Kel.1 Maternitas (Memandikan dan merawat Tali Pusat Bayi)

Memandikan & Perawatan Tali Pusat Bayi Kelompok 1 Tingkat 3B 1. Eka Putri Injani Zai (181053) 2. Elistika (181015) 3. Haerudin (181139) 4. Warda (181041) Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Program D III Keperawatan Jakarta, 2020

Memandikan Bayi 01

01 Pengertian Memandikan Bayi 02 Tujuan Memandikan Bayi 03 Indikasi Memandikan Bayi 04 Kontraindikasi Memandikan Bayi 05 Manfaat Memandikan Bayi 06 Alat & Bahan Memandikan Bayi 07 Langkah-langkah Memandikan Bayi 02

Pengertian Memandikan Bayi Memandikan bayi merupakan upaya yang dilakukan untuk menjaga agar tubuh bayi bersih, terasa segar dan mencegah kemungkinan infeksi (Hidayat, 2009). Prinsip dalam memandikan bayi yang harus diperhatikan adalah mempertahankan kehangatan bayi setelah dimandikan dan menjaga agar air tidak masuk kehidung, mulut atau telinga yang dapat mengakibatkan aspirasi (Hidayat, 2009) 03

Tujuan Memandikan Bayi 01 Memberikan rasa nyaman 02 Memperlancar sirkulasi darah 03 Mencegah Infeksi 04 Meningkatakan daya tahan tubuh 05 Menjaga dan merawat integritas kulit 04

Indikasi Memandikan Bayi Semua 01 Bayi Baru Lahir Normal Bayi Baru 02 Lahir yang Sehat tidak Sakit Kontraindikasi Memandikan Bayi Bayi 01 dalam Keadaan Sakit Bayi Menggigil 02 dan Kehilangan Panas 05

Manfaat Memandikan Bayi Momen Intim Waktunya Sentuhan Pengalaman Multi- Sensori Si Kecil 06

Alat & Bahan Memandikan Bayi 1. Bak mandi bayi 2. Sabun & sampo 3. Bedak 4. Perlak 5. Kapas 6. Baby oil 7. Tisu basah 8. Handuk 9. Washlap 10. Baju, popok & bedong 07

Langkah-langkah Memandikan Bayi 1. Cuci tangan dibawah air mengalir 2. Dekatkan alat-alat dan perkenankan ibu untuk melihat pelaksanaannya 3. Pasang handuk besar, dapat dilipat menjadi dua bagian untuk alas 4. Siapkan baju, popok, gurita terbuka diatas kalian bedong, lipat rapi agar mudah dibuka (gurita bagi bayi yang belom lepas tali pusarnya) 5. Siapkan air hangat dengan menuangkan air dingin trelebih dahulu, lalu air panas dalam bak mandi 6. Buka baju bayi seluruhnya, lalu timbang bb bayi 7. Selimuti dengan kain bersih atau pembedongnya 8. Pertama, bersihkan mata dengan menggunaan kapas yang dibasahi dengan air aquabides atau larutan boorwater 08

9. Ambil washlap yang sudah dibasahi air hangat diusapkan ke wajah, hidung, telinga, kemudian wajah dikeringkan dengan handuk 10. Ambil cotton bud dibasahi baby oil untuk membersihkan lubang hidung dan telinga, perlahan jangan sampai masuk terlalu dalam ke liang hidung dan telinga 11. Bersihkan bagian kepaa dan rambut dengan meratakan larutan sampo bayi ke telapak tangan kita, usapkan ke seluruh kepala bayi 12. Buka kain pembedong bayi, usapkan washlap yang sudah dibasahi sabun pada bada bayi. Perhatian khusu harus diberikan pada lipatan kulit daerah aksila dan paha 13. Angkat kaki dengan kuat, masukkan kedalam bak mandi, bilas rambut dan kepala sampai bersih, lalu bilas dengan washlap bersih yang sudah dibasahi mulai dari dada, lipatan paha, genital sampai ekstremitas. 09

14. Sambil mengangkat bayi, jepit handuk pengalas bayi dengan kedua jari tangan kiri kita dan memasukkan kekeranjang yang sudah disiapkan 15. Telungkupkan bayi atau miringkn ke kanan atau kekiri untuk membersihkan punggung dan lipatan bokong sampai bersih 16. Sambil dibilas, biarkan bayi telungkup diatas telapak tangan ibu agar dapat mengapung dengan anggta gerak terendam didalam air 17. Balik posisi bayi sedemikian rupa untuk dibilas badan depan atau dadanya, lalu diangkat. 10

Perawatan Tali Pusat Bayi 11

01 Pengertian Perawatan Tali Pusat Bayi 02 Tujuan Perawatan Tali Pusat Bayi 03 Indikasi Perawatan Tali Pusat Bayi 04 Kontraindikasi Perawatan Tali Pusat Bayi 05 Alat & Bahan Perawatan Tali Pusat Bayi 06 Langkah-langkah Perawatan Tali Pusat Bayi 12

Pengertian Perawatan Tali Pusar Bayi Perawatan tali pusar adalah tindakan merawat tali pusar dengan tujuan mencegah terjadinya infeksi tali pusar serta mempercepat proses pengeringan tali pusar (Hidayat, 2009). Dampak dari perawatan tali pusar yang kurang baik adalah dapat menyebabkan tetanus neonatorium hingga kematian (Erna, 2011). 13

Tujuan Per awatan Tali Pusar Bayi 01 Mencegah terjadinya infeksi 02 Mempercepat proses pengeringan 03 Mempercepat pelepasan tali pusat 14

Indikasi Kontraindikasi Perawatan Perawatan Tali Pusar Bayi Tali Pusar Bayi Semua 01 01 BBL Bayi Baru premature Lahir 02 BBL Normal dengan infeksi Bayi Baru 02 Lahir yang Sehat tidak Sakit 15

Alat & Bahan Perawatan Tali Pusat Bayi 01 02 Langkah-langkah Perawatan Tali Pusar Bayi 1. Pra Interaksi a. Cek catatan medis b. Cuci Tangan 6 langkah 16

2. Orientasi a. Inform consent dengan ibu bayi/keluarga b. jelaskan tujuan, prosedur dan lama tindakan c. Persilahkan orang tua untuk bertanya 3. Tahap Kerja a. Bersihkan tali pusar menggunakan kassa yang sudah dibasahi menggunakan NaCl b. bersihkan area tali pusar menggunakan cottonbud c. Kemudian keringkan tali pusar menggunakan kassa kering 17

Daftar Pustaka Delima, M., & Andriani, Y. (2019). Memandikan Bayi Dan Perawatan Tali Pusat Bayi Baru Lahir Di RSI Ibn usina Yarsi Bukittinggi. Jurnal Abdimas Kesehatan Pe rintis, 1(1), 26-30 https://www.jurnal.stikesperintis.ac.id/index.php/JAK P/article/view/264 Hastuti,Puji.2015. Buku Ajar AsuhanKebidananNeona tus, Bayi Dan Balita. Pati Hidayat, A. (2009). Metode Penelitian Keperawatan d an Tekhnik. Analisis Data. Jakarta: Salemba Medika. Riaz, N., Tahir, R., Muntaha, S. T., Aziz, S., & Zulfqar , R. (2019). Comparison of Umbilical Cord Care : Chl orhexidine 4 % Versus Dry Cord Care. 14(1) Suryani, E. (2011). PerawatanTaliPusat. Retrieved Juli 16, 2018, from http Tunjung, W. (2011). InfeksiTaliPu sat. Retrieved Desember 17, 2017, from http://eprints.umpo.ac.id/635/2/BAB%201.pdf SCAN BARCODE 18