e-magazine

Nama : Diva Nirvana Prodi : Ilmu Komunikasi Kelompok : IKIPALIN

SEJARAH ILMU KOMUNIKASI Program Studi Ilmu Komunikasi berdiri berdasarkan SK Dirjen Dikti No:44/DIKTI/Kep/19 99 pada tanggal 25 Juli 1999. Pada tanggal 26 Oktober 2004 sampai dengan 26 oktober 2009 telah diakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional (BAN) dengan hasil nilai Akreditasi B (Baik).

Prospek Kerja Peluang karier yang menanti lulusan Ilmu Komunikasi itu sangat banyak,. Selain menjadi jurnalis dan public relations, seorang Sarjana Komunikasi bisa masuk ke dunia advertising, marketing, maupun broadcasting. Kamu dapat bekerja di berbagai jenis perusahaan, agensi, media, maupun, instansi pemerintah. Jenjang kariernya pun cukup bervariasi.. Berikut beberapa pilihan karier yang bisa kamu geluti: • Product Manager • Public Relations (Humas) • Bagian Penjualan • Jurnalis (Reporter) dan Pelayanan • Produser TV atau Radio (Customer Service) • Content Creator • Penyiar • Telemarketer • Video Editor • Penulis (Content Writer) • Account Executive • Editor

Apa Itu MBKM? Apa program Mbkm? • Program Merdeka Belajar – Program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM), Kampus Merdeka adalah program Kemendikbudristek menawarkan beberapa yang dicanangkan program, yakni oleh Menteri Pendidikan dan • Magang Bersertifikat, Kebudayaan yang bertujuan • Pertukaran Mahasiswa mendorong mahasiswa untu Merdeka, menguasai berbagai keilmuan • Kampus Mengajar untuk bekal memasuki dunia • Studi Proyek Independen kerja. Melalui kebijakan ini, Bersertifikat. Kampus Merdeka memberikan kesempatan kepada mahasiswa memilih mata kuliah yang akan mereka ambil.

TUJUAN DAN MANFAAT MBKM Apa tujuan Mbkm? Manfaat Merdeka Belajar Kampus Kebijakan MBKM, merupakan Merdeka kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, yang bertujuan 1. Menjadikan dunia perkuliahan mendorong mahasiswa menguasai lebih fleksibel berbagai keilmuan yang berguna untuk memasuki dunia kerja. 2. Memberikan kesempatan Merdeka Belajar - Kampus Merdeka mahasiswa untuk mendalami studi memberikan kesempatan bagi mahasiswa memiliki pengalaman yg diambil belajar lain di luar program 3. Memberikan wadah kepada studinya mahasiswa untuk terjun ke masyarakat 4. Bisa mempersiapkan diri untuk terjun di dunia kerja

Organisasi mahasiswa Organisasi mahasiswa adalah organisasi yang beranggotakan mahasiswa untuk mewadahi bakat, minat dan potensi mahasiswa yang dilaksanakan di dalam kegiatan ko dan ekstra kurikuler. Organisasi ini dapat berupa organisasi kemahasiswaan intra kampus, organisasi kemahasiswaan antar kampus, organisasi ekstra kampus maupun semacam ikatan mahasiswa kedaerahan yang pada umumnya beranggotakan lintas atau antar kampus. Salah satu bentuk organisasi mahasiswa adalah Ikatan Organisasi Mahasiswa Sejenis (IOMS) baik di tingkat perguruan tinggi, antar perguruan tinggi maupun tingkat nasional sebagai wadah kerja sama dan berjejaring untuk mengembangkan potensi serta partisipasi aktif terhadap peningkatan kualitas pendidikan dan kemajuan Indonesia sesuai disiplin ilmunya. Kedudukan IOMS berada di Fakultas, Jurusan atau Program Studi.

1. Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) atau Senat Mahasiswa (SM) Nggak asing dengan istilah BEM, kan? Yak, inilah salah satu organisasi intra kampus yang terstruktur pada tingkat universitas dan fakultas, termasuk vokasi (D3). BEM inilah yang mengurusi berbagai kegiatan mahasiswa seperti studi banding, kompetisi, pentas seni, kegiatan sosial, pertandingan olahraga, dan lain-lain. Memiliki fungsi fasilitator, inisiator, katalisator, koordinasi, advokasi, dan aspiratif, tak jarang BEM turun tangan saat ada mahasiswa yang mengalami masalah pembiayaan kuliah. 2. Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) atau Himpunan Mahasiswa (HIMA) Ditingkat jurusan ada HMJ. Organisasi ini paling dekat dengan mahasiswa, sekalipun mereka yang kurang tertarik dengan urusan berorganisasi. Abisnya, hampir setiap kegiatan kemahasiswaaan ditingkat jurusan ditangani oleh HMJ. Misalnya saja, saat mahasiswa Jurusan DKV Multimedia bikin workshop untuk web design, HMJ atau Himpunan Mahasiswa DKV pasti terlibat langsung selama proses perencanaan sampai pelaksanaannya. 3. Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) UKM adalah alternatif bagus kalau kamu lebih memilih menekuni hobi atau mengembangkan minatmu – alih-alih berorganisasi dengan serius. Mungkin kamu lebih terbiasa dengan kegiatan ekskul sekolah? Nah, UKM inilah yang akan kamu jumpai di perguruan tinggi. Jadi memang nggak seserius BEM atau HMJ dalam hal berorganisasi, tapi tetap saja dibutuhkan keterampilan berkoordinasi, berkomunikasi, dan bekerja sama di UKM