Prinsip UX Design

PRODI MAGISTER PTEI PROGRAM PASCASARJANA - UNY PRINSIP UX DESIGN PERTEMUAN II Dr. Ratna Wardani. S.Si., M.T.

PRINSIP UX DESIGN ▪ Buku Universal Principles of Design memuat 125 prinsip UX Design untuk berbagai tipe desain

PRINSIP UX DESIGN

PREDICT USER BEHAVIOUR 1. Memahami user secara mendalam untuk memprediksi perilaku user 2. Pemahaman yang mendalam tentang alur kerja pengguna akan membantu dalam ide dan pelaksanaan desain UX 3. Fungsionalitas harus mengalir secara logis sehingga setiap langkah pengalaman pengguna memuaskan pengguna. 4. Menyusun strategi navigasi situs sehingga pengguna dapat melakukan pekerjaan secara efisien

PREDICT USER BEHAVIOUR

REDUCE COGNITIVE LOAD 1. Selalu ingat tujuan pembangunan produk/aplikasi: “mengurangi beban pengguna dalam mengingat (user cognitive)” 2. Sederhanakan tugas yang ada dan desain fitur yang memudahkan user melakukan tugasnya 3. Berikan alur kerja yang jelas dan outline cara merespons yang mudah 4. Berikan pengalaman pengguna (UX) yang jelas dan simpel

REDUCE COGNITIVE LOAD

OVERSIMPLIFY FUNCTIONALITY 1. Desain fungsionalitas aplikasi sebagai proses dan upaya untuk membantu pengguna mencapai tujuan mereka dalam waktu kurang dari 3 klik 2. Kasus: saat membuka web e-commerce, pikirkan tentang produk yang ingin dibeli dan berapa banyak tindakan berbeda yang perlu dilakukan dari awal hingga proses pembelian?

BUILD THE ROAD TO ‘GO BACK’ 1. Elemen desain terbaik dari situs web yang berfungsi baik adalah kemampuan untuk kembali dan mengerjakan kembali pilihan yang dibuat oleh pengguna. 2. Undo adalah alat yang sangat kuat dan membantu pengguna mundur satu langkah dalam proses tanpa harus memulai dari awal. 3. Kemampuan untuk mundur selangkah membantu pengguna mempertahankan alur pemikiran pengguna, menyimpan perubahan, dan bergerak maju ke arah yang ingin mereka lakukan.

CLARIFY CALL TO ACTION 1. Situs web dan aplikasi digunakan untuk melakukan tugas- tugas yang sangat canggih serta paling dasar dalam kehidupan modern. Pengguna akan bingung dan meninggalkan situs atau aplikasi jika tidak ada kejelasan tugas apa yang dipenuhi 2. Persempit opsi ketika meminta pengguna untuk membuat keputusan pada aplikasi dan berikan konteks agar pengguna tidak menebak-nebak. Misalnya, ketika mengirimkan aplikasi secara online opsi ‘Save for later’ lebih baik daripda ‘Come back to this later?’ .

ALLOW FOR DIFFERENCES IN SKILL-SET 1. Akomodasi pengguna (pengguna awam atau pun yang sudah terbiasa) dengan berbagai tingkat keterampilan dalam mengakses situs/aplikasi 2. Berikan hanya informasi yang relevan 3. Sediakan shortcut untuk pengguna ahli dan tetap intuitif bagi pengguna awam

MANAGE ERRORS EFFECTIVELY 1. Kelola kesalahan secara efektif tanpa mengganggu pengguna 2. Pesan-pesan kesalahan harus jelas dan pada terkait dengan informasi navigasi untuk keluar dari kesalahan 3. Pesan kesalahan yang tidak dikelola dengan baik membuat pengguna frustasi, sebaliknya pesan kesalahan yang relevan menyebabkan pengalaman pengguna yang menyenangkan dan retensi pengguna

MANAGE ERRORS EFFECTIVELY