PPT 10_Sistem Pencernaan Manusia

SMP NEGERI 2 CEPIRING SEMESTER GASAL TAHUN PELAJARAN 2021/2022 SISTEM PENCERNAAN MANUSIA MATERI 10 : STRUKTUR DAN FUNGSI SISTEM PENCERNAAN MANUSIA PPT BY: RATIH KURNIYANTI

KOMPETENSI DASAR (KD)

PENCERNAAN, PROSES PEMECAHAN MAKANAN MENJADI MOLEKUL SEDERHANA SEHINGGA DAPAT DISERAP OLEH TUBUH Makanan diproses dalam tubuh melalui empat tahap, yaitu: - Ingesti: proses memasukkan makanan ke dalam mulut - Digesti: proses pencernaan makanan secara mekanis dan kimiawi dari molekul kompleks menjadi molekul sederhana - Absorpsi: penyerapan zat makanan dalam bentuk molekul sederhana oleh tubuh - Defekasi: pengeluaran zat-zat sisa pencernaan. Pencernaan merupakan proses memecah makanan menjadi molekul kecil sehingga dapat diserap oleh tubuh melalui pembuluh darah. Selanjutnya, molekul makanan dari darah masuk ke dalam sel melintasi membran sel.

PENCERNAAN MEKANIS DAN KIMIAWI MENGUBAH MAKANAN MENJADI BENTUK YANG SIAP UNTUK DISERAP OLEH TUBUH Pencernaan makanan terbagi atas dua macam, yaitu: - Pencernaan mekanis terjadi ketika makanan dikunyah, dicampur, dan diremas. Pencernaan mekanis salah satu contohnya terjadi di dalam mulut yaitu pada saat makanan dihancurkan oleh gigi. - Pencernaan kimiawi, terjadi reaksi kimia yang menguraikan molekul besar makanan menjadi molekul yang lebih kecil. Pencernaan kimiawi pada proses pencernaan biasanya dilakukan dan dibantu oleh enzim-enzim pencernaan.

ORGAN PENCERNAAN, terdiri atas: Saluran pencernaan Organ aksesori merupakan saluran yang pencernaan, merupakan dilalui bahan makanan, organ-organ pencernaan dimulai dari: yang membantu proses - Mulut (oris) pencernaan mekanis dan - Pangkal kimiawi, terdiri atas: - Lidah kerongkongan - Gigi (faring) - Kelenjar ludah - Kerongkongan (esofagus) (glandula salivalis) - Lambung - Hati (hepar) (ventrikulus) - Kantung empedu - Usus halus (intestinum tenue) (billier) - Usus besar - Pankreas. (intestinum crassum/kolon) - Rektum - Anus.

Coba, perhatikan SALURAN PENCERNAAN: struktur rongga mulut (cavum oris) 1 di samping! MULUT (ORIS)

MULUT, TEMPAT PERTAMA MAKANAN MENGALAMI PENCERNAAN MEKANIS DAN KIMIAWI 1. GIGI, Berperan dalam awal proses pencernaan dan terjadi pencernaan makanan mekanis, yaitu penghancuran makanan menjadi potongan-potongan berukuran lebih kecil yang memperluas permukaan makanan sehingga makanan akan lebih mudah -dicerna pada tahap berikutnya. Gigi seri (insisivus), berbentuk ppipih seperti kapak, - berperan dalam memotong makanan Gigi tarung (caninus), ujungnya runcing, berperan dalam - mengoyak atau merobek makanan Gigi gerahan depan (premolare) dan geraham belakang (molare), permukaan lebar dan bergelombang, berperan dalam mengunyah atau menghaluskan makanan.

MULUT, TEMPAT PERTAMA MAKANAN MENGALAMI PENCERNAAN MEKANIS DAN KIMIAWI 2. LIDAH Berperan: - Sebagai indra perasa yang mengecap merasakan rasa makanan. Lidah memiliki ujung-ujung saraf perasa zat kimia disebut kuncup pengecap/papilla (papillae). - Lidah membantu menempatkan makanan sehingga mudah dikunyah. - Lidah membantu menelan atau mendorong makanan sehingga mudah ditelan. Macam-macam papilla (papillae) = kuncup pengecap pada lidah

MULUT, TEMPAT PERTAMA MAKANAN MENGALAMI PENCERNAAN MEKANIS DAN KIMIAWI 3. KELENJAR LUDAH (GLANDULA Macam-macam glandula salivaris (kelenjar ludah) dan letaknya SALIVALIS - Kelenjar ludah (glandula salivalis) berfungsi menghasilkan air ludah (saliva) - Di dalam air ludah terdapat enzim ptialin (enzim amilase mulut) yang berfungsi mencerna zat tepung (amilum) menjadi zat gula, misalnya maltosa. - Air ludah sebagian besar terdiri atas air. - Air ludah berfungsi untuk menjaga rongga mulut tetap steril, membasahi makanan, dan mencerna makanan secara kimiawi. - Terdapat tiga macam kelenjar ludah, yaitu kelenjar ludah di dekat telinga (glandula parotis), kelenjar ludah di bawah rahang atas (glandula submaksilaris), dan kelenjar ludah bawah lidah (gladula sub lingualis).

SALURAN PENCERNAAN: 2 PANGKAL KERONGKONGAN (FARING)

FARING, PERSIMPANGAN ANTARA KERONGKONGAN DAN TENGGOROKAN - Pada pangkal faring terdapat katup epiglotis. Katup epiglotis tersusun atas tulang rawan yang tipis . - Epiglotis berfungsi menutup pangkal tenggorok pada waktu menelan, sehingga makanan tidak masuk ke saluran pernapasan. - Proses pencernaan di mulut mengubah makanan menjadi bentuk seperti seperti gumpalan yang siap ditelan, disebut bolus. Perhatikan gambar di samping! Coba tunjukkan bagian mana yang merupakan epiglotis!

SALURAN PENCERNAAN: 3 KERONGKONGAN (ESOFAGUS)

ESOFAGUS, SALURAN MAKANAN YANG MENGHUBUNGKAN MULUT DAN LAMBUNG - Setelah melalui faring, makanan yang berbentuk bolus akan masuk ke kerongkongan (esofagus). - Kerongkongan berupa saluran sepanjang 20 cm di belakang saluran pernapasan yang menghubungkan antara mulut dan lambung. - Makanan dapat bergerak dari mulut ke lambung karena adanya gerakan peristaltis oleh dinding otot kerongkongan. - Gerak peristaltis adalah gerak otot saluran pencernaan berupa gerak kontraksi (memendek/mengkerut) dan relaksasi (kembali ke bentuk semula).

SALURAN PENCERNAAN: 4 LAMBUNG (VENTRIKULUS)

LAMBUNG (VENTRIKULUS), KANTUNG PENCERNAAN YANG MENGOLAH MAKANAN SECARA MEKANIS DAN KIMIAWI - Lambung terdiri atas tiga bagian, yaitu kardiak kardiak (bagian atas), fundus (bagian tengah), dan pilorus (bagian bawah). - Lambung dilengkapi dua otot melingkar (sfingter), yaitu: a. Otot sfingter kardiak, terletak di ujung lambung yang berbatasan dengan kerongkongan; otot ini menjaga makanan agar tetap berada di lambung, tidak kembali ke kerongkongan. b. Otot sfingter pilorus, terletak di ujung lambung berbatasan dengan usus halus. Berperan dalam mengatur keluar-masuknya makanan menuju usus halus dari lambung.

LAMBUNG (VENTRIKULUS), KANTUNG PENCERNAAN YANG MENGOLAH MAKANAN SECARA MEKANIS DAN KIMIAWI - Dinding lambung terdiri atas tiga lapis otot, yaitu otot memanjang (bagian luar), otot melingkar (bagian tengah), dan otot miring (bagian dalam). PERHATIKAN GAMBAR DI SAMPING1 - Kontraksi ketiga macam otot tersebut dapat menyebabkan makanan teraduk secara merata dengan getah lambung yang dihasilkan di bagian fundus → pencernaan mekanis di lambung. - Proses pencernaan di lambung mengubah makanan menjadi bentuk seperti bubur dinamakan kimus (cyme).

LAMBUNG (VENTRIKULUS), KANTUNG PENCERNAAN YANG MENGOLAH MAKANAN SECARA MEKANIS DAN KIMIAWI - Dinding lambung menghasilkan cairan yang disebut dengan getah lambung. - Getah lambung, sebagian besar terdiri atas air, namun juga mengandung zat-zat berikut: a. Asam klorida (HCl), membuat getah lambung bersifat asam, berfungsi mematikan bakteri dan merangsang sekresi getah usus halus, dan mengaktifkan pepsinogen menjadi enzim pepsin. b. Enzim pepsin, berfungsi memecah protein menjadi molekul-molekul yang lebih sederhana disebut pepton. c. Enzim renin, berfungsi menggumpalkan protein susu (kasein) yang terdapat dalam air susu.

Dari gambar di SALURAN PENCERNAAN: samping, bisakah kalian 5 menunjukkan di mana letak usus USUS HALUS halus? (INTESTINUM TENUE)

USUS HALUS, SALURAN PANJANG TEMPAT PENCERNAAN KIMIAWI DAN ABSORBSI NUTRISI - Usus halus merupakan saluran dengan panjang sekitar 6,5 meter, banyak mengandung pembuluh darah dan limfa. - Usus halus terdiri atas tiga bagian, yaitu: a. Duodenum (usus dua belas jari) b. Jejunum (usus kosong) c. Ileum (usus penyerapan)

- Di bagian duodenum bermuara dua muara yaitu: saluran empedu dan saluran pankreas.

USUS HALUS, SALURAN PANJANG TEMPAT PENCERNAAN KIMIAWI DAN ABSORBSI NUTRISI - Kelenjar-kelenjar yang terdapat di dalam jejunum dan ileum menghasilkan getah usus halus yang mengandung bebeapa enzim, yaitu: a. Maltase, berfungsi mencerna maltosa menjadi dua molekul glukosa b. Sukrase, berfungsi mencerna sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa c. Laktase, berfungsi mencerna laktosa menjadi glukosa dan galaktosa d. Polipeptidase, berfungsi mencerna polipeptida menjadi asam-asam amino.

USUS HALUS, SALURAN PANJANG TEMPAT PENCERNAAN KIMIAWI DAN ABSORBSI NUTRISI - Usus halus dilengkapi struktur berbentuk lipatan atau lekukan di dalamnya disebut jonjot usus (vili), berfungsi memperluas bidang penyerapan makanan sehingga absorbsi nutrisi menjadi lebih efektif dan efisien. - Coba perhatikan struktur VILI pada gambar di samping!

USUS HALUS, SALURAN PANJANG TEMPAT PENCERNAAN KIMIAWI DAN ABSORBSI NUTRISI - Di dalam vili terdapat banyak pembuluh darah dan pembuluh kil (pembuluh getah bening usus). - Pembuluh darah berfungsi mengangkut zat-zat tertentu hasil penyerapan di usus halus, diantaranya: glukosa, asam amino, vitamin larut dalam air (vitamin B dan C), air, dan mineral. - Pembuluh kil berfungsi mengangkut asam lemak dan gliserol serta vitamin yang terlarut dalam lemak (vitamin A, D, E, dan K) menuju pembuluh balik di bawah tulang selangka.

SALURAN PENCERNAAN: 6 USUS BESAR (KOLON/ INTESTINUM CRASSUM)

USUS BESAR, SALURAN TEMPAT PENGOLAHAN ZAT SISA PENCERNAAN MELALUI PROSES PENYERAPAN AIR DAN PEMBUSUKAN OLEH BANTUAN MIKROFLORA - Panjang usus besar kurang lebih satu meter. - Pada pertemuan antara usus halus dan usus besar terdapat klep ileosekum yang menyebabkan sisa-sisa pencernaan di usus besar tidak dapat kembali lagi ke usus halus. - Di bawah usus buntu (sekum), terdapat tabung yang panjangnya beberapa sentimeter disebut umbai cacing (apendiks). - Apendiks diduga berperan dalam system pertahanan tubuh karena mengandung simpul limfa (getah bening).

USUS BESAR, SALURAN TEMPAT PENGOLAHAN ZAT SISA PENCERNAAN MELALUI PROSES PENYERAPAN AIR DAN PEMBUSUKAN OLEH BANTUAN MIKROFLORA FUNGSI USUS BESAR (KOLON): - Menyerap air dan sisa-sisa makanan sehingga membentuk feses yang cukup padat. - Menyimpan feses sampai dapat dikeluarkan dari tubuh melalui anus. - Di dalam usus besar terdapat berbagai jenis mikroorganis (makhluk hidup renik yang tidak terlihat) yang menguntungkan atau disebut microflora. Salah satu contoh microflora adalah bakteri Escherichia coli. - Mikroflora berperan membantu membusukkan sisa-sisa makanan menjadi feses, berperan membentuk vitamin K, dan menghambat pertumbuhan bakteri pathogen.

ORGAN PENCERNAAN TAMBAHAN (ORGAN AKSESORI PENCERNAAN)

KELENJAR PENCERNAAN: HATI (HEPAR) FUNGSI HATI (HEPAR): - Hati berperan dalam proses detoksifikasi, ketika dalam darah terkandung beberapa zat yang berbahaya dan bersifat racun maka hati akan menetralisir racun tersebut sehingga tidak berbahaya bagi tubuh. - Hati merupakan organ penyimpanan. Hati akan memindahkan zat besi (Fe) dan vitamin A, D, E, K, dan B12 dari darah dan menyimpannya. - Hati juga berperan dalam menjaga keseimbangan kadar glukosa darah. - Selain itu, hati juga mengatur kadar kolesterol dalam darah. Kolesterol akan diubah menjadi asam kolik (cholic acid) yang berfungsi untuk mengemulsi lemak. - Sel-sel hati mengeluarkan getah yang mengandung kolesterol, asam kolik, garam empedu, lesitin, bilirubin, dan elektrolit. Getah ini disebut dengan getah empedu.

ORGAN AKSESORI PENCERNAAN: KATUNG DAN SALURAN EMPEDU - Kantung empedu merupakan organ yang berada di bawah hati. - Kantung ini akan menyimpan getah empedu yang dihasilkan oleh hati. - Getah empedu berwarna kuning kehijauan karena mengandung pigmen bilirubin. Bilirubin merupakan pigmen yang terbentuk dari pemecahan hemoglobin. - Getah empedu akan dikeluarkan ke usus halus dan berperan dalam mengemulsi lemak. Lemak akan terpecah menjadi butiran-butiran kecil sehingga lebih mudah dicerna oleh enzim pencernaan dan melanjutkan proses pemecahan hingga dapat diserap oleh tubuh.

KELENJAR PENCERNAAN: PANKREAS - Sel-sel pada pankreas akan menghasilkan carian pankreas, yang akan masuk ke dalam duodenum melalui saluran pankreas. - Getah pankreas mengandung sodium bikarbonat (NaHCO3) yang bersifat basa dapat menetralkan keasaman kimus yang keluar dari lambung. - Pankreas juga merupakan kelenjar endokrin yang menghasilkan hormon insulin. Hormon insulin ini berfungsi mengatur proses pengubahan glukosa dalam darah menjadi glikogen yang disimpan dalam hati.

KELENJAR PENCERNAAN: PANKREAS Enzim-enzim yang dihasilkan oleh pankreas: - Enzim lipase, mencerna lemak menjadi asam lemak dan gliserol. - Enzim amilase pankreas, mencerna amilum menjadi maltose. - Enzim tripsin, mencerna pepton dan protein menjadi asam amino dan dipeptida.

THANKS! Apakah kamu memiliki pertanyaan? Jika ada, silakan tanyakan secara langsung kepada guru IPA mu, atau kalian dapat bertanya melalui WA/Classroom. Terima kasih ^^ Selamat belajar!