PERTEMUAN 2 SISTEM REPRODUKSI DISUSUN OLEH : AZZA NURUL LAILIYAH, S. Pd SMPN 16 DUMAI
PRIA WANITA ORGAN REPRODUKSI ORGAN REPRODUKSI HORMON REPRODUKSI HORMON REPRODUKSI SPERMATOGENESIS FERTILISASI, GANGGUAN / KELAINAN KEHAMILAN DAN SISTEM REPRODUKSI PERSALINAN OOGENESIS
TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Siswa mampu memahami organ organ reproduksi beserta kegunaannya pada laki laki 2. Siswa mampu memahami perbedaan organ dalam maupun organ luar reproduksi pada laki laki 3. Siswa mampu memahami proses pembentukan sperma (Spermatogenesis)
ORGAN REPRODUKSI Genitalia pria tidak terpisah dengan saluran uretra. Alat genitalia terbagi atas: Organ reproduksi Luar: Penis skrotum Organ reproduksi dalam Testis Saluran pengeluaran Kelenjar asesoris
ORGAN LUAR PADA SISTEM REPRODUKSI LAKI LAKI PENIS Bagian luar organ reproduksi laki-laki yang berfungsi sebagai saluran kencing (urin) dan saluran sperma. SKORTUM Bagian seperti kantung yang di dalamnya terdapat testis, berfungsi menjaga suhu testis agar sesuai untuk produksi sperma. Berjumlah sepasang (kiri dan kanan)
1. TESTIS Bagian yang bentuknya bulat telur yang tersimpan dalam skrotum, berfungsi untuk memproduksi sperma dan hormon testosteron. 2. SALURAN Saluran yang keluar dari testis yang berbentuk seperti EPIDIDIMIS tanda koma dengan sekitar 4 cm, berfungsi sebagai tempat penyimpanan sperma sementara. Vas Deferens Saluran panjang yang mengarah ke atas dan merupakan lanjutan dari epididimis, berfungsi menghubungkan epididimis dan uretra. URETRA Saluran yang terdapat dalam penis, merupakan akhir dari saluran reproduksi, berfungsi sebagai saluran keluarnya sperma dan urine.
3. Kelenjar Kelenjar Bagian yang berbentuk seperti kantung kecil berukuran ± 5 Vesikula cm yang terletak di belakang kantung kemih, berfungsi Seminalis menghasilkan zat-zat yang diperlukan untuk perkembangan sperma. Kelenjar Prostat Bagian yang berbentuk seperti kue donat yang terletak di bawah kantung kemih, berfungsi menghasilkan cairan bersifat asam. Kelenjar Bagian yang berbentuk seperti kacang yang terletak di Cowper bawah kelenjar prostat, berfungsi menghasilkan lendir dan cairan bersifat basa.
Testosteron Hormon ini penting dalam tahap pembelahan sel- sel germinal untuk membentuk sperma, terutama pembelahan meiosis untuk membentuk spermatosit sekunder Gonadotropin Hormon ini berfungsi mensekresi FSH dan LH
FSH Berfungsi menstimulasi sel-sel sertoli. LH Tanpa stimulasi ini, pengubahan spermatid menjadi sperma tidak akan terjadi Berfungsi menstimulasi sel-sel leydig untuk mensekresi testosteron
❑ Merupakan Peralihan dari bakal sel kelamin yang aktif membelah ke sperma yang masak serta menyangkut berbagai macam perubahan struktur yang berlangsung secara berurutan. ❑ Spermatogenesis berlangsung pada tubulus seminiferus dan diatur oleh hormone gonadtotropin dan testosterone
TERDIRI 3 TAHAP Fase Spermatogonial (Mitosis) Fase spermatosit (Meiois) Fase spermatid (Tahapan Spermiogenesis)
GAMBAR REPRODUKSI WANITA
1. A. ORGAN REPRODUKSI Genitalia pada wanita terpisah dari uretra yang mempunyai saluran sendiri. Alat reproduksi wanita dibagi menjadi dua bagian: Alat genitalia luar (vulva) Alat genitalia dalam
a. Alat genitalia luar (vulva) b. Alat genitalia dalam Mons pubis/ Vagina mons Uterus veneris Oviduk/ Tuba Falopii Labiya mayora Ovari Labiya minora Klitoris Vestibulum Himen
FUNGSI ORGAN REPRODUKSI WANITA VAGINA Tempat keluarnya bayi secara alamiah OVARIUM OVIDUC Berfungsi menghasilkan sel telur (ovum), Memproduksi hormon estrogen dan progesteron UTERUS Berfungsi sebagai tempat SERVIK proses pembuahan terjadi Berfungsi sebagai tempat tumbu dan dan berkembang nya embri selama dalam waktu kehamilan Lubang kecil yang terdapat didalam rahhim
HORMON PADA REPRODUKSI WANITA Organ-organ reproduksi menghasilkan hormon. Produksi hormon ini dikendalikan oleh gonadotropik dari kelenjar hipofise. Hormon-hormon reproduksi wanita yaitu: Estrogen Progesteron FSH LH Memproduksi hormon estrogen Prolaktin Mammotropin Somato mammotropin
PROSES OOGENESIS ❖ Oogenesis merupakan proses pembentukan ovum dalam ovarium ❖ Di dalam ovarium terdapat oogonium (sel indung telur)
PROSES PEMBENTUKAN OVUM / OOGENESIS
PROSES PEMBENTUKAN OVUM / OOGENESIS 1. Oogonium {2n} membelah secara mitosis beberapa kali 2. Oogonium berkembang menjadi oosit primer 3. Oosit primer membelah secara meiosis. Pembelahan meiosis terjadi sebanyak 2 x. • Meiosis pertama dihasilkan 2 sel yaitu berukuran besar (oosit sekunder) dan sel yang berukuran kecil disebut badan polar primer. • Meiosis kedua, Oosit sekuder membelah menjadi 2 yaitu sel yang berukuran besar disebut ootid (n) dan sel yang kecil disebut badan kutub sekunder . 4. Ootid kemudian membentuk ovum
TERIMA KASIH
Search
Read the Text Version
- 1 - 32
Pages: