Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore PPT 12_Solar System (Tata Surya)_2

PPT 12_Solar System (Tata Surya)_2

Published by Ratih Kurniyanti, 2022-02-23 01:01:27

Description: PPT 12_Solar System (Tata Surya)_2

Search

Read the Text Version

ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) KELAS VII, SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2020/2021 SMP NEGERI 2 CEPIRING BAB VI: TATA SURYA MATERI 12: MATAHARI, BUMI, BULAN, SERTA AKIBAT ROTASI-REVOLUSI BUMI DAN BULAN PPT BY: RATIH KURNIYANTI

KOMPETENSI DASAR (KD) TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Siswa memahami bagian-bagian matahari dan proses-proses yang terjadi di dalamnya melalui literasi bacaan, dan menyimak video pembelajaran. 2. Siswa memahami karakteristik planet bumi melalui kegiatan literasi bacaan, mengamati gambar/skema, dan video. 3. Siswa memahami karakteristik bulan melalui kegiatan literasi bacaan, mengamati gambar/skema, dan video. 4. Siswa memahami konsep rotasi dan revolusi bumi; rotasi dan revolusi bulan; serta dampaknya bagi kehidupan di bumi melalui kegiatan literasi bacaan, mengamati gambar/skema, dan video.

MATAHARI Matahari adalah bintang yang berupa bola gas panas dan bercahaya yang menjadi pusat sistem tata surya

- Matahari merupakan sebuah bintang, karena mampu memancarkan cahayanya sendiri - Cahaya matahari berasal dari REAKSI FUSI, yaitu penggabungan inti atom yang terjadi di pusat matahari - Matahari merupakan bintang terbesar yang berada paling dekat dengan bumi - Massa matahari dibentuk oleh 75% unsur hidrogen, 20% unsur helium, dan 5% unsur lainnya - Energi yang dihasilkan oleh matahari dipancarkan dalam bentuk gelombang elektromagnetik yang disebut dengan SPEKTRUM MATAHARI. Spektrum matahari terdiri atas: sinar X, sinar UV, cahaya tampak, sinar inframerah, gelombang radar, gelombang tv, dan gelombang radio.

LAPISAN MATAHARI 1. INTI MATAHARI 2. FOTOSFER 3. KROMOSFER 4. KORONA

LAPISAN MATAHARI 1. INTI MATAHARI, terletak pada bagian pusat matahari. Suhu sekitar 150.000.000 °C. Inti matahari mempertahankan fusi termonuklir yang berfungsi sebagai energi matahari. 2. FOTOSFER, adalah lapisan matahari berwarna paling terang, berwarna putih dan menyilaukan. Lapisan inilah yang kita lihat sehari-hari. Suhu lapisan fotosfer sekitar 6.000 °C. 3. KROMOSFER, adalah lapisan atmosfer matahari bagian dalam. Lapisan ini menghasilkan cahaya merah yang lemah namun hanya dapat dilihat ketika gerhana matahari total. Suhu pada kromosfer sekitar 4500 Kelvin dengan ketebalan sekitar 2000 km. Lapisan kromosferterlihat seperti gelang merah yang mengelilingi bulan ketika gerhana matahari total. 4. KORONA, adalah lapisan atmosfer matahari bagian LUAR. Korona terdiri atas gas-gas terionisasi. Korona bewarna keabu-abuan. Suhu korona sekitar 1.000.000 K dengan ketebalan 700.000 km.

LAPISAN MATAHARI Solar wind Inti Flare

- Pada bagian inti matahari terdapat ZONA RADIASI. - Pada zona radiasi, energi hasil reaksi fusi dipindahkan ke lapisan luar melalui radiasi. - Energi dari zona radiasi akan diteruskan ke ZONA KONVEKSI melalui konveksi. Pada zona konveksi terdapat aliran gas panas dan gas dingin.

GANGGUAN PADA MATAHARI a. GRANULASI → adanya aliran gas panas dari inti menuju ke fotosfer sehingga akan terlihat gelembung-gelembung gas yang menyebabkan permukaannya tidak mulus. b. BINTIK MATAHARI → gangguan magnetik pada matahari menyebabkan aliran gas di dalam inti matahari terhalang sehingga daerah tersebut suhunya lebih rendah dibandingkan daerah di sekitarnya. c. FAKULA → gas yang lebih panas dibandingkan dengan sekitarnya dihasilkan karena medan magnet yang mempercepat energi untuk naik ke permukaan.

GANGGUAN PADA MATAHARI d. FLARE → pancaran partikel berenergi tinggi disertai radiasi elektromagnetik karena perubahan arah dan besar medan magnet secara tiba-tiba di permukaan matahari. e. PROMINENSA → terjadi karena gas panas terlepas dari permukaan matahari. Prominensa menyerupai lidah api besar berbentuk lengkung.

BUMI

Mercury PLANET BUMI - Bumi berbentuk bulat pepat pada kedua kutub- kutubnya dan mengembang pada bagian khatulistiwa. Apa itu khatulistiwa? - Panjang diameter khatulistiwa bumi adalah 12.756 km, sedangkaVnedniuams eter kutubnya adalah 12.712 km. - MaVesnsuas hbasuambeaiu6ti,f6ul nxam1e0a²n⁴dkisg. the second planet from the Sun. It’s terribly hot—even hotter than Mercury—and its atmosphere is extremely poisonous. It’s the second-brightest natural object in the night sky after the Moon

APAKAH BUMI BERBENTUK BULAT? - Tahun 1543, Nicholas Copernicus mempublikasikan bahwa Bulan bergerak mengelilingi Bumi, sedangkan Bumi dan planet-planet lainnya bergerak mTaehnuMgnealr1il5sin22g,i Matahari. - Magelhaen telah membuktikan bahwa Bumi berbentuk bulat. Waktu Daeisctpouiltdedpbleaiiacneg,mnroedte,hnMotga.rIast’sdisakan pelayaran dengan arah lurus, kemudian dia berhasil kembali - wfhHkuilcelahostrgfeeiiivdrlmoedpsnistpeohhxmaeciadptselotaadntuwersteti,attsladniabubmerilamyealra.lui pesawat Apollo 17 pada 1972 menunjukkan bahwa bumi berbentuk bulat.

APA ITU ROTASI BUMI?

ROTASI BUMI, mengakibatkan: - Terjadinya siang dan malam - Gerak semu harian matahari - Pembagian daerah waktu - Bentuk bumi bulat pepat pada kedua kutubnya - Terjadinya perubahan arah angin

REVOLUSI BUMI, mengakibatkan: - Pergantian musim - Perubahan lamanya siang dan malam - Rasi bintang terlihat berbeda setiap bulan - Gerak semu tahunan matahari

- Sumbu bumi tidak tegak lurus terhadap bidang ekliptika, tetapi miring membentuk sudut 23,5° - Kemiringan ini mengakibatkan empat perubahan posisi muka bumi terhadap matahari

PEREDARAN SEMU TAHUNAN MATAHARI Antara 21 Maret - 23 September • Kutub Utara berada di dekat matahari, sedangkan Kutub Selatan jauh dari matahari. • Belahan bumi utara terpapar sinar matahari lebih lama dibandingkan dengan belahan bumi selatan. • Matahari bergeser ke arah utara bumi. • Jarak terdekat Kutub Utara dan matahari terjadi pada tanggal 21 Juni. Di tanggal tersebut, pengamat di khatulistiwa melihat matahari bergeser 23,5o ke arah utara. • Beberapa daerah dekat Kutub Utara mengalami siang selama 24 jam. Sementara itu, beberapa daerah dekat Kutub Selatan mengalami malam selama 24 jam.

PEREDARAN SEMU TAHUNAN MATAHARI Antara 23 September - 21 Maret • Kutub Utara berada di dekat matahari, sedangkan Kutub Selatan jauh dari matahari. • Belahan bumi selatan mendapatkan sinar matahari lebih lama dibandingkan dengan belahan bumi utara. • Belahan bumi selatan mengalami siang yang lebih lama dibandingkan dengan belahan bumi utara. • Matahari bergeser ke arah selatan bumi. • Beberapa daerah dekat Kutub Utara mengalami waktu malam 24 jam, sementara beberapa daerah dekat Kutub Selatan mengalami siang selama 24 jam. • Pada tanggal 22 September, kutub selatan berada di posisi paling dekat dengan matahari. Pada tanggal tersebut, pengamat di khatulistiwa melihat matahari bergeser 23,5° ke arah selatan.

GARIS LINTANG DAN GARIS BUJUR BUMI - Bisakah kalian membedakan, mana yang merupakan garis lintang, dan mana yang merupakan garis bujur? Perbedaan garis bujur menyebabkan perbedaan daerah waktu. Perbedaan garis lintang menyebabkan perbedaan musim.

GARIS LINTANG DAN GARIS BUJUR BUMI

Perbedaan Garis Bujur - Setiap satu kali rotasi (menempuh sudut 360°), Menyebabkan Perbedaan bumi memerlukan waktu 24 jam. Daerah Waktu. - Satu jam di bumi menempuh sudut 360° = 24 15°. Dengan kata lain, setiap menempuh garis busur sebesar 15° memerlukan waktu 1 jam. - Bumi memiliki 24 daerah waktu standar. - Bujur 0° terletak di kota Greenwich. - Jika bujur standar terletak di sebelah timur bujur 0°, maka waktu bertambah. - Sebalinya, jika bujur standar terletak di sebelah barat bujur 0°, maka waktu dikurangi.

Perbedaan Garis Bujur Menyebabkan Perbedaan Daerah Waktu. Indonesia terletak pada tiga daerah bujur standar, yaitu a. Bujur 105° merupakan Waktu Indonesia Barat (WIB) b. Bujur 120° merupakan Waktu Indonesia Tengah (WITA) c. Bujur 135° merupakan Waktu Indonesia Timur (WIT)

Perbedaan Garis Lintang Menyebabkan Perbedaan Musim. - Daerah yang terletak pada 0° sampai dengan 23,5 ° LU dan LS memiliki dua musim, yaitu musim kemarau dan musim penghujan. - Daerah yang terletak antara 23,5 ° sampai 66,5 ° LU maupun LS memiliki empat musim, yaitu musim dingin, musim panas, musim semi, dan musim gugur. - Sedangkan daerah yang terletak pada 66,5 ° sampai 90 ° LU maupun LS memiliki satu musim, yaitu musim dingin.

BULAN



- Bulan melakukan tiga gerakan sekaligus, yaitu rotasi, revolusi, dan bergerak bersama-sama dengan Bumi untuk mengelilingi Matahari. - Massa bulan adalah ������ kali massa bumi, sedangkan diameter bulan ������������ ������ adalah ������ kali diameter bumi.

TAHUN KAMARIAH (KOMARIAH) - Kala revolusi bulan adalah 29,5 hari. - Kala revolusi bulan dijadikan sebagai pedoman dalam menentukan tahun Kamariah. - Jumlah hari dalam satu tahun dalam tahun Kamariah adalah 29,5 x hari 12 =354 hari.

APA ITU TAHUN KABISAT? - TAHUN KABISAT adalah tahun yang angkanya habis dibagi empat. - Jumlah hari dalam satu tahun pada tahun kabisat adalah 366 hari. - Jumlah hari dalam bulan Februari adalah 29 hari. - Contoh tahun kabisat: tahun 2000, 2004, 2008, 2012, 2016, dan lain sebagainya. Dapatkah kamu menyebutkan contoh lain dari tahun kabisat?

DAMPAK DARI PERGERAKAN BULAN: - PASANG SURUT AIR LAUT - PEMBAGIAN BULAN (BULAN SIDERIS DAN BULAN SINODIS) - FASE-FASE BULAN

DAMPAK DARI PERGERAKAN BULAN: PASANG SURUT AIR LAUT - Pasang adalah peristiwa naiknya permukaan air laut. - Surut adalah peristiwa turunnya permukaan air laut. - Pasang surut air laut terjadi akibat pengaruh gravitasi Matahari dan gravitasi Bulan. - Akibat Bumi berotasi pada sumbunya, maka daerah yang mengalami pasang surut bergantian sebanyak dua kali.

Ada dua jenis pasang air laut, yaitu pasang purnama dan pasang perbani. 1. Pasang Purnama dipengaruhi oleh gravitasi Bulan dan terjadi ketika Bulan purnama. Pasang ini menjadi maksimum ketika terjadi gerhana Matahari. Hal ini karena dipengaruhi oleh gravitasi Bulan dan Matahari yang mempunyai arah yang sama atau searah. 2. Pasang Perbani, yaitu ketika permukaan air laut turun serendah-rendahnya. Pasang ini terjadi pada saat Bulan kuartir pertama dan kuartir ketiga. Pasang perbani dipengaruhi oleh gravitasi Bulan dan Matahari yang saling tegak lurus.

PEMBAGIAN BULAN Ada dua pembagian bulan, yaitu bulan sideris dan bulan sinodis. - Waktu yang dibutuhkan bulan untuk satu kali berevolusi sekitar 27,3 hari yang disebut kala REVOLUSI SIDERIS (satu bulan sideris). - Tetapi karena Bumi juga bergerak searah gerak Bulan, maka menurut pengamatan di Bumi waktu yang dibutuhkan Bulan untuk melakukan satu putaran penuh menjadi lebih panjang dari kala revolusi sideris, yaitu sekitar 29,5 hari yang disebut kala REVOLUSI SINODIS (satu bulan sinodis). - Kala revolusi sinodis dapat ditentukan melalui pengamatan dari saat terjadinya Bulan baru sampai Bulan baru berikutnya. Satu bulan sinodis digunakan sebagai dasar penanggalan Komariyah (penanggalan Islam).

FASE-FASE BULAN Fase-fase Bulan merupakan perubahan bentuk-bentuk Bulan yang terlihat di Bumi. 1. Bulan baru terjadi ketika posisi Bulan berada di antara Bumi dan Matahari. Selama Bulan baru, sisi Bulan yang menghadap ke Matahari nampak terang dan sisi yang menghadap Bumi nampak gelap. 2. Bulan sabit terjadi ketika bagian Bulan yang terkena sinar Matahari sekitar seperempat, sehingga permukaan Bulan yang terlihat di Bumi hanya seperempatnya. 3. Bulan sepaMruehrcteurrjaydi ketika bagian Bulan yangVteenrkuesna sinar Matahari sekitar separuhnya, sehingga yang terlihat dari Bumi juga sVeenpuasrhuashanbyeaaut(ikfuul anarmtierapnderistama). 4. yBBauunllaagnnteccreelmmihbbauutnndgga.rtei rBjuadmiikheatinkyaabtaiggaiapneBrtehuMemtleeeasrxrepnrctciruaboerylntmyydab—ehnplaoyaltgagn—pndioteaeieitsvtnosfrernnkaoBotmehmuuonsotlt.hstaaIeeptnr’hssSte.uithrhnAnaee.ankiIstri’sbMatantayhaa, kriittaigdaappeartemmeplaihtnayt a, Bulan purnama terjadi ketika skeimtaudaabpaasegtctiomhanenden-libBigrhhuigtahlsattkenyBstautnfetlaeartrunktrheapelnuoMabrojenoscniatnimnara Matahari, begitu juga yang 5. terlihat dari Bumi. Akibatnya, (kuartir kedua).

FASE-FASE BULAN

GERHANABULAN DAN GERHANA MATAHARI

GERHANA MATAHARI Mars Despite being red, Mars is a cold place, not hot. It’s wfhuiGBlclhouergfremiivdrhoedisnia.stohnhDxeciaiadpmseltMadnaueastntti,taas hpaorsiistei rBjuadlainkebteirkaadbaadyiaanngtaanraBMulaatnahbearrgi edraankBmuemniu, dtuapni permukaan - ketiganya terletak dalam satu garis. Gerhana Matahari terjadi pada waktu Bulan baru.

Gambar: skema terjadinya gerhana matahari

Akibat ukuran Bulan lebih kecil dibandingkan Bumi atau Matahari, maka terjadi tiga kemungkinan gerhana, yaitu sebagai berikut. A. GERHANA MATAHARI TOTAL, terjadi pada daerah-daerah yang berada di bayangan inti ( ), sehingga cahaya Matahari tidak tampak sama sekali. Gerhana Matahari total terjadi hanya sekitar 6 menit. B. GERHANA MATAHARI CINCIN, terjadi pada daerah yang terkena lanjutan , sehingga Matahari kelihatan seperti cincin. C. GERHANA MATAHARI SEBAGIAN, terjadi pada daerah- daerah yang terletak di antara dan (bayangan kabur), sehingga Matahari kelihatan sebagian.

GERHANA • Gerhana Bulan terjadi ketika Bulan BULAN memasuki bayangan Bumi. Gambar: skema terjadinya gerhana bulan • Gerhana Bulan hanya dapat terjadi pada saat Bulan purnama. Mars • Gerhana Bulan terjadi apabila Bumi Despite being red, Mars is berada di antara Matahari dan a cold place, not hot. It’s Bulan. full of iron oxide dust, which gives the planet its • Pada waktu seluruh bagian Bulan masuk dalam daerah Bumi, maka reddish cast terjadi gerhana Bulan total. Proses Bulan berada dalam dapat mencapai 6 jam, dan dalam hanya sekitar 40 menit

GERHANA BULAN Gambar: skema terjadinya gerhana bulan

• APA ITU UMBRA? • APA ITU PENUMBRA?

TERIMA KASIH


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook