MULAI DARI DIRI

MULAI DARI DIRI Modul 2.3 Coaching untuk Supervisi Akademik Dewi Sri Rahayu, S.Pd Calon Guru Penggerak A-7 Kota Cimahi

PERTANYAAN REFLEKTIF 01 Selama menjadi guru, tentunya pembelajaran Anda pernah diobservasi atau disupervisi oleh kepala sekolah Anda. Bagaimana perasaan Anda ketika diobservasi? Perasaan saya cukup merasa gugup, deg-degan karena yang memberikan penilaian adalah Kepala Sekolah selaku atasan atau juga Pengawas sekolah meskipun sebetulnya sudah rutin dijadwalkan oleh pihak kurikulum untuk supervisi tiap semesternya namun tetap merasa hawatir apabila saat pelaksanaan proses pembelajaran yang saya lakukan masih terdapat banyak kekurangan.

PERTANYAAN REFLEKTIF 02 Ceritakan pengalaman Anda saat observasi dan pasca kegiatan observasi tersebut. Pengalaman saat observasi, Saat itu saya dinilai oleh Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah. Pada awalnya saya merasa gugup namun saya mencoba tetap tenang sehingga pelaksanaan supervisi berjalan dengan lancar. Kemudian setelah selesai supervisi, alhamdulillah saya mendapatkan apresiasi dari Pengawas Sekolah dan Kepala Sekolah tentang administrasi dan kegiatan belajar mengajar yang saya lakukan di kelas namun tentu masih ada beberapa masukan sehingga hal itu merupakan salah satu bentuk refleksi diri saya agar dapat memperbaiki segala kekurangan yang ada sehingga kedepannya menjadi lebih baik lagi.

03 PERTANYAAN REFLEKTIF Menurut Anda, bagaimanakah proses supervisi akademik yang ideal yang dapat membantu diri Anda berkembang sebagai seorang pendidik? Alangkah baiknya sebelum melaksanak an supervisi, Kepala Sekolah atau Pengawas Sekolah menyampaikan kepada guru bahwa pelaksanaan supervisi akademik bukan untuk mencari kesalahan namun untuk saling belajar dan berbagi ilmu dimana supervisor menjadi teladan sehingga dapat menjadi relasi baik bagi pendidik. Dan supervisi akademik memberikan pemahaman bahwa penilaian dalam proses pembelajaran itu penting untuk mengupgrade diri guru dalam menerapkan metode atau model baru yang bervariasi. Selain itu, kegiatan supervisi akademik diharapkan berlangsung demokratis misalnya menghargai pendapat atau memberikan kesempatan guru untuk memberikan gagasannya dan sebagai guru juga harus menerima saran atau kritik yang membangun dari supervisor sehingga menjadi bahan perbaikan kedepannya.

04 PERTANYAAN REFLEKTIF Menurut Anda, jika Anda saat ini menjadi seorang kepala sekolah yang perlu melakukan supervisi, dimana posisi Anda sehubungan dengan gambaran ideal di atas dari skala 1 s/d 10? Situasi belum ideal 1 dan situasi ideal 10. Jika Anda saat ini saya menjadi Kepala Sekolah yang perlu melakukan supervisi yaitu berada di posisi 8. karena masih ada beberapa guru yang takut untuk disupervisi atau masih ada guru yang belum memperbaiki catatan dan belum melengkapi administrasi pembelajaran.

05 PERTANYAAN REFLEKTIF Aspek apa saja yang Anda butuhkan untuk dapat mencapai situasi ideal itu? PEMAHAMAN PENGALAMAN REFERENSI Dapat memahami materi- Pengalaman yang diperoleh saya membutuhkan contoh materi yang berhubungan teladan terkait supervisor dengan supervisi, prinsip- melalui praktik supervisi yang baik melalui berbagai dapat dijadikan bahan referensi baik dari internet prinsip dan langkah- atau secara nyata sehingga langkah dalam refleksi dan evaluasi untuk perbaikan supervisi saya bisa terus melaksanakan supervisi selanjutnya mengembangkan yang ideal kompetensi saya sebagai guru atau pendidik.

01 HARAPAN-HARAPAN Apa saja harapan yang ingin Anda lihat pada diri Anda sebagai seorang pendidik setelah mempelajari modul ini? Saya berharap mampu: Menerapkan pemahaman terkait modul 2.3 ini sehingga kemampuan saya lebih berkembang menjadi lebih baik. Meningkatkan kemampuan berkomunikasi yang lebih baik lagi dengan murid dan rekan sejawat sehingga terjalin kolaborasi yang diharapkan. Mampu melaksanakan coaching terhadap murid dan rekan sejawat

02 HARAPAN-HARAPAN Apa saja kegiatan, materi, manfaat yang Anda harapkan ada dalam modul ini? Mempelajari materi-materi yang berisi contoh praktek coaching yang kontekstual antara guru-murid dan rekan sejawat. Dapat menerapkan praktik coaching di sekolah.

TERIMA KASIH Guru Bergerak, Indonesia Maju