Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore koneksi antar materi modul 2.2.Pembelajaran Sosial Emosional

koneksi antar materi modul 2.2.Pembelajaran Sosial Emosional

Published by Tatag Gunarso, 2023-03-12 02:12:40

Description: koneksi antar materi modul 2.2.Pembelajaran sosial Emosional

Search

Read the Text Version

2.2.a.8 : KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 2.2. PEMBELAJARAN SOSIAL & EMOSIONAL ( PSE ) CGP ANGKATAN 7 KABUPATEN KENDAL

TATAG GUNARSO, S.Pd.SD SD NEGERI 1 KEBUMEN CGP ANGKATAN 7 KABUPATEN KENDAL

Pernahkah bapak/ibu guru mengalami kekecewaan , kemundurun yang berdampak tingkat strees bapak/ibu meningkat ? Pernahkah bapak/ibu mengalami kecemasan, kesal, amarah saat menghadapi siswa ? Atau saat menghadapi setumpuk tugas secara bersamaan harus diselesaikan ? Jika pernah kira- kira bagaimana mengatasinya? Melalui Pembelajaran Sosial Emosional kali ini, diharapkan bapak dan ibu guru mampu mengatasi persoalan dengan baik, baik itu persoalan pribadi maupun persoalan siswa kita

PEMBELAJARAN SOSIAL EMOSIONAL ( PSE) Pembelajaran Sosial dan Emosional ( PSE ) adalah proses pembentukan diri dengan ketrampilan - ketrampilan yang dibutuhkan anak, ( kesadaran diri , kontrol diri, kemampuan berelasi, dan lain-lain) untuk dapat bertahan dalam masalah sekaligus kemampuan memecahkan masalahnya, mengajarkan mereka menjadi orang baik, memberikan keseimbangan pada individu dan mengembangkan kompetensi personal yang dibutuhkan untuk dapat menjadi sukses Pembelajaran Sosial dan Emosional ( PSE ) adalah pembelajaran yang dilakukan secara kolaboratif oleh seluruh komunitas sekolah Pembelajaran Sosial Emosional ( PSE ) memberikan pondasi yang kuat bagi murid untuk dapat sukses dalam berbagai area kehidupan mereka diluar akademik, termasuk kesejahteraan psikologis ( well being ) secara optimal

WELL BEING Noble and Mcgratch ( 2016) menyebutkan bahwa well being murid yang optimal adalah keadaan emosional yang berkelanjutan ( relatif stabil ) yang ditandai dengan sikap dan suasana hati yang secara umum positif, relasi yang positif dengan sesama murid dan guru, resiliensi, optimalisasi diri, dan tingkat kepuasan diri yang tinggi berkaitan dengan pengalaman belajar mereka disekolah

PembEemloRasujiaaonrngaanlLiS(nogsPkiSuaEpl)dan Pembelajaran Sosial dan Emosional ( PSE ) dapat diberikan dalam 3 ruang lingkup yaitu : 1.Kegiatan rutin di luar pembelajaran akademik misal : kegiatan membaca bersama, apel pagi, kerjabakti 2.Terintegrasi dalam pelajaran 3.Protokol (budaya atau peraturan sekolah yang disepakati bersama)

TATAG GUNARSO. S.Pd.SD 5 KOMPETENSI PEMBELAJARAN SOSIAL EMOSIONAL CGP ANGKATAN7 KABUPATEN KENDAL

01 Kesadaran diri merupakan kemampuan KESADARAN untuk memahami perasaan, emosi, dan nilai-nilai diri sendiri, dan DIRI bagaiman pengaruhnya pada perilaku diri dalam berbagai situasi dan konteks kehidupan Ke Halaman Agenda

02 Manajemen diri merupakan kemampuan MANAJEMEN untuk mengelola emosi, pikiran, dan perilaku diri secara efektif dalam DIRI berbagai situasi dan untuk mencapai tujuan dan aspirasi Ke Halaman Agenda

03 Kesadaran sosial merupakan kemampuan kesadaran untuk memahami sudut pandang dan dapat berempati dengan orang lain sosial termasuk mereka yang berasal dari latar belakang, budaya, dan konteks yang berbeda-beda Ke Halaman Agenda

04 Ketrampilan berelasi merupakan ketrampilan kemampuan untuk membangun dan mempertahankan hubungan-hubungan berelasi yang sehat dan sportif Ke Halaman Agenda

05 Pengambilan keputusan yang bertanggung pengambilan jawab merupakan kemampuan untuk mengambil pilihan-pilihan membangun keputusan yang berdasarkan atas kepedulian, yang kapasitas dalam mengembangkan standar- standar etis dan rasa aman, dan untuk bertanggung mengevaluasi manfaat dan konsekuensi jawab dari bermacam-macam tindakan dan perilaku untuk kesejahteraan psikologis ( well being) diri sendiri, masyarakat dan kelompok. Ke Halaman Agenda

MINDFULLNESS Pembelajaran sosial emosional ( KESADARAN PENUH ) dikembangkan dengan menggunakan pendekatan Kesadaran Penuh ( Mindfullnes ) sebagai dasar penguatan 5 kompetensi sosial emosional yang akan memunculkan perasaan tenang, stress berkurang, pikiran menjadi jernih, dan fokus, serta menjadi semangat dalam belajar Ke Halaman Agenda

untuk melatih TEKNIK STOP kesadaran penuh S : STOP ( Berhentik sejenak dari menggunakan aktifitas ) teknik stop T : TAKE a BREATH ( ambil nafas dalam ) O : OBSERVE ( amati sensasi pada tubuh, perasaan, pikiran dan lingkungan ) P : PROCEED ( selesai dan lanjutkan ) Ke Halaman Agenda

KONEKSI ANTAR MATERI Modul 1.1. Modul 2.2 Modul 2.1 filosofi Ki Hajar Pembelajaran Pembelajaran Diferensiasi Dewantara Emosional Modul 1.2 Berpihak pada Murid Modul 1.4 Nilai dan Peran ( Profil Pelajar Pancasila ) Budaya Positif Guru Penggerak Modul 1.3 Visi Guru Penggerak

KAEIMTAONSIPOENMABL-ELFAIJLAORSAONFISKOHSDIAL Dengan pembelajaran sosial emosional , guru dapat menciptakan well being dalam ekosistem pendidikan di sekolah,sehingga tercipta kondisi yang nyaman, sehat dan bahagia bagi murid. Hal ini sejalan dengan pemikiran KHD yakni menuntun kodrat anak agar mencapai kebahagiaan dan keselamatan yang setinggi tingginya sehingga anak menemukan kemerdekaan dalam proses belajarnya.

EMKOAISTIAONNAPLE-PMENBNIEGLLGAAEIJR&AARKPAENRASNOSGIAULRU Dengan pembelajaran sosial dan emosional dapat menumbuhkan nilai dan peran pada guru dan murid dalam pengelolaan emosional sehingga pembelajaran yang berpusat pada murid tercapai dan berjalan seimbang

EMKOASIITOANNALPE-MVBIESLI AGJUARRUANPESNOGSGIEARLAK Dengan pembelajaran sosial emosional, guru dapat mewujudkan visi yang diharapkannya yaitu dapat membentuk karakter murid yang beriman, merdeka berekspresi, bahagia, kreatif, mandiri dan menjadi pembelajar sejati, sehingga terwujud Profil Pelajar Pancasila

KEAMITOASNIOPNEAML B-ELBAUJDAARYAANPSOOSSITIAIFL Dengan pembelajaran sosial emosional , guru dan murid dapat mengenali dan memahami emosi masing-masing yang sedang dirasakan, sehingga mampu mengontrol diri dan dapat menerapkan disiplin positif secara baik sesuai kesadaran diri ( self awareness )

KEAMITOASNIOBPNEERAMDLIBF-EELPRAEEJMNASBRIEAALNSAIJSAORSAIANL Dengan pembelajaran sosial emosional guru dapat melakukan pembelajaran dengan menggunakan beberapa teknik antara lain : identifikasi perasaan identifikasi emosi menulis ucapan terima kasih bermain peran dan lain-lain sehingga guru mampu menerapkan pembelajaran yang berdeferensiasi di kelas sesuai dengan gaya belajar murid ( visual, auditori, dan kinestetik ) guna mewujudkan merdeka belajar

SMMeemembmmooepdpdleueuullllaamjijiananSririaiiya berpikir bahwa : Pembelajaran dengan kolaboratif kurang mengasah kreatifitas kesejahteraan psikologis ( well being) tidak penting Pendekatan kesadaran penuh (Mindfullness ) tidak penting

SebelumMMememmmoopdpdeueullllaajijiananSririeiihingga 5 kompetensi Sosial Emosiaonal belum OPTIMALsaya sedikit mengenyampingkan perasaan dan kondisi emosional dan kesadaran social murid saya dan seringkali terlupakan dalam melakukan proses pembelajaran. Mungkin ada, namun tidak terlalu signifikan saya menanamkan nilai-nilai kebajikan tapi tidak secara eksplisit dilakukan dalam rangkan penguatan kompetensi social emosional murid saya. Namun lebih terfokus pada pencapaian tujuan pembelajaran secara akademik saja

Berkaitan dengan kebutuhan belajar dan lingkungan yang aman dan nyaman untuk memfasilitasi seluruh individu di sekolah agar dapat meningkatkan kompetensi akademik maupun kesejahteraan psikologis (well-being), 3 hal mendasar dan penting yang saya pelajari Sehingga 5 kompetensi Sosial Emosiaonal belum OPTIMAL

3 HalYYaappnneeggllaassjjaaaarryyii1aa.penciptaan lingkungan belajar yang tepat serta terkoordinasi untuk meningkatkan pembelajaran akademik, sosial, dan emosional semua murid, 2.membangun kerjasama yang baik antara sekolah, keluarga dan komunitas agar terbentuk lingkungan belajar yang saling mempercayai dan saling berkolaborasi, 3.kurikulum dan pembelajaran yang jelas dan bermakna, dan di evaluasi secara berkala

perubahan yang akan saya terapkan di kelas dan sekolah: bagi murid-murid : MENGINTEGRASIKAN KSE DALAM PEMBELAJARAN DI KELAS SERTA MENCIPTAKAN BUDAYA SEKOLAH YANG MAMPU MEMBERIKAN PENGUATAN KOMPETENSI SOCIAL EMOSIONAL. DENGAN PENARAPAN KSE DI DALAM PEMBELAJARAN DIHARAPKAN MURID MAMPU MENGENALI DAN MENGELOLA EMOSI DIRI, MEMILIKI KESADARAN SOCIAL, MAMPU MEREMUSKAN TUJUANNYA, MEMILIKI KETERAMPILAN DAN MEMBANGUNRELASI DAN MENGAMBIL KEPUTUSAN YANG BERTANGGUNG JAWAB. DENGAN KETERAMPILAN TERSEBUT DIHARAPKAN MURID MAMPU MENINGKATKAN KOMPETENSI AKADEMIKNYA DAN MENCAPAI WELL-BEING / KESEJAHTERAAN SECARA PSIKOLOGIS. DENGAN WELL-BEING DIHARAPKAN TERJALIN HUBUNGAN YANG POSITIF DILINGKUNGAN SEKOLAH, KELUARGA DAN MASYARAKAT.

perubahan yang akan saya terapkan di kelas dan sekolah: bagi rekan sejawat : PERUBAHAN YANG AKAN SAYA LAKUKAN BAGI REKAN SESAME GURU SAYA ADALAH DENGAN MEMBERIKAN PENGUATAN KOMPTENSI SOSIAL EMOSIONAL DENGAN 3 STRATEGI PENGUATAN, SAYA MENJADI CONTOH BAGI REKAN SAYA DENGAN MENJALANKAN TUGAS DAN PERAN SAYA SEBAGAI GURU MAMPU MENGIMPLEMENTASIKAN 5 KSE DALAM SETIAP TUGAS DAN PERAN SAYA TERSEBUT. KEMUDIAN MENGAJAK REKAN UNTUK BELAJAR DAN BERKOLABORASI DALAM MEMAHAMI DAN MEMPELAJARI KSE DI SEKOLAH SERTA CARA PENERAPANNYA DI KELAS MAUPUN LINGKUNGAN SEKOLAH SERTA MASYARAKAT.

TATAG GUNARSO TERIMA KASIH CGP ANGKATAN 7 KABUPATEN KENDAL


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook