Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Majalah-Kesehatan-Muslim-ed-10

Majalah-Kesehatan-Muslim-ed-10

Published by Norfitriah Norfitriah, 2023-06-19 03:55:36

Description: Majalah-Kesehatan-Muslim-ed-10

Search

Read the Text Version

["Pendahuluan antara 4-8 hari. Dengan jumlah darah haid yang dikeluarkan kurang lebih Segala puji hanya bagi Allah sebanyak 2 sampai 3 sendok makan atau Ta\u2019ala atas berbagai macam 35 sampai 40 ml. Namun, sekitar 9-30 kenikmatan yang senantiasa % wanita usia reproduksi mengeluarkan dilimpahkan kepada kita semuanya, darah haid dalam jumlah yang lebih sehingga kita memiliki kemampuan banyak (>80 ml) dan waktu haid yang untuk belajar, bekerja, berdakwah dan lebih lama (> 8 hari) serta rasa nyeri menyebarkan ilmu yang bermanfaat. yang mengganggu aktivitas sehari-hari, Pada kesempatan kali ini penulis ingin keadaan inilah yang disebut sebagai menyampaikan sebuah topik yang menorrhagia. berkaitan dengan menstruasi (haid), mungkin bagi sebagian kaum adam, Penyebab perkara ini dianggap tidak penting Menorrhagia karena merupakan urusan wanita. Akan tetapi perlu kita ingat bahwa Penyebab paling umum terjadinya diantara kita pasti mempunyai adik, perdarahan menstruasi yang berlebihan kakak, kerabat, dan tentunya istri. diantaranya adalah ketidakseimbangan Ketika menstruasi dapat mengalami hormonal yang menyebabkan siklus perdarahan berlebihan dan lama, yang menstruasi tanpa adanya ovulasi dalam istilah medis disebut sebagai atau pelepasan sel telur yang pada menorrhagia. Oleh karena itu , tidak saat bersamaan akan menstimulasi ada salahnya kita bersama-sama tubuh untuk mensekresikan hormon mempelajari tentang menorrhagia pada progesteron, apabila hormon ini edisi majalah kesehatan muslim kali jumlahnya sedikit akan menyebabkan ini. perdarahan berat saat menstruasi. Hormon estrogen dan progesteron Setiap bulan, rahim atau kandungan yang berfungsi mengatur pembentukan seorang wanita yang sudah dewasa selaput lendir rahim akan rontok akan membentuk lapisan baru setiap kali menstruasi, apabila ada (endometrium) yang berfungsi ketidakseimbangan hormonal akan sebagai tempat sel telur setelah proses mengakibatkan selaput lendir yang pembuahan oleh sperma, apabila rontok menjadi berlebihan. Kondisi ini tidak terjadi pembuahan maka lapisan disebabkan adanya penebalan dinding tersebut akan luruh yang disebut rahim, makin lama dinding dalam rahim sebagai menstruasi. Kebanyakan semakin tebal, sehingga ketika pertama wanita memiliki siklus menstruasi kali menstruasi, darah keluar dalam antara 24-38 hari, rata-ratanya adalah jumlah yang berlebihan. Biasanya gejala setiap 28 hari dan lamanya bervariasi ketidakseimbangan hormon sering Majalah Kesehatan Muslim 47","dialami oleh remaja yang baru mengalami gumpalan darah haid, yang menstruasi pertama dan wanita yang berukuran lebih dari 1 Inch (2,5 mendekati menopause. Menorrhagia cm). juga dapat terjadi karena adanya tumor jinak di rahim, polip (tumor bertangkai Apabila darah haid yang dikeluarkan yang melekat pada selaput lendir), kanker sangat banyak, misalnya harus atau kista ovarium, kehamilan di luar mengganti pembalut tiap 1 atau 2 kandungan, gangguan perdarahan bawaan, jam, maka segera dibawa ke klinik penyakit peradangan panggul, penyakit atau rumah sakit terdekat. Karena hal hati dan ginjal. Selain itu menorrhagia tersebut dapat menyebabkan kondisi juga dapat disebabkan kondisi yang dapat yang serius serta dapat mengancam meningkatkan risiko perdarahan seperti kehidupan. kadar trombosit yang rendah, penggunaan obat-obatan tertentu seperti obat anti Perawatan pembengkakan dan pencegah gumpalan Menorrhagia darah serta penggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR). Perawatan dan penatalaksanaan terbaik terkait dengan gejala Gejala Menorrhagia menorrhagia tergantung pada penyebab perdarahan, pilihan pasien, Tanda atau gejala yang biasanya keinginan untuk menunda kehamilan, muncul pada wanita dengan menorrhagia dan keinginan untuk memiliki anak. diantaranya adalah : Biasanya pemberi pelayanan kesehatan pertama kali akan merekomendasikan 1.\t Darah keluar sangat deras di malam pengobatan dengan satu atau lebih obat, hari. apabila upaya tersebut tidak mengurangi terjadinya perdarahan. Maka upaya 2.\t Mengalami anemia karena pembedahan dapat menjadi salah satu kekurangan zat besi (Fe). pilihan. 3.\t Mengeluarkan darah haid lebih dari 8 hari. 4.\t Harus mengganti pembalut secara sering dalam satu malam. 5.\t Aktivitas rutin sehari-hari terganggu, merasa lelah, lemah atau nafas pendek. 6.\t Harus menggunakan pembalut yang berlapis untuk mengontrol aliran darah yang keluar. 7.\t Mengeluarkan cukup banyak 48 Majalah Kesehatan Muslim","Beberapa pengobatan untuk mengatasi menorrhagia diantaranya adalah : 1.\t Alat kontrasepsi hormonal meliputi : pil, susuk KB, IUD hormonal. Metode ini untuk mengurangi perdarahan selama periode menstruasi, kram dan nyeri. 2.\t Obat antifibrinolitik dapat membantu untuk memperlambat perdarahan menstruasi secara cepat. Obat- obatan ini bekerja dengan membantu sistem pembekuan darah. Contohnya termasuk asam traneksamat dan asam aminokaproat. Keuntungan memperlambat perdarahan dengan cepat (dalam waktu 2 sampai 3 jam), efek samping sakit kepala dan kram otot. 3.\t Obat Nonsteroid Antiinflamasi (NSAID) seperti ibuprofen dan asam mefenamat, dapat membantu mengurangi perdarahan dan kram menstruasi. Beberapa NSAID (ibuprofen) dapat dibeli tanpa resep, tidak mahal, sedikit efek samping, mengurangi rasa sakit dan pendarahan. 4.\t Pembedahan bagi wanita yang memiliki pertumbuhan di dalam rahim, ditujukan untuk menghilangkan sebagian besar lapisan rahim, menghilangkan fibroid atau polip di dalam rahim, hal ini dapat mengurangi perdarahan berat ketika menstruasi, kebanyakan wanita akan mengalami beberapa efek samping seperti kram, keputihan, dan mual. 5.\t Histerektomi adalah operasi untuk mengangkat rahim, pengobatan permanen perdarahan menstruasi berat. Namun, operasi dapat memiliki komplikasi dan membutuhkan waktu hingga 6 minggu untuk pemulihan dan seorang wanita sudah tidak dapat hamil kembali setelah operasi histerektomi. Majalah Kesehatan Muslim 49","Kami mengucapkan terimakasih atas partisipasi anda semua dallaibnmakikmFAmemeNlbaSalunPitAuDGkeOEbeNFrlAaAnCgSsEuIBn, gaOatanOumpKuanj,amdlaaehlna\\\"ymKebemsaerehknaaytneabnPaIMrNkuaBsnlBim\\\" Kesehatan Muslim, dan menginformasikan kepada khalayak mengenai majalah yang kita cintai ini..... Semoga Alloh 'azza wa jalla memberikan kemudahan kepada kita dan menjadikan amalan kita sebagai pemberat timbangan amal kita kelak. 50 Majalah Kesehatan Muslim","Menyusui Ketika Hamil Oleh: dr. Raehanul Bahraen Majalah Kesehatan Muslim 51","Hal ini sering menjadi pertanyaan, apakah tidak berbahaya? Bagaimana hukumnya? karena biasanya jarak anak pertama dan kedua berdekatan, belum selesai anak pertama menyusu 2 tahun, sang ibu sudah hamil lagi. Berikut pembahasannya. Hukumnya dalam Islam Hukumnya adalah boleh. Inilah yang disebut dengan nama al-ghiilah (\u202b)\u0627\u0644\u063a\u064a\u0644\u0629\u202c Nabi Shallallahu \u2018alaihi wa sallam bersabda, \u202b\u0644\u064e\u064e\u0642 \u0652\u062f \u0645\u064e\u064e\u0647 \u0652\u0645 \u064f\u062a \u0623\u064e \u0652\u0646 \u0623\u064e\ufffd\u0652\u0646\u064e\u0647\u0649 \u064e\u0639 \u0650\u0646 \u0627\u0644\u0652\u0650\u063a\u064a\u0644\u064e\u0650\u0629 \u064e\u062d\u0649\u064e\u0651\u062a \u064e\u0630\u064e\u0643\u0652\u0631 \u064f\u062a \u0623\u064e\u064e\u0651\u0646 \u0627\u0644\u064f\u0651\u0631\u0648\u064e\u0645 \u064e\u0648\u0641\u064e\u0627\u0650\u0631 \u064e\u0633 \u064a\u064e \u0652\u0635\ufffd\u064e\u0646\u064f\u0639\u0648\u064e\u0646 \u064e\u0630\u0644\u0650 \u064e\u0643 \u0641\u064e\u0644\u064e\u0627 \u064a\u064e \u064f\u0636\u064f\u0651\u0631 \u0623\u064e\u0652\u0648\u0644\u0627\u064e\u064e\u062f \u064f\u0647 \u0652\u0645\u202c \u201cSungguh, aku ingin melarang (kalian) dari perbuatan ghiilah. Lalu aku melihat bangsa Romawi dan Persia dimana mereka melakukan ghiilah terhadap anak-anak mereka. Ternyata hal itu tidak membahayakan anak-anak mereka\u201d Dalam kitab Mausuu\u2019ah fiqhiyah Al-Kuwaitiyah dijelaskan, \u202b\u201c\u200f\u202cDiantara makna Al-ghiilah secara bahasa Adalah seseorang laki-laki menyetubuhi istrinya yang sedang menyusui, atau seorang wanita yang menyusui sedangkan ia dalam keadaan hamil, makna istilah tidak melenceng dari makna bahasanya.\u201d Imam An-Nawawi rahimahullah menjelaskan hadits, \u202b\u0648\u0627\u062e\u062a\u0644\u0641 \u0627\u0644\u0639\u0644\u0645\u0627\u0621 \u0641\u064a \u0627\u0644\u0645\u0631\u0627\u062f \u0628\u0627\u0644\u063a\u064a\u0644\u0629 \u0641\u064a \u0647\u0630\u0627 \u0627\u0644\u062d\u062f\u064a\u062b \u0648\u0647\u064a \u0627\u0644\u063a\u064a\u0644 \u0641\u0642\u0627\u0644 \u0645\u0627\u0644\u0643 \u0641\u064a \u0627\u0644\u0645\u0648\u0637\u0623\u202c \u202b\u0648\u0642\u0627\u0644 \u0628\u0646 \u0627\u0644\u0633\u0643\u064a\u062a \u0647\u0648 \u0623\u0646 \u062a\u0631\u0636\u0639\u202c... \u202b\u0648\u0627\u0644\u0623\u0635\u0645\u0639\u064a \u0648\u063a\u064a\u0631\u0647 \u0645\u0646 \u0623\u0647\u0644 \u0627\u0644\u0644\u063a\u0629 \u0623\u0646 \u064a\u062c\u0627\u0645\u0639 \u0627\u0645\u0631\u0623\u062a\u0647 \u0648\u0647\u064a \u0645\u0631\u0636\u0639\u202c \u202b \u0648\u0641\u064a \u0627\u0644\u062d\u062f\u064a\u062b \u062c\u0648\u0627\u0632 \u0627\u0644\u063a\u064a\u0644\u0629 \u0641\u0625\u0646\u0647 \u0635\u0644\u0649 \u0627\u0644\u0644\u0647 \u0639\u0644\u064a\u0647 \u0648\u0633\u0644\u0645 \u0644\u0645 \u064a\u0646\u0647 \u0639\u0646\u0647\u0627 \u0648\u0628\u064a\u0646 \u0633\u0628\u0628\u202c... \u202b\u0627\u0644\u0645\u0631\u0623\u0629 \u0648\u0647\u064a \u062d\u0627\u0645\u0644\u202c \u202b\u062a\u0631\u0643 \u0627\u0644\u0646\u0647\u064a \u0648\u0641\u064a\u0647 \u062c\u0648\u0627\u0632\u202c \u201cUlama berselisih pendapat mengenai maksud dari Al-ghiilah pada hadits ini. Maknanya bisa \u201cal-ghail\u201d. Berkata imam Malik dalam muwattha\u2019 dan Al- Ashnamiy serta ahli bahasa yang lainnya: maknanya adalah menyetubuhi istri dalam keadaan menyusui...berkata Ibnu Sikktit, maknanya yaitu seseorang wanita menyusui dalam keadaan hamil... Dalam hadits ini terdapat dalil bolehnya melakukan ghiilah karena Nabi Shallallahu \u2018alaihi wa sallam tidak melarangnya dan menjelaskan sebab beliau tidak melarangnya. Hadits ini menunjukkan bolehnya ghiilah.\u201d Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah ditanya, \u201cJika seorang wanita hanya menyusui anaknya selama setahun saja, lalu ia hamil lagi dan menyapih anaknya yang masih menyusui, apakah ia berdosa dengan kondisi seperti itu? 52 Majalah Kesehatan Muslim","Karena aku pernah mendengar bahwa wanita yang menyusui ketika hamil bisa memberi bahaya bagi anak yang disusui, apakah hal ini benar?\u201d Beliau menjawab, \u201cHal Ini terserah dia dan suaminya, jika mereka berdua ridha menyapihnya maka tidak mengapa dan jika mereka berdua ridha untuk tetap menyusuinya maka silahkan tetap menyusui dan hal ini tidaklah berbahaya bagi si bayi. Intinya, seorang istri hendaknya mendiskusikannya dengan suaminya mengenai masalah itu, jika mereka berdua ridha maka tidak mengapa. Berdasarkan firman Allah Ta\u2019ala, \u202b\u0641\u064e\u0625\u0650 \u0652\u0646 \u0623\u064e\u064e\u0631\u0627\u064e\u062f\u0627 \u0641\u0650 \u064e\u0635\u0627\u0644\u0627\u064b \u064e\u0639 \u0652\u0646 \u064e\ufffd\u062a\u064e\u0631\u0627 \u064d\u0636 \u0650\u0645\ufffd\u0652\u0646\u064f\u0647 \u064e\u0645\u0627 \u064e\u0648\u062a\u064e \u064e\u0634\u0627\u064f\u0648\u064d\u0631 \ufffd\u064e\u0641\u0644\u0627\u064e \u064f\u062c\u0646\u064e\u0627 \u064e\u062d \u064e\u0639\u0644\u064e\u064a\u0652\u0650\u0647 \u064e\u0645\u0627\u202c \u201cApabila keduanya ingin menyapih (sebelum dua tahun) dengan kerelaan keduanya dan permusyawaratan, maka tidak ada dosa atas keduanya..\u201d [Al-Baqarah: 233] Maka urusan ini terserah kepada mereka berdua, apakah akan menyapih atau tidak. (sumber : www.binbaz.org) Awas air susu campur darah, jangan menyusui ketika hamil! Ya, begitulah perkataan orang dahulu seperti nenek kita, mereka melarang hal ini karena bisa memberikan dampak bahaya bagi janin ataupun anak yang menyusui , misalnya kekurangan gizi karena diambil oleh anak yang menyusui. Sebagaimana dijelaskan oleh imam An-Nawawi rahimahullah, ini juga pendapat beberapa dokter di zaman beliau, beliau berkata,\u201cPara ulama menjelaskan bahwa keinginan Nabi Shallallahu \u2018alaihi wa sallam melarangnya (al-ghiilah) adalah beliau khawatir akan membahayakan anak susu, berkata para dokter (di zaman imam An-Nawawi, pent) bahwa air susu tersebut adalah air susu penyakit, bangsa Arab tidak menyukainya dan menjauhinya.\u201d (Syarh Shahih Muslim) Tinjauan Medis Benarkah berbahaya? Jawaban secara medis: tidak berbahaya, selama memperhatikan beberapa poin berikut (penulis berkata: sekedar berbagi pengalaman, istri saya tetap menyusui ketika hamil sampai umur kehamilan 6 bulan, itu juga si kecil berhenti menyusui karena memang air susu sudah mulai berubah warnanya dan mungkin rasanya juga sudah berubah karena pengaruh kehamilan, alhamdulillah, kedua anak dan ibu sehat sampai saat ini). Majalah Kesehatan Muslim 53","Berikut poin-poin yang harus kita perhatikan: 1.\t Kontraksi rahim (sering di khawatirkan menjadi keguguran) menyusui menyebabkan hormon oksitosin diproduksi, hormon ini akan menyebabkan kontraksi pada payudara dan rahim. Namun tingkat kontraksi dari hormon oksitosin ini tidak memiliki dampak yang terlalu besar pada rahim selama hamil, tidak sampai pada tingkatan bisa menyebabkan kelahiran bayi, kecuali jika waktu melahirkan sudah mendekati harinya atau ada hal-hal lain yang berpengaruh. Sebagai perbandingan, Kontraksi rahim saat berhubungan sex. Hubungan sex akan menyebabkan rahim berkontraksi, namun tidak berpengaruh terhadap kehamilan. Akan tetapi ada juga yang tidak tahan menahan kontraksi rahim akibat menyusui atau bahkan merasa nyeri, jika sampai keadaan seperti ini, maka sebaiknya menyusui dihentikan. 2.\t Khawatir kekurangan gizi. Ibu hamil sekaligus menyusui harus mendapat super ekstra asupan gizi. Asupan makanan dengan kandungan protein dan karbohidrat yang lebih tinggi dibutuhkan seorang ibu yang hamil dan menyusui, karena keadaan ini memang memerlukan tambahan tenaga. Gizi terutama kalsium, bisa meminum kalsium posfat 1-2x sehari dan vitamin kehamilan serta juga lebih sering memakan makanan alami. Produksi ASI biasanya akan berkurang perlahan-lahan, karena semakin meningkatnya kadar hormon estrogen di dalam tubuh. Rasa ASI bisa jadi berubah, bisa juga tidak dan bayi mungkin akan berhenti sendiri atau mengurangi menyusu atau menyapih dirinya sendiri. Tidak ada istilah ASI basi, karena selama berada di dalam tubuh, ASI tidak akan pernah basi. Begitu juga keadaan payudara ibu, sensitifitasnya akan meningkat ketika hamil, sehingga terkadang sang ibu sudah mulai merasa geli , tidak nyaman atau nyeri ketika menyusui, maka ini juga perlu diperhatikan 3.\t Keadaan fisik dan psikis ibu sang ibu pasti merasa lelah secara fisik dan psikis saat ini, belum lagi mual dan muntah karena kehamilan (morning sickness). Oleh karena itu perlu diperhatikan keadaan ibu, jika tidak memungkinkan maka jangan menyusui ketika hamil, lebih banyak beristirahat. 4.T\t etap konsultasikan kepada dokter dan ahlinya jangan hanya mendengar perkataan orang atau perkataan orang lain, tetapi konsultasikan kepada dokter ahlinya mengenai keadaan anda. Karena Setiap orang memiliki kondisi tubuh dan kesehatan yang berbeda. Mungkin ada pertimbangan kesehatan khusus, seperti riwayat keguguran yang sering, sudah lama menikah namun belum juga dikaruniai anak, kontraksi rahim berlebihan ketika menyusui, atau keadaan yang lain. Allah Ta\u2019ala berfirman, \u202b\u0641\u064e\u0627 \u0652\u0633\u0623\u064e\u0644\u064f\u0648\u0627 \u0623\u064e\u0652\u0647 \u064e\u0644 \u0627\u0644 \u0651\u0650\u0630\u0652\u0643\u0650\u0631 \u0625\u0650 \u0652\u0646 \u064f\u0643\u0646\u0652\u062a\u064f \u0652\u0645 \u0644\u0627 \u064e\ufffd\u062a\u0652\u0639\u0644\u064e\u064f\u0645\u0648\u064e\u0646\u202c \u201cMaka bertanyalah kepada orang yang berilmu jika kamu tidak mengetahui!\u201d [An-Nahl : 43] Semoga pembahasan ini bermanfaat. 54 Majalah Kesehatan Muslim","Terapi Minum Urin dan Susu Unta Penyusun: dr. Raehanul Bahraen Majalah Kesehatan Muslim 55","Perlu kita ketahui bahwa Dan juga kita kan merasa jijik untuk terapi autourin yang yaitu meminumnya. meminum urin sendiri adalah haram dalam syariat. Walaupun ada Terapi urin yang boleh beberapa pihak yang mengklaim hal ini sebagai obat yang mujarab dengan Yaitu terapi menggunakan urin unta menggunakan prinsip homeopathy dipadukan dengan susu unta. Sebagaimana yaitu salah satu prinsip kembali ke pada kisah dalam riwayat dari Anas kembali dari asal yang dibuang. bin Malik radhiallahu a\u2019nhu yang menerangkan bahwa Rasulullah shallallahu Terapi autourin a\u2019laihi wa sallam memerintahkan untuk secara syariat minum air kencing unta, sebagaimana tertera dalam Ash-Shahihain dan lainnya, Jelas hukumnya haram, karena arena urin manusia hukumnya haram. \u201cSekelompok orang dari Bani \u2018Akl Karena urin manusia hukumnya najis (Bani \u2018Urainah) datang menemui Nabi. dan haram dimakan. Namun mereka merasa tidak betah tinggal di Madinah karena sakit yang menimpa Rasulullah shallallahu a\u2019laihi wa mereka. Rasulullah r pun memerintahkan sallam bersabda, agar didatangkan seekor unta betina yang banyak susunya dan menyuruh mereka \u202b\u0639\u0628\u0627\u062f \u0627\u0644\u0644\u0647 \u062a\u062f\u0627\u0648\u0648\u0627 \u0648\u0644\u0627 \u062a\u062a\u062f\u0627\u0648\u0648\u0627 \u0628\u062d\u0631\u0627\u0645\u202c minum air kencing dan susunya. Lalu mereka beranjak melakukannya. Ketika telah sehat, \u201cWahai Hamba Allah, berobatlah mereka membunuh penggembala ternak Nabi kalian, janganlah berobat dengan yang r dan meminum susu ternak itu. Datanglah haram\u201d (H.R Abu Daud) berita tentang peristiwa itu menjelang siang sehingga Rasulullah memerintahkan untuk Ibnu Mas\u2019ud radhiallahu \u2018anhu mengikuti jejak mereka. Pada siang harinya berkata, mereka didatangkan ke hadapan Nabi, lalu beliau memerintahkan agar dipotong tangan \u202b\u0625\u0646 \u0627\u0644\u0644\u0647 \u0644\u0645 \u064a\u062c\u0639\u0644 \u0634\u0641\u0627\u0621\u0643\u0645 \u0641\u064a\u0645\u0627 \u062d\u0631\u0645 \u0639\u0644\u064a\u0643\u0645\u202c dan kaki mereka, dicungkil matanya, dan dilemparkan ke tengah padang pasir yang \u201cSesungguhnya Allah tidak panas. Mereka meminta-minta minum, menjadikan kesembuhan\/obat pada apa namun tidak diberi minum.\u201d (H.R Bukhari yang Allah haramkan bagi kaliani\u201d (H.R dan Muslim) Bukhari) Kencing hewan yang boleh dimakan Sedangkan pendangan medis hukumnya suci dan tidak najis, oleh karena terhadao terapi autourin, masih itu urin unta suci. diragukan kebenarannya karena jelas fungsii utma ginjal adalah menyaring Dan perlu diperhatikan di sini bahwa, darah dari berbagai kotoran yang kita sekarang tidak sembarangan atau akan dibuang. Zat-zat yang dirasa asal-asalan meminum air kencing unta dan tidak bermanfaat lagi akan dibuang. 56 Majalah Kesehatan Muslim","susu tanpa takaran dan dosis yang tepat, serta lama terapinya. Karena dalam hadits menjelaskan masih bahannya saja perlu pengalaman thabib atau dokter untuk meramunya menjadi obat. sebagaimana penjelasan dalam hadits berikut : \u202b\u0641\u0650\u0647\u0652\u0644\u064a\u064e\u00ab\u0652\u0623\u064e\u0625\u0650\u0648\u064e\u0646\u0651\u064f\u064e\u062e\u0633\u064e\u064e\u0652\u0644\u0651\u0630\u0643\u064e\u0645 \u064e\u064e\ufffd\u0631\u064e\u0633\u064a\u0628\u0652\u064f\u064f\u062c\u0639\u064e\u0639\u064c\u0648\u0644\u064f\u0645\u062f\u064e\u062a\u064e\u064e\u0631\u0627\u0646 \u064d\u062a\u202c:\u0652\u202b\u064a\u0627\u0646\u062b\u064e\u064e\u0650\u0631\u0650\u0629\u064e\u0652\u0645\u062f\u064e\u064a\u0650\u064e\u0631\ufffd\u064e\u0641\u062b\u064e\u0652\u0651\u0652\u0644\u064a\u0636\u064a\u064e\u0628\u0652 \u064f\u064e\u064e\u0646\u064e\u062c\u062a\u062d\u0649\u0652\u0623\u064e\u0651\u064e\u0643\u064f\u064e\u0647\u0645\u062a\u0644\u064e\u064e\u064e\u0651\u0631\u064e\u0646\u062f\u064e\u064b\u0648\u064e\u0629\u0636\u0628\u064e\u0650\ufffd\u062c\u0627\u064e\u0646\u0623\u064e\u0652\u062f\u064e\u0623\u064e\u0648\u0627\u064e\u062a\u064e\u062e\u0627\u064f\u064f\u0647\u0627\u064a\u0650\u062a\u064e\u0651\u062b\u0646\u064e\u0646\ufffd\u064e\u0628\u0650\u0642\u0645\u064f\u064a\u0652\u064e\u0631\u064e\u0631\u062b\u0651\u064e\u062f\u064f\u0633\u064d\u064e\u0644\u0650\u0647\ufffd\u0641\u064e\u0648\u0627\u064a\u0644\u064f\u064f\u0644\u0641\u064e\u064e\u0651\u064e\u0625\u0650\u062f\u0639\u064e\u0646\u0627\u0651\u0644\u064e\u0644\u064e\u064f\u0647\u064e\u0643\u0644\u0651\u0649\u0650\u0647\u0647\u0650\u064e\u0631\ufffd\u064f\u0628\u0650\u0641\u064f\u064e\u062c\u064e\u0651\u064e\u0646\u0624\u0627\u0635\u064c\u064e\u0644\u0644\u0651\u0650\u062f \ufffd\u064e\u064a\u0649\u062a\u064e\u064a\u0627\u064e\u0644\ufffd\u0637\u064e\u064e\u0641\u0644\u0628\u0651\u0647\u064f\u064e\u0642\u0627\u064f\u064e\u0628\u0639\u064e\u0644\u0644\u064e\ufffd\u064e\u064a\u202c:\u202b\u064f\u0647\u0650\u0627\u062a\ufffd\u0644\u0642\u064e\u0652\u064e\u0628\u0627\u0646\u064e\u0627\u0652\u0645\u062d\u064e\u0652\u0644\u064e\u0650\u064a\u062f\u064e\u0644\u202c\u060c\u202b\u0652\u0652\u0639\u062c\u064a\u064e\u0627\u064d\u064e\u062f\u0626\u0652\u0648\u064e\u062f\u0650\u0629\u202c\u060c\u202b\ufffd\u064e\u064e\u0650\u0641\u0645\u0645\u064e\u0639\u0652\u064e\u0641\u0652\u0648\u0652\u0646\u0626\u064f\u0646\u064e\u0648\u0636\u064e\u064c\u0639\u062f\u064e\u064e\u0639\u0633\u202c \u201cDari Sahabat Sa\u2019ad mengisahkan, pada suatu hari aku menderita sakit, kemudian Rasulullah shallallahu \u2018alaihi wa sallam menjengukku, beliau meletakkan tangannya di antara kedua putingku, sampai-sampai jantungku merasakan sejuknya tangan beliau. Kemudian beliau bersabda, \u2018Sesungguhnya engkau menderita penyakit jantung, temuilah Al-Harits bin Kalidah dari Bani Tsaqif, karena sesungguhnya ia adalah seorang tabib. Dan hendaknya dia [Al-Harits bin Kalidah] mengambil tujuh buah kurma ajwah, kemudian ditumbuh beserta biji-bijinya, kemudian meminumkanmu dengannya.\u201d (H.R Abu Daud) Rasulullah shallallahu \u2018alaihi wa sallam tahu ramuan obat 57 yang sebaiknya diminum, akan tetapi beliau tidak meraciknya sendiri tetapi meminta sahabat Sa\u2019ad radhiallahu \u2018anhu agar membawanya ke Al-Harits bin Kalidah sebagai seorang tabib. Hal ini karena Rasulullah shallallahu \u2018alaihi wa sallam hanya tahu ramuan obat secara global saja dan Al-Harits bin Kalidah sebagai tabib mengetahui lebih detail komposisi, cara meracik, kombinasi dan indikasinya. Ibnu hajar Al-Asqalani rahimahullahu berkata, \u201cSeluruh tabib telah sepakat bahwa pengobatan suatu penyakit berbeda- beda, sesuai dengan perbedaan umur, kebiasaan, waktu, jenis makanan yang biasa dikonsumsi, kedisiplinan dan daya tahan fisik...karena obat harus sesuai kadar dan jumlahnya dengan penyakit, jika dosisnya berkurang maka tidak bisa menyembuhkan dengan total dan jika dosisnya berlebih dapat menimbulkan bahaya yang lain\u201d (Fathul Bari) Majalah Kesehatan Muslim","Peduli Muslim Berkhidmat Melayani Umat Peduli Muslim merupakan salah satu divisi di bawah Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari (YPIA) Yogyakarta yang menangani masalah sosial kemanusiaan. Pada awalnya, YPIA memfokuskan kegiatannya di bidang dakwah mahasiswa dan pembinaan umat. 58 Majalah Kesehatan Muslim","Dalam hal dakwah mahasiswa, kegiatan YPIA diwujudkan dalam bentuk pengadaan kursus bahasa arab dasar, kajian islam intensif, dan perintisan pondok pesantren mahasiswa. Adapun pembinaan umat secara umum, diwujudkan dalam bentuk penyebaran buletin dakwah At-Tauhid, pengelolaan situs dakwah muslim.or.id dan muslimah.or.id, pengadaan radio muslim melalui jalur internet dengan alamat radiomuslim.com dan penyelenggaraan kajian umum bulanan. Seiring waktu berjalan, YPIA membuka donasi kasuistik pada momen-momen musibah yang menimpa kaum muslmin, seperti Gempa Padang, Tragedi Penyerangan Syi\u2019ah di Dammaj, Agresi Bani Israel di Gaza tahun 2009, dan bencana alam Gunung Merapi 2010. Setelah penyelenggaraan kegiatan-kegiatan kasuistik tersebut, terbesit pikiran di antara para pengurus yayasan untuk membuat divisi khusus kemanusiaan yang permanen, agar pengelolaan donasi untuk membantu meringankan beban kaum muslimin yang tertimpa musibah menjadi lebih tertata, terencana, dan profesional. Untuk itulah Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari membentuk divisi baru, Divisi Sosial Kemanusiaan, dengan nama Peduli Muslim. Aktivitas Peduli Muslim, dimulai dari pembuatan akun page facebook, yang kemudian dilaunching ke publik pada 12 Januari 2013. Dengan hanya bermodal facebook tersebut, ternyata antusias kaum muslimin demikian besar dengan memberikan bantuan berupa donasi. Kemudian, pada 16 Maret 2013 mulai diposting case pertama di situs pedulimuslim.com. Sejak saat itu, kegiatan dan program Peduli Muslim semakin bertambah. Dalam jangka waktu empat bulan sejak mulai berdirinya, Peduli Muslim telah melakukan berbagai program sosial, yaitu: \u2022\t Santunan kepada warga miskin Majalah Kesehatan Muslim 59","\u2022\t Bantuan pembiayaan rumah sakit bagi warga Kaum muslimin miskin yang terkena musibah yang ingin berpartisipasi \u2022\t Bantuan pelunasan hutang janda yang terilit mengembangkan kegiatan hutang Peduli Muslim, terbuka kesempatan dengan \u2022\t Santunan kepada muallaf menyalurkan donasinya ke rekening berikut: \u2022\t Bantuan pemberian modal kepada warga kurang mampu untuk pengembangan usaha Bank BNI produktif Syariah Yogyakarta, no. rekening \u2022\t Santunan kepada anak-anak yatim di lereng 0293.191.838 a.n. Merapi Peduli Muslim YPIA. \u2022\t Pengadaan layanan kesehatan gratis di lereng Untuk transfer dari luar merapi dan desa miskin di Gunungkidul negeri, gunakan kode bank: BNINIDJA. \u2022\t Bantuan pengadaan kamar mandi dan WC bersama untuk warga korban erupsi merapi di Untuk mempermudah Kepuharjo Peduli Muslim dalam melakukan pencatatan \u2022\t Pengiriman relawan kemanusiaan ke dan menyusun alokasi Palestina dan Suriah, bekerjasama dengan Radio penyaluran, mohon setiap Rodja Cileungsi. setelah mengirimkan donasi, agar menyampaikan \u2022\t Pemberian beasiswa pendidikan bagi pelajar konfirmasi via sms ke kurang mampu nomor +628.961.546.4449 (Muhammad Iqbal) Untuk kegiatan Layanan Kesehatan Gratis, atau ke email: donasi@ insya Allah akan dirutinkan setiap dua bulan sekali, pedulimuslim.com. dengan sasaran lokasi yang minim akses kesehatan. Informasi lebih lengkap Dalam kegiatan di Gunungkidul 5 Mei 2013 yang tentang peduli muslim bisa lalu, tingkat antusiasme warga demikian besar. dilihat di Ada sekitar tujuh puluh orang laki-laki dan lebih dari dua ratus orang perempuan yang mengikuti www.pedulimuslim.com. kegiatan ini. Ke depannya, Peduli Muslim akan terus mengembangkan diri, mulai dari pengembangan SDM dan pengembangan program-program. Dengan bekerjasama dengan relawan para dokter dan mahasiswa kedokteran UGM, kegiatan layanan kesehatan akan terus dirutinkan, dievaluasi, dan dikembangkan menjadi lebih baik. Sesuai perkembangan donasi yang masuk, diusahakan akan diadakan klinik gratis yang nantinya bisa diakses se6c0ara grMaatijaslabhagKieswehaartgaan yMaunsglimmembutuhkan.","[Donasi Kegiatan Tim Kesehatan Muslim] Sungguh, berdakwah adalah salah satu tugas mulia penerus para nabi. Di zaman ini, berdakwah tidak selalu melalui jalur konvensional melalui ceramah, pengajian, maupun artikel dan majalah bertemakan diniyah. Diperlukan terobosan untuk memanfaatkan dakwah Islam di setiap bidang. Salah satunya adalah menyisipkan dakwah Islam dalam bidang kesehatan. Oleh karena itu, kami dari Tim Kesehatan Muslim berupaya memberikan sumbangsih dakwah Islam dalam bidang kesehatan. Program-program yang kami rencanakan di antaranya: \u2022\t Pengelolaan website kesehatanmuslim.com : menampilkan artikel informasi seputar kesehatan dan hukum islam serta konsultasi kesehatan gratis. \u2022\tPembuatan e-magazine Majalah Kesehatan Muslim yang dapat di download secara gratis. \u2022\tPembuatan e-book yang disebarluaskan secara gratis. \u2022\tPenyebaran leaflet dan buku saku panduan ibadah orang sakit secara gratis. \u2022\tPembuatan video edukasi bertemakan kesehatan-Islam. \u2022\tPengobatan gratis bagi kaum muslimin yang tidak mampu. \u2022\tSeminar dan talkshow bertemakan kesehatan-Islam. \u2022\tDan program-program lainnya. Majalah Kesehatan Muslim 61","Kami mengajak pembaca sekalian untuk ikut Bagi kaum bekerjasama dalam mengemban misi dakwah ini muslimin yang sebagai donatur untuk program-program Tim Majalah berminat menyisihkan Kesehatan Muslim di atas. hartanya untuk membantu penerbitan leaflet gratis Donasi dapat disalurkan melalui rekening Majalah ini bisa mentransfer ke no Kesehatan Muslim berikut : rekening berikut : Rekening BNI Syariah (Kode Bank BNI SYARIAH :009) No Rek 0297743582 0297743582 Kode Bank : 009 A.n. ADIKA MIANOKI Atas nama : ADIKA MIANOKI Setelah transfer mohon konfirmasi ke no HP 0896 9141 5115 Bagi donatur yang telah mentransfer, diharapakan Contoh format konfirmasi : Abdullah#1 untuk konfirmasi ke No Maret2012#Jogja#500.000 HP 089691415115dengan format : nama#rek InsyaAllah update laporan donasi akan kami asal#jumlah#bukugratis laporkan setiap bulan melalui website kesehatanmuslim. com. www.kesehatanmuslim.com Allah Ta\u2019ala berfirman, PIN BB : 32356208 \u202b\u064e\u0645\u064e\u064e\u0639\u062b\u0633\u064e\u0644\u0650\u0646\u064e\u064a\u064f\u0627\u0644\u0628\u064c\u0650\u0645\u0627\u064e\u064e\u0644\u0644\u0651\u0650\u0630\u064a\u0650\u064a\u0641\u064e\u0646\u064f\u0643\ufffd\u064f\u064a\u0650\u0646\u0652\u0651\u0644\u0650\u0641\u064f\u0642\u064f\u0633\u0648\u0646\u0652\ufffd\u064f\u064e\u0628\u0646\u0644\u064e\u0623\u064d\u064e\u0629\u0652\u0645\u0650\u0645\u064e\u0648\u0627\u0626\u064e\u0647\u064e\u064f\u0629\u0644\u064f\u0652\u0645\u064e\u062d\u064a\u064e\u0650\u0628\u0651\u0641\u064d\u0629 \u064e\u064e\u0648\u0627\u0633\u0644\u0628\u0650\u064e\u0644\u0651\u064a\u064f\u0647\u0650\u0644\u064a\u064f\u0627\u0644\u064e\u064e\u0644\u0651\u0636\u0627\u0650\u0647\u0650\u0639\u064e\u0643\u064f\u064e\u0645\u0641\u062b\u064e \u0650\u0644\u0650\u0644\u064e\u0645 \u064e\u0652\u062d\u0646\u064e\u0628\u0651\u064a\u064d\u064e\u0629 \u064e\u0623\u064e\u0634\ufffd\u0652\u0646\u0627\u0628\u064e\u064f\u0621\u062a\u064e \u0652\u064e\u0648\u0627\u062a\u0644\u064e\u0644\u0651\u064f\u0647\u064e\u0633\u0628\u0652\u064e\u0648\u0627\u064e\u0639\u0650\u0633\u064c\u0639\u202c \u201cPerumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang- orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.\u201d (QS. Al Baqarah: 261) Semoga Allah Ta\u2019ala membalas amal kaum muslimin sekalian, dan menjadikan kita sebagai hamba-hamba- Nya yang ikhlas dalam mengharap wajah-Nya 62 Majalah Kesehatan Muslim","Waspadai Fitnah (Kerusakan) Harta! Oleh: Ustadz Abdullah bin Taslim al-Buthani, M.A Majalah Kesehatan Muslim 63","Perlu diwaspadai dalam hal yang berhubungan dengan pembelanjaan harta, fitnah (kerusakan) yang ditimbulkan dari kecintaan yang berlebihan terhadap harta tersebut, sebagaimana yang telah diingatkan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dalam sabda beliau, \u202b \u064e\u0648\u0641\u0650\u0652\ufffd\u062a\u0646\u064e\u064e\u0629 \u0623\u064f\u064e\u0651\u0645\u064a\u0650\u062a \u0627\u0644\u0652\u064e\u0645\u0627 \u064f\u0644\u202c\u060c\u202b\u0625\u0650\u064e\u0651\u0646 \u0644\u0650 \u064f\u0643 \u0650\u0651\u0644 \u0623\u064f\u064e\u0651\u0645\u064d\u0629 \u0641\u0650\u0652\ufffd\u062a\u0646\u064e\u064c\u0629\u202c \u201cSesungguhnya pada setiap umat (kaum) ada fitnah (yang merusak\/ menyesatkan mereka) dan fitnah (pada) umatku adalah harta.\u201d Maksudnya, menyibukkan diri dengan harta secara berlebihan adalah fitnah (yang merusak agama seseorang), karena harta dapat melalaikan pikiran manusia dari melaksanakan ketaatan kepada Allah Ta'ala dan membuatnya lupa kepada akhirat, sebagaimana firman-Nya, \u202b\u0625\u0650\u0645\u064e\u0651\u0646\u064e\u0627 \u0623\u064e\u0652\u0645\u064e\u0648\u0627\u0644\u064f \u064f\u0643 \u0652\u0645 \u064e\u0648\u0623\u064e\u0652\u0648\u0644\u0627\u064f\u062f\u064f\u0643 \u0652\u0645 \u0641\u0650\u0652\ufffd\u062a\u0646\u064e\u064c\u0629\u202c \u201cSesungguhnya, hartamu dan anak-anakmu merupakan fitnah (bagimu), dan di sisi Allah-lah pahala yang besar.\u201d (At-Taghabun: 15) (Lihat kitab Faidhul Qadir, 2\/507). Kerusakan lain yang ditimbulkan dari kecintaan yang berlebihan terhadap harta adalah sifat tamak\/rakus dan ambisi untuk mengejar dunia, karena secara tabiat asal nafsu manusia tidak akan pernah merasa puas\/cukup dengan harta dan kemewahan dunia yang dimilikinya, bagaimanapun berlimpahnya (Lihat keterangan Imam Ibnul Qayyim dalam kitab Ighatsatul Lahfan, hal. 84 - Mawaaridul amaan), kecuali orang-orang yang diberi petunjuk oleh Allah 'Azza wa Jalla. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengingatkan hal ini dalam sabda beliau, \u201cSeandainya seorang manusia memiliki dua lembah (yang penuh berisi) harta\/emas, maka dia pasti akan menginginkan lembah (harta) yang ketiga.\u201d (HR. Bukhari dan Muslim). Sifat rakus inilah yang akan terus memacunya untuk mengejar harta dan mengumpulkannya siang dan malam, dengan mengorbankan apapun untuk tujuan tersebut. Sehingga, tenaga dan pikirannya akan terus terkuras untuk mengejar ambisi tersebut, dan ini merupakan kerusakan sekaligus siksaan besar bagi dirinya di dunia. Imam Ibnu Qayyim al-Jauziyyah rahimahullah berkata, \u201cOrang yang mencintai dunia\/harta (secara berlebihan) tidak akan lepas dari tiga (kerusakan dan penderitaan): Kekalutan (pikiran) yang tidak pernah hilang, 64 Majalah Kesehatan Muslim","keletihan yang berkepanjangan dan penyesalan yang tiada akhirnya.\u201d (Kitab Ighatsatul Lahfan, hal. 83-84, Mawaaridul amaan). Dalam hal ini, salah seorang ulama salaf berkata, \u201cBarangsiapa yang mencintai dunia\/harta (secara berlebihan), maka hendaknya dia mempersiapkan dirinya untuk menanggung berbagai macam penderitaan.\u201d (Dinukil oleh Imam Ibnul Qayyim dalam kitab Ighatsatul Lahfan, hal. 83 - Mawaaridul amaan). Zuhud dalam Masalah Harta Zuhud dalam harta dan dunia bukanlah dengan meninggalkannya, juga bukan dengan mengharamkan apa yang dihalalkan Allah Ta'ala. Akan tetapi, zuhud dalam harta adalah dengan menggunakan harta tersebut sesuai dengan petunjuk Allah 'Azza wa Jalla, tanpa adanya keterikatan hati dan kecintaan yang berlebihan kepada harta tersebut. Atau dengan kata lain, zuhud dalam harta adalah tidak menggantungkan angan-angan yang panjang pada harta yang dimiliki, dengan segera menggunakannya untuk hal-hal yang diridhai oleh Allah Ta'ala. Inilah arti zuhud yang sesungguhnya, sebagaimana ucapan Imam Ahmad bin Hambal ketika beliau ditanya, \u201cApakah makna zuhud di dunia (yang sebenarnya)?\u201d Beliau berkata, \u201c(Maknanya adalah) tidak panjang angan-angan, (yaitu) seorang yang ketika dia (berada) di waktu pagi dia berkata, 'Aku (khawatir) tidak akan (bisa mencapai) waktu sore lagi.'\u201d (Dinukil oleh oleh Ibnu Rajab dalam kitab beliau Jami'ul 'Ulumi wal Hikam, 2\/384). Salah seorang ulama salaf berkata, \u201cZuhud di dunia bukanlah dengan mengharamkan yang halal, dan juga bukan dengan menyia- nyiakan harta, akan tetapi zuhud di dunia adalah dengan kamu lebih yakin dengan (balasan kebaikan) di tangan Allah daripada apa yang ada di tanganmu, dan jika kamu ditimpa suatu musibah (kehilangan sesuatu yang dicintai) maka kamu lebih mengharapkan pahala dan simpanan (kebaikannya di akhirat kelak) daripada jika sesuatu yang hilang itu tetap ada padamu.\u201d (Dinukil oleh oleh Ibnu Rajab dalam kitab beliau Jami'ul 'Ulumi wal Hikam, 2\/179). Majalah Kesehatan Muslim 65","Fatwa SepHuataidr Dijawab oleh Ustadz Ammi Nur Baits, S.T. BA 66 Majalah Kesehatan Muslim","Pertanyaan 1 \u202b\u062a\u064e \u064f\u0637\u0648\u0641\u202c \u064e\u202b\u0644\u0627\u202c \u202b\u0623\u064e \u0652\u0646\u202c \u202b\u064e\u063a\ufffd\u0652\u064a \u064e\u0631\u202c \u060c \u202b\u064e\u0645\u0627 \ufffd\u064e\u064a\u0652\u0641\u064e\u0639 \u064f\u0644 \u0627\u062d\u0652\u064e\u0644\u0627\u0651\u064f\u062c\u202c \u202b\u0641\u064e\u0627\ufffd\u0652\u0641\u064e\u0639\u0644\u0650\u0649\u202c \u202b\u064e\u062d\u0649\u0651\u064e\u062a \u062a\u064e \u0652\u0637\u064f\u0647\u0650\u0631\u0649\u202c \u202b\u0628\u0650\u0627\u0644\u0652\ufffd\u064e\u0628\u064a\u0652 \u0650\u062a\u202c Assalamualaikum warohmatullahhi \u201cLakukanlah segala sesuatu yang wabarokatuh dilakukan orang yang berhaji selain dari Pertanyaan saya, bolehkah wanita yang sedang haid berzikir ? melakukan thawaf di Ka\u2019bah hingga engkau terimakasih suci.\u201d (HR. Bukhari dan Muslim) Wasalamualaikumwarohmatullahi wabarokatuh Dalam Fatawa Syabakah Islamiyah Dari: A. Nurmalinda dinyatakan, Jawab : \u202b\u0648\u0645\u0646 \u0627\u0644\u0645\u0639\u0644\u0648\u0645 \u0623\u0646 \u0627\u0644\u062d\u0627\u062c \u064a\u0642\u0648\u0645 \u0628\u0643\u062b\u064a\u0631 \u0645\u0646 \u0627\u0644\u0623\u0630\u0643\u0627\u0631\u202c \u202b \u0648\u0627\u0644\u0630\u0643\u0631\u202c\u060c\u202b \u0648\u0645\u062b\u0644 \u0627\u0644\u0630\u0643\u0631 \u0648\u0627\u0644\u062f\u0639\u0627\u0621 \u0641\u064a \u0639\u0631\u0641\u0629\u202c\u060c\u202b\u0645\u062b\u0644 \u0627\u0644\u062a\u0644\u0628\u064a\u0629\u202c Wa alaikumus salam warohmatullahhi wabarokatuh \u060c\u202b \u0648\u0627\u0644\u062f\u0639\u0627\u0621 \u0628\u0639\u062f \u0627\u0644\u0631\u0645\u064a \u0645\u0646 \u0627\u0644\u062c\u0645\u0627\u0631\u202c\u060c\u202b\u0641\u064a \u0623\u064a\u0627\u0645 \u0645\u0646\u0649\u202c \u202b\u0648\u0627\u0644\u0630\u0643\u0631 \u0648\u0627\u0644\u062f\u0639\u0627\u0621 \u0641\u064a \u0627\u0644\u0645\u0634\u0639\u0631 \u0627\u0644\u062d\u0631\u0627\u0645\u202c Bismillah was shalatu was salamu \u2018ala rasulillah, amma ba\u2019du, Seperti yang kita tahu, bahwa jamaah haji melakukan banyak dzikir (selama Islam tidak melarang umatnya di tanah suci), seperti membaca talbiyah, untuk beribadah, selama tidak dzikir dan doa di arafah, dzikir ketika melanggar aturan. Karena setiap di Mina, doa setelah melempar jumrah, manusia dituntut untuk menjalankan atau dzikir dan doa di al-Masy\u2019ar al- ibadah selama hayat masih dikandung Haram (Muzdalifah). (Fatawa Syabakah badan. Islamiyah, no. 34948) \u202b\u064e\u0648\u0627 \u0652\u0639\u0628\u064f \u0652\u062f \u064e\u0651\u0631\u0628\u064e \u064e\u0643 \u064e\u062d\u0649\u0651\u064e\u062a \u064a\u064e\u0652\u0623\u062a\u0650\u064a\u064e \u064e\u0643 \u0627\u0644\u0652\u064a\u064e\u0650\u0642\u064a\u064f\u0646\u202c Imam Ibnu Baz mengatakan, \u201cBeribadahlah kepada Tuhanmu \u202b\u0627\u0644\u062d\u0627\u0626\u0636 \u0645\u0634\u0631\u0648\u0639 \u0644\u0647\u0627 \u0645\u0627 \u064a\u0634\u0631\u0639 \u0644\u063a\u064a\u0631\u0647\u0627 \u0645\u0646 \u0630\u0643\u0631\u202c sampai datang kepadamu kematian.\u201d \u060c\u202b \u062a\u0633\u0628\u064a\u062d\u0647 \u0648\u062a\u062d\u0645\u064a\u062f\u0647 \u0648\u062a\u0647\u0644\u064a\u0644\u0647 \u0648\u062a\u0643\u0628\u064a\u0631\u0647\u202c\u060c\u202b\u0627\u0644\u0644\u0647 \u0639\u0632 \u0648\u062c\u0644\u202c (QS. Al-Hijr: 99) \u202b \u0648\u0633\u0645\u0627\u0639\u202c\u060c\u202b\u0648\u0627\u0644\u0627\u0633\u062a\u063a\u0641\u0627\u0631 \u0648\u0627\u0644\u062a\u0648\u0628\u0629 \u0648\u0633\u0645\u0627\u0639 \u0627\u0644\u0642\u0631\u0622\u0646 \u0645\u0645\u0646 \u064a\u062a\u0644\u0648\u0647\u202c \u202b \u0633\u0645\u0627\u0639 \u0645\u0627 \u064a\u0630\u0627\u0639\u202c\u060c\u202b\u0627\u0644\u0639\u0644\u0645 \u0648\u0627\u0644\u0645\u0634\u0627\u0631\u0643\u0629 \u0641\u064a \u062d\u0644\u0642\u0627\u062a \u0627\u0644\u0639\u0644\u0645\u202c Demikian pula wanita haid, dia \u202b \u0648\u062d\u0644\u0642\u0627\u062a \u0627\u0644\u0642\u0631\u0622\u0646 \u0648\u0627\u0644\u0627\u0633\u062a\u0641\u0627\u062f\u0629 \u0645\u0646\u202c\u060c\u202b\u0645\u0646 \u062d\u0644\u0642\u0627\u062a \u0627\u0644\u0639\u0644\u0645\u202c tidak dilarang untuk melakukan semua bentuk ibadah. Hanya ada ibadah \u202b \u0645\u062b\u0644 \u063a\u064a\u0631\u0647\u0646\u202c\u060c\u202b\u0630\u0644\u0643\u202c tertentu yang dilarang ketika haid. Wanita haid dianjurkan untuk berdzikir Ketika mengikuti haji wada\u2019 Aisyah sebagaimana manusia yang lainnya, seperti mengalami haid. Diapun menangis membaca tasbih, tahmid, tahlil, takbir, karena takut tidak bisa melakukan istighfar, bertaubat, mendengarkan al- manasik haji. Melihat istrinya Quran dari orang yang membacanya, ikut menangis, Rasulullah shallallahu kajian, atau mendengarkan rekaman kajian \u2018alaihi wa sallam menghiburnya dan memberikan panduan kepadanya, Majalah Kesehatan Muslim 67","ilmu atau tafsir, atau yang lainnya. Kemudian beliau membawakan dalil, \u202b (\u0627\u0641\u0639\u0644\u064a \u0645\u0627 \u064a\u0641\u0639\u0644\u0647 \u0627\u0644\u062d\u0627\u062c \u063a\u064a\u0631 \u0623\u0646 \u0644\u0627\u202c:\u202b\u0627\u0644\u0646\u0628\u064a \u0635\u0644\u0649 \u0627\u0644\u0644\u0647 \u0639\u0644\u064a\u0647 \u0648\u0633\u0644\u0645 \u0642\u0627\u0644 \u0644\u0644\u062d\u0627\u0626\u0636\u202c \u202b\u062a\u0637\u0648\u0641\u064a \u0641\u064a \u0627\u0644\u0628\u064a\u062a \u062d\u062a\u0649 \u062a\u0637\u0647\u0631\u064a) \u0641\u0623\u0645\u0631\u0647\u0627 \u0627\u0644\u0645\u0631\u0623\u0629 \u0623\u0646 \u062a\u0641\u0639\u0644 \u0645\u062b\u0644 \u0645\u0627 \u064a\u0641\u0639\u0644\u0647 \u0627\u0644\u062d\u062c\u0627\u062c \u0645\u0646\u202c \u202b \u0641\u062f\u0644 \u0630\u0644\u0643 \u0639\u0644\u0649 \u0623\u0646\u0647\u0627 \u0645\u062b\u0644\u202c\u060c\u202b \u0648\u0633\u0627\u0626\u0631 \u0627\u0644\u0648\u062c\u0648\u0647 \u0627\u0644\u0634\u0631\u0639\u064a\u0629 \u0645\u0627 \u0639\u062f\u0627 \u0627\u0644\u0637\u0648\u0627\u0641\u202c\u060c\u202b \u0648\u0627\u0644\u0630\u0643\u0631\u202c\u060c\u202b\u0627\u0644\u062a\u0644\u0628\u064a\u0629\u202c \u202b \u062a\u0633\u062a\u063a\u0641\u0631\u202c\u060c\u202b \u062a\u0647\u0644\u0644\u202c\u060c\u202b \u062a\u062d\u0645\u062f\u202c\u060c\u202b \u062a\u0633\u0628\u062d\u202c\u060c\u202b \u062a\u0630\u0643\u0631 \u0627\u0644\u0644\u0647\u202c\u060c\u202b \u062a\u0644\u0628\u064a\u202c\u060c\u202b \u062a\u0631\u0645\u064a \u0627\u0644\u062c\u0645\u0627\u0631\u202c\u060c\u202b\u063a\u064a\u0631\u0647\u0627\u202c Nabi shallallahu \u2018alaihi wa sallam bersabda tentang wanita haid: \u201d Lakukanlah segala sesuatu yang dilakukan orang yang berhaji selain dari melakukan thawaf di Ka\u2019bah hingga engkau suci.\u201d Beliau memerintahkan wanita haid untuk melakukan kegiatan sebagaimana yang dilakukan jamaah haji lainnya, berupa talbiyah, dzikir, atau amal sunah lainnya, selain thawaf. Ini menunjukkan bahwa wanita haid, statusnya seperti yang lainnya. Dia melempar jumrah, melantunkan talbiyah, berdzikir, bertasbih, bertahmid, tahlil, atau beristighfar. Referensi: http:\/\/www.ibnbaz.org.sa\/mat\/10970 Allahu a\u2019lam. Dijawab oleh Ustadz Ammi Nur Baits, S.T. BA ***** Pertanyaan 2 : Saya masih bingung tentang cara mengetahui berhentinya haid. Karena kadang muncul lendir kekuningan atau kecoklatan sampai berhari-hari. Mohon penjelasan tentang ini. Jawab: Alhamdulillah was shalatu was salamu \u2018ala rasulillah, wa ba\u2019du, Dalam kitab Shahih-nya, Imam Bukhari membuat satu bab khusus masalah ini, dengan judul: Iqbal Al-Mahidh wa Idbarihi (Bab tentang Datang dan berhentinya haid). Dalam bab tersebut, beliau membawakan atsar: Bahwa dulu para wanita menemui Aisyah radhiyallahu \u2018anha dengan membawa tas kecil berisi kapas yang ada shufrah (cairan kekuningan). Kemudian Aisyah mengatakan: 68 Majalah Kesehatan Muslim","\u202b\u0644\u0627\u064e \u064e\ufffd\u062a\u0652\u0639 \u064e\u062c\u0652\u0644 \u064e\u0646 \u064e\u062d\u0649\u0651\u064e\u062a \u064e\ufffd\u062a\u064e\u0631\u064a\u0652 \u064e\u0646 \u0627\u0644\u064e\u0642 \u0651\u064e\u0635\u064e\u0629 \u0627\u0644\ufffd\u064e\u0628\u064a\u0652 \u064e\u0636\u0627\u064e\u0621\u202c 69 \u201cJangan kalian terburu-buru, sampai kalian melihat al- Qasshah al-Baidha\u2019.\u201d Bukhari mengatakan: \u201cMaksud Aisyah adalah (jangan buru-buru merasa telah) suci dari haid.\u201d (Shahih Bukhari, 1:71). Terdapat beberapa pendapat ulama tentang makna al- Qasshah al-Baidha\u2019 pada keterangan Aisyah di atas: Pertama, al-Qasshah al-Baidha\u2019 adalah kapasnya masih utuh putih sebagaimana serpihan batu bata putih. Sehingga maksud perkataan Aisyah adalah jangan kamu terburu-buru menganggap sudah suci sampai kamu melihat kapas yang dimasukkan ke farji itu bersih (tetap putih) tidak ada bekas darahnya dengan berbagai macam warnanya, termasuk sufrah. Penafsiran ini diberikan Ibnu Rajab dan beberapa ulama lainnya. Kedua, al-Qasshah al-Baidha\u2019 adalah cairan putih yang keluar sebagai tanda berhentinya haid. Tafsir kedua ini merupakan tafsir Imam Malik, az-Zaila\u2019i, dan beberapa ulama lainnya. Sehingga maksud Aisyah adalah bahwasanya tanda sucinya haid itu dengan keluarnya cairan putih. (Mausu\u2019ah Kuwaitiyah 2:12197 dan Syarh Shahih al- Bukhari Ibn Rajab 2:126). Kesimpulan yang lebih tepat dalam hal ini bahwa makna al-Qasshah al-Baidha\u2019 memuat dua makna di atas. Karena tidak semua wanita memiliki tabiat yang sama ketika haid. Bagi wanita yang memiliki kebiasaan mengalami keputihan paska haid, maka berhentinya haid ditandai dengan keluarnya cairan itu. Sementara bagi wanita yang tidak mengalami keputihan pasca haid maka indikator berhentinya haid adalah kepastian tidak ada lagi cairan yang keluar. Sehingga ketika dibersihkan dengan kapas maka kapas itu masih putih seperti semula. (Fatwa Islam, no. 5595) Keluar Cairan Setelah Suci Jika setelah datang tanda suci, dengan salah satu indikator di atas, kemudian muncul cairan keruh atau Majalah Kesehatan Muslim","kekuningan, atau kecoklatan maka tidak dihitung sebagai haid. Sehingga tetap berkewajiban shalat, puasa, sebagaimana layaknya wanita suci. Ini berdasarkan keterangan Ummu Athiyah radhiyallahu \u2018anha, beliau mengatakan: \u202b \u064e\u0648\u0627\u0644 \u0651\u064f\u0635\u0652\u0641\u064e\u0631\u064e\u0629 \ufffd\u064e\u0628\u0652\u0639 \u064e\u062f \u0627\u0644 \u0651\u064f\u0637 \u0652\u0647\u0650\u0631 \u064e\u0634\u064a\u0652\u0626\u064b\u0627\u202c\u060c\u202b\u064f\u0643\u0651\u0646\u064e\u0627 \u0644\u0627\u064e \ufffd\u064e\u0646\u064f\u0639 \u0651\u064f\u062f \u0627\u0644\u0652 \u064f\u0643 \u0652\u062f\u064e\u0631\u064e\u0629\u202c Kami tidak menganggap cairan keruh atau kekuningan setelah suci sebagai bagian dari haid. (HR. Abu Daud, shahih). Kesimpulan Cairan keruh atau kekuningan yang bersambung dengan haid, dihitung sebagai haid. Dan baru dikatakan haid berhenti jika keluar cairan putih atau tidak keluar cairan apapun. Cairan keruh atau kekuningan yang muncul setelah haid berhenti, baik dengan keluarnya keputihan atau sudah tidak lagi keluar cairan. Allahu a\u2019lam Donasikan Sebagian Harta anda untuk membantu kami menyebarkan Buku Gratis berjudul \\\"Panduan Bersuci dan Shalat Bagi Orang Sakit\\\" 70 Majalah Kesehatan Muslim BNI SYARIAH 0297743582 Kode Bank : 009 Atas nama : ADIKA MIANOKI Bagi donatur yang telah mentransfer, diharapakan untuk konfirmasi ke No HP 089691415115dengan format : nama#rek asal#jumlah#bukugratis"]


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook