INSIGHTInformasi Ekonomi & Perdagangan Global TerkiniEdisi 27 Juli 2022Pusat Penanganan Isu Strategis
PUSAT PENANGANAN ISUSTRATEGISDAFTAR ISI0102AUSTRALIA AND CHINA ARE ONSPEAKING TERMS AGAIN0304MORE SIGNS EMERGE THATINFLATION IS ALTERINGSHOPPING HABITSBIDEN TRIES TO PERSUADEAMERICANS THAT THE U.S. IS NOTIN A RECESSIONEUROPE AGREES TO CUTNATURAL-GAS CONSUMPTIONAS RUSSIA CRIMPS SUPPLIESSUMBER BERITA
01Ketegangan hubungan Australia-China padapemerintahan Partai Buruh terlihat mulaimencair. Duta besar China untuk Australia yangbaru, Xiao Qian menyatakan inginmenghilangkan kecurigaan antara kedua belahpihak. Menurutnya, China dan Australia adalahteman dan mitra bukan musuh. Pemerintahan baru Australia yang dipimpinoleh Anthony Albanese menginginkanhubungan tanpa konfrontasi. MeskipunPemimpin sebelumnya memprotes tentang HakAsasi Manusia di China dan hubungan denganTaiwan. Pada pertemuan secara private antarabeberapa menteri kedua negara, Partai buruhmenekankan pentingnya hubungan diplomasiyang \"full and fair\". Menurut Bloomberg, China akanmempertimbangkan untuk menghapuslarangan atas impor batu bara Australia, yangberlaku sejak 2020. Sementara menurut JustinBassi, kebijakan larangan impor telah merugikanChina sehingga China mencoba memperbaikikebijakan tersebut.Namun Australia masih mengkhawatirkankeamanan teritori mereka, yang dipicu denganpenandatangan perjanjian keamanan antara Chinadan kepulauan Solomon pada April lalu. PihakAustralia menyatakan bahwa kepentingan Australiaberbeda dengan kepentingan China.The Economist,26 Juli 2022Australia And China Areon Speaking Terms AgainLink :https://www.economist.com/asia/2022/07/26/australia-and-china-are-on-speaking-terms-again Catatan :Sebelum diberlakukannya pelarangan impor tahun 2020, Australia adalah negara sumber impor batu bara terbesarbagi China. Setelah pelarangan impor pada tahun 2021, impor batu bara China terbesar dari Indonesia. KebijakanChina tersebut diperkirakan akan mempengaruhi ekspor batu bara Indonesia ke China.
02Mengurangi permintaan di sector energi adalah fokuspemerintah karena tidak meminta pabrik untuk tutup. Listrikmenyumbang sekitar seperempat dari permintaan gas Eropadalam beberapa tahun terakhir. Hal ini bisa dikurangi denganmenyalakan pembangkit listrik tenaga batu bara dan minyakbumi, serta mempercepat transisi ke energi terbarukan. UniEropa juga mengusulkan beberapa mekanisme berbasispasar untuk memutuskan industri mana yang harusmengurangi kecepatan produksi, termasuk tender di manaperusahaan setuju dibayar untuk mengurangi konsumsi.Negara-negara Eropa sepakat memangkas konsumsigas alam untuk menghindari kontraksi yang lebih dalamakibat ancaman pemotongan pasokan dari Rusia.Negara-negara Eropa menyepakati untuk secarasukarela mengurangi penggunaan gas sebesar 15%berlaku mulai Agustus 2022, yang menandai intervensipemerintah pada pasar gas EU. Dalam keadaan daruratkesepakatan tersebut menjadi wajib untukdilaksanakan.Proses kesepakatan tersebut cukup sulit karenamengandung berbagai kepentingan dari setiap negarayang dikhawatirkan menjadi tidak efektif. Dalamkesepakatan tersebut belum dibicarakan mengenaisanksi bagi negara-negara anggota yang tidakmelakukan pemotongan.Pengurangan pengiriman melalui Nord Stream telahmenyebabkan harga gas alam melonjak yang berakibatpada inflasi dengan rekor tertinggi di Eropa. PadaSelasa 26 Juli, harga melonjak 21% di wholesale marketmenjadi 214 euro atau setara dengan $216 per MWper jam.Pemerintah dan eksekutif energi UE bertindak denganasumsi akan kehilangan pasokan gas Rusia yangmenyumbang 45% dari impor UE pada 2021. Fokusutama UE yang awalnya akan membeli sebanyakmungkin gas non-Rusia dalam bentuk gas alam cairmaupun gas pipa dari sejumlah tempat, saat inimenjadi membatasi konsumsi gas dalam negeri.Negara-negara Eropa mencapai kesepakatan untukmembatasi konsumsi gas alam selama delapan bulanke depan dalam upaya melindungi ekonomi darikemungkinan pemutusan pasokan Rusia.Europe Agrees to Cut Natural-Gas ConsumptionThe Wall Street Journal, 26 Juli 2022Link :https://www.wsj.com/articles/europe-checks-its-thermostats-as-russia-crimps-natural-gas-supplies-11658827804?mod=latest_headlinesas Russia Crimps SuppliesUE pada hari Selasa sepakat untuk mengurangi konsumsi gas alamselama 8 bulan kedepan menghadapi kemungkinan pemotonganpasokan gas alam dari Rusia.
03More Signs Emerge ThatInflation Is Altering ShoppingHabitsThe New York Times, 26 Juli 2022Sehari setelah Walmart memperingatkaninvestor bahwa keuntungannya akanmenurun seiring dengan kenaikan harga,yang memaksa pembeli mengurangikonsumsi.Unilever dan perusahaan besar lainnyamenaikan harga hingga 11% lebih tinggi darikuartal yang sama tahun lalu untukmengimbangi penurunan 2 persenpenjualan. Kepala Eksekutif Unilevermengatakan bahwa inflasi tertinggi akanterjadi pada paruh kedua tahun ini danvolume penjualan akan turun lebih banyak. Bulan lalu, Target juga menginfokan bahwakeuntungannya akan mengalami penurunankarena berkurangnya persediaan.Kenaikan harga produk dari beberapa perusahaan raksasa, membuat konsumen beralih ke brand produkyang lebih murah. Untuk mengantisipasi hal tersebut Unilever memperkuat strategi marketing denganmenambahkan sekitar $200 juta ke anggaran pemasarannya. Strategi marketing Unilever telah berhasilmenaikan saham Unilever sebesar 3%. Kenaikan saham juga dirasakan oleh Coca-cola sebesar 1,6%. StrategiMarketing berhasil membuat beberapa konsumen bersedia untuk membayar harga yang lebih tinggi.Namun, keuntungan dari perusahaan tetap menurun karena harga naik lebih cepat daripada volumepenjualan, yang bila digabungkan dengan kenaikan komoditas dan biaya transportasi telah mengurangikeuntungan. Situasi kenaikan inflasi di Eropa lebih suram dibandingkan dengan Amerika Serikat, karenatekanan inflasi diperkirakan akan tetap tinggi sepanjang tahun. Hal tersebut membuat perubahan perilakukonsumen dalam berbelanja. Federal Reserve diperkirakan akan bertindak agresif minggu ini untuk mengendalikan inflasi tinggi denganmenaikan suku bunga sebagai suatu strategi yang dirancang untuk mendinginkan permintaan konsumenyang pada akhirnya dapat mengarahkan ekonomi ke dalam resesi. Kekhawatiran atas prospek ekonomiglobal membantu menyeret indeks saham S&P 500 turun sebesar 1,2 persen. Industri bahan pokokkonsumen termasuk Coca-Cola dan Walmart turun 0,5 persen bahkan McDonald's, turun lebih 3,3 persen.Link:https://www.nytimes.com/2022/07/26/business/inflation-shopping-habits-unilever.html?searchResultPosition=5
Biden Tries to Persuade Americans04The New York Times, 25 Juli 2022Pada Senin (25/07/2022), Presiden JoeBiden mencoba meyakinkan masyarakatbahwa AS sedang tidak mengalami resesi.Hal tersebut disampaikan beberapa harisebelum pengumuman perkembanganekonomi (data GDP) negara yang akan dirilispada Kamis (28/07/2022). Pertumbuhanekonomi AS pada kuartal pertama tahun2022 bernilai negatif 1,6%. Sementara, databaru diperkirakan menunjukkanperkonomian AS dapat tumbuh sedikit ataumungkin menyusut kembali pada kuartalkedua tahun 2022. Berdasarkan kondisiekonomi pada tahun 1947, terjadipenyusutan pertumbuhan selama duakuartal tanpa dinyatakan sebagai resesi dantidak setiap resesi terjadi karena pertumbuhan negatif selama dua kuartal.That The U.S. is Not in a RecessionMenurut pemerintah, masih terbukanyalapangan tenaga kerja di AS merupakan salahsatu indikator yang menunjukkan bahwabelum terjadi penurunan ekonomi. Indikatorlain yang juga mendukung, yaitu tingkatpengangguran yang rendah, pengeluarankonsumen yang berkelanjutan, dan investasibisnis. Sebaliknya menurut anggota parlemen dariPartai Republik, pemerintah AS mencobamembuat ekonomi tampak lebih sehatdaripada kondisi yang sebenarnya.Link :Biden Tries to Persuade Americans That the U.S. Is Not in Recession - The New York Times (nytimes.com)
DAILY DIGITAL MAGAZINEDAFTAR LINKBERITA EDISI JULIhttps://bit.ly/insight20072022Link E-Magazine 20 Juli 2022Link E-Magazine 21 Juli 2022https://bit.ly/insight21072022https://bit.ly/insight22072022rev3Link E-Magazine 22 Juli 2022https://bit.ly/insight25072022Link E-Magazine 25 Juli 2022https://bit.ly/insight26072022Link E-Magazine 26 Juli 2022
Nevy Dwi Kusumawati Ega Hani Ariesi Kania Altiasari Siti Maisaroh Adluyana Wal Hamdir Abdul AzisPimpinan Redaksi: Fajarini PuntodewiKoordinator: Sindhu Wahyu MurtiTim Penyusun:1.2.3.4.5.6.Pusat Penanganan Isu Strategis
Search
Read the Text Version
- 1 - 8
Pages: