Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Tugas keterampilan dasar praktik kebidanan

Tugas keterampilan dasar praktik kebidanan

Published by claudiavashaakaunang, 2023-07-25 21:39:27

Description: Keterampilan dasar praktik kebidanan

Search

Read the Text Version

TUGAS \"KETERAMPILAN DASAR PRAKTIK KEBIDANAN

Daftar Isi Presentasi 1.Sehat dan Sakit 2.a. Definisi........................................................................................ 1 3.b. Ciri-ciri sehat dan sakit ............................................................ 2 4.c. Kesehatan Prima ....................................................................... 2 5.d. Distribusi Penyakit .................................................................. 6 6.f. Referensi .................................................................................... 6

A. Definisi Menurut WHO, sehat adalah keadaan utuh fisik, jasmani, mental, dan sosial dan bukan hanya suatu keadaan yang bebas dari penyakit, cacat dan kelemahan. Nomor 36 tahun 2009 mendefinisikan kesehatan adalah keadaan sehat baik secara fisik, mental, spiritual, maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomi. Konsep sakit adalah penilaian seseorang terhadap penyakit sehubungan dengan pengalaman yang langsung dialaminya . Sehat fisik dimana tidak ada rasa sakit dan kondisi tubuh dan organ dalam kondisi yang normal dapat berfungsi dengan baik. Pendapat lain mengatakan bahwa sehat fisik adalah suatu keadaan bentuk fisik dan faalnya tidak mengalami gangguan sehingga memungkinkan berkembang-nya mental dan sosial untuk dapat melaksanakan kegiatan sehari-hari dengan optimal. Sehat mental adalah suatu kondisi memungkinkan perkembangan fisik, intelektual, emosional yang optimal dari seseorang.

B. Ciri-ciri sehat dan sakit Secara umum kita dapat menilai apakah orang tersebut sehat atau sakit dengan memperhatikan ciri-cirinya. Ciri-ciri sehat, yaitu: 1. Tubuh bugar dan tidak lemas 2. Wajah berseri, tidak nyeri 3. Berkomunikasi dua arah 4. Berpikir logis dan dimengerti 5. Produktif 6. Melakukan kegiatan sehari-hari dengan mandiri Ciri-ciri sakit, yaitu: 1. Merasa nyeri, pusing, lemas 2. Tidak bersemangat menjalankan aktivitas 3. Merasa tidak tenang dan kecemasan yang berlebihan Konsep sakit menurut Perkins menyatakan bahwa sakit merupakan keadaan dimana individu merasa tidak menyenangkan yang dapat menganggu aktivitas sehari- harinya, baik aktivitas jasmani, rohani, dan sosial.

C. Kesehatan Prima Paradigma sehat merupakan pemikiran dan kefokusan kita dalam upaya kesehatan pada konsep sehat, dimana setiap upaya difokuskan awalnya pada hal yang bersifat hilir (awalnya) yaitu sehat. Pada awalnya adalah sehat, sehingga perhatian lebih kepada bagaimana orang sehat untuk tetap sehat atau semakin meningkatkan kesehatannya. Konsep dasar sehat antara lain mencakup tanggung jawab individu, pencapaian tujuan,dinamis, pertumbuhan proses, pengambilan keputusan sehari -hari dalam area nutrisi, pengelolaan stress, olahraga fisik, pelaksanaan upaya pencegahan, kesehatan emosi, dan kesehatan lain yang sangat baik secara keseluruhan dalam individu. Gambar 1 Pentahelix Kesehatan Prima Rentan sehat dan sakit merupakan konsep yang harus dipahami secara utuh agar dapat mengaplikasikan kepada orang lain yang butuh pertolongan perawatan sehingga dapat memberi gambaran yang sangat jelas tentang sehat sakit. Sejahtera Sehat Sehat Setengah Sakit Sakit Mati Sekali normal sakit kronis Gambar 2 Rentan Sehat dan sakit

Masalah kesehatan atau penyakit dapat disebabkan karena adanya karakteristik pada seseorang yang memungkinkan terjadinya penyakit. Misalnya adalah D. penyakit sifilis terdapat pada pria sedangkan penyakit kangker rahim hanya pada wanita, osteoporosis akan banyak mengenai lansia sedangkan diare akan lebih banyak pada anak-anak. Penyakit carpal tunnel syndrome akan banyak terkena pada buruh pabrik sedangkan penyakit pinggang pada pegawai kantoran, penyakit kulit lebih banyak pada ras bekulit putih dibandingkan dengan ras kulit hitam, dan lain-lain. Umur Penyakit terjadi hanya pada usia tertentu saja, Misalnya Hipertrofi pilorik stenosis pada bayi, Karsinoma prostat pada pria usia tua. Frekuensi penyakit didasarkan pada status menikah dan belum menikah, dikarenakan adanya perbedaan gaya hidup, kebiasaan, dan lain-lain. Ras Frekuensi penyakit terbanyak pada ras tertentu dikarenakan sosial ekonomi, gaya hidup, lingkungan, dan lain-lain. TEMPAT Masalah kesehatan yang ditemukan suatu daerah, keadaan geografis, keadaan penduduk, dan keadaan pelayanan kesehatan. Contoh: malaria endemik di Papua, DBD pada daerah tropis, akses pelayanan karena geografis, penduduk yang pendidikan tinggi, ketersediaan sarana dan prasarana. Masalah penyakit sesuai dengan tempat misalnya adalah wilayah urban; wilayah rular. Wilayah geografis, seperti: pegunungan, pantai, lembah, dll. Berperan dalam memahami kecepatan perjalanan penyakit dan lama terjangkitnya suatu penyakit. Satuan waktu penyakit dibedakan pada jangka pendek , siklus/ periodik, dan jangka panjang . Contoh: waktu inkubasi penyakit 8-12 hari dll. Contoh waktu penyakit short term adalah epidemi dimana meningkatnya frekuensi penyakit dalam waktu singkat dan penyakit yang berkaitan dengan fenomena alam. Contoh waktu periodik, dimana penyakit meningkat dan menurun pada waktu tertentu dan berlaku secara teratur dapat tahunan dan musiman.

Kesehatan adalah hak asasi manusia dan merupakan investasi, juga merupakan karunia tuhan, oleh karenanya perlu di pelihara dan ditingkatkan kualitasnya, sehat mengandung pengertian keadaan yang sempurna secara biopsikososial, lebih dari sekedar bebas dari penyakit atau kecacatan

Definisi sakit: seseorang dikatakan sakit apabila ia menderita penyakit menahun (kronis), atau gangguan kesehatan lain yang menyebabkan aktivitas kerja/kegiatannya terganggu. Walaupun seseorang sakit (istilah sehari-hari) seperti masuk angin, pilek, tetapi bila ia tidak terganggu untuk melaksanakan kegiatannya, maka ia di anggap tidak sakit(2). Pengertian sakit menurut etiologi naturalistik dapat dijelaskan dari segi impersonal dan sistematik, yaitu bahwa sakit merupakan satu keadaanatau satu hal yang disebabkan oleh gangguan terhadap sistem tubuh manusia

roses terjadinya penyakit disebabkan adanya interaksi antara \"agen\" atau faktor penyebab penyakit, manusia sebagai \"pejamu\" atau host, dan faktor lingkungan yang mendukung. Ketiga faktor tersebut dikenal sebagai Trias Penyebab Penyakit. Proses interaksi ini disebabkan adanya \"agen\" penyebab penyakit kontak dengan manusia sebagai pejamu yang rentan dan didukung oleh keadaan lingkungan.

Sakit Adalah kegagalan dari mekanisme adaptasi suatu organisme untuk bereaksi ser tepat trehadap rangsangan atau tekanan sehingga timbullah gangguan pada fungsi atau struktur dari bag, organ atau sistem dari tubuh (Gold Medical Dictionary) Suatu keadaan dimana terdapat ganggun terhadapbentuk & fungsi tubuh sehingga berada dalam keadaan tidak normal.

3. model sehat sakit Kontinum sehat sakit atau rentang sehat sakit Sehat dalam suatu rentang adalah tingkat kesejahtera individu pada jangka waktu tertentu, dimana individu berada dalam kondisi sejahtera yang optimal, dengan kualitas energi yang paling maksimum, sampai pada kondisi kematian, yang menandakan habisnya energi individu secara total . Model kesejahteraan tingkat tinggi adalah model kesejahteraan yang orientasinya ialah memaksimalkan potensi sehat yang ada pada setiap individu untuk mampu mempertahankan rentang keseimbangan dan arah yang memiliki tujuan tertentu dalam lingkungan. Model ini menyatakan hubungan antara keyakinan seseorang dengan perilaku yang ditampilkannya. Model agen-penjamu-lingkungan  Komponen pertama adalah persepsi individu tentang dirinya yang rentan terhadap suatu penyakit. Contohnya, klien atau individu perlu mengenal adanya penyakit yang diderita melalui riwayat keluarganya. Apabila dalam keluarga memiliki riwayat diabetes melitus dan dalam empat dekade ada keluarga yang meninggal karena penyakit tersebut, maka klien memiliki kemungkinan mengalami penyakit diabetes melitus.  Komponen kedua adalah presepsi individu terhadap keseriusan penyakit tertentu. Variabel demografi dan sosiopsikologis merupakan hal utama yang mempengaruhinya, rasa terancam oleh penyakit dan tanda-tanda untuk bertindak.  Komponen ketiga dimana individu berusaha mengambil tindakan preventif, contohnya mengubah gaya hidup. Menurut Pender, peningkatan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan tingkat kesehatan klien. Model peningkatan kesejahteraan adalah model yang mengidentifikasikan beberapa faktor seperti demografi dan sosial. Faktor dalam model tersebut dapat meningkatkan atau menurunkan partisipasi, sehingga terjadi peningkatkan kesehatan serta mengatur berbagai tanda yang muncul menjadi sebuah pola yang dapat menjelaskan kemungkinan munculnya partisipasi individu dalam perilaku peningkatan kesehatan.

perspektif Perspektif Menurut Leonardo da Vinci (1949 dalam Rigaud, 2004) perspektif adalah suatu yang alami yang terbentuk dari relief datar menjadi suatu relief bidang atau ruang. Perspektif sebagai cara atau metode untuk melihat atau mengamati berbagai fenomena atau keadaan disekeliling kita. Pilihan perspektif yang diambil seseorang, memiliki implikasi pada teori dan metodologi yang dipergunakan kemudian dikuasai serta dipahami individu tersebut dalam memahami akan sebuah fenomena atau realitas (Miller, 2005).

kesimpulan Sehat adalah keadaan yang sempurna dari fisik, mental, social tidak hanya bebas dari penyakit atau kelemahan (WHO,1947).2. Sakit adalah suatu keadaan yang tidak menyenangkan yang menimpaseseorang sehingga menimbulkan gangguan aktivitas sehari-hari baikaktivitas jasmani, rohani dan social (Parkins,1937)3. Penyakit adalah gangguan fungsi atau adaptasi dari proses-proses biologisdan psikofisiologis pada seseorang (Kleinmen)4. Ada 2 faktor yang mempengaruhi keyakinan dan tindakan seseorang tentangsehat yaitu faktor internal dan faktor eksternal.5. Proses perjalanan penyakit secara umum yaitu Tahap Pre Patogenesis (Stageof Susceptibility), Tahap Inkubasi (Stage of Presymtomatic Disease), TahapPenyakit Dini (Stage of Clinical Disease), Tahap Penyakit Lanjut, TahapAkhir Penyakit

4. Hubungan Antara sehat sakit dan penyakit Kesehatan merupakan aspek yang sangat penting bagi manusia.Menurut undang-undang No.36 Tahun 2009 pasal 1 mendefisinikan bahwa kesehatan adalah kesejahteraan fisik dan psikis yang memungkinkan setiap orang untuk hidup secara produktif secara sosial.(Republik, 2018).Sedangkan menurut pendapat lain kesehatan adalahsuatukeadaan yanglengkapbaik sehatsecara fisik,psikisdansosial. Kesehatan bukan hanya mencakup secara jasmani, rohani dan social akan tetapi juga mencakup

Seseorang yang mengalami kesehatan secara fisik dan psikis juga dapat mengalami berbagai macam penyakit disepanjang kehidupanya. Penyakitsendiri adalah istilah medis yang digambarkan sebagai gangguan fungsi tubuh yang membuat kurangnya kemampuan. Hubungan antara sehat, sakit dan penyakit pada dasarnya merupakan hasil dari intraksi sesorang dengan lingkungan, sebagai bentuk dari keberhasilan maupun kegagalan dari berdaptasi dengan lingkungan serta akibatdari gangguan kesehatan berupa ketidak seimbangan antara faktorutama penjamu dan lingkungan (Irwan, 2017). Pengertian penyakit/disease merupakan suatu bentuk reaksi biologis terhadap suatu organisme.Hal tersbut merupakan suatu fenomena yang objektif yang di tandai oleh perubahan fungsi-fungsi tubuh (Irwan, 2017).Terdapat berbagai macam penyakit didunia ini salah satunya penyakit kanker. Kanker merupakan penyakit mematikan nomor dua didunia setelah penyakit jantung. Definisi Kanker sendiri menurut Yayasan Kanker Indonesia adalah penyakit yang diakibatkan oleh pertumbuhan sel tidak normal dari jaringan tubuh yang berubah menjadi sel ganas atau kanker (Indonesia, 2017).

kesimpulan kesehatan adalah aspek penting bagi manusia, ketika seseorang terjangkit penyakit kanker, hal tersebut dapat mempengaruhi kesehatan baik secara fisik maupun psikis.Secara psikis kanker dapat menimbulkan berbagai macam emosi negatif seperti kecemasan dan depresi.Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti ingin mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi regulasi emosi pada pasien kanker.

5. Tahapan sakit 1.tahap mengalami gejala 2.tahap asumsi terhadap peran sakit 3.tahap kontak dengan pelayan kesehatan 4.tahap ketergantungan 5.tahap penyembuhan

Penyakit merupakan suatu fenomena kompleks yang berpengaruh negatif terhadap kehidupan manusia. Perilaku dan cara hidup manusia dapat merupakan penyebab bermacam-macam penyakit baik di zaman primitif maupun di masyarakat yang sudah sangat maju peradaban dan kebudayaannya. Ditinjau dari segi biologis penyakit merupakan kelainan berbagai organ tubuh manusia, sedangkan dari segi kemasy ke Jaan sakit dianggap sebagai penyimpangan perilaku dar sosial yang normatif.

kesimpulan Sakit dan penyakit tidak akan pernah lepas dari kehidupan manusia, mereka berperan dalam kehidupan kita, keduanya membuat kita terhalang untuk berkatifitas dan berkarya. Namun sisi lain ketika kita sakit, kita harus istirahat untuk mengembalikan energi kita. Sakit bukan hanya dipandang dari sisi buruk, namun mereka punya andil yang besar untuk itu. Pengetahuan penyakit oleh masyarakat beragam jenisnya, ini terjadi dikarenakan faktor alam yang ada di wilayahnya, sehingga penyebutan nama-nama sakit di Indonesia khususnya berbeda, ini juga dipengaruhi oleh Bahasa ibu dari masyarakat itu sendiri.

6. Dampak sakit Undang-undang kesehatan No. 23 tahun 1992 memberikan batasan: kesehatan adalah keadaan sejahtera badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomi. Batasan yang diangkat dari batasan kesehatan menurut organisasi kesehatan dunia (WHO) yang paling baru yaitu bahwa kesehatan merupakan keadaan sempurna, baik fisik, mental, maupun sosial, dan tidak hanya bebas dari penyakit dan cacat. Pada dasarnya kesehatan mencakup tiga aspek yaitu fisik, mental, dan sosial, tetapi menurut undang-undang No. 23/1992, kesehatan mencakup empat aspek yaitu fisik, mental, sosial, dan ekonomi (Notoatmodjo, 2007:3). Jadi Kesehatan merupakan suatu gejala di mana kondisi tubuh maupun jiwa dalam kondisi yang produktif baik dari segi fisik, mental, sosial maupun ekonomi, di mana kesehatan suatu kondisi tubuh yang sangat penting dalam menjalani aktifitas dalam kehidupan sehari-hari, tanpa kesehatan akan menghambat aktifitas dalam kehidupan baik rohani maupun jasmani. Kesehatan tubuh sangat berperan penting dalam menjalani aktifitas-aktifitas baik dari segi fisik atau pikiran di mana kesehatan

kesimpulan Persepsi sakit menurut sebagian besar informan adalah sakit secara fisik. Kelompok LGBT tidak menerima disebut gangguan jiwa dikarenakan orientasi seksual mereka yang menyimpang.

Terima Kasih

7. Dampak dirawat Sakit dan dirawat di rumah sakit merupakan krisis utama yang tampak pada anak. Hospitalisasi merupakan suatu kondisi seseorang karena sakit dan masuk rumah sakit atau selama seseorang berada di rumah sakit karena sakit. Hospitalisasi menimbulkan suatu kondisi krisisbaik bagianak maupun keluarganya.Keadaan ini terjadi karena anak berusaha untuk beradaptasi dengan lingkungan asing dan baru yaitu rumah sakit, sehingga kondisi tersebut menjadi faktor stressor bagi anak baik terhadap anak maupun orangtua dan keluarga (Priyoto. 2014). Anak masih merasa asing sehingga tidak dapat mengontrol emosi dan mengalamistres, reaksinya berupa menolak makan, sering bertanya, menangis dan tidak kooperatif dengan petugas kesehatan (Marmi, 2013).

Hospitalisasi pada anak usia pra sekolah dapat disebabkan oleh perubahan lingkungan yang berbeda dengan lingkungan rumah, kehilangan kenda diatas tubuhnya, ancaman dari penyakit serta adanya persepsi yang tidak menyenangkan tentang rumah sakit disebabkan oleh pengalaman dirawat sebelumnya maupun pengalaman orang lain. Hospitalisasi anak dapat menjadi suatu pengalaman yang dapat menimbulkan trauma baik pada anak maupun orang tua sehingga menimbulkan reaksi tertentu yang sangat berdampak pada kerja sama anak dan orangtua dalam perawatan anak selama di rumah sakit.Beberapa faktor yang mempengaruhi hospiitalisasi seperti perkembangan usia, sistem pendukung, lingkungan rumah sakit serta pengalaman yang akan mempengaruhi responanak terhadap hospitalisasi sehingga akanmempengaruhi kemampuandalam mengendalikan kondisi tersebut (Wahyuni ,2014).

kesimpulam Dapat disimpulkan bahwa dampak dirawat mempunyai dua dampak yaitu secara aktif maupun pasif,ada beberapa perubahan yang dialami oleh pasien dan keluarga seperti perubahan peran dan masalah keuangan.

Terima Kasih


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook