SIKLUS AIR DIVA DWI RIYADI
kamu tau ga sih, awan itu terbuat dari apa ?? wah iya yah aku juga ga tahu nih, yuk kita tanya bu guru
Siklus hidrologi adalah air menguap ke udara dari permukaan tanah dan laut, lalu berubah menjadi awan sesudah melalui proses penguapan dan melalui kondensasi, kemudian jatuh sebagai hujan ke permukaan laut atau daratan. Terdapat beberapa proses siklus air, yaitu proses hujan (presipitasi), penguapan (evaporasi) dan infiltrasi. yuk simak tahapan bagaimana terjadi nya hujan !
A Tahapan Siklus Air 1. Evaporasi ( Ilustrasi evaporasi ) Evaporasi ( penguapan ) adalah salah satu tahapan dari siklus hidrologi, di mana air yang ada di laut, rawa, sungai dan lainnya menguap karena adanya pemanasan dari sinar matahari. Kandungan air pada bagian tumbuhan juga mengalami penguapan yang disebut transpirasi. Dalam hal ini, air diubah menjadi uap air atau gas, sehingga bisa naik ke atmosfer.
2. Kondensasi ( Ilustrasi kondensasi ) Kondensasi adalah perubahan uap air menjadi butiran-butiran air dan membentuk gumpalan awan. Penggumpalan ini terjadi karena uap air naik ke tempat yang lebih tinggi, maka uap air mengalami pendinginan dan menggumpal menjadi awan. semakin banyak uap air yang terbentuk, maka awan yang tercipta semakin besar.
3. Presipitasi ( Ilustrasi persipitasi ) Presipitasi adalah proses awan mengalami pencairan karena pengaruh suhu udara yang sangat tinggi. Pada proses presipitasi, hujan akan terjadi. Butiran-butiran air jatuh dan air tersebut jatuh sebagai hujan, salju dan hujan es , tergantung pada suhu udara sekitarnya.
4. Infiltrasi ( Ilustrasi infiltrasi ) Jatuhnya butiran air yang disebut dengan hujan akan sampai ke seluruh permukaan bumi yaitu seperti sungai, laut, danau dan sebagainya. Sebagian lagi akan meresap kedalam permukaan tanah melalui pori-pori permukaan tanah yang disebut dengan infiltrasi.
B Macam-macam siklus air 1. Pada siklus pendek Kondensasi Penguapan Presipitasi ( Ilustrasi siklus pendek ) Pada siklus pendek diawali dari evaporasi air laut ke atmosfer, pada ketinggian tertentu uap air akan mengalami kondensasi yang akan membentuk awan, awan yang tidak mampu menahan beban air akan mengalami presipitasi dan terjadi hujan sehingga air akan jatuh kembali ke laut.
2. Pada siklus sedang Presipitasi Kondensasi Penguapan ( Ilustrasi siklus sedang ) Pada siklus sedang, terjadi ketika air laut menguap, uap air ini akan terbawa oleh angin menuju daratan, di ketinggian tertentu uap air akan mengalami kondensasi menjadi awan, awan kemudian menjadi hujan yang jatuh di daratan, dan akan meresap ke dalam tanah, akar tumbuhan, sungai dan akan berakhir ke laut.
3. Pada siklus panjang Pada tahap siklus panjang diawali dengan evaporasi dan kondensasi air laut, awan yang terbentuk dibawa oleh angin ke tempat yang lebih tinggi area daratan, awan akan bergabung dengan uap air yang berasal dari evaporasi sungai dan danau, serta transpirasi tumbuhan. Presipitasi Kondensasi Presipitasi Transpirasi. Evaporasi Air Permukaan Air Tanah ( Ilustrasi siklus panjang ) Uap air mengenai lapisan udara dingin dan berubah menjadi salju karena dipengaruhi oleh ketinggian tempat. Lalu menjadi bongkahan es dan meluncur ke tempat lebih rendah akibat gaya gravitasi. Karena terkena suhu tinggi kemudian mencair lalu mengalir melalui perairan darat yang akan kembali ke laut.
C Perbedaan air permukaan dan air tanah Apa kalian tahu? Indonesia dilalui oleh garis khatulistiwa, membuat iklim yang terjadi hanya dua yaitu musim hujan dan kemarau. Hujan adalah fenomena yang terjadi di seluruh Negara termasuk Indonesia. ( Peta indonesia ) Pada tahapan siklus air terjadinya pesipitasi yang mengakibatkan terjadinya hujan. Hujan sendiri terjadi karena adanya proses kondensasi uap air yang ada di atmosfer yang menjadi butir air yang berat lalu jatuh dan tiba di permukaan. Hujan terjadi karena adanya pendinginan suhu udara atau juga penambahan uap air ke udara. Dan juga terjadinya turun hujan karena adanya pengaruh kelembapan udara yang memacu pada jumlah titik-titik air yang ada di udara. Dan juga Indonesia dilalui oleh garis khatulistiwa, membuat iklim yang terjadi hanya dua yaitu musim hujan dan kemarau.
Ketika hujan terjadi, air hujan akan turun dan menjadi air permukaan serta air tanah : 1. Air Permukaan ( Air Permukaan ) Air permukaan yaitu, air hujan yang tidak terserap oleh tanah dan berada di atas permukaan tanah. Air permukaan mengalir menuju daerah yang lebih rendah seperti sungai, danau, dan laut. Air yang berada di permukaan menjadi salah satu terjadinya tahapan siklus air, karena air yang berada di sungai, danau, dan juga laut akan menguap kembali.
2. Air tanah Air tanah yaitu air yang terserap oleh tanah, lalu mengalir di bawah permukaan tanah. ( Air Tanah ) Pada hal ini air berada di lapisan yang berbeda kedalamannya. Kegiatan yang bisa dilakukan untuk mengambil air tanah adalah dengan menggalinya atau biasa yang dilakukan membuat sumur. Air tanah biasanya lebih bersih, karena sudah tersaring.
D Manfaat air bagi kehidupan sehari - hari. Air menjadi salah satu hal yang sangat penting bagi kehidupan. Adanya air bersih memiliki berbagi manfaat untuk makhluk hidup. Bagi manusia air sangat berguna untuk kegiatan sehari-hari seperti minum, mencuci, memasak, mandi. Bagi tumbuhan air digunakan untuk melakukan fotosintesis untuk mendapatkan bahan dasar makanan. Bagi hewan air berguna untuk minum.
EM Penjelasan di atas, menerangkan bahwa pentingnya air bagi kelangsungan kehidupan. Maka dari itu, sebagai manusia harus bisa menjaga kelangsungan siklus air agar tersedianya air bersih. Kegiatan yang bisa dilak Selain itu ada kegiatan yang menyebabkan terhambatnya siklus air. Kegiatan yang dilakukan oleh makhluk hidup seperti penebangan hutan yang dapat mengakibatkan air akan terus mengalir dan tidak meresap ke dalam tanah dan ketika musim kemarau terjadinya kekeringan. Selanjutnya membuang limbah ke sungai/laut karena dapat mengakibatkan air akan tercampur dengan limbah dan tidak dapat digunakan kembali. Resapan air yang berkurang di daerah, hal ini dapat mengakibatkan banjir. Air tidak dapat meresap kedalam tanah karena banyaknya pembangunan.
EM Penjelasan di atas, menerangkan bahwa pentingnya air bagi kelangsungan kehidupan. Maka dari itu, sebagai manusia harus bisa menjaga kelangsungan siklus air agar tersedianya air bersih. Kegiatan yang bisa dilakukan untuk menjaga ketersediaan air bersih dengan cara menghemat penggunaan air. Hal sederhana yang dapat dilakukan dengan cara menutup kran setelah menggunakannya karena dapat mengakibatkan air bersih yang terbuang secara percuma, membuat sumur resapan untuk menampung air hujan, dan juga membuang sampah pada tempatnya.
Search
Read the Text Version
- 1 - 16
Pages: