Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore 3D_EDUKASI PROLAPS UTERI_KEL 1

3D_EDUKASI PROLAPS UTERI_KEL 1

Published by aditiya.pramono1, 2021-01-08 20:22:18

Description: 3D_EDUKASI PROLAPS UTERI_KEL 1

Search

Read the Text Version

EDUkasi prolaps uteri KELOMPOK 1 SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN RS HUSADA JAKARTA

Apa itu prolaps uteri?

PROLAPS UTERI : Turun peranakan atau prolaps uteri adalah kondisi ketika rahim turun hingga menonjol keluar vagina. Kondisi ini terjadi akibat melemahnya otot dan jaringan di sekitar panggul sehingga tidak mampu menyangga rahim

Penyebab Prolaps Uteri (turun peranakan) ❖ Menjalani persalinan normal,terutama bila melahirkan bayi dengan berat badan lebih dari 4 kg atau melahirkan bayi kembar ❖ Mengalami penurunan kadar hormon estrogen setelah memasuki masa menopause ❖ Mengalami komplikasi akibat operasi panggul ❖ Menderita bronkitis atau asma yang berlangsung lama (kronis) ❖ Memiliki berat badan berlebih atau obesitas ❖ Sering mengangkat beban berat ❖ Turun peranakan disebabkan oleh melemahnya otot dan jaringan penyangga rahim di panggul. Kondisi ini

Tanda dan Gejala prolaps Uteri (turun peranakan) ❖ Nyeri di panggul, perut, dan punggung bagian bawah ❖ Rasa penuh dan tertarik di panggul ❖ Gangguan buang air kecil, seperti inkontinensia urine (sulit mengontrol buang air kecil) atau retensi urine (sulit mengeluarkan urine) ❖ Infeksi kandung kemih berulang / kambuhan ❖ Sembelit ❖ Nyeri saat berhubungan seksual

Klasifikasi Prolaps Uteri (turun peranakan) Tingkat 1: Dimana leher rahim turun sampai vagina Tingkat 2: Dimana leher rahim menonjol keluar dari vagina Tingkat 3 : Dimana seluruh rahim keluar dari vagina

Komplikasi Prolaps Uteri (turun peranakan) ❖ Infeksi saluran kemih ❖ Kemandulan ❖ Ambeien ❖ Kesulitan pada waktu pembukaan saat melahirkan ❖ Kandung kemih akan menonjol ke vagina (sistokel) ❖ Anus akan menonjol ke vagina (rektokel) ❖ Infeksi lainnya

pencegahan Prolaps Uteri (turun peranakan) Menjaga dan memperhatikan gaya hidup sehat, seperti menghindari merokok, tidak mengangkat beban berat, menghindari konstipasi, serta menghindari aktivitas fisik berat. Berolahraga secara teratur, seperti melakukan senam Kegel, terutama setelah melahirkan Mempertahankan berat badan ideal

Jika sudah terkena Prolaps Uteri,lalu bagaimana mengobatinya? 1. Latihan – latihan otot dasar panggul

Jika sudah terkena Prolaps Uteri,lalu bagaimana mengobatinya? 2. Physiotherapy.

Jika sudah terkena Prolaps Uteri,lalu bagaimana mengobatinya? 3. Pengobatan dengan pessarium

Jika sudah terkena Prolaps Uteri,lalu bagaimana mengobatinya? Operasi

DAFTAR PUSTAKA ❑ Wiknjosastro H. (2013). IlmuKebidanan. Jakarta:YBP-SP ❑ Wiknjosastro H. (2005). IlmuKandungan. Edisi 3 Jakarta: Yayasan Bina PustakaSarwono ❑ Prawirohardjo ❑ Erwinanto, E. (2015). Prolaps Uteri. Medica Hospitalia: Journal Of Clinical Medicine, 3(2) ❑ Junizaf. (2013). Panduan PenatalaksanaanProlaps Organ Panggul. PerkumpulanObstetri dan ❑ Ginekologi Indonesia HimpunanUroginekologi Indonesia

Thank You! Nama Kelompok 1 : 1. Aditya Pramono 2. Ahtalita 3. Alfa Ayu C 4. Annisa Oktavia A P https://online.pubhtml5.com/ioum/mdwu/


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook