Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore PPT 2 DAN 3 IPA_SISTEM GERAK MANUSIA

PPT 2 DAN 3 IPA_SISTEM GERAK MANUSIA

Published by Ratih Kurniyanti, 2022-02-07 03:03:12

Description: PPT 2 DAN 3 IPA_SISTEM GERAK MANUSIA

Search

Read the Text Version

SMP NEGERI 2 CEPIRING SEMESTER GASAL TAHUN PELAJARAN 2021/2022 GERAK BENDA DAN MAKHLUK HIDUP SISTEM GERAK PADA MANUSIA PPT BY: RATIH KURNIYANTI

SISTEM GERAK PADA MANUSIA

ASSALAMUALAIKUM WR WB .... SELAMAT PAGI .... SIAP UNTUK MENGIKUTI PEMBELAJARAN IPA YA ANAK-ANAK KELAS 8ABCDE? SEBELUM MEMULAI PEMBELAJARAN, MARI KITA BERDOA DULU YA. SEMOGA MATERI YANG KITA PELAJARI HARI INI BERMANFAAT BAGI KITA SEMUA, AMIIIIN YRA. SETELAH INI, MARI KITA BACA DAN PAHAMI PAPARAN MATERI DI BAWAH INI DENGAN SEBAIK MUNGKIN. OKE..... JIKA ADA PERTANYAAN, SILAKAN AJUKAN PERTANYAANMU MELALUI GRUP WA ATAU JAPRI KEPADA GURU IPA MU ☺

Tujuan Pembelajaran Setelah mengalami proses pembelajaran dengan PJJ daring, peserta didik dapat: 1. Menjelaskan struktur dan fungsi sistem gerak pada manusia (rangka, otot, sendi, dll.) melalui diskusi grup WA/Google Meet, menyimak video pembelajaran, dan kegiatan literasi. 2. Menganalisis kelainan/penyakit pada sistem gerak manusia melalui diskusi grup WA/Google Meet, menyimak video pembelajaran, dan kegiatan literasi. 3. Menjelaskan upaya menjaga kesehatan sistem gerak melalui diskusi grup WA/Google Meet, menyimak video pembelajaran, dan kegiatan literasi.

PETA KONSEP ZOOM IN (PERBESAR) UNTUK MELIHAT BAGAN DENGAN LEBIH JELAS!

FUNGSI SISTEM RANGKA BAGI TUBUH Memberi bentuk tubuh Menegakkan tubuh Tempat melekatnya otot Tempat menyimpan mineral Tempat menyimpan energi

TULANG Tulang merupakan alat gerak pasif karena tidak dapat bergerak tanpa bantuan otot. Berdasarkan jenisnya, ada dua macam tulang yaitu: Tulang rawan (kartilago) Tulang keras (osteon)

TULANG RAWAN (KARTILAGO)

TULANG RAWAN (OSTEON) Tulang rawan Tulang rawan Tulang rawan hialin (kartilago elastin (kartilago fibrosa (kartilago hialin) elastin) fibrosa) • Bentuk tulang rawan yang • Bersifat lentur. • Bersifat kurang lentur. • Matriks mengandung serat • Matriks mengandung serat paling banyak terdapat di tubuh, elastis yang bercabang- kolagen tidak teratur. cabang. • Terletak pada antar ruas • Mempunyai matriks homogen: • Terletak pada epiglotis dan bagian luar telinga. tulang belakang. halus, dan transparan. • Terletak pada cincin trakea, cuping hidung, persendian, serta antara tulang rusuk dan tulang dada.

TULANG KERAS (OSTEON)

TULANG KERAS, berdasarkan sifat matriksnya, tulang dibedakan menjadi Tulang Tulang spons Kompak • Matriks berongga. • Matriks padat dan • Contoh: tulang pipih rapat. dan tulang pendek. • Contoh: lapisan luar tulang pipa.

TULANG KERAS Macam-macam tulang keras berdasarkan Tulang pipa bentuknya: Berbentuk tabung dan Tulang umumnya berongga. Terdiri atas 3 bagian: Tulang Tulang berbentuk Diafise, epifise, pipih pendek tak cakraepifise. Contoh: tulang paha, betis, beraturan kering, hasta, pengumpil. Berbentuk pipih dan Berbentuk siindris. Berbentuk tidak berongga. Contoh : pergelangan beraturan. Contoh: tulang rusuk, kaki dan tangan. Contoh : wajah dan belikat, tengkorak tulang belakang.

TULANG KERAS Sistem (OSTEON) Havers ̶ Tulang keras merupakan rangka yang menyokong sebagian besar tubuh manusia dewasa. ̶ Sel tulang keras disebut osteosit, membentuk konsentris berlapis- lapis. ̶ Saluran havers, lingkaran sel, dan lingkaran matriks tulang keras membentuk sistem Havers. ̶ Di dalam tulang keras terdapat sumsum tulang yang berisi: sumsum kuning (berfungsi untuk penimbunan lemak) dan sumsum merah (tempat pembuatan sel darah merah). ̶ Pembentukan dan perusakan tulang keras diatur oleh adanya kalsium, fosfat, vitamin D, hormon kalsitonin, dan hormon paratiroid.

SUSUNAN RANGKA TUBUH MANUSIA, TERDIRI ATAS: 1. 2. RANGKA AKSIAL (RANGKA RANGKA APENDIKULAR (RANGKA SUMBU TUBUH), meliputi: ANGGOTA GERAK TUBUH), meliputi: ● Tulang tengkorak (kranium) ● Tulang belakang (vertebrae) ● Tulang-tulang penyusun anggota gerak ● Tulang dada (sternum) tubuh bagian atas, atau biasa disebut ● Tulang rusuk (costae) dengan tungkai atas (extremitas anterior) ● Tulang-tulang penyusun anggota gerak tubuh bagian bawah, atau biasa disebut dengan tungkai bawah (extremitas posterior)

Di bawah ini akan dijelaskan masing-masing bagian dari rangka aksial dan apendikular: RANGKA AKSIAL (RANGKA SUMBU TUBUH) Tulang tengkorak (cranium) Terdiri atas: - 1 tulang dahi (frontal) - 2 tulang ubun-ubun (parietal) - 1 tulang kepala belakang (osipital) - 2 tulang baji (sphenoid) - 2 tulang pelipis (temporal) - 2 tulang pipi (zigomatik) - 1 tulang rahang atas (maksila) - 1 tulang rahang bawah (mandibula) - 2 tulang langit-langit dalam mulut (palatum) - 2 tulang air mata (lakrimal) - 2 tulang mata (laksimal) - 2 tulang rongga mata (orbitale) - 1 tulang hidung (nasal)

Di bawah ini akan dijelaskan masing-masing bagian dari rangka aksial dan apendikular: RANGKA AKSIAL (RANGKA SUMBU TUBUH) Tulang belakang (vertebrae) Terdiri atas: ̶ 7 ruas tulang leher (serviks) ̶ 12 ruas tulang punggung (thoraks) ̶ 5 ruas tulang pinggang (lumbar) ̶ 5 ruas tulang kelangkang (sacrum) yang menyatu ̶ 4 ruas tulang ekor (koksigea) yang menyatu

Di bawah ini akan dijelaskan masing-masing bagian dari rangka aksial dan apendikular: RANGKA AKSIAL (RANGKA SUMBU TUBUH) Tulang dada (sternum) dan tulang rusuk (costae) Tulang dada (sternum) dan rusuk (costae), terdiri atas: ̶ bagian hulu (manubrium) : melekat tulang selangka ̶ bagian badan (gladiolus) : melekat rusuk sejati. ̶ taju pedang (xifoid). Tulang rusuk terdiri atas: ̶ 7 pasang tulang rusuk sejati (costae vera) ̶ 3 pasang tulang rusuk palsu (costae spuria) ̶ 2 pasang tulang rusuk melayang (costae fluktuantes)

Di bawah ini akan dijelaskan masing-masing bagian dari rangka aksial dan apendikular: RANGKA APENDIKULAR (RANGKA TAMBAHAN/ANGGOTA GERAK) Tulang-tulang penyusun anggota gerak tubuh bagian atas, atau biasa disebut dengan tungkai depan (extremitas anterior), terdiri atas: Gelang bahu (pectoral girdle) terdiri atas: • 1 pasang tulang selangka (clavicula) • 1 pasang tulang belikat (scapula) Tulang tangan terdiri atas: • 1 pasang tulang lengan atas (humerus) • 1 pasang tulang hasta (ulna) • 1 pasang tulang pengumpil (radius) • 8 pasang tulang pergelangan tangan (carpal) • 5 pasang tulang telapak tangan (metacarpal) • 14 pasang tulang jari-jari tangan (falanges).

Di bawah ini akan dijelaskan masing-masing bagian dari rangka aksial dan apendikular: RANGKA APENDIKULAR (RANGKA TAMBAHAN/ANGGOTA GERAK) Tulang-tulang penyusun anggota gerak tubuh bagian BAWAH, atau biasa disebut dengan tungkai belakang (extremitas POSTERIOR), terdiri atas: Terdiri atas gelang panggul dan tulang kaki. Gelang panggul (pelvic girdle) terdiri atas: • 1 pasang tulang usus (ilium) • 1 pasang tulang kemaluan (pubis) • 1 pasang tulang duduk (ischium).

OTOT (MUSCULUS)

OTOT ➢ Otot disebut alat gerak aktif karena dapat berkontraksi. ➢ Ciri – ciri otot • Kontraktibilitas: kemampuan memendek dari ukuran semula. • Ekstensibilitas: kemampuan memanjang dari ukuran semula. • Elastisitas: kemampuan kembali ke ukuran semula.

JENIS-JENIS OTOT a. Otot polos a. Otot jantung a. Otot lurik/otot rangka Sekarang, bisakah kamu menyebutkan perbedaan otot polos, otot jantung, dan otot lurik/otot rangka?

SENDI

MACAM-MACAM HUBUNGAN ANTAR- TULANG (ARTIKULASI) Sendi mati Sendi kaku Sendi gerak (sinartrosis) (amfiartrosis) (diartrosis) • merupakan hubungan • merupakan hubungan Tersusun atas : antartulang yang tidak antartulang yang ̶ Mangkok sendi dapat digerakkan. dihubungkan oleh ̶ Bonggol sendi. Bonggol kartilago → sendi masuk ke dalam • contoh: hubungan memungkinkan gerakan mangkok sendi antartulang tengkorak terbatas. ̶ Pembungkus sendi (sutura). (ligamen). Membungkus • Contoh: sendi antarruas bonggol dan mangkok tulang belakang; sendi sendi antara tulang betis dan ̶ Cairan sendi (cairan tulang kering. sinovial). Melumaskan sendi

BAGIAN-BAGIAN SENDI GERAK (DIARTROSIS) • Hubungan antartulang disebut artikulasi. Struktur sendi gerak • Hubungan antartulang yang memungkinkan pergerakan disebut persendian. • SENDI GERAK (DIARTROSIS) memungkinkan banyak terjadinya gerakan. • Diartrosis tersusun atas: ̶ Mangkok sendi ̶ Bonggol sendi. Bonggol sendi masuk ke dalam mangkok sendi ̶ Pembungkus sendi (ligamen): membungkus bonggol dan mangkok sendi ̶ Cairan sendi (cairan sinovial): melumaskan sendi

MACAM- Sendi putar Sendi peluru MACAM Sendi engsel SENDI GERAK (DIARTROSIS) Sendi pelana Sendi gerak ada 4 macam: sendi engsel, sendi peluru, sendi pelana, dan sendi putar.

HUBUNGAN ANTAR TULANG Sendi Gerak (Diartosis) Sendi Engsel • Prinsip kerja mirip seperti engsel pintu/jendela. • Gerakan sendi ke satu arah, yaitu ke depan dan ke belakang. • Contoh: sendi pada lutut, siku, dan ruas antarjari.

HUBUNGAN ANTAR TULANG Sendi Gerak (Diartosis) Sendi Peluru • Sendi yang memungkinkan terjadinya gerakan ke segala arah. • Kedua ujung tulang berbentuk mangkok dan bonggol. • Contoh : sendi antara gelang bahu dan tulang lengan atas, serta antara tulang paha dan gelang panggul.

HUBUNGAN ANTAR TULANG Sendi Gerak (Diartosis) Sendi Putar • Ujung tulang yang satu mengitari ujung tulang lain, sehingga memungkinkan gerakan memutar. • Contoh: sendi antara tulang atlas dan tulang leher → kepala berputar ke kiri dan kanan.

HUBUNGAN ANTAR TULANG Sendi Gerak (Diartosis) Sendi Pelana • Kedua ujung tulang membentuk sendi berbentuk seperti pelana dan berporos dua. • Contoh: Sendi tulang ibu jari, antara tulang telapak tangan dan ruas jari tangan.

HUBUNGAN ANTAR TULANG Sendi Gerak (Diartosis) Sendi Geser • Menghubungkan antara dua tulang yang memiliki permukaan datar. • Prinsip kerja sendi ini adalah satu bagian tulang bergeser menggerak satu tulang yang lain. • Sendi geser memungkinkan gerakan bergeser ke depan dan ke belakang. • Contoh: sendi pada tulang-tulang pergelangan tangan dan pergelangan kaki; dan sendi di antara tulang belakang.

GANGGUAN DAN KELAINAN RANGKA, SENDI, DAN OTOT

GANGGUAN DAN KELAINAN RANGKA DAN OTOT Gangguan dan Kelainan Tulang Sinergis a. Skoliosis: tulang belakang bagian punggung membengkok ke kiri atau ke kanan. b. Lordosis: tulang belakang bagian punggung membengkok ke depan. c. Kifosis: tulang belakang bagian punggung membengkok ke belakang. d. Fraktura: patah tulang e. Osteoporosis: tulang menjadi rapuh karena berkurangnya jumlah kalsium dan mineral dalam tulang. Biasa terjadi pada lansia. f. Rakitis/riketsia: penyakit yang disebabkan oleh kekurangan vitamin D dan kalsium → pembentukan tulang tidak sempurna. Gejala penyakit ini ditandai dengan kaki bengkok berbentuk O atau X.

Gangguan dan Kelainan Tulang

GANGGUAN DAN KELAINAN RANGKA DAN OTOT Gangguan dan Kelainan Tulang Skoliosis Lordosis Kifosis Sikap duduk yang benar

GANGGUAN DAN KELAINAN RANGKA DAN OTOT Gangguan dan Kelainan Persendian a. Artritis eksudatif: radang/iritasi pada sendi yang menyebabkan sendi terinfeksi atau bernanah. b. Artritis sika: radang sendi yang menyebabkan cairan sendi menjadi kering karena kehilangan cairan sinovial. c. Dislokasi: bergesernya sendi dari kedudukan semula karena jaringan ligamennya sobek. d. Terkilir: tertariknya ligamen ke posisi yang tidak sesuai, tetapi sendi tidak bergeser. e. Ankilosis: persendian seolah-olah menyatu sehingga tidak dapat digerakkan.

E. GANGGUAN DAN KELAINAN RANGKA DAN OTOT Gangguan dan Kelainan Otot a. Atropi: otot mereduksi/mengecil sehingga tidak kuat untuk melakukan gerakan. b. Hipertropi: otot membesar. c. Kram: Kejang otot yang disebabkan oleh cuaca dingin/aktivitas otot terlalu berat. d. Tetanus: penyakit yang disebabkan oleh Clostridium tetani. Gejalanya otot terus-menerus berkontraksi. e. Miestenia gravis: otot melemah secara bertahap sehingga menyebabkan kelumpuhan bahkan kematian.

Thanks Terima kasih sudah membaca materi dengan sungguh-sungguh. Setelah ini, bukalah file TUGAS 2 IPA (26-31 JULI 2021) dan TUGAS 3 IPA (2-7 AGUSTUS 2021), kemudian kerjakan tugasnya ya!


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook