Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore E-Modul Energi dan Perubahan Iklim

E-Modul Energi dan Perubahan Iklim

Published by Saenastiti Saenastiti, 2023-07-05 21:12:20

Description: E-Modul Energi dan Perubahan Iklim disusun oleh Tim 1 Workshop Pengembangan Kompetensi Guru IPA-Biologi dalam Merancang Media Pembelajaran Berbasis TPACK-ESD

Keywords: IPA,Energi,Perubahan Iklim

Search

Read the Text Version

E-Modul Berbasis PBL Terintegrasi TPACK-ESD Untuk SMP/MTs Kelas 7 Semester 2 Penulis: Devia Oktaviani, S.Pd Ida Rosdiana, S.Pd Nurranti Azzahra Iskandar Putri, S.Pd Sri Utami Nurhayati, S.Pd Titin Supriatin, S.Pd Yuli Widiyanti, S.Pd Pendamping dan Editor: Saenastiti, S.Pd. Dosen Pembimbing: Dr. Eni Nuraeni, M.Pd. FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG 2023 II

DAFTAR ISI PENDAHULUAN 1 CAPAIAN PEMBELAJARAN 2 PETA KONSEP 3 MATERI AJAR 4 4 01 EFEK RUMAH KACA 8 02 GAS RUMAH KACA DULU & SEKARANG 11 03 PEMANASAN GLOBAL DAN PERUBAHAN IKLIM 18 04 UPAYA MENGATASI PERUBAHAN IKLIM 31 PENILAIAN DIRI 32 PENILAIAN SUMATIF 36 GLOSARIUM 37 DAFTAR PUSTAKA 38 PROFIL PENYUSUN III

PENDAHULUAN nergi listrik telah menjadi kebutuhan utama dalam kehidupan modern saat ini. Dalam waktu yang akan datang, kebutuhan listrik akan terus meningkat seiring dengan peningkatan pertumbuhan penduduk, jumlah investasi, dan perkembangan IPTEK. Namun penggunaan listrik yang tidak efisien merupakan salah satu faktor penyebab terjadinya krisis energi dan perubahan iklim. Data Katadata tahun 2022 menunjukkan bahwa pembangkit listrik tenaga bahan bakar fosil yang meliputi PLTU, PLTGU, PLTD, PLTG, dan PLTMG masih menjadi pemasok listrik terbesar yakni sebesar 90,64% dari total pembangkit listrik yang terpasang. Pembangkit listrik tenaga bahan bakar fosil ini, memanfaatkan pembakaran batu bara, gas alam, atau minyak bumi menjadi uap bertekanan tinggi yang mampu menggerakan generator listrik. Jenis pembangkit listrik ini memang ‘murah’ jika dibandingkan dengan pembangkit listrik energi baru terbarukan. Namun hasil samping dari proses pembakaran ini menghasilkan gas rumah kaca seperti karbondioksida, nitrogen dioksida, dan sulfur dioksida dalam jumlah banyak yang sangat memicu pemanasan global dan perubahan iklim. Oleh karena itu, kita perlu menyikapi hal tersebut dengan menggunakan listrik secara bijak. Lalu, bagaimana solusi yang dapat kita lakukan? Dalam e-Modul Energi dan Perubahan Iklim ini kita akan menganalisis penyebab, dampak, dan solusi mengatasi pemanasan global dan perubahan iklim dengan muatan isu sosiosaintifik. E-Modul ini juga memberikan tantangan aksi nyata bagi peserta didik yang dapat melatihkan kemampuan komunikasi, problem solving, time management, dan keterampilan proses sains sehingga di masa depan mereka dapat turut berpartisipasi dalam mendukung pembangunan berkelanjutan.   Ayo bersama-sama menjadi agen perubahan masa depan yang lebih berkelanjutan.   1

CAPAIAN PEMBELAJARAN Berbekal capaian pembelajaran yang telah diperolah di fase sebelumnya, peserta didik mendeskripsikan bagaimana hukum-hukum alam terjadi pada skala mikro hingga skala makro dan membentuk sistem yang saling bergantung satu sama lain. Pada fase ini, peserta didik mengimplementasikan pemahaman terhadap konsep-konsep yang telah dipelajari untuk membuat keputusan serta menyelesaikan permasalahan yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari Elemen Capaian Pembelajaran Pemahaman IPA Pada akhir fase D, peserta didik mampu mengidentifikasi interaksi antar makhluk hidup dan lingkungannya, serta dapat merancang upaya-upaya mencegah dan mengatasi pencemaran dan perubahan iklim. Keterampilan Proses Sains 1. Mengamati 2.Mempertanyakan dan memprediksi 3. Merencanakan dan melakukan penyelidikan 4. Memproses, menganalisis data, dan informasi 5. Mengevalusasi dan refleksi 6. Mengomunikasikan hasil TUJUAN PEMBELAJARAN Melalui pengamatan, literasi, dan diskusi, peserta didik dapat mendeskripsikan efek rumah kaca beserta aktivitas manusia yang menghasilkan gas rumah kaca dengan benar. Melalui diskusi dan literasi, peserta didik dapat menganalisis penyebab dan dampak perubahan iklim dengan benar. Melalui survey, literasi, dan diskusi, peserta didik dapat menentukan solusi untuk mengatasi permasalahan perubahan iklim dengan tepat. Melalui diskusi dan kampanye, peserta didik mampu melakukan aksi nyata mengurangi emisi gas rumah kaca dengan efektif. Melalui pengamatan dan diskusi, peserta didik dapat menerapkan pola konsumsi yang berkelanjutan dengan efektif. 2

PETA KONSEP 3

MATERI AJAR Pada pembelajaran sebelumnya kalian telah mempelajari bahwa makhluk dan lingkungannya saling berinteraksi dan mempengaruhi satu sama lain sehingga terbentuk daur biogeokimia seperti siklus karbon, siklus oksigen, siklus air, dan siklus nitrogen yang mampu menjaga kelangsungan hidup di bumi. Namun seiring dengan perkembangan IPTEK maka terjadi perubahan gaya hidup manusia dari konvensional menjadi modern yang sangat merusak keseimbangan ekosistem dan daur biogeokimia yang sudah terjadi secara alamiah dari jutaan tahun yang lalu. Akibatnya, bumi kita kehilangan kemampuan untuk mengembalikan iklim sebagaimana mestinya. Lantas, aktivitas manusia seperti apa yang dapat menimbulkan perubahan iklim? Bagaimana proses terjadinya perubahan iklim tersebut? Bagaimana Upaya yang tepat untuk mengatasi permasalahan tersebut? Ayo kita pelajari materi dalam e-Modul ini dengan semangat! 01. EFEK RUMAH KACA Pernahkah Ananda mendengar istilah rumah kaca? Apa yang dapat Ananda rasakan, akibat adanya efek rumah kaca? (a) Gambar 1.1 (a) rumah kaca menjaga agar suhu ruang tetap hangat meski suhu di luar dingin (sumber: iStock) (b) lapisan atmosfer menjaga suhu bumi tetap hangat meskipun di malam hari (sumber: LiveScience) (b) 4 EFEK RUMAH KACA

Rumah kaca sudah lama digunakan dalam Gambar 1.2 Rumah Kaca Tua bidang pertanian untuk budidaya sayuran, (sumber: Wikimedia Commons) buah, bunga, dan lain sebagainya. Tanaman tersebut ditanam dalam suatu bangunan, dimana semua dinding dan atapnya terbuat dari kaca. Biasanya di dalam terpasang alat pemanas yang dimaksudkan untuk menjaga agar suhu di dalam rumah kaca tetap dalam keadaan hangat meski suhu di luar bangunan dingin. Dengan demikian, petani dapat menanam tanaman sepanjang tahun, baik pada musim panas maupun pada musim dingin. BAGAIMANA DENGAN EFEK RUMAH KACA? Telah kita ketahui bahwa bumi memiliki lapisan pelindung yang disebut dengan atmosfer. Lapisan ini menyediakan oksigen untuk bernafas, perlindungan dari sinar ultraviolet (UV), radiasi, dan perlindungan dari suhu ekstrim ruang angkasa. Berbagai fungsi atmosfer tersebut tidak terlepas dari komposisi dari atmosfer bumi itu sendiri seperti pada Gambar 1.2. Dengan komposisi tersebut maka lapisan atmosfer mampu bertindak seperti ‘rumah kaca’ yang memerangkap panas atau radiasi inframerah yang nantinya akan meningkatkan suhu permukaan bumi. Gambar 1.3 Komposisi atmosfer bumi Jadi dapat disimpulkan bahwa efek (sumber: geography.name) rumah kaca merupakan proses terperangkapnya panas oleh gas rumah kaca (GRK) meliputi karbon dioksida, metana, dinitrogen oksida, dan uap air. Tanpa GRK, maka panas matahari yang masuk ke permukaan bumi akan dipantulkan kembali ke luar angkasa sepenuhnya sehingga bumi akan memiliki perbedaan suhu ekstrim ketika siang dan malam seperti di bulan. EFEK RUMAH KACA 5

AKTIVITAS 1 Memahami Konsep Efek Rumah Kaca Untuk lebih memahami tentang efek rumah kaca, silahkan Ananda tonton video eksperimen berikut! Video 1 . Video Eksperimen Efek Rumah Kaca ( Sumber: https://youtu.be/EKrpa3eLBgQ ) atau scan kode QR berikut:: EFEK RUMAH KACA 6

AYO BERLATIH LATIHAN 1 Jawablah pertanyaan berikut dengan menyaksikan terlebih dahulu video di Aktivitas 1 Aktifkan fitur CC → autotranslate → Indonesian untuk memudahkan kalian dalam memahami video) Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat. 1. Jumlah toples yang ditunjukkan dalam video adalah…. A. 2 buah B. 3 buah C. 4 buah D. 5 buah 2. Faktor yang membedakan toples yang satu dengan yang lainnya adalah …. A. Ukuran B. Material C. Pengisi dan ada tidaknya penutup D. Besar kalor yang diberikan 3. Toples yang menunjukkan suhu tertinggi setelah diberi kalor adalah…. A. Toples CO2 B. Toples kontrol C. Toples greenhouse D. Toples kosong 4. Prediksikan apa yang terjadi saat ketiga toples tersebut dijauhkan dari sumber kalor? A. Ketiga toples mengalami peningkatan suhu yang sama B. Ketiga toples mengalami peningkatan suhu berbeda C. Ketiga toples mengalami penurunan suhu yang sama D. Ketiga toples mengalami penurunan suhu berbeda 5. Berikut ini perumpamaan objek eksperimen terhadap kondisi bumi sebenarnya yang salah adalah... A. Toples kontrol melambangkan bumi tanpa lapisan atmosfer B. Toples greenhouse melambangkan bumi tanpa lapisan atmosfer C. Toples greenhouse melambangkan bumi dengan lapisan atmosfer GRK alami D. Toples CO2 melambangkan bumi dengan lapisan atmosfer GRK berlebih EFEK RUMAH KACA 7

02. GAS RUMAH KACA DULU & SEKARANG Pernahkah Ananda mendengar cerita tentang Gambar 2.1 Pemandangan atmosfer Bumi dari bagaimana kondisi cuaca Kota Bandung pada misi Inspiration4 tahun 1970-an? Lalu apakah kondisi tersebut masih sama dengan kondisi cuaca Kota (sumber: e360.yale.edu)) Bandung saat ini? Apa yang berbeda dari planet kita sehingga cuaca Kota Bandung dapat berubah dalam kurun waktu 50 tahun? Perlu kita ketahui bahwa salah satu faktor yang paling berpengaruh pada cuaca adalah kondisi atmosfer. Ketika terjadi perubahan cuaca yang signifikan maka tentu ada perubahan pula terhadap komposisi atmosfer bumi. Bagaimana cara mengetahui konsentrasi GRK di atmosfer? Para ahli memanfaatkan data satelit dengan bantuan sensor tertentu untuk mengukur panjang gelombang dari gas-gas dalam kolom udara. Saat terkena sinar matahari, gas merespons dengan cara memancarkan, menyerap, atau memantulkan sinar matahari bergantung pada panjang gelombang sinar matahari yang sampai pada gas. Dengan metode tersebut maka kita dapat mengetahui gas rumah kaca apa saja yang berada di atmosfer beserta sumbernya seperti yang ditunjukkan Tabel 2.1. GAS RUMAH KACA 8

Jenis GRK Tabel 2.1 Jenis GRK dan sumbernya Sumber penghasil gas rumah kaca Karbon dioksida (CO2) Proses alam respirasi dan fermentasi Aktivitas manusia Penggunaan bahan bakar fosil pada pembangkit listrik dan transportasi, industri, dan peralihan fungsi lahan hutan Metana (CH4) Proses alam Gambut atau lahan basah, hasil samping pencernaan sapi, domba, kambing, dan kuda yang tinggal di habitat aslinya secara liar, dan aktivitas vulkanik Aktivitas manusia Pertanian, peternakan, sampah sisa makanan, produksi beras, pertambangan, dan tempat pembuangan sampah Dinitrogen oksida (N2O) Proses alam Aktivitas biologis mikroba dalam tanah dan air terutama pada hutan tropis basah Aktivitas manusia Kebakaran hutan, proses industri nylon, pembangkit listrik, pupuk pertanian, sampah, dan limbah HFCs Proses alam - Aktivitas manusia Gas pendingin, manufaktur semikonduktor (HP, LCD, chip), AC, pemadam api, dan industri busa (foam) PFCs Proses alam (CF4 & C2F6) - Aktivitas manusia Industri aluminium, otomotif, semikonduktor, bahan waterproof, peralatan masak anti lengket, pemadam kebakaran, dan konstruksi Sulfur heksafluorida (SF6) Proses alam - Aktivitas manusia Isolator perangkat listrik, penekan busur, pencitraan USG, produksi magnesium GAS RUMAH KACA 9

Bagaimana konsentrasi gas rumah kaca sebelum dan sesudah revolusi industri? Gambar 2.2 Konsentrasi sejumlah gas rumah kaca dari Berdasarkan grafik pada Gambar 2.2, sebelum dan sesudah revolusi industri terlihat bahwa sebelum tahun 1750 (sumber: wxshift.com) konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer relatif stabil, namun setelah revolusi industri -dimana pekerjaan manusia di seluruh sektor digantikan dengan mesin- terjadi peningkatan konsentrasi gas rumah kaca secara pesat. Akibatnya, efek rumah kaca yang terjadi sekarang sudah tidak sesuai dengan fungsi yang semestinya. AYO INGAT KEMBALI ! Coba diskusikan dengan temanmu, Proses biologis apa yang menyebabkan konsentrasi gas CO2 tetap stabil sebelum terjadinya revolusi industri? A. Pernapasan C. Adaptasi B. Fotosintesis D. Fermentasi Gambar 2.3 Efek rumah kaca alami VS efek rumah kaca yang dipengaruhi aktivitas manusia (sumber: img.freepik.com) GAS RUMAH KACA 10

03. PEMANASAN GLOBAL & PERUBAHAN IKLIM Sebelum mempelajari materi pemanasan global dan perubahan iklim, mari simak terlebih dahulu video pengaruh efek rumah kaca terhadap pemanasan global dan perubahan iklim berikut: Video 2. Pengaruh efek rumah kaca terhadap pemanasan global (sumber: https://youtu.be/flNmZ1Mw464) atau scan kode QR berikut! Meningkatnya kadar gas rumah kaca di atmosfer selama 200 tahun terakhir membuat para ilmuwan prihatin karena hal tersebut berkaitan erat dengan meningkatnya suhu global. Lebih dari satu abad, ilmuwan telah mempelajari bagaimana gas rumah kaca menghangatkan bumi dan bagaimana penggunaan bahan bakar fosil berkontribusi terhadap pemanasan suhu Bumi. Sebagian besar ilmuwan meyakini bahwa pemanasan global telah dimulai dan akan meningkat cepat di abad ini. Lebih dari 100 tahun yang lalu, temperatur rata-rata suhu di permukaan Bumi meningkat sekitar 1°C seperti yang ditunjukkan Gambar 3.1 PEMANASAN GLOBAL 11 DAN PERUBAHAN IKLIM

Gambar 3.1 Grafik peningkatan suhu permukaan bumi yang terukur dari tahun 1850 hingga 2019 (sumber: royalsociety.org) Peningkatan temperatur rata-rata bumi akibat gas rumah kaca inilah yang disebut dengan pemanasan global. Pemanasan global secara bertahap mengakibatkan perubahan pada pola suhu, curah hujan, dan angin yang signifikan dalam jangka panjang hingga menyebabkan perubahan iklim, contohnya tanah gurun jazirah arab yang menghijau, sering terjadinya banjir, kebakaran hutan, tornado, dan kekeringan. Lalu apa sih penyebab dan dampak pemanasn global bagi kehidupan? simak penjelasannya di Tabel 3.1 POJOK INFORMASI 12 Tertarik dengan isu lingkungan hidup? Mari menononton salah satu film dokumenter berikut ini: Chasing Ice (Netflix) Chasing Corals (Netflix) Before the Flood (Disney Hotstar) A Plastic Ocean The True Cost PEMANASAN GLOBAL DAN PERUBAHAN IKLIM

Tabel 3.1 Penyebab dan Dampak Pemanasan Global & Perubahan Iklim PEMANASAN GLOBAL 13 DAN PERUBAHAN IKLIM

AKTIVITAS 2 Memahami Masalah A. Simaklah artikel berikut! B. Simaklah video berikut! Video 3. Mana Smber Listrik Terkuat? 14 (sumber: https://youtu.be/U2U_TtUvNZg ) PEMANASAN GLOBAL DAN PERUBAHAN IKLIM

atau scan kode QR berikut: C. Simaklah video berikut! Pada video yang telah Ananda tonton sebelumnya diketahui bahwa proses penyediaan listrik dengan bahan bakar fosil menimbulkan masalah kerusakan lingkungan. Selain kerusakan lingkungan, negara juga akan mengalami kerugian dari sisi ekonomi jika masyarakat masih menggunakan listrik secara boros, bagaimana bisa? Untuk memahaminya, simaklah video berikut! Video 4. Tidak mencabut charger mengakibatkan boros listrik? (sumber: https://youtu.be/Y9L1nwmGIcw) atau scan kode QR berikut: PEMANASAN GLOBAL 15 DAN PERUBAHAN IKLIM

AYO BERLATIH LATIHAN 2 Setelah melakukan Aktivitas 2, kita semakin yakin untuk menggunakan listrik dengan bijak sehingga dampak negatif yang ditimbulkan baik lingkungan dan negara dapat diminimalisir. Untuk menguji pemahamanmu terkait hubungan sektor kelistrikan terhadap emisi gas rumah kaca serta perhitungan daya listrik, jawablah soal-soal berikut! Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat. 1. Berdasarkan artikel pada aktivitas 2A, urutan sektor yang menghasilkan emisi GRK tertinggi antara lain…. A. Industri – kelistrikan – transportasi – konstruksi B. Transportasi – kelistrikan – industri – konstruksi C. Kelistrikan – transportasi – industri – konstruksi D. Kelistrikan – industri – konstruksi - transportasi 2. Berdasarkan video pada aktivitas 2B, sumber energi barubara menimbulkan korban jiwa (akibat kecelakaan atau emisi yang dihasilkan) sebanyak … orang A. 3 orang B. 5 orang C. 18 orang D. 25 orang 3. Berdasarkan video pada aktivitas 2C, Jika perilaku ¼ penduduk Indonesia sering tidak mencabut chargernya maka kerugian materil negara yang ditimbulkan dalam 1 bulan adalah …. A . 61 milyar B. 71 milyar C. 81 milyar D. 91 milyar 4. Berdasarkan contoh yang diberikan video pada aktivitas 2C, Apabila seseorang memasak menggunakan rice cooker berdaya 40 watt selama 1 jam setiap harinya. Jika biaya listrik per kWh sebesar Rp 1.500,00, setiap bulannya ia harus membayar sebesar …. A. Rp 1.000,00 B. Rp 1.200,00 C. Rp 1.500,00 D. Rp 1.800,00 PEMANASAN GLOBAL 16 DAN PERUBAHAN IKLIM

5. Jika sebuah rumah menggunakan energi listrik dengan rincian sebagai berikut: No. Jenis Produk Teknologi Daya Listrik yang Lama Jumlah Dimiliki Pemakaian/Hari (buah) 1 Lampu pijar 40 watt 8 jam 5 2 Setrika listrik 450 watt 2 jam 1 3 TV 150 watt 4 jam 1 Jika PLN menetapkan tarif Rp 500,00/kWh, maka nilai rekening yang harus dibayar setiap bulan (30 hari) adalah …. A. Rp 42.500,00 B. Rp 46.500,00 C. Rp 55.000,00 D. Rp 66.500,00 Jawablah pertanyaan di bawah ini! 6. Hitunglah jumlah peralatan elektronik beserta jenis dan dayanya yang berada di sekolah/rumahmu, sajikan hasil penelusuranmu dengan format tabel seperti berikut! Nama Alat Jumlah (pcs) Daya (Watt) Waktu pemakaian ideal Energi listrik per hari yang (jam) dibutuhkan (kWh)          7. Tentukan jenis peralatan elektronik yang menurutmu masih digunakan secara “kurang efisien” atau waktu pemakaiannya masih melebihi yang seharusnya! PEMANASAN GLOBAL 17 DAN PERUBAHAN IKLIM

04 UPAYA MENGATASI PERUBAHAN IKLIM Dampak perubahan iklim secara global telah menjadi perhatian masyarakat dunia dan bangsa-bangsa. Oleh karenanya para petinggi negara tergerak untuk membuat kesepakatan yang mendorong 17 poin tujuan pembangunan berkelanjutan (SDG) yang didasarkan pada hak asasi manusia dan kesetaraan untuk mendorong pembangunan sosial, ekonomi dan lingkungan hidup, termasuk Indonesia. Dengan melaksanakan upaya pencegahan perubahan iklim secara aktif, maka negara mampu melindungi warganya dari dampak negatif yang diprediksikan secara dini. Gambar 4.1 17 poin tujuan pembangunan berkelanjutan (sumber: SDGS Bappenas) Sebagai generasi penerus bangsa, kalian perlu menyadari pentingnya upaya pencegahan perubahan iklim bagi kehidupan dan turut berkontribusi melakukan aksi nyata baik sebagai individu, komunitas, ataupun pemerintah jika kelak kalian menjadi salah satu petinggi negara. e-Modul ini sudah terintegrasi dengan tujuan pembangunan berkelanjutan “konsumsi dan produksi yang bertanggungjawab (SDG 12)” dan “penanganan perubahan iklim (SDG 13)” yang keduanya berkaitan erat terhadap isu global yang sedang kita bahas di e-Modul ini. Lantas, bagaimana cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah perubahan iklim jika didasarkan pada SDG 12 dan SDG 13? Pelajari bersama yuk! UPAYA MENGATASI 18 PERUBAHAN IKLIM

Tabel 4.1 Upaya mencegah perubahan iklim sebagai individu, komunitas, dan pemerintah UPAYA MENGATASI 19 PERUBAHAN IKLIM

Wah tidak terasa kalian sudah selesai mempelajari seluruh subtopik pemanasan global yang ada di e-Modul ini. Kini sudah saatnya kalian menerapkan pengetahuan yang telah dipelajari untuk menyelesaikan permasalahan di sekitarmu. PERTANYAAN PEMANTIK Sudah siapkah Ananda berkontribusi menyelesaikan masalah di lingkungan? Gambar 4.2 Lampu lorong sekolah masih menyala di siang hari (sumber: dokumentasi pribadi) JAWABLAH PERTANYAAN-PERTANYAAN BERIKUT INI, SEBAGAI PENGANTAR UNTUK MEMAHAMI MASALAH PERUBAHAN IKLIM BERKAITAN DENGAN SEKTOR ENERGI ! 1. Amati lingkungan di sekitarmu, seperti rumah, sekolah, pasar, dan tempat lainnya. Seberapa sering kamu menemukan barang elektronik yang menyala meski tidak digunakan atau berfungsi sebagaimana mestinya? Apa yang kamu temukan? UPAYA MENGATASI 20 PERUBAHAN IKLIM

2. Apa dampak negatif yang akan terjadi jika masyarakat masih boros dalam menggunakan energi listrik? 3. Bagaimana pendapat Ananda mengenai teori bahwa penggunakan listrik secara efisien mampu mengurangi dampak perubahan iklim? 4. Bagaimana kecenderungan kebutuhan energi listrik global dari tahun tahun jika dikaitkan dengan pertambahan jumlah penduduk dan perkembangan IPTEK? Prediksikan jawabanmu. 5. Apakah anda bersedia melakukan upaya konkrit yang bisa anda lakukan di sekolah atau di rumah untuk mengatasi perubahan iklim? A. Bersedia B. Tidak Bersedia UPAYA MENGATASI 21 PERUBAHAN IKLIM

AKTIVITAS 3 Melakukan pengambilan sampel atau pengumpulan data Bagaimana sih persepsi dan sikap warga Bandung Raya terhadap urgensi penghematan energi, praktek-praktek penghematan energi yang sudah dilakukan, serta pengetahuan tentang berbagai sumber energi terbarukan? Untuk mengetahuinya kita perlu melakukan survey. Survey merupakan teknik pengumpulan data dari narasumber baik melalui wawancara secara lisan atau pengisian kuesioner untuk menggambarkan populasi yang besar dengan menggunakan sampel yang relatif lebih kecil. Misalnya sampel siswa dalam suatu kelas dapat mewakili populasi sekolah, warga sekolah dapat mewakili populasi kota, dan seterusnya. Berikut langkah-langkah yang perlu dicermati dalam melakukan survey: 1. Tentukan siapa yang akan berpartisipasi dalam survei (usahakan narasumber laki- laki dan perempuan sama banyak, mewakili berbagai rentang usia, domisili, dan latar belakang social ekonomi yang beragam) 2. Tentukan jenis survei (surat, online, atau tatap muka) 3. Rancang pertanyaan dan tata letak survei. 4. Membagikan survei dengan meminta izin terlebih dahulu kepada narasumber 5. Analisis tanggapan dari narasumber. 6. Melaporkan hasil survey. Dalam rangka menghasilkan informasi yang seragam maka dalam kegiatan ini, kalian akan dibekali lembar kuesioner yang sama. Jadi hanya perlu melakukan langkah survey nomor 4 sampai nomor 6 saja. Silahkan lakukan pembagian tugas agar target jumlah data yang diperlukan bisa tercapai dan buatlah laporan gabungan per kelas! UPAYA MENGATASI 22 PERUBAHAN IKLIM

KUESIO NER Persepsi Warga Bandung Raya terhadap Penggunaan Energi Listrik Survei singkat ini memakan waktu tidak lebih dari sepuluh menit dan informasi yang anda beri akan memandu kami dalam menggambarkan persepsi warga Bandung Raya terhadap penggunaan energi listriik. Terima kasih sebelumnya telah meluangkan waktu untuk mengisinya. Pilihlah jawaban yang paling sesuai dengan diri anda dengan: a) melingkari atau mencoret pilihan jawaban yang tidak terpilih b) memilih skala likert c) menceklist jawaban kompleks (boleh lebih dari satu) 1. Apakah Anda melacak dan memantau konsumsi energi bulanan rumah Anda? *Ya/Kadang-kadang/Tidak 2. Berikut adalah beberapa cara untuk menghemat energi listrik. Manakah usaha yang sudah keluarga anda lakukan, atau akan dilakukan? UPAYA MENGATASI 23 PERUBAHAN IKLIM

3. Manakah dari berikut ini yang paling memotivasi Anda untuk mengurangi konsumsi energi? (Pilih satu) □ Perubahan Iklim □ Menghemat tagihan listrik □ Menghemat sumber daya alam □ Memberi contoh/teladan baik kepada orang lain 4. Apakah Anda mengetahui sumber energi yang digunakan untuk listrik rumah Anda? *Ya/Tidak 5. Apakah Anda tertarik memasang teknologi energi terbarukan di rumah Anda? (misalnya panel surya di atas atap) *Ya/Tidak 6. Jika Anda harus memilih, mana dari teknologi energi terbarukan/berkelanjutan berikut yang ingin Anda lihat lebih banyak di wilayah Anda? (Pilih semua yang sesuai) □ Turbin angin □ Panel surya (terutama untuk listrik) □ Pembangkit listrik biomassa (bahan dari tanaman seperti bambu, daun kering, sekam padi) □ Pembangkit biogas/pencernaan anaerobic (bahan dari kotoran hewan) □ Pembangkit listrik pasang surut □ Pembangkit listrik tenaga air □ Pembangkit listrik panas bumi 7. Darimana wilayah mana Anda berasal? *Cimahi Selatan/Cimahi Tengah/Cimahi Utara/Kota Bandung/Kab.Bandung/Lainnya 8. Berapa usia Anda? Contoh kuesioner serupa yang dapat □ < 15 tahun dijadikan referensi: □ 15 – 20 tahun □ 21 – 25 tahun https://mediamanager.sei.org/documents □ 25 – 30 tahun /Publications/SEI-WP-2016-01-Kenya- □ 40 – 50 tahun county-energy- planning-appendices.pdf □ > 50 tahun https://www.slideshare.net/bhupeshjha1/ survey-on-electricity-conservation 9. Apa jenis kelamin Anda? https://assets.publishing.service.gov.uk/g □ Pria overnment/uploads/system/uploads/atta □ Wanita chment_data/file/8 83257/BEIS_PAT_W33_Questionnaire.pdf UPAYA MENGATASI 24 PERUBAHAN IKLIM

AYO BERLATIH! LATIHAN 3 Untuk menguji pengetahuan dan sikap kalian terkait pemanfaatan energi listrik, pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat! 1. Contoh sikap menghemat energi adalah… A. Membawa uang saku secukupnya B. mematikan lampu saat tidur C. menyetrika baju setiap hari D. televisi selalu menyala 2. Berikut ini beberapa perilaku dalam menggunakan energi listrik: 1) Memasang lampu berdaya rendah 2) membuka jendela ketika hari sudah terang 3) memadamkan lampu pada siang hari 4) memilih televisi yang dayanya rendah Cara menghemat energi ditunjukkan oleh nomor…. A. 1), 2), dan 3) B. 1), 2), dan 4) C. 1), 3), dan 4) D. 2), 3), dan 4) 3. Pembangkit listrik di Indonesia yang menghasilkan listrik terbanyak adalah…. A. PLTU B. PLTA C. PLTPB D. PLTS 4. Berikut yang bukan merupakan tujuan penghematan listrik adalah . . . . A. menjaga pasokan listrik agar lancar B. agar tidak terjadi pemadaman listrik C. menambah biaya rekening listrik D. menjamin ketersediaan listrik di masa mendatang 5. Perhatikan sumber energi berikut! 1) Gelombang laut 2) Batubara 3) Surya/matahari 4) Gas alam 5) Biogas Berikut ini yang merupakan contoh energi terbarukan ditunjukkan oleh nomor…. A. 1), 3), dan 5) B. 2), 3), dan 5) C. 1), 4), dan 5) UPAYA MENGATASI 25 D. 1), 2), dan 3) PERUBAHAN IKLIM

AKTIVITAS 4 Melakukan aksi nyata dalam menyelesaikan masalah Setelah mempelajari seluruh materi dalam modul, lakukanlah aksi nyata untuk menangani masalah perubahan iklim dengan pendekatan penggunaan listrik yang bertanggung jawab di lingkungan sekitarmu. Dalam melakukan aksi nyata ini, Ananda dapat memilih salah satu dari kedua pilihan aktivitas yang tersedia. Jika pembelajaran dilaksanakan di sekolah secara luring, pilihlah aktivitas dengan setting tempat di sekolah, sementara jika pembelajaran dilaksanakan secara daring, pilihlah aktivitas dengan setting tempat di rumah. A. Menurunkan Tagihan Listrik di Sekolah Langkah-langkah yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut: 1. Buatlah kelompok masing-masing beranggotakan 5 orang 2. Carilah data pengeluaran tagihan listrik di sekolah kalian (dapat meminta salinan tagihan listrik ke bagian Tata Usaha Sekolah) Gambar 4.3 Wawancara dengan staff tata usaha sekolah (sumber: youtube.com) 3. Mencari lokasi saklar berbagai ruangan di sekolah dengan wawancara kepada pihak terkait (sarana & prasarana) Gambar 4.4 Peserta didik melakukan observasi mendata lokasi saklar di sekolah 26 (sumber: PWMU.co) UPAYA MENGATASI PERUBAHAN IKLIM

4. Memasang petunjuk penggunaan listrik di seluruh area sekolah Gambar 4.5 Peserta didik memasang stiker petunjuk penggunaan listrik pada lampu, proyektor, kipas angin, dsb. (sumber: Alamy.com) 5. Melakukan pengawasan konsumsi listrik di sekolah secara ketat dengan menerapkan jadwal piket patroli untuk area tertentu di sekolah (misalnya lantai 1, lantai 2, lantai 3) serta melakukan edukasi pada KM & seksi IT dari setiap kelasnya. 6. Merancang dan melaksanakan acara puncak kampanye sosial Gambar 4.6 Kampanye sosial mengenai perubahan iklim di sekolah (sumber: Alamy.com) 7. Melakukan evaluasi kampanye berdasarkan tagihan listrik sekolah di bulan berikutnya dan pengamatan perubahan sikap warga sekolah dalam memanfaatkan energi listrik. UPAYA MENGATASI 27 PERUBAHAN IKLIM

B. Menurunkan Tagihan Listrik di Rumah Langkah-langkah yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut: 1. Carilah data pengeluaran tagihan listrik di rumah kalian (dapat meminta salinan tagihan listrik ke orangtua/saudara atau melakukan pengecekan secara mandiri melalui aplikasi PLN Mobile, dana, gojek, shopee, tokopedia, dan lain- lain berdasarkan nomor meteran) Gambar 4.7 Cara mengecek tagihan listrik dengan aplikasi PLN Mobile: a) pilih menu “token & pembayaran”, b) isi nomor meteran, c) klik periksa (sumber: aplikasi PLN Mobile) 2. Mencari lokasi saklar di rumah dengan wawancara kepada anggota keluarga yang mengetahui. 3. Memasang petunjuk penggunaan listrik di seluruh area rumah 4. Melakukan pengawasan konsumsi listrik di rumah secara ketat dengan menerapkan jadwal piket patroli untuk area tertentu di rumah (misalnya ruang keluarga, kamar tidur, kamar mandi,dll) bersama dengan anggota keluarga. 5. Merancang dan melaksanakan kampanye sosial 6. Melakukan evaluasi kampanye berdasarkan tagihan listrik rumah di bulan berikutnya dan pengamatan perubahan sikap anggota keluarga dalam memanfaatkan energi listrik. UPAYA MENGATASI 28 PERUBAHAN IKLIM

AYO BERLATIH! LATIHAN 4 Setelah melakukan aktivitas 4, jawablah pertanyaan berikut dengan memilih salah satu jawaban yang paling tepat! Berikut ini tujuan penghematan listrik yang salah adalah…. A. Menurunkan konsentrasi GRK B. Mengurangi produksi industri C. Mengurangi tagihan listrik D. Meningkatkan konsentrasi GRK Tabel 4.2 Kapasitas Terpasang PLN (sumber: aplikasi PLN Mobile) Perhatikan tabel di atas! 29 Berdasarkan data pada tabel tersenut, persentase kapasitas pembangkit listrik tenaga uap pada tahun 2021 adalah …. A. 46, 75% B. 47,75% C. 48,75% D. 49,75% UPAYA MENGATASI PERUBAHAN IKLIM

Jika pemanasan global terus terjadi selama 1 dekade ke depan, maka sumber tenaga pembangkit listrik terbarukan yang paling sulit bertahan adalah …. A. Gas alam B. Surya C. Air D. Angin Gambar 4.8 Diagram Pemakaian Listrik di Rumah (sumber: constellation) Perhatikan gambar 4.8. Berdasarkan gambar di atas, upaya jangka panjang yang paling efektif untuk meminimalisir konsumsi energi listrik secara signifikan yaitu …. A. Mendesain rumah ceiling tinggi dengan banyak pencahayaan alami dan ventilasi B. Menggunakan sensor lampu otomatis C. Mencuci dan menjemur pakaian dengan cara konvensional D. Memasang sel surya di atap rumah Sumber tenaga pembangkit listrik yang paling merusak atmosfer antara lain…. A. Batubara B. Gas Alam C. Minyak Bumi D. Biomassa UPAYA MENGATASI 30 PERUBAHAN IKLIM

PENILAIAN DIRI Isilah pernyataan berikut dengan jawaban yang paling sesuai dengan diri Ananda! Pedoman Penilaian Jika ananda setuju dengan 6-7 pernyataan, maka ananda beserta komunitas di sekolahmu merupakan konsumen yang sangat bertanggungjawab dalam menggunakan listrik. . Jika ananda setuju dengan 4-5 pernyataan, maka ananda beserta komunitas di sekolahmu merupakan konsumen yang cukup bertanggungjawab dalam menggunakan listrik. Jika ananda setuju dengan 2-3- pernyataan, maka ananda beserta komunitas di sekolahmu merupakan konsumen yang kurang bertanggungjawab dalam menggunakan listrik. Jika ananda setuju dengan 1 pernyataan saja, maka ananda beserta komunitas di sekolahmu merupakan konsumen yang sangat kurang bertanggungjawab dalam menggunakan listrik. UPAYA MENGATASI 31 PERUBAHAN IKLIM

PENILAIAN SUMATIF Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat pada pilihan a, b, c dan d di bawah ini! 1. Efek rumah kaca adalah istilah untuk menggambarkan pemanasan alami yang terjadi akibat pemantulan gas tertentu yang kemudian terperangkap di atmosfer. Efek rumah kaca dapat menjadi masalah lingkungan secara global jika terjadi.... a. kenaikan kadar karbondioksida b. kenaikan kelembaban udara c. radiasi sinar ultraviolet d. penurunan suhu lingkungan 2. Perhatikan beberapa peristiwa berikut! (1) Mencairnya es di kutub (2) Terjadinya perubahan iklim (3) Suhu lingkungan menjadi sejuk (4) Berkurangnya flora dan fauna (5) Banyaknya tumbuhan baru Dampak dari pemanasan global ditunjukkan oleh nomor.... a. 1, 2, dan 4 b. 2, 3, dan 5 c. 2, 3, dan 4 d. 3, 4, dan 5 3. Contoh sikap menghemat energi adalah…. a. membawa uang saku secukupnya b. mematikan lampu saat tidur c. menyetrika baju setiap hari d. menyalakan TV sepanjang hari 4. Di bawah ini contoh sumber energi terbarukan adalah…. a. minyak bumi b. batu bara c. gas alam d. angin 5. Pembangkit listrik yang paling banyak digunakan di indonesia adalah jenis…. a. PLTU b. PLTA c. PLTPB d. PLTS PENILAIAN SUMATIF 32

6. Penggunaan mesin pendingin seperti lemari es dan AC. ternyata memberikan dampak negatif yaitu.... a. Timbulnya gangguan pernapasan b. Menipisnya lapisan litosfer c. Menipisnya lapisan ozon d. Menurunkan suhu bumi 7. Dibawah ini yang tergolong gas rumah kaca adalah .... a. Karbon dioksida, metana, CFC dan oksigen b. Karbon dioksida, metana, CFC dan ozon c. Karbon dioksida, metana, CFC dan dinitrogen oksida d. Metana, CFC, oksigen dan uap air 8. Salah satu pemanfaatan gas metana (CH4) yang merupakan limbah dari pertanian dan peternakan dapat dilakukan dengan cara membuat… a. Pupuk organik b. Biofuel c. Biogas d. Bioremediasi 9. Untuk menjaga lingkungan, kita dapat menerapkan pengolahan sampah dengan tindakan 3R, yaitu … a. reduce, replay, reuse b. reduce, reuse, recycle c. reduce, replay, recycle d. recycle, repeat, reuse 10. Perhatikan uraian di bawah ini! 1) Menanam pohon dirumah dan disekolah 2) Hemat dalam memakai kertas 3) Memakai motor ke sekolah 4) Memakai sepeda ke sekolah Pernyataan yang menunjukkan upaya yang dapat dilakukan siswa untuk mengurangi pemanasan global yaitu nomor ... a. 1, 2, dan 4 b. 1, 3, dan 4 c. 2, 3, dan 4 d. 1, 2, 3, dan 4 PENILAIAN SUMATIF 33

11. Berdasarkan contoh yang diberikan video pada aktivitas 2C, Apabila seseorang memasak menggunakan air fryer berdaya 150 watt selama 20 menit setiap harinya. Jika biaya listrikper kWh sebesarRp 1.500,00, setiapbulannya ia harusmembayar sebesar …. a.Rp 1.500,00 b.Rp 1.750,00 c.Rp 2.000,00 d.Rp 2.250,00 12. Berikut ini tujuan penghematan listrik yang salah adalah…. a. Menurunkan konsentrasi GRK c. Mengurangi produksi industri b. Mengurangi tagihan listrik d. Meningkatkan konsentrasi GRK 13. Perhatikan tabel berikut! Berdasarkan data di atas, persentase kapasitas pembangkit listrik tenaga uap pada tahun 2021 adalah…. a. 46, 75% b. 47,75% c. 48,75% d. 49,75% 14. Emisi GRK memiliki konsentrasi tertinggi saat ini adalah…. a. Dinitrogen oksida b. Karbon monoksida c. Karbon dioksida d. Metana 15. Berikut ini yang merupakan sumber energi tak terbarukan adalah…. a. Energi nuklir, gas alam, minyak bumi b. Matahari, nuklir, batu bara c. Air, angin, matahari d. Energi listrik, gas alam, matahari PENILAIAN SUMATIF 34

16. Perubahan energi yang terjadi pada proses fotosintesis adalah… a. Energi kimia menjadi energi listrik b. Energi kimia menjadi energi panas c. Energi cahaya menjadi energi kimia d. Energi cahaya menjadi energi bunyi 17. Perubahan bentuk energi yang terjadi pada sebuah rangkaian listrik sederhana yang terdiri dari sebuah baterai dan lampu adalah …. a. energi kimia – energi listrik – energi cahaya b. energi listrik – energi kimia – energi cahaya c. energi kimia – energi listrik – energi kinetik d. energi listrik – energi kinetik – energi kimia 18. Pada saat buah kelapa mulai bergerak jatuh dari tangkainya, terjadi perubahan energi dari.... a. kinetik menjadi mekanik b. potensial ke mekanik c. kinetik ke potensial d. potensial ke kinetik 19. Fungsi utama dari lapisan ozon adalah…. a. pelindung penderita kanker kulit b. menyuburkan tanah c. melembabkan udara d. melindungi dari radiasi UV-B 20. Beberapa peristiwa alam : 1) Hilangnya terumbu karang 2) Bergesernya permukaan bulan baru 3) Temperatur semakin tinggi 4) Perubahan siang dan malam Dampak pemanasan global yang mempengaruhi litosfer dan atmosfer ditunjukkan nomor…. a. 1 dan 2 b. 3 dan 4 c. 2 dan 4 d. 1 dan 3 PENILAIAN SUMATIF 35

GLOSARIUM GLOSARIUM 36

DAFTAR PUSTAKA Ahdiat, Adi. 2023. Kapasitas Pembangkit Listrik PLN Tahun 2022, Mayoritas dari PLTU. Tersedia: https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/06/13/kapasitas-pembangkit- listrik-pln-tahun 2022-mayoritas-dari-pltu Diakses pada 24 Juni 2023 Center for Sustainable System. 2022. Greenhouse Gases Factsheets. Tersedia: https://css.umich.edu/publications/factsheets/climate-change/greenhouse-gases- factsheet Diakses pada 25 Juni 2023 Herlina, Lina. 2020. Modul 9: Pemanasan Global. Jakarta: Direktorat SMP, Dirjen PAUD, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah McNutt, M & Venki R. 2020. Climate Change Evidence & Causes. London: The Royal Society Migfar, DR dkk. 2016. Perubahan Iklim, Perjanjian Paris, dan Nationally Determinded Contribution. Jakarta: Dirjen Pengendalian Perubahan Iklim KLHK NOAA & NASA. 2023. Teacher/Parent Activity Manual: Greenhouse Gases & Aerosols. Tersedia: https://nesdis-prod.s3.amazonaws.com/2023-04/Greenhouse- Gases-and- Aerosols-web.pdf Diakses pada 25 Juni 2023 Universitas Stekom Pusat. Tanpa Tahun. Pembangkit listrik tenaga bahan bakar fosil. Tersedia: https://p2k.stekom.ac.id/ensiklopedia/Pembangkit_listrik_tenaga_bahan_bakar_fos il Diakses pada 24 Juni 2023 Wiji, YU. 2013. Mengukur Gas Rumah Kaca dengan GOSAT. Tersedia: https://sains.kompas.com/read/2013/08/01/1607192/Mengukur.Gas.Rumah.Kaca. dengan.GOSAT Diakses pada 26 Juni 2023 WWF Indonesia. 2020. Apa sih #BeliYangBaik?. Tersedia: https://twitter.com/WWF_ID/status/1252104819956834306 Diakses pada 25 Juni 2023 YLKI. 2020. Hasil Survey Pemetaan Konsumsi Energi Rumah Tangga. Tersedia: https://energiterbarukan.org/assets/2020/10/YLKI-konsumsi-energi-Rumah- Tangga.pdf Diakses pada 26 Juni 2023 DAFTAR PUSTAKA 37

PROFIL PENYUSUN PENULIS Nama lengkap : Nurranti Azzahra Iskandar Putri, S.Pd Email : [email protected] Instansi mengajar : SMPN 1 Cimahi Alamat instansi : Jl. Rd Embang Artawidjaja No. 12 Cimahi Bidang keahlian : IPA / Fisika / Astronomi Riwayat pendidikan & Tahun belajar : S1 Pendidikan Fisika Universitas Pendidikan Indonesia 2015 Nama lengkap : Devia Oktaviani, S.Pd. Email : [email protected] Instansi mengajar : SMP Pasundan 2 Cimahi Alamat instansi : Jl. Melong Raya No 2 Cimahi Selatan Bidang keahlian : IPA / Biologi Riwayat pendidikan dan Tahun belajar : S1 Pendidikan Biologi FKIP Universitas Pasundan 2009-2013 Nama lengkap : Ida Rosdiana, S.Pd. Email : [email protected] Instansi mengajar : SMP Negeri 2 Cisarua Alamat instansi : Jl. Desa Cipada Kec. Cisarua Kab. Bandung Barat Bidang keahlian : IPA/Biologi Riwayat pendidikan dan Tahun belajar : S1 Pendidikan Biologi FKIP Universita Pasundan 2009-2013 Nama lengkap : Sri Utami Nurhayati, S.Pd. Email : [email protected] Instansi mengajar : SMKS Bina Warga Bandung Alamat instansi : Jl. Buah Batu No. 135 Kec. Lengkong Bandung Bidang keahlian : Biologi/ IPAS Riwayat pendidikan dan Tahun belajar: S1 Pendidikan Biologi FKIP Universitas Pasundan 2009-2013 PROFIL PENYUSUN 38

PROFIL PENYUSUN PENULIS Nama lengkap : Titin Supriatin, S.Pd. Email : [email protected] Instansi mengajar : SMPN 1 Cimahi Alamat instansi : Jl. Rd Embang Artawidjaja No. 12 Cimahi Bidang keahlian : IPA/Biologi, Komunitas Gubuk Dira, KGPKC, KPPJB, MGMP IPA, GLN Cimahi Riwayat pendidikan & Tahun lulus : S1 Pendidikan Biologi FKIP Universitas Pasundan tahun 2000 Nama lengkap : Yuli Widiyanti, S.Pd. Email : [email protected] Instansi mengajar : SMPN 2 Margaasih Alamat instansi : Jl. Galur H. Aen Suhendra Kp. Jati Ds. Nanjung Kec. Margaasih Kab.Bandung 40217 Bidang keahlian : IPA/Biologi Riwayat pendidikan dan Tahun belajar: S1 Pendidikan Biologi FKIP Universitas Pasundan 2009-2013 EDITOR & PENDAMPING Nama lengkap : Saenastiti, S.Pd. Email : [email protected] Bidang keahlian : IPA/Biologi Riwayat pendidikan : S1 Pendidikan Biologi Universita Pendidikan Indonesia DOSEN PEMBIMBING Nama lengkap : Dr. Eni Nuraeni, M.Pd Email : [email protected] Instansi : Universitas Pendidikan Indonesia Alamat instansi : Jl. Dr. Setiabudhi No. 229 Bandung Kepakaran : Biologi dan Pendidikan Bio ogi Riwayat pendidikan : S1 Pendidikan Biologi IKIP Bandung S2 Pendidikan IPA UPI S3 Pendidikan IPA UPI PROFIL PENYUSUN 39

PEMBAHASAN DAN KUNCI JAWABAN

KUNCI JAWABAN EFEK RUMAH KACA Latihan 1 1. B. 3 buah 2. C. Toples paling kiri berisi udara dan tidak diberi penutup, toples yang berada di tengah berisi udara dan diberi penutup, sementara toples paling kanan berisi karbon dioksida dan diberi penutup. 3. A. Toples berlabel CO2, sebab gas tersebut menimbulkan efek rumah kaca yakni memerangkap panas atau radiasi inframerah yang masuk sehingga suhu di dalamnya mengalami peningkatan suhu paling tinggi dibandingkan yang lain. 4. D. Toples kontrol akan mengalami penurunan suhu sampai setimbang dengan suhu udara sebelum diberi energi panas, toples greenhouse akan mengalami penurunan suhu namun tidak mencapai ke suhu udara sebelum diberi panas, sementara suhu toples CO2 hanya turun sedikit dan masih memiliki selisih suhu yang cukup jauh dari suhu awal. 5. B. Toples kontrol melambangkan bumi tanpa lapisan atmosfer dimana suhu bumi akan mengikuti suhu luar angkasa, toples greenhouse melambangkan bumi dengan komposisi gas rumah kaca alami yang mampu menjaga suhu bumi tetap hangat meskipun di malam hari, sementara toples CO2 melambangkan bumi dengan komposisi gas rumah kaca sangat tinggi yang memiliki kemampuan memerangkap panas yang masuk dengan persentase lebih tinggi dibandingkan toples greenhouse sehingga suhu di dalamnya akan meningkat secara berangsur-angsur. KUNCI JAWABAN Coba diskusikan dengan temanmu tentang proses GAS RUMAH KACA biologis apa yang menyebabkan konsentrasi gas CO2 tetap stabil sebelum terjadinya revolusi industri? A. Pernapasan C. Adaptasi B. Fotosintesis D. Fermentasi KUNCI JAWABAN B. Gas CO2 di atmosfer ini akan diserap oleh tumbuhan berhijau daun melalui proses fotosintesis, menjadi zat tepung dan oksigen. Selama jumlah CO2 yang tersedia sebanding dengan jumlah tumbuhan hijau maka konsentrasi CO2 akan tetap stabil. KUNCI JAWABAN 41

KUNCI JAWABAN PEMANASAN GLOBAL DAN PERUBAHAN IKLIM Latihan 2 1. C. kelistrikan – transportasi – industri - konstruksi 2. D. 25 orang 3. C. 81 milyar 4. D. Rp. 1.800,00 Alat Jumlah Daya Waktu Energi yang Digunakan (watt) (jam) dalam 1 bulan (30 hari) W=Pxt Rice cooker 1 40 1 = 40 W x 1 j x 30 hari = 1.200 Wh = 1,2 kWh Tarif listrik per kWh = Rp 1.500,0 Jumlah energi yang harus dibayarkan = 1,2 kWh Rekening yang harus dibayar = 1,2 kWh x Rp 1.500 = Rp 1.800, 00 5. B. Rp 46.500,00 Alat Jumlah Daya Waktu Energi yang Digunakan dalam Lampu Pijar 5 (watt) (jam) 1 bulan (30 hari) Setrika listrik 1 40 8 5 x 40 x 8 x 30 = 48.000 Wh = 48 kWh 450 2 1 x 450 x 2 x 30 = 27.000 Wh = 27 kWh TV 1 150 4 1 x 150 x 4 x 30 = 18.000 Wh = 18 kWh Jumlah 93 kWh Biaya dalam 1 bulan = 93 kWh x Rp 500 = Rp 46.500 6. berbeda-beda setiap siswa 7. berbeda-beda setiap siswa KUNCI JAWABAN 42

KUNCI JAWABAN UPAYA MENGATASI PERUBAHAN IKLIM Latihan 3 1. B. mematikan lampu saat tidur 2. A. 1), 2), dan 3) 3. A. PLTU 4. C. menambah biaya rekening listrik 5. A. 1), 3), dan 5) KUNCI JAWABAN UPAYA MENGATASI PERUBAHAN IKLIM Latihan 4 1. D. Meningkatkan konsentrasi GRK 2. D. 49,75% 3. C. Air 4. A. Mendesain rumah ceiling tinggi dengan banyak pencahayaan alami dan ventilasi 5. A. Batu bara KUNCI JAWABAN 43

KUNCI JAWABAN Penilaian Sumatif KUNCI JAWABAN 44

E-Modul Energi dan Perubahan Iklim Berbasis PBL Terintegrasi TPACK-ESD WORKSHOP Pengembangan Kompetensi Guru IPA -Biologi dalam Merancang Media Pembelajaran Berbasis TPACK-ESD UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2023 [email protected] @sakuguru.id


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook