Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore INSIGHT 26082022

INSIGHT 26082022

Published by nevykusuma, 2022-08-26 11:54:03

Description: INSIGHT 26082022

Search

Read the Text Version

INSIGHTInformasi Ekonomi & Perdagangan Global TerkiniEdisi 26 Agustus 2022Pusat Penanganan Isu Strategis

PUSAT PENANGANAN ISUSTRATEGISDAFTAR ISI0102SOUTH KOREA’S CENTRAL BANKLIFTS BENCHMARK RATE TO COOLINFLATION0304JAPAN IS PIVOTING BACK TONUCLEAR AFTER FUKUSHIMADISASTER AND THE IEA SAYSIT’LL HELP COOL GAS MARKETSENERGY CRISIS SQUEEZESSMALLER FIRMS THATPOWEREUROPE’S ECONOMYCHINA’S NEW ECONOMICEFFORTS FALL SHORT,ECONOMIST SAYSUMBER BERITA

01Pada hari Kamis (25/08/2022) Banksentral Korea Selatan (BoK) menaikkansuku bunga acuan sebesar seperempatpoin persentase menjadi 2,5% untukmengendalikan inflasi dan meredamkenaikan harga. Bulan lalu BOKmenaikkan suku bunga utama sebesarsetengah poin persentase, kenaikanterbesar sejak tahun 1999.Al Jazeera, 26 Agustus 2022South Korea’s Central Bank LiftsBenchmark Rate to Cool InflationLink:South Korea’s central bank lifts benchmark rate to cool inflation | Business and Economy | Al JazeeraBOK menaikkan prediksi inflasi tahun inidari 4,5% menjadi 5,2%. Inflasi di negaradengan ekonomi terbesar keempat diAsia itu mencapai 6,3% pada Juli, tingkattertinggi sejak November 1998. Banksentral juga memangkas perkiraanpertumbuhan ekonomi 2022 dari 2,7%menjadi 2,6% dan 2,1% pada 2023.Dengan perkiraan inflasi yang jauh lebihtinggi dari perkiraan untuk tahun depan,BoK dapat terus menaikkan suku bungapada tahun 2023.

The Wall Street Journal,25 Agustus 2022China’s New Economic EffortsFall Short, 02Langkah-langkah stimulus yang diberikan pemerintah China senilai $146 miliar dalammenopang ekonomi, menurut para ekonom tidak mungkin secara signifikan mengubahpertumbuhan China.Pada hari Rabu, pemerintah China telah menyetujui rencana pemberian kredit senilai $44miliar kepada bank-bank untuk mendukung proyek-proyek infrastruktur. Selain itu juga,pemerintah telah menyetujui utang baru senilai 200 miliar yuan untuk pembangkit listrikyang saat ini sedang terpukul akibat cuaca panas yang ekstrem dan kurangnya hujan.Menurut Pekiraan Bank Investasi Nomura, dukungan yang diberikan Pemerintah Chinamasih kurang untuk menutup kesenjangan fiskal bagi pemerintah daerah dimana merekaharus membayar pengujian Covid-19 massal yang tidak didanai oleh pemerintah pusat,sementara pendapatan mereka jauh lebih sedikit. Pemerintah China diperkirakan akanmengalami defisit anggaran senilai $900 miliar pada tahun ini.Economists SayLink :https://www.wsj.com/articles/chinas-new-economic-efforts-fall-short-economists-say-11661444951

03Tetapi penerimaan publik lokal masih terus menjadibagian yang sangat sulit untuk melakukan restartnuklir. Pentingnya dukungan publik ditekankandalam garis besar Rencana Energi Strategis ke-6Jepang. Penggunaan tenaga nuklir yang stabil akandipromosikan pada premis utama bahwakepercayaan publik terhadap tenaga nuklir harusdiperoleh dan keselamatan harus dijamin. Jepangmenargetkan netralitas karbon pada tahun 2050.Untuk tujuan tersebut, tenaga nuklir, khususnyapenggunaan aktif dari pembangkit yang ada,merupakan bagian yang sangat penting dari strategiuntuk menurunkan emisi dan mencapai netralitaskarbon pada pertengahan abad ini.Rencana Jepang untuk kembali menggunakanlebih banyak tenaga nuklir telah disambutoleh Badan Energi Internasional. Pada hariRabu, perdana menteri Jepang, Fumio Kishidamengatakan negaranya akan memulai kembalipembangkit listrik tenaga nuklir dan melihatkelayakan pengembangan reaktor generasiberikutnya. Keisuke Sadamori, Direktur BadanEnergi Internasional untuk pasar energi dankeamanan, bersikap positif tentang strategiJepang. Menurutnya berita tersebut sangatbagus dan menggembirakan baik dalam halkeamanan pasokan energi dan mitigasiperubahan iklim, karena Jepang telahmenggunakan banyak bahan bakar fosil untukmengisi kesenjangan dari kekurangan tenaganuklir sejak bencana Fukushima. Restartpembangkit listrik tenaga nuklir Jepang ini baikdalam hal membebaskan sejumlah besar LNGke pasar global.Japan Is Pivoting Back to Nuclear AfterFukushima Disaster and The IEA Says It’llHelp Cool Gas MarketsCNBC 25 Agustus 2022Link :https://www.cnbc.com/2022/08/26/japan-is-pivoting-to-more-nuclear-power-the-iea-says-its-good-news.html

04Krisis energi yang terjadi di Eropa memberikan tekanan terhadap perusahaan kecil danmenengah yang menjadi tulang punggung ekonomi Eropa. Krisis energi menyebabkanbeberapa pemilik bisnis terpaksa untuk membatasi produksi hingga menutup toko. Banyakperusahaan kecil di Eropa seperti toko roti, tukang batu, pembuat pakaian dan karpet tidakmemiliki konsep penghematan anggaran atau biaya untuk menanggung lonjakan harga energiyang dipicu oleh perang di Ukraina dan keputusan Rusia untuk membatasi aliran gas alam keEropa. Link :https://on.wsj.com/3cnqI4RPerusahaan di Eropa yang tidak memiliki global footprint merasa sulit untuk segeramengalihkan produksinya di luar benua, di mana harga energi di luar Eropa lebih rendah.Selain itu, perusahaan mengatakan bahwa mereka diperas oleh supplier dan tidak dapatmembebankan biaya yang lebih tinggi kepada pelanggan. Kenaikan harga akan lebih beratpada perusahaan kecil dan menengah di Eropa daripada perusahaan multinasional, kataHauke Burkhardt, Kepala Deutsche Bank AG’s head of corporate lending. Beban datang di atasguncangan rantai pasokan yang mengganggu pengiriman dan menyebabkan waktu tungguyang lama untuk bahan baku.Salah satu perusahaan yang terdampak yaitu Pabrik LC Paper yang memproduksi tisu gulungtoilet untuk rumah sakit, bandara, dan kantor serta tisu toilet kemasan untuk retail. Pabrik LCPaper menyatakan pada saat harga gas naik, apabila perusahaan menaikkan harga untukmenutupi tagihan energi hal tersebut dapat mengurangi permintaan. LC Paper melakukanpenghematan dengan cara mengurangi shift kerja, sehingga LC Paper tidak memberikanproduk yang lebih mahal namun memproduksi produk yang lebih sedikit. Beberapa perusahaanjuga khawatir akan berada di belakang garis jika pasokan gas menipis dan pemerintah Eropaterpaksa melakukan triase industri mana yang perlu menerima bahan bakar.

https://bit.ly/insight01082022Link E-Magazine 1 Agustus 2022https://bit.ly/insight02082022Link E-Magazine 2 Agustus 2022https://bit.ly/insight03082022Link E-Magazine 3 Agustus 2022Link E-Magazine 4 Agustus 2022https://bit.ly/insight04082022https://bit.ly/insight05082022Link E-Magazine 5 Agustus 2022https://bit.ly/insight08082022Link E-Magazine 8 Agustus 2022https://bit.ly/insight09082022Link E-Magazine 9 Agustus 2022https://bit.ly/insight10082022Link E-Magazine 10 Agustus 2022https://bit.ly/insight11082022Link E-Magazine 11 Agustus 2022https://bit.ly/insight12082022Link E-Magazine 12 Agustus 2022https://bit.ly/insight15082022Link E-Magazine 15 Agustus 2022https://bit.ly/insight16082022Link E-Magazine 16 Agustus 2022DAFTAR LINK BERITA EDISI AGUSTUS(1)

https://bit.ly/insight18082022Link E-Magazine 18 Agustus 2022DAFTAR LINK BERITA EDISI AGUSTUS(2)https://bit.ly/insight19082022Link E-Magazine 19 Agustus 2022https://bit.ly/insight22-23082022Link E-Magazine 22-23 Agustus 2022https://bit.ly/insight24082022Link E-Magazine 24 Agustus 2022https://bit.ly/insight25082022Link E-Magazine 25 Agustus 2022

Nevy Dwi Kusumawati Ega Hani Ariesi Kania Altiasari Siti Maisaroh Adluyana Wal Hamdir Abdul AzisPimpinan Redaksi: Fajarini PuntodewiKoordinator: Sindhu Wahyu MurtiTim Penyusun:1.2.3.4.5.6.Pusat Penanganan Isu Strategis

Pusat Penanganan Isu Strategis


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook