Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Dewi Sri Rahayu, S.Pd Calon Guru Penggerak Angkatan 7 Kota Cimahi
1. Facts Refleksi Model 4F (Perist iwa) 3. Findings (Pembelajar an) 2. Feelings 4. Futures (Per asaan) (Pener apan)
Fact (Peristiwa) Selasa, 22 November 2022 Kegiatan Mulai Dari Diri Pada kegiatan ini peserta CGP belajar secara mandiri tentang modul 1.3 dan mendapatkan tantangan membuat lukisan “imajiku tentang murid di masa depan” kemudian menyusun paragraf utuh dengan melengkapi kalimat rumpang untuk menggambarkan visi tentang murid dan sekolah yang diidamkan. Rabu, 23 November 2022 Kegiatan Eksplorasi Konsep Kegiatan ini juga dilakukan secara mandiri dan diskusi tertulis melalui LMS terkait membuat visi masa depan dan konsep manajemen perubahan IA dengan tahapan BAGJA
Fact (Peristiwa) Kegiatan Ruang Kolaborasi 1 Kegiatan kolaborasi 1 dilaksanakan pada hari Jumat, 25 November 2022. Kegiatan ini berdiskusi tentang merencanakan prakarsa perubahan untuk mewujudkan visi dan rangkaian kegiatan dipandu oleh fasilitator yaitu bapak Yuyu Suyud. Kegiatan Ruang kolaborasi yang ke 2 Kemudian ruang kolaborasi 2 dilaksanakan pada tanggal 28 November 2022 dengan agenda presentasi dan umpan balik mengenai Prakarsa perubahan berdasarkan hasil diskusi kelompok.
Fact (Peristiwa) Pada tanggal 29 dan 30 November 2022 Kegiatan Demonstrasi Kontekstual Kegiatan ini dilakukan secara mandiri untuk berlatih implementasi paradigma IA dan membuat Prakarsa perubahan dan dijabarkan pada konsep BAGJA serta kemudian menjalankannya.
Fact (Peristiwa) Pada tanggal 01 Desember 2022 Kegiatan Koneksi Antar Materi Kegiatan ini juga dilakukan secara mandiri yaitu mengaitkan materi mengenai peran pendidik dalam mewujudkan filosofi Pendidikan KHD dan Profil Pelajar Pancasila pada murid dengan paradigma IA di sekolah dan juga merevisi visi dan merumuskan visi dengan penuh keyakinan. Tugas ini saya buat dalam bentuk video yang diunggah juga pada youtube kemudian diupload pada LMS.
Fact (Peristiwa) Pada tanggal 02 Desember 2022 Kegiatan Elaborasi Pemahaman Kegiatan pertama, saya harus membuat pertanyaan untuk instruktur yang ditulis pada LMS. Kemudian kegiatan sinkronus yang dilakukan secara daring melalui ruang gmeet bersama instruktur yaitu Bapak Yosua Adhipta Nala Yudhistira yang membahas tentang visi, paradigma IA dan prakarsa perubahan dengan menggunakan tahapan BAGJA. Pada tanggal 03 Desember 2022 Kegiatan ini dilakukan secara mandiri untuk membuat refleksi selama dua minggu mengenai kegiatan yang telah dilakukan yang dituangkan dalam tulisan dengan menggunakan model 4F kemudian diunggah pada LMS.
Feeling (Perasaan) Perasaan saya setelah sampai pada kegiatan modul 1.3 ini adalah senang dan merasa bersyukur karena banyak sekali ilmu dan pengetahuan baru, saya semakin termotivasi untuk terus belajar terutama dalam memvisualisasikan dan mewujudkan sebuah visi murid impian yang menerapkan paragidma IA dengan tahapan BAGJA yang tentunya harus mencerminkan nilai dan peran guru penggerak sehingga dapat mewujudkan filosofi Pendidikan Ki Hajar Dewantara dan Profil Pelajar Pancasila. Meskipun masih banyak kekhawatiran akan berhasil atau tidaknya dalam mewujudkan suatu visi namun saya masih optimis untuk terus melakukan perubahan ke arah yang lebih baik dan perubahan ini akan saya lakukan mulai dari diri saya terlebih dahulu agar kemudian bisa membawa perubahan kepada murid dan juga ekosistem di sekolah saya.
Findings (Pembelajar an) Setelah saya mempelajari modul 1.3 mengenai Visi Guru Penggerak, saya merasa banyak pembelajaran yang bisa diambil terutama dalam membuat visi guru penggerak itu perlu pemikiran yang matang dan tentu bertujuan untuk perubahan ke arah yang lebih baik. Dan merumuskan suatu visi itu perlu menerapkan paradigma Inkuiri Apresiatif yaitu pendekatan manajemen perubahan yang kolaboratif dan berbasis kekuatan. IA menggunakan prinsip- prinsip psikologi positif di sekolah dimana menggali potensi atau hal-hal baik yang ada di sekolah untuk terus dipertahankan dan memunculkan strategi untuk mewujudkan ke arah yang lebih baik dengan menggunakan tahapan BAGJA (Buat pertanyaan, Ambil pelajaran, Gali mimpi, Jabarkan rencana, Atur eksekusi) sehingga kita focus meningkatkan hal-hal baik apa yang dimiliki dan menutup segala kelemahan menjadi tidak tampak atau bahkan hilang.
Fut ur es (Pener apan) Sebagai seorang guru yang baik harus memiliki kompetensi seperti pedagogik, kepribadian, profesional, dan sosial. Selain itu guru harus memiliki kepekaan terhadap era perkembangan zaman dan memiliki pemikiran terbuka terhadap setiap perubahan serta tidak merasa puas dengan ilmu yang didapat atau selalu terus belajar dan mengupgrade diri menjadi lebih baik untuk kemajuan perkembangan peserta didik. Maka, saya berpikir untuk rencana ke depan sebagai aksi nyata saya di kelas dalam mewujudkan visi murid impian dengan merumuskan prakarsa perubahan yang berfokus pada bagaimana menggali dan menuntun potensi murid sesuai dengan filosofi Ki Hajar Dewantara dan Profil Pelajar Pancasila sehingga mereka dapat berkembang secara optimal baik pengetahuan, keterampilan dan tingkah lakunya. Saya harus mulai menanamkan bahwa tidak ada murid bodoh namun yang ada kita sebagai guru yang tidak mampu menggali atau mengarahkan potensi yang dimilikinya.
Salamdan Bahagia TERIMA KASIH
Search
Read the Text Version
- 1 - 11
Pages: