Komunitas: Tempat Latihan “Otot Emosi” & Wadah Bersaksi Ditahun terakhir kuliah saya di Oleh: Adrian Nugroho NUS dulu, ada satu kejadian yang Staffworker sulit terlupakan. Pada saat itu saya baru saja menyelesaikan poster presentation kelingkingnya. Meski saya sangat amat FYP (Final Year Project) saya, dan PhD terkaget-kaget (dan juga tentunya merasa student yang selama 8 bulan sebelumnya sangat tidak nyaman), saya berusaha diminta oleh professor/supervisor FYP tidak menunjukkan kekagetan dan saya untuk membantu saya dalam proyek ketidaknyamanan saya ini di depannya.1 tersebut datang berkunjung bersama Hal ini lalu membuat saya berpikir. seorang temannya untuk melihat poster Orang-orang India pada umumnya yang telah saya buat. Mereka berdua dikenal sangat karib dengan satu pria, dan adalah orang India. Tak lama sama lain, dan memiliki kehidupan setelah saya menjelaskan sedikit tentang berkomunitas yang sangat erat dan penuh poster tersebut, PhD student ini lalu kekeluargaan. Memang tidak jarang tiba-tiba menggaet kelingking tangan dua atau lebih pria India yang tidak saya dengan kelingking tangannya, memiliki ketertarikan seksual sesama sambil terus mengajak kami berbincang- jenis yang mengekspresikan keakraban bincang dan bercanda-tawa. Pembicaraan dan persaudaraan mereka dengan terus berlangsung selama 5-10 menit, bergandengan tangan ketika berjalan. dan selama itu pula kelingking tangan saya terus “bergandengan” dengan 1 Sejauh saya mengamati, saya cukup yakin bahwa dia menggandeng kelingking saya ini sebagai ekspresi kedekatan dan tidak lebih dari itu.2
“Karena tanpa komunitas yang Alkitabiah,kita tak mungkin bisa memiliki kesalehan yang sejati (baca: true godliness) dan takmungkin bisa makin menyerupai Kristus.”Lalu apakah kita orang-orang percaya Singapore secara keseluruhan, yangyang memiliki dasar persaudaraan yang diawali dengan kalimat,lebih esensial dan kuat (di dalam Kristus)juga memiliki kekariban yang sama atau “Our vision is to see abahkan lebih dari mereka?2 community of ChristlikePada awal tahun 2015 yang lalu, visipelayanan FES IM, yang diawali dengan leaders…”kalimat, Tambahan satu kata dalam sebuah “Menumbuhkembangkan artikel/tulisan yang panjang mungkin pemimpin-pemimpin yang tidak banyak mengubah tulisan tersebut. Tetapi satu kata tambahan dalam menyerupai Kristus…”, pengkalimatan visi, yang hanya terdiri dari satu kalimat ini, mungkin akandiselaraskan dengan visi pelayanan FES berdampak besar. Paling tidak denganChinese Work (CW) dan English Section revisi pengkalimatan visi ini, menjadi(ES), dan alhasil terwujudlah visi FES jelas bahwa yang menjadi goal pelayanan FES IM bukanlah hanya individu-2 Saya tidak sedang berusaha mengatakan bahwa individu yang serupa seperti Kristuskekariban antar orang percaya bisa dilihat dari (dan berimpact kepada lingkungannya),apakah mereka bisa sampai bergandengan tangan akan tetapi juga komunitas yang terdiriketika berjalan bersama. Bergandengan tangan dari individu-individu yang demikian.dengan teman tentunya adalah bagian dari Komunitas bukanlah semata-mata meanskebudayaan masyarakat India, yang bukanlah bagian (alat) untuk membentuk individu-dari kebudayaan kita, dan karena itu tidak perlu kita individu yang serupa Kristus. FES IMtiru. dipanggil Tuhan untuk membentuk komunitas-komunitas tersebut. 3
Mengapa komunitas orang Adakah kita terbiasa percaya itu penting? melatih otot emosi/ afeksi kita dengan habit 1. Karena tanpa komunitas yang menegur dan bersedia Alkitabiah, kita tak mungkin bisa ditegur di dalam memiliki kesalehan yang sejati (baca: true komunitas? godliness) dan tak mungkin bisa makin menyerupai Kristus. lebih lagi.4 Jikalau otot spiritual bisa Relasi dengan Tuhan adalah relasi yang kita latih secara pribadi di tempat kita terpenting di dalam hidup kita. Itulah masing-masing, otot emosi/afeksi kita sebabnya dikatakan di Matius 22:34- hanya mungkin bisa dilatih dengan hidup 40 bahwa mengasihi Tuhan dengan berkomunitas. Bukankah ini mengapa keseluruhan diri kita adalah hukum yang Alkitab berulang kali mengatakan terutama dan yang pertama (ayat 38). agar kita tidak menjauhkan diri dari Oleh karena itu teramatlah penting bagi pertemuan-pertemuan ibadah (Ibrani kita untuk melatih otot spiritual kita 10), agar kita “bear one another’s burdens” (dengan berdoa, merenungkan Alkitab, (Galatia 6), agar kita saling menasihati dll) agar kita bisa menjaga relasi yang baik seorang akan yang lain setiap hari dengan Tuhan. 3 (Ibrani 3), dan agar kita “ramah seorang Akan tetapi, Yesus sendiri mengatakan terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan di dalam perikop tersebut di atas bahwa saling mengampuni” (Efesus 4)? Tanpa ada hukum terutama yang kedua, latihan otot emosi/afeksi yang konsisten, “yang sama dengan” hukum pertama kita akan sulit mengasihi sesama kita, dan di atas, yakni mengasihi sesama seperti karena itu sulit memiliki kesalehan yang diri sendiri (ayat 39). Oleh karena itu, sejati dan sulit untuk makin menyerupai mengasihi Tuhan dan mengasihi sesama Kristus (meski mungkin kita terus melatih adalah seperti dua sisi dari koin yang otot spiritual kita). sama, dan melatih kesalehan yang sejati berarti melatih diri untuk mengasihi 4 Banyak sekali bagian Alkitab yang menyatakan Tuhan dan sesama dengan lebih dan bahwa relasi dengan Tuhan dan relasi dengan sesama tidak dapat dipisahkan. We cannot truly have 3 Pembahasan mengenai pentingnya melatih a loving relationship with one without the other. Lihat, otot spiritual kita bisa dilihat di artikel “Melatih misalnya, 1 Yohanes 4:20, Matius 5:23-24, Yakobus Kesalehan” oleh Victor Wibowo di PISTOS edisi 1:26-27, Yohanes 15:12-13, dst. Februari 2017. 4
2. Karena zaman berubah, dan semakin komunitas semakin lama semakin tak bisa dikesampingkan, dan malahhari semakin banyak anak muda yang sebaliknya semakin harus kita perhatikan.baru akan mempertimbangkan iman Kebersediaan menegur dan ditegur dalamkepada Yesus Kristus jikalau mereka kebenaran dan kasih, misalnya, adalahsudah terlebih dahulu menyaksikan dan salah satu keunikan komunitas Kristenmengalami sendiri keunikan komunitas yang bisa sangat appealing (menarik)murid Kristus. bagi anak muda zaman ini yang sangatGenerasi muda zaman ini sering disebut menghargai autenthicity (keotentikan).sebagai the millennials and the postmodern. Dan bukankah ini salah satu contoh habitDan generasi ini adalah generasi yang jauh yang “kontroversial” yang mengubahkanlebih mengutamakan dan menginginkan dunia?6 Adakah kita terbiasa melatih ototkomunitas dan pengalaman (experiences) emosi/afeksi kita dengan habit menegurdibanding generasi sebelumnya yang dan bersedia ditegur di dalam komunitas?lebih menekankan dan menghargai “Dengan demikian semua orang akanindividualitas dan rasionalitas.5 Apakah tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-dengan demikian kita tidak lagi Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi,”menekankan pengajaran kebenaran? kata Yesus (Yohanes 13:35). •Tentunya tidak demikian. Pembaharuanakal budi (transformation of mind) sepertiyang tertulis dalam Roma 12:2 selaluada tempatnya. Akan tetapi, kesaksian5 Diambil dari pembahasan tentang ciri-ciri 6 Pembahasan tentang habit yang “kontroversial”“millennial-postmodern” youth yang dibagikan oleh yang mengubah dunia dapat dilihat di artikelAnnette Arulrajah dalam FES Singapore Staff “Changing Habits, Changing The World” oleh DarrylConversations bulan September 2012. Andriyan Putra di PISTOS edisi Agustus 2017. 5
Exam Prayer Meeting NTU ISCF Dari akhir bulan November seorang tokoh di Perjanjian Lama yang hingga pertengahan bulan menjadi orang besar di Mesir yaitu Desember 2017, NTU ISCF tidak Yusuf. Yusuf mencerminkan bagaimana mengadakan Persekutuan Umum seorang pengikut Kristus seharusnya (PU) seperti yang biasanya kami bersikap. Dalam keadaan baik atau lakukan selama teaching week. Kami buruk, sandarannya pada Allah tetap mengubah format PU menjadi kokoh dan ia tetap melakukan apa yang Exam Prayer Meeting (EPM) yang telah dipercayakan padanya dengan diadakan tiga kali dalam seminggu, setia. Karena itu selama exam period, di dengan durasi selama satu jam dan tengah-tengah lingkungan yang “kurang diakhiri dengan makan malam kondusif ” untuk melakukan kehendak bersama. EPM ini bertujuan agar Tuhan, melalui EPM kami pun diingatkan teman-teman yang sedang dalam bahwa Allah yang kami percaya adalah masa ujian (maupun internship) Allah yang merancang masa depan kami dapat berhenti sejenak dari kegiatan dan mereka-rekakan semua hal untuk masing-masing, beristirahat kebaikan. Seperti Yusuf, kami sebagai dengan bersekutu bersama teman- pengikut Tuhan, bertekad untuk juga setia teman di dalam Tuhan serta saling dan tetap bersandar pada-Nya. • menguatkan satu sama lain dalam “masa sulit” ini. “Life is tough but God is good” Dalam delapan pertemuan EPM kemarin, kami mengangkat OMlehat:eGriraalcEenJgaisnmeeinreinKg,uYrneaiarw3an tema “Faith” dan belajar dari6
If Jesus were anArt Student Oleh: Gabriella Djohan Fashion Media and Industries, Year 3SKETCH What is the standard of today’s art? to bring back what is “black and white” and Nothing. There is no limitation not trapped into the grey area. to make art today. No rules to say this We Christian artist have a standard. We have is art or not. History, nature, sculpture, God’s standard. I don’t think he limits us movement, dance, song, poem, music, to make our arts but when we receive and acting, printing, fashion, motion picture, acknowledge him, our life is changed. We food, knowledge, etc, they are all art. don’t see things from our own eyes but his. And that is so exciting! We have many We see in his righteousness. What is good platforms to glorify God through art for him is what is good to us. Our art is a life because art is everything today. offering for him. What beautiful is, we can make a one SKETCH CAMP, on 20-21 January at line on canvas and say “it’s an art.” And Salvation army, was a great example of due to today’s uniqueness and openness, mine, when Christian artists came together there are responses we could get from to learn, discuss, struggle, and make art someone witnessing an art piece: 1) We together for God’s glory. I learned, yes it is don’t judge the art, we feel, what does it generally works for everyone, that we have mean. 2) We are amazed and so in love to give every second of our life to glorify him with the experience or the process, the and fulfill our call to disciple, but art has a thought is second. 3) We can say we wider capacity now to speak the unspoken, don’t like but I don’t think people really it has opened the opportunity for us to don’t like it unless it crosses their moral share the God’s Good News. Let’s help the value. But it is always a “yes, and… “ world to interpret it, gives them the godly Some arts have been stuck with experience every man’s need, the depth of ambitions and lack of moral within it for our faith, the love of our God. Create more, the result of “the freedom of expression” testimony, witness, show it, and pray for it. – I know it is not just this art world but it Lastly, thank you, for Lin Wei, Ko Vibo, and is the whole world. We know much but Ko Michael. • not in depth. This is the challenge for us 7
PU Thanksgiving NUS ISCF Pada akhir semester lalu kami sangat terbatas (sering bingung- mengadakan persekutuan umum bingung), untuk melakukan (PU) thanksgiving - ini adalah PU pekerjaan Kristus di dunia. thanksgiving pertama yang saya Beberapa yang lain menceritakan hadiri di ISCF NUS. Tujuan dari bagaimana Tuhan selalu ada PU thanksgiving ini adalah supaya beserta kami dan menjadi kekuatan kami tidak melewatkan satu semester di dalam situasi-situasi berat tanpa menyadari anugerah Tuhan. di dalam kehidupan keluarga Karena itu, bagian utama dari PU ini kami dan juga (yang lebih sering adalah sharing-sharing pribadi tentang diceritakan) pembelajaran kami anugerah apa yang kami masing-masing di universitas. Pada akhir PU ini syukuri di akhir semester ini. Walaupun ketua persekutuan kami mengajak beberapa dari kami masih merasa kami semua untuk merefleksikan canggung atau tidak tahu harus share semua ucapan syukur kami dan apa, beberapa yang lain memberikan membandingkannya dengan syukur sharing yang sangat dalam dan heartfelt. yang bisa diucapkan orang-orang Beberapa dari kami bersyukur atas yang belum percaya, dan akhirnya kesempatan yang Tuhan berikan untuk mengajak kami untuk bersyukur menjadi saksi Salib Kristus kepada bahwa kami bisa melihat Tuhan di teman-teman kami. Dari sharing-sharing balik anugerah sehari-hari. • ini saya melihat bagaimana Tuhan menggunakan kami, orang-orang yang Oleh: Kurniawan berdosa dengan kemampuan yang Physics, Year 38
Belajar CUCFdari film“Cek Toko berbeda yang dapat menjatuhkan danSebelah” mendukung sang tokoh sehingga kamiCUCF selalu mengadakan harus pandai dalam menerima saran dari orang lain. Melalui gambaran ini, kebersamaan setiap bulan. kami diingatkan agar tidak menjadiKebersamaan diadakan biasanya egois melainkan selalu mementingkansebelum atau setelah ujian akhir. kepentingan orang lain dahulu.CUCF sempat mengadakan acara Harapan kami adalah agar kami selalubermain bowling bersama dan berkomitmen dalam menjaga hubunganmengadakan retreat untuk mempererat kami dengan orang tua dan sahabat.hubungan anggota yang baru dan Kami juga berharap agar bimbinganlama. Pada tanggal 28 November 2017, Tuhan dapat mempererat hubungankami sepakat untuk mengisi waktu kami dengan orang tua dan sahabatkebersamaan dengan menonton film kami sehingga kami dapat membuatberjudul ‘Cek Toko Sebelah’. Film ini persekutuan CUCF lebih baik lagi. •menceritakan kisah hubungan antaraseorang anak dengan ayahnya. Kami DiplomaOinleCho:mCmelienrece, Year 2memilih film ini karena ‘Cek TokoSebelah’ memiliki pesan moral yang 9menarik. Film ini menceritakan sebuahkondisi keluarga yang hubungannyaretak, namun yang menjadi pesanmoral yang utama adalah bahwa begitupentingnya untuk menjaga hubungandengan orang tua. Pesan ini sangatbermakna bagi kami karena hampirseluruh anggota kami tinggal jauhdari orang tua sehingga hubunganantara kami menjadi renggang. Kamijuga diingatkan terhadap dukungan-dukungan dari sahabat kami, film inimenggambarkan dukungan -dukungan
Bertumbuh Dalam Anugrah-Nya SIM ISCF ISCF sudah hadir di SIM lebih dari 10 tahun. Kami juga sangat bersyukur Suatu masa yang cukup panjang, tantangan karena Tuhan menolong dan yang dihadapi pun tidak mudah. Akan tetapi, memungkinkan kami mengadakan kami bersyukur buat penyertaan dan anugrah Camp SIM ISCF pada tanggal Tuhan bagi SIM ISCF dalam beberapa bulan 26-28 Januari 2018 di Praisehaven, terakhir. Bukan hanya jumlah kehadiran di Salvation Army. Dengan tema “Aku Persekutuan Umum (PU) yang perlahan- Kata Kristus”, camp ini dihadiri lahan mulai meningkat dan stabil (sekarang oleh 19 peserta (termasuk 2 alumni sekitar 15 sampai 20 orang), tetapi juga ada dan 1 staf) dan separuh dari pengurus/exco yang cukup berkomitmen peserta mahasiswa adalah freshies. untuk melayani. Vero (sebagai ketua), bersama Camp ini, selain memberi kesan Gracia, Evelyn, Stephen, dan Helena telah yang mendalam bagi para peserta jatuh bangun bersama untuk menjangkau dan mahasiswa, para peserta juga jadi melayani lebih banyak mahasiswa di kampus lebih terkonviksi tentang nilai diri SIM. kita yang berharga di mata Tuhan. Oleh karena itu, dalam sharing pada hari terakhir, mereka bertekad hidup untuk menyenangkan hati Tuhan saja (bukan untuk menyenangkan manusia) dan untuk menjauhi hidup yang “fake, hypocrite, and deceptive.” Camp ini juga memperdalam persekutuan dan keeratan satu sama lain. •10
POKOK DOA NTU ISCF: POKOK DOA NUS ISCF:1. Setiap member NTU-ISCF selalu 1. Syukur karena di dalam pengorbananmengingat untuk tetap bersyukur dalam Kristus, Allah dan penyelamat kami, kamikeadaan apapun dan percaya pada telah ditebus, dan bahkan Tuhan telahpimpinan Tuhan khususnya selama kami sudi untuk menjadikan kami tubuh-Nyadi NTU. yang menjalankan dan memberitakan2. NTU-ISCF terus bertumbuh dan anugerah dan pekerjaan-Nya.saling menguatkan satu sama lain sebagai 2. Syukur karena Tuhan telahsaudara seiman. menguatkan kami di dalam pekerjaan3. NTU-ISCF dapat menjadi cerminan yang Ia berikan kepada kami, baikKristus di tengah-tengah kampus. manifestasinya bersaksi atau di dalam hubungan kami dengan keluarga danPOKOK DOA SKETCH: teman-teman atau di dalam pembelajaran kami di universitas.1. Pray for this year’s fellowship so that 3. Berdoa supaya kami bisa bertumbuhit can continually make the members di dalam konviksi dan di dalamto grow and be mature in Christ, to be kebijaksanaan dan di dalam kemampuanblessing to others. untuk melakukan pekerjaan Tuhan.2. Pray for SKETCH members so that 4. Berdoa supaya kami tidak menguburdespite of their busy schedule in school, anugerah-anugerah (talenta, khususnyathey always cling on to God, to glorify kesempatan-kesempatan di universitas)God in their projects. yang Tuhan telah berikan kepada kami,3. Sometimes it is discouraging to have melainkan menggunakan semuanya demiirregularities of members attendance. kemuliaan Tuhan.Pray for exco so that we will always befaithful and enthusiast to serve in the CF. POKOK DOA SIM ISCF:Pray for SKETCH members too, so theylong to be showered with words of God 1. Doakan buat KTB-KTB baruand having fellowship in this CF. yang akan dibentuk. Ada sekitar 8-10POKOK DOA CUCF: mahasiswa baru yang mau dijangkauBiar kita bole terus di beri kreativitas untuk ikut KTB. Doakan buat upayadan semangat untuk juga mengajak pencarian pemimpin KTB baru juga.teman2 untuk bersekutu dan bertumbuh 2. Doakan buat regenerasi pengurus/bersama. exco. Tiga dari tim exco sekarang akan lulus pertengahan tahun ini. 3. Doakan buat program/acara di bulan Feb dan Maret, agar inisiatif dan penjangkauan para mahasiswa boleh terus digerakkan. 11
Surat Doa Staff Darryl Ketika menulis surat doa ini, saya terbawa jangkar dan pengingat agar ”His kepada ayat 1 Petrus 4:7, yang merangkum faithful follower would I be,” dalam perjalanan 6 bulan ke belakang. Mulai dari menjalani berbagai tanggung jawab hal-hal yang di luar kontrol, ataupun perasaan yang telah dipercayakan. kekurangsiapan diri banyak mewarnai waktu- Pokok doa saya : waktu transisi ketika pindahan rumah, dan juga 1. Di awal tahun ini saya memikirkan momen-momen lain dalam pelayanan. Namun tentang caring ke orang lain. Doakan di waktu-waktu itu juga, frase ”…because He agar saya juga lebih peka untuk care cares for you,” menjadi sesuatu yang personal terhadap orang-orang di sekitar saya. ; doa yang terjawab, serta kekuatan dan hal- 2. Untuk kapasitas, ide serta kekuatan hal tak terduga lainnya menghadirkan bukti untuk mengembangkan pelayanan kesetiaan dan penyertaan Tuhan lebih dekat bersama teman-teman pengurus lagi. Seperti dalam lirik lagu ”He Leadeth Me,” kampus Curtin dan NUS. • biar pengalaman-pengalaman tersebut menjadi12
Rejoice always, pray continually, give thanks in all circumstances; for this is God’s will for you in Christ Jesus. 1 Thessalonians 5:16-18Ian FES IM. Saya bersyukur karena FESSaya bersyukur pada Tuhan untuk memberikan encouragement dan kesempatan untuk saya beristirahat pembentukan-pembentukan yang lebih banyak dengan mengambilTuhan mau saya lewati selama tahun 2017 sabbatical 1 tahun mulai bulan Aprilkemarin. Ketika menulis surat doa ini, ada 2018 ini. Selain akan mengambil kelasbanyak Firman Tuhan yang bermunculan TTC sedikit lebih banyak dari biasanya,di benak saya yang dengan hati yang bulat saya juga mungkin akan mengajardapat saya amini seperti, “Count it all tuition sebagai aktifitas lain selamajoy… when you meet trials of various kinds, sabbatical ini (dan tentunya juga akanfor you know that the testing of your faith beristirahat). Tolong doakan supayaproduces steadfastness ( James)”, dan “those waktu sabbatical ini bisa saya gunakanwhom he foreknew he also predestined to dengan baik untuk mempersiapkan diribe conformed to the image of his Son…” melayani Tuhan dengan lebih baik lagi(Romans). Secara khusus saya bersyukur dalam waktu-waktu ke depan. •untuk 2 bulan unpaid leave yang FESberikan kepada saya di bulan Oktober-November 2017 lalu untuk mengeremsejenak dari pelayanan dan memintapemulihan dan kekuatan dari Tuhan. Sayajuga berterimakasih kepada Michael yangmenggantikan saya sebagai Acting Headselama 2 bulan tersebut; thanks bro ^^Pada bulan Mei 2018 ini, saya akanmemasuki tahun ke-8 pelayanan bersama 13
Mike Yang terkasih rekan-rekan tuntutan dalam tahapan yang baru hidup sepelayanan FES IM, Naiah ini. Pertama-tama, saya dan keluarga Perubahan lain yang saya alami di awal bersyukur kepada Tuhan untuk tahun tahun 2018 ini adalah proyek podcast 2017 yang baru saja berlalu. Tahun project “Thank God It’s Monday”. Sebagian 2017 adalah tahun yang penuh ‘ups rekan-rekan sekalian sudah mengikuti dan and downs’ bagi kami sekeluarga, menonton video podcasts-nya. Kami sangat khususnya di awal-awal tahun di mana bersyukur atas dukungan rekan-rekan. kami masih beradaptasi dengan Niel Namun persiapan dan eksekusi proyek yang masih sangat muda. Namun ini membutuhkan banyak waktu dan kami bersyukur bahwa semakin Niel tenaga, apalagi karena saya sendiri harus bertumbuh, kondisi kesehatannya banyak belajar tentang video-editing. It’s a semakin stabil. very steep learning curve. Namun sekali lagi Memasuki awal tahun 2018 ini banyak saya juga bersyukur bahwa hal ini menjadi hal-hal baru juga telah menanti, sesuatu yang saya nikmati, dan juga termasuk di antaranya Naiah yang sangat bersyukur atas rekan-rekan yang memulai sekolah di Primary 1. terlibat maupun yang mendukung secara Hari-hari pertama masuk sekolah, tidak langsung dalam proyek ini. Doakan seperti banyak orang tua yang sudah kiranya saya dapat mengatur waktu saya berpengalaman pernah menyaksikan, dengan baik antara tuntutan pelayanan di penuh tantangan, baik dari jam tidur kampus (SKETCH), pelayanan alumni, dan jam bangun yang perlu disiplin gereja, dan juga di keluarga. lebih ketat sampai ‘meltdown’ anak- Segala kemuliaan bagi nama Tuhan yang anak yang tidak mau pergi sekolah. kita sembah dan layani bersama. Namun kami sangat bersyukur kepada Michael, Cindy, Naiah & Niel. • Tuhan bahwa setelah beberapa hari pertama, Naiah bisa beradaptasi dengan jam tidur dan jam bangun yang diperlukan, bahkan dia sangat menikmati sekolah di Primary school. Doakan kiranya saya dan Cindy dapat diberikan kekuatan dan ketekukan untuk dapat ‘keep up’ dengan berbagai14
ViboUntuk saat ini, pelayanan Belum ada langkah konkret saat ini persekutuan di MDIS/PSB bagaimana hal ini dapat dikerjakan.tidak dilanjutkan dulu karena belum Secara pribadi saat ini banyakada mahasiswa yang bersedia untuk melewatkan waktu dengan membacamengelola persekutuan. Namun buku-buku seputar historical criticismsaat ini ada 1 mahasiswa MDIS dan Alkitab yang membukakan wawasan2 mahasiswa PSB yang mengikuti untuk mengerti Alkitab lebih dalam.KTB. Dua mahasiswa dari PSB Mohon dukungan doa teman-teman:akan bergabung di bulan ini. Ada 1. Untuk pelayanan di MDIS/PSBrencana bersama dengan 1 alumni supaya mereka yang ikut KTB bolehuntuk mengadakan kegiatan yang mengalami pertumbuhan secaralebih informal sebulan sekali untuk rohani dan menangkap visi pelayananberinteraksi dengan mahasiswa untuk menjangkau mahasiswa untukyang pernah dihubungi. pekerjaan Tuhan di kampus.Untuk pelayanan di NTU berjalan 2. Untuk pembicaraan tentangseperti biasa. Ada pembicaraan penjangkauan baik di kampusuntuk melibatkan dalam pelayanan maupun di luar kampus supaya bisamisi dan penginjilan baik di dalam dikonkretkan dan dijalankan.maupun di luar kampus. Ada 3. Untuk saya supaya dimampukanbanyak potensi yang bisa digarap untuk dibangun dalam iman di dalamdi dalam kampus ini baik dalam pembacaan buku-buku yang sedanghal antusiasme dan kuantitas terus dikerjakan. •mahasiswa yang terlibat dalam doadan daya maupun dalam hal dana. 15
Fonny Jika aku melihat ke belakang dan Grace Alone menerungkan seperti apa tahun Every promise we can make 2017, aku hanya bisa bersyukur dan Every prayer and step of faith berterima kasih pada Sang Kuasa Every difference we can make yang membawa dan menjagaku Is only by His grace. melewati tahun yang menurutku Every mountain we will climb penuh dengan warna. Tak pernah Every ray of hope we shine merasa bosan untuk terus berjalan Every blessing left behind bersama Tuhan dan melayani Is only by His grace Dia. Bersyukur masih terus dapat Grace alone Which God supplies menikmati setiap warna kehidupan Strength unknown He will provide yang Tuhan goreskan dalam hidupku Christ in us, our cornerstone baik melalui segala pergumulan We will go forth in grace alone. dengan sesama, kesehatan, dan Doakan untuk kesehatan di sepanjang pelayanan maupun segala sukacita tahun 2018 supaya bisa terus kuat, sehat, ketika bisa menikmati indahnya dan segar dalam melayani Tuhan. Doakan Indonesia Timur di Pulau Flores dan untuk kekuatan ekstra dan hikmat dari juga keindahan tempat-tempat lain. Tuhan karena di tahun 2018, Rika akan Hanya karena anugerah-Nya, mengambil Sabat selama 6 bulan jadi aku dapat melewati tahun 2017 practically saya akan bekerja sendiri. dan anugerah-Nya jualah yang Doakan untuk setiap perencanaan dan memberiku kekuatan dan keberanian arahan Tuhan untuk pelayanan EN dan memasuki dan menjalani tahun BN di tahun 2018. Tuhan yang terus 2018. Dan lagu di bawah ini pimpin dan sertai. Terima kasih untuk menggambarkannya dengan tepat: setiap dukungan doanya. •16
RikaBersyukur untuk setahun lalu yang sudah Tuhan pimpin, bersyukur boleh terusmenikmati segala pekerjaan dan aktivitas darihari ke hari, segala hal suka maupun penghiburandan kekuatan ketika melalui hal yang kurangmenyukakan. Bersyukur di akhir tahun lalutim staf FES IM bisa retret bersama beberapahari di Medan dan sekitarnya. Juga saya bisamelewati liburan akhir tahun bersama keluarga diMelbourne.Tahun ini dari bulan April sampai Septembersaya akan mengambil sabat setelah mengerjakanpelayanan di Esther Network sejak tahun 2005.Selesai itu rencananya saya akan sepenuhnyamenjadi staf untuk Esther Network (EN); tidaklagi mengerjakan admin FES IM. Doakan supayawaktu sabat bisa dinikmati, melihat bagaimanaTuhan sudah pimpin di belakang dan kiranyasaya bisa lebih lagi peka melihat rencana ke depansesuai pimpinanNya.Doakan untuk pelayanan FES IM ke depansupaya bisa makin Tuhan pakai menjadi berkatbagi banyak mahasiswa, supaya mereka bisasungguh menjadi saksi Kristus di manapunmereka berada. Doakan untuk pelayanan ENselama saya mengambil sabat, supaya Fonnydiberi hikmat, kekuatan dan sukacita meskipunbekerja sendiri. Doakan juga untuk kebangunanrohani, pembaharuan hidup yang sejati bolehdialami oleh makin banyak TKWI supaya keluargadan komunitas mereka juga boleh mengalamiberita Sukacita melalui kehidupan mereka. • 17
Laporan Keuangan FES IM Jan 2017-Jan 2018 “But he said to me, “My grace is sufficient for you, for my power is made perfect in weakness.” Therefore I will boast all the more gladly about my weaknesses, so that Christ’s power may rest on me. Therefore I will boast all the more gladly about my weaknesses, so that Christ’s power may rest on me” – 2 Corinthians 12:9 God’s grace is indeed sufficient for us. Di pertengahan tahun 2017 ini FES- IM sempat mengalami defisit hebat yang cukup mengkhawatirkan. Titik terendah keuangan FES IM adalah di bulan Agustus, dengan defisit mencapai $17,829.23. Hal ini dikarenakan oleh pemasukan yang relative berkurang di awal sampai quartil ke tiga tahun 2017 ini, dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Salah satu penyebabnya adalah beberapa donatur lama yang berhenti dan kurangnya efektifitas anggota divisi keuangan dalam menjangkau donatur-donatur baru di tengah absennya posisi ketua.18
Sempat diprojeksikan untuk menutup Desember 2017 $3,720.87 dan di bulantahun dengan defisit mencapai lebih Januari 2018 $3,205.20. Kita mau tetapdari $40k (termasuk untuk AWS), berserah kepada Tuhan untuk tetapTuhan menunjukkan anugerahnya untuk memakai pelayanan ini demi kemuliaanpelayanan ini. Menjelang akhir tahun nama-Nya.lewat fundraising, Tuhan menggerakkan “I lift up my eyes to the mountains – wherebaik donatur lama dan banyak donator does my help come from? My help comesbaru untuk ikut berkontribusi. Alhasil from the LORD, the Maker of heaven andpemasukan FES-IM di quartil terakhir earth. He will not let your foot slip – he whotahun 2017 meningkat tajam, sehingga watches over you will not slumber; indeed,dapat menutup defisit sebelumnya. FES- he who watches over Israel will neitherIM menutup tahun 2017 dengan surplus slumber nor sleep.” – Psalm 121:1-4$2,310.17.Selain dari pemasukan FES-IM yang Pokok Doa Divisi Keuangan:meningkat, faktor lain yang menyebabkan 1. Berdoa agar pelayanan FES-IM teruscomeback (surplus) ini ialah dikarenakan dipakai Tuhan untuk menjadi saluranberkurangnya pengeluaran gaji staff. Sejak berkatNya.September 2017, status ci Yanti tidak lagi 2. Bersyukur untuk anugerah Tuhan yangsecara langsung berada di bawah FES-IM. mencukupkan menjelang akhir 2017.Ko Adrian (Ian) juga mengambil unpaid 3. Berdoa agar Tuhan senantiasaleave untuk periode Oktober-November mencukupi kebutuhan FES-IM di waktu-2017. Walau pun demikian, kita bersyukur waktu ke depan lewat donatur-donatursejak Ko Ian kembali, pemasukan FES- baru. •IM relatif stabil dengan surplus di bulanYear Month Income Expense Flux Cash Cumulative $ 41,791.25 $ 33,832.79 Jan $ 21,748.41 $ 26,457.54 $ 7,958.46 $ 7,958.46 $ 21,547.13 $ 25,543.65 $ (4,709.13) $ 3,249.33 Feb $ 24,139.41 $ 27,824.58 $ (3,996.52) $ (747.19) $ 23,136.18 $ 27,360.07 Mar $ 21,528.37 $ 26,617.60 Apr $ 26,333.60 $ 25,853.01 $ (3,685.17) $ (4,432.36) $ 21,702.61 $ 26,266.95 May $ 22,535.63 $ 21,797.69 $ (4,223.89) $ (8,656.25) $ 26,378.32 $ 21,172.402017 Jun $ 29,690.93 $ 19,216.26 $ (5,089.23) $ (13,745.48) Jul $ 42,954.99 $ 39,234.12 $ 25,587.16 $ 22,381.96 $ 480.59 $ (13,264.89) Aug $ (4,564.34) $ (17,829.23) Sep $ 737.94 $ (17,091.29) $ 5,205.92 $ (11,885.37) Oct $ 10,474.67 $ (1,410.70) Nov Dec $ 3,720.87 $ 2,310.172018 Jan $ 3,205.20 $ 5,515.37 19
GS Desk by Alzheimer’s disease have suffered its debilitating effects while family While celebrating Lunar New Year members sit by, watching their loved (LNY) last week, I came to a startling ones disappear a little more each day realization that my 79-year old mom’s until the person they used to know is memory is fading away. She could not gone forever. recall where we went and what we ate This book has helped me not only during our LNY family lunch when to anticipate the possible misery someone asked her about it later at this disease can bring, but also to night on the same day. While we initially appreciate what a beautiful divine gift responded to this reality light-heartedly the human memory is. as a natural process of aging, I am afraid Luis Bunuel, a secular film-maker, in that her gradual loss of memory might his autobiography My Last Sigh, aptly become more difficult to swallow. but depressingly argues: This led me to read a book: The End You have to begin to lose your of Memory: A Natural History of Aging memory, if only in bits and pieces, to and Alzheimer’s, by Jay Ingram where realize that memory is what makes he explains how the understanding of our lives. Life without memory is no Alzheimer and other similar ones that life at all, just as intelligence without attack the brains of patients, develops the possibility of expression is not throughout the history of medicine. really an intelligence. Our memory In the book, he writes a pretty sombre is our coherence, our reason, our introduction: feeling, or even our action. Without it, we are nothing. [Alzheimer] is a wicked disease that robs its victims of their memories, their ability to think clearly, and ultimately their lives. For centuries, those afflicted20
I will remember the deeds of the Lord; yes, I will remember your miracles of long ago. Psalm 77:11On the contrary, in more positive ways, I hope that similarly, our relation andScripture exhorts us on the fundamental interaction is filled with memoriesimportance of remembering, especially beyond merely providing ministryof the deeds of the Lord (Ps. 77:11), updates or giving financial support. Weof His laws (Mal. 4:4), and of Himself want to remember that most of you(Eccl. 12:1), from generation to were once students fervently servinggeneration (Ex. 3:15). At the same together with fellow students andtime, we also ask God to remember His FES staffworkers then. We want tocovenant (Ps. 105:8) and His mercy (Ps. keep in our minds the many stories of25:6). newly-found faith and changed livesHence, we can concur that biblically, experienced by students in the past.memory is not essential just for our We do not want to forget that God haslife’s sake, as per Bunuel’s quote, but done great deeds in sustaining the FESmore importantly, it is an aspect of ministry through your courageous andour response and relationship to God self-sacrificial acts.Himself. Our memory does not exist on Correspondingly, I would like to endits own for its own sake, but stands in by requesting you to keep in your mindrelation to God, our Creator. what God has done in your life throughConsequently, memory is also an the student ministry. Also, pleaseimportant part of what keeps human remember us, FES staff and ministries,relationships thriving. Back to my mom’s in your prayer, that God’s grace andnarrative, I now feel grateful that each presence will always be reflected in alltime I call her, she still remembers me that we do to create God-glorifyingas her son despite her failing memory. I memories in our student’s lives. •am also thankful that I can catch manyglimpses of God’s love in my fond In His grace,memories of her taking care of me when Lisman KomaladiI was sick, or even scolding me when I General Secretarywas wrong. 21
NTU ISCFCamp 22
FES National Conference 2018Theme: To Affinity and BeyondDate: Friday, 28 September to Sunday, 30 September 2018Every three years, FES holds a national conference that brings together students andstudent leaders from all the FES affiliated CFs for a time of fellowship and learning. Inthe process, we hope to discern how God is leading the student movement to strive assalt and light in the times we are in now and in the days ahead.More details will be available in the coming months! Mark the dates!
Fellowship of EvangelicalStudents Indonesian MinistryAddress : 420 North Bridge Road#05-05 Singapore 188727Tel: 63383445 Fax: 63382054Website: www.fessingapore.orgFES IM AffiliatesNanyang Technology University Indonesian Students’Christian FellowshipNational University of Singapore Indonesian Students’Christian FellowshipSingapore Institute of Management IndonesianStudents’ Christian FellowshipPioneering Work atCurtin University, Nanyang Academy of Fine Arts,LASALLE College of the Arts, Singapore ManagementUniversity, Management Development Institute ofSingapore, PSB AcademyFES General SecretaryLisman KomaladiFES IM Head of MinistryAdrian NugrohoEditorial TeamRika Widjaja, Yanti Agustin (design)Pistos terbit dua kali setiap tahunnya, dengan tujuanmembagikan informasi terkini mengenai perkembanganpelayanan FES Indonesian Ministry dan mendorongpemikiran yang lebih mendalam dan luas mengenaiberbagai aspek yang berpengaruh terhadap kehidupandan kesaksian orang Kristen.FES is an interdenominational Christian organization thatseeks to reach, nurture and equip tertiary students inSingapore to be a faithful evangelical witness on campusand in society, making and building disciples of JesusChrist who will be effective salt and light in the world.
Search
Read the Text Version
- 1 - 24
Pages: