INSIGHTPUSAT PENANGANAN ISU STRATEGISEdisi 10 Agustus 2022Informasi Ekonomi & Perdagangan Global Terkini
SUMBER BERITADAFTAR ISI1Philippine Economy Grows 7.4 percent, Slowing from Q1234U.S. Productivity Falls for Second StraightQuarterU.S. Solar Shipments Are Hit by Import Ban on China’sXinjiang RegionChina’s Mortgage Boycotts are A Symptom ofA Broader Crisis56Critical Inflation Report Could Show Price Increases HaveEasedThe Fed Is Cooling Down the Economy, but Stocks Are Hot.What Gives?
PHILIPPINE ECONOMYGROWS 7.4 PERCENT,SLOWING FROM Q1Perekonomian Filipina tumbuh7,4 persen selama kuartal kedua2022. Hasil ini menurun signifikanjika dibandingkan PDB yangtercatat antara Januari dan Maretsebesar 8,2 persen. Bank sentraldiprediksi akan lebihmemperketat kebijakan moneteruntuk mendinginkan inflasi.Bangko Sentral ng Pilipinas (BSP)bulan lalu mengumumkankenaikan suku bunga sebesar 0,75poin persentase. BSP telahmenyarankan untuk menaikkansuku bunga utamanya 0,5 poinpersentase pada pertemuantanggal 18 Agustus.Perekonomian Filipina menghadapiancaman tiga kali lipat daripercepatan inflasi, kenaikan biayapinjaman dan rasio utang terhadapPDB yang relatif tinggi. Inflasi yangcepat akan membatasipengeluaran rumah tangga secarakeseluruhan, sedangkan kenaikansuku bunga akan menghalangipengeluaran investasi. Sementaraitu, tingkat utang yang tinggi dapatmengurangi kemampuanpemerintah untuk memberikanstimulus dalam waktu dekat.Namun kinerja ekonomi Filipinalebih baik dibandingkan negara-negara di regional yang samaseperti China dan Indonesia.Link:Philippine economy grows 7.4 percent, slowing from Q1 | Business and Economy | AlJazeera(Nevy D. K.)Al Jazeera,9 Agustus 20221
U.S. PRODUCTIVITY FALLSFOR SECOND STRAIGHTQUARTERProduktivitas tenaga kerja ASmenurun dua kuartal berturut-turutakibat kontraksi ekonomi secarakeseluruhan. Menurut DepartemenTenaga Kerja, produktivitas tenagakerja non pertanian turun 4,6%dibandingkan kuartal sebelumnya.Penurunan ini merupakanpenurunan paling tajam dalam 74tahun. Bersamaan dengan kenaikanbiaya tenaga kerja, laporan tersebutmenunjukkan tantangan bagi TheFed untuk menekan inflasi kembalike 2%.Peningkatan produktivitas merupakankunci untuk meningkatkan standarhidup. Hal ini memungkinkanperusahaan untuk menaikkan upahtanpa menaikkan harga produk danmemicu inflasi. Sebaliknya, kiniperusahaan membayar pekerja lebihbanyak dan menghasilkan outputlebih sedikit. Biaya tenaga kerja perunit yang lebih tinggi menandakankeuntungan perusahaan akan lebihrendah atau membebankan biayayang lebih tinggi kepada konsumen.Link:https://www.wsj.com/articles/u-s-productivity-falls-for-second-straight-quarter-11660049393(Adluyana WH)The Wallstreet Journal,9 Agustus 20222
China’smortgageboycotts area symptomof a broadercrisisSelama bertahun-tahun, pengembangproperti China beroperasi dengan carayang sama. Mereka menjual rumahsecara pre-order. Uang yang terkumpuluntuk membangunnya, justru digunakanuntuk keperluan lain seperti membelitanah. Ketika saatnya tiba untukmembayar konstruksi, mereka akanmenjual lebih banyak rumah yang belumdibangun dan menggunakan uang itusebagai gantinya. Pengembang propertiChina membangun setiap rumah pre-order dengan uang dari pre-orderberikutnya. Penjualan rumah dalam 12 bulan hinggaJuni turun 22% dibandingkan 12 bulansebelumnya. Pengembang China telahmengerjakan lebih dari 6 miliar meterpersegi properti dalam tiga tahunterakhir, namun kurang dari setengahnyayang selesai dibangun. Pembeli tidakbisa berbuat banyak karena telahterlanjur membayar.Belakangan ini, pembeli yang marahmengancam akan menghentikanpembayaran hipotek jikapengembang tidak melanjutkanpembangunan. Penghentian hipotekini telah menyebar ke hampir 100kota dan lebih dari 320 proyek,termasuk Kota Naga, Kota Merak,dan Kota Phoenix. Lebih dari 40proyek ini berada di Zhengzhou.Namun pemegang hipotek yangmogok bayar bisa berakhir diblacklist oleh bank.Masyarakat China tidak lagi percayabahwa rumah yang dibeli pre-orderpasti akan dibangun. Keenggananuntuk membeli rumah barumenimbulkan ancaman yang lebihbesar bagi ekonomi China.The Economist9 Agustus 2022Link berita :https://www.economist.com/finance-and-economics/2022/08/09/chinas-mortgage-boycotts-are-a-symptom-of-a-broader-crisis3
U.S. Solar Shipments Are Hit by ImportBan on China’s Xinjiang Region Industri tenaga surya AS menghadapi kendala baru ketika para pejabat ASmenindak pelanggaran hak asasi manusia di wilayah Xinjiang China. Beberapapemasok panel surya China ke AS ditahan atau dikirim beberapa minggukemudian karena pihak bea cukai memberlakukan undang-undang baruterkait Kerja Paksa. Undang-undang pencegahan Kerja Paksa Uyghur atau UFLPA yang mulaiberlaku pada akhir Juni belum dapat mengukur seberapa besar kendala yangdiakibatkan. UFLPA adalah upaya AS terbaru untuk mengecam pelanggarandi wilayah barat laut China Xinjiang, di mana kelompok hak asasi manusiamengatakan pemerintah telah memaksa ratusan ribu orang dari kelompoketnis minoritas seperti Uyghur ke kamp-kamp interniran sebagai bagian darikampanye asimilasi. . Undang-undang mengasumsikan semua barang dariXinjiang dibuat dengan kerja paksa sehingga tidak dapat diimpor kecualipemasok dapat membuktikan sebaliknya. Barang-barang yang dibuat dengankapas, produk besar Xinjiang lainnya, juga terpengaruh. Pemerintah Chinamengatakan UFLPA tidak didasarkan pada fakta, dan secara konsistenmembantah tuduhan kerja paksa dan pelanggaran di Xinjiang. Saat ini, importir, pemasok dan agen bea cukai masih memikirkan apayang perlu dilakukan untuk mendapatkan barang ke negara itu.Link berita :https://www.wsj.com/articles/u-s-solar-shipments-are-hit-by-import-ban-on-chinas-xinjiang-region-11660037401?mod=latest_headlinesThe Wall Street Journal, 9 Agustus 20224
The Fed IsCoolingDown theEconomy,but StocksAre Hot.What Gives?Investor berpendapat bahwa inflasitelah mencapai puncaknya, oleh karenaitu saham bangkit kembali setelahberada di level terendahnya di bulanJuni. Secara keseluruhan inflasi moderat pada Bulan Juli dan menurutsurvei ekonomi oleh Bloomberg, naik 8,7persen dari tahun sebelumnya tetapilajunya turun 9,1% pada Juni. Di saat TheFed terus menaikan suku bunganya,perusahaan Amerika terus merekrutkaryawan baru dengan laju yang tinggibulan lalu, terbukti bahwa ekonomitahan terhadap suku bunga yang lebihtinggi. Bulan Agustus merupakan bulan yangtenang bagi saham dikarenakan volumetransaksi menurun akibat parapedagang menjauh dari meja merekauntuk liburan musim panas, membuatharga lebih rentan terhadap pergerakantajam. Volume perdagangan dana yangdiperdagangkan di bursa senilai $375miliar yang melacak S&P 500, yangdiperdagangkan di bawah ticker SPY,turun ke level terendah sejak Novemberbulan lalu. Perpaduan polaperdagangan ini telah membuatinterpretasi tren di pasar keuanganyang sudah bergulat dengan kenaikaninflasi, kenaikan suku bunga, dankekhawatiran resesi yang meningkatmenjadi semakin sulitLink Berita:https://www.nytimes.com/2022/08/09/business/stocks-rates-inflation.html?searchResultPosition=4(Kania Altiasari)The New York Times,9 Agustus 20225
6Critical InflationIndeks harga konsumen atau Consumer PriceIndex (CPI) pada Juli 2022 diperkirakan akanmenunjukkan bahwa inflasi akan turun dankenaikan harga akan melambat dalambeberapa bulan mendatang. Penurunan CPItersebut diperkirakan dipengaruhi olehfaktor penurunan harga bensin. Sementara,faktor pendorong laju inflasi antara lainharga komoditas, rantai pasok, perumahandan pasar tenaga kerja serta layanan.Menurut Dow Jones selaku Ekonom, CPIturun 1,3% dari Juni 2022. BerdasarkanSurvei The Fed pada minggu ini, konsumenmemperkirakan laju inflasi sebesar 6,2%hingga tahun depan dan tingkat tahunansebesar 3,2% hingga 3 tahun kedepan.Sementara saat ini, para pelaku pasarmengharapkan rata-rata tingkat inflasi 2,5%per tahun selama 10 tahun kedepan.Dari sisi komoditas, harga minyak mentahsangat bergantung pada peristiwa geopolitikdan nilai perlambatan ekonomi global. PadaSelasa (09/08/2022), harga minyak mentahWest Texas Intermediate (WTI) sebesar $90per barrel, jauh dari harga pada Maret 2022yang mendekati $130 per barel. Kemudianharga bensin turun sekitar 20% sepanjangJuli 2022 dan rata-rata harga bensin nasionalsebesar $4,03 per galon pada Selasa(09/08/2022). Terkait suku bunga yangmempertimbangkan inflasi, The Fed akanmemutuskan bahwa akan menaikkan 50basis poin seperti yang diharapkansebelumnya atau menjadi 75 basis poin. CNBC,9 Agustus 2022Report Could Show PriceIncreases Have EasedLink Berita :https://www.cnbc.com/2022/08/09/inflation-spiral-seen-breaking-in-july-helped-by-lower-energy-prices.html?&qsearchterm=economy
DAILY DIGITAL MAGAZINEDAFTAR LINKBERITA EDISI JULIhttps://bit.ly/insight01082022Link E-Magazine 1 Agustus 2022https://bit.ly/insight02082022Link E-Magazine 2 Agustus 2022https://bit.ly/insight03082022Link E-Magazine 3 Agustus 2022Link E-Magazine 4 Agustus 2022https://bit.ly/insight04082022https://bit.ly/insight05082022Link E-Magazine 5 Agustus 2022https://bit.ly/insight08082022Link E-Magazine 8 Agustus 2022https://bit.ly/insight09082022Link E-Magazine 9 Agustus 2022
Pimpinan Redaksi: Fajarini PuntodewiKoordinator: Sindhu Wahyu MurtiTim Penyusun: Nevy Dwi Kusumawati Ega Hani Ariesi Kania Altiasari Siti Maisaroh Adluyana Wal Hamdir Abdul AzisPusat Penanganan Isu Strategis
Search
Read the Text Version
- 1 - 10
Pages: