EDISI 25 JULI 2022PUSAT PENANGANAN ISU STRATEGISINSIGHTInformasi Ekonomi dan Perdagangan Global Terkini
SUMBER BERITADAFTAR ISI01After Agreeing to Let Ukraine Export Grain, Russia Rockets Its Port020304Russia Strikes Odessa Port After Signing Deal to UnblockUkrainian Grain ExportsRussia’s Natural-Gas Game Comes With Economic Risks05Russia and Ukraine TradeAttacks as Fighting Shifts to The SouthChina Evergrande C.E.O. Resigns After Loans Come UnderScrutiny
After Agreeing toLet Ukraine ExportGrain, RussiaRockets Its PortThe Economist,23 Juli 2022Link Berita: Empat rudal Rusia menghantam Odessa,pelabuhan terbesar Ukraina pada 23 Juli.Serangan ini hanya berselang seharisetelah penandatanganan kesepakatanpembukaan kembali pelabuhan Ukrainauntuk ekspor gandum. Perjanjian yangberlangsung di Turki tersebut melibatkanSergei Shoigu Menteri Pertahanan Rusia,Oleksandr Kubrakov Menteri InfrastrukturUkraina, Antonio Guterres Sekjen PBB, danPresiden Turki Erdogan. Selainmengizinkan pengiriman makanan dariOdessa dan dua pelabuhan lainnya, PBBmengatakan kesepakatan itu juga akanmemfasilitasi ekspor pupuk Rusia.Kesepakatan ini menciptakan Joint Co-Coordination Centre (JCC) yang dikelolapihak yang berperang serta Turki dan PBB.JCC akan mengawasi kapal kargo yangmasuk dan keluar pelabuhan Ukrainauntuk memastikan tidak ada senjata yangdiselundupkan. Militer Rusia tidak diizinkanberada di pelabuhan Ukraina maupunmengawal kapal kargo. Kesepakatan iniberlaku untuk periode 120 hari dan dapatdiperbarui setelahnya. Namun belumditentukan rute pengiriman dan siapayang harus membersihkan ranjau dipelabuhan.Serangan rudal di pelabuhan Odessamenunjukkan bahwa Rusia telahmenggagalkan kesepakatan tersebut.Hal ini kemungkinan besar adalahrespons atas tekanan dari negara-negara sahabat di sekitar Timur Tengah—tidak terkecuali Turki, yang sekarangberfungsi sebagai penghubung antaraRusia dan dunia luar. Masih belum jelaskapan dan apakah ekspor biji-bijian akandilanjutkan atau tidak.Ukraina telah mencoba rute eksporalternatif melalui sungai Danube danjalan darat ke Eropa barat. Namun ruteini hanya mampu mengakomodir 2 jutaton biji-bijian per bulan, dua kali lebihkecil jika dibandingkan kapasitas eksporbiji-bijian sebelumnya sebesar 5-6 jutaton. Ada sekitar 60 juta ton biji-bijianUkraina yang mulai dipanen tahun ini,dan kekurangan 15-18 juta ton untukpenyimpanan biji-bijian tersebut. Jikahasil panen tidak dapat segera dikirim,maka akan dibiarkan membusuk.https://www.economist.com/europe/2022/07/22/after-agreeing-to-let-ukraine-export-grain-russia-rockets-its-port1(Nevy Dwi K.)
Russia StrikesOdessa Port AfterSigning Deal toUnblock UkrainianGrain ExportsThe Wall Street Journal23 Juli 2022Rusia meluncurkan serangan rudal kepelabuhan utama pengekspor biji-bijianUkraina beberapa jam setelahmenandatangani perjanjian Internasionaluntuk mengurangi blokadenya terhadapgaris pantai Laut Hitam dan prosespengangkutan biji-bijian serta bahanmakanan lainnya untuk mengurangiancaman krisis pangan global. SeranganRusia tersebut telah melanggar ketentuanperjanjian yang sudah disepakati, dimanakedua negara (Rusia dan Ukraina) akanmenahan diri untuk tidak menyerangfasilitas pelabuhan atau kapal sipil yangdigunakan untuk mengangkut biji-bijian.Gudang dan titik pembongkaran kereta apiyang digunakan untuk memuat biji-bijianhancur dalam serangan tersebut. Juru bicara Kementerian Luar Negeri UkrainaOleg Nikolenko mengtakan bahwa seranganyang dilakukan terhadap Odessa sepertimeludahi PBB dan Turki yang telahmemfasilitasi dan menjadi tuan rumahnegoisasi. Saat ini Ukraina telah mendesakPBB dan Turki untuk memastikan kepatuhanRusia untuk melaksanakan isi perjanjian yangtelah disepakati. Dalam perjanjian yangbertujuan untuk mengakhiri krisis gandumyang terjadi akibat perang, Ukraina dan Rusiatelah sepakat untuk membuka jalan bagidimulainya kembali ekspor dari pelabuhanlaut hitam yang diblokir oleh kapal-kapalRusia. Perjanjian tersebut dapatmembebaskan sekitar 18 juta ton gandum,jagung dan pasokan lain yang tertahan diPelabuhan Ukraina dan gudang biji-bijianselama berminggu-minggu.Link Berita: https://on.wsj.com/3z7i95s(Abdul Azis)2
Russia and Ukraine TradeAttacks as Fighting Shifts to The SouthKYIV, Ukraina - Pasukan Rusia dan Ukrainameluncurkan serangan dengan senjata jarakjauh di Selatan Ukraina pada Jumat malamhingga Sabtu (23/07/2022). Serangan tersebutbertujuan untuk jalur pasokan dan senjataantipesawat di belakang garis depan masing-masing negara. Hal tersebut karena pusatgravitasi dalam pertempuran telah bergeser,yang awalnya di timur negara menjadi keselatan.Menurut aplikasi dari Andriy Raikovych yangmerupakan seorang administrator militerregional, Rusia meluncurkan 13 rudal kelapangan terbang militer dan fasilitas keretaapi yang berada di sepanjang rute pasokanUkraina untuk pertempuran di selatan.Serangan ditembakkan dari kapal-kapalRusia di Laut Hitam dan pesawat-pesawatRusia yang akhirnya mematikan daya listriklokal. Pasukan Ukraina juga telah berada dibelakang garis depan di daerah selatan yangbertujuan melancarkan serangan balasanuntuk merebut kembali wilayah. BadanIntelijen Militer Ukraina menyampaikanbahwa telah meledakkan senjataantipesawat Rusia dan peluncur roket sertamembakar tenda tentara di daerah UkrainaSelatan, yang diduduki Rusia. Ukraina berniatmemulai serangan balik terhadap Rusia danmerebut kembali tanah di sepanjang pantaiLaut Hitam yang direbutnya pada hari-haripertama perang.The New York Times23 Juli 2022Link Berita: https://nyti.ms/3b4jPEQ(Ega Hani Ariesi)3
RUSSIA’S NATURAL-GAS GAMERUSSIA’S NATURAL-GAS GAMECOMES WITH ECONOMIC RISKSCOMES WITH ECONOMIC RISKSSetelah Rusia kembali membuka pasokan gas melalui pipa Nord Stream yangsebelumnya dilakukan pemeliharaan tahunan pada pekan lalu, kini PresidenPutin kembali meningkatkan kemungkinan adanya pemotongan lebih lanjutterhadap pasokan gas yang akan dilakukan pada minggu depan. Eropamenyebut ancaman tersebut sebagai pemerasan politik karena Rusiamenggunakan gas sebagai senjata ekonomi global. Hal ini dapat dimungkinkankarena hubungan gas berjalan dua arah yaitu Rusia mendapat ratusan juta dolarper hari dari penjualan gasnya ke Eropa sebagai salah satu pelanggan jangkapanjang terbesarnya. Namun dalam jangka pendek, Rusia tidak terlalubergantung pada aliran pendapatan itu karena penjualan minyak mentah dankomoditas lain yang jauh lebih besar di seluruh dunia.The Wall Street Journal,25 Juli 2022Link Berita: https://www.wsj.com/articles/russias-natural-gas-game-comes-with-economic-risks-11658569688?mod=markets_lead_pos6(Adluyana W H)Lonjakan harga komoditas menyumbang surplus bagi Rusia senilai $70 miliarpada kuartal kedua tahun ini. Selain itu minyak sebagai penghasil pajak yanglebih besar daripada gas, menyumbang sekitar 30% dari pendapatan pajakdalam empat bulan pertama tahun ini, sedangkan gas sebesar 12%. Angka-angkaini menyangga perekonomian Rusia bahkan bila Presiden Putin benar-benarmemutus aliran gas ke Eropa. Namun dalam jangka panjang risiko ekonomi akanjauh lebih besar. Pakar ekonomi Rusia mengatakan bahwa denganberkurangnya aliran gas ke Eropa dan sedikitnya cara mengekspornya, Gazprom,eksportir Kremlin akan memiliki sedikit insentif untuk berinvestasi dalamproduksi gas tambahan pada masa mendatang karena akan sulit untukmenjualnya. Hal ini akan mengakibatkan sedikitnya proyek bagi perusahaan jasadan konstruksi di industri energi Rusia pada tahun-tahun mendatang. 4
CHINA EVERGRANDE C.E.O.RESIGNS AFTER LOANSCOME UNDER SCRUTINYThe New York Times,23 Juli 2022Link Berita: https://www.nytimes.com/2022/07/23/business/china-evergrande-ceo-resigns.html(Kania Altiasari)Xia Haijun, C.E.O China Evergrande yang merupakan salah satu pengembangproperti di China mengundurkan diri setelah perusahaan tersebut berjuangmembayar utangnya lebih dari $300 miliar kepada kreditur dan hal itu akanmembuat kehancuran pada perusahaan. Pengunduran diri Xia Haijun jugaberlaku atas keterlibatannya pada rencana perusahaan untuk menambah pundi-pundi Evergrande dengan menyalurkan $2 miliar dari anak perusahaannya. Masalah utang yang dihadapi Evergrande telah menyebar ke pengembangproperti lainnya di China, memicu kekhawatiran tentang potensi krisisperumahan yang dapat mengancam ekonomi yang sudah rapuh. Evergrandemengatakan telah menunjuk Siu Shawn, direktur eksekutif di perusahaan itu,untuk mengambil alih sebagai kepala eksekutif serta menunjuk Qian Chengsebagai kepala keuangan barunya. Evergrande saat ini tengah menyusunrencana pembayaran dengan anak perusahaan, dan sedangmempertimbangkan untuk menunjuk konsultan dalam melakukan tinjauanpengendalian internal dan manajemen risiko.5
DAFTARLINK BERITAEDISI JULIhttps://bit.ly/insight20072022Link E-Magazine 20 Juli 2022Link E-Magazine 21 Juli 2022https://bit.ly/insight21072022https://bit.ly/insight22072022rev3Link E-Magazine 22 Juli 2022
Nevy Dwi Kusumawati Ega Hani Ariesi Kania Altiasari Siti Maisaroh Adluyana Wal Hamdir Abdul AzisPimpinan Redaksi: Fajarini PuntodewiKoordinator: Sindhu Wahyu MurtiTim Penyusun:1.2.3.4.5.6.PUSAT PENANGANAN ISU STRATEGIS
PUSAT PENANGANAN ISU STRATEGIS
Search
Read the Text Version
- 1 - 10
Pages: