Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore bahan ajar aksi 1

bahan ajar aksi 1

Published by Intan Purnamasari, 2022-10-08 13:54:58

Description: bahan ajar aksi 1

Search

Read the Text Version

1

KATA PENGANTAR Alhamdulillah, Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas limpahan rahmat serta hidayah-Nya sehingga materi ajar IPA dengan tema Zat aditif (Pewarna) ini dapat terselesaikan. Materi ajar ini diperuntukkan bagi peserta didik SMP/MTs kelas VII semester 1. Materi ajar ini bertujuan untuk membantu peserta didik dalam memahami konsep- konsep IPA khususnya yang terkait dengan pencemaran tanah. Dengan bantuan materi ajar ini diharapkan peserta didik dapat memahami materi tentang zat aditif (pewarna). Materi ajar IPA ini disusun menggunakan acuan Kurikulum 2013 disesuaikan dengan Buku Guru dan Siswa. Materi ajar ini berisi tentang penyebab pencemaran tanah, dampak pencemaran tanah dan cara menanggulanginya. Penulis berusaha menyusun materi ajar ini sesuai dengan kebutuhan peserta didik dan guru sehingga dapat memudahkan peserta didik untuk dapat belajar mandiri. Akhirnya, penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan materi ajar ini. Semoga materi ajar ini dapat membantu siswa untuk memahami materi tentang pencemaran tanah dan dapat belajar secara mandiri. Penulis menyadari bahwa materi ajar ini memiliki kekurangan. Oleh sebab itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis butuhkan. Semoga materi ajar ini dapat memberikan manfaat bagi pembelajaran IPA. Bekasi, September 2022 Penulis, 2

DAFTAR ISI Halaman Judul………………………………………………………………………………. 1 Kata Pengantar……………………………………………………………………………….2 Daftar Isi………………………………………………………………………………………..3 Petunjuk Penggunaan Bahan Ajar……………………………………………………….4 Uraian Materi Pengertian Pencemaran Tanah……………………………………………………………5 Penyebab Pencemaran Tanah……………………………………………………………..5 Dampak Pencemaran Tanah……………………………………………………………….7 Cara Menanggulangi Pencemaran Tanah………………………………………………8 Daftar Pustaka…………………………………………………………… …………………..9 3

PETUNJUK PENGGUNAAN BAHAN AJAR Untuk mengetahui penyebab pencemaran tanah serta dampaknya, mari mempelajari bahan ajar ini dengan semangat. Ikutilah petunjuk belajar ini agar Anda dapat memahami isi Bahan ajar ini dengan baik. 1. Sebelum mempelajari bahan ajar ini persiapkan diri dan pusatkan perhatian pada bahan ajar ini 2. Baca dan pahami KD, tujuan, serta pengantar bahan ajar agar dapat mengetahui apa yang harus dipelajari dari isi bahan ajar. 3. Baca dan pahami secara mendalam tujuan yang harus dicapai setelah melakukan pembelajaran 4. Bacalah uraian materi secara seksama. Tandai dan catat materi yang belum/kurang dipahami. 5. Diskusikan materi-materi yang belum dipahami dengan teman, tutor/pendidik, dan/atau orang yang dianggap ahli dalam bidang ini. 6. Carilah sumber atau bacaan lain yang relevan dengan untuk menunjang pemahaman dan wawasan tentang materi yang sedang dipelajari. 4

RINGKASAN MATERI Ketika suatu zat berbahaya atau beracun telah mencemari permukaan tanah, maka pasti dapat menguap, tersapu air hujan, dan atau masuk ke dalam tanah. Pencemaran yang masuk ke dalam tanah kemudian mengendap sebagai zat kimia beracun di tanah. Zat beracun di tanah tersebut dapat berdampak langsung pada kehidupan manusia, ketika bersentuhan atau dapat mencemari air tanah dan udara di atasnya. Terjadinya pencemaran tanah disebabkan oleh masuknya komponen pencemar yang melebihi daya dukung tanah. Pencemaran yang masuk ke dalam tanah kemudian terendap sebai zat kimia beracun di tanah. Zat beracun di tanah tersebut dapat berdampak langsung kepada manusia ketika bersentuhan atau dapat mencemari air tanah dan udara di atasnya. Jadi, dapat dikatakan bahwa Penyebab terjadinya pencemaran tanah hampir sama dengan penyebab terjadinya pencemaran air dan pencemaran udara. A. Penyebab Pencemaran Tanah Tidak jauh berbeda dengan pencemaran air dan pencemaran udara, pencemaran tanah juga banyak sekali penyebabnya. Penyebab tersebut di antaranya limbah domestik, limbah industri, dan limbah pertanian. 1 . Limbah Domestik Limbah domestik dapat berasal dari daerah seperti pemukiman penduduk (pedagang, tempat usaha, hotel dan lain-lain); kelembagaan (kantor-kantor pemerintahan dan swasta); serta tempat- tempat wisata. Limbah domestik tersebut dapat berupa limbah padat dan cair. ➢ Limbah padat berupa senyawa anorganik yang tidak dapat dimusnahkan atau diuraikan oleh mikroorganisme seperti 5

plastik, serat, keramik, kaleng-kaleng dan bekas bahan bangunan, menyebabkan tanah menjadi kurang subur. ➢ Limbah cair berupa; tinja, deterjen, oli, cat, jika meresap kedalam tanah akan merusak kandungan air tanah bahkan dapat membunuh mikroorganisme di dalam tanah. Kedua limbah tersebut (padat dan cair) mempunyai dampak buruk bagi tanah, hingga akhirnya dapat mengganggu kelangsungan hidup makhluk hidup tanpa kecuali kehidupan manusia itu sendiri. Apalagi untuk limbah padat yang merupakan bahan pencemar yang akan tetap utuh hingga 300 tahun yang akan datang. Sampah anorganik tidak terbiodegradasi. Hal ini yang menyebabkan lapisan tanah tidak dapat ditembus oleh akar tanaman dan tidak tembus air, sehingga peresapan air dan mineral yang dapat menyuburkan tanah hilang dan jumlah mikroorganisme di dalam tanah pun akan berkurang. Akibatnya, tanaman sulit tumbuh bahkan akan mati karena tidak memperoleh makanan untuk tumbuh dan berkembang. 2 . Limbah Industri Limbah Industri berasal dari sisa-sisa produksi industri. Limbah industri juga dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu limbah padat dan limbah cair. ➢ Limbah industri padat yang merupakan hasil buangan industri berupa padatan, lumpur, dan bubur yang berasal dari proses pengolahan. Misalnya sisa pengolahan pabrik gula, pulp, kertas, rayon, plywood, serta pengawetan buah, ikan, daging, dan lain-lain. ➢ Limbah industri cair yang merupakan hasil pengolahan dalam suatu proses produksi. Misalnya sisa-sisa pengolahan industri 6

pelapisan logam dan industri kimia lainnya. Tembaga, timbal, perak, khrom, arsen, dan boron adalah zat-zat yang dihasilkan dari proses industri pelapisan logam seperti Hg, Zn, Pb, dan Cd dapat mencemari tanah. Hg, Zn, Pb, dan Cd merupakan zat yang sangat beracun terhadap mikroorganisme. Jika meresap ke dalam tanah akan mengakibatkan kematian bagi mikroorganisme yang memiliki fungsi sangat penting terhadap kesuburan tanah. 3 . Limbah Pertanian Limbah pertanian dapat berupa sisa-sisa pupuk sintetik untuk menyuburkan tanah atau tanaman, misalnya pupuk urea dan pestisida untuk pemberantas hama tanaman. Penggunaan pupuk yang terus menerus dalam pertanian akan merusak struktur tanah. Akibatnya, kesuburan tanah berkurang dan tidak dapat ditanami jenis tanaman tertentu karena hara tanah semakin berkurang. B. Dampak Pencemaran Tanah 1 . Dampak Pada Kesehatan Dampak pencemaran tanah terhadap kesehatan tergantung pada tipe polutan, jalur masuk ke dalam tubuh, dan kerentanan populasi yang terkena. Kromium, berbagai macam pestisida dan herbisida merupakan bahan karsinogenik untuk semua populasi. Timbal dapat menyebabkan kerusakan otak, serta kerusakan ginjal. Raksa dan siklodiena dapat menyebabkan kerusakan ginjal. Polychlorinated biphenyls (PCB) dan siklodiena akan mengakibatkan kerusakan pada hati. Organofosfat dan karmabat dapat menyebabkan gangguan pada saraf otot. Klorin merangsang perubahan pada hati dan ginjal serta penurunan sistem saraf pusat. 2 . Dampak Pada ekosistem Selain kesehatan manusia yang terganggu, pencemaran tanah juga dapat memberikan dampak terhadap ekosistem. 7

Perubahan kimiawi tanah yang radikal dapat timbul dari adanya bahan kimia beracun dan berbahaya bahkan pada dosis yang rendah sekalipun. Perubahan ini dapat menyebabkan perubahan metabolisme dari mikroorganisme endemik dan Arthropoda yang hidup di lingkungan tanah tersebut. Akibatnya, perubahan ini dapat memusnahkan beberapa spesies primer dari rantai makanan, dapat memberi akibat yang besar terhadap predator atau tingkatan lain dari rantai makanan tersebut. Dampak pada pertanian terutama perubahan metabolisme tanaman menyebabkan penurunan hasil pertanian. Hal ini dapat menyebabkan dampak lanjutan pada konservasi tanaman di mana tanaman tidak mampu menahan lapisan tanah dari erosi. C. Cara Penanggulangan Pencemaran Tanah Tahukah kamu? Limbah yang menjadi sumber pencemaran tanah sangat beragam bentuknya, sehingga banyak alternatif yang dapat ditempuh untuk mengatasinya. Limbah domestik berupa sampah organik berupa daun-daun dan sisa makanan oleh tanah dapat diolah menjadi kompos, daun kering dapat diolah menjadi briket, pakan ternak, dan biopori, atau dikubur/ditimbun di dalam tanah. Limbah domestik berupa sampah anorganik berupa plastik dan botol dapat didaur ulang (recycle) untuk dijadikan hiasan. Tas plastik, kaleng bekas dapat digunakan kembali (reuse), dan mengurangi penggunaan bahan anorganik (reduce). Limbah industri, dapat ditanggulangi dengan cara mengolah limbah tersebut sebelum dibuang ke sungai atau ke laut. Limbah pertanian, dapat ditanggunangi dengan cara mengurangi penggunaan pupuk sintetik dan berbagai bahan kimia untuk pemberantasan hama seperti pestisida diganti dengan penggunaan pupuk kompos. 8

Apabila pencemar masuk ke dalam tanah dan tidak dapat dipisahkan, maka cara penanganannya dengan pembersihan tanah dengan teknik berikut: 1. Remediasi Remediasi adalah kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah yang tercemar. Ada dua jenis remediasi tanah, yaitu in-situ (atau on-site) dan ex-situ (atau offsite). Pembersihan on-site adalah pembersihan di lokasi. Pembersihan off-site meliputi penggalian tanah yang tercemar dan kemudian dibawa ke daerah yang aman untuk dibersihkan dari zat pencemar. 2. Bioremediasi Bioremediasi adalah proses pembersihan pencemaran tanah dengan menggunakan mikroorganisme (jamur, bakteri). Bioremediasi bertujuan untuk memecah atau mendegradasi zat pencemar menjadi bahan yang kurang beracun atau tidak beracun (karbon dioksida dan air). 9

DAFTAR PUSTAKA Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017. Ilmu Pengetahuan Alam SMP/ MTs Kelas VII, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan: Jakarta. https://www.smpn1jember.sch.id/upload/file/79703048IPAKelasVII.pdf diakses tanggal 27 September 2022 https://files1.simpkb.id/guruberbagi/rpp/197342-1622098559.pdf diakses tanggal 27 September 2022 https://akupintar.id/belajar/-/online/materi/7/ipa/pencemaran-lingkungan/4141546 diakses tanggal 27 September 2022 https://maglearning.id/2022/02/22/pencemaran-tanah-dan-faktor-penyebabnya-ipa-kelas-7/ diakses tanggal 29 September 2022 10


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook