Perawatan Avulsi Gigi

Perawatan Avulsi Gigi LBK/03/PKRS/RSGJ/IX/2022

Tujuan Pembelajaran Masyarakat mampu melakukan prinsip dasar kedaruratan dental avulsi gigi

Avulsi Gigi Terlepasnya gigi dari tempatnya pada tulang akibat trauma/benturan

Apakah gigi yang avulsi dapat dipasang kembali?

Apakah gigi yang avulsi dapat dipasang kembali? Jawab : BISA dengan pertimbangan : SELAPUT AKAR GIGI TERPISAH 1.Melekat pada tulang (vital) 2.Melekat pada akar gigi (beresiko)

Apakah gigi yang avulsi dapat dipasang kembali? Jawab : BISA dengan pertimbangan : ›Jaringan pendukung (tulang dll) sehat Tersedia ruang untuk memasang kembali gigi Berapa lama gigi berada di luar Tingkat perkembangan akar

Rencana Perawatan Gigi Avulsi 1.Replantasi (mengembalikan gigi pada tempatnya) 2. Fiksasi (diikat) 3. Perawatan saluran akar

Prosedur Perawatan 1. Menjaga gigi yang avulsi 1.Gigi diambil dengan memegang bagian mahkota (email) 2.Akar gigi harus dijaga: jangan disentuh jangan berusaha membersihkan jangan digosok-gosok, jangan bersentuhan dengan permukaan lain.

1. Menjaga gigi yang avulsi 3. Gigi disimpan pada susu cair atau saliva pada vestibulum Tujuan Utama : Menjaga kelembapan akar gigi

Kemampuan selaput akar gigi bertahan di luar mulut: Gigi dimasukkan Gigi dimasukkan Gigi dibiarkan kedalam AIR : kedalam SUSU : DILUAR : 2 jam 18 menit 6 jam

2. Segera datang ke dokter gigi Di tempat praktek dokter gigi, segera rendam gigi pada larutan saline fisiologis

3. Pemeriksaan pasien Kapan? < 30 menit: dapat langsung direplantasi 2- 24 jam: dapat resorpsi akar 24 jam: sulit dipertahankan Bagaimana? Benturan keras: patah Benda tumpul/lunak: goyang

Kapan? suntik anti tetanus Lokasi bersih Lokasi kotor Cara membawa gigi? Perawatan yang sudah didapat? Gangguan lain?

4. Membersihkan gigi yang avulsi dengan larutan saline mengalir

5. Replantasi 6. Fiksasi (splinting)

7. Intruksi pasca operasi Antibiotik dan analgetik Jaga kebersihan mulut Kontrol rutin ke dokter gigi

8. Perawatan 9. Splint dilepas 10. Kontrol saluran akar (3 minggu) (2 minggu)

11. Bleaching (pemutihan gigi)

KESIMPULAN ›Gigi avulsi yaitu gigi yang keluar dari tempatnya pada tulang, biasanya akibat benturan. ›Gigi yang avulsi dapat dilakukan replantasi, tergantung lamanya berada di luar mulut dan penanganan gigi saat di luar mulut. ›Untuk mencapai kesembuhan optimal, jaga akar gigi, serta segera direplantasi ke tempatnya. ›Perawatan tambahan: perawatan saluran akar dan pemberian antibiotik untuk membantu penyembuhan yang optimal.

DAFTAR PUSTAKA Tsukiboshi, M. 2000. Treatment Planning for Traumatized Teeth. Japan: Quintessence Books. Andreasen, JO. Essentials of Traumatic Unjury to the Teeth. Munksgaard. Powers, MP. 1991. Diagnosis and Management of Dentoalveolar Injuries, In, Fonseca RJ, Oral and Maxillofacial Trauma, Volume 1. Philladelphia: WB Saunders Company. Ellis, E III. 2003. Soft Tissue and Dentoalveolar Injuries, In, Peterson, Contemporary Oral and Maxillofacial Surgery, Third ed. St. Louis: Mosby Year Book Inc.

TERIMAKASIH