Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Buletin Edisi XV

Buletin Edisi XV

Published by bpsdmhumas, 2016-05-12 02:02:26

Description: Buletin Edisi XV

Search

Read the Text Version

BuletinISSN1978-1318 Menjadikan SDM Hukum dan HAM yang BerkualitasBPSDM Hukum dan HAM 2016 : ~ KERJA KERAS ~ CEPAT ~ SEMANGAT Kuliah Menteri Hukum dan HAM “ Penegakan Hukum Melawan Narkoba”Sosok Kepala BPSDM Hukumdan HAM yang Baru Pimpinan Di Lingkungan Kemenkumham Sebagai Leader, Bukan Sebagai BosBekerjalah dengan PASTI, janganmenggunakan metode “Ngeles.com” Buletin BPSDM Edisi XV April 2016

Daftar Isi Edisi 15, April 2016 Buletin BPSDM Hukum dan HAM 4 Kuliah Umum Menteri Hukum dan HAM “Penegakan Hukum Melawan Narkoba”BPSDM Hukum dan HAM Perang Melawan Narkoba 6Prajabatan Golongan III Pola Transisi 7 18 Bekerjalah dengan PASTI, Jangan Menggunakan 8 metode Ngeles.comKiat Sukses di Tempat Kerja 10 22 Tindak Lanjut Hasil Rapat Kerja PemerintahSerah Terima 3 (tiga) Pejabat Tinggi PratamaBPSDM Hukum dan HAMSosok Kepala BPSDM Hukum dan HAM yang Baru 11 23 Kerja Keras, Cepat , SemangatPimpinan dilingkungan Kemenkumham sebagai 12 25 Aplikasi Berbasis WEB BPSDM Hukum dan HAMLeader, Bukan Sebagai BosMembumikan Slogan Kami “PASTI” 14 26 Kegiatan dalam gambar 16Gosip : Negatif Atau Produktif 28 Speed Up Activity For High Performance Kementerian Hukum dan HAM 30 Peningkatan Keteladanan dan Integritas pegawaiSusunan Redaksi : Penanggung Jawab : Dra. Ibnu Chuldun,Bc.IP, SH, M.Si., Redaktur : Liana Martini, S.Sos, MH, Penyunting/Editor : Dachliani, Desain grafis : Darno Pujianto, Amd, Fotografer : Fatah Cholid, S.Sos Sekretariat : Agus Ari.Alamat Redaksi : Jln. Raya Gandul No.4 Cinere Depok 16512, telp. (021) 7540077, 7540124 Fax. (021)7543709 Alamat Korespondensi : www.bpsdm.kemenkumham.go.idBuletin BPSDM Edisi XV Tahun 2016 2

BuletinISSN1978-1318 Menjadikan SDM Hukum dan HAM yang Berkualitas MULTIMEDIA PDF READERTO PLAY IN PDF VERSION FOR PC / LAPTOP VISIT & FOLLOW USBuletin BPSDM Edisi XV Tahun 2016 3

Kuliah Umum Menteri Hukum dan HAM RI “ Penegakan Hukum Melawan Narkoba”Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Selanjutnya Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (BPSDM) Hukum dan HAM, Manusia (Menkumham), Yasonna H. Laoly dalam mengatakan salah satu permasalahan yang Kuliah Umum kepada peserta Pendidikan dandihadapi saat ini adalah penyalahgunaan Pelatihan (Diklat) pra jabatan, Akademi Ilmunarkoba yang menimbulkan dampak serius. Pemasyarakatan (AKIP), Akademi Imigrasi (AIM),“Mengingat serius dan kompleksnya Diklat Pimpinan Tingkat III dan IV, serta Diklatpermasalahan penyalahgunaan dan peredaran Penyusunan Penyusunan dan Perancangannarkoba, serta dampak dan ancaman terhadap Peraturan Perundang-Undangan (Suncang),berbagai aspek kehidupan serta masa depan menegaskan “masih saja terdapat permasalahanbangsa, Menkumham telah memberikan instruksi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.tentang penanganan terhadap penyalahgunaan Utamanya di lembaga pemasyarakatan (lapas)narkoba di lingkungan Kemenkumham. dan rumah tahanan negara (rutan)”. beliau juga memerintahkan seluruh jajaran, mulai dari tingkat Melalui tugas dan fungsinya, BPSDM Hukum pusat sampai daerah untuk segera melakukandan HAM memberikan kontribusi positif terhadap upaya-upaya pemberantasan narkoba.capaian kinerja Kemenkumham yang lebih baik.“Melawan terhadap peredaran gelap narkoba Secara khusus di lapas-lapas kita, karenadengan memberikan pembekalan. Membangun dari data bahkan fakta yang ada, memang lapaskomitmen seluruh aparatur sipil negara yang kita masih merupakan tempat dimana peredaranmengikuti pendidikan dan pelatihan di kampus narkoba merupakan hal yang nyata, Yasonnapembaharuan BPSDM hukum dan HAM yang akan mengungkapkan, dari 424 lapas yang dilakukanmenjadi agen-agen perubahan di satuan kerja di penggeledahan narkoba, sebanyak 101 lapaslingkungan Kemenkumham,” demikian laporan dinyatakan bersih dari narkoba. “Di tempat lainKepala BPSDM yang disampaikan dalam Kuliah masih banyak ditemukan (narkoba),”Umum Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia diGraha Pengayoman Kementerian Hukum dan 4HAM 13/4.Buletin BPSDM Edisi XV Tahun 2016

Untuk itu Yasona juga menegaskan hal-hal sebagai berikut : 1. Semua jajaran di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia harus menjunjung tinggi nilai integritas yang berkaitan dengan konsep diri. 2. Semua tindakan pelanggaran yang dilakukan oleh jajaran Kemenkumham akan dikenakan sanksi baik secara administratif dan pidana tanpa kecuali 3. Jalan hidup manusia yang berbeda-beda akan menghasilkan tujuan yang berbeda- beda juga. Hal utama yang harus diperbaiki adalah niat. 4. Jalanilah hidup dengan 4L: Live : Hiduplah dengan baik Learn : Seraplah semua ilmu yang baik yang dapat diaplikasikan dalam hidup yang juga bermanfaat bagi banyak orang Love : Lakukan segala sesuatu dengan cinta. Kasih sayang kepada sesama dan semesta Legacy : Tinggalkanlah warisan yang baik bagi dunia dan generasi yang akan datang.“masih saja terdapat 5. Nilai integritas dan motivasi seluruh jajaran permasalahan kemenkumham harus selalu diperbaharui agar penyalahgunaan dapat mengikuti kondisi terkini. Sehingga dan peredaran gelap semua lapisan memiliki nilai dan daya juang narkoba. Utamanya yang sama dalam memberikan pelayanan di lembaga kepada masyarakat. pemasyarakatan (lapas) dan rumah tahanan 6. Menkumham berkomitmen dan akan terus negara (rutan) berusaha untuk melawan narkoba dan korupsi. Keseriusan Menkumham dalam menyelesaikan permasalahan ini dapat dilihat dari bbrp kegiatan yang juga melibatkan kementerian dan lembaga lain. Yaitu: pengecekan urin yang dilakukan oleh menkumham dan seluruh jajaran kemenkumham di tingkat pusat dan daerah, sidak pada lapas dan rutan, pengarahan pada para kalapas dan karutan. 7. Diharapkan semua jajaran mampu bersinergi dalam mensukseskan program kementerian dan dapat meningkatkan kembali nilai integritas dan daya juang. Human capital quality adalah faktor penentu keberhasilan organisasi. Soft skills dan hard skills harus diperkuat agar dapat menghasilkan kinerja yang maksimal. Sehingga seluruh jajaran harus SIAP dan PASTI mampu berkompetisi menjadi SDM yang SMART dan kompeten.Buletin BPSDM Edisi XV Tahun 2016 5

PerangBPSDM Hukum dan HAMMELAWAN NARKOBADepok_ dalam rangka pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan, pengedaran gelap narkoba, 701Pejabat, Pegawai, Taruna AKIP dan Taruna AIMBadan Pengembangan Sumber Daya ManusiaHukum dan HAM mengikuti tes urine. Siang ini(2/3).Sebelumnya tidak satu orangpun pegawaidan taruna mengetahui akan di tes urin.Kegiatan tes urin ini dadakan setelah seluruhpegawai dan taruna dikumpulkan di lantai IIAuditorium “setahu saya akan ada rapatpertemuan” ungkap salah satu pegawai.Pelaksaan tes urin mendapat pengawalan Menurut kepala BPSDM Hukum dan HAM denganlangsung oleh Kepala Badan Pengembangan kegiatan tes urin semacam ini adalah salah satuSumber Daya Manusia Hukum dan HAM, Dr. upaya kita untuk melakukan pembinaan danMardjoeki. pencegahan terhadap pegawai maupun taruna yang mempunyai keinginan coba-coba memakai narkoba. Ini adalah wujud nyata dari komitmen Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Hukum dan HAM dalam rangka mendukung program pemerintah terhadap pencegahan dan penyalahan Narkoba. Saya berharap tidak satupun pejabat, pegawai dan taruna di lingkungan Kampus Pengayoman Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Hukum dan HAM yang positif menggunakan narkoba. Tegasnya. _(dar)Buletin BPSDM Edisi XV Tahun 2016 6

Depok 1/4/2016,_Berlakunya Undang – Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara membawaperubahan yang besar dalam sistem birokrasikita, mulai dari sistem perencanaan,pengadaan, pengembangan karier,penggajian, serta sistem dan batas usiapensiun. Dalam Era Demokratisasi dan Hal ini disampaikan oleh SekretarisTransparasi sekarang, segenap aparatur Jenderal Kementerian Hukum dan HAM RI Dr.negara sering menjadi sorotan oleh semua Bambang Rantam Sariwanto didampingi Dr.elemen masyarakat. Maka dari itu aparatur Mardjoeki selaku Kepala BPSDM Hukum danpemerintah diharapkan mampu HAM pada pembukaan Diklat Prajabatanmengantisipasi dan mengakomodasi hal Golongan III Gelombang I Kementerian Hukumtersebut. Visi dan Misi tersebut diupayakan dan HAM RI di Auditorium BPSDM Hukum dandapat dilaksanakan secara bersamaan tidak HAM Cinere, Depok.terpisah antar komponen bangsa. Di hadapan para Calon PegawaiGolongan III ini diselenggarakan oleh BPSDM Negeri Sipil, Sekjen KemenkumhamHukum dan HAM bertujuan untuk membentuk mengatakan bahwa Diklat Prajabatan iniAparatur Sipil Negara ( ASN ) yang professional dilaksanakan secara khusus untuk memberikanyaitu ASN yang karakternya dibentuk oleh nilai pengetahuan dalam rangka pembentukan– nilai dasar profesi ASN, sehingga mampu Wawasan Kebangsaan, Kepribadian dan Etikamenjalankan tugas dan perannya secara PNS untuk membangun Aparatur Negara yangprofesional sebagai pelayanan masyarakat. handal dan tangguh, disamping pengetahuanBerdasarkan Surat Keputusan Kepala BPSDM dasar tentang sistem penyelenggaraanHukum dan HAM, pelaksanaan Diklat Pemerintahan Negara bidang Tugas danPrajabatan berlangsung selama 31 hari kerja, Budaya Organisasi agar mampudi mulai tanggal 31 Maret sampai 17 Mei 2016 melaksanakan tugas dan perannya sebagaidengan jumlah peserta sebanyak 148 orang. pelayanan masyarakat.Namun 2 (dua) peserta batal mengikuti DiklatPrajabatan ini dengan alasan mengundurkandiri dari CPNS, sehingga total yang hadiradalah 146 peserta.Prajabatan Golongan IIIPola TransisiBuletin BPSDM Edisi XV Tahun 2016 7

Kiat Sukses dDiiTTeemmppaattKKeerrjjaaSukses di tempat kerja merupakan keinginan semua karyawan, apalagi jika diberi kesempatan yang luas untuk menduduki jabatan yang tertinggi. Namun hal itu tidak mudah untuk dicapai karena diperlukan banyak hal yang harus dikuasai dan dijalankan baik pada diri sendiri maupunbersama rekan, bawahan, dan atasan.Butuh kerja keras untuk bisa meraih kesuksesan. Namun ternyata, hal sederhana juga bisa mendukungkesuksesanmu di tempat kerja, terutama bagi fresh graduate yang baru memulai bekerja.Berikut ini merupakan paparkan beberapa hal sederhana yang bisa menunjangmu tampil sukses ditempat kerja. 1. TAMPILKAN RASA PERCAYA DIRI Rahasia utama menuju sukses ialah percaya pada diri sendiri. Seperti yang ditegaskan oleh Ralp Waldo Emerson. Apa saja kiat untuk percaya diri : 1. Yakinlah dengan kemampuan diri sendiri 2. Usahakan mampu berkomunikasi dengan diri sendiri 3. Yakinlah setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan 4. Jauhkan rasa minder dan rendah diri 5. Bersikaplah biasa, tidak ” over dan under confidence “ 2. JAGALAH DISIPLIN DIRI Disiplin merupakan langkah awal menuju sukses. Tiada sukses tanpa disiplin. Di bawah ini ada beberapa kriteria orang-orang yang berdisiplin tinggi 1. Datang ke tempat kerja sebelum jam masuk 2. Meninggalkan tempat kerja melebihi jam pulang 3. Tidak meninggalkan pekerjaan tanpa ijin atasan 4. Jam kerja digunakan secara efektif 5. Tidak menggunakan jam kerja untuk hal yang tidak terkait dengan pekerjaan. 3. ETIKA MASUK TEMPAT KERJA Masuk tempat kerja tak ubahnya kalau bertamu ke rumah orang lain. Ada tata caranya : 1. Mengucap salam lebih dulu 2. Tunjukkan wajah ceria 3. Pandanglah semua orang yang ada di ruangan dengan senyum 4. Tanyakan kabar baik pada teman sekerja. 5. Jika memungkinkan ucapkan salam pada atasan setiap pagi4. PAHAMI DASAR ETIKA PERGAULANDalam keseharian manusia, gesekan dengan sesamanya takterelakkan. Untuk mengurangi gesekan, ada seperangkat kode etikuntuk dipahami.1. Bersikap sopan santun dan ramah2. Perhatian terhadap orang lain3. Mampu menjaga perasaan orang lain4. Toleransi dan rasa ingin membantu5. Mampu mengendalikan emosi diriBuletin BPSDM Edisi XV Tahun 2016 8

5. ETIKA BERPAKAIAN Tiada kesan tanpa penampilan yang baik. Penampilan yang baik tercipta dari pakaian yang kita pakai. Bagaimana mendapatkan citra yang baik jika kita tidak menjaga kaidah dan adab kesopanan yang berlaku di tempat kerja Anda agar terciptanya image dan kesan yang baik bagi diri Anda.6. HUBUNGAN DENGAN ATASANAtasan adalah manusia biasa yang bisa sekali waktu baik disengajamaupun tidak sengaja melakukan kesalahan dengan melanggaraturan danprosedur perusahaan.Untuk itu, apa saja yang harus diperhatikan dalam hal ini :1. Hormat kepada setiap atasan2. Mintalah saran dan petunjuk agar dapat berkomunikasi dengan atasan3. Usahakan tidak membuat kecewa atasan4. Berikan masukan dan saran secara bijak5. Jangan spontan menolak perintah atasan6. Jangan membuat malu atasan 7. HUBUNGAN DENGAN TEMAN SEKERJA Teman sekerja adalah segala-galanya. Pekerjaan akan berhasil baik, apabila sudah terbangun sistem kerja sama yang kondusif. Kiat sederhana agar diri kita dihormati oleh teman sekerja : 1. Jangan menganggap teman sebagai pesaing, tetapi mitra kerja 2. Kembangkan kebiasaan saling membantu 3. Kembangkan kebiasaan saling mengingatkan 4. Usahakan tidak terjadi konflik 5. Kembangkan kebiasaan diskusi sehat 6. Jangan menjatuhkan teman dihadapan atasan8. HUBUNGAN DENGAN BAWAHANBawahan adalah komponen yang tak terpisahkan dari keseharianAnda, bahkan dalam banyak hal Anda sangat bergantungkepadanya.Ada tipe-tipe kepemimpinan yang dapat kita pelajari bersamaagar kitamenjadi atasan yang juga seorang pemimpin yaitu :1. Hargai bawahan sebagai manusia yang bermartabat2. Jangan terlalu menunjukkan kekuasaan3. Bangun hubungan personal yang mesra4. Sering-seringlah menanyakan kondisi kesehatan dan keluarganya.5. Berilah perintah dan teguran secara bijak.Buletin BPSDM Edisi XV Tahun 2016 9

Serah Terima 3 (tiga) Pejabat Tinggi PratamaBPSDM Hukum dan HAMDepok_Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Hukum dan HAM, Dr. Mardjoeki memimpin prosesi kegiatanserah terima jabatan 3 (tiga) pejabat tinggipratama di lingkungan Badan PengembanganSumber Daya Manusia Hukum dan HAM yang dibarengi dengan kegiatan apel, pagi ini (2/3).Ibnu Chuldun yang sebelumnya menjabatsebagai Kepala Kantor Wilayah KementerianHukum dan HAM Gorontalo menggantikanImam Suyudi sebagai Sekretaris Badan. Saat iniImam Suyudi menduduki posisi barunya menjadiKepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum danHAM Kalimantan Selatan.Jabatan Kepala Pusat PengembanganPendidikan dan Pelatihan Fungsional dan HAMyang Sebelumnya dijabat oleh Ibu Mien Husein Ucapan terima kasih dan permohonan maafdigantikan oleh Rachmat Prio Sutardjo yang disampaikan imam suyudi kepada seluruh jajaransebelumnya menjadi Kepala Kantor Wilayah di BPSDM Hukum dan HAM atas kerjasama yangKementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan baik selama menjabat sebagai Sekretaris Badan.Sedangkan Kepala Pusat Pengembangan Sementara itu Sekretaris Badan yang baru, IbnuPendidikan dan Pelatihan Teknis dan Chuldun menyampaikan kesiapannya untukKepemimpinan, Chairani Idha Koemayawati mengemban tugas baru dalam rangkayang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris mempercepat capai-capain kinerja BadanBadan Penelitian dan Pengembangan Hukum Pengembangan Sumber Daya Manusia Hukumdan HAM menggantikan Maryati Basir yang dan HAM.menduduki jabatan barunya sebagai Sekretaris Dalam sambutannya Kepala BPSDM Hukum danDirektorat Jenderal Hak Asasi Manusia. HAM menyampaikan ucapan selamat bekerja kepada seluruh pejabat yang menduduki jabatan”segera beradaptasi, yang baru, “segera beradaptasi, dan segera dan segera bekerja bekerja” sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing sesuai dengan komitmen Kementerian Hukum dan HAM “Speed up Activity High Performance” Tegas Mardjoeki. _(dar/fat)sesuai dengan tugaspokok dan fungsinya”masing-masingBuletin BPSDM Edisi XV Tahun 2016 10

“ mari bersama-sama membangun sinerginya untuk bekerja sesuai dengan kompetensi dan SOP yang ada ” Depok_pelaksanaan Apel pagi kali ini tersa beda dengan apel-apel sebelumnya dengan hadirnya sosok Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Hukum dan HAM, Dr. Mardjoeki, Bc.IP, M.Si dengan bertindak menjadi Pembina apel. (29/2). Dr. Mardjoeki yang sebelumnya mengemban jabatan sebagai Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta mendapatkan amanat untuk menjadi orang nomor satu di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Hukum dan HAM setelah Sebelumnya sempat dilantik oleh Menteri Hukum dan HAM. Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Hukum dan HAM sudah tidak menjadi asing lagi bagi saya karena sebelumnya pernah menjabat sebagai Kepala Bidang Program, Direktur AKIP di era pusdiklat, serta pernah pula menjabat sebagai Kepala Pusat Pengembangan Teknis BPSDM Hukum dan HAM. Pada kesempatan yang baik ini saya mengajak kepada seluruh jajaran dilingkungan BPSDM Hukum dan HAM mari bersama-sama membangun sinerginya untuk bekerja sesuai dengan kompetensi dan SOP yang ada. Tegas Mardjoeki. _(dar/fat)Sosok Kepala BPSDM Hukumdan HAM yang baru Edisi XV Tahun 2016 11Buletin BPSDM

Kegiatan kementrian Hukum dan Hak Asasi Untuk melaksanakan Kami PASTI ini, seperti yang Manusia (Kemenkumham) yang dilaksanakan dikatakan Menkumham bermakna pada gerakan dari awal tahun 2016 memperlihatkan kinerja percepatan dan pembaharuan secara terarahdengan sangat cermat serta penuh dengan passion, dan terukur. Karena oleh itu setiap pimpinanjika diibaratkan seperti seseorang yang haus akan seluruh jajaran di lingkungan Kementerian Hukumprestasi yang maksimal. Dikarenakan beberapa dan Hak Asasi Manusia (Kemenhumkam) Harusrangkaian kegiatan di level Pimpinan Tinggi Madya memiliki motivasi untuk mewujudkan kemanfaatankesemuanya diutamakan dikerjakan dengan High hukum yang kerke-PASTI-an dengan 'speed upPerformance (Kinerja maksimal) dan terlihat pada activity for high performance'.Tema Kerja Kementrian Hukum dan HAM tahun 2016yakni “Kemanfaatan Hukum yang berke-PASTI-an”. Dalam semangat kebersamaan, menurutSelalu diingatkan oleh Menkumham dalam setiap menteri, kita bulatkan tekad untuk segeramenjalani rapat pimpinan ialah agar keseluruhan memacu/ running fast dengan speeding up ourpejabat di lingkungan kemenkumham untuk menjadi activites, guna mencapai target-target yangLeader bukan sebagai Bos. Dengan catatan bahwa sudah disusun dengan melakukan berbagaiPemimpin harus menjadi contoh dalam menjalankan inovasi, sehingga menghasilkan kinerja maksimal.tugas dan membimbing anggotanya, selalu Dengan demikian sudah menjadi kewajiban setiapmembimbing dan terus memberikan motivasi serta pimpinan harus mampu memaksimalkanmembangun karakter dari anggotanya, semata- keseluruhan sumber daya yang ada, yang gunamata dilakukan untuk memaksimalkan hasil dan mempercepat dalam melakukan pertumbuhanpengembangan diri anggota. Inti dari kata nilai dari ekonomi untuk kesejahteraan rakyat, sertaPASTI (Profesional, Akuntabel, Sinergis , Transparan, meningkatkan peran sebagai social engineering.dan Inovatif) inilah yang megharuskan keseluruhanpimpinan di seluruh jajaran Kemenkumham untuk Kerjasama Lintas Kementerian/Lembagaterus meningkatkan pengembangan diri. Bersamaan dengan tugas utama pemerintah sebagai Penghantai Pelayanan Publik kepadaSudah beberapa program kerja dari Kemenhumkam masyarakat, maka beberapa Kementrian/Lembaga “ter”posting” pada Website Kemenhumkam yang yang terkait dengan pelayanan publik khususnyaterbagi menjadi 3 (tiga) program kerja yakni pemberian akses bantuan hukum terhadap orangPembentukan Hukum; Pelayanan Hukum; Miskin atau Kelompok Orang Miskin yangPenegakan Hukum; serta Penghormatan, Berhadapan dengan Hukum; Pembentukan danPemenuhan dan Perlindungan Hak Asasi Manusia. Pembinaan Keluarga Sadar Hukum; dan PelayananProgram kerja yang dipastikan sudah diketahui Keimigrasian melakukan perjanjian kerjasamamasyarakat luas, berimplikasi terhadap kewajiban (memorandum of understanding atau MoU) denganserta tanggung jawab untuk memenuhi program lima Kementerian/ Lembaga (K/L) untukkerja yang dimaksud. Jika program kerja yang sudah meningkatkan kinerja dan Pelayanan Masyarakat.ter”highlight” oleh masyarakat tidak terpenuhi Kelima K/L tersebut adalah kementerian Dalamdengan baik, konsekuensi yang harus ditanggung Negeri, Kementerian Ketenagakerjaan, Mahkamahialah eksistensi Kemenhumkam sebagai Agung, Kejaksaan Agung, serta Kementerian Desa,penyelenggara pelayanan publik bidang hukum dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.hak asasi manusia. Setiap pimpinan pada jajaranKemenhumkam harus “concern” pada program “pimpinan haruskerja mereka sendiri, karena “banyak harapan dari mampu memaksimalkankementerian lain dan pemerintah daerah terhadappenyelenggaraan tugas dan fungsi Kemenkumham”. keseluruhan sumber dayaEvaluasi Capaian Kinerja Kemenkumham yang ada Jika pada tahun 2014 sebagai tahun 12konsolidasi, dan tahun 2015 disebut dengan tahunresolusi dan internalisasi tata nilai “Kami Profesional,Akuntabel, Sinergis, Transparan, dan Inovatif(PASTI)”, maka pada tahun 2016 ini saatnyamelakukan pembuktian akan Kami PASTI untukmeraih prestasi yang tinggi.Buletin BPSDM Edisi XV Tahun 2016

Perjanjian Kerja Sama (PKS) dimaksud meliputi PKS Kemanfaatan Hukum Berke-PASTI-an yang anti-korupsiantara Dirjen. Imigrasi dengan Dirjen. Kependudukan Terkait dengan tema kerja Kemenkumgam,dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeriserta Kepala Badan Perencanaan dan Menkumhan memerintahkan kepada seluruh bagianPengembangan Tenaga Kerja Kementerian dalam memberikan pelayanan kepada masyarakatKetenagakerjaan tentang Pemanfaatan NIK, Data dengan selalu mengedepankan prinsip profesionalismeKependudukan dan KTP Elektronik pada Layanan dan transparan sehingga bebas dari kecurangan-Keimigrasian dan Kementerian Ketenagakerjaan; kecurangan yang bernuansa kolusi, korupsi, danKemudian PKS antara Kepala Badan Pembinaan nepotisme. Menhumkam meminta kepada paraHukum Nasional (BPHN) dengan Dirjen. Badan Kepala Kantor Wilayah agar secepatnya menetapkanPeradilan Militer dan Peradilan Tata Usaha Negara, pelaksanaan kegiatan dalam satuan kerjanya yangDirjen. Badan Peradilan Agama, dan Dirjen. Badan WBK (Wilayah Bebas dari Korupsi) dan WBBM (WilayahPeradilan Umum Mahkamah Agung tentang Birokrasi Bersih Melayani) dengan standar dariPemberian Akses Bantuan Hukum kepada Orang Kementerian Pendayagunaan dan Aparatur NegaraMiskin atau Kelompok Orang Miskin oleh Organisasi dan Reformasi Birokrasi. Sehubungan dengan halBantuan Hukum Terakreditasi; tersebut, Menhumkam juga meminta kepada Sekretaris Jendral (Sekjen) dan Inspektur Jendral untuk melakukanSelanjutnya PKS antara Kepala BPHN dengan Jaksa pembinaan. “pada saatnya nanti kita lakukanAgung Muda Bidang Intelijen, Jaksa Agung Muda deklarasi, sehingga mampu meningkatkan indeksBidang Tindak Pidana Khusus, dan Jaksa Agung persepsi korupsi sekaligus meningkatkan kepuasanMuda Bidang Tindak Pidana Umum Kejaksaan Agung masyarakat yang merupakan tolok ukur keberhasilan”.tentang Pemberian Akses Bantuan Hukum terhadap Pembinaan yang dilakukan berhubungan denganOrang Miskin atau Kelompok Orang Miskin yang promosi dan mutasi di dalam jabatan juga diingatkanBerhadapan dengan Hukum; dan PKS antara Kepala oleh Menteri dapat berupa evaluasi dan refleksiBPHN dengan Kepala Badan Penelitian dan terhadap tugas dan tanggung jawab yang dilakukanPengembangan Pendidikan Pelatihan dan Informasi, dengan perbaikan dari kualitas kerja yangdan Dirjen. Pembangunan Pemberdayaan berlangsung.Masyarakat Desa Kementerian Desa, Pembangunan Dengan hadirnya pejabat-pejabat baru di jajaranDaerah Tertinggal dan Transmigrasi tentang Kemenkumham membuat suatu ekspektasi berupaPembentukan dan Pembinaan Keluarga Sadar hadirnya harapan baru dan atmosfer baru akanHukum dalam rangka Mewujudkan Desa Sadar adanya percepatan yang signifikan dalam encapaianHukum dan Akses Pemberian Bantuan Hukum target kinerja yang telah diperjanjikan kepadakepada Orang Miskin atau Kelompok Orang Miskin masyarakat. Suatu tanggung jawab yang jelas tidakoleh Organisasi Bantuan Hukum Terakreditasi. mudah. Dikarenakan masyarakat menaruh harapan lebih dari kehadiran para pimpinan baru ini agar sejalan dengan nilai “kemanfaatan Hukum yang Berke”PASTI- an”.(RP/Humas)Pimpinan Di Lingkungan KemenkumhamSebagai Leader, Bukan Sebagai BosBuletin BPSDM Edisi XV Tahun 2016 13

MEMBUMIKAN SLOGAN KAMI “PASTI”Disadari atau tidak, munculnya era globalisasi Dorongan eksternal yang penulis maksudkan adalah menimbulkan adanya era persaingan, bukan dorongan yang diberikan oleh kebijakan pemerintah, hanya terkait dengan persaingan antar peraturan perundang-undangan, kebijakanNegara, tetapi juga memunculkan persaingan antar pimpinan, dll. Dalam 9 (nawa Cita) agenda prioritaskorporasi, bahkan antar individu. Demikian juga pemerintah sekarang salah satunya menitik beratkandengan yang terjadi di kawasan regional, perlunya melakukan revolusi karakter bangsa, ayngpembentukan ASEAN Economic Community atau secara formal telah masuk dalam visi pemerintah yaituMasyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) memunculkan mewujudkan bangsa yang berdaya saing.persaingan antar Negara anggota ASEAN, walaupundalam kerangka pembentukan kerjasama regional. Pada hakekatnya revolusi karakter bangsaPada kenyataanya, MEA ini akan menimbulkan aliran yang sekarang dikenal dengan revolusi mental dapatbebas barang, bebas jasa, bebas investasi, bebas diartikan juga sebagai gerakan mengubah caratenaga kerja terdidik, dan bebas modal (single market pandang, cara pikir dan cara kerja, dan bahkan caraand production base) untuk masuk ke Negara-negara bersikap dan berprilaku. Dalam lingkunganASEAN, termasuk membanjiri pasar Indonesia dan tiap- Kementerian Hukum dan HAM, konsep revolusi mentaltiap Negara harus siap bersaing. merupakan gerakan hidup untuk mengubah hal-hal tersebut di atas. Sebagai upaya menterjemahkan hal- Dalam kondisi ini, peluang dan ancaman hal tersebut maka dicanangkan slogan “PASTI” yangmempunyai porsi yang sama maka bergantung merupakan singkatan Profesional, Akuntabel, Sinergi,bagaimana menyiasati kondisi ini. Peluang untuk Transparan dan Inovatif.memasarkan barang dan jasa, serta tenaga terdidikke Negara lain semakin terbuka lebar. Akan tetapi, Dalam konsep besarnya, revolusi mentalsebaliknya, apabila Indonseia tidak siap maka akan memiliki nilai-nilai utama yang terdiri dari 3 (tiga) nilai,kebanjiran barang, jasa dan tenaga terdidik dari yaitu pertama nilai integritas yang terdiri dari sifat jujur,negara lain. dapat dipercaya, berkarakter, bertanggungjawab, dan konsisten. Penulis berpendapat bahwa nilai Tidak dapat dipungkiri bahwa Negara-negara “akuntabel” dan “transparan” dalam kata “PASTI”maju akan menitik beratkan kepada pembentukan ada di ranah ini. Sedangkan nilai kedua adalah nilaisumber daya manusia (SDM) yang unggul. Titik Etos Kerja yang terdiri dari sifat etos kerja, daya saing,beratnya adalah pada persaingan penguasaan optimis, dan Produktif. Penulis berpendapat bahwateknologi dan intelektual. Maka dalam kondisi seperti nilai “professional” dan “inovatif” ada di ranah ini.ini pendayaan SDM unggul menjadi penting bagi Lebih lanjut nilai ketiga adalah nilai Gotong Royongsebuah Negara. yang terdiri dari sifat kerjasama, solidaritas tolong menolong, peka, komunal, dan berorientasi pada Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia kemaslahatan). Dalam hal ini, penulis berpendapatmengartikan kata “Pendayagunaan” mempunyai bahwa nilai “sinergi” ada dalam ranah ini.makna pengusahaan agar mampu mendatangkanhasil dan manfaat, dan pengusahaan (tenaga dan Dengan demikian, dalam nilai integritas dapatsebagainya) agar mampu menjalankan tugas diterjemahkan sebagai upaya agar setiap kegiatandengan baik. Sedangkan makna kata “Unggul” dalam rangka penyelenggaraan pemerintahanbermakna lebih tinggi dibanding yang lain dan dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakatmenang. Dari makna di atas, menurut penulis dapat sesuai dengan ketentuan atau peraturan yangdisimpulkan bahwa pendayaan SDM unggul secara berlaku, serta diharapkan aparat kemenkumhamumum dapat dipahami sebagai upaya membekali memberikan jaminan kepada masyarakat untukSDM dengan kemampuan yang lebih baik untuk memberikan akses atau kebebasan bagi setiap orangmemenangkan persaingan. untuk memperoleh informasi tentang penyelenggaraan pemerintahan, yakni informasi Adapun tujuan pendayagunaan SDM unggul tentang kebijakan, proses pembuatan danadalah meningkatkan daya saing bangsa, pelaksanaannya, serta hasil-hasil yang dicapai.membangun kemandirian bangsa dan mendukungpembangunan nasional. Dalam kontek Aparatur Sipil Lebih lanjut, penjabaran dalam nilai etos kerjaNegara, yang merupakan SDM di pemerintahan, hal- diharapkan agar aparat Kemenkumham dapathal di atas dapat dicapai dengan memberikan bekerja keras untuk mencapai tujuan organisasikesempatan pendidikan, khususnya penguasaan ilmu melalui penguasan bidang tugasnya, kemudianpengetahuan dan teknologi (IPTEK), peran Agama menjunjung tinggi etika dan integritas profesi.untuk membentuk karakter (character building), serta Disamping itu, nilai ini juga mendukung upayamelalui pendidikan dan pelatihan (Diklat) untuk kreatifitas dan inovatif untuk selalu melakukanmeningkatkan kompetensi. pembaharuan dalam penyelenggaraan tugas dan fungsinya.Buletin BPSDM Edisi XV Tahun 2016 14

Sedangkan penjabaran nilai gotong royong Cara kerja ini memberikan kemudahan kepadaadalah diharapkan adanya komitmen untuk masyarakat untuk bertransaksi sehingga transaksimembangun dan memastikan hubungan kerjasama lebih simpel, kartu terintegrasi, dan lebih simpelyang produktif serta kemitraan yang harmonis dengan penggunaannya.para pemangku kepentingan untuk menemukan danmelaksanakan solusi terbaik, bermanfaat dan d. Perubahan Cara Bersikap & Berprilakuberkualitas. Sebagai contoh dalam pelayanan di sektor publik,Slogan tanpa pelaksanaan akan menjadi tidak maka cara pandang kita dapat berubah ke sikapmempunyai makna dalam perubahan organisasi. Nilai lebih ramah, lebih santun, lebih menyenangkanini sepatutnya dipahami oleh semua jajaran aparatur dan lain-lain. Contoh petugas keamanan di Bank.Kemenkumham dari pimpinan sampai ke seluruh Perubahan cara bersikap & berprilaku akanpegawai tingkat bawah. Dengan membumikan nilai- memberikan pelayanan prima kepada masyarakatnilai “PASTI”, dengan cara merubah: mulai dari penyambutan pelanggan dengan menerapkan senyum. Sapa dan salam (3S),a. Perubahan Cara Pandang pemberi informasi awal, dan bahkan pemberi Sebagai contoh dalam pelayanan di sektor publik, edukasi kepada masyarakat dalam penggunaan maka cara pandang kita dapat berubah dari fitur-fitur tertentu di Anjungan Tunai Mandiri (ATM). berpandangan sempit ke pandangan “luas seperti dari “lokal” ke “global”. Mengingat yang dilayani Terakhir, penulis berpendapat bahwa bukan saja masyarakat Indonesia, tapi juga dorongan ekternasl saja tidak cukup. Oleh karena itu, masyarakat dari Negara lain. Cara pandang ini diperlukan dorongan internal dalam pelaksanaan dapat dikembangkan ke cara pandang lebih tinggi tugas dan tanggung jawab sebagai aparatur sipil (Helicopter view), dan lebih jernih sehingga bebas negara. Dorongan kemauan untuk berubah ke arah dari kepentingan pihak tertentu. Contoh lebih baik sangat diperlukan. Mengutip pendapat AA pendaftaran hak cipta secara online dapat Gym, dengan mulai dari diri sendiri, mulai dari memberikan kesempatan kepada semua pihak. sekarang, dan mulai dari yang kecil. Untuk itu Dalam hal ini, penulis melihat memang cara pengembangan potensi diri diperlukan dalam upaya pandang ini sifatnya masih abstrak, dan tidak serta membumikan kebijakan pimpinan tersebut. merta dapat diimplmentasikan. Kesuksesan sebuah organisasi memang salahb. Perubahan Cara Pikir satunya ditentukan oleh aset SDM yang dimiliki Sebagai contoh dalam pelayanan di sektor publik, organisasi tersebut. Kebijakan pimpinan dan upaya maka cara pandang kita dapat berubah ke cara memberikan pendidikan dan pelatihan, serta pikir lebih cerdas, lebih cepat, lebih baik dan lain-lain. pembinaan karakter adalah hal yang sangat penting Contoh pendaftaran AHU dan permohonan passport dalam upaya peningkatan kompetensi pagawai. secara online dapat memberikan pelayanan lebih Tidak dapat disangkal, hal ini berpulang kapada cepat dari sistem sebelumnya, sehingga kemauan diri sendiri, apakah mau berubah ke arah memungkinkan pendaftaran mudah, prosedur lebih baik atau tidak. Mengingat pada dasarnya akan transparan, layanan 7 hari/24 jam, layanan kembali kepada masyarakat yang kita layani, dimanapun & kapanpun, dan lain-lain. Penulis akankah merasa puas dengan pelayanan kita atau melihat cara pikir ini sudah mamasuki tahap malah sebaliknya. Tidak dapat dipungkiri, penilaian merancang sistem yang dapat diimplementasikan. masyarakat menjadi indikator bagi organisasi untuk menentukan keungggulan kompetitifnya (competitivec. Perubahan Cara Kerja advantage). Sebagai contoh dalam pelayanan di sektor publik, maka cara pandang kita dapat berubah ke cara pikir lebih efektif, lebih cepat, lebih baik dan lain-lain. Contoh pemberlakuan kartu e- money untuk membayar tiket di busway, KRL, bayar TOL dan bayar parkir.Buletin BPSDM Edisi XV Tahun 2016 15

GOSIP :NEGATIF ATAUPRODUKTIF ? Keberadaan gosip, secara antropologis, telah hadir bersamaan dengan keberadaan manusia itu sendiri. Gosip bagian dari perilaku unik manusia ketikaSiapa diantara kita yang tidak pernah bergosip bertinteraksi dengan manusia lainnya. Mungkin ketika di tempat kerja? Rasanya hampir semua cara berkomunikasi manusia masih menggunakan pegawai mulai dari level terbawah bahasa isyarat, dan belum berkembangan seperti(pelaksana) hingga level jabatan tertinggi saat ini dengan ragam bahasa dan media, gosip antar manusia telah hadir dengan bentuk tersendiri.(mungkin menteri sekalipun) pernah bergosip. Hingga sekarang gosip telah berkembangan denganSubyek gosip bisa saja terkait dengan kinerja cara, model dan media yang semakin maju. Gosipbawahan, pribadi atasan, berita terbaru, sampai antar pegawai tidak lagi terjadi di ruang kerja, kantindengan keputusan dan kebijakan pimpinan. kantor, via telepon, tetapi sudah merambah melalui grup-grup media sosial, akun-akun pribadi, yangKamus besar bahasa Indonesia mengartikan gosip bukan hanya memancing respon orang yang salingsebagai obrolan tentang orang-orang lain, cerita mengenal, tapi boleh jadi gosip semakin diperluasnegatif tentang seseorang, kadang kita sering oleh orang yang tidak dikenal sekalipun tanpa perlusebut dengan pergunjingan. Ensiklopedia bebas bertatap muka.Wikipedia menyebutkan gosip itu gosip sebagai Wanita sering dinilai sebagai orang yang palingdesas-desus, selenting berita yang tersebar luas senang bergosip. Betulkan demikian ? sebuah surveidan sekaligus menjadi rahasia umum di publik yang dilakukan One poll, sebuah institusi risettetapi kebenarannya diragukan atau merupakan intenasionl UK, US, terhadap 5000 orang diseluruhberita negatif. Dalam Oxford dictionary, gosip dunia yang bekerja di perusahaan global,memiliki arti “A currently circulating story or report of menemukan bahwa pria menghabiskan rata-rata 76uncertain or doubtful trut,” yaitu sebuah cerita menit per hari untuk menggosip. Sementara wanitaatau laporan yang banyak beredar saat ini yang hanya menghabiskan 52 menit dari seluruh waktukebenaran tidak pasti atau meragukan. mereka untuk bergunjing. Pria paling suka bergosip di Gosip sering kantor dengan topik berita terbaru, teman lama di muncul sebagai sekolah, wanita seksi di kantor, rumor yang sedang cerita yang berkembang, promosi, relasi seksual penghasilan dan menarik tidak gosip pimpinan. Sementara yang paling sering digosipkan wanita di kantor menurut survei ini adalah resmi atau wanita lain, berita di kantor, masalah hubungan sebuah berita orang lain, berat badan teman, drama/sandiwara di yang mungkin kantor, ada wanita atau pria lain, mertua dan selebriti. benar atau sengaja diciptakan, Gosip yang kadang disebut rumor, yang dilakukan yang cepat pria atau wanita seringkali berisi pembicaraan perilaku negatif yang dilakukan oleh seseorang menyebar tanpa jelas didukung oleh fakta-fakta. dari orang Gosip menyebar dari mulut ke mulut sehingga hampir semua anggota organisasi dalam waktu singkat. ke orang (Cambridge dictionary).Buletin BPSDM Edisi XV Tahun 2016 16

Meski tidak didukung kebenaran dari berita yang Studi yang dilakukan oleh Chua dan Cernay Uy (2014)tersebar, namun seringkali seorang pegawai yang tentang The Psychological Anatomy of Gossip, dalammendengar rumor tertentu dapat terpengaruh American Journal of Management menemukan(“termakan”) dan bersikap negatif kepada orang bahwa bergosip berhubungan dengan kecemasan.yang digosipkan. Kecemasan ini adalah normal dalam arti sementara sehari-hari. Namun, ketika seseorang menjadi terpakuPersoalanya sekarang, apakah gosip memang suatu pada mengejar kepuasan sebagai satu-satunya carahal yang selalu negatif atau dapat memberi untuk mengatasi kecemasan dasarnya, denganmanfaat? Secara sosiologis, gosip dapat berfungsi bergosip, menggunjingkan segala hal maka \"dasarsebagai pengendalian sosial. Pengendalian sosial kecemasan\"nya berubah menjadi neurosis. Gosipmenurut para ahli sosiolog – Mekanisme sosial untuk merupakan bentuk ekspresi kecemasanya yangmencegah penyimpangan dan untuk mendorong mungkin tidak disadari. Kepribadian compliantdan memimpin orang-orang untuk berperilaku dan adalah pribadi penggosip memiliki kebutuhan untukbertindak dalam norma-norma dan nilai-nilai yang memperoleh penerimaan, penegasan dan cinta dariberlaku. orang lain.Dengan adanya kontrol sosial yang baik diharapkan Namun ada pula gosip yang dilakukan oleh pribadiuntuk menyelaraskan anggota suatu organisasi yang yang agresif meski tidak menunjukkan penyeranganmembangkang atau menyimpang. Misalkan secara langsung. Namun pribadinya digambarkanseorang pegawai A melakukan tindakan tercela, sebagai orang yang dominan, ingin memperolehtidak patut dalam sebuah organisasi, maka gosip pengaruh, dan kekuasaan. Penggosip dengan tipe iniyang berkembang tentang A dapat mendorong cenderung selalu menciptakan, memperluas topikpimpinan organisasi untuk melakukan penegakan gosip, manipulatif dan didasarkan pada niat untuketika sesuai dengan kebijakan dan aturan yang memecah dan melemahkan aktivitas kelompokberlaku. dalam suatu organisasi. Pribadi penggosip ini mengalami kecemasan dalam harmoni antara citraSecara psikologis, bergosip dapat meredakan stres di diri dan ideal-diri, dengan lingkungnnya.tempat kerja. Sebuah studi yang dilakukan UniversityLondon menemukan bahwa bergosip di kantordapat membuat seseorang memperoleh dukungan Gosip telah menjadi kultur manusia sejak dulu kala.sosial dan emosional, dapat mengurangi stres akibat Gosip dapat memperkuat ikatan sosial, pengendalitekanan tugas yang tinggi. Dengan kata lain, sosial dan meredakan ketegangan dan kecemasan,bergosip membuat kita membangun kelompok jika obyek gosip dapat saling memberikan dukungan,dukungan (support group) di tempat kerja. memperkuat persahabatan dan solusi permasalahan.Namun bukan sembarang topik gosip yang stres, Namun gosip dapat merusak organisasi, ketika justrumelainkan topik acara televisi, selebriti, atau sharing dilakukan saat waktu kerja produktif, danmasalah pribadi yang dapat meningkatkan hormon disebarluaskan oleh pribadi yang agresif, manipulatif,oxytocin yang dapat menurunkan rasa cemas. Gosip sehingga memicu munculnya perseteruan yangtentang persoalan teman di kantor, justru dapat dapat menghambat sinergi dalam sebuah organisasi.menimbulkan stres baru. Bergosip yang memberikan Imaduddin Hamzahsaling dukungan dapat membangun keintiman,persahabatan dan kedekatan antar pribadi. Buletin BPSDM Edisi XV Tahun 2016 17

Bekerjalah dengan PASTI, janganmenggunakan Metode “Ngeles.com”Depok, Kamis (17/3). Cuaca cerah di Gandul RPJMN dan Renstra Kemenkumham juga merasakan sore itu melatari suasana tenteram di lokasi perlunya restrukturisasi antara lain nomenklatur.Hanya wawancara Buletin BPSDM Hukum dan HAM 1 (satu) Pusat yang tidak berubah yaitu Pusatdengan Drs. Ibnu Chuldun, Bc.IP., SH., M.Si., Pengembangan Fungsional dan Hak Asasi Manusia.Sekretaris BPSDM Hukum dan HAM. Ruang Sedangkan pusat baru yaitu Pusat PengembanganKunjungan Lapas Terbuka Kelas IIb Jakarta sengaja Penilaian Kompetensi (Puspenkom) menjadi ikondipilih beliau untuk tempat kami berbincang- BPSDM. Semangat implementasi UU ASN inilah yangbincang agar lebih mengesankan suasana nyaman melatari lahirnya Puspenkom. Kalau sekarang kitajauh dari kesan birokrat yang kaku dan formal. melihat sumber daya manusia (SDM) dengan SistemRuang kunjungan yang berada tepat di atas kolam Informasi Manajemen Kepegawaian (SIMPEG) (data,ikan tersebut memang mengesankan kenyamanan foto, masa kerja), maka database kompetensi punyang sangat untuk suasana penuh ramah-tamah dirasakan sangat perlu terutama supaya bagaimana Kemenkumham dapat melaksanakanketika anggota masyarakat mengunjungi p r o g r a m / k e g i a t a n s a m p a i k e d a e r a hkerabatnya yang menjadi warga binaan pada (kabupaten/kota bahkan sampai ke desa-desa).Lapas Terbuka Kelas IIb Jakarta itu. Berikut hasil Bagaimana mempersiapkan aparatur-aparatur ini dariwawancara kami dengan Pak Ibnu, propinsi sampai desa. Nah Puspenkom inilah diharapkan mampu1. Selamat sore Pak, Bagaimana pendapat menghimpun database potensi dan kompetensiBapak tentang Nomenklatur baru aparatur kemenkumham dan dapat menjadi bahan kebijakan pimpinan kementerian. Misalnya ketikaKemenkumham secara umum dan Bapak Menteri butuh staf dengan latar belakangBPSDM Hukum dan HAM khususnya? pendidikan A, masa kerja seperti ini, pengalamanRingkas aja ya, Kelahiran struktur organisasi, baik baru seperti ini. Nah untuk karakter seperti ini bisakah Biromaupun perubahan biasanya didasari dengan Kepegawaian menyediakan aparatur tersebut. Birokebutuhan mendesak organisasi dalam rangka Kepegawaian baru bisa mengupdate data pegawaimemaksimalkan kinerja organisasi dan target kinerja tetapi belum bisa menghadirkan data dan informasiorganisasi. Sehingga Kemenkumham merasa perlu yang utuh dari setiap aparatur termasuk potensi danmerubah nomenklatur BPSDM khususnya Pusat-pusat kompetensinya.pengembangan, karena tugas dan fungsi BPSDM Puspenkom inilah yang diharapkan mampumelakukan pengembangan SDM hukum dan HAM menghadirkan data dan informasi Kemenkumhamsecara keseluruhan sesuai amanat UU No.5 tahun 2014 sebagai bahan kebijakan pimpinan.tentang ASN.Buletin BPSDM Edisi XV Tahun 2016 18

Dengan demikian di situ dapat terseleksi secara sistemik Siapa yang menyediakan fooding kepada Ditjenpas.dan proporsional serta obyektif dari aparatur Nah informasi keberadaan karakteristik aparatur yangkementerian yang dapat dikualifikasikan sebagai SDM dibutuhkan itu hanya bisa disediakan oleh Puspenkomyang produktif. Jangan sampai SDM yang produktif dan Puspenkom harus bisa berperan seperti itu. Jadidan tidak produktif dianggap sama. Nah disinilah Puspenkom ini harus selangkah di depan. Misalnyasemangatnya, dan juga menghilangkan rasa AHU dg teknologi yang berjalan dan terusketidakadilan pada PNS. Kemudian Pak Ibnu dikembangkan luar biasa.mempersilakan kami untuk menikmati kopi yang sudahdisediakan. (Ayo kita ngopi dulu, sambil beliau Dengan demikian membutuhkan operator dan SDM,bersendagurau dengan staf Humas/Juru Foto). Beliau siapa yang bisa menyediakan data dan informasimemang dikenal ramah kepada semua kalangan seperti ini. BPSDM dengan Puspenkomnya. Terlebih lagidimana pun beliau ditugaskan. di kantor-kantor wilayah, bisa dibayangkan kantor wilayah mempunyai kewajiban mengawal lahirnya2. Setelah menghirup kopi, wawancara produk hukum daerah supaya pergub dan peraturan2 kami berlanjut. Kemudian bagaimana kepala daerah nggak melenceng dg UU yang lebih menurut Bapak ketika pada Sekretariat tinggi, nggak melenceng dg strategi nasional. Tapi Jenderal masih terdapat kewenangan untuk mengawal itu memerlukan SDM dan itu harus pengembangan pegawai? dapat disediakan BPSDM dan Puspenkom. Kan nggak mungkin itu hanya diselenggarakan hanya olehBetul. Pada akhirnya kita tidak dapat melepaskan diri BPSDM, dengan cara apa? Ya pakai IT.dari Sekretariat Jenderal. Mengapa? Ayah tiga oranganak (seorang putra dan dua putri) ini menjawab Pria kelahiran Jakarta ini memberikan contoh dengansendiri pertanyaannya. Kembali kepada UU ASNnya, gayanya yang khas dan jenaka, “Contoh, di kanwil itubahwa Sekretariat Jenderal adalah pembina PNS kita. terselenggaralah yang namanya elearning, datangSekretariat Jenderal adalah pengolah kebijakan surat panggilan diklat elearning dari BPSDM, nahsecara nasional. Justru kita terkait erat dengan check in gak trrrt baru 50 %, kenapa nggak check inSekretariat Jenderal khususnya Biro Kepegawaian karena peserta menggunakan modal sendiri betul-dalam hal pengembangan SDM. Sedangkan BPSDM betul mandiri. Nah kita akan mendorong Puspenkommemiliki tusi pengembangan SDM Kementerian, kita ini untuk menyelenggarakan apa yang dinamakantidak menangani rekruitmen. Karena keberadaan PNS dengan Tutorial. Nah nanti di lantai 3 ituitu prosesnya dimulai dari rekruitmen, penempatan, dipasang/disediakan control room denganpendidikan, pengembangan, kemudian narasumber/dosen sendiri tutorial memakaipromosi/mutasi, baru pensiun. Nah pada rangkaian teleconference. Hari ini tanggal sekian jam sekian kitaproses inilah posisi BPSDM ada pada saat teleconference dengan peserta elearning. Syut. Nahpengembangan dan saat pendidikan. Pada saat Puspenkom harus bisa seperti itu.penempatan dan saat promosi tidak. Tetapi justru ini Termasuk pengarahanmerupakan peluang besar (terbuka lebar). Bukan menteri, termasukhanya Sekretariat Jenderal (Biro Kepegawaian) tetapi kebijakan-kebijakanjustru peran BPSDM seharusnya dari proses awal nasional terkait dengansampai akhir. substansi elearning. Jadi lebih luas cakupannya.”3. Pada Pusat Penilaian Kompetensi, Hanya saja yang output dari Pusat ini sesungguhnya menjadi persoalan apakah untuk Sekretariat Jenderal dan adalah ehh BPSDM kan BPSDM saja Pak? sudah punya blueprint, roadmap.Dalam cakupan yang substantif ya, tapi yang lebih Edisi XV Tahun 2016 19penting lagi begini. Ditjen Imigrasi saat sekarang iniketika berhadapan dengan globalisasi, ketikaberhadapan dengan keharusan menghadapi MEAmembutuhkan aparatur seperti apa? Siapa yang bisamengetahui keberadaan karakteristik aparatur yangtepat? Puspenkom yang bisa menghadirkan informasikarakteristik aparatur tersebut. Saat iniPemasyarakatan dihadapkan pada permasalahan2.Tidak cukup dengan sarpras, tidak cukup denganprogram dengan kegiatan tapi membutuhkan SDMberkualitas. Buletin BPSDM

Tetapi roadmap itu perlu dievaluasi. Oleh karena itu saya merasa perlu ngobrol bareng dengan para widyaiswara, dengan para kabid program dan evaluasi di pusat-pusat untuk membahas masalah blueprint BPSDM ini. Apakah sudah memenuhi unsur-unsur yang diamanatkan ASN belum nih, karena ASN mengamanatkan 3 hal yaitu satu penguasaan bahasa, dua penguasaan manajerial, tiga pengetahuan sesuai kompetensinya. Sudah memenuhi ini belum. Kemudian sudah memenuhi belum program nasional kabinet kerja tentang Revolusi Mental yaitu NAWACITA, sudah masuk atau belum kaidah-kaidah itu? Nah Sekretariat BPSDM sebagai supporting unit bagi BPSDM harus mengingatkan pentingnya hal-hal seperti itu. 4. Program yang akan dijalankan dengan beberapa identifikasi yang mungkin dianggap sebagai evaluasi, apa saja program/kegiatan yang akan dijalankan BPSDM pak?Buletin BPSDM Edisi XV Tahun 2016 20 Sesuai arahan Kepala BPSDM, beliau concern bgmn membangun atmosfer akademis, atmosfer kerja keras sbgmn diamanatkan kabinet kerja. Kemudian membangun bgmn pekerjaan itu dapat dikerjakan secara cepat tidak tertunda apalagi menunda-nunda. Kalau bisa dikerjakan hari ini mengapa harus besok, kalau bisa dikerjakan dalam satu jam mengapa harus dikerjakan satu hari. Ini kan lembaga pendidikan, lembaga pengembangan SDM. Jadi jangan sampai satu pun personal di BPSDM ini termasuk peserta diklat maupun narasumber yang “memble” harus semangat. Karena itu “spirit” beliau adalah kerja keras, cepat, semangat. Nah mulailah pertama sekali adalah peserta diklat. Bgmn peserta diklat merasa nyaman, tenang, damai bisa menyerap pengetahuan, keterampilan selama mengikuti diklat di BPSDM ini. Jika mengikuti diklat itu temporer, 4 hari, 6 hari atau dua minggu. Tetapi di BPSDM ini ada juga yang tahunan yaitu pendidikan akademis seperti halnya Poltekip (Politeknik Ilmu Pemasyarakatan/dh. AKIP) dan juga Akademi Imigrasi (AIM). Menurut Kepala BPSDM yang menganalogikan ketika kita melihat BPSDM dengan penglihatan akan sebuah tempat dimana tampak depan maupun tampak muka terlihat bagus, tetapi yang sesungguhnya itu adalah tampak belakangnya. Jadi perintah beliau, benahilah (BPSDM) ini dari belakang.

mJaedla8i k.mukeTareunbrskaeahsuita“tmudisneedlnaseglut”adnikmaureplaneiadlbabraiiadgseaapniaynaj.aJkbaitdaaitan6. 1N1a.hInbtaegrnaaimlisaasniatakatalanuiklaitiaRmeveonleursai pMkeanntaldimulaifudnagrsiiobnealal ksaunbgstadnaslai mkehmael ninkiumfishikam, blednadnedK-alemai rnPAinSgT?I ini bungkusnya dalamidkyDdtpppdhiKtpp(nneeseaaareauaaiaeeiikorr,,tnmscdrnnndlrenjnugaekjkmsIkSpKkjGKpBaagaaegnuenaeBsieeeeyeyaerltjrdeneirbkbruauoptoPtKmmttrbamegmeriuaipnjibsegaaaeatmAaimNdnemiaiplalkaunvg/reeinfkanttapttesneSu,odulaaabipueeaniaknunartke.eTliknbfu-nhn4innpIgarnrnnSrasimIkmneIDmyntln.iai.meaeoagikuggknifnfgtasjvoyeJduaaauspdBaiubuknmnbigang.kmogaiaanvsnsenatebirnahlagtaCeaijuoahnadgairggtaygaalgauetnogajlsaannndamaiauosaistnsdrnurnstniraymitanitinguamakjdbkfonulonaatngeeu,gn.iaasapkpmnaaatdniagnbagtneKhaiyorttIaksak)lajaetsateainjiaeue,lkaaafnaauathusannkjufljlarinuhgelmu.knaudplrnuuu.tnnstsuapnipagliiehegaeeanijtgdbkename.nimahupaDeaapgkrgtrhNjstiaprpDint.uajbnbdtnautajreaisauetaeoktruatkrkibiuaduimtueaubbaorkwdlnmnuarbDessmanumaakainnnninkakletjsmapnfdrnisaaettadetdeeutltnyagytntulp?uikuk,unltdaeihuoamnfnabdayaliyarpedinnutgdamdmenaisalagkhnuailennannkejiijiaplansusnmaiigsktentlfhsygmeadkrnakyngielpeIeupebwjyaaoInan.slaauasIaLtaroheaagrjnnaiaemniygtadoamnAgahdnaunnnjndagDtjaraunientardiid.Naskaajbnsgtaauawasg,eotalIme,ubanInyn,.ilnphnadaapoinellybratydKKa,eayrgtiPtgteiakiiiggmreanilgtaudteaisiehkdtaalianuaeenaaBnaradnttearmraasmdnegnaajudbmnPaUnungryilmtnekkstisebaenteSitgeiaBUuhdpu-aaeakmdhusamDlhnnsPeeannjnrpudaalkdaaphuaaaokaAptpMaSgmigbldreunrnlaraokcbipntouDsaalaabuSsaaaadaaamieatlutldsaNii-smmnMnnapebnniaanIinahtnnnnnhnkhIuigt,,,naIaaiiikegngldtwkankissddanaaygtiiaamaariaaasnnfainitr...lilrpwddbPpmmpmpjltamOauueueuieernegkinkeeemoredsnnsdnmlulaapmntngeitSlsddymwtdmmRmAydgynngagourkeieceteaadbgoerlaeeagtaeakea.ednaabsaeeeynheitnnniaevhkunnpnkradnnegtkiensmmmtJsaiiierksoggnatlaksauggsittek.graalkn.uwoyauaaglmldbbheraaDuan“bsogdjaggaumNabhtkgdeeguagmaunsbsnnlhebunaai.napsajeirieeaafitatdhraaonalkr-meenreigdMuaAibnautlarhahatnkaaahipylbinrkrnuhsteidkpkepaoasbp.enarbaasslntepieeukaasyhyParairkinatmeynf.tCuMoybrarnadmkniiamuus(nkokgatatdprbaagIbaIneeaonaapn-sunnyiTiEgeabataaatanpinrnp)igkgnnauyskgalieeAddabrs.repasdekiaatgisaa”ndnmsymsJhaeimpoirieataannegmaadaiitgsihkpueanmyn6hea,aemikirtlraaiidentaahnentgraangedmt,brsoRanhtudbbapasypmgnieagehnriiamnaemekiraaapbsacsualsegtltginradeginpurkvipieukmtrlaeroandsisdiamdacukunapugsoaaabscstiigdg,pUnpaewatnsniesameainsslapstnunbaidunbi-aoyUdidpiku.kinnerkittl.drytgduseyt.aananeupaPataieipjyeaoihacs,NraaauAksyrcrygkremmaanartnkPbkanikMasue,ynaatdpaiaSiara.amtgiurnaatbraspraNiillisahbuuedIsanehsjgnidnstaguaisnawasnpsdatsoupsedni-aapiaiiekmiapcukandktneaettpapmibsseysabdaeldnkmaatayiiaabdkiaeainanoareaeascrefaiiealpsannRrrhpsksmkosaabgkmr?erarariyunyntteeorsaaatkgrmitiitaspmalaatpomrgaag-ritjuvimaesrnaaneeanubayauensJmapnraoiamkningiaorryp,earpsastdngleaset,h,-lalpaedbaaauagssfitapn,ipddkgsareakbiainirglbbldsaeaij-pneign?unarnikeabiisbnsrimjoaiasdersripaulymailha.MyabotnKnaaeaabagdainpapsMjapimpksiaiinaggPushmndsepantirdgbg,elrgk,aapkaaiaauarEogegwkitanaaiaaaaaieribkauiiasAartasmmaltsgaraatippa-aaanntnnusahsegksadtba,,,diretiirmikeeuamnapamluapaprrl?iigmenupsnnllliaannuuuski-..,.iiiimAaddeaanS9gaa.ismAkpeuabpktii?italadNrsbiekaasl7haay9,tapamtpinmaegmkjaaaIeIb.nnnayeMbatraaaiweknpasiaaenynlkyaogann,tegkPnIIijrtutiaaagynaabtngeedggrBiedaPnobpScreoDalnulMnugmalu.isnain?mkKeaemlnmMCaegaueungrfnkuaatunbnakmaayli iasktht,uaaagbnamoapomt,goananes,liuingimntsue-uyra.oknenTeylaaalomehp,nbnignaaigit,lualdeigpiat-oansae3sirdlaskahuaiekaadrajaliaakyn,aMnasrenThbSbegauLal.kdtegdikaAaakaypirtabpnaoRaeilaelneslaglvgihyoki ailtuans.,imenAykealdeenmggi IalmraukPaenmadsiykalaratpkaimtanII(AdKiIP)BtPaShDuMn 19in8i7 inikitaInilusepmakuaans.udIaT hdkiitbaalankgsuannakdagn b3elustma?ndInai yr an(3gMh)arusmenmuenmgbgeuri jahwasailbaenv“aYlaunagsipeartkaremdaitpaasisti lteumsinbyaa.gTausi inimemkitpaerbmauwdaa,hk(iutaserdforireonndgly, )b, ceonntutoknhyHaP aSapma.suKnitgayygangarKkbdopkeieiradanitpcaadegdarnekiamkktBimiurmnkaaaepeoegjPrdailiesatikarmpnSpemmamyanpsDtsaanldlapiuaeeoaenneeiMpdgnadtrmlnbmngnijaamaada,u.piiaa,eshptaoarbFaeikkan,ynJeolstKaeteankaaatitlyoedputarichndtbinajdptiaeratsoe.iueeanti(iaLkm,nnamrb…srAgtaeklgmysSaaehaee6aetmNaeadlnteo(rslbma.tejipeiiBnadnnnsebeaKsPaenefFgg,gal6oulneSauukldkrI-aiuIrilDnmmuebnkIamhmawbargMamgruneldaujaataiaanlsnaadshabisimhht,liosiinunkapiun-etsarnisemrgatmeetbakenaaaibnnImdreeiVsbsntrlgeg.udusa)dar-apKdmialibnktaaiuhkymaeuasrKapuuyaaeainuemawiiaantattmjnntpaiapsdieagt-yispebkraesndalbgosyiimernakrtakpnoiaadgeakaikssugtmgaedtilrenaraihuamaituasrdugalparlnaatmpuibshnmekran.aldmaaatsi-nyTiciemap1ivhmiakgaamdpan0Kmril,ptdopaanra,j0aeriaaenagaaagrtyn0kpssod.diidarnikanasiiaanykegmlaagsnn4s-i7bnmmmpuu.sasaeeeeee1mhrmmrrmtakmbm1--kKiurffmkaabpnrr.eebneiiaheenubnemnYmarmnnatkrusejumiauabddnkalenrhnaemullgnunnatyyakcud;rgn,uagpknapukdamrannkaaalnhiksyalwtiinre.ueahaoekpm,anmapknirmsuraSbkolamtaiekpleiunudtrehgemeakkkahgkBageaear,aahncjblaoaramrnnamgaeiatsetrrpoakaeatpnrpaloanppnuagnaaiehmgngfgetaj-amukkaa,rbrpmoeRkantkdnriaiieya.netati,eusaaoanvartmlnmmiaunntfneknaaengigbp.bnkrinly,bagleiBhigathisaanuaklelaei;oaa.gkrirgykrambabduadaobaninssadaliaanaisnlngmsmahsmnipeuigealndseeahuatngintilrylnmtiyaeocimguk-gasyreknreaagteieujari1nludkmkalsinaalnaaahaoearjiistnennnuiarkir,rladkkjdaanaagnniktugapsenbgealiangugmareanna. Snedhaintagnggaatanrigdeot kkuinmerejanBdPSaDriMstdaaf pat dimBaPSnDaMsu?bstansi tugasnya sangat luasbeliateurc.)apai dengan efektif. Pada tahap 6 bulan ketiga dHaanrappaennsatiynag, kiktaa(rseelnuaruhtjeajradraanpBaPtSDjaMbHauktaumn-dan5. Kdkiateanmafuuknadgnisai cpnoebnaagpemmaebnakgnoegrmaenblaaBnPsgiSDknaMyn.aBpatearrulupBaasPadSnaDtpMaehraapn j aHAbMa) t adanpatf ubnegkesrijao ndaenl gaynapnrgofesidonaapl, atitdak d6ebnuglaannkaememapnaat tpUeUranASbNes?ar ini dapat berkiprah dmimenagngfuanaatkkaann mleintotadse s“engketolersa.cl omse”p. eKretitikaBahkseatnid, adkanlyaamlinAtaSsNsedktisoerbaul tekaruntabmaahdwiajajsaertaianpapKa/Lratur Pdmeeernangdnaucndaupnkroigfje,asbPioaentnaaynl. uJmalulaahknakHaujnaklalauhnmkdae,nnklagehamnjaaubkdauintaatannbietul,harupsemnengyaiak phkuakunman(AgPgGarAaKnUsMeb),eksaarre2n,5a %kitdaabrieskeelurjrauhtidak pdaedngaanlesvineelrgiBs,PSdDenMga, natpraanspmaruann,gkdainn kdeitnaganangsgeanrdainriankedmaennstuebriastnanysiaknegrjabkeitrasatnegrkautitaenr,atundteunkganpenodridainkga-nordaanng pyeannggemmbeamngeralunkabnagki eappaasrtaiatnurnhyuak.um. binisoavamtif.eDnegmaikniagnkbaetliabuemrbeanugtaupi nwialawiajnucaalraitukami pbdaeadlniaamu eympaneagnrsgmpteeenrkluihtniafgtgmBuaPusSnihDtubMkadniysHealukekslaaugikmiatnugtdaersam-tnuagsuaksItu mNeanmunujnukktaidnabketatepratuptuepntinkgenmyuanpgeknindaidnik,antabhaagpi an- HkAooMrd?inasi dengan berbagai pihak.setiataphakpeamnentetersreiabnu/tledmabpaagt ab.erNjaalamnusneckaerambpalrialienli jikapaddaibukteubhikjakna. n nasional. Begitu juga dengankew1a0jib.anSebsaugai iapdaerantugr aunntuktermmening-iktuetirmdiiknlat ini,J a d i b e g i n i , m i s a l n y a i m i g r a s i d e n g a nCseobbaanybamak ye8a0nnuJgPrkuadtnalasbamatupsejaatamkhunpa,epdmaabnelianyijaasranangnga(JtmPje)ela4ns5.jadikkeewweennanagnagnanynan,ylaal,u kemudian AHU dengan KI dengan kewenangannya,menit japdei 8r0soJPailtau nsamtaerdbeengraant dadlaamri sapturobuglarnam-namun itu semua nilai jual institusi kita yang jugaseorangparopagrraatumr mineinpdapka?tkan diklat minimal 1 1/2 memerlukan sinergi dari sektor pembangunan lainkmmtjaeemeemrsnn.ebKmbdPcaNeeaboanaemralybupsignahoateuaak,?akrnetauilbmmkaptnua(naSmeambgadmhyneeayhaaabaanilanmlieagm.gmt.ar.euiimjtnaanreysjtannaaereedbtgwnbnareceagnuagnrannaatbibrngctalKakaidtsuaanenreamuiykpnsrsaasianaKnienkdaiajjmkwaaeaamalndidienllsiiimagkaaPsKaullRkAsaoeemsiaeghmnSkTivunaap,beI,ohnyenandiilanrtgkuatoaiauasntkymmniaij.amuykathnMasaaanagtamnaermnubatninektiraliataalt,ipppmseeeeaprmmuaeknrebtacirahianpnntgeakgmuithtanaeaprdinmni iatnaeeiimdhtruaikb.dhhuaakMweamriaaseatdhinrli.knryiayeNnadlaememnnkegugintngaajaandprmaiesakreesmakontnbaogilgrai-jdsiunne.inkkkyaltaaontr,BanBguklaeBteilitnunBgPinSi)D.M Edisi XV Tahun 2B0u1l6eti2n2 BPSDM Edisi XV Tahun 2016 21

Bertempat di Guest House BPSDM, Kepala BPSDM, Dr. Mardjoeki mengadakan pertemuan dengan para pejabat dilingkungan BPSDM. Pertemuan yang berkesansegera tersebut adalah dalam rangka penyampaian ataspengarahan Presiden RI dengan para Menteri, KepalaLembaga Negara Non Pemerintah dan jajaran eselon 1disemua kementerian dikabinet Indonesia Hebat pada selasa22 Maret 2016 di Jakarta. Dalam pertemuan yang dibuka olehSekretaris BPSDM tersebut Kepala BPSDM mengnegaskankepada jajaran struktural dan fungsional supaya bekerjadengan Etos Kerja yang tinggi dengan semangat dan sesuaidengan alur kerja yang digariskan. Etos Kerja yang dimaksudadalah tidak mengulur-ulur waktu kerja sehingga pencapaiankerja dapat dipenuhi dengan cepat dan tepat. Denganadanya Etos Kerja demikian maka pegawai mempunyai aksiyang dapat dirasakan oleh semua orang baik itu intern BPSDMmaupun ekstern. Dalam arahannya, Dr. Mardjoeki memintakepada para pejabat dan pegawai dilingkungan BPSDM agartidak menunda-nunda dan menggunakan waktu yang baikuntuk menciptakan suatu pekerjaan yang nyata, yang dapatdirasakan dan dinikmati. Kepala BPSDM juga meminta kepadajajarannya supaya bekerja tidak hanya cepat semata tetapijuga tepat, artinya pekerjaan yang lakukan tidak asal selesaitetapi juga pekerjaan yang berkualitas. BPSDM sebagai badanpengembangan SDM Kemenkumham diharapkan mampumenghasilkan produk produk Pendidikan dan Pelatihan yangberkualitas dan para lulusan yang mampu bersaing dan diakuioleh masyarakat. Maka dari itu, Kepala BPSDM memintakepada jajarannya supaya menggunakan fasilitas yang adauntuk digunakan sebaik-baiknya untuk penyelenggaraanpendidikan dan pelatihan yang bermutu, dan diharapkan tidakEtos Kerja yangterjadi kekosongan jadwal diklat dalam waktu yang lama agarmampu menghasilkan banyak jenis diklat dan menghasilkandimaksud adalahpula banyak lulusan tanpa mengurangi kualitas yang unggul. Perubahan paradigma secara global seperti yang bisa kita“tidak mengulur-ulurrasakan sekarang ini terjadi sangat cepat. Setiap detik, setiapmenit, setiap jam dan sebagainya perubahan tersebut dapat “waktu kerjakita rasakan. Semakin kita menunda nunda pekerjaan kita sehingga pencapaianmaka semakin kita tertinggal oleh kompetitor kita. Seperti yang kerja dapatkita ketahui bersama bahwa sekarang ialah era kompetisi,dimana yang tidak mengikuti perubahan zaman akantertinggal dengan sendirinya. Maka dari itu Dr. Mardjoekisebagai pembina di BPSDM meminta jajarannya supaya tidak dipenuhi denganjalan ditempat. BPSDM harus bisa membuktikan diri sebagai cepat dan tepat.Badan Pengembangan SDM yang diakui oeleh masyarakat.Salah satu yang menjadi tolak ukur dari diakuinya lulusanBPSDM adalah mengenai sertifikasi. Beliau mengharapkanagar lulusan dari BPSDM merupakan lulusan yang bersertifikasisesuai standar nasional.Tindak Lanjut Hasil RapatKerja PemerintahBuletin BPSDM Edisi XV Tahun 2016 22

KERJA KERAS - CEPAT - SEMANGATKerja keras adalah adalah kegiatan yang Hal-hal kecil yang dimaksud mulai dari sekadar dikerjakan secara sungguh-sungguh tanpa membalas email, mem-browsing berita, sampai mengenal lelah atau berhenti sebelum meng-update status di situs jejaring. Tindakan initarget kerja tercapai dan selalu mengutamakan seolah mendesak, tetapi tidak membawa dampakatau memperhatikan kepuasan hasil pada setiap signifikan. Wajar saja jika produktivitas merekakegiatan yang dilakukan. Kerja keras dapat menurun drastis.Pekerjaan sebanyak apapundiartikan bekerja mempunyai sifat yang dapat diselesaikan, jika Anda melakukanbersungguh-sungguh untuk mencapai sasaran pengaturan kerja yang tepat. Bahkan pekerjaanyang ingin dicapai. Mereka dapat memanfaatkan yang tertunda pun akhirnya dapat diselesaikanwaktu optimal sehingga kadang-kadang tidak sebelum tenggat waktu. Bagaimanakah caramengenal waktu, jarak, dan kesulitan yang pengaturan kerja tersebut?dihadapainya. Mereka sangat bersemangat dan 1. Catatberusaha keras untuk meraih hasil yang baik dan Rencana kerja yangmaksimal. menumpuk, tidak bisa hanyaKerja cepat adalah kerja dengan tidak mengandalkan ingatanmenghabiskan waktu yang tidak perlu. semata. Bahkan hal-hal detailPekerjaannya selesai dengan tepat sebelum pun harus segera Andawaktu yang ditetapkan. Karena dengan adanya 'rekam' begitu terlintas disifat dan perilaku yang dimiliki oleh seorang benak. Jika tidak, maka ide-idekaryawan atau pegawai, diharapkan mereka brilian tersebut akandapat melaksanakan strategi kerja cepat dan juga 'menguap' entah kemana.tentunya dapat memaksimalkan waktu yang ada Hal ini bisa terjadi karena di era infomasi sepertisecara efisien. sekarang ini setiap saat pikiran dibajiri oleh data dan informasi yang jumlahnya hampir tak terhinggaSemangat kerja adalah sikap individu untuk setiap detiknya. Maka itu, siapkanlah selalu bukubekerja sama dengan disiplin dan rasa tanggug catatan saku ke mana pun Anda berada. Janganjawab terhadap kegiatannya. Semangat kerja sampai ada yang terlewat.juga diartikan sebagai suatu kegiatan dalammelaksanakan pekerjaan secara cepat dan lebih 2. Tentukan prioritasbaik menyelesaikan suatu kegiatan. Semangat Setelah semua ide dankerja juga merupakan suatu sikap individu atau rencana kerja Anda telahkelompok terhadap kesukarelaannya untuk dicatat, langkah berikutnyabekerjasama agar mencurahkan kemampuanya adalah membuat daftarsecara menyeluruh. Dari beberapa pengertian di prioritas tergantung dariatas dapat disimpulkan bahwa semangat kerja 'peran' Anda. Hal ini menjadiadalah kemauan dari setiap individu atau sangat relevan karenakelompok untuk saling bekerja sama dengan giat, setiap peran memilikidisiplin, dan penuh rasa tanggung jawab dalam prioritas yang berbeda-melaksanakan tujuan yang telah ditetapkan. beda. Untuk hal-hal penting di peran Anda sebagaiSemangat kerja dapat diukur melalui presensi bawahan, belum tentu juga penting ketika Andapegawai di tempat kerja, tanggungjawabnya harus berperansebagai pimpinan atau mitraterhadap pekerjaan, disiplin kerja, kerja sama kerja.dengan pimpinan atau teman sejawat dalamorganisasi serta tingkat produktivitas kerja 3. Follow up & ReviewBagi sebagian karyawan, perkembangan Buatlah komitmen dalam diriteknologi justru dapat menjadi petaka yang bahwa hari ini Anda harusmengancam karier di masa depan. Seorangprofesional yang dituntut untuk dapat benar-benar melaksanakanmenyelesaikan pekerjaan-pekerjaan pentingnya apa yang telah Anda catat disetiap hari malah seperti kehilangan kekuatan dan catatan saku tersebut sesuaifokus karena terlalu sibuk mengerjakan hal-halyang sangat menguras waktu dan perhatiannya. prioritas dan peran yang telah Anda tetapkan. Jika Anda sungguh-sungguh dapat menyelesaikan semua rencana di hari itu, berilah 'hadiah' kecil bagi diri Anda sendiri.Buletin BPSDM Edisi XV Tahun 2016 23

Berlaku juga sebaliknya, jika Anda tidak dapat Efektivitas dalam bekerja adalah suatumenyelesaikan rencana kerja harian Anda pekerjaan yang dapat diselesaikan tepat waktu,tersebut maka berilah 'hukuman. Misalnya, Anda sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.tidak boleh memakan menu favorit di hari itu. Lalu, Efisiensi dalam bekerja adalah segala sesuatuulangi lagi langkah di atas untuk menangkap ide yang dikerjakan dengan berdaya guna atauserta membuat rencana kerja harian Anda. segala sesuatau yang diselesaikan dengan tepat, cermat, hemat, dan selamat.Efektif dan Efisien adalah/ Efektif dan Efisien yaitu/ a. Tepat, artinya bekerja untuk mencapai sasaranEfektif dan Efisien merupakan/ yang dimaksud yang diinginkan atau yang direncanakan.Efektif dan Efisien/ arti Efektif dan Efisien/ definisi b. Cepat, artinya mengatur waktu dengan tepatEfektif dan Efisien. dan pada tingkat tertentu. c. Hemat, artinya dengan biaya yang sekecil- kecilnya tanpa adanya pemborosan dalam bidang pekerjaan apapun.Efektif Efisien d. Selamat, artinya segala sesuatu sampai pada tujuan pekerjaan yang dimaksud, tanpa mengalami hambatan-hambatan, kelemahan-kelemahan, atau kemacetan- kemacetan.Efektivitas dan efisiensi dalam memecahkan persoalan serta pencarian peluang-peluang bisnis merupakan ciri khas para wirausahawan.Produktif Pembinaan efektivitas dan efisiensi kerja kea rah pengaruran secara maksimal, yaitu denganSikap kerja yang efektif dan efisien lebih memberikan latihan kerja yang baik, serta dalamditekankan pada aspek manajerial dalam rangka tugasnya untuk mengembangkanmewujudkan strategi usaha, targetpekerjaan, dan technical skill dan managerial skill. Pentingnyataktik bisnis di dalam mengelola usaha. Sikap kerja latihan bekerja efektivitas dan efisiensi , sebagaiefektif dan efisien harus dimiliki oleh seorang berikut.wirausaha dalam mewujudkan bisnisnya menjadibisnis yang mempunyai sistem standar operasional a. Untuk meningkatkan kemampuan bekerjayang berorientasi pada mutu. secara efektif dan efisien. b. Untuk mengurangi pengawasan dalam bekerja. c. Untuk mengembangkan sikap para pegawai “ yang positif.“ d. Untukmengembangkandayakreativitas. e. Untuk mencapai efektivitas dan efisiensi. pengaturan kerja yang tepat, pekerjaan yang tertunda akhirnya dapat diselesaikan sebelum tenggat waktu.Buletin BPSDM Edisi XV Tahun 2016 24

APLIKASI BERBASIS WEB BPSDM HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA Website BPSDM Hukum dan HAM http://bpsdm.kemenkumham.go.id Ekomin BPSDM Hukum dan HAM http://e-komin.kemenkumham.go.id/ E-learning BPSDM Hukum dan HAM http://e-learning.kemenkumham.go.id/ Aplikasi Fasilitas BPSDM Hukum dan HAM http://bpsdm.kemenkumham.go.id/fasilitas/ Kalender Kegiatan Bpsdm Tahun 2016http://bpsdm.kemenkumham.go.id/kalender-kegiatan/month.calendar/2016/03/07/Kuliah Tatap Muka Online/Virtual Meetinghttp://vicon.kemenkumham.go.id BPSDM Cloudhttp://bpsdm.kemenkumham.go.id/bpsdmcloud C ATAplikasi Computer Assited Test Bpsdm Hukum dan HAM http://bpsdm.kemenkumham.go.id/cat Computer Assisted TestKunjungilah Segera!!!Buletin BPSDM Tahun 2016 25Edisi XV

Buletin BPSDM Edisi XV Tahun 2016 26

Kerja Keras,Cepat,Semangat Buletin BPSDM Edisi XV Tahun 2016 27

Jakarta – Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Yasonna H. Laoly, mendorong seluruh jajaran di lingkungan Kementerian Hukumdan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) untukmewujudkan kemanfaatan hukum yang berke-PASTI-an dengan 'speed up activity for high performance'.“Optimalkan seluruh sumber daya yang ada,implementasikan apa yang menjadi keinginanmasyarakat dan harapan pemerintah daerah, gunamendorong percepatan pertumbuhan ekonomi untukkesejahteraan rakyat, serta meningkatkan peransebagai social engineering,” kata Menkumham.Selama empat hari berlangsungnya Rapat Kerja Berkaitan dengan hal tersebut, Yasonna juga meminta(Raker) Evaluasi Capaian Kinerja Kemenkumham, kepada Sekretaris Jenderal (Sekjen) dan InspekturMenkumham mengamati bahwa banyak harapan Jenderal untuk melakukan pembinaan. “Padadari kementerian lain dan pemerintah daerah saatnya nanti kita lakukan deklarasi, sehingga mamputerhadap penyelenggaraan tugas dan fungsi yang meningkatkan indeks persepsi korupsi sekaligusdiemban oleh Kemenkumham. “Tidak ada kata lain, meningkatkan indeks kepuasan masyarakat yangkecuali kita harus mampu menerjemahkan dalam merupakan tolok ukur keberhasilan,” ucap Yasonna diaktivitas nyata dengan berpedoman pada arah Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta.kebijakan yang telah ditetapkan oleh pemerintah,”kata Yasonna saat menutup Raker Evaluasi Capaian Dengan meningkatnya etos kerja, MenkumhamKinerja Kemenkumham. berharap seluruh satuan kerja dapat merealisasikan kegiatannya tepat waktu dan tepat sasaran.Mengenai simpulan dari hasil Raker, Menkumham Implikasinya pada penyerapan anggaran sesuaimemerintahkan kepada seluruh jajaran dalam dengan disbursement plan yang telah ditetapkan.memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan “Perbaikan kualitas layanan publik juga harus terusmengedepankan prinsip-prinsip profesionalisme dan dilakukan dengan terobosan inovasi melaluitransparansi, sehingga bebas dari intrik-intrik yang optimalisasi penggunaan IT, sehingga mendapatkanbernuansa kolusi, korupsi, dan nepotisme. “Saya minta penghargaan dari eksternal baik dalam kompetisipara Kepala Kantor Wilayah segera menetapkan pilot SINOVIK maupun kompetisi lainnya,” jelasproject satuan kerjanya yang WBK (Wilayah Bebas dari Menkumham, Rabu (24/2/2016).Korupsi) dan WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih Melayani)dengan standar dari Kementerian Pendayagunaandan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi,”ujarnya.Buletin BPSDM Edisi XV Tahun 2016 28

Pada kesempatan yang sama Menkumham juga Tidak ada kata lain, kecuali membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Penegakan“ Hukum Keimigrasian tahun 2016. “Khusus jajaran kita harus mampu Imigrasi, agar mengoptimalkan posisi strategisnyamenerjemahkan dalam sebagai penjaga garda terdepan kedaulatan negara di bidang keimigrasian. Karena pada eraaktivitas nyata dengan sekarang ini, lalu lintas orang akan semakin deras tentu dengan dampak ikutannya yang semakinberpedoman bervariasi,” katanya.pada arah kebijakan “ Terkait hal tersebut Yasonna menyatakanyang telah ditetapkan dampaknya harus diantisipasi dengan penerapanoleh pemerintah strategi dan upaya yang tidak biasa. “Diperlukan komitmen yang kuat disertai penguatan integritas agar mampu melaksanakan tugas secara tuntas dan berkualitas,” tandasnya kepada para Kepala Unit Pelaksana Teknis Keimigrasian seluruh Indonesia yang menjadi peserta Rakor di Hotel Borobudur, Jakarta. Sebelumnya, Sekjen Kemenkumham, Bambang Rantam Sariwanto, mengatakan bahwa Raker Kemenkumham telah terlaksana dengan baik dan lancar. “Hasil kesimpulan Raker yaitu disusunnya dokumen target kinerja tahun 2016, dokumen kebijakan strategis perencanaan dan penganggaran tahun 2017, serta dokumen Raker tahun 2016 yang dilengkapi instrumen kerja yang dapat menghasilkan kinerja optimal apabila dilaksanakan dengan baik dan benar,” jelasnya. Bambang juga mengatakan apapun yang telah dihasilkan dalam Raker ini, “Yang terpenting adalah komitmen kami untuk merealisasikannya dalam tindakan nyata, sebagai bentuk pengabdian bagi kejayaan bangsa dan negara,” tutupnya usai memberikan laporan. Buletin BPSDM Edisi XV Tahun 2016 29

PENINGKATAN KETELADANANDAN INTEGRITAS PEGAWAIGarut, Rabu-Jum'at (27-29/1/2016). Outbond yang diselenggarakan tepatnya berlokasi Mengawali tahun anggaran baru 2016 di Sumber Alam Resort kawasan Cipanas Garut, ini BPSDM Hukum dan HAM menggelar beragendakan pada dua kegiatan utama yaituacara Outbond BPSDM Hukum dan HAM di Amazing Race dan Rafting dan secara keseluruhanGarut, Jawa Barat mulai Rabu 27 Januari 2016 kegiatan Outbond ini dikemas oleh Spydersampai dengan Jum'at 29 Januari 2016. Outbound, sebuah kelompok profesional dalamDengan mengambil thema “Peningkatan penyelenggaraan kegiatan peningkatan kapasitasKeteladanan dan Integritas Pegawai”, acara pegawai ini. Berikut laporan kegiatan OutbondOutbond ini diikuti oleh segenap insan BPSDM yang diliput oleh staf Humas dan Protokol BPSDMHukum dan HAM sebanyak kurang-lebih 300 Hukum dan HAM.peserta. Termasuk di dalamnya adalah parapegawai BPSDM, pegawai AKIP dan AIM, serta Setibanya di lokasi kegiatan yang merupakantenaga-tenaga outsourcing BPSDM sebuah resort peristirahatan yang sejuk dan dekat(pengamanan, taman, dan officeboy). dengan beberapa destinasi wisata khususnya wisata alam di Garut. Spyder mulai mengemasBekal pemberangkatan acara dengan cukup beragam dan menarik yang diantaranya adalah penampilan budayawan lokalSebagaimana layaknya rutinitas kerja di Iman Soleh yang sering mengisi acara-acaraBPSDM Hukum dan HAM, maka pada Rabu budaya pada saluran televisi Kompas TV. Denganpagi (27/01) peserta Outbond BPSDM Hukum khasnya, Iman membuat para peserta Outbounddan HAM diberangkatkan oleh Sekretaris termasuk Prof. Tuti (panggilan akrab mantan KepalaBPSDM Hukum dan HAM Bapak Imam Suyudi, BPSDM Hukum dan HAM) tertawa dan larut dalamsegera setelah selesainya Apel pagi tutur cerita ringan dan jenaka, sebuah cerita yangdilaksanakan. Dalam kesempatan apel bertajuk Sembako yang merupakan akronim daritersebut, para peserta dibekali pesan oleh Sembilan Ayam Berkokok.beliau yang pada intinya berisi pesan agar“seprofesional apapun kita, upayakan agar Suguhan acara berlanjut dimana peserta dibagitidak gaduh”. Dengan menggunakan 6 dalam 3 (tiga) lingkaran besar yang masing-masing(enam) bus besar ini para peserta didampingi lingkaran merupakan perwakilan generasi. Generasijuga oleh Prof. Harkristuti Harkrisnowo, MA., 50 tahun ke atas berada pada lingkaran terdalam ,Ph.D., mantan Kepala BPSDM yang mengakhiri kemudian iikuti oleh lingkaran kedua yang terdiri darimasa-bhaktinya di bulan Januari 2016. peserta usia 37 tahun sampai dengan 49 tahun, dan lingkar terluar atau lingkaran ketiga adalah pesertaBuletin BPSDM Edisi XV Tahun 2016 berusia 36 tahun ke bawah. 30

Berbagai games yang dimainkan denganpendistribusian peserta seperti itu menghasilkanberbagai kemanfaatan seperti keunggulan dankelemahan masing-masing generasi. Pendistribusianpeserta seperti ini juga seperti mewakili hasilpenelitian Bruce Tulgan tentang Baby Boomers; GenX; dan Gen Y dengan keunggulan maupunkekurangan setiap generasi.Setelah games yang dikemas selesai dimainkan,Spyder mengumumkan kegiatan yang akandilaksanakan keesokan hari sekaligus membuatpengelompokan peserta dalam kegiatan-kegiatanutama seperti Amazing Race dan Rafting. Pesertadibagi dalam 15 kelompok dengan setiap kelompokberanggotakan maksimal 15 orang. Kelimabelaskelompok dipecah dalam 3 kelompok besar(kelompok A; B; dan C) dengan tujuanpendistrubusian kegiatan dimana 5 kelompok awalatau Kelompok A diarahkan untuk terlebih dahulumengikuti kegiatan Rafting sebelum Amazing Race.Sedangkan 10 kelompok lainnya dipandu untukkegiatan Amazing Race terlebih dahulu barumengikuti kegiatan Rafting. Setelah seluruh kelompok menyelesaikan semua permainan, Spyder mengumumkan hasil penilaianKeteladanan dan Integritas pada malam hari dalam sebuah acara yang diselingi dengan hiburan Musik dan Tarian lokal Jaipongan.Pengembangan kapasitas tidak hanya berorientasi Kemudian pada penampilan kelompok yang menarikpada kemampuan manusia, namun juga dalam beberapa perspektif dan didefinisikan dalamkeseluruhan lingkup organisasi yang terdiri dari penilaian seperti Tercentil; Tersiksa; Terbebek;sistem penataan organisasi atau sering dikenal Terpidana; dan Ter-Ter lainnya yang ditujukan bagidengan sistem manajemen, kebijakan target individu-individu dalam kelompok dengan kategoricapaian, strategi pencapaian, dan peraturan penilaian-penilaian tersebut. Penghargaan tersebutorganisasi. Hal ini bermakna adanya tingkat diapresiasi oleh Spyder dengan pemberian hadiahp e n g e m b a n g a n k a p a s i t a s d a r i c a p a c i t y berupa Dombrut (boneka domba khas Garut).development atau capacity strengthening yangberarti mengembangkan kemampuan yang sudah P e n i l a i a n k e l o m p o k t e r b a i k d a n b e r h a kada (existing capacity), dan pengembangan mendapatkan hadiah utama sesuai hasil Tim Penilaikapasitas yang mengedepankan proses kreatif Spyder akhirnya jatuh pada kelompok I yanguntuk membangun kapasitas yang belum terlihat beranggotakan seluruhnya merupakan generasiatau constructing capacity. Kegiatan Amazing lingkar terluar atau generasi muda (pegawaiRace dan Rafting menjadi kegiatan-kegiatan yang AKIP/AIM dan BPSDM Hukum dan HAM) yang berusiamenjadi alat bantu dalam membangun kapasitas rata-rata sekitar 30 tahun-an dan hal ini menyimpulkanpegawai BPSDM Hukum dan HAM. bahwa generasi muda seyogyanya menjadi representasi keteladanan dan integritas pegawai khususnya pegawai BPSDM Hukum dan HAM. Kembali ke Gandul Hari ketiga sebagai hari terakhir kegiatan Outbound BPSDM Hukum dan HAM diisi dengan kegiatan Sholat Jum'at bersama di Mesjid Iqro Garut dan dilanjutkan dengan wisata belanja di beberapa titik wisata seperti Palapa dan Chocodot, dan kembali ke Gandul dengan perspektif baru . (humasdanprotokol/I-2016) Buletin BPSDM Edisi XV Tahun 2016 31

PENGAYOMAN KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIAAlamat Redaksi : Jln. Raya Gandul No.4 Cinere Depok 16512, telp. (021) 7540077, 7540124 Fax. (021)7543709 Alamat Korespondensi : www.bpsdm.kemenkumham.go.id


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook