254 M) ■ Ranggawuni alias Wisnuwardhana ■ Kertanegara (1254-1292 M) (1250-1272 M) ■ Kertanegara (1272-1292 M)
Raja Kertanegara (Usaha ke dalam Negeri) ■ Raja dibantu 3 Mahamentri yakni I Hino, I Sirikan, I Halu. Tugas mereka adalah mengatur dan meneruskan perintah raja melalui 3 mentri pelaksana yakni Rakyan Apatih, Rakyan Demung, Rakyan Kanuruhan ■ Melengkapi peralatan dan persenjatan angkatan perangnya ■ Menumpas segala pemberontakan dalam negeri (Pemberontakan Bhayaraja 1270 M, Pemberontakan Mahesa Rangkah 1280 M) ■ Mengajak kerjasama lawan politiknya (Jayakatwang diangkat jadi raja kecil di Kediri, Adharaja dijadikan menantu Kertanegara) ■ Raden Wijaya, putra Mahesa Cempaka dijadikan menantu Kertanegara ■ Untuk menarik simpati dan dukungan pemuka agama, diangkatlah seorang Kepala agama Budha dan seorang pendeta Mahabrahma sebagai pendamping raja
Raja Kertanegara (Usaha ke luar Negeri) ■ 1275 M mengirim ekspedisi ke Melayu (ekspedisi pamalayu) untuk menghidupkan kerajaan Melayu di Jambi agar dapat menyaingi dan melemahkan Sriwijaya. Tindakan ini dimaksudkan untuk mencegah gerak ekspansi prajurit Mongol Kubilai Khan ■ 1284 M mengirimkan ekspedisi ke Bali dan berhasil menanamkan pengaruh dan kekuasaan di Bali ■ 1286 M mengirimkan seuah patung Amoghapasa beserta 14 pengiringnya kepada raja melayu. Dimaksudkan untuk memperkuat persahabatan singasari-melayu ■ Menundukkan Jawa Barat (1289 M), Pahang di Melayu, dan Tanjungpura di Kalimantan karena daerah ini sangatstrategis untuk menghadang ekspansi tentara mongol ■ Menjalin persahabatan dengan raja-raja smenenjung malaka dan indocina dengan jalan mengawinkan putri kertanegara dengan raja indocina
Kemunduran Kerajaan Singasari Tahun 1292 M Raja Kertanegara tewas oleh serangan Jayakatwang Setelah Raja Kertanegara tewas maka berakhirlah kerajaan Singasari Jayakatwang kemudian menjadi raja dan membangun ibu kota baru di Kerajaan Kadiri
KERAJAAN MAJAPAHIT
Kerajaan Majapahit Didirikan oleh Raden Wijaya menantu Raja Kertanegara pada tahun 1293 M Raden Wijaya pendiri sekaligus Raja pertama yang bergelar Kertarajasa Jayawardhana Kerajaan Majapahit berada di Desa Trowulan, Mojokerto Jawa Timur
Sumber Sejarah Prasasti Butak (1294 M) dikeluarkan oleh Raden Wijaya setelah naik tahta, berisi peristiwa-peristiwa keruntuhan Kerajan Singasari dan perjuangan Raden Wijaya untuk mendirikan kerajaan Kidung Harsawijaya dan kidung panji wijayakrama, menceritakan Raden Wijaya ketika menghadapi musuh dari Kediri dan tahun-tahun awal perkembangan majapahit Kitab Pararaton, menceritakan tentang pemerintahan raja-raja singasari dan majapahit Kitab Negarakertagama, menceritakan perjalan Hayam Wuruk ke jawa timur
Raja-raja Majapahit Raden Wijaya (1293-1309 M) Raja Jayanegara (1309-1328 M) Raja Tribhuwanatunggadewi (1328-1350 M) Raja Hayam Wuruk (1350-1389 M) Raja Wikrama Wardhana (1389- 1429 M)
Perkembangan Politik ■ Raja dibantu oleh dewan pertimbangan kerajaan yang dikenal Bharata Saptaprabu bertugas memberi pertimbangan kepada raja ■ Tiga lembaga pemerintahan tingkat atas 1. Sapta Prabu, merupakan sebuah dewan kerajaan bertugas mengurusi soal keluarga raja, penggantian mahkota, dan urusan Negara yang berhubugan dengan kebijaksanaan Negara 2. Dewan Menteri Besar, berjumlah 5 orang dan dipimpin oleh Gajah Mada bertugas mengepalai urusan tata Negara merangkap urusan angkatan perang dan kebijaksanaan 3. Dewan Menteri Kecil, berjumlah tiga orang dan bertugas sebagai pelaksana kebijaksanaan raja
Kemunduran Kerajaan Majapahit ■ Tidak ada pembentukan pimpinan baru (tidak ada kaderisasi) ■ Tidak ada pengganti yang mampu menggantikan peranan Gajah Mada ■ Perang ssaudara antar sesama keturunan Hayam Wuruk (Perang Paregreg 1401- 1406 M antara Wirabhumi dan Wikrama Wardhana) ■ Melemahnya perekonomian kerajaan karena perang saudara ■ Masuk dan berkembangnya Agama Islam
KERAJAAN BULELENG DAN DINASTI WARMADEWA DI BALI
KERAJAAN BALI (DINASTI WARMADEWA) Keberadaan Kerajaan Bali diketahui dari Prasasti Blancong (Sanur) yang berangka 914 M. Prasasti Blancong (Sanur) berhuruf pranagari dan kawi serta bahasanya bali kuno dan sansekerta Raja pertama kerajan Bali ialah Raja Kesari Warmadewa yang bertakhta di Singhadwala
Raja-raja Kerajaan Bali Raja Khesari Warmadewa 914-915 M Ratu Sri Ugrasena 915-942 M Raja Aji Tabanendra Warmadewa 955-967 M Raja Jayasingha Warmadewa 967-975 M Raja Janasadhu Warmadewa 975-983 M Ratu Sri Maharaja Sri Wijaya Mahadewi 983- 989 M Raja Dharma Udayana Warmdewa dan Gunapriya Dharmapatni 989-1011 M Raja Marakata 1011-1022 M sezaman dengan raja Airlangga di Mataram Raja Anak Wungsu 1049-1077 M
Search