Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Lembar Balik TB Resisten Obat

Lembar Balik TB Resisten Obat

Published by promkes rsgj, 2023-01-26 01:40:02

Description: Informasi mengenai TB Resisten Obat

Search

Read the Text Version

TUBERKULOSIS (TBC) Tuberkulosis adalah penyakit paru yang disebabkan oleh kuman Micobacterium tuberculosis (Kuman TB). TB Resisten obat (TB RO) adalah keadaan dimana kuman Tb sudah tidak dapat lagi dibunuh dengan obat anti TB (OAT) lini 1. Penyebab TB Resisten Obat TB yang menular lewat semburan air liur ketika pengidap TBC batuk, bersin, bicara, tertawa atau bernyanyi. Pasien TB yang tidak respon terhadap OAT lini 1 Pasien TB yang menghentikan sendiri pengobatannya sebelum dinyatakan sembuh oleh dokter. Pasien TB yang sudah d iobati sampai sembuh dan kambuh kembali. Kekambuhan infeksi tuberkulosis dapat terjadi karena adanya infeksi baru atau adanya kuman yang tersisa dari infeksi sebelumnya yang berkembang kembali.

Adanya sumber penularan di rumah / lingkungan. Sumber penularan adalah pasien yang sudah ditegakkan terkena TB berdasarkan pemeriksaan BTA atau Gen Xpert. Menghirup udara yang mengandung kuman TB. Pada saat batuk atau bersin, pasien menyebaarkan kuman ke udara dalam bentuk percikan dahak (droplet). Saat pasien TB berbicara ada resiko percikan dahak yang tersebar di udara Lingkungan rumah yang kurang sehat misalnya ventilasi udara yang kur ang baik, pencahayaan yang buruk di dalam ruangan, kepadatan hunian rumah

Pemeriksaan laboratorium untuk penegakan diagnosis TB dilakukan d engan metode tes cepat (rapid test) GenXpert. Metode tersebut bertujuan untuk mengetahui hasil uji kepekaan kuman M. Tuberculosis terhadap Rifampicin Mono-resistance : resistan terhadap salah satu OAT Poly-resistance : resistan terhadap lebih dari satu jenis OAT, selain kombinasi isoniazid (H), dan rifampicin (R) Multidrug Resistance (MDR): resistan terhadap isoniazid dan rifampicin secara bersamaan dengan atau tanpa OAT lini pertama yang lain. Extensively Drug Resistance (XDR) : TB MDR disertai dengan resistensi terhadap golongan fluorokuinolon dan salah satu OAT injeksi lini kedua (Kanamisin, Amikasin, dan Kapreomisin) resistan Rifampisin (TB RR) : resistan terhadap rifampisin (monoresistance, poli-resistance, TB MDR, TB XDR) dengan atau tanpa resistan terhadap OAT lainnya

Prinsip pengobatan TB RO adalah menggunakan Antibiotik yang diharapkan masih mampu membunuh kuman TB dalam jangka waktu 9-24 bulan. Hasil pemeriksaan darah Hasil pemeriksaan Rontgen Hasil pemeriksaan kultur dahak Hasil pemeriksaan LPA dahak Hasil pemeriksaan uji kepekaan dahak Berat badan

Minum obat harus di puskesmas setiap hari dan diawasi oleh tenaga kesehatan Pasien harus berobat rutin ke RS rujukan TB RO setiap bulan untuk pemeriksaan darah, dahak serta menjalani beberapa pemeriksaan penunjang lain sesuai kebutuhan. Hal ini bertujuan untuk mengetahui kemajuan pengobatan dan bisa mendeteksi lebih cepat apabila ada perburukan dalam pengobatan.

Menutup mulut dan hidung dengan tissue atau sapu tangan Ketika batuk atau bersin. Jangan membuang ludah dan dahak di sembarang tempat Gunakan air dan sabun untuk mencuci tangan, kemudian keringkan Selalu gunakan masker. Baik pasien, keluarga pasien, dan orang-orang yang berada di lingkungan pasien Patuh berobat sampai tuntas/dinyatakan sembuh oleh dokter GAYA HIDUP SEHAT Makanan bergizi dan seimbang Membuka dan menjaga ventilasi rumah dalam keaadan terbuka dan mendapat cukup sinar matahari Berjemur setiap pagi hari Tidak merokok dan hindari asap rokok Olahraga secara teratur


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook