21 Oktober 2021 Volume 6 Editorial ASMIHA Insight ASMIHA Highlight - Q&A ASMIHA - Penerbitan Buku Panduan Tatalaksana Penyakit Kardiovaskular Pada Kehamilan - Current Trends in The Management of Heart Disease in Pregnancy: What Should We Know? - Vascular Access and Management During Percutaneous Coronary Intervention - Meet the Expert: Invasive Cardiology and Emergency What’s Next
Daftar Isi 2 4 Cover 7 Editorial Wawancara Eksklusif - Why Cardiologist 9 ASMIHA Insight 12 ASMIHA Highlight 15 - Q&A ASMIHA 18 - Penerbitan Buku Panduan Tatalaksana Penyakit 21 Kardiovaskular Pada Kehamilan 23 - Current Trends in The Management of Heart Disease in Pregnancy: What Should We Know? - Vascular Access and Management During Percutaneous Coronary Intervention - Meet the Expert: Invasive Cardiology and Emergency What’s Next
Editorial This show is not over yet “Change is inevitable. Change is constant. -Benjamin Disraeli” Perubahan atau evolusi tidak mendengarkan kuliah. Semoga pandemi ini dapat terelakkan. Jikalau dulu, untuk segera berakhir sehingga kita bisa kembali mendapatkan ilmu kita harus jauh-jauh bersama bertemu dengan teman-teman datang ke suatu kota atau negara untuk sejawat. menghadiri berbagai symposium terkini, saat ini dengan berkah pandemi, boleh kita Dalam salah satu sesi workshop the sebut, kita dapat langsung mengaksesnya 30th Digital ASMIHA Selasa lalu tentang dari ruang praktek kita sendiri. Digitalisasi manajemen penyakit jantung dalam sering dipersepsikan sebagai perubahan kehamilan terdapat hal yang menarik. yang negatif. Namun, teknologi tidak Selama ini dipikirkan tidak mungkin dapat disangkal sudah masuk kedalam ibu hamil kena penyakit jantung, namun setiap elemen dalam kehidupan kita baik faktanya ternyata penyakit kardiovaskular sebagai individu, maupun bermasyarakat. bisa mengenai 0.4-4% kehamilan dengan Begitupula dengan pembelajaran. Digital risiko infark miokard akut sekitar 3-4 kali learning membuat everything impossible lebih tinggi pada wanita hamil dibandingkan become possible. Cukup dengan modal dengan wanita tidak hamil diusia smartphone dan paket data (“mobile- reproduktif. Tatalaksana penyakit jantung learning on the go”), sambil menyeruput pada kehamilan tentu lebih challenging kopi di kafe favorit, kita sudah dapat dan lebih berisiko dibandingkan dengan menikmati curahan ilmu menarik populasi umum. Seperti kateterisasi jantung beberapa channel dari the 30th Digital meski memberikan risiko radiasi pada fetal, ASMIHA. namun ternyata dapat dikerjakan dengan aman. Dilain itu juga banyak risiko-risiko And the show is not over yet, the lain yang bisa terjadi pada ibu hamil dari 30th digital ASMIHA masih akan hadir sisi kardiovaskular, seperti hipertensi dalam 3 hari kedepan membawakan yang berujung preeklampsia, peripartal 5 workshop, 36 sesi symposium yang cardiomyopathy, diseksi aorta dan lain-lain sayang untuk dilewatkan. sehingga pantaslah disebut “surga dibawah telapak kaki ibu” sehingga kita harus selalu Seperti dua sisi mata uang, tentu berbakti pada ibu. terdapat keterbatasan dalam era digital learning ini dengan kurangnya kontak Mengutip dari workshop lain pada sosial. Kalau dulu, event tahunan seperti Selasa lalu mengenai vascular access ini merupakan ajang untuk reunian dan dalam intervensi koroner perkutan. temu kangen dengan teman-teman, Terdapat quote yang amat menggelitik bahkan lebih banyak ngobrolnya daripada sehingga saya tampilkan dalam presentasi 2 | 30thASMIHA 15-23 Oktober 2021
terakhir mengenai komplikasi akses vaskular dalam PCI. “What makes an ordinary interventional cardiologist EXTRAORDINARY is … the ability to create a dramatic complication and succesfully tackling it too!” Kadang kita butuh sedikit drama dan cerita yang menarik dalam kehidupan dan pekerjaan kita. Tidak hanya drama korea saja, tetapi sometimes making complication while working and being better to handle it bisa menjadi pelajaran berharga untuk dikenang dan tentu saja di-share agar menjadi pembelajaran. Lastly, jangan lewatkan topik menarik parralel symposium the 30th Digital ASMIHA malam ini mengenai palliative care dan long covid syndrome. Jangan lupa siapkan snack malam dan coklat hangat untuk menemani anda.. Salam sehat, Suci Indriani, MD Editorial | 3
Wawancara Eksklusif Why Cardiologist? Tim ASMIHA lebih banyak orang dari hasil penelitian kali ini tersebut, beliau menyampaikan bahwa berkesempatan ia kurang tertarik akan entrepreneurship untuk di bidang kesehatan karena khawatir melakukan akan adanya conflict of interest, namun wawancara entrepreneurship dibidang non medis dengan adalah sesuatu yang ada dalam list jangka beberapa panjang beliau. cardiologist di Indonesia, Yu s u f salah satunya adalah Indah Suseno,MD, Sukmawati, MD yang bekerja sebagai cardiologist beliau adalah di Siloam Hospitals Lippo Village, kami menggali lebih dalam mengenai seorang dokter latarbelakang awal dokter Indah saat dahulu memilih membaktikan dirinya spesialis jantung pada ilmu kardiologi, ia menjawab “Karena kardiologi merupakan bidang dan pembuluh ilmu kedokteran yang make sense untuk saya. Ilmu yang exciting and rewarding darah di RS Sangat memuaskan bisa mendapatkan privilige untuk menolong pasien jantung” telagarejo, ia ungkapnya. ternyata memiliki Tak hanya sampai disana kami juga menggali informasi mengenai Career path niat awal yang yang dipilih untuk kedepannya, beliau menyampaikan bahwa itu adalah pilihan sangat tulus yang sulit, beliau merasa ilmu ini akan selalu berkembang seiring waktu, untuk ketika memasuki saat ini beliau mendapatkan kepuasan dalam melakukan pekerjaan klinis sehari- dunia kardiologi, beliau mengungkapkan hari namun di masa yang akan datang beliau ingin bergelut juga di bidang bahwa alasan ia memilih menjadi dokter penelitian klinis agar dapat menolong spesialis jantung dan pembuluh darah ialah 4 | 30thASMIHA 15-23 Oktober 2021 karena ingin merawat ibu kandungnya yang saat itu berjuang melawan penyakit kardiovaskular, “Ibu kandung saya sakit jantung, lebih tepatnya kelainan katup jantung dan sampai sekarang alhamdulillah masih dapat beraktivitas sehari-hari, hal ini yang utama, ingin merawat ibu”. Beliau menyampaikan selain alasan diatas, pada saat beliau masih
menjadi dokter umum, seorang kardiolog menyampaikan alasannya “karena dulu masih sangat sedikit, “Kardiolog masih menjadi clinical cardiologist hidupnya jarang saat itu, sehingga hati saya tergerak lebih tenang dan tdk terlalu stress untuk menjadi dokter jantung agar dapat dibandingkan subspesialistik yg lainnya, lebih maksimal menangani pasien”, seperti intensive care, dan cardiology untuk saat ini beliau menyampaikan intervention yang berlomba dengan beliau meniatkan diri untuk sepenuhnya waktu dan harus tepat dlm mengambil mengabdikan dirinya sebagai seorang keputusan” ungkapnya klinisi. Pada Dwi Laksono kesempatan Adiputro, MD, kali ini, kami PhD. beliau adalah melakukan seorang cardiologist wawancara yang Bertugas di RS singkat Ulin Banjarmasin dengan Adi Kalimantan Selatan Purnawarman, dan merupakan MD, beliau staff pengajar di adalah seorang FK Univ Lambung dokter spesialis Mangkurat Banjarmasin, kami menggali jantung dan lebih dalam mengenai apa latarbelakang pembuluh darah yang bertugas sebagai beliau ketika memantapkan diri untuk staff divisi kardiologi intervensi di menjadi seorang cardiologist, beliau Universitas Syiah Kuala Banda Aceh. menyampaikan karena rasa kagum Latar belakang beliau memilih spesialis dengan anatomi organ jantung beserta jantung adalah kenyataan bahwa dokter fungsinya dan tertarik untuk mempelajari spesialis jantung itu“keren” dan pada cara kerja organ tersebut lebih mendalam, saat itu masih sangat jarang, sehingga ia ketika ia mempelajari lebih lanjut semakin tergerak untuk menjadi dokter spesialis lama semakin tertarik dan kemudian jantung “karena dulu saat bertugas menyadari bahwa organ inilah yang sebagai dokter umum di RS, dokter menjadi penyebab kematian tertinggi di spesialis jantung sangat sedikit di Indonesia” ungkapnya, banding dgn dokter spesialis lain, dan jadi dokter jantung merasa jd lebih keren Kami juga bertanya mengenai aja, dan bila pasiennya meninggal jarang career path beliau selanjutnya, “seperti kita disalahkan oleh keluarga pasien, dokter pada umumnya biasanya berawal dibandingkan dgn pasien dari disiplin dari clinical cardiologist dan karena ilmu yg lain.” Ungkapnya. terlanjur ambil doktoral, saya mulai juga Untuk Career path, yang dipilih sebagai researcher, ditambah lagi saat ini adalah “clinical cardiologist”, beliau juga menjadi staff pengajar di fakultas Wawancara Eksklusif | 5
kedokteran.” tuturnya. BTKV, meskipun terdapat beberapa poin pada kolom W pada SWOT kardiologi ia tetap mantap memilih menjadi dokter jantung dan pembuluh darah. M. Yusuf “Alhamdulilah setelah menanti Alsagaf, sekitar 1 tahun dari kelulusan, kami MD, PHD, memulai pendidikan dokter spesialis beliau adalah jantung dan pembulh darah sejak 2006. kepala divisi Cukup banyak kenangan dan kisah kardiovaskular sedih sekaligus menyenanngkan selama akut dan pendidikan. Tapi alhamdulillah dapat perawatan selesai pada tahun 2011.” tuturnya intensif RSUD dr Soetomo Surabaya, beliau menyampaikan ketertarikannya Ketika lulus sebagai spesialis, luar pada kardiologi dimulai saat beliau biasanya adalah beliau sudah berstatus kuliah kedokteran semester 4, beliau sebagai staff pengajar, menurut beliau mulai menceritakan pengalamannya, menjadi staff pengajar bukan suatu saat itu beliau dan teman-temannya pekerjaan yang mudah, ia harus lebih fokus merasa bahwa kuliah kedokteran kurang kepada pendidikan dan penelitian, tapi menarik, menuntut hafalan ketimbang hebatnya hal tersebut tidak menghalangi pemahaman dan disajikan dengan format dan merubah motivasi beliau untuk yang membosankan, namun ketika beliau menjadi dokter dan seorang spesialis mulai membaca salah satu buku fisiologi jantung dan pembuluh darah, satu prinsip ternama pada topik jantung dan pembuluh beliau yaitu menolong yang membutuhkan, darah, beliau merasa topik tersebut bukan “Karena saya baru sadar belakangan itulah hanya menarik namun juga mudah untuk kepuasan kami yang utama helping others difahami, dapat dinalar serta mengandung in need.” Ungkapnya, dengan bangganya komponen ilmu fisika “ilmu fisika adalah beliau menutup wawancara dengan salah satu mata pelajaran favorit saya saat pernyataan sebagai berikut “Jadi, kalau SMA” ungkapnya. ditanya career path apa yang dipilih, maka Saat menyelesaikan kuliah jawaban saya simple, saya seorang dokter kedokteran dan memasuki pelatihan yang kebetulan seorang ahli jantung, dan profesi (Dokter Muda) kecintaan beliau hobby saya adalah Primary PCI” / ATN pada ilmu jantung dan pembuluh darah semakin kuat, karena disini dirasa dapat menghubungkan berbagai fenomena medis yang nyata dengan teori yang sebelumnya sudah dibaca, sebelum memilih ilmu kardiologi, beliau terlebih dahulumelakukananalisisSWOTterhadap spesialis yang lain seperti Orthopaedi dan 6 | 30thASMIHA 15-23 Oktober 2021
21 Oktober 2021 ASMIHA Insight Kamis, 21 Oktober 2021. Hari ini akan berlangsung 5 workshop di pagi dan siang hari serta INA CHD simposium. Dilanjutkan 2 parallel session di malam hari. Sesi Simposium Sesi Workshop
ASMIHA Highlight Q&A ASMIHA Kegiatan ASMIHA ke-30 pada cardiologist yang hadir dalam kegiatan hari kelima berjalan sangat baik dan ASMIHA ini. Beberapa topik beliau lancar. Antusiasme dan semangat peserta tanyakan untuk dapat menambah ilmu untuk mengikuti rangkaian acara dalam bagi para pesertanya. Pada kesempatan ASMIHA ini tidak pernah padam. wawancara kali ini, beliau berhasil Berbagai diskusi ilmiah serta pemaparan mewawancarai 3 orang cardiologist yakni topik menarik oleh pemateri-pemateri Hawani Sasmaya, MD, Vebiona KP Putri, yang professional menjadikan kegiatan MD dan Antonia Anna Lukito, MD. Lalu ini merupakan kegiatan online interaktif bagaimana wawancara beliau dengan terbaik saat ini. Pada kesempatan beberapa cardiologist ini? Mari kita simak yang baik ini, Vito Anggarino Damay, hasil wawancara berikut ini. MD mendapatkan kesempatan emas untuk dapat mewawancarai beberapa Cardiologist Gender Issue | 9
10 | 30thASMIHA 15-23 Oktober 2021
Apa highlight yang harus diperhatikan oleh cardiologist terkait Trikuspid regurgita- Antonia Anna Lukito,MD, PhD si?” tanya Vito, MD. Antonia, MD kemudian menjawab dengan ilmu yang telah beliau mili- Kesempatan terakhir dimanfaatkan ki serta pengalaman beliau. Vito Anggarino Damay, MD untuk mewawan- “Ya highlight yang harus diperhati- cari Antonia Anna Lukito, MD sebagai salah kan sepengalaman saya dan sesuai dengan satu dokter jantung senior di Indonesia. Ada- update ilmu sekarang ada dua, yakni jangan pun Vito, MD bertanya mengenai trikuspid re- lupa evaluasi katup trikuspid dan fungsi RV gurgitasi. “ saat merencanakan operasi katup jantung kiri dan intervensi pada regurgitasi trikuspid perlu pada Timing yang tepat, jangan sampai terle- wat hingga kondisi sudah mencapai point of no return” jawab Antonia, MD dalam kesem- patannya diwawancara./IKSP Q&A ASMIHA | 11
ASMIHA In-Depth Penerbitan Buku Panduan Tatalaksana Penyakit Kardiovaskular Pada Kehamilan POKJA Woman Cardiology telah Kegiatan 30 tahun ASMIHA kali disahkan pada Kongres Nasional PERKI ini menjadi sebuah event pertemuan yang pada tahun 2012, yang sebelumnya sudah berbeda dari sebelumnya, khususnya bagi sering didengungkan secara terpisah oleh cardiologist Indonesia. Pada kesempatan beberapa senior kardiolog perempuan yang hangat ini, POKJAWoman Cardiology secara terpisah, antara lain Prof. Lily PERKI dengan segenap rasa syukur dan haru I. Rilantono, MD, Prof. Ganesja M. pada hari ini secara resmi mengeluarkan Harimurti, MD, Ann Soenarta, MD dan BUKU PANDUAN TATA LAKSANA Anna Ulfah Rahajoe, MD. Sebelumnya PENYAKIT KARDIOVASKULAR PADA pertemuan dan diskusi POKJA Woman KEHAMILAN. Dalam kesempatannya Cardiology hanya intensif dilakukan di Dyana Sarvasti, MD,Ph.D selaku ketua grup online dan akhirnya diwujudkan POKJA Woman Cardiology periode 2019- dalam satu session di acara ilmiah 2022 dan juga salah satu editor dalam ASMIHA 2011 yang khusus membahas penyusunan buku panduan ini memberikan mengenai penyakit kardiovaskular pidato dan ucapan terima kasih yang pada perempuan. Sejak saat itu, setiap mendalam kepada segenap kontributor tahun slot women session selalu ada yang telah meluangkan waktu, tenaga, dan berlanjut di acara Annual Scientific serta pikiran dalam proses penyusunan Meeting of Indonesian Heart Association buku panduan ini sebagai salah satu bentuk (ASMIHA). sumbangsih PERKI untuk negeri. 12 | 30thASMIHA 15-23 Oktober 2021
Buku Panduan ini dibuat untuk Pada pertemuan 30 tahun ASMIHA pertama kalinya oleh Pokja Woman kali ini, Anna Ulfah Rahajoe, MD yang Cardiology PERKI, dengan harapan merupakan ketua POKJA Woman dapat memberi acuan tentang tata laksana Cardiology pertama juga berkesempatan penyakit kardiovaskular yang tidak untuk memberikan pidato. Dalam hanya dititikberatkan pada kondisi ibu, kesempatannya beliau menyampaikan tetapi juga memperhatikan kesejahteraan bahwa buku panduan ini telah disusun janin, sehingga angka kematian ibu secara hati-hati dan penuh ketelitian hamil dan janin/bayi dapat diturunkan. dengan berpedoman pada standar Ucapan terima kasih sebesar-besarnya internasional terbaru dan berbasis bukti dan penghargaan setinggi-tingginya juga terutama yang mengacu pada European kami ucapkan kepada para kontributor dan Society of Cardiology. Beliau berharap editor, yang telah bersedia meluangkan buku panduan ini mampu menjadi waktu, tenaga, dan pemikiran, sehingga pedoman dan pegangan bagi para sejawat pada akhirnya buku panduan ini selesai dalam berpraktik serta dapat menurunkan disusun. Enam editor dan delapan belas angka kematian ibu hamil di Indonesia. kontributor, terlibat dalam penyusunan Dalam kesempatan ini hadir juga buku ini. Proses penyusunan buku Isman Firdaus, MD,Ph.D selaku panduan ini cukup lama, kurang lebih Presiden Perhimpunan Dokter Spesialis hampir setahun. Kehati-hatian dan Kardiovaskular Indonesia juga ketelitian dalam membuat panduan benar- memberikan pidato serta apresiasi dan benar diperhatikan. Ucapan terima kasih ucapan terima kasih kepada segenap sebesar-besarnya juga tidak lupa kami sampaikan kepada Presiden Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia yang telah memfasilitasi Kelompok Kerja Woman Cardiology dan memudahkan proses pembuatan buku panduan ini hingga dapat diterbitkan. Semoga apa yang telah dihasilkan dapat menjadi amal jariyah dan ilmu yang bermanfaat untuk dunia dan akhirat. Aamiin allahuma aamiin. Tidak ada gading yang tak retak, buku panduan ini secara periodik akan dikaji dan disempurnakan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan di bidang kedokteran. Kami sangat terbuka terhadap saran dan kritik membangun untuk perbaikan dan penyempurnaan buku panduan ini” tutur Dyana Sarvasti, MD,Ph.D dalam kesempatannya dengan penuh rasa syukur dan haru. Penerbitan Buku Panduan Tatalaksana Penyakit Kardiovaskular Pada Kehamilan | 13
pihak yang telah terlibat dalam proses penyusunan buku panduan tersebut. Dalam pidatonya beliau TOP LEADERBOARD mengatakan bahwa peluncuran buku penyakit kardiovaskular pada perempuan Senin, 18 October 2021 merupakan suatu kebanggaan dan harus 1 BAYU ARIEF PERMANA diapresiasi karena sejauh ini tidak banyak 2 ADITYA ANGELA ADAM buku atau panduan yang membahas 3 JONATHAN CHRISTOPHER mengenai penyakit kardiovaskular 4 DYLAN pada wanita, sehingga diharapkan 5 RIKI HANAFIAH BUKU PANDUAN TATA LAKSANA 6 PRAZNA SHAFIRA PUTRI PENYAKIT KARDIOVASKULAR 7 WIDYAN PUTRA ANANTAWIKRAM PADAKEHAMILAN ini dapat dijadikan 8 KHAIRUL MAWARIS acuan dan pedoman tidak hanya untuk 9 DR. FIQI QUINTA DECROLI di Indonesia, namun juga pada tingkat 10 DWI FACHRUL OCTAFIAN HIDAYAT internasional. Prize: KKJI VOUCHER Pertemuan yang berlangsung Congratulations! pada kegiatan 30 tahun ASMIHA kali *Winners are selected by lottery from the 12 top equivalent daily scorer ini berlangsung sangat haru disertai 1 BAYU ARIEF PERMANA rasa syukur yang mendalam, bahkan 2 KHAIRUL MAWARIS pada beberapa kesempatan terlihat Prize: Jabra Elite 2 True Wireless Blue- tooth Earbuds Dyana Sarvasti, MD,Ph.D selaku ketua Congratulations! POKJA Woman Cardiology tidak kuasa menahan haru saat berkesempatan untuk berpidato. Terbitnya BUKU PANDUAN TATA LAKSANA PENYAKIT KARDIOVASKULAR PADA KEHAMILAN merupakan sebuah karya hasil kerja keras dengan niat yang tulus dari wanita Indonesia untuk Indonesia, sebagai bentuk sumbangsih bagi negeri dan merupakan upaya dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Indonesia. /NNH Buku ini dapat di unduh di http://inaheart.org/ guideline 14 | 30thASMIHA 15-23 Oktober 2021
ASMIHA Highlight Current Trends in The Management of Heart Disease in Pregnancy: What Should We Know? Penyakit jantung pada kehamilan pada kondisi dan beberapa perbedaan hasil menjadi salah satu kondisi yang evaluasi EKG pada kondisi kehamilan. membutuhkan perhatian khusus, baik Pada kesempatan ini beliau menegaskan dari segi obstetric maupun cardiology. bahwa hipertensi gestasional adalah suatu Pentingnya untuk mengetahui gejala lebih kondisi dimana terjadi hipertensi setelah awal serta tatalaksana yang komprehensif usia kehamilan 20 minggu tanpa disertai menjadikan topic ini diangkat dalam dengan proteinuria dan kelainan biokimia workshop ASMIHA ke 30 yang lainnya. Beliau menegaskan bahwa sebagai dilaksanakan pada Selasa, 19 Oktober upaya preventif terhadap hipertensi 2021. Kegiatan ini terdiri dari 2 sesi gestasional, wanita hamil dengan resiko dengan moderator Dyana Sarvasti, MD preeklamisa sedang atau tinggi disarankan serta dihadiri oleh beberapa pembicara untuk diberikan aspirin 100-160mg/hari, diantaranya Febtusia Puspitasari, MD dan dimulai sebelum minggu ke 16. Yusra Pintaningrum, MD. Kemudian pada kesempatan lain Dalam kesempatan ini Febtusia Yusra Pintaningrum, MD membawakan Puspitasari, MD membawakan materi materi dengan judul “Managing Coronary mengenai Gestasional Hypertension, Heart Disease in Pregnancy from Stable beliau menjelaskan bahwa adanya CAD to ACS”. Dalam kesempatan perubahan fisiologi yang cukup signifikan ini beliau menjelaskan mengenai Current Trends in The Management of Heart Disease in Pregnancy: What Should We Know? | 15
hypercholesterolemia, ischemic heart tatalaksana yang bersifat radiasi, disease,sertabagaimanatatalaksanacoronary termasuk PCI. Dalam kondisi ini PCI heart disease pada kondisi kehamilan. Beliau tetap menjadi prioritas dibandingkan menjelaskan bahwa pada kondisi hamil pemberian fibrinolitik. BMS menjadi akan terjadi peningkatan kadar kolestrol rekomendasi stent pada kasus kehamilan total dan triglyserid yang dipengaruhi oleh dikarenakan hingga saat ini kurangnya peningkatan esterogen, progesterone, dan data yang menunjukan penggunaan stent lactogen selama kehamilan, yang dimana hal DES pada wanita hamil. ini dapat menyebabkan peningkatan resiko terjadinya atherosclerosis. Pada kesempatan Sesi kedua kemudian dilanjutkan kali ini beliau juga memaparkan beberapa dengan pemateri yang dibawakan oleh data bahwasanya sebanyak 43% wanita Lely Puspita Candra, MD dengan judul hamil mengalami Spontaneous Coronary materi “Perpartum Cardiomyopathy: Artery Dissection (SCAD) pada trimester Early Detection and Management to ke 3 atau kondisi post partum yang menjadi Prevent Long Term Consequences”. Pada penyebab dari Acute Myocardial Infraction kesempataninibeliaumenjelaskanbahwa pada wanita hamil. PPCM merupakan penyebab signifikan peningkatan mortalitas dan morbiditas Invasive Coronary Angiography pada kehamilan. Beberapa faktor yang menjadi standar diagnosis untuk menjadi penyebab diantaranya adalah mengevaluasi kasus Myocardial Infraction, multiparitas dan kehamilan kembar, dengan memperhatikan dampak radiasi pada riwayat merokok, hipertensi, malnutrisi, janin. Pada kondisi ini akses arteri radialis serta penggunaan tacolytic beta agonist lebih diutamakan dibandingkan arteri dalam waktu lama. Pada kesempatan femoralis. Kehamilan bukan merupakan ini beliau berpesan bahwa diagnosis kontraindikasi absolut untuk mendapat yang tepat serta cepat pada kasus PPCM 16 | 30thASMIHA 15-23 Oktober 2021
merupakan kunci untuk mendapatkan satu dengan lainnya terlihat sangat tatalaksana yang cepat, tindak lanjut kompak, heboh, dan saling mendukung yang sesuai, serta konseling yang baik. selama kegiatan workshop berlangsung Materi kemudian dilanjutkan oleh Silfi sehingga diskusi yang berlangsung terasa Pauline Sirait, MD dengan judul materi hangat. /NNH “Cardiovascular Pharmachologist Therapy in Pregnancy and Lactation”. TOP LEADERBOARD Beliau menegaskan bahwa pemberiaan tatalaksana farmakoterapi pada wanita Selasa, 19 October 2021 hamil dapat memberikan resiko dan 1 KHAIRUL MAWARIS efek samping kepada ibu dan janin, 2 DR ARTHA H.G.Y.SINAGA sehingga harus dipertimbangkan 3 I PUTU GEDE EKA ARIAWAN SUYASA manfaat dan resiko untuk kedua pihak. 4 RAKHMAT RAMADHANI 5 MELITA AMALIA AYUBA Adanya sistem labeling PPLR 6 GUSTI NGURAH PRANA JAGANNATHA dapat mempermudah dokter untuk 7 BENEDICTUS HANJAYA SUWANDI melihat data, pertimbangan klinis, serta 8 PUTRI SEPTIANI mempertimbangkan resiko ibu dan 9 FAUZAN ARISYI KOTO janin dalam pemilihan tatalaksana. 10 GEMI NASTITI INDI PUTRI Pada workshop kali ini kegiatan Prize: KKJI VOUCHER diskusi berlangsung sangat hangat dan Congratulations! interaktif, para peserta terlihat sangat antusias dalam mengikuti kegiatan *Winners are selected by lottery from the 12 top equivalent dilihat dari banyaknya pertanyaan daily scorer yang diberikan kepada masing- masing pembicara. Para pemateri dalam kesempatan ini pula menjawab pertanyaan dari setiap peserta dengan baik dan jelas. Hal yang menarik pada kegiatan kali ini adalah setiap pemateri Current Trends in The Management of Heart Disease in Pregnancy: What Should We Know? | 17
ASMIHA Highlight Vascular Access and Management During Percutaneous Coronary Intervention Sebagai seorang intervensionist artery access: anatomy, techniques, and tentu saja diharuskan memiliki utilization of multimodality imaging pengetahuan tentang pentingnya akses (ultrasound and fluoroscopy),” oleh Arwin vaskular untuk kepentingan tatalaksana Saleh Mangkuano, MD., “Vascular closure intervensi maupun diagnostik, device options for radial and femoral dibutuhkan juga pengetahuan mengenai access,” oleh Muhammad Syukri, MD pertimbangan pemilihan akses vaskular dan yang terakhir ”Identification and dan mengenali komplikasi dini serta management of vascular access related tatalaksananya, Hari ke-5 Asmiha topik- complications,” oleh Suci Indriani, MD. topik yang disampaikan semakin menarik, pada workshop kali ini dikupas tuntas Ismir Fahri, MD. adalah kardiologis 5 materi mengenai akses vaskular serta dari RSUD Dr. M. Yunus, Bengkulu, Arwin manajemen sampai komplikasi intervensi Saleh, MD adalah staf divisi diagnostic vaskular, topik-topiknya diantaranya invasive dan intervensi non-bedah di “Introduction: The importance of safe departemen Kardiologi dan Kedokteran access techniques,” oleh Muhammad Vaskular Universitas Indonesia, Pusat Syukri, MD, “Radial artery access: Jantung Nasional Harapan Kita, Jakarta, Common techniques and equipment,” Suci Indriani, MD adalah staf divisi vaskular oleh Ismir Fahri,MD, “Optimal femoral di departemen Kardiologi dan Kedokteran 18 | 30thASMIHA 15-23 Oktober 2021
Vaskular Universitas Indonesia, Pusat Materi kedua disampaikan mengenai Jantung Nasional Harapan Kita, Jakarta. “Radial artery access: Common Workshop ini dipandu oleh course director techniques and equipment,” oleh Ismir Muhammad Syukri, MD, Beliau adalah staf Fahri, MD, beliau membahas tuntas Divisi Kardiologi intervensi dan invasif di mengenai alat-alat yang digunakan serta Departemen Kardiologi dan Kedokteran teknik yang direkomendasikan serta Vaskular Universitas Andalas, Rumah Sakit langkah yang tepat dalam melakukan dr. M. Djamil, Padang. akses vaskular, pada kesempatan ini beliau juga memutarkan video untuk Sesi ini diawali dengan penyampaian disimak oleh peserta sehingga peserta materi mengenai “Introduction: The dapat lebih memahami materi dengan importance of safe access techniques,” oleh mudah. Muhammad Syukri, MD., pada kesempatan ini beliau menyampaikan pentingnya Materi ketiga adalah tentang melakukan akses vascular dengan cara yang “Optimal femoral artery access: tepat sehingga dapat mencegah terjadinya anatomy, techniques, and utilization komplikasi, beliau menyampaikan of multimodality imaging (ultrasound beberapa teknik yang direkomendasikan and fluoroscopy),” oleh Arwin untuk melakukan akses vaskular untuk Saleh Mangkuanom, MD, materi ini kepentingan intervensi maupun diagnostik. didasarkan pada pentingnya klinisi Vascular Access and Management During Percutaneous Coronary Intervention | 19
untuk mengetahui lebih dalam mengenai ditatalaksana dengan aneurysm neck anatomi dan imaging terutama USG dan compression dan USG guided Thrombin fluoroskopi untuk akses vaskular, beliau Injection, jika kedua metode itu belum memberikan pemahaman mengenai cukup, dapat dilakukan operational anatomi arteri femoral dengan cukup repair, selain pseudoaneurysm terdapat holistik serta memberikan rekomendasi beberapa jenis komplikasi yang mungkin serta pemahaman imaging khususnya terjadi yang disampaikan pada sesi ini, USG dan Fluoroskopi untuk membantu sangat penting bagi klinisi untuk dapat klinisi dalam melakukan akses vaskular mengenali komplikasi dan metode mana terkait dengan akses arteri femoral secara yang memiliki komplikasi minimal guna optimal, mengurangi morbiditas dan mortalitas pasien yang akan dilakukan intervensi Topik selanjutnya ialah“Vascular baik untuk kepentingan tatalaksana closure device options for radial and ataupun diagnostik. / ATN femoral access,” oleh Muhammad Syukri,MD, beliau banyak membahas mengenai device yang digunakan untuk vascular closure beserta kelebihan dan kekurangannya terkait dengan akses vaskular femoral maupun radial. Topik yang terakhir ialah ”Identification and management of vascular access related complications,” oleh Suci Indriani,MD., beliau memulai presentasi dengan memberikan polling kepada peserta untuk mengetahui komplikasi apa yang sering dihadapi oleh peserta pada praktik klinis sehari-hari, ternyata yang tersering adalah hematom namun ada yang berpengalaman mendapatkan komplikasi retroperitoneal bleeding yang mana adalah komplikasi dengan prognosis yang buruk, jenis komplikasi antara akses radial dan femoral berbeda. Beliau menyampakian bahwa saat ini lebih dipilih akses radial karena memiliki komplikasi yang minim jika dibandingkan dengan akses femoral, beliau juga menyampaikan salah satu jenis komplikasi yang dapat terjadi ialah pseudoaneurysma, hal ini dapat 20 | 30thASMIHA 15-23 Oktober 2021
Meet the Expert Invasive Cardiology and Emergency Meet the expert (Selasa, 19 Diskusi ini menjadi menarik dengan Oktober 2021) membahas mengenai dipandu oleh Rien Afrianti, MD. Untuk invasive Cardiology and emergency, mengetahui lebih jauh mengenai topik- adapun yang menjadi “the expert” kali topik serta para peserta pada Meet The ini ialah Prof Yudi Her Oktaviono, MD, Expert kali ini, silahkan simak pada kolom PhD, Dafsah A. Juzar, MD, PhD, dan A. berikut. Sunarya Soerianata, MD. Vascular Access and Management During Percutaneous Coronary Intervention | 21
DOORPRIZE Dalam kegiatan ASMIHA tahun ini, kami mempersiapkan doorprize. Jangan lupa sering kunjungi booth ASMIHA, anda berpeluang mendapatkan doorprize sebagai berikut : - 10 KKJI vouchers/hari untuk 10 orang dengan nilai visit both dan quiz tertinggi - 2 buah air purifier - 3 buah grandprize berupa 2 buah sepeda dan 1 masker ultra filtration - 3 prizes untuk 3 best oral presenter - dan 3 prizes untuk 3 best presenter kategori young investigator *poin minimal untuk lotere grandprize adalah 5,500 poin
What’s Next Workshop dan simposium berikutnya dilaksanakan lusa, hari Jum’at, 22 Oktober 2021. Terdapat 1 memorial lecture dan 17 sesi simposium yang dibagi menjadi 6 waktu. Mark the time and see you soon!
Vol.6 EDITOR IN CHIEF dr. Suci Indriani, SpJP (K), FIHA dr. Yusra Pintaningrum, SpJP(K), FIHA dr. Vito A. Damay, SpJP(K), MKes, FIHA, AIFO-K MEDICAL WRITER Alya Tanti Nurjanah, S.Ked Nada Nafisha Humaera, S.Ked I Ketut Suarthaputra Pratama, S.Ked GRAPHIC DESIGN & LAYOUT Azhar Rafiq, S.Ked Web: www.asmiha.org Email: [email protected] Call: +62215681149 ext 101-104/108 WA: +6282120003065 IG: @asmiha2021 Tim Redaksi | 25
Search
Read the Text Version
- 1 - 27
Pages: