Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Instrumen Non Testing Angket

Instrumen Non Testing Angket

Published by Habibullah 28, 2022-06-23 05:34:56

Description: Instrumen Non Testing Angket

Search

Read the Text Version

Kelompok Instrumen Non 4 Testing : Angket Dosen Pengampu : Dr. Ribut Purwaningrum, S.Pd., M.Pd. Ma’rifatin Indah Kholili, S.Pd., M.Pd.

Anggota Kelompok 4 Alfiah Dewi Daffa Mutazakki Eka Ayu Rahmawati Nufus (K3121021) Pujiastuti (K3121006) (K3121031) Habibullah Hamidah (K3121040) Nurrochmah (K3121041)

Pengertian Angket Secara umum, angket atau kuesioner adalah sejumlah pertanyaan atau pernyataan tertulis tentang data faktual atau opini yang berkaitan dengan diri responden, yang dianggap fakta atau kebenaran yang diketahui dan perlu dijawab oleh responden. Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), angket adalah pertanyaan tertulis mengenai masalah tertentu dengan ruang untuk jawaban bagi setiap pertanyaan. Menurut Sutoyo Anwar (2009: 168), angket adalah sejumlah pertanyaan atau pernyataan tertulis tentang data faktual atau opini yang berkaitan dengan diri responden yang mana data tersebut dianggap sebagai sebuah fakta atau kebenaran yang diketahui dan perlu dijawab oleh responden.

Prinsip-Prinsip Angket 1 Jelas 3 Minta responden untuk merespon Penggunaan kata-kata yang tepat sehingga responden bisa memahami Sebaik apa pun, kuesioner menjadi tidak pertanyaan yang dipertanyakan. berarti ketika responden menolak atau menolak untuk menjawab, bisa saja 2 Membantu karena urutan pertanyaan atau kata-kata responden agar tidak yang tidak tepat atau bahkan responden kesulitan tidak menyukainya. Pertanyaan perlu disusun untuk 4 Hindari prasangka memudahkan responden mengingat hal-hal yang diperlukan untuk Seringkali responden mengetahui dipertanyakan. jawaban sebenarnya dari pertanyaan peneliti, tetapi ia menolak untuk menjawab atau bahkan memberikan jawaban yang berbeda.

5 Mudah dikatakan 6 Dapat menyaring responden Terkadang peneliti menemui kendala karena responden tidak dapat Diperlukan menyaring responden mengartikulasikan jawabannya dengan jelas. dalam kuesioner yang digunakan Untuk mengantisipasi hal tersebut, perlud untuk penelitian. Yang sering terjadi disiapkan hal-hal yang dapat membantu adalah pertanyaan tidak terjawab keberhasilan wawancara. Misalnya, bawalah karena ditanyakan kepada responden contoh gambar atau benda yang dapat yang salah. Oleh karena itu, seorang mendorong responden untuk memberikan peneliti harus memilih responden jawaban yang dipilih.

Tujuan Angket Tujuan Pertama Secara umum kuisioner (penelitian kuisioner) bertujuan memperoleh data dan latar belakang seseorang atau kelompok yang akan digunakan untuk pengambilan sampel penelitian Tujuan Kedua Mengumpulkan berbagai informasi yang relevan dengan kepentingan penelitian yang dilakukan Tujuan Ketiga Kuesioner dapat digunakan sebagai alat penilaian, oleh karena itu tujuan responden harus diperhatikan agar dapat memaksimalkan informasi yang diperoleh

Fungsi Pembuatan Angket Memastikan validitas informasi Evaluasi program atau minat yang diperoleh dengan cara lain Contoh sikap atau pendapat Pengumpulan informasi sebagai responden bahan dasar dalam rangka penyusunan program.

Jenis-jenis Berdasarkan Angket terbuka (open Angket bentuk pertanyaan questionaire) atau pernyataan Angket tertutup (closed questionaire) Angket semi terbuka (semi open questionaire) Dilihat Angket langsung berdasarkan Angket tidak langsung sumber datanya Dilihat Angket berstruktur berdasarkan dari Angket tidak berstruktur strukturnya

Jenis Angket Angket online, salah satu pengambilan data dengan cara Atau mengirimkan angket ke responden yang dilakukan secara email atau media online yang lain. Seperti yang Anda tahu, Kuesioner Berdasarkan sekarang banyak sekali yang dapat dionlinekan. Angket telepon dilakukan dengan cara melakukan panggilan Distribusi telepon kepada responden. Adapun keuntungan menggunakan metode ini, tentu saja dari segi pengumpulan data lebih cepat, sayangnya tidak semua responden yang terbuka dan berani menjawab pertanyaan tersebut. Angket Kunjungan adalah angket yang dilakukan dengan cara mengunjungi responden secara langsung. Misal bisa mengunjungi ke rumah-rumah atau ke tempat kerja Angket Surat, adapun keuntungan menggunakan metode angket surat, dari pihak responden, pasalnya bisa dikerjakan kapan saja seluang mereka. rata-rata, responden dalam menjawab juga lebih objektif. Kelemahannya adalah dari segi waktu dan tenaga, selain itu tidak bisa mengumpulkan hasil angket.

Macam-macam Pertanyaan dalam Angket Free Response Checklist Directed Response Ranking Question Multiple Choice Dichotomous Question Open Ended Question

Langkah- Kasnodihardjo (1993:25-36) menjelaskan bahwa ada langkah prosedur atau langkah-langkah dalam penyusunan Pembuatan angket, berikut beberapa diantaranya yaitu : Angket Perencanaan yang matang atau sudah menyiapkan keperluan apa saja yang akan digunakan untuk kuesioner tersebut. Selain itu, peneliti harus menentukan sumber data atau responden yang akan ditanyai. Informasi atau data yang ingin diperoleh dari sumber tersebut haruslah dicatat atau didaftar mulai dari data pokok yang diperlukan dan seterusnya. Mencoba menempatkan diri menjadi orang-orang atau posisi seseorang yang akan memberikan jawaban atau informasi. Menentukan urutan topik yang sesuai untuk ditanyakan terlebih dahulu

Langkah- Menyusun pertanyaan-pertanyaan dengan jelas langkah dan tidak ambigu, sehingga responden bisa Pembuatan memberikan jawaban secara jelas. Angket Menentukan format kuesioner yang akan digunakan, seperti menyediakan ruang untuk jawaban dan sebagainya Setelah yakin dengan pertanyaan dan format angket yang digunakan, peneliti menempatkan diri sebagai interviewer, mengukur pertanyaan- pertanyaan tersebut sudahkah baik dan tepat atau belum Jika semuanya sudah siap untuk digunakan, saatnya terjun ke lapangan untuk mewawancarai responden yang berkaitan dengan penelitian.

Langkah – Langkah Pengadministrasian Angket Dalam melakukan pengadministrasian dapat dilakukan melalui tahap-tahap berikut : Tahap Persiapan Pada tahap ini, perlu dilakukan hal-hal seperti : Penentuan topik yang relevan atau saling berkaitan. Menentukan variabel yang akan diterapkan seperti ekspresi perasaan yang positif hingga maupun negatif. Menentukan model jawaban yang akan digunakan, menentukan angket dengan memperhatikan komponen-komponennya seperti pengantar, petunjuk pengisian, item-item pertanyaan, hingga penutup. Menentukan atau menetapkan kreterium terhadap jawaban atas pertanyaan yang diajukan kepada responden. Melakukan penyusunan atas item pertanyaan sesuai dengan petunjuk.

Tahap Pelaksanaan Pada tahap ini, petugas bimbingan menyiapkan instrumen angket atau kuesioner beserta lembar jawaban yang diperlukan. Kemudian membagikannya untuk diisi oleh siswa atau dikirim melalui pos sesuai dengan tujuan pengumpulan data. Lalu selanjutnya membacakan petunjuk pengisiannya. Hingga di akhir, petugas bimbingan melakukan pengecekan mengenai jumlah siswa yang sudah mengembalikan jawaban angket atau kuesionernya. Tahap Analisis Hasil Pada tahap ini, akan dilakukan penyekoran terlebih dahulu terhadap jawaban responden yang dilanjutkan pada pengelompokkan jawaban responden atas variabel-variabel yang diukur dan menghasilkan persentase. Selanjutnya, akan diperoleh gambaran menyeluruh tentang diri siswa yang berupa profil. Lalu, penginterpretasian data hasil analisis angket atau kuesioner ini harus dikaitkan dengan hasil analisis data dengan teknik lain, misalnya teknik observasi atau teknik wawancara.

KELEBIHAN ANGKET Menurut Suharsimi Arikunto (1996: 140) kelebihan penggunaan angket adalah sebagai berikut: 1.Tidak memerlukan hadirnya peneliti 2.Dapat dibagikan secara serentak kepada banyak responden 3.Dapat dijawab oleh responden menurut kecepatannya masing- masing dan menurut waktu senggang responden 4.Dapat dibuat anonim sehingga responden bebas jujur dan tidak malu-malu menjawab 5.Dapat dibuat terstandar sehingga bagi semua responden dapat diberi pertanyaan yang benar-benar sama.

KEKURANGAN ANGKET Berikut beberapa kekurangan jika dilakukan atau dilaksanakan intrumen angket, yaitu : Responden sering tidak teliti dalam menjawab atau mengisi angket tersebut Sulit untuk mendapatkan jaminan bahwa jawaban yang diberikan oleh responden adalah tepat Penggunaannya sangat terbatas, yaitu hanya pada responden yang bisa membaca dan menulis Pernyataan dan pertanyaan dalam angket dapat ditafsirkan salah oleh responden Sulit mendapatkan jaminan bahwa semua responden mengembalikkan angket yang diberikan.

Contoh Angket 1. Angket Terbuka a) Apakah anda memiliki kebiasaan belajar setiap hari dirumah? Jelaskan Alasannya! b) Berapa lama biasanya anda belajar dirumah? c) Apakah waktu tersebut anda rasa cukup? Mengapa? 2. Angket Tertutup a) Apakah anda memiliki kebiasaan belajar setiap hari dirumah? ( Ya / Tidak ) b) Berapa lama biasanya anda belajar dirumah? ( 1 jam / 2 jam / 3jam ) 3. Angket Semi Terbuka a) Apakah anda memiliki kebiasaan belajar setiap hari dirumah? Ya / Tidak ( Jika Ya maupun Tidak, Berikanlah Alasan Anda ) ................................................................................................. b) Berapa lama biasanya anda belajar dirumah? 1 jam / 2 jam / 3jam ( Berikanlah jawaban lain jika ada ) .................................................................................................

Kesimpulan Angket yang juga merupakan kuesioner merupakan salah satu instrumen atau alat asesmen adalah suatu metode yang menggunakan teknik pengumpulan data dengan cara mengajukan atau menyerahkan serangkaian pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada para responden untuk mendapatkan jawaban berupa fakta atau opini sehingga pengaju dapat memperoleh gambaran yang benar dari suatu keadaan. Tujuan dari pembuatan angket sendiri adalah untuk menilai atau memperoleh data atau latar belakang seseorang serta mengumpulkan berbagai informasi yang memiliki keterkaitan. Selain tujuan, kita perlu untuk memahami setiap prinsip dan fungsi dalam pembuatan angket sehingga proses penyusunan angket lebih terarah.

Kesimpulan Angket sendiri memiliki beberapa jenis seperti berdasarkan bentuk pertanyaan atau pernyataannya terbagi menjadi angket terbuka (open questionaire), angket tertutup (close questionaire), dan angket semi terbuka (semi open questionaire). Lalu berdasarkan sumber datanya, jenis angket terbagi menjadi angket langsung dan angket tidak langsung. Kemudian berdasarkan strukturnya, jenis angket terbagi menjadi angket berstruktur dan angket tidak berstruktur. Selain jenis- jenis angket, terdapat juga jenis pertanyaan yang termuat dalam angket yaitu pertanyaan free response, directed response, multiple choice, checklist, ranking question, dichotomous question, dan open ended question.

Kesimpulan Dalam pembuatannya, perlu bagi kita untuk memperhatikan langkah- langkahnya agar dalam pelaksanaanya nanti akan lebih tertata, terencana, dan tidak ada yang terlewatkan. Hal ini juga berlaku pada proses pengadministrasiannya yang harus memperhatikan langkah-langkahnya yang terdiri dari tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap analisis hasil. Baik angket maupun instrumen asesmen yang lain tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan dari penggunaannya. Kelebihan dari penggunaan angket adalah dapat dibagikan secara serentak kepada responden, responden dapat menerima pertanyaan yang sama, lebih ekonomis, dan lain sebagainya. Sebaliknya, kekurangan dari penggunaan angket adalah adanya kemungkinan terjadinya peniruan dalam jawaban responden, jaminan untuk memastikan bahwa jawabannya tepat atau jujur cukup minim, penggunaanya terbatas, dan lain sebagainya.

Referensi Direktorat Jenderal Guru Dan Tenaga Kependidikan. 2017. Asesmen Bimbingan dan Konseling. Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan. 53 hal. Soesilo, T. D. (2010). Angket. In T. D. Soesilo, Asesmen Non Tes dalam Bimbingan dan Konseling (pp. 119-134). Salatiga. IIsrofin, Binti. 2019. Modul 1 Asesmen Kebutuhan Peserta Didik dan Sekolah. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Lailatur Rizqiyah. 2018. TEKNIK TES DAN NONTES SEBAGAI ALAT EVALUASI HASIL BELAJAR. Makalah. Salma. (2021, Juni 24). Angket Penelitian: Pengertian, Prinsip, Jenis, Langkah-langkah, dan Contohnya. Retrieved Maret 27, 2022, from penerbitdeepublish.com: https://penerbitdeepublish.com/angket- penelitian/#3_Tujuan_dan_Fungsi_Angket_Penelitian

Safithry, E. A. (2018). ASESMEN TEKNIK TES DAN NON TES. Malang: CV IRDH. Siregar, S. W. (n.d.). ASSESSMENT DALAM BIMBINGAN DAN KONSELING. Retrieved Maret 26, 2022, from http://194.31.53.129/index.php/Hik/article/viewFile/696/611 Suhertina. (2015). PENYUSUNAN PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING DI SEKOLAH. Pekanbaru: CV. MUTIARA PESISIR SUMATRA. BAB III Metode Penelitian. Universitas Negeri Yogyakarta. http://eprints.uny.ac.id/62539/3/9.%20BAB%20III%20METODE%20PENELITIAN.pdf. Diakses pada tanggal 27 Maret 2022. Valentina, A. (2011). Analisis Kepuasan Pelanggan Terhadap Kualitas Pelayanan Jasa Pos Express Di Pt. Pos Indonesia Cabang Surakarta. Skripsi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret. Makmursalma, N. (2013/2014). Angket. Retrieved Maret 27, 2022, from academi.edu: https://www.academia.edu/29085967/Angket

TERIMA KASIH


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook