Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Insight 19082022

Insight 19082022

Published by nevykusuma, 2022-08-19 09:46:19

Description: Insight 19082022

Search

Read the Text Version

INSIGHTInformasi Ekonomi & Perdagangan Global TerkiniEdisi 19 Agustus 2022Pusat Penanganan Isu Strategis

PUSAT PENANGANAN ISUSTRATEGISDAFTAR ISIISU HARIANSTRATEGIS01INDONESIA’S WIDODO HAILS‘STRONG’ ECONOMY, RISINGGLOBAL PROFILE02HEAT WAVE STRAINS CHINA’SECONOMY030405UKRAINE PRESSES U.N. OVER‘NUCLEAR BLACKMAIL’ ATRUSSIAN-OCCUPIED PLANTCHINA’S ECONOMY IS BESETBY PROBLEMSU.S. RETAIL SPENDING HELDSTEADY IN JULYSUMBER BERITA06CHINA’S HEATWAVE COULDHAVE A KNOCK-ON EFFECT ONITS ECONOMY, SAYS ECONOMIST

1Aljazeera, 16 Agustus 2022Ekonomi Indonesia tumbuh 5,44% pada kuartal kedua 2022 dengan surplus sekitar Rp 36triliun. Dari sisi perdagangan, ekspor baja pada 2021 sebesar Rp 306 triliun ($20,7 miliar) ataumeningkat 18x dibandingkan pada 2016 serta diproyeksikan mencapai Rp 440 triliun padaakhir 2022. Menurut peneliti di Center for Strategic and International Studies (CSIS), pemerintahIndonesia memiliki fokus pada hilirisasi dengan hasil yang dapat diperdebatkan. Presidenbukan fokus melihat hilirisasi nikel dari perhitungan nilai tambah yang diperoleh Indonesia,melainkan dari sisi peningkatan investasi dan ekspor baja. Dalam bersaing dengan negara lain,Indonesia perlu mempersiapkan sumber daya alam, teknologi pendukung, keterampilan,kapasitas, dan skala ekonomi. Indonesia’s Widodo Hails‘strong’ Economy, RisingGlobal Profile1Pada Selasa (16/08/2022), PresidenJokowi menyampaikan bahwafundamental ekonomi Indonesia tetapkuat di tengah gejolak ekonomi global.Namun, Indonesia juga perlu waspadadan hati-hati dengan kondisi yangsangat tidak pasti. Saat ini, Indonesiaberada di puncak kepemimpinannasional dan ekonomi cukup kuat untukmenghadapi tantangan global setelahmemegang Presidensi G20. InflasiIndonesia pada Juli 2022 mencapai 4,9%sedangkan di seluruh PBB ASEANmencapai 7% dan negara-negara majumencapai 9%. Hal tersebut ditunjukkancampur tangan pemerintah untukmengendalikan kenaikan tajam hargakomoditas.Link :https://www.aljazeera.com/economy/2022/8/16/indonesias-widodo-hails-strong

2Selama lebih dari dua bulan, China menghadapi gelombang panaspaling parah dalam enam dekade. Ekonomi sedang menderitadan gelombang panas diperkirakan akan bertahan setidaknyaselama satu minggu lagi. Wilayah Barat daya China sangatterpukul karena kekeringan telah menyusutkan sungai sertamengganggu pasokan air dan tenaga air di kawasan itu. Pabrik-pabrik terpaksa ditutup dan kawasan itu mengalami pemadamanbergilir. Di dua kota, gedung perkantoran diperintahkan untukmematikan AC mereka untuk menghindari jaringan listrik yangterlalu panjang. Panas yang hebat juga diperkirakan akanmempengaruhi pertanian dan secara signifikan mengurangiukuran panen padi di China, karena telah menyebabkan periodekekeringan yang panjang.The New York Times 18 Agustus 2022Heat Wave StrainsChina’s EconomyLink Berita:https://www.nytimes.com/2022/08/18/briefing/heat-climate-china-taiwan-asia.html?searchResultPosition=2(Kania Altiasari)

Ketika Shanghai mencabut kebijakan lockdown-nya yang telah berlangsung dua bulan ,pada bulan Juni, ia berharap warga kembali ke toko-toko dengan lega, tetapi yangterjadi justru sebaliknya. Kebijakan zero-covid China telah membuat ekonominyaterjebak. Dampaknya secara langsung maupun tidak langsung, menghambat pasokandan sentimen. Efek yang paling mendalam tidak selalu yang paling jelas. Hainanmisalnya, hanya menyumbang 5% dari pendapatan pariwisata China, menurut TaoChuan dan Shao Xiang seorang broker dari Soochow Securities. Pariwisata secarakeseluruhan hanya menyumbang 4% dari PDB China . Lockdown di tempat lain dinegara itu relatif singkat dalam beberapa pekan terakhir. Meskipun ada kekhawatiranbesar tentang rantai pasokan global yang terganggu, ekspor China terus tumbuh kuat. Kepercayaan konsumen pada kuartal kedua adalah rekor terendah. Akibatnya,konsumsi China tertinggal dari industri dan ekspor. Penjualan ritel di bulan Juli hanya2,7% lebih tinggi dari tahun lalu. Ketika disesuaikan dengan inflasi, mereka menyusut.Penjualan properti residensial turun lebih dari 28% di bulan Juli, dibandingkan dengantahun sebelumnya. Komitmen untuk zero-covid dan untuk mengakhiri eksesperumahan China, merupakan perintah dari atas. Kedua tujuan tersebut telahberulang kali ditekankan oleh Xi Jinping, pemimpin China. Tetapi ketika dia bersiapuntuk mengamankan masa jabatan ketiga di kongres Partai Komunis akhir tahun ini,komitmen itu telah membuat ekonomi macet. Pengaturan ekonomi untuk kongrestidak seperti yang dipikirkan Xi Jinping, juga tidak ada yang bisa dipecahkan olehPemikiran Xi Jinping. Link :https://www.economist.com/china/2022/08/18/chinas-economy-is-beset-by-problems 3The Economist18 Agustus 2022China’s Economy Is Beset by Problems

4Ukraine Presses U.N. Over ‘NuclearBlackmail’ at Russian-Occupied PlantThe Wall Street Journal,18 Agustus 2022ytPresiden Ukraina Volodymyr Zelensky bertemu dengan pemimpin Turki dan PBB untuk melakukanpembahasan mengenai pengiriman makanan dari Ukraina dan Situasi yang semakin tegang di pembangkitnuklir Zaporizhzhia. Dalam pertemuan tersebut Zelensky menekan Sekretaris PBB Antonio Guterres tentangpembangkit nuklir yang telah diduduki Rusia sejak awal perang. Ledakan yang terjadi di sekitar pembangkittelah melumpuhkan satu reaktor dari jaringan listrik dan memicu kekhawatiran akan bencana nuklir.Peretemuan Zelensky dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dilakukan untuk membahas cara untukmelindungi gandum Ukraina yang sedang diekspor dan masalah keamanan lainnya. Presiden Turki telahberusaha untuk memposisikan dirinya sebagai mediator dalam pembicaraan damai antara Ukraina danRusia. Erdogan berharap inisiatif yang didukung PBB untuk dimulainya kembali ekspor biji-bijian Laut HitamUkraina awal bulan depan dapat menjadi titik awal bagi perdamaian yang lebih luas antara Rusia danUkraina.Dalam konferensi pers, Gutteres mengatakan tidak ada solusi krisis pangan global yang tepat tanpamenjamin adanya akaes global yang penuh atas produk-produk makanan Ukraina dan pupuk Rusia.Kementerian Pertahanan Turki mengatakan bahwa Ukraina telah mengekspor 622.000 ton biji-bijian danproduk makanan lainnya dari tiga pelabuhan yang dicakup oleh perjanjian ekspor. Perwira militer Turki telahmembantu untuk memantau pelaksanaan perjanjian perdamaian rekan-rekan mereka dari Ukraina danRusia serta pejabat PBB yang ditempatkan di pusat kendali yng didirikan di Istanbul pada Juli.Link:https://www.wsj.com/articles/ukraine-strikes-russian-base-ahead-of-talks-with-turkey-u-n-11660816524?mod=latest_headlines

U.S. Retail Spending 5The Wall Street Journal, 17 Agustus 2022Pada bulan lalu konsumen AS terusmelakukan pembelanjaan, mengalihkantabungan dari penurunan harga bensin kepembelian barang sehari-hari karenamereka melewati inflasi yang tinggi danekonomi yang melambat. Penjualan ritelkeseluruhan yang mencakup pengeluarandi toko, online, dan di restoran, stabil dibulan Juli. Namun ukuran pengeluaran yangtidak termasuk bensin dan mobil, naik 0,7%.Hal ini menunjukkan pembelimempertahankan kemampuan untukberbelanja dengan sebagian besarpengeluaran bergerak secara online.Held Steady in JulyMeskipun inflasi tahunan AS mencapai rekortertinggi dalam empat dekade yangmenyebabkan harga menjadi lebih tinggi,konsumen tetap mempertahankanpengeluarannya. Pembelian konsumenelektronik, kategori yang terkait erat dengansekolah, naik bulan lalu, seperti halnyapenjualan furnitur, perawatan pribadi, dantoko perbaikan rumah. Pengeluaran dipengecer non toko, atau belanja online,melonjak 2,7% dari bulan sebelumnya.Sedangkan untuk pengeluaran di pompabensin yang merupakan sepersepuluh daripengeluaran ritel turun 1,8%. Penjualankendaraan yang merupakan seperlima daripengeluaran ritel turun 1,6% karenakekurangan persediaan.Link :https://www.wsj.com/articles/us-economy-retail-sales-july-2022-11660683658u(Adluyana)

China’s heatwave could have aknock-on effect on its economy,says economistCNBC, 18 AGUSTUS 2022Menurut kepala ekonom Hang Seng Bank,China mengalami gelombang panas yangberdampak serius pada perekonomian.Gelombang panas mungkin bisaberlangsung selama dua hingga tiga bulanke depan. Hal ini akan mempengaruhiindustri-industri besar dan akan memilikiefek tak terduga pada perekonomian secarakeseluruhan, bahkan pada rantai pasokanglobal. Perlambatan produksi di industribaja, kimia, pupuk, konstruksi, danpertanian sudah mulai terlihat.Sebagian besar wilayah lembah SungaiYangtze mengalami suhu yang sangat tinggisejak Juli . Curah hujan di daerah tersebutturun sekitar 45% dibandingkan rata-rataselama beberapa tahun terakhir. Tahunlalu, gelombang panas memicupemadaman listrik besar-besaran danmenyebabkan pertumbuhan PDB hanyaberkisar 0,6%. Tahun ini PDB Chinadiprediksi pada angka 4%, namun jikasituasi berlanjut pertumbuhan ekonomiakan berada di bawah 3%.6Link :China's heatwave could have knock-on effect on its economy: Economist (cnbc.com)

DAFTAR LINK BERITA EDISI AGUSTUS(1)https://bit.ly/insight01082022Link E-Magazine 1 Agustus 2022https://bit.ly/insight02082022Link E-Magazine 2 Agustus 2022https://bit.ly/insight03082022Link E-Magazine 3 Agustus 2022Link E-Magazine 4 Agustus 2022https://bit.ly/insight04082022https://bit.ly/insight05082022Link E-Magazine 5 Agustus 2022https://bit.ly/insight08082022Link E-Magazine 8 Agustus 2022https://bit.ly/insight09082022Link E-Magazine 9 Agustus 2022https://bit.ly/insight10082022Link E-Magazine 10 Agustus 2022https://bit.ly/insight11082022Link E-Magazine 11 Agustus 2022https://bit.ly/insight12082022Link E-Magazine 12 Agustus 2022https://bit.ly/insight15082022Link E-Magazine 15 Agustus 2022https://bit.ly/insight16082022Link E-Magazine 16 Agustus 2022

https://bit.ly/insight18082022Link E-Magazine 18 Agustus 2022DAFTAR LINK BERITA EDISI AGUSTUS(2)

Nevy Dwi Kusumawati Ega Hani Ariesi Kania Altiasari Siti Maisaroh Adluyana Wal Hamdir Abdul AzisPimpinan Redaksi: Fajarini PuntodewiKoordinator: Sindhu Wahyu MurtiTim Penyusun:1.2.3.4.5.6.Pusat Penanganan Isu Strategis


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook