SEJARAH INDONESIA OLEH PARYADI, S.DP.,M.PD MASUK DAN BERKEMBANGNYA AGAMA DAN KEBUDAYAAN HINDU-BUDHA DI INDONESIA
TUJUAN PEMBELAJARAN ▪ Setelah diskusi dan menggali informasi dengan benar dan penuh tanggung jawab peserta didik diharapkan mampu; ▪ Mengemukakan latar belakang munculnya agama dan kebudayaan Hindu dan Buddha ▪ Menjelaskan berbagai teori tentang proses masuknya agama dan kebudayaan Hindu dan Buddha ke Indonesia ▪ Menerangkan proses penyebaran agama dan kebudayaan Hindu dan Buddha di Indonesia ▪ Menelaah pengaruh masuknya Hindu dan Buddha dalam kehidupan masyarakt Indonesia bidang pemerintahan munculnya kerajaan bercorak Hindu ▪ Menjabarkan pengaruh masuknya Hindu dan Buddha dalam kehidupan masyarakt Indonesia bidang pemerintahan munculnya kerajaan bercorak Buddha ▪ Menganalisis pengaruh masuknya Hindu dan Buddha dalam kehidupan masyarakt Indonesia bidang pemerintahan, dan hasil kebudayaan
Hindu-Budha Berkembangnya Teori Masuknya Hindu-Budha Hindu-Budha Masuk ke Indonesia Kerajaan Hindu- Budha Pengaruh Hindu- Budha dalam bidang Kebudayaan
BERKEMBANGNYA HINDU-BUDHA
HINDU ▪ Muncul dilatarbelakangi oleh serangan bangsa Arya ke bangsa Dravida (penduduk asli) pada 2000-1500 SM. ▪ Bangsa Dravida yang kalah, menyingkir dan sebagian menetap berbaur dengan bangsa Arya. ▪ Perpaduan antara bangsa Arya dan bangsa Dravida ini memunculkan kebudayaan dan kepercayaan baru yang dikenal dengan Hindu. ▪ Agama Hindu mengenal banyak dewa, dan tiga dewa yang tertinggi dalam agama hindu yang dikenal dengan Trimurti. ▪ Agama hindu memiliki kitab suci yang bernama Weda
Weda terdiri dari 4 bagian yaitu: 1.Rigweda 3.Yayurweda 2.Samaweda 4.Atharwaweda Dalam agama Hindu mengenal 4 kasta yaitu: 1.Kasta Brahmana 3.Kasta Waisya 2.Kasta Ksatria 4.Kasta Sudra Perkembangan agama Hindu 1. Zaman Weda (1500SM) 2. Zaman Brahmana (1000-750 SM) 3. Zaman Upanisad (750-500 SM) 4. Zaman Budha (500-300 SM)
BUDHA oMuncul di india tepatnya bagian Timur Laut, dilatarbelakangi oleh: 1. adanya dominasi golongan Brahmana atas ajaran dan ritual keagamaan dalam masyarakat India. Lagipula hanya kaum brahmana yang menguasai kitab suci Weda sementara kasta lain tau mengenai ajaran Hindu dari Brahmana tidak boleh mempelajari langsung ajaran Hindu. Dalam kegiatan pemerintahan pun Brahmana turut campur tangan. 2. adanya sistem kasta dalam agama Hindu dapat memecah belah masyarakat, bahkan sistem kasta dianggap membedakan derajat dan martabat manusia berdasarkan kelahiran. Padahal setiap manusia itu sama kedudukannya.
3. Agama Budha lahir sebagai upaya pengolahan pemikiran dan pengolahan diri Sidharta sehingga menemukan cara yang terbaik bagi manusia agar dapat terbebas dari penderitaan di dunia sehingga dapat mencapai kesempurnaan (nirwana) dan berharap tidak akan terlahir kembali di dunia untuk merasakan penderitaan yang sama. oKitab suci agama Budha memiliki kitab suci yang bernama Tripitaka oKitab Tripitaka terdiri dari: 1. Sutta (suttanata) 2. Vinaya pitaka 3. Abhidharma pitaka
AJARAN BUDHA ▪ Budha menemukan bahwa hidup ini adalah penderitaan/ketidakpuasan. Penderitaan/ketidakpuasan itu disebabkan oleh nafsu keinginan/keserakahan, ketidaksukaan/kebencian, dan kebodohan/kegelapan/kurang kebijaksanaan. ▪ Ada keadaan damai, yakni tidak ada penderitaan/pengalaman ketidakpuasan yang disebut pencerahan atau nirwana, melalui pencerahan manusia bisa bebas dari penderitaan/pengalaman ketidakpuasan. ▪ Pencerahan hanya bisa dicapai dengan melakukan dan menghayati delapan jalan mulia/delapan jalan kebenaran yakni pandangan benar, pikiran benar, ucapan benar, perilaku benar, penghidupan benar, usaha benar, perhatian benar, dan konsentrasi benar
TEORI MASUKNYA HINDU-BUDHA KE INDONESIA
KEADAAN INDONESIA SEBELUM MASUKNYA HINDU BUDHA ▪ Indonesia sebelum masuknya Hindu-Budha telah memiliki keterampilan asli masyarakat indonesia (Local Genius) Menurut Dr.J.L Brandes ▪ 1. Kepandaian bercocok tanam ▪ 2. Berlayar dengan perahu bercadik ▪ 3. Mengenal mata angin dengan mengandalkan rasi bintang ▪ 4. Mengenal kesenian wayang sebagai media dalam melakukan hubungan dengan arwah nenek moyang ▪ 5. Membuat peralatan dari batu, tanah liat, dan logam ▪ 6. Membangun tempat pemujaan, seperti menhir dan punden berundak ▪ 7. mengenal system pemerintahan dengan mengangkat kepala kelompok dengan cara memilih yang terkuat diantara mereka (primus interpares) ▪ 8. Mengenal seni gamelan
TEORI BRAHMANA Teori ini dikemukakan F.D.K.BOSH.Teori ini menyatakan bahwa penyebaran agama Hindu ke Indonesia dilakukan oleh orang India Yang berkasta Brahmana. Mereka datang ke Indonesia atas undangan penguasa-penguasa Indonesia. Para Brahmana datang ke Indonesia Untuk mengadakan upacara Abhiseka dan Vratyastoma. Dalam perkembangannya para Brahmana akhirnya menjadi PURUHITO (penasehat Raja)
TEORI KSATRIA Dikemukakan oleh MAJUNDAR & C.C BERG. Teori ini menyatakan bahwa penyebaran agama Hindu ke Indonesia dibawa oleh orang-orang India yang berkasta ksatria. Hal ini disebabkan karena di India terjadi kekacauan politik sehingga para ksatria yang kalah melarikan diri ke Indonesia. Mereka kemudian mendirikan kerajaan dan menyebarkan agama Hindu
TEORI WAISYA ▪ Dikemukakan N.J KROM . Teori ini menyatakan bahwa penyebaran agama Hindu ke Indonesia dibawa oleh orang- orang India yang berkasta waisya. ▪ Kasta waisya terdiri atas para pedagang yang kemudian menetap di Indonesia. Bahkan banyak diantara mereka ada yang menikah dengan orang Indonesia.
TEORI SUDRA Dikemukakan VAN FABER. Teori ini menyatakan bahwa penyebaran agama Hindu ke Indonesia dibawa oleh orang India yang berkasta sudra, karena mereka dianggap sebagai orang-orang buangan dan di India sedang terjadi bencana alam, sehingga menyelamatkan diri akhirnya mereka sampai ke Indonesia. Dan di Indonesia dipergunakan sebagai tempat perantauan.
TEORI ARUS BALIK ▪ Dikemukakan oleh J.C.VANLEUR. ▪ Teori ini yang merupakan perpaduan beberapa teori sebelumnya. Hubungan dagang Indonesia dengan India yang meningkat diikuti oleh para brahmana untuk menyebarkan agama Hindu dan Budha. Orang-orang Indonesia yang tertarik ajaran itu, mengirimkan kaum terpelajar ke India untuk berziarah dan menuntut ilmu. ▪ Setelah cukup lama, mereka kembali ke Indonesia dan ikut menyebarkan agama Hindu-Budha, dengan menggunakan bahasa sendiri, sehingga ajaran tsb lebih cepat diterima bangsa Indonesia.
KERAJAAN HINDU- BUDHA DI INDONESIA
KERAJAAN HINDU-BUDHA 1. Kerajaan Kutai 2. Kerajaan Tarumanegara 3. Kerajaan Kalingga 4. Kerajaan Sriwijaya 5. Kerajaan Mataram Kuno 6. Kerajaan Kediri 7. Kerajaan Singhasari 8. Kerajaan Majapahit 9. Kerajaan Buleleng Bali 10. Kerajaan Tulang Bawang 11. Kerajaan Kota Kapur
PENGARUH HINDU-BUDHA DI INDONESIA
PENGARUH HINDU-BUDHA DI INDONESIA 1. Bidang Bangunan 2. Bidang Kesenian 3. Bidang Kesusasteraan 4. Bidang Kepercayaan 5. Bidang Pemerintahan
Search
Read the Text Version
- 1 - 21
Pages: