Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore EXPLORE! E-Magazine by bisniswisata.co.id - Edisi 16

EXPLORE! E-Magazine by bisniswisata.co.id - Edisi 16

Published by Justin Sabrinsky, 2021-07-07 05:34:40

Description: EXPLORE! E-Magazine by bisniswisata.co.id - Edisi 16

Majalah Berita dan Destinasi Pariwisata

Search

Read the Text Version

MAJALAH BERITA 61 iside & DESTINASI 1202 iluJ EXPLORE! PARIWISATA nakileblaujrepid kutnu kadit by bisniswisata.co.id Kiprah Pebisnis Work from Bali

ADVERTISEMENT SPACE AVAILABLE hubungi : [email protected]

FOREWORD Prediksi Bank Indonesia Bali soal pertumbuhan ekonomi Bali Semester ke dua tahun 2021 masih negatif mencapai minus 6%, kini bisa terkoreksi lebih dalam dengan adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali mulai 3-20 Juli akibat COVID-19 makin gawat. Padahal Mei lalu Pemerintah sudah gaungkan Work \"Bali adalah magnet terkuat pariwisata indonesia, kalau from Bali terutama bagi 25% Aparatur Sipil Negara bali bangkit maka pariwisata indonesia bangkit,\" kata (ASN) dibawah Menko Marinves bekerja di Bali, Anton Thedy. diutamakan kegiatan rapat-rapat, MICE. Kunjungan ke Bali sempat menggeliat capai 5000-6000 orang Oleh karena itu kehadirannya di Bali juga menebarkan per hari melalui Bandara Ngurah Rai bulan Juni lalu. 'virus' kebaikan, membangun empati dikalangan pebisnis sehingga lahirlah berbagai program sinergi, Tapi kiprah Sandiaga Uno yang langsung \"ngantor\" di kolaborasi sambil aktif di media sosial terutama Bali sejak pelantikannya sebagai Menteri Pariwisata Instagram untuk menarik lebih banyak wisatawan & Ekonomi Kreatif Desember 2020 ternyata banyak datang ke Bali diikuti oleh para pebisnis yang datang ke Bali sejak awal tahun 2021 untuk Work from Bali (WfB). Di edisi khusus laporan Work from Bali yang EXPLORE! by bisniswisata.co.id tampilkan kali ini selain menyoroti Salah satunya adalah Anton Thedy, bos TX Travel kiprah para pengusaha dari Jakarta maupun pengusaha yang sebelum Lebaran sudah satu bulan tinggal di lokal dari kalangan putra daerah, juga menjadi lifetime Bali bersama istri, dua anak, menantu dan cucu- magazine menandai perjalanan para pebisnis cucunya dengan menyewa villa sebagai rumah ke menghadapi pandemi global COVID-19. Selamat duanya di Bali. Kini dia melakukan WfB untuk tiga membaca! bulan ke depan. Dra. Hilda Ansariah Sabri, MM \"Banyak pebisnis seperti Krisna Murthi yang sudah 2,5 bulan tinggal di Ubud dengan istri dan 2 anak nya Pemimpin Umum yang saya kenal di Bali ini. Ada Bambang S Hadiwidjojo, CEO BMW Group yang 2 minggu di Bali setiap bulannya mulai April dan akhirnya buka kantor bisnis property di Bali,\" jelas Anton. Pebisnis dari kalangan spekulan juga banyak yang datang untuk memborong aset-aset bisnis yang ada di Bali. Mereka datang untuk mencari keuntungan sebesar-besarnya memanfaatkan situasi kepepet pebisnis lokal akan hutang bank yang dimiliki.

DAFTAR ISI EXPLORE! by bisniswisata.co.id Foreword 03 NEWS ARTIKEL BMW Tours Bali : Buka Border, Hidupkan 06 21 Siklus Bisnis Pariwisata 9 Jurus Dokter Darma Selamatkan Bisnis Kecantikan Kulit Saat COVID-19 Ramia Adnyana: Ketahanan Ekonomi 25 Rakyat Bali Hingga Juni 37 PAKET WISATA 23 39 Kiat BPR Lestari Menyelamatkan Yan’s House Hotel Bali Pro-aktif Dengan Nasabahnya Paket Work from Bali Bangkitkan Ekonomi Bali Lewat Paket AKOMODASI 32 Wisata Domestik Asyik Menikmati Jadi Digital Nomad & WfB Kiat Apurva Kempinski Bali Semangati Dari Kampoeng Villa Kalangan Internal & Masyarakat Hadapi Pandemi Global TEKNOLOGI Digitels, “Malaikat” Hospitality Yang Turun 11 di Bali OPINI Kapan ‘Border’ dibuka? 32 Juli 2021 14 DESTINASI Perekonomian Bali anjlok 90%, Pengusaha 17 Atraksi Wisata Harapkan Wisnus 28 41 TX Travel & BMW Tours Pelopori Paket Wisata Vaksin di Bali Halim Chandra Berkontribusi Pada Masyarakat Lokal Lewat Mereren Village Kunjungi .co.id untuk membaca berita dan artikel lainnya.

REDAKSI PENASIHAT Dr. H. Sapta Nirwandar, SE PEMIMPIN UMUM/ PEMIMPIN REDAKSI Dra. Hilda Ansariah Sabri, MM WAKIL PEMIMPIN UMUM Rita Sri Hastuti WAKIL PEMIMPIN REDAKSI Prasetyohadi Prayitno KEPALA PERWAKILAN Yogyakarta - Anton Bayu Samudra Surabaya - Arif Rahman Media |Bali/Nusra - Dwi Yani Batam - Lusia Kiroyan |CREATIVE DIRECTOR CREATIVE TEAM Junizar Deanil Justin Sabrinsky IT DIRECTOR Besar Karuniaji SENIOR JOURNALIST Rahmayulis Saleh Heryus Saputro Samhudi Rin Hindryati REPORTER | |Griska Rezza Gunara Evan Maulana Hana Fahila Satrio Purnomo Arum Suci Sekarwangi KONTRIBUTOR | |Bruriadi Kusuma Nur Hidayat Yudarwita Maharajo Thamrin B Bachri Jeffrey Wibisono V. Gufron Sumariyono DIVISI IKLAN Evy Yunara  (+62816900103) Maya Syamsani (+62816968170) SEKRETARIAT REDAKSI Jl Karyamina No. 99, Pangkalan Jati Baru, Cinere 16513. Tlp/WA: +62 816 1148 745 E-mail : [email protected]

NEWS BMW Tours Bali : Buka Border, Hidupkan Siklus Bisnis Pariwisata Oleh Hilda Ansariah Sabri From Hero to Zero, kehilangan masa jaya akibat Uang miliknya di tangan mitra kerja di luar negri itu tidak adanya wisatawan mancanegara yang datang memang belum tentu hilang, bisa saja kembali namun ke Pulau Dewata dan usaha yang tiba-tiba mati suri saat ini yang jelas tidak mampu dibayarkan pada banyak dialami oleh usaha Biro Perjalanan Wisata BMW mengingat bisnis pariwisata berhenti siklusnya (BPW) Bali, tidak terkecuali pada BMW Grup. dalam 15 bulan terakhir dan entah kapan akan dibayar. Jeffry Budiman, pendiri Bali Megah Wisata (BMW) Tours, salah satu BPW terbesar di Bali mengaku “Virus Corona yang mematikan ini juga membuat dua banyak piutang ditangan mitra kerja di luar negri orang adik saya terpapar dan puji syukur mereka bisa yang belum sempat dibayar karena pandemi global selamat dari maut dan sudah kembali sehat,” COVID-19 keburu datang. Sebagai pemain inbound besar di destinasi wisata ”Piutang di luar negri kalau nilaimya US$1 juta utama negri ini, Jeffrey pernah memiliki 600 karyawan jumlahnya sudah Rp 15 miliar. Apalagi dalam yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia dan sebulan kami bisa layani outbond, wisman ke Bali negri jiran hingga Taiwan. yang jumlahnya 20.000 orang,” kata Jeffry. EXPLORE! | 6

”Begitu pandemi melanda dunia, semua mati suri tidak Sumber foto: Facebook.com tahu kapan berakhirnya virus ini dan perkiraan saya bisnis baru bisa kembali normal 2024,” ungkapnya. Bagaimana seni bertahan hidup di masa pandemi? Usaha BMW banting setir menjalankan ekspedisi dengan biaya mulai Rp 10.000. Jeffrey mengaku, usaha yang kini dijalani oleh putrinya ini masih bisa menjadi penyambung hidup dengan dukungan bisnis lainnya. ”Saya sendiri sebelum pandemi terjadi sudah merintis usaha menjadi petani buah. Setiap hari sedikitnya ada 10 jenis buah yang sering dikonsumsi orang sehari-hari kami pasok diantaranya buah alpukat, buah naga dan nanas ke Grand Lucky Bali,” jelasnya. Jeffry memiliki 5,5 ha tanah di Bali yang semula dipersiapkan untuk agrowisata buah dan sayur organik dengan taman-taman tematik sehingga pengunjung bisa langsung belajar membuat menu-menu seperti salad, gado- gado dan makanan segar lainnya sambil melakukan agrowisata. ”Kalau buah yang saya tanam a.l pisang, pepaya, alpukat, buah naga, nenas, melon, semangka, jeruk. Sedangkan sayurannya organik semua,” kata Jefrry Investasi lainnya berupa 600 ha tanah gambut di Bukit Suharto Kalimantan Timur terutama ditanami buah Naga juga menjadi penyelamat menghadapi masa pandemi ini. ”Tidak ada yang kebetulan investasi yang sudah dilakukan sejak 2016 itulah yang menyelamatkan kami karena kenyataannya pemerintah dengan keterbatasannya tidak bisa membantu para pelaku usaha,” Menyinggung program pemulihan ekonomi nasional (PEN) yang menjadi kunci penting dalam pemulihan baik kesehatan maupun ekonomi di kuartal pertama tahun 2021 ini, Jeffrey mengaku usaha Biro Perjalanan Wisatanya belum tersentuh kucuran dana tersebut. “Saya harapkan pemerintah segera gerakkan kunjungan wisatawan domestik sehingga roda perekonomian bisa kembali berputar di Pulau Bali bukan sekedar program work from Bali bagi Aparatur Sipil Negara (ASN),” Menurut dia, sektor pariwisata memiliki dampak berganda tetapi ketika siklus hidupnya terhenti maka stakesholder terutama pemerintah harus bisa menggerakkan roda kehidupannya lagi. ”Tidak ada jalan lain pembukaan border harus segera dilaksanakan dan pergerakan wisnus dioptimalkan,” tegas Jeffrey Sumber foto: Amruth Pillai EXPLORE! | 7

NEWS RAMIA ADNYANA: KETAHANAN EKONOMI RAKYAT BALI HINGGA JUNI OLEH HILDA ANSARIAH SABRI Ketahanan perekonomian masyarakat Bali hanya hingga “Pemerintah terutama empat menteri yang menjadi para akhir Juni 2021 sehingga jika pemerintah masih maju pembantu Presiden harus punya komitmen tanggal mundur untuk membuka perbatasan (border) dengan pembukaan dan umumkan. negara lain maka kondisi semakin terpuruk, ungkap Dr. (C) I Made Ramia Adnyana SE, MM, CHA Jangan lupa Bali adalah destinasi wisata utama. Bali juga satu-satunya provinsi di Indonesia yang Wakil Ketua Umum Bidang Akomodasi & Pengembangan ekonominya minus atau terkoreksi paling dalam,” Pariwisata KADIN Bali ini mengingatkan bahwa ungkapnya. pembukaan border sudah tidak bisa ditunda-tunda lagi. EXPLORE! | 8

“Jangan seperti sebelumnya, sudah ditetapkan tanggal pembukaan lalu satu menteri membatalkan dalam hitungan hari sehingga rakyat dan pelaku usaha di Bali kecewa,” Siapa menteri yang harus berani mengambil inisiatif dan komitmen tingginya tentunya bertumpu pada Bapak Sandiaga Uno, birokrat yang berasal dari seorang entrepreneur dan berpengalaman di berbagai organisasi profesi hingga partai, tambahnya. Pariwisata Bali yang paling terpuruk karena pandemi global COVID-19. Ketergantungan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang lebih dari 50% pada pariwisata membuat keterpurukan itu kini mencapai 80-90% karena siklus ekonomi berhenti total. “Pariwisata itu multiplier efek, memiliki dampak berganda yang kuat. Kalau tidak ada wisatawan mancanegara bahkan wisatawan domestik juga baru digerakkan dua minggu terakhir lewat program Work from Bali juga belum cukup,” kata Ramia Adnyana. Di luar negeri, meski ada COVID Sumber foto: Nick Wehrli tunjangan untuk rakyat tetap bisa makan terjamin. Pengangguranpun terjamin namun kini stimulus untuk para pengusahapun belum terealisasi kecuali kalangan perhotelan, sambungnya. Sementara pengusaha pariwisata bergerak di bidang perhubungan (akses), atraksi dan amenities (3 A) yang menjadi syarat utama pengembangan pariwisata global. “Kalau bicara kontribusi pariwisata Bali untuk nasional mencapai lebih dari 40% dari total devisa yang mencapai US$ 17,9 Milyar di 2018. Belum lagi bicara sektor penerbangan, pengusaha atraksi seperti water sport, budaya dan sebagainya. ” Ketika mereka terpuruk minimal ada support dari pemerintah baik dalam bentuk Dana PEN dan Soft Loan yang bisa dikucurkan merata. Sampai saat ini baru sembako dan hibah pariwisata yang dikucurkan keteman teman hotel di Bali, tambahnya. Ramia mengingatkan untuk pembukaan kembali para pengusaha juga membutuhkan dana untuk perbaikan aset property mereka.” Kalau selama 15 bulan air conditioner ruangan saja sudah lama tidak menyala, perlu diservice kembali,” jelasnya. Dia berharap pemerintah segera mengumumkan tanggal kepastian pembukaan seperti halnya negara-negara lain yang sudah lantang mengumumkan per 1 juli terbuka untuk wisman. Rakyat Bali siap menerima kedatangan wisman, mereka juga butuh makan dan biaya hidup lainnya. Hasil penelitian menunjukkan tingkat kepatuhan masyarakat Bali pada Prosedur Kesehatan (Prokes) capai 96% tertinggi di seluruh Indonesia, kata Ramia. ”Oleh karena itu kami berharap agar jangan di PHP lagi (pemberi harapan palsu), kami ingin segera memulai usaha dan bangkit dari keterpurukan. Pariwisata Bali Bangkit Ekonomi Indonesia Juga Bangkit. EXPLORE! | 9

TEKNOLOGI DIGITELS, “MALAIKAT” HOSPITALITY YANG TURUN DI BALI HILDA ANSARIAH SABRI Sejatinya selalu ada kemudahan dibalik kesulitan. Di Bali saat para pemilik hotel berburu waktu dan terdesak dari segala arah untuk melepas aset guna menyelesaikan utang-utang ke berbagai pihak, Digitels datang ke Bali. Ibarat malaikat hospitality, kehadiran Digitels dalam ‘diam’ sudah menanamkan investasi akhirat bagi pemiliknya yaitu Tiandy dan Jeremy yang menolong banyak orang di destinasi utama negri ini. ”Tentunya tidak ada yang kebetulan karena jika kita yakin Tuhan ada dan maha penolong maka pertolongannya bisa datang kapan saja,” kata Jeremy dan Tiandy, founder Digitels saat ditemui di Signature Seminyak 4.0 Smart Hotel & Residences di Jl. Mertanadi No.74, Kerobokan, Kec. Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali Tanpa berorientasi pada keuntungan, keduanya merasa tertantang untuk mengaplikasikan inovasi karya mereka sebagai startup pertama di dunia yang dapat mengubah sebuah hotel biasa menjadi smart hotel lengkap dengan aplikasi (B2B & B2C). Tiandy yang berpengalaman di bidang game online dan Jeremy yang berpengalaman 25 tahun di bidang hospitality jaringan hotel internasional membangun PT Aplikasi Pintar Indonesia. EXPLORE! | 10

Sejak tahun lalu mereka telah memperkenalkan Digitels, startup layanan akomodasi berbasis teknologi dengan ekosistem digital 4.0 secara menyeluruh. “Kunci keunggulannya adalah Digitels brain yang dapat diimplementasikan pada hotel, melalui sistem yang terhubung, berjalan dan digunakan melalui aplikasi,” kata Tiandy. Kondisi pandemi global COVID-19 yang membuat pariwisata Bali terpuruk membuat keduanya langsung work from Bali sejak tahun lalu. Keduanya mengaku ikut prihatin dengan nasib para pebisnis perhotelan yang ada. \"Akhirnya kami ambil alih property hotel yang mau dijual. Kami sewa sepuluh tahun dan kami jadikan smart hotel lengkap dengan aplikasinya. Pemilik hotel yang bekerja sama dengan kami tetap memiliki hotelnya ketika situasi sudah normal. Percayalah COVID-19 akan berlalu ,” kata Tiandy. Kini Signature Seminyak Smart Hotel by Digitels punya tungkat hunian 70% dari 100 an kamar yang ada. Tiandy mengatakan manajemen hotelnya tidak ragu memberikan harga kamar senilai harga sewa kamar kost karena situasi pandemi harus memikirkan kemampuan orang lain meski lokasinya di Seminyak dekat Sun Set Road sangat strategis. Dewa penolong bagi hotel yang baru beroperasi langsung menghadapi pandemi global ini mengintegrasikan rangkaian layanan akomodasi dengan aplikasi yang mudah diimplementasikan pada fasilitas yang diinginkan. Digitels terbukti membawa perubahan revolusioner pada sektor perhotelan, baik dari segi biaya operasional, efisiensi layanan, standar kesehatan dan keamanan, serta peningkatan Gross Operating Profit (GOP). Dengan smart hotel conversion (SHC), Digitels E-system dapat mengubah Hotel, Apartemen, Condotel, Perkantoran dan Rumah Pribadi menjadi ekosistem pintar 4.0 berbasis IOT. “Digitels adalah ekosistem digital berbasis cloud pertama di dunia yang memiliki semua perangkat lunak yang dibutuhkan hotel untuk beroperasi berdasarkan IoT (Internet of Things),” Tiandy menjelaskan, pemasangan E-system ini sangat mudah dan praktis dan pemilik tidak perlu mengganti peralatan, furnitur atau piranti yang sudah ada. Semua langsung aktif setelah terhubungkan dengan digitels brain. EXPLORE! | 11

Digitels akan membantu pemilik hotel untuk menurunkan biaya operasional, efisiensi staf, menggantikan sepenuhnya kunci/kartu, penghematan energi, waktu dan operasional. Kemudian semuanya akan berdampak meningkatkan 10-30% pada pendapatan. “TV tabung yang masih digunakan di banyak hotel dan homestay juga tetap bisa digunakan tanpa sentuh semua berkat brain technology yang ada,” kata Jeremy menambahkan. Dia lalu memperagakan perintah pada aplikasi ketika penghuni kamar berada di luar yaitu di Beach Walk Mall Kuta, sementara anaknya yang sekamar usai berenang ingin masuk kamar. ”Ibunya tinggal mengendalikan melalui aplikasi di handphonenya untuk membuka kamar sehingga sang anak bisa masuk kamar dengan kendali jarak jauh. Mudahkan ?,” kata Jeremy santai. Tekhnologinya dapat mengubah hotel konvensional apa pun menjadi hotel pintar tanpa properti harus mengubah fitur elektronik apa pun yang ada di kamar. “Karena kami adalah touchless, cashless dan paperless, hotel yang menggunakan Digitels dapat menyesuaikan dengan Protokol Kesehatan & Keselamatan Konsep Hotel New Normal,” tegasnya. Sumber foto: Daria Mamont EXPLORE! | 12



OPINI Kapan ‘Border’ dibuka? 32 Juli 2021 Oleh Hilda Ansariah Sabri Dwi Yani, wartawan senior yang juga Kepala Perwakilan bisniswisata.co.id & Eksplore! wilayah Pertanyaan itu bukan hanya diajukan oleh masyarakat Indonesia Timur dengan tenang menjawab pertanyaan Bali tetapi juga para wisatawan mancanegara yang sesuai judul di atas. ” Border buka. 32 Juli 2021,” mencintai Bali. Maklum sebagai destinasi wisata ujarnya tanpa ekspresi. poluler di dunia, Bali pun menjadi milik dunia. Entah karena bosan mendapat pertanyaan dari Begitu banyak orang memendam keinginan untuk berbagai pihak termasuk kalangan pers di luar negri. segera berwisata ke Bali. Perjalanan “balas dendam” Pastinya dalam tahun Kabisat hanya sampai tanggal karena sekian lama tidak bisa travelling ini misalnya 31 Juli. Jadi tanggal 32 Juli hanya pengalihan yang sudah dipersiapkan turis Ukraina yang siap booking menunjukkan masih tanggal ketidakpastian. charter flight begitu Bali diumumkan tanggal pembukaannya. EXPLORE! | 14

Sumber foto: Aron Visuals Memang tidak salah juga sih kalau Kepala negara dan Menparekraf Sandiaga Uno masih terus memberikan jawaban mengambang apalagi dengan situasi belakangan ini dengan kasus COVID-19 yang meroket. Terakhir dalam Weekly Press Briefing dari Balkondes Borobudur, Magelang, Jateng, hari ini ( 22Juni) Menparekraf sebut akan tinjau ulang buka botder Bali disesuaikan dengan situasi COVID -19. “Namun pencet tombolnya itu (kapan ditetapkan dibukanya) tergantung dari situasi COVID-terkini. Persiapannya masih di level 90 persen untuk penyiapan travel corridor arrangement,” ungkapnya. Permintaan masuknya pesawat charter dari luar negri juga terus bertambah secara signifikan oleh karena itu ujicoba berupa penerbangan charter juga sudah disiapkan, kata Sandiaga Uno. Menparekraf bakal menunda Kebijakan yang diambilnya adalah berbasis data dan science serta pembukaan Bali bagi turis asing apabila mempertimbangkan sisi ekonomi, kesehatan maupun kesiapan para pelaku pandemi COVID-19 belum menunjukan ekonomi serta pemerintah setempat sehingga pengumuman terbukanya Bali perbaikan dari jadwal semula yang kata Sandi, akan diumumkan Gubernur Bali sendiri. diharapkan awal Juli dan kini beredar Adapun beberapa program yang bisa lagi desas-desus jadi 15 Juli 2021. dimaksimalkan antara lain dana hibah pariwisata, bantuan insentif pajak, dan Menghadapi pertanyaan pers, dia Jika suatu kebijakan tidak tepat permodalan dengan likuiditas. Dana menjelaskan di tengah situasi yang tinggal dihentikan seperti Pemulihan Ekonomi Nasional juga akan VUCA singkatan dari volatility, pembukaan Bali yang harus dimanfaatkan Sandiaga untuk pelaku uncertainty, complexity, dan ambiguity menunggu hingga kasusnya UMKM di tengah wacana penguncian yaitu fenomena dari situasi dunia yang wilayah (lockdown) mulai dari Jakarta mengalami perubahan sangat cepat dan melandai. Sebagai Pemerintah, hingga Yogya. cenderung tidak bisa ditebak apalagi pihaknya juga sangat ingin ditengah kondisi pandemi global, segera mengucurkan dana “Kebijakan buka border Bali juga akan peranan data jadi sangat penting. disertai kebijakan sebagai tujuan wisata hibah, stimulus dan kebijakan vaksinasi baik bagi wisatawan nusantara ”Oleh karena itu jika para ekonom lainnya yang hingga akhir maupun wisatawan mancanegara,” menanggapi kebijakan kami termasuk semester pertama 2021 ini jelasnya. Work from Bali atau Work from belum juga turun. Destination maka ini adalah inovasi dan Pemerintah akan menunjuk Bali sebagai adaptasi yang kami lakukan berdasarkan lokasi destinasi wisata yang akan data dan science,” tegas Sandiaga Uno. menjalankan program wisata bervaksin. Program ini dibuat untuk Pulau Dewata demi mendorong perekonomian Bali. EXPLORE! | 15

Perkiraan Bank Indonesia Bali untuk Sumber foto: Artem Beliaikin semester kedua 2021, perekonomian bahkan akan meluncur lagi ke level 6% sehingga Bali sangat membutuhkan kebijakan yang tepat apalagi di gelombang ketiga COVID ini ada penurunan kunjungan wisatawan nusantara ke Bali. Bali akan prioritaskan wisatawan yang sudah vaksinasi di samping juga menjadikan vaksinasi sebagai daya tarik karena wisman maupun wisnus yang belum vaksinasi bisa mendapatkan gratis di Pulau Dewata. “Kebijakan ini sudah banyak diterapkan negara lain dan hal ini sudah dilaporkan kepada Bapak Presiden dan sudah mendapatkan persetujuan mengenai usulan tersebut dengan memanfaatkan program vaksin Gotong Royong,” kata Sandi. Dengan demikian bukan hanya masyarakat Bali yang mendapatkan vaksin, tapi dipastikan para wisatawan yang masuk ke Bali baik wisatawan nusantara maupun wisatawan asing itu sudah dalam kondisi tervaksin, jelasnya. Pengamat pariwisata Wuryastuti Sunario atau akrab di sapa Tuti mengatakan masalah membuka perbatasan (border) itu sangat complex. “Tidak tergantung pada Pemerintah Indonesia saja, tapi terutama pada negara-negara asal wisman apakah memperbolehkan wisatawannya ke luar negeri,” Australia sudah mengumumkan tutup border sampai pertengahan 2022. Begitu juga dengan Singapura, Malaysia, Vietnam dan banyak lagi. Jadi pembukaan border kaitannya juga dengan negara asal sumber wisman. ” Apakah mereka juga mau buka border apa tidak,” tambah Tuti. Sebab yang paling mengerikan, ujarnya, adalah masuk virus yang tidak kelihatan terutama varian delta dari India. Begitu satu orang yang terjangkit masuk Bali, maka dalam waktu sekejap ratusan orang akan ikut terjangkit. “Saya kira masyarakat Bali perlu dijelaskan mengapa perbatasan Indonesia masih tetap ditutup. Bukan karena keinginan 6 menteri. Bukan juga keinginan Presiden Jokowi. Tetapi karena musuh ganas yang tidak tampak ini yg mengharuskan orang stay at home,” Sumber foto: Ruben Hutarabat Nah terjawab ya kapan pencet tombolmya Bali terbuka bagi Wisman. Kalau mengacu pada organisasi pariwisata dunia seperti WTTC dan IATA, sikap pemerintah di berbagai belahan dunia rata-rata sama saja, mau negara maju di Eropa sampai Amerika Serikat. Sabaarrr yaa……. EXPLORE! | 16

DESTINASI Perekonomian Bali anjlok 90%, Pengusaha Atraksi Wisata Harapkan Wisnus HILDA ANSARIAH SABRI Perekonomian Bali bagi pengusaha atraksi wisata di Menurut dia, setelah periode mantab alias makan Tanjung Benoa, Bali sudah anjlok 90% oleh karena itu tabungan dan manset (makan dari menjual aset), opsi kucuran dana hibah Kemenparekraf sangat lain untuk bertahan hidup adalah segera buka diharapkan, kata Jimmy, Direktur Bintang Bali Beach border Bali untuk masuknya wisatawan Club, Dive & Watersport. mancanegara (wisman) dan mendorong kunjungan wisarawan domestik atau disebut wisnus. ”Versi pemerintah pertumbuhan ekonomi Bali hanya minus 9,8%, tapi bagi kami ekosistem bisnisnya sudah Namun dia menyadari negara asal wisman juga berhenti, anjlok semua 90%,” kata pria bernama I belum membuka perbatasannya (border) seperti Wayan Sumartha ini. Australia yang baru buka tahun depan (2022), sementara negara tetangga seperti Malaysia, Singapura juga lockdown. EXPLORE! | 17

I Wayan Sumartha (Jimmy) | Co-Founder Bintang Bali Beach Club “Harapan kami pemerintah segera gerakan Agustus tahun lalu usahanya sudah mati suri. Saat wisatawan nusantara (wisnus) karena bantuan jelang Lebaran karyawan yang pulang kampung pemerintah entah hibah, soft loan atau apapun belum dipanggil hingga 25 orang tapi kebijakan tidak menjamah usaha atraksi wisata seperti kami,” kata boleh mudik menbuat pupus semua harapan. Jimmy. ”Selama pandemi lima karyawan dan kami sendiri Biasa menangani incentive group hingga 1500 pax sebagai owner dan direktur turun tangan kerja per hari, Jimmy mengaku mau teriak kemana agar serabutan kadang jadi supir agar kami bisa dana hibah bisa dijatuhkan pada usaha marine sport bertahan dengan investasi peralatan yang terus yang dirintisnya 3 tahun lalu mengingat setelah butuh perawatan,” perhotelan, prioritas berikutnya ke biro perjalanan wisata bukan ke semua pelaku pariwisata yang ada Uang tabungan plus penjualan aset pertama seperti marine sport yang jadi unggulan atraksi di sebesar Rp 800 juta sudah habis di periode makan Pulau Dewata ini. uang tabungan (‘Mantab’). Restrukturisasi utang di BTN sudah dua kali dilakukan. ”Di kawasan Tanjung Benoa ini, usaha atraksi wisata Bintang Bali Beach Club yang pertama memiliki ”Aset berupa villa jadi incaran para spekulan sertifikasi di era New Normal setelah obyek wisata di sesama pebisnis dari Jakarta dan kota besar Bali buka Agustus 2O20 dan kini kami satu-satunya lainnya. Tapi penawarannya tidak masuk akal yang lebih dulu pemilik sertifikat CHSE,” kata pria namanya juga spekulan. Harga tanah saja kalau yang akrab disapa Jimmy ini. bisa mereka beli dengan harga 10% dari harga normal,” CHSE adalah program Kemenparekraf berupa penerapan protokol kesehatan yang berbasis pada Sementara Jimmy mengaku, sebagai pebisnis lokal Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety dia tidak putus-putus memikirkan nasib para (Keamanan), dan Environment Sustainability nelayan di Kedongan, Tanjung Benoa, Jimbaran, (Kelestarian Lingkungan). Nusa Dua dan daerah lainnya yang biasa memasok hasil perikanan ke restoran dan hotel di Bali. Dia bercerita 22 Maret 2020 masih punya tamu dengan 75 karyawan, namun setelah itu dunia ”Nelayan Kedongan sebelum pandemi banyak pariwisata di Bali berhenti total. Maret- mendapat pasokan dari P.Jawa dan semua stok bisa habis untuk kebutuhan di Bali. Kini semua terpuruk EXPLORE! | 18 produksi mereka kemana?, ekspor ke Jepangpun tidak sanggup dan permintaan berkurang,”

Pariwisata memiliki multiplier efek yang Sumber foto: Morteza F. Shojaei luas. Dampak bergandanya ke semua Sumber foto: Quino AI sektor. Oleh karena itu jika pemerintah membiarkan spekulan merajalela, Sumber foto Yuriy Bogdanov membiarkan ekosistem pariwisata ini Sumber foto: Sebastian Pana Lambarri siklusnya jeda berkepanjangan maka Bali bukan lagi milik putra daerahnya. EXPLORE! | 19 Jimmy sedikitnya memiliki 6 paket terdiri dari parasailing adventure, banana boat, jet ski dengan biaya Rp 1,2 juta per orang. Ada lagi paket diving, Fly Fish dan banana boat dimana sebelum diving peserta berlatih dahulu di kolam yang tersedia di Bintang Dive Watersport lalu menyebar ke titik penyelaman. ”Titik penyelaman ada di Nusa Dua, Amed, Tulamben, Padang Bai, Candi Dasa, Nusa Penida/ Lembongan serta Pulau Menjangan. Aktivitas kami di sana pastinya berdampak ekonomi pada masyarakat lokal yang juga terus menjaga lingkungan,” kata Jimmy. Dia berharap para pengambil keputusan memahami betul dampak berganda pariwisata baru dari satu bidang atraksi wisata yang ditekuninya ini, belum dari bidang lainnya yang terkait langsung maupun tidak langsung. “Karena itu segera membuka border dan membangkitkan pariwisata Bali kembali,” tegasnya. Menurut dia, setelah program Work from Bali bergulir yang dimotori oleh para pegawai BUMN, baru minggu kemarin usahanya menggeliat dan dapat 50 pax per kunjungan dengan mobil pribadi,”. kata Jimmy sambil mengenang sebelum pandemi dari satu travel agent turis China saja bisa dapat 300 orang dengan bis-bis wisata berjejer.

Dia sangat mengharapkan ada program baru dari pemerintah untuk menggerakkan wisatawan nusantara (wisnus) ke Bali dengan harga-harga paket yang disubsidi seperti yang terjadi di Singapura, Malaysia, Thailand, Jepang dan negara lainnya. Soal mendapatkan kembali wisatawan untuk melakukan aktivitas di Tanjung Benoa, bisniswisata sendiri diburu motor oleh para karyawan perusahaan marine sport di Tanjung Benoa yang pro-aktif mencari calon tamu dan menawarkan paket-paket menarik. Mereka tetap menjalankan motor, mensejajarkan posisi di samping supir kendaraan wisatawan sambil menawarkan produk tanpa memperdulikan keselamatan sendiri demi sesuap nasi bagi keluarga yang menunggu di rumah. EXPLORE! | 20

ARTIKEL JURUS DOKTER DARMA SELAMATKAN BISNIS KECANTIKAN KULIT SAAT COVID-19 Hilda Ansariah Sabri Bisnis skin care sempat anjlok 70% untuk penjualan Darma, panggilan akrabnya mengaku begitu ada produk dan perawatan, namun seiring berjalannya ketentuan warga harus tinggal di rumah, bisnisnya pandemi global, sedikitnya 6 klinik baru DNI hadir di langsung anjlok 70%. Saat itu di Bali dia sudah enam kota, kata Dr. dr. I Gusti Nyoman Darmaputra, memiliki 13 klinik di berbagai kota Kabupaten dan 25 Sp.K.K. klinik di luar Bali. ”DNI Skin Care Center kami di Jl Raya Puputan Renon, ”Hari-hari pertama yang tanpa tamu dengan jumlah Denpasar, pelanggannya a.l wanita bekerja yang karyawan yang mencapai 100 an orang saya langsung berkantor di sekitar klinik jadi begitu Hari Raya Nyepi aktif ikut zoom untuk dapat insights (wawasan),” 2020 suasana mencekam karena pandemi global ungkapnya. juga sudah masuk ke Indonesia, pelanggannya juga hilang semua ” ungkapnya. EXPLORE! | 21

Skin Dia rajin ikut mentoring dari para pakar mengenai marketing, branding sambil mencariagar tahu apa sebenarnya yang terjadi di China, bagaimana cara virus ini bekerja dan terutama tren ke depan jika pandemi berkepanjangan, tambahnya. C a r eLangkah berikutnya dia memperbaiki website pelanggan bisa konsultasi online, mengajarkan protokol kesehatan, melakukan hemat energi karena ruang klinik semua menggunakan pendingin ruangan. Darma memanfaatkan jeda waktu tidak adanya tamu untuk terus belajar dan mencari strategi yang tepat untuk mengembangkan usaha. Beberapa orangtua karyawan menarik anaknya pulang kampung sehingga saat pandemi mereda dia justru tambah karyawan. ”Di era New Normal ketika aktivitas sudah mulai menggeliat Juni 2020 saya malah juga tambah klinik di Surabaya dan Palembang. Untuk tahun 2021 ini 18 Juni lalu buka di Sintang, Kalbar, Juli buka di Pontianak dan satu lagi mendatang di Aceh,” kata Dr dr. Darmaputra. Tahun lalu, dia membuka satu lagi di Bangli tapi statusnya bukan klinik kecantikan. Namanya disebut Beauty Studio, dimana tetap ada praktek dokter kulitnya, perawat dan penjualan produk kecantikannya. Tipe Beauty Studio ini, ujarnya hasil joint venture dengan salah seorang karyawan terlama ( 15 tahun) yang karena sudah berkeluarga pindah ke Bangli. Darma lalu membuatkan usaha yang lebih terjangkau untuk masyarakat di sana. Selama ini, layanan perawatan kulit (skin care) masih dianggap sebagai layanan elit hanya bagi mereka yang berkocek tebal karena mematok tarif jutaan rupiah, bahkan puluhan juta rupiah, untuk sekali treatment perawatan. Usaha yang dirintis oleh sang ayah, salah seorang dokter kulit ternama di Bali sejak 2004 ini memang skin care dan produk dengan harga yang terjangkau. “Ayah saya, dokter kulit Darmada dan ibunda yang bernama Indrayani namanya saya abadikan menjadi DNI yang juga berarti Dermatology, Narure, Inspire. Ayah saya suka menolong mereka yang menjadi rendah diri karena persoalan kulitnya bahkan tempat curhat hingga prakteknya laris hingga larut malam,” Dia terinspirasi dengan almarhum sang ayah yang mengutamakan sikap peduli dulu pada sesama bukan menjadikan pasiennya mesin uang. Darma lulus kuliah tahun 2009 dan memulai usaha kliniknya sendiri dua tahun kemudian. Mantan Ketua Umum HIPMI Bali 2017-2020 ini stlain menjadi pengusaha Klinik Spesialis Kulit dan kecantikan juga madih berbagi ilmu sebagai dosen di Udayana dan jadi Ketua Kompartemen Industri Kesehatan di Badan Pengurus Pusat (BPP) HIPMI. ” Bersyukur tidak ada karyawan yang di PHK dan bisnis produk kosmetika kami berkembang di tengah pandemi global ini. Doakan produk kami bisa memiliki pabrik sendiri. Saya ngefans dengan Wardah dan PT Paragonnya,” ucapnya menutup pembicaraan. EXPLORE! | 22

PAKET WISATA YAN’S HOUSE HOTEL BALI PRO-AKTIF DENGAN PAKET WORK FROM BALI HILDA ANSARIAH SABRI Program pemerintah Work from Akomodasi 78 kamar dengan 11 Dekat juga dengan Waterbom \"Apakah Anda ingin telur bebek asin dengan itu?\"  tanya juru masak. Bali (WfB) disambut hotelier kamar tematik dalam lima Bali, Discovery Shopping Mall dan dengan pembuatan paket kategori ini memang unik dengan Bandara Ngurah Rai, Airport menginap lama tinggal bervariasi dominasi bangunannya berwarna Internasional,” jelas Ayu. sesuai kebutuhan wisatawan, biru dan putih seperti di Santorini, ungkap Ayu Astuti, Sales Yunani. Menurut Ayu, paket Work from Manager Yan’s House Hotel Bali. Bali tinggal di deluxe room, makan Setiap sudutnya juga pagi, laundry maksimum 5 potong ”Kami sudah siapkan paket WfB Instagramable sehingga bisa per hari, Free Wi-Fi, Free untuk 7 hari maupun sebulan dimanfaatkan untuk eksis di menggunakan Co-working space, dengan harga miring masing – media sosial. 2 potong coklat praline tiap jam masing @ Rp 2,5 juta dan yang 16.00 sampai transportasi ke sebulan hanya Rp 8,5 juta untuk 1 “Lokasinya di Jl Kartika Plaza, bandara gratis. orang,” jelasnya. Kuta Badung, Bali yang sangat strategis. Tamu tinggal jalan santai ke Beachwalk Shopping Mall, Kuta Art Market, Pantai EXPLORE! | 23 Kuta.

Selain itu juga ada paket Staycation tinggal di kamar-kamar tematik family room yang ada untuk paket 3 hari 2 malam. Sarapan pagi bisa untuk orangtua dengan dua anak, ada snack ringan juga tiap hari dan aneka diskon untuk laundry, Food & beverages, belanja oleh-oleh kain Bali di Toko Nyoman serta tawaran menarik lainnya. Program Work from Bali yang terutama ditujukan pada Aparatur Sipil Negara (ASN) dan kalangan BUMN cukup efektif menggeliatkan bisnis “Kuta juga zona hijau jadi aman dan nyaman untuk datang dengan harga-harga hotel yang murah plus beragam tawaran menarik lainnya,” kata Ayu. Untuk liburan sekolah yang mana Juli-Agustus merupakan musim panas bagi masyarakat di Eropa dan belahan bumi lainnya, wisatawan apalagi yang sudah vaksin akan banyak melewatkannya di manca negara. ”Kami yang di Bali sangat mengharapkan pemerintah segera buka border awal Juli ini. Selain itu kalangan swasta maupun komunitas juga membuat program- program di Bali sehingga aktivitas kami bisa segera bangkit dari keterpurukan,” kata Ayu. Peranan komunitas sepeda yang lagi tren atau komunitas lainnya di tanah air untuk menggalakkan wisata ke Bali akan membantu perekonomian Bali satu-satunya provinsi yang pertumbuhannya minus menjadi positif. tambahnya. ”Akomodasi kami cocok untuk semua segmen umur terutama kalangan milenial dan mereka yang menyukai kegiatan open trip ” EXPLORE! | 24

NEWS KIAT BPR LESTARI MENYELAMATKAN NASABAHNYA Hilda Ansariah Sabri Menyelamatkan nasabah bank dari penyitaan aset Kluster nasabah inilah yang antara lain akibat tak mampu membayar bunga bank menjadi menyebabkan aset bank tetap bertumbuh di upaya serius Alex Purnadi Chandra, pemilik dan masa pandemi. “Aset BPR Lestari tumbuh pendiri BPR Lestari. konsisten 100 Miliar setiap bulannya dari Januari sampai Mei ini,” kata Alex. \"Kami punya tiga kluster nasabah. Kluster pertama kurang lebih sepertiganya adalah nasabah yang Kluster nasabah yang kedua juga kurang lebih bisnisnya tetap tumbuh di masa krisis. Jangan sepertiga-nya adalah nasabah yang terdampak, dikira semuanya di Bali menderita lho,” jelasnya. bisnisnya menurun drastis, namun masih mampu membayar cicilan bunga banknya dari uang tabungannya selama ini. EXPLORE! | 25

“Tapi semakin lama periode pandemi semakin berkurang tabungannya. Jika berlarut, mereka akan terpaksa melepas aset-aset yang sudah bertahun-tahun dikumpulkan.” “Nah sepertiga nasabah lainnya, terdampak bisnisnya dan tidak punya cadangan cash. Ketiadaan cash flow membuat mereka tidak mampu mencicil kewajibannya ke bank. Nah merekalah yang kreditnya memerlukan kebijakan buat direstrukturisasi.” Restrukturisasi itu menunda kewajiban, memecahkan masalah cash flow yang terhenti di masa ini. Ketika bisnisnya recover, cash flownya kembali, maka nasabah akan mampu mulai mencicil kembali, jelas Alex. Itu prinsip restrukturisasi. Intinya ‘membeli waktu’ supaya debitur tidak menjadi macet kreditnya. Restrukturisasi itu macam-macam jenisnya, disesuaikan kebutuhan dan kemampuan, baik kemampuan debitur maupun kemampuan banknya. Ada yang berupa penundaan pembayaran (deferred), ada yang berupa pemberian penambahan pinjaman, perpanjangan jangka waktu dan keringanan bunga. “Sayangnya, beberapa debitur mengartikan restrukturisasi sebagai kesempatan untuk tidak membayar, atau menego bunga serendah mungkin.” “Restrukturisasi itu debitur diberi waktu sampai cashflownya kembali, tapi banknya kan enggak boleh rugi juga. Harus win-win,” demikian kata Alex. Kredit direstruktur supaya debitur tidak macet. Kalau macet, bank terpaksa mengeksekusi jaminan. “Bank itu tidak mau memiliki aset. Bank tidak boleh pegang aset lama-lama. Ada ketentuannya. Harus segera jual. Kalau debitur macet, dan bank terpaksa mengeksekusi, sama-sama rugi. Debitur rugi kehilangan asetnya, bank juga rugi karena harus segera menjual.” ungkap Alex “Siapa yang membeli aset di masa ini. Jikalau ada penawaran, maka harganya dibawah pasaran.” Restrukturisasi merupakan jalan tengah. Debitur punya kesempatan tidak kehilangan asetnya sampai bisnisnya pulih dan bank tidak kehilangan pendapatannya. Kluster terakhir yang terdampak dan mulai kehabisan napas ini beresiko untuk menjual asetnya jikalau ekonomi tak kunjung pulih. “Akan mungkin terjadi transfer aset besar-besaran,” kata Alex. EXPLORE! | 26

Para spekulan datang dari berbagai kota besar di Indonesia dan berada diatas angin karena di saat pariwisata Bali terpuruk punya uang tunai sehingga mudah mendapatkan aset-aset dengan harga serendah mungkin. “Kami, sebagai bank lokal berinisiatif meluncurkan kebijakan kredit Bali Bangkit. Ada sekitar 1 Triliun dana yg kami siapkan buat pembiayaan kembali usaha para pelaku bisnis di Bali. Supaya ketika ekonomi recover, aset- asetnya siap bekerja kembali. “Hal ini Untuk menghindari terjadinya transfer aset besar2-an dari para pengusaha Bali ke investor luar. Sayang, aset-aset itu sudah dikumpulkan dengan jerih payah berpuluh tahun,” ujarnya. Menghadapi situasi ini dan melindungi masyarakat Bali dari spekulan apalagi sudah ada pencanangan Work from Bali, sekarang Bali juga tujuan Wisata Vaksin dan Pemerintah maupun BUMN ke depan fokuskan MICE ke Bali. Maka itu industri pariwisata harus pertahankan aset bukan ramai-ramai jual aset,”kata Alex panjang-lebar. Siapa pemilik Bali pasca COVID-19 ? Bisa saja orang asing ! bukan lagi putra daerahnya. Oleh karena itu pemerintah memang dituntut untuk mereview semua peraturan perbankan agar tidak terjadi kredit gagal dan pelelangan. Prinsipnya pemerintah harus mengevaluasi lebih mendalam aturan perbankan yang memberatkan kreditur di tengah pandemi global dimana semua institusi keuangan dunia termasuk para penyelenggara negara secara global juga kesulitan likuiditas,” kata Alex P. Chandra memberikan solusinya. EXPLORE! | 27

PAKET WISATA Sumber foto: Artem Beliaikin TX TRAVEL & BMW TOURS PELOPORI PAKET WISATA VAKSIN DI BALI HILDA ANSARIAH SABRI TX Travel, Bali Megah Wisata (BMW) dan perusahaan penerbangan Air Asia bersinergi menawarkan paket wisata vaksin di Bali selama 14 hari/ 13 malam, ungkap Anton Thedy, hari ini. Anton Thedy, CEO TX Travel yang sudah bekerja di Bali hampir dua bulan terakhir ini mengatakan program wisata vaksin menawarkan peluang bekerja, berlibur plus vaksin gratis 2 x di Bali belum termasuk tiket pesawat. Kolaborasinya dengan BMW tours, pemain inbound utama di Bali yang mampu mendatangkan wisman ke Bali sebelum pandemi rata-rata 20.000 per bulan diyakininya menjadi kolaborasi yang pas sebagai pemain outbound dan wisata domestik (Wisdom). EXPLORE! | 28

Pengarang buku 50 Wisdom ini mengatakan harga paket mulai Rp 4,1 juta sudah termasuk akomodasi dan makan pagi, penjemputan airport PP dan dua kali klinik untuk mendapatkan vsksin dengan harga kamar untuk dua orang dan belum termasuk tiket pesawat. ”Harga kamar untuk satu orang ada hitungannya lagi. Tapi Lama tinggal mengikuti aturan antara vaksin pertama dan kedua yang jeda 14 hari. Oleh karena itu tawaran bekerja dan berlibur ini menjadi upaya kami untuk membangkitkan perekonomian Bali,” kata Anton. Pendiri TX Travel dengan 200-an cabang ini menambahkan bahwa ide Menparekraf Sandiaga Uno untuk ”Kami harap gerak cepat ini diikuti oleh masyarakat juga untuk menolong saudara-saudara kita di Bali meski masuk Bali kini harus mendongkrak ekonomi Bali ini PCR test. Namun paket kami sudah termasuk asuransi dan swab antigen saat pulang,” jelas Anton. sesuai slogannya Gercep, Geber Anton yang memutuskan untuk bekerja di Bali tiga bulan ke depan dan Gaspol yang langsung setelah mencoba sebelumnya selama satu bulan mengatakan sebagai pebisnis mudah berinteraksi dengan sesama pebisnis ditanggapinya dengan bahkan dalam hal mencapai deal bisnis. memasarkan paket ini. ”Niat baik selalu dilindungi Tuhan, puji syukur jenis usaha saya terus bertambah selama di Bali. Bekerja sambil berlibur membuat kita “Bank Indonesia Bali sudah lebih produktif, kemana-mana dekat dan lebih banyak kesempatan untuk kulineran,” kata Anton yang memberikan nama TX Travel menyatakan pertumbuhan sendiri merupakan singkatan dari Thank You Travel. ekonomi Bali semester dua tetap Bersama Jeffry Budiman, pendiri BMW Tours di Bali, Anton menawarkan beragam paket menarik lainnya yang dapat dinikmati minus bahkan terkoreksi lebih oleh perorangan, keluarga, komunitas maupun perusahaan corporate yang mau membuat paket incentive di Bali. dalam jadi minus 6% hingga ”Kami siap menggerakkan roda perekonomian pariwisata Bali yang -8%.Gerak bersama ini di dukung multiplier effectnya luar biasa ini,” tegasnya. Bali Tourism Board dan EXPLORE! | 29 Gabungan Industri Pariwisata Bali,” tambahnya. Anton yang mendirikan TX Travel sejak tahun 1991, setelah menyelesaikan pendidikan di SMK dan akademi pariwisata di Jakarta mengatakan kesiapan industri dan masyarakat Bali untuk menawarkan wisata vaksin dan wisata aman sudah siap dan bisa jadi role model bagi dunia.

PROFESSIONAL PHOTO COVERAGE Capturing the special moments of your day. Study Photography is a team of professional photographer based in Jakarta, Indonesia. We have covered numerous events and weddings since 2016 and is extremely highly rated. Book an appointment through our instagram today! Get huge discounts when you book by December 31th, 2020. For a full list of our services and packages, visit our instagram @study_photography

ADVERTISEMENT SPACE AVAILABLE hubungi : [email protected]

AKOMODASI Asyik Menikmati Jadi Digital Nomad & WfB Dari Kampoeng Villa Bali I’m Coming !! Untungnya ini cuma teriakan dalam hati Hilda Ansariah Sabri saja karena girang melewati koridor kedatangan di bandara Ngurah Rai. Rasanya kali ini datang lagi ke Bali di Teman lain yang ditanya malah lebih sederhana lagi, tengah masa pandemi COVID-19 memang jadi ‘sesuatu’ pingin kerja berpakaian casual, celana pendekan dan yang berharga. istrinya malah cukup pakai celana jeans dan diatasnya mengenakan miniset, memamerkan bentuk tubuh. Santai Padahal ini kedatangan kedua di era pandemi karena keluar masuk jaringan kedai kopi Amrik dan dapat deal tahun lalu bulan November 2020 saya juga tinggal bisnis yang bagus-bagus pula. seminggu mulai dari hotel bintang mewah di Nusa Dua, hotel yang banyak digemari komunitas India di Sunset Keluar dari bandara, Hendra, Manager TX Travel di Bali Road dan juga Hotel Fourteen Roses yang homey di sudah menyambut dengan mengacungkan papan nama kawasan Legian, Kuta yang saat itu kondisinya tanpa dan langsung saya hampiri sambil mengumbar senyum tanda-tanda kehidupan. dan kamipun langsung akrab. Kali ini kedatangan saya murni tergiur teman-teman Setelah makan siang, acaranya memang marathon sesama pengusaha di WA Group yang sudah lebih dulu jumpa dengan berbagai kalangan pebisnis lokal hingga dari awal tahun 2021 bolak-balik ke Bali. Kalau ditanya anggota KADIN Bali dan politisi. Barulah jelang magrib ngapain sih? mobil mengarah ke rumah kedua saya selama di Bali yaitu Kampoeng Villa di daerah Canggu, Seminyak. ”Jadi digital nomad aja, merdeka, bebas macet, asyik kulineran tanpa antri dan yang jelas villa-villa harganya Menikmati endorse dari salah satu teman di Bali, mobil nggak selangit lagi,” kata Anton Thedy, bos TX Travel yang Alphard yang saya tumpangi berhenti di depan villa sudah dua bulan kerja dari Bali dan masih dua bulan ke bernama Medewi. depan lagi Work from Bali (WfB) sebelum pemerintah membuat program ini untuk ASN dan BUMN. EXPLORE! | 32

Karena hari masih terang saya langsung ‘keliling’ Kamar saya single bed besar lengkap dengan bathtub Kampoeng Villa Bali di Jl. Tengah, Raya Canggu No.20, mewah, dilengkapi lemari pakaian dan wastafel berkaca Banjar Anyar Kelod, Kec. Kuta Utara, Kabupaten Badung, lebar untuk berhias diri. Bali yang cuma terdiri dari 12 villa. Kamar ke dua ada dua tempat tidur dengan dinding Soal bagasi satu kopor besar, tenang saja sudah naik ke kanannya sama menghadap ke depan villa dan kamar atas sehingga di ruang tamu saya bersama Hendra pemandangan kolam renang yang cantik. Bedanya tanpa dan manager Kampoeng Villa, pak Sami asyik ngobrol bathup untuk berendam, hanya ada shower. santai sambil menikmati pemandangan kolam renang di depan mata dari balik pintu kaca yang lebar. Tentu saja membersihkan diri, mandi menjadi prioritas utama setelah seharian berada di luar rumah mulai dari Nama lengkap Sami adalah Ketut Sami Ade Merta, menunggu keberangkatan di bandara Soetta yang Director of Operations Lestari Living Hospitality. Tugasnya mengantri panjang untuk validasi swab test hingga tiba di mengelola dan memasarkan Kampoeng Villa, L Village Bali dan bertemu sejumlah nara sumber. Villa, Summerfield Villa beserta beberapa Villa lainnya yang bekerjasama dengan Lestari Living Hospitality. Untunglah acara besok memang sengaja dikosongkan untuk menikmati villa sehingga bisa dilanjutkan langsung Saat tamu-tamu pergi barulah saya naik ke kamar atas istirahat berbekal makan buah tanpa makan malam. dengan balkon pribadi. Ada dua kamar berhadapan. Di dalam kamar dengan dinding kaca seluruhnya menghadap bagian depan villa saya bisa melihat pemandangan kolam renang, mengintip taman-taman milik ‘tetangga’ di kiri kanan villa yang juga sebagian terlihat dari atas. EXPLORE! | 33

Menikmati Ketenangan Pagi hari saat matahari baru muncul saya sudah menyelesaikan olahraga Senam Perkasa Indonesia searching videonya di Google dan 30 kali bolak balik renang di kolam kecil. Untuk sarapan pagi ada banyak buah dan roti gandum yang saya beli di Pepito sebelum ke villa. Padahal Sami ternyata sudah menyediakan roti dan pelengkapnya di meja makan. Seekor kucing kecil tiba-tiba hadir dari dinding pembatas dengan tetangga di kiri. Konon peliharaan seorang wanita yang memiliki anak kecil dan suka kucing. Santai dengan kursi malas di pinggir kolam sambil membaca buku, baru saya sadari si kucing kecil sudah tiduran santai di kursi sebelah. Gayanya kucing itu bikin saya ngikik karena selonjoran kaki persis serasa bule jemur di pantai. Sayang saya nggak pegang kamera jadi pose si meng nggak terekam. Meski villanya rapat dengan tetangga, tidak ada suara berisik sama sekali. Tenang, damai dikelilingi tanaman rindang seputar kolam. Dapur berkonsep terbuka memang memiliki beberapa tantangan. Salah satunya adalah pemilik dapur, harus menjaganya tetap bersih dan rapi. Pasalnya, setiap sudut dapur akan terlihat jelas oleh siapapun yang melaluinya. Rasa malu dan tak nyaman tentu akan timbul, jika dapur terlihat kotor dan berantakan. Sendiri di villa saya mulai berkenalan dengan sudut dapur. Setelah pintu masuk dari kayu berwarna hijau daun, kita langsung menemukan dinding kaca yang luas dari ujung ke ujung ditutupi dua gorden panjang yang tipis dan tebal. Begitu masuk di sebelah kiri ada Open Kitchen, dapur terbuka lengkap penghisap asap di atas kompor di bagian ujung kiri. Bagian tengah untuk mempersiapkan masakan dan di ujung kanan tempat mencuci alat dapur dan menata peralatan yang sudah bersih. Di sini, dapur terbukanya juga banyak lemari penyimpanan plus peralatan dapur yang biasa kita butuhkan di rumah. Jadi kalau saya mau mengundang makan tamu dan makan bersama juga Oke saja. Apalagi ada meja panjang dengan kursi-kursi bar di depannya sehingga bisa menjadi sudut kuliner yang mengasyikkan. Sami sudah melengkapi meja ala bar itu dengan minuman soft drink dan permintaan saya untuk disediakan setrika listrik serta magic Jar juga dipenuhi dan diletakkan di ujung. Alhamdulilah, lengkaplah semua, apalagi saya juga bawa sendiri Air Fryer demi menghindari makanan yang dimasak dengan minyak goreng. EXPLORE! | 34

Bekerja Sambil Liburan Keuntungan Work from Bali adalah bisa berbisnis sambil Sesuai doa, pola kerja yang saya atur, sehari berburu ilmu, liburan. Jadi di hari kedua di Pulau Dewata ini praktis dari sehari berdiam diri di Villa ternyata sangat efektif sehingga pagi saya bekerja cukup lewat handphone meski komputer saya memiliki waktu untuk menikmati keindahan suasana juga tersedia. kampoeng tropis yang terletak di tepi Canggu – Kerobokan, Bali. Sebelum datang lagi ke Bali saya senang melihat foto- foto digital nomad asing di berbagai co-working space di Kalau di Jakarta, sebenarnya Kampoeng Villa ini layaknya Canggu, Ubud sedang duduk santai dengan laptop sambil perumahan cluster menawarkan 12 villa berdesain tropis yang kaki berendam di air kolam. Ada juga yang sedang asyik indah dilengkapi dengan kolam renang pribadi, parkir pribadi depan laptop dan membelakangi deburan ombak untuk langsung di depan villa Anda. berselancar. Kerja rasa libur bisa dimana saja dan kali ini saya menikmati banyak pilihan Wi-Fi di Kampoeng Villa ini sambil mengecek kondisi teman dan saudara yang sedang isolasi mandiri karena terpapar COVID-19 di Jakarta, bercanda dengan cucu lewat Zoom hingga mengikuti webinar-webinar. Tak ada rasa lonely karena saya yang dijuluki punya pabrik kata-kata ini begitu enjoy melewati hari di Kampoeng Villa. Malah bisa sholat dan ibadah-ibadah lainnya tepat waktu karena meski tidak ada suara azan dari mesjid, alarm dari handphone langsung mengingatkan untuk meeting point dengan sang khalik. Allahu Akbar, nikmat mana lagi yang saya dustakan ketika sore hari, keluarga dari pihak almarhum suami, menelpon akan berkunjung dan membawa ‘oma’ nya ini menikmati musik Jazz dan dinner di restaurant Gado-Gado di tepi pantai Seminyak. Cucu saya Chitra Violet yang tinggal di Canggu menikah dengan Daniel Herry yang profesinya sama dengan omanya ini di TV 10 Australia. Anak pertama mereka, Elvian Danitra Victoria, 10 bulan serta keponakanku Anna Legoh yang maminya Citra juga hadir di Villa. Bahagia rasanya saya dapat bonus bisa silaturahim di kegiatan Work from Bali ini sehingga kami bisa melepas rindu untuk berenang dan hangout bersama. Menyadari oma Hilda sudah punya cicit Elvian membuat sujud syukur saya menjadi tambah lama tentunya. Bertemu dengan Malaikat bisnis Sehari jelang keberangkatan ke Bali saya memang berdoa pada Allah SWT dipertemukan dengan orang-orang terbaik sesuai visi yang saya miliki bahwa perusahaan saya adalah ladang amal ibadah, ladang ilmu dan ladang bisnis. Jadi bukan bertemu dengan orang yang hanya berorientasi pada keuntungan bisnis semata yang menjadikan uang adalah segala-galanya. EXPLORE! | 35

Sesekali saya bisa melihat tetangga bule dari lantai dua yang siap-siap bermotor ria keluar belanja. Mereka memang kebanyakan digital nomad yang menyewa untuk selama setahun. Konon digital nomad kelak akan diberi ijin tinggal selama lima tahun dari aturan sekarang yang hanya per tahun. Sami bercerita, tinggal di villa bergaya tropis Bali ini memang membuat mereka merasa seperti di rumah sendiri apalagi lokasinya hanya beberapa menit dari kawasan Seminyak, Kuta, dan Legian yang semarak. Beberapa menit dari salah satu pantai pasir keemasan yang paling terkenal di pulau ini, banyak restoran, dan butik perbelanjaan. Masing-masing villa dilengkapi dengan perlengkapan terbaik untuk kenyamanan hidup modern, namun dilengkapi dengan banyak warisan dan sentuhan tradisional untuk pengalaman liburan eksotis di Bali. Tempat ini ideal untuk keperluan bisnis atau liburan yang bisa disewa , mingguan, bulanan, atau tahunan dan full Wi-Fi sehingga saat tidak keluar saya hanya duduk dan bersantai di tepi kolam renang pribadi membuat hidup tercerahkan, tenang, damai. Hendra bila datang menjemput untuk memenuhi aktivitas WfB di Bali kerap saya minta mereview nara sumber yang sudah saya temui. Obrolan akrab kami berujung pada kekaguman bahwa mereka di era pariwisata Bali terpuruk malah punya kepedulian tinggi pada umat. Dia memang mengatur jadwal saya sehari bekerja, sehari libur. Namun saat sehari kerja itu bisa mulai dari jam 9 pagi dan kembali lagi ke villa jam 9 malam. Maklum ibaratnya ‘ Ibu Negara’ yang jadwalnya diatur Hendra, banyak sekali tempat yang perlu dikunjungi. Kadang saya juga banyak request ingin melihat property dari Lestari Living Hospitality yang dikomandani Alex Purnadi Chandra, pendiri bank lokal yang sukses ini. Maklum selain Kampoeng Villa, Sami juga mengurus L Village Villa Bali di Pererenan – Canggu dan Summerfield Executive Residence Bali, Jl. Karang Mas, Jimbaran, Badung. Untuk L Village Villa ada 16 unit masing-masing tiga kamar dengan kolam renang pribadi yang juga terisi oleh para digital nomad. Sedangkan Summerfield Executive Residence Bali, Jl. Karang Mas, Jimbaran, Badung menjadi hunian yang eklusif dan mewah baru tersedia 5 unit dari satu hektar tanah yang dimiliki komplek itu. Tak semua keinginan untuk berkunjung ke tempat-tempat yang sudah ada geliat bisnisnya bisa terpenuhi karena keterbatasan waktu. Tiba-tiba hari kepulanganpun sudah tiba. Di hari ke delapan Daniel Herry siap mengantar omanya ke Bandara Ngurah Rai. Saya sempat berfoto ria dulu bersama teman-teman gereja Citra, ada Darwin dengan Maria bersama anak mereka Abel dan Velly. Ada pazangan Fandi dan Melanie. Ketika tiba di halaman, saya melihat Daniel dihampiri dua balita cilik berpakaian renang bersama omanya juga. Rupanya tetangga depan kami dari Inggris, sebelah kiri dari Amerika dan kanan villa konon dari China namun cuma kucing peliharaannya saja yang pernah bertemu. Terima kasih tuhan atas segala-galanya, bisa jadi digital nomad di temani Dwi Yani, soul mate sekaligus kepala Perwakilan kami di Bali serta bonus-bonus silaturahim lainnya. EXPLORE! | 36

NEWS Bangkitkan Ekonomi Bali Lewat Paket Wisata Domestik Hilda Ansariah Sabri Prediksi Bank Indonesia Bali bahwa pertumbuhan ekonomi Kondisi perekonomian yang sudah masuk tahap minus di semester kedua 2021 ini makin terkoreksi hingga minus melewati 100% ini akan berakibat fatal bagi rakyat Bali 6% membuat Alex Purnadi Chandra, pemilik dan pimpinan yang kini sudah tahap menjual aset dan dikepung spekulan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Lestari, Bali, minta dari luar Bali dengan tawaran harga aset serendah pemerintah segera fokus menggerakkan Wisata Domestik mungkin. Sementara penjualan aset itu tujuannya adalah (Wisdom). bisa membayar bunga bank. Dia tak mampu menutupi kekhawatirannya saat ditemui di Menurut Alex, saat bom Bali pertama istrinya punya bisnis ruang kerjanya di kawasan Jalan Teuku Umar, Denpasar, butik di Legian. Paska kejadian tiga bulan kemudian Bali. Maklum pada semester pertama tahun ini saja cuma bisnisnya bisa restart lagi. Dia juga ingat pemerintah saat Bali satu-satunya dari 34 provinsi di Indonesia yang itu langsung kerahkan event nasional ke Bali dan gerakkan pertumbuhan ekonominya juga minus. wisata nusantara. ”Saya sudah mengalami peristiwa tahun 1998, Bom Bali 1 & “Nah sekarang saatnya juga menggerakkan wisata 2 pada tahun 2002 & 2005 serta krisis keuangan global domestik (Wisdom). Sesuai namanya ‘Wisdom’ atau artinya tahun 2008 dan 2015. Perbankan masih bisa survive kebijaksanaan maka saya yakin ini jalan untuk karena memang tidak selama pandemi global COVID-19 menyelamatkan perekonomian Bali dengan cepat,” yang sudah berjalan 1,5 tahun,” jelas ayah tiga anak ini. katanya. EXPLORE! | 37

Alex berharap pemerintah Alex Chandra mendukung kebijakan mencanangkan segera Visit pemerintah untuk menjadikan Bali Domestik Year hingga akhir 2022 sehingga dampat berganda ( sebagai tujuan Wisata Vaksin apalagi multiplier effect) dari kegiatan dua travel agent pelopornya adalah TX pariwisata akan menjadi motor penggerak perekonomian Bali. Travel & BMW Tours yang reputasinya juga sangat bagus. ”Kita semua tahu dari satu wisatawan yang datang saja “Pengemasan paket wisata akan kebutuhannya banyak mulai dari berkembang dengan sendirinya jadi saya kendaraan, akomodasi, makan, minum. Saat di destinasi wisata sangat mengapresiasi inisiatif dari butuh cemilan atau snack, beli Pemerintah Pusat dan Pemda Bali karena pelindung kulit, pelindung wajah. Pijat, terapi hingga beli oleh-oleh prediksi saya untuk rebound untuk pulang,” terang Alex dengan perekonomian Bali baru di kuartal kedua rinci. September 2022. Tapi kini optimistis Maklum sebagai BPR, nasabahnya justru akan lebih cepat,” dari dunia usaha tingkat usaha mikro hingga para pemilik hotel Dia juga berterima kasih pada Presiden dan industri wisata lainnya. Ada Jokowi dan Menteri Kesehatan Budi dari sektor atraksi wisata marine Gunadi Sadikin atas pencapaian sport, properti, suplier sampai perorangan yang mengambil kredit vaksinasi yang sudah mencapai satu juta pinjaman komersial untuk usaha orang per hari. Keseriusan pemerintah langsung maupun tak langsung untuk mempersiapkan buka border Bali terkait pariwisata Bali yang jumlahnya mencapai dua per tiga juga patut diacungi jempol, tandasnya. dari total nasabah. EXPLORE! | 38 Dia sampai memiliki unit usaha Lestari Hospitality untuk memberikan layanan gratis antar jemput pada nasabah yang memiliki tabungan di atas Rp 2 miliar seperti mobil Alphard dan mobil mewah lainnya, dua Kampoeng Villa dan fasilitas untuk memanjakan nasabahnya yang juga didominasi kalangan hospitality. “Saya pribadi dan sebagian besar nasabah premium kami adalah pecinta wisata sehingga nilai plus yang kami berikan juga menyangkut amenities dan aktivitas pariwisata,” kata bankir dengan 500 karyawan di Bali dan 200 lainnya di luar Bali.

NEWS KIAT APURVA KEMPINSKI BALI SEMANGATI KALANGAN INTERNAL & MASYARAKAT HADAPI PANDEMI GLOBAL OLEH HILDA ANSARIAH SABRI Memiliki pimpinan yang visioner diekspresikan Danti ”Saat itu kami memiliki sekitar seribuan karyawan baik yang Yuliandari, Director of Marketing The Apurva Kempinski Bali karyawan tetap, staf harian maupun outsourcing dengan sebagai berkah untuk menghasilkan berbagai program 475 kamar. Semua sudah diperingatkan bagaimana yang mampu menyemangati internal hotel dan masyarakat menangani masalah kebersihan dann keamanan dari virus luas. bahkan sebelum keluar panduan dari Badan Kesehatan Dunia ( WHO),” ungkapnya. ”Jujur saja General Manager kami, Vincent Guironnet, seorang yang visioner dan mampu menyemangati kalangan ”Uni tahun lalu kami hotel yang pertama buka dengan 100 internal hotel dan masyarakat luas sehingga kami menjadi kamar lebih dulu dan jumlah karyawan tinggal 300 orang hotel yang sepanjang pandemi gobal terus beroperasi dan yang bekerja serabutan saling mendukung karena menjadi tujuan liburan masyarakat untuk sejumlah fasilitas karyawan harian dan outsourcing yang pertama hotel secara gratis pula,” katanya. dirumahkan,” kata Danti. Danti ingat saat Desember 2019, COVID-19 terdeteksi di Pengalaman orang-orang back office mengerjakan Wuhan, maka GM Apurva itu sudah mencanangkan pekerjaan operasional hotel bahkan melayani valet parkir, program menjaga higienitas di seluruh aspek hotel dan terjun langsung ke restoran untuk membantu tamu sarapan mensosialisasikannya di lingkungan management dan pagi, melayani buffet, membersihkan kamar dan pekerjaan berbagai depertemen yang ada lewat Crisis Management lainnya justru akhirnya membuat mereka menjadi solid Support. dengan team kerja yang minim. EXPLORE! | 39

”Kami yang berada di ring satu manajemen akhirnya merasakan sendiri setiap departemen memiliki tingkat kesulitan dan juga fun masing-masing sehingga kami menjadi semangat untuk berjibaku agar tingkat hunian hotel tidak anjlok meskipun 700 kartawan work from home,” kenangnya. Kreatif, inovatif dan saling respek dengan tugas masing-masing menjadi semangat tinggi di bawah komando Vincent Guironnet. Mereka juga menghasilkan sebuah survey yang dilakukan terhadap 100 tamu hotel mengenai tren berwisata ke depan dan apa yang diharapkan tamu. Apurva dari bahasa Sansekerta artinya “unik dan megah” sehingga sesuai namanya, Apurva Kempinsky Bali merefleksikan dedikasi hotel bintang lima ini dalam mempersembahkan hunian unik, dan mewah. Hotel memiliki identitas dan pilar yang unik dengan menawarkan konsep “Majestic Open Air Theatre” atau teater terbuka yang megah dimana para tamu memiliki kesempatan untuk merasakan keajaiban dari seni budaya dari peninggalan Kerajaan Majapahit dan Kerajaan di Bali meski baru di lobby hotelnya saja. ”Jangan khawatir, keunikan dan kemewahan ini tidak hanya ”Untuk Restoran Koral kami buka untuk sesi foto pengunjung bisa dinikmati oleh tamu yang menginap di hotel kami. Tamu saja di siang hari saat tutup dari jam 11.00 – 15.00 WIT. Jadi umum boleh menikmati kemegahan lobby hotel,” bisa merasakan sensasi berada diantara ikan-ikan yang bebas berenang di atas kepala kita,” kata Danti. \"Bisa juga menikmati fasilitas kolam renang sepanjang 60 meter, menikmati keindahan restoran koral dengan Tak heran jika lobby hotel Apurva selalu dipadati mobil-mobil pemandangan riil bawah laut serta piknik di pantai lewat pengunjung yang datang dan pergi karena pengunjung bisa program Beach Depass Fee, menikmati keindahan laut dari puas berfoto ria di spot-spot foto yang instagramble. Tentu pantai pasir putih dari hotel pinggir laut ini dengan gratis saja dengan syarat mengikuti prosedur kesehatan yang tentunya,” ungkap Danti. berlaku. Management hotel ingin menyebarkan semangat pada Nah butuh pembuktian? Silahkan meluncur kesana dan masyarakat untuk mendapatkan hiburan di hotel mewah ini posting di media sosial masing-masing. Berbagai restoran ditengah tekanan menghadapi krisis ekonomi dan pandemi yang ada juga terbuka untuk umum terutama restoran global yang belum juga berakhir. Jepang, tapi di sini jangan lupa bayar kalau selesai makan ya. EXPLORE! | 40

DESTINASI HALIM CHANDRA BERKONTRIBUSI PADA MASYARAKAT LOKAL LEWAT MEREREN VILLAGE HILDA ANSARIAH SABRI Ada beberapa pulau tetangga yang dekat dengan Bali. Ada 3 yang paling terkenal, terletak sekitar 20 km dari Bali ke Tenggara yang dikenal sebagai Pulau Nusa Penida, Pulau Nusa Ceningan dan Pulau Nusa Lembongan. Masing-masing pulau ini memiliki tujuan wisata dan seni Saat menyelam di Pulau Nusa Penida, kemungkinan besar yang unik. Bagi banyak orang, ketiga pulau ini mungkin penyelam akan melihat pelagis besar, seperti Manta Ray tidak dikenal sebagai bagian dari kabupaten Bali. Betapa (Manta Birostris) di beberapa lokasi dan Mola Mola tidak, mereka memberikan kontribusi yang besar bagi (Oceanic Sunfish). Jika beruntung, terkadang juga akan perkembangan pariwisata di daerah Bali. melihat hiu paus. Di antara ketiga pulau tersebut, Pulau Nusa Penida adalah Meski bukan hobby diving, namun Halim Chandra yang terbesar, dan juga dikenal sebagai tujuan terbaik berkunjung ke Nusa Penida di medio 2016 karena untuk scuba diving. Meskipun dua pulau lainnya, Nusa mendengar ada peluang komoditi rumput laut dan kopra di Lembongan dan Nusa Ceningan terletak terpisah, secara sana. administratif masih termasuk dalam wilayah Nusa Penida. Niat awalnya adalah ingin diversifikasi usaha. Sebagai Kepulauan ini termasuk dalam wilayah kabupaten developper yang menbangun perumahan, apartemen, Klungkung. Selat Badung memisahkan pulau-pulau dan Bali rumah toko ( Ruko), Halim datang dan menemukan hanya daratan. ada 7 hotel yang bisa menjadi pilihannya untuk menginap. Di Pulau Nusa Penida, pengunjung bisa menemukan pantai murni yang indah dan beberapa tempat konservasi yang melindungi tanaman, burung, dan juga penyu. EXPLORE! | 41

“Hotelnya sudah berkisar harga Rp 1 jutaan per malam dan begitu menikmati keindahan pulau ini langsung fokusnya jadi ingin bikin villa bukan cari rumput laut tapi cari lokasi terbaik,” kata Halim Chandra, pemilik Mereren Village, Nusa Penida. Tak perlu lama, tahun 2017 dia datang lagi dan langsung tidak pulang-pulang ke Jakarta dan ibaratnya jadi Bang Toyib yang tidak pulang-pulang seperti lirik lagu dangdut. ”Saya langsung investasi bangun 7 villa di PERSONAL SOCIAL RESPONSIBILITY atas lahan yang strategis. Dengan sistem investasi dan partnership nantinya saya bisa Biasa jadi pengembang rumah, apartemen dan ruko, lalu membuat total bangun 36 villa,” kata Halim Chandra. Mereren Village, Halim Candra langsung nyebur di dunia hospitality yang identik dengan keramahtamahan dan pelayanan dari hati. Menyasar kelas premium, Mereren Village yang artinya berhenti sejenak atau singgah “Beruntung saya bisa learning by doing alias belajar dan praktik langsung mulai beroperasi pada 2019. Sejarah dari tokoh pengusaha lokal yang juga memiliki villa yaitu Wayan Winawan kelahirannya sudah menghadapi Gempa yang membuat saya jadi banyak terlibat dengan komunitas lokal Lombok, juli 2018 di susul dengan erupsi terutama untuk menjaga ekosistem laut Nusa Penida agar terjaga Gunung Agung kedua di bulan Desember di keindahannya “ tahun yang sama. Wayan Winawan yang putra daerah ini berjasa dalam mengedukasi Belum genap setahun beroperasi Mereren masyarakat lokal dan membina kalangan perhotelan bahkan bisa dibilang merubah mindsetnya sehingga apapun yang akan dilakukannya Village menghadapi pandemi global kini berorientasi pada lingkungan dan berdampak pada masyarakat. Apalagi semakin peduli lingkungan tantangannya juga mengejutkan. masuknya virus Corona hingga sekarang. ”Salah satu tantangan yang saya hadapi adalah ketika pertama kali Tamu yang semula 95% dari Eropa kini justru datang ke Nusa Penida hanya ada 7 hotel, sekarang di tahun 2020 lalu saja sudah ada 480 an hotel, homestay, rumah panggung sewa dan sebaliknya 95% adalah wisatawan lokal sebagainya,” maupun dari nusantara. Persaingannya juga luar biasa karena rumah panggung kayu dari Sulawesi atau Palembang pembangunannya cukup seminggu sudah bisa ”Tamu bule juga ada tapi yang nyasar saja disewakan pada pengunjung yang datang ke pulau Nusa Penida. alias digital nomad asing yang tertahan ”Untungnya kami menyasar kelas premium jadi bisa tetap fokus pada segmen pasar yang ada tapi tamu akan kembali karena kami tinggal di Bali ,” kata Halim sambil tergelak. menawarkan aktivitas untuk berkontribusi pada masyarakat setempat,” Maksudnya wisman yang tidak mau pulang Menawarkan pengalaman berharga selain aktivitas diving sudah dilakukan Halim Candra dari awal beroperasinya karena semua dimulai ke negaranya atas nama Corona dengan dari diri sendiri untuk menjadi orang ‘Nusa Penida’ seperti menyelamatkan terumbu karang, membuat kolam-kolam tadah hujan dan aktivitas alasan belum ada penerbangan lainnya. internasional, pembatasan dan lainnya. Pulau karang Nusa Penida yang indah membutuhkan banyak sumber mata air yang membuat Halim belajar bagaimana khasiat pohon-pohon tertentu mulai dari bambu, pohon Intaran (Mimba) yang banyak manfaat untuk umat dan sekaligus kelak sebagai sumber air. Pohon intaran yang mudah ditemukan di pinggir jalan bisa dimanfaatkan mulai bagian kulit, daun, biji hingga pucuknya untuk menjaga kesehatan. Seperti anti inflamasi, anti bakteri, anti jamur, pencuci darah, detok dan meningkatkan kekebalan tubuh. EXPLORE! | 42

Siapa sangka orang Jakarta ini akhirnya jadi paham bahwa dari satu pohon bernama Pohon Intaran (Mimba) yang akarnya menghujam ke dalam tanah dan pohonnya menjulang tinggi sebagai pohon pelindung bisa menurunkan sedikitnya 10 derajat suhu panas. Presiden Soekarno bahkan mengirim ke Arab Saudi untuk menghijaukan Padang Arafah yang panas karena banyak mengeluarkan oksigen. Pada awal-awal pengiriman haji, jemaah Indonesia tidak tahan hawa panas gurun pasir. Presiden Soekarno mengirim bibit pohon Intaran dan petaninya sekaligus untuk merawat sehingga di Arab namanya menjadi Pohon Soekarno. Dalam pengobatan Hindu, pohon Intaran bisa menyembuhkan beragam penyakit termasuk COVID-19, penahan dan pemecah angin dan banyak digunakan untuk ritual keagamaan sehingga menjadi pohon sakral. EXPLORE BALI, JANGAN MERUGI Dari pengalaman menerima tamu yang didominasi negara-negara Harapannya ke depan pemerintah pusat maupun daerah Eropa dan memiliki kepedulian tinggi pada ekowisata serta menyerbarkan informasi yang merata untuk seluruh Bali pembangunan yang berkelanjutan, Halim Candra menjadi paham karena potensinya besar. Sayang jika wisatawan Bali memiliki kekayaan yang bisa membuat wisatawan menjadi nusantara tidak mampu menikmati keindahan Bali yang peduli pada kelangsungan hidup ke depan. menjadi tanah airnya sendiri. ”Oleh karena itu eksplore Bali karena sesuai julukannya Pulau Kegiatan di Bali tidak ada habisnya, bagi pebisnis juga Dewata, semua wilayahnya cantik jadi saatnya wisatawan begitu yang mau berinvestasi. “Soal rumput laut yang dulu nusantara juga datang, jangan merugi karena waktunya sekarang justru menjadi komoditi incaran tetap akan menjadi tepat,” katanya. diversifikasi usaha saya nanti,” tambahnya Banyak juga yang bisa dipelajari dari wisatawan Eropa yang Jepang dan Korea masih membutuhkan rumput laut basah datang. Mereka tidak berfikir pada gaya hidup hari ini, tapi karena kandungan kolagennya untuk bahan kosmetikanya bagaimana mewariskan keindahan alam dan ekosistem yang lestari tinggi. Halim terus mempelajari bagaimana bisa pada generasi penerus yaitu anak, cucu nanti, tambahnya. mengambil nutrisinya dan diolah menjadi tepung misalnya. Oleh karena itu dia optimistis menggali kearifan alam dan kearifan Menyinggung komoditi kopra dan produksi virgin coconut lokal pada Wayan Winawan dan penduduk lainnya. membuatnya oil dari buah kelapa, Halim juga tambah bersemangat. dapat menggali program yang melibatkan emosional dari tamu, di Termasuk membahas manfaat tanaman bambu mulai dari mana tamu akan terus datang karena memiliki proyek pelestarian rebung, batang hingga daun yang bermanfaat. alam di Nusa Penida. ”Mereren Village bisa menjual langsung nanti produk- ”Harga menginap di hotel kami mulai dari Rp 600 ribu hingga Rp 1,5 produk dari bahan alami sekaligus mengedukasi atas kekayaan flora dan fauna yang kita miliki,” juta, namun kalau dilibatkan dalam kegiatan Corporate Social Sayangnya obrolan di kedai kopi jelang magrib itu harus Responsibility (CSR) atau Personal Social Responsibility (PSR), kami akhiri. Dalam perjalanan pulang di dalam mobil jadi terpikir bagaimana seorang pengembang menjadi hotelier tamu mau merogoh kocek 50 juta hingga ratusan juta karena dan membuat pilihan sebagai aktivis lingkungan? Hidup memang pilihan termasuk menjadi malaikat penyelamat lingkungan seperti Halim Chandra. Bravo bro! berbasis community projects, mampu memberi manfaat untuk masyarakat lokal,” jelas Halim. EXPLORE! | 43


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook