BuletinISSN1978-1318 Menjadikan SDM Hukum dan HAM yang Berkualitas e PUPNS e SURVEY “Ayo Kerja” Buletin BPSDM Edisi XIII Juli 2015
Daftar Isi Edisi 13, Juli 2015 Buletin BPSDM Hukum dan HAMKampus Pembaharuan 4Deklarasi “Gerakan Ayo Kerja Kami Pasti” 6Gerakan Nasional “Ayo Kerja”70 Tahun Indonesia Merdeka 18 Tips Agar Foto Terlihat Menarik dan Sempurna Menggunakan DSLRWujudkan Aparatur Sipil Negara yang 8 20 Merekam Semangat 17 Agusus 2015Profesioanal, Berkualitas dan Berintegritas 10 22 Mulailan Dari Diri SendiriBidang Teknis Pemasyarakatan dan 24 Pendidikan dan Pelatihan Untuk Apa?KeimigrasianCerdas Terampil dan BernuraniDiklat Prajabatan Membentuk ASN yang PASTI 12Mewujudkan Perguruan Tinggi Kedinasan 14E Survey Yang Terintegrasi Pada Pola 26 Diseminasi e PUPNSPenyelenggaraan Diklat 28 Analisis Kepegawaian Sebagai Ujung Tombak Organisasi 16 30 Tracker Solusi bagi Anda yang Pelupa Susunan Redaksi : Penanggung Jawab : Dra. Susi Susilawati, SH., MH., Redaktur : Chusni Thamrin, M.Si.,Penyunting/Editor : Wilonotomo, M.Si., Desain grafis : William Bergen, S.Kom, Fotografer : Denny WK, S.I.Kom Sekretariat : Darno Pujianto, Amd. Windi Wiraguna, SH. Alamat Redaksi : Jln. Raya Gandul No.4 Cinere Depok 16512, telp. (021) 7540077, 7540124 Fax. (021)7543709 Alamat Korespondensi : www.bpsdm.kemenkumham.go.idBuletin BPSDM Edisi XIII Tahun 2015 * *2
BuletinISSN1978-1318 Menjadikan SDM Hukum dan HAM yang Berkualitas MULTIMEDIA VISIT & FOLLOW US PDF READER TO PLAY IN PDF VERSION FOR PC / LAPTOPBuletinMenjadikan SDM Hukum dan HAM yang Berkualitas Buletin BPSDM Edisi XIII Tahun 2015 * *3
KampusPembaharuanDeklarasi Gerakan Ayo Kerja Kami Pasti Kementerian DEKLA Hukum dan HAM RI dikumandangkan secara serentak oleh Seluruh pegawai BPSDM Hukum dan “GERAKAN AYO K HAM, Peserta Pendidikan dan Pelatihan serta Taruna AKIP dan AIM dalam upacara bendera. Perlu diketahui bersama TRANSPARAN : kita selaku aparatur bahwa pagi ini secara serentak seluruh aparatur Kementerian pemerintah harus menjamin akses atau Hukum dan HAM bertekad melaksanakan kegiatan revolusi kebebasan bagi setiap orang untuk mental yang merupakan implementasi reformasi birokrasi memperoleh informasi tentang khususnya di area manajemen perubahan. Kegiatan ini bukan penyelenggaraan pemerintah, yakni hanya gerakan himbauan saja tetapi merupakan wujud nyata informasi tentang kebijakan, prosessebagai pengejawantahan pengabdian seluruh jajaran pembuatan dan pelaksanaannya sertaKementerian Hukum dan HAM. hasil yang dicapai.Ada makna dalam slogan “Kami PASTI”PROFESIONAL dapat dimaknai bahwa bekerja dengan kerangkaacuan kerja yang jelas, jadwal yang tepat, mekasnisme yangbenar tetap semangat untuk tetap berkarya, mengedepankanintegritas dan etika profesi, Kerja keras, kerja cerdas serta kerjaikhlas.AKUNTABEL : dalam rangka mengelola uang Negara harus lebihdioptimalkan dengan pertanggungjawaban yang lebih akuntabel,prinsip efektivitas dan efesiensi dalam membelanjakan uangNegara, mendahulukan yang strategis dan prioritas harusmenjadi keputusan dalam pelaksanaan kegiatan dan tak kalahpentingnya dalam mempertanggungjawabkan penggunaan uangNegara harus lebih baik dan benar sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.SINERGI : bahwa bekerja dalam kebersamaan tentu lebihmaksimal hasilnya dibandingkan dalam kesendirian diibaratkanlidi saat bekerja sendiri dia bukan apa-apa dan bukan siapa-siapa,namun saat berada dalam ikatan berbentuk sapu maka pekerjaanbesar dalam membersihkan kotoran dapat diselesaikan dengansempurnaBuletin BPSDM Edisi XIII Tahun 2015 * *4
Menteri Hukum dan HAM dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kepala Pusat Fungsional dan HAM, Farida mengajak seluruh jajarannya untuk dapat melaksanakan gerakan Ayo Kerja, Kami PASTI dapat dilaksanakan dengan sungguh-sungguh. Melalui Gerakan AYO Kerja Kami PASTI Menkumham menitipak energynya kepada seluruh jajarannya, mari kita buktikan dan tunjukkan kepada masyarakat bahwa kita mampu menjadi aparatur Negara yang profesioan, Akuntabel, Sinergis, Transparan dan Inovatif. Isi Deklarasi “GERAKAN AYO KERJA KAMI PASTI” bahwa kami Pegawai Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia , Berkomitmen :ARASI “Senantiasa meningkatkan keimanan danKERJA KAMI PASTI” ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa INOVATIF : mengoptimalkan diri untuk terus Mengutamakan kejujuran dalam pengabdian berkreatifitas, dan mengembangkan inisiatif kepada masyarakat sebagaibentuk dukungan serta senantiasa melakukan pembaharuan dalam menghadirkan kembali Negara untuk dalam melaksanakan tugas dan fungsi melindungi segenap bangsa dan memberikan sehingga mampu menguatkan peran rasa aman kepada seluruh warga Negara organisasi Kementerian Hukum dan HAM untuk terus berprestasi. Menjunjung tinggi integritas dan kehormatan sebagai aparatur Negara yang mengutamakan kepentingan Negara diatas kepentingan pribadi Membangun karakter bangsa dengan semangat kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas dalam mewujudkan Kami PASTI (Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan, Inovatif) Menguatkan semangat gotong royong dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia. ” Buletin BPSDM Edisi XIII Tahun 2015 * *5
Gerakan Nasional “Ayo Kerja”70 tahun Indonesia MerdekaBuletin BPSDM Edisi XIII Tahun 2015 * *6
Tujuh puluh tahun Indonesia Merdeka adalah Ayo kerja bukanlah slogan semata melainkan rakhmat tak ternilai dari Allah Yang Maha Kuasa. sebuah pergerakan. Pergerakan apa? Pergerakan Kita meyakini sebagaimana para Bapak dan Ibu seperti halnya yang pernah dibayangkan oleh BungBangsa Indonesia meyakini, bahwa Indonesia Merdeka Karno, Bapak Bangsa dan Proklamatoradalah suatu jembatan emas untuk mewujudkan semua Kemerdekaan bahwa “...pergerakan kita janganlahharapan berbangsa dan bernegara, yakni: memiliki pergerakan yang kecil-kecilan; pergerakan kita ituIndonesia yang “melindungi segenap bangsa Indonesia haruslah pada hakekatnya suatu pergerakan yangdan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk ingin mengubah sama sekali sifatnya masyarakat,memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan suatu pergerakan yang ingin menjebol kesakitan-kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban kesakitan masyarakat sampai kesulur-sulurnya dandunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian akar-akarnya.” Presiden Joko Widodo memilikiabadi dan keadilan sosial.” keyakinan yang sama bahwa pergerakan yang kitaHarapan itu hanya bisa dicapai dengan kerja. Hanya ingin bangun adalah pergerakan menjebolmelalui kerja sebuah bangsa akan meraih kemakmuran mentalitas bangsa yang berada dalamdan kejayaannya. Hanya melalui kerja, bangsa keterjajahan, ketertindasan, ketidakadilan, ketidakIndonesia akan bisa membangun jiwa dan sekaligus merdekaan serta membangun mentalitas barumembangun raganya untuk kejayaan Indonesia Raya. sebagai bangsa yang merdeka 100 persen. ItulahHanya melalui kerja, Republik Indonesia akan dapat makna yang paling mendasar dari revolusi mental.berdiri kokoh untuk selama-lamanya dan mampu Ayo Kerja! Sesungguhnya adalah perwujudanmewujudkan semua cita-cita mulia yang termaktub praktis dari gerakan revolusi mental yang jugadalam Pembukaan UUD 1945. dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo sejak awalKerja yang dimaksud bukanlah semata-mata kerja biasa. pemerintahannya. Revolusi mental itu bukanKerja haruslah dilakukan dengan keinsyafan akan hanya untuk rakyat namun harus menjangkau dankekuatan dari Persatuan Indonesia. Kerja yang mengikat para penyelenggara negara. Paradilakukan dengan gotong royong. Gotong royong dari penyelenggara negara memiliki tanggung jawabseluruh anak bangsa tanpa kecuali. Gotong royong moral maupun konstitusional untuk bekerja jujur,bukan hanya urusan rakyat, para pemimpin-pun harus tanpa pamrih, melayani rakyat secara paripurna.mampu memberi contoh bergotong royong dalam Gerakan Nasional “Ayo Kerja” tidak ingin berhentikerja. Karena kita yakin bahwa tantangan besar yang pada slogan ataupun perayaan semata, tapidihadapi bangsa Indonesia hari ini dalam aras nasional, gerakan ‘Ayo Kerja’ ingin menjadi gerakan nyataregional dan global memerlukan suatu upaya bersama yang diharapkan mampu membangkitkanyang melibatkan seluruh rakyat Indonesia dari Sabang semangat rakyat dalam mewujudkan impiansampai Merauke. Gotong-royong dalam kerja Indonesia Merdeka. Gerakan “Ayo Kerja” jugaseharusnya menjadi jiwa gerakan perayaan 70 tahun berupaya mendorong partisipasi seluruh rakyatkemerdekaan Indonesia. Indonesia untuk terlibat, turun tangan secaraMelalui Gerakan Nasional 70 Tahun Indonesia Merdeka, bersama-sama mewujudkan impiannya.yang dicanangkan tepat di Nol Kilometer Indonesia di Dalam pencanangan Gerakan Nasional “Ayo Kerja”Kota Sabang ini, Presiden Joko Widodo bertekad ini, Presiden Joko Widodo menyaksikanmenjadikannya sebagai titik tolak mewujudkan cita-cita pembacaan impian Indonesia 70 Tahun ke depankemerdekaan Indonesia dengan gotong royong. dari salah seorang perwakilan anak bangsa diPresiden Joko Widodo ingin menggunakan momentum ujung paling barat Indonesia. Penulisan impianperayaan 70 tahun Indonesia merdeka untuk anak bangsa itu akan disimpan secara rapi dalammemperbarui tekad dalam mewujudkan harapan “Kapsul Waktu”. Membayangkan Indonesia 70seluruh rakyat Indonesia. Harapan para petani. Harapan Tahun ke depan di harapkan bergulir di seluruhpara nelayan. Harapan kaum buruh, Harapan rakyat di pelosok Indonesia: mulai dari desa-desa dikawasan perbatasan dan pulaupulau terluar. Harapan pedalaman, kampung-kampung pesisir sampaidari segenap bangsa dan seluruh tumpah darah dengan di kota-kota. Impian seluruh rakyatIndonesia. Dengan keinsyafan itulah, dari Nol Kilometer Indonesia dari 34 Provinsi akan disimpan dalamIndonesia ini Presiden Joko Widodo menyerukan: Ayo “Kapsul Waktu” yang rencananya perjalanannyaKerja! Ayo Kerja! Ayo Kerja! Presiden Joko Widodo berakhir di Provinsi Papua, tepatnya di ujung timurmengajak kerja bersama-sama untuk membuat harapan Indonesia, Merauke. Di Merauke inilah Presidenrakyat itu bisa terwujud. Gerakan “Ayo Kerja” ini Joko Widodo akan menuliskan impiannya tentangmerupakan satu langkah besar mewujudkan impian 70 Tahun Indonesia ke depan dan menyimpannyaIndonesia Merdeka dalam arti sesungguhnya. dalam “Kapsul Waktu”. Membayangkan Indonesia masa depan melalui “Kapsul Waktu”, adalah menuliskan harapan tentang kemajuan dan kejayaan Indonesia Raya. Tugas kita bersama untuk bergerak mewujudkannya. Buletin BPSDM Edisi XIII Tahun 2015 * *7
Wujudkan Aparatur Sipil Negara yang Professional,Berkualitas dan BerintegritasBidang Teknis Pemasyarakatan dan KeimigrasianPendidikan AKIP dan AIM memang terus dilaksanakan secaraberkelanjutan untuk mewujudkan Aparatur Sipil Negara yang professional, berkualitas, dan berintegritasSetelah melaksanakan serangkaian proses seleksi yang cukup panjang, yakni sejak tanggal 4 Mei sampai dengan 14 Juli 2015, Biro Kepegawaian Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) akhirnya melakukan Upacara Serah Terima Calon Taruna Akademi Pemasyarakatan(AKIP), dan Akademi Imigrasi (AIM) kepada Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM)Kemenkumham.Awalnya, sebanyak 8.330 orang pendaftar mengikuti seleksi Calon Taruna AKIP dan AIM. Setelah mengikutiberbagai tes, akhirnya terpilih 136 orang calon taruna, yang terdiri dari 70 orang Calon Taruna AKIP, dan 66Orang Calon Taruna AIM. Adapun tes yang telah dilalui oleh para peserta adalah tes administrasi, psikotes,pengamatan fisik, dan keterampilan. Semua tahapan tes dan seleksi menggunakan sistem gugur.Para calon taruna ini dinyatakan sebagai calon siswa akademi yang akan menjalani pendidikan selama 3tahun, dan nantinya akan diangkat sebagai calon pegawai negeri sipil setelah dinyatakan lulus programpendidikan di BPSDM Hukum dan HAM Kemenkumham.Buletin BPSDM Edisi XIII Tahun 2015 * *8
Metode yang diterapkan yaitu Pengajaran, Pelatihan dan Pengasuhan (JARLATSUH) :1. Pengajaran Disajikan dalam bentuk Ceramah, Kuliah yang meliputi Mata Kuliah Dasar Umum, Mata Kuliah Dasar Keahlian, dan Mata Kuliah Keahlian. Diskusi, Seminar, karya Ilmiah.2. Pelatihan Disajikan dalam bentuk latihan keterampilan & keahlian profesi sebagai bekal teknis di lapangan, diantaranya yaitu : latihan kesamaptaan, bela diri, Komputer, bahasa inggris, menembak dan Pemeliharaan & Perawatan Senjata Api, ORLAP, PKL, KKN.3. Pengasuhan Disajikan dalam bentuk bimbingan jasmani, bimbingan rohani, dan bimbingan tradisi taruna. Dalam pola asuh ini Taruna dibagi kedalam 11 keluarga asuh dan masing-masing keluarga asuh berjumlah 18 Taruna yang terdiri dari 6 Taruna/i dari masing-masing tingkat dan ditetapkan satu orang Pembina sebagai wali asuh masing-masing keluarga.Bertindak selaku Inspektur Upacara, Sekretaris Jenderal Kemenkumham, Bambang Rantam Sariwanto berpesan,mulai sekarang siapkan mental dengan sebaik-baiknya, semangat, dan meningkatkan disiplin. “Saudara-sudaramerupakan calon generasi pemimpin di Kementerian Hukum dan HAM, maka pergunakanlah waktu pendidikanselama 3 tahun ini dengan sebaik-baiknya”, Ujar Bambang Rantam di Aula Gedung BPSDM, Cinere, Depok.Sebelumnya, Kepala Biro Kepegawaian sekaligus ketua panitia pelaksana seleksi penerimanaan Calon TarunaAKIP dan AIM , M. Arifin dalam laporannya mengatakan, bahwa Pendidikan AKIP dan AIM memang terusdilaksanakan secara berkelanjutan untuk mewujudkan Aparatur Sipil Negara yang professional, berkualitas, danberintegritas. ”Khususnya yang dapat menunjang pelaksanaan tugas di bidang teknis pemasyarakatan dan tekniskeimigrasian di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM.Pada acara tersebut dilakukan penandatanganan berita acara penyerahan Calon Taruna AKIP dan AIM dariSekretaris Jenderal Kemenkumham kepada kepala BPSDM, Harkristuti Harkrisnowo untuk selanjutnya diserahkankepada Direktur Akademi Ilmu Pemasyarakatan dan Direktur Akademi Imigrasi, serta penyematan tanda kepadaCalon Taruna AKIP dan AIM.William BergenBuletin BPSDM Edisi XIII Tahun 2015 * *9
Cerdas,Terampil, &Bernurani“Buktikan bahwa anda Reformasi birokrasi pada hakikatnya merupakan upaya untuk melakukanorang yang tepat untuk pembaharuan dan perubahan bekerja diKemenkumham, mendasar terhadap sistem penyelenggaraanbuktikan bahwa pemerintahan terutama menyangkut aspek- aspek kelembagaan (organisasi),Kemenkumham tidak ketatalaksanaan (business prosess) dansalah merekrut kalian sumber daya manusia aparatur. Oleh karena itu agar aparatur dapat melaksanakan upaya ” tersebut tentunya perlu dipersiapkan sedini mungkin mulai dari rekruitmen, penempatan sampai dengan jenjang kariernya.Lolos dari proses rekruitmen para pelamar ditetapkan menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yangdiperkuat dengan diterbitkannya Surat Keputusan (SK) Penempatan. Untuk membantu agar para CPNS siapdan produktif dalam melaksanakan tugas yang diembannya, serta agar upaya reformasi birokrasi berjalansesuai dengan tujuan yang telah ditentukan maka Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia(Kemenkumham) melaksanakan kegiatan Orientasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Unit Pusat dilingkungan Kemenkumham. Kegiatan yang digawangi oleh Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal (Setjen)Kemenkumham ini, diharapkan dapat menciptakan pegawai yang cerdas, terampil, dan bernurani.Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM), HarkristutiHarkrisnowo, saat memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan Orientasi CPNS Unit PusatKemenkumham. “Tugas saudara adalah melayani masyarakat, bukan minta dilayani oleh masyarakat,”Tegas Harkristuti di Auditorium BPSDM, Cinere, Depok.Buletin BPSDM Edisi XIII Tahun 2015 * * 10
Kepada seluruh 243 CPNS Harkristuti meminta Sebelumnya, Kepala Biro Kepegawaian M. Arifin, dalamuntuk memberikan pelayanan publik yang laporannya mengatakan, proses penerimaan CPNS yangterbaik bagi masyarakat. “Buktikan bahwa anda telah dilakukan dengan transparan merupakan awalorang yang tepat untuk bekerja di untuk merekrut kader-kader handal. Proses pembinaanKemenkumham, buktikan bahwa harus terus dilaksanakan pembekalan. “PembekalanKemenkumham tidak salah merekrut kalian,” harus terus dilakukan untuk membentuk CPNS yangujar Kepala BPSDM. berintegritas dan profesional, bersih, dan bebas korupsi,” Kementerian Hukum dan HAM memandangMenurut Harkristuti, Sumber Daya Manusia penting untuk melaksanakan kegiatan Orientasi guna(SDM) adalah pilar utama dalam tiap membekali para CPNS baru tersebut denganinstansi/organisasi, Kemenkumham tidak ada pengetahuan dan pengalaman yang mendasar tentangapa-apanya tanpa SDM yang baik. “Semoga organisasi, budaya kerja, tata laksana, kebijakan, tugas,dengan kegiatan orientasi ini, kalian (CPNS Unit fungsi, tanggung jawab dan wewenang dalam ruangPusat Kemenkumham)menjadi pegawai yang lingkup Kementerian Kesehatan maupun masing-cerdas, terampil, dan bernurani,” tandas masing Unit Kerja, untuk membentuk kemampuanHarkristuti. umum yang dibutuhkan PNS untuk melaksanakan tugasnya sebagai pelayan masyarakat. kata Arifin.Selain itu, Harkristuti mengapresiasi prosespenerimaan CPNS kali ini karena telah merekrut Kegiatan Orientasi CPNS Unit Pusat Kemenkumhamdua orang formasi khusus CPNS dari akan dilaksanakan selama empat hari, yakni daripenyandang difabel, untuk kemudian tanggal 5 – 8 Mei 2015, bertempat di BPSDM selamaditugaskan sebagai peneliti pada Badan dua hari, dan dua hari di Gedung Sentra Mulia,Penelitian dan Pengembangan Hak Asasi Kuningan, Jakarta. Metode yang digunakan adalahManusia (Balitbang HAM). “ Saya sangat pembekalan dalam kelas, dan pembekalan di luar kelas.mengapresiasi Kepala Biro Kepegawaian, Bapak Dengan metode tersebut, diharapkan para CPNS dapatM. Arifin yang telah memenuhi usulan dari menguasai materi manajemen, reformasi birokrasi, danDitjen HAM (Direktorat Jenderal Hak Asasi pelaksanaan tugas dan fungsi Kemenkumham, sertaManusia) untuk membuka kesempatan kepada membentuk karakter disiplin, dan berintegritas.penyandang difabel untuk bergabung diKemenkumham,” ungkap Harkristuti. Humas BPSDM Hukum dan HAM Buletin BPSDM Edisi XIII Tahun 2015 * * 11
Diklat Prajabatanmembentuk ASN yang PASTIDarno Pujianto“Tujuan dari diklat Diklat Pola baru Prajabatan mulai diberlakukan pada tahun ini ,diklat prajabatan ini adalah prajabatan bagi CPNS atau Calon Aparatur Sipil Negara pada saat ini untuk mencetak sosok lebih ditekankan pada pengembangan karakternya khususnyaPNS yang profesional yaitu bagaimana peserta tersebut dibekali kemampuan untuk menciptakan birokrasi yang bebas dari Korupsi,kolusi dan nepotisme, serta kemampuan PNS yang mampu akan kesadaran NKRI sebagai harga mati bagi aparatur sipil Negara memenuhi standart perubahan penyelenggaraan Diklat Prajabatan Pola Baru akan berdampak kompetensi jabatannya pada perubahan dalam banyak hal, dimana, para fasilitator tidak saja diharuskan mampu memfasilitasi para peserta Diklat dengan baik, efektif, sehingga mampu efisien, dan memuaskan semua pihak, namun, harus mampu membawa melaksanakan tugas pesrta Diklat memiliki pengetahuan dan keterampilan yang tinggi dalam mengelola perubahan bagi diri sendiri, organisasi, maupun perubahan jabatannya secara manajemen kepemerintahan secara lebih luas, sehingga kepercayaan Profesioanal, Akuntabel, public kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) semakin baik. Ketidakpuasan Sinergi, Transparan dan masyarakat terhadap kinerja pelayanan publik dewasa ini sudah menjadi bahan bicaraan. Ini menunjukan bahwa, kompetisi pegawai Negeri Sipil inovatif (PASTI) (PNS) dalam melaksanakan tugas jabatan masih sangat lemah Menjadi PNS jangan pernah memiliki paradigma pada masa lalu, yaitu ” “datang, baca koran, mengerjakan tugas hingga jam kerja selesai”. ketika seseorang telah memutuskan sebagai PNS maka dia harus menjaga etika dan akuntabilitas yang terkait tugas dan tanggung jawabnya.UU Nomor 5 Tahun 2014 Tentang ASN mensyaratkan seorang ASN memiliki tiga peran strategis. Peran ASN antara lain, sebagai pelaksana kebijakan public, sebagai pelayan public, dan sebagai perekat dan pemersatu bangsa. “Salah satu upaya yang dilakukan untuk mempersiapkan ASN yang mampu menjalankan tiga peran ini adalah melalui Diklat.Buletin BPSDM Edisi XIII Tahun 2015 * * 12
Oleh karena itu Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Hukum dan Ham menyelenggarakan DiklatPrajabatan Golongan III bagi CPNS formasi tahun2013 di Lingkungan Kementerian Hukum dan HAMdilaksanakan dengan pola baru berdasarkan Perka LAN Nomor 38 Tahun 2014 tentang PedomanPenyelenggaraan Diklat Prajabatan Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III. Dengan Tujuan untukmencetak sosok PNS yang profesional yaitu PNS yang mampu memenuhi standart kompetensi jabatannyasehingga mampu melaksanakan tugas jabatannya secara Profesioanal, Akuntabel, Sinergi, Transparan danInovatif (PASTI).Diklat Prajabatan Diklat Prajabatan CPNS Golongan III dilaksanakan selama 31 Hari Kerja atau 263 JP,dengan perincian, 18 hari kerja untuk pembelajaran klasikal, dan 13 hari kerja untuk pembelajaran nonklasikal atau aktualisasi nilai dasar profesi PNS. Pembelajaran non klasikal ini dapat dilakukan di tempattugas atau tempat magang sesuai dengan kondisi jarak antara tempat tugas peserta Diklat dengan tempatpenyelenggaraan Diklat. Pembelajaran non klasikal di tempat tugas diperuntukkan bagi CPNS yang tempattugasnya berdekatan dengan tempat penyelenggaraan Diklat, sedangkan pembelajaran non klasikal ditempat magang diperuntukkan bagi CPNS yang tempat tugasnya berjauhan dengan tempatpenyelenggaraan Diklat.Diklat Prajabatan pola baru dilaksanakan dengan memperhatikan 4 (empat) tahapan pembelajaran :1. Tahap Internalisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS. Tahap pembelajaran ini membekali peserta dengan nilai- nilai dasar yang dibutuhkan dalam menjalankan tugas jabatan Profesi PNS secara profesional sebagai pelayan masyarakat. Nilai-nilai dasar tersebut meli-puti: Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika, Ko-mitmen Mutu, dan Anti Korupsi. Kelima nilai-nilai dasar ini diakronimkan menjadi ANEKA.2. Tahap Pembentukan Sikap dan Perilaku Displin PNS. Tahap pembelajaran ini membekali peserta dengan kemampuan meningkatkan sikap perilaku disiplin, kesehatan jasmani dan rohani sebagai pelayan masyarakat.3. Tahap Pembentukan Pengetahuan Ten-tang Kedudukan dan Peran PNS dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia. Tahap pembelajaran ini membekali peserta dengan pengetahuan tentang kedudukan & peran PNS sebagai Pilar Kesatuan Bangsa dan sebagai Penyelenggara Pemerintahan.4. Tahap Aktualisasi. Tahap pembelajaran ini memfasilitasi peserta dalam mengaktualisasikan nilai-nilai dasar Profesi PNS, Sikap dan Perilaku Displin PNS, dan Pengetahuan Tentang Kedudukan dan Peran PNS dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).Karena itu harapan terbesar semoga pola diklat baru ini bisa melahirkan pemimpin-pemimpin hebat yangmemiliki kompetens :1. kemampuan berakuntabilitas dalam melaksanakan tugas jabatannya;2. kemampuan mengedepankan kepentingan nasional dalam pelaksanaan tugas jabatannya;3. kemampuan menjunjung tinggi standar etika publik dalam pelaksanaan tugas jabatannya;4. kemampuan berinovasi untuk peningkatan mutu pelaksanaan tugas jabatannya;5. kemampuan untuk tidak korupsi dan mendorong percepatan pemberantasan korupsi di lingkungan instansinya;6. kemampuan menjaga sikap dan perilaku disiplin PNS dalam melaksanakan tugas jabatannya;7. kemampuan memahami kedudukan dan peran PNS dalam Negara Kesatuan Republik IndonesiaBuletin BPSDM Edisi XIII Tahun 2015 * * 13
MEMAJUKAN PERGURUAN TINGGIKEDINASANPendidikan Tinggi Kedinasan merupakan hal paling mendasar yang harus dilakukanBagi putra putri Bangsa Indonesia yang telah menamatkan Sekolah Menengah Atas tentunya secara mayoritas sangat mengharapkan untuk melanjutkan pendidikan kea rah jenjang pendidikan ataupun tahapan pendidikan yang lebih tinggi yangbiasa disebut Pendidikan Tinggi. Pendidikan tinggi di Indonesia secara umum tidakhanya Perguruan Tinggi Negeri maupun perguruan tinggi swasta saja, melainkan adajuga Pendidikan Tinggi Kedinasan.Perguruan Tinggi Kedinasan adalah perguruan tinggi atau sekolah tinggi yang di kelolaatau berada dibawah naungan Kementerian, Badan, atau Lembaga pemerintah yangsebagian atau seluruh biayanya di tanggung oleh yang menaungi. Ada sekitar lebih dari20 Kementerian dan Badan atau Lembaga Negara yang memiliki sekolah Kedinasan padasaat ini.Beberapa tahun belakangan, diramaikan tentang segelintir tentang hal negatifmenyangkut Perguruan Tinggi Kedinasan seperti terjadinya tindakan kekerasan.Buletin BPSDM Edisi XIII Tahun 2015 * * 16
HARUS ADA REGULASI SERTA ATURAN YANG KHUSUS Memajukan Pendidikan Tinggi Kedinasan merupakan hal paling mendasar yang harus dilakukan. Ada beberapa fokus pemerintah terhadap Perguruan Tinggi Kedinasan (PTK), pertama harus ada regulasi serta aturan yang khusus mengenai hal tersebut dari Kementerian Ristek dan Dikti terhadap PTK, baik mengenai Akreditas maupun Kurikulum.Namun hal ini tidak bisa menjadikan tolak ukur nilai terhadap Kedua, Kemenristek dan DIkti harusterhadap gambaran secara umum akan sekolah kedinasan,banyak hal positif lainnya yang selama ini terjadi akan tetapi memperjelas kembali mengenaikurang mendapatkan publikasi.Sekolah kedinasan merupakan bukan hanya sebagi tempat pengelolaan PTK, karena selama ini PTKpendidikan formal saja, melainkan tempat dimanapembentukan karakter Sumber Daya Manusia dilakukan. lebih cenderung berjalan sendiri dibawahMengapa demikian?Karena pada sekolah kedinasan tidak hanya di ajarkan Kementerian atau Lembaga yang terkait dimengenai subtantif peraturan, teknis pekerjaan, sertafasilitatif anggaran dan barang jasa semata, melainkan bidangnya masing masing. Ketiga,diajarkan bagaimana memiliki sikap dan mental yang harustertanam sebagai karakter diri. Bagaimana diajarkan tidak pemerintah harus memberikan kepastianhanya kecerdasan intelenjensi saja, akan tetapi juga ditekankan untuk memiliki sikap dan mental dalam hal terhadap Lulusan PTK, seperti salah satukecerdasan emosional dan spiritual guna menjadi seorangaparatur negara kedepannya. contoh yaitu adanya sekolah lanjutan pasca menyelesaikan pendidikan, karena banyak yang terkendala dikarenakan, mayoritas PTK merupakan Aplied Sciense bukan merupakan Theory Sciense. Semoga dengan memajukan PTK dapat merubah SDM aparat pemerintahan ke arah yang lebih baik. Rizky Putra (AIM) Buletin BPSDM Edisi XIII Tahun 2015 * * 17
E-SURVEY YANGTERINTEGRASI PADA POLAPENYELENGGARAAN DIKLATDI LINGKUNGAN BPSDMHUKUM DAN HAMChusni ThamrinPembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) secara berkelanjutan merupakan fokus utama Pemerintah Indonesia, sesuai dengan tujuan nasional bagi bangsa Indonesia adalah mewujudkan masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Untuk mewujudkan tujuan tersebut, peranan SDM sangatpenting dalam pencapaian ilmu dan teknologi yang saat ini telah berkembang dengan pesat.Seiring dengan persaingan yang semakin tajam karena perubahan teknologi yang cepat dan drastis pada setiapaspek kehidupan manusia. Maka setiap organisasi membutuhkan SDM yang mempunyai kompetensi agardapat memberikan pelayanan yang prima dan memiliki nilai tambah bagi organisasi. Dengan kata lainorganisasi tidak hanya mampu memberikan pelayanan yang memuaskan (customer satisfaction) tetapi jugaberorientasi pada nilai (customer value). Sehingga organisasi tidak semata mata mengejar pencapaianproduktifitas kerja yang tinggi tetapi lebih pada kinerja dalam proses pencapaian kinerja setiap kegiatan danindividu merupakan kunci pencapaian produktivitas. Dalam hal ini, kinerja adalah suatu hasil dimana orang-orang dan sumber daya lain yang ada dalam organisasi secara bersama-sama membawa hasil akhir yangdidasarkan pada tingkat mutu dan standar yang telah ditetapkan. Konsekuensinya organisasi memerlukan SDMyang memiliki keahlian dan kemampuan yang unik sesuai dengan visi dan misi organisasi.Unit Eselon II di lingkungan BPSDM Hukum dan HAM dan SDM harus terus melakukan koordinasi danmeningkatkan kerjasama, agar secara sinergis dapat menyelesaikan permasalahan yang dihadapi dalam rangkamewujudkan BPSDM yang mampu menyelenggarakan kegiatan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) sertamenghasilkan SDM yang berkualitas, memiliki kompetensi sesuai dengan amanat Undang Undang No. 5 Tahun2015 tentang Aparatur Sipil Negara (selanjutnya disebut sebagai UU ASN).Sesuai amanat Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (UU KIP)merupakan bentuk dorongan partisipasi aktif keterlibatan masyarakat dan pemerintah guna mewujudkankomitmen hak dasar publik atas kebutuhan layanan informasi. Dalam konteks keterbukaan informasi publik,maka kehadiran undang-undang ini membuka akses publik untuk melakukan monitoring dan pengawasan.Mengingat informasi publik bersifat terbuka dan dapat diakses setiap pengguna informasi publik, maka BadanPublik harus menyediakan akses dan sarana infrastruktur yang mudah dijangkau oleh masyarakat. Hal ini jugaditegaskan dalam Pasal 9 UU KIP bahwa kewajiban untuk menyebarluaskan informasi publik dengan cara yangmudah dijangkau oleh masyarakat. Hal senada, juga termaktub dalam Pasal 21 UU KIP bahwa mekanismeuntuk memproleh informasi didasarkan pada prinsip cepat, tepat waktu, dan biaya ringan.Buletin BPSDM Edisi XIII Tahun 2015 * * 14
“ survey sangat penting bagi BPSDM Hal ini mengacu kepada Peraturan Menteri Hukum dan HAM dalam Hukum dan HAM No. M.HH.05.05.01.01 Tahun 2010 tanggal 30 Desember 2010 tentang memaparkan data dari objek Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia penelitian terhadap pelaksanaan terutama terkait dengan penyelenggaraan Diklat. dan hasil Diklat, serta Dengan telah diterbitkan Surat Edaran Kepala BPSDM Hukum dan HAM No. SDM.UM.01,04- menginteprestasikan dan 27 tentang Peningkatan Program Elektronik Survey yang terintegrasi pada Pola menganalisisnya secara Penyelenggaraan Diklat di Lingkungan BPSDM Hukum dan HAM, kendala yang di hadapi ”sistematis dalam pengelola aplikasi e-survey terkait adanya payung hukum, bisa diatasi. Karena Untuk mendukung proses keterbukaan tujuan survey sangat penting bagi BPSDM informasi publik ini, perlu segera difasilitasi Hukum dan HAM dalam memaparkan data dari terhadap peningkatan program elektronik objek penelitian terhadap pelaksanaan dan survey (e-survey) yang terintegrasi pada pola hasil Diklat, serta menginteprestasikan dan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan di menganalisisnya secara sistematis. lingkungan Badan Pengembangan Sumber Manfaat bagi BPSDM Hukum dan HAM Daya Manusia Hukum dan HAM (BPSDM Manfaat yang akan diperoleh melalui Hukum dan HAM); peningkatan program e-survey yang Untuk mendapatkan gambaran kualitas terintegrasi pada pola penyelenggaraan Diklat penyelenggaraan dan kompetensi pegawai di lingkungan BPSDM Hukum dan HAM adalah yang telah di Diklat-kan, BPSDM Hukum dan organisasi BPSDM Hukum dan HAM dapat HAM saat telah menggunakan survey yang memperoleh informasi yang bermanfaat untuk bersifat manual. kemajuan organisasi. Dengan adanya sebuah survey, menandakan bahwa BPSDM Hukum dan HAM berusaha menjangkau seluruh stake holder yaitu mendengarkan kebutuhan peserta diklat, mengetahui tingkat kepuasan stake holder dan peserta diklat terhadap pola penyelenggaraan Diklat di BPSDM Hukum dan HAM. Sedangkan manfaat e-survey bagi BPSDM Hukum dan HAM adalah : BPSDM Hukum dan HAM dapat memperoleh informasi yang bermanfaat untuk kemajuan organisasi; BPSDM Hukum dan HAM berusaha menjangkau seluruh stake holder yaitu mendengarkan kebutuhan peserta diklat, mengetahui tingkat kepuasan stake holder dan peserta diklat terhadap pola penyelenggaraan Diklat di BPSDM Hukum dan HAM; Sebagai data pengambilan keputusan kebijakan pimpinan.lam hal waktu, biaya dan sumber daya yang digunakan. Buletin BPSDM Edisi XIII Tahun 2015 * * 15
Tips Agar Foto Terlihat Menarik Dan SempurnaMenggunakan DSLR Denny Widiansyah Humas BPSDM Hukum dan HAMMenghasilkan foto yang sempurna dan tajam merupakan keinginan bagi semua fotografer, beragam fitur kamera serta aksesoris tambahan sudah diciptakan untuk membantu kita menghasilkan foto yang sempurna. Mulai dari lensa, kamera sampai dengan softwareeditor foto yang dilengkapi tool untuk menghasilkan foto yang bagus dan sempurna sudahtersedia, namun itu semua akan percuma apabila seorang footografer tidak menguasai teknikdasar dalam fotografi.Adapun beberapa hal yang harus diketahui dan dikuasai oleh seorang fotografer dalam mengambilgambar foto untuk mendapatkan hasil foto yang baik dan sempurna yaitu :Komposisi FotografiFraming merupakan teknik bagaimana mengarahkan perhatian seseorang kepada subyek fotodengan membatasi elemen-elemen foto yang lain menggunakan sesuatu yang mengelilingi elemenFocal Point. Ada beberapa keuntungan yang bisa didapatkan dengan melakukan framing yaitu :1. Memberikan konteks pada foto, karena framing akan memberikan kesan sebuah pembatasan dan pemahaman terhadap lingkungkan yang sobat potret.2. Memberikan kedalaman pada foto, karena framing biasanya akan menempatkan sesuatu benda atau obyek pada foreground yang bisa memberikan dimensi pada foto.3. Menuntun mata menuju ke Focal Point, karena framing berarti menutup ruang kosong dan memaksa mata menuju ke arah Point of Interest yang kita pilih.4. Menggugah rasa keingin tahuan Seseorang, terkadang ketertarikan pada apa yang tidak terlihat bisa jadi sama besarnya dengan apa yang terlihat. Penggunaan framing yang tepat bisa membuat penikmat foto berpikir, bahkan berimajinasi apa yang ada di belakang frame tersebut.Buletin BPSDM Edisi XIII Tahun 2015 * * 18
Shutter Speed FokusJika anda mempercepat shutter speed,maka foto anda akan semakin tajam. Ingat Jangan hanya percaya dengan autofokus kamera,aturan baku agar foto tajam saat anda periksalah secara cermat menggunakan mata dimata titikmemotret handheld : ” gunakan shutter fokus anda berada. Ketika memotret wajah dalam jarakspeed yang lebih cepat dibanding panjang dekat, pastikan fokusnya jatuh diarea mata. Ketikafokal lensa anda”. Begini penjabarannya: memotret obyek, pastikan fokusnya memang ada dimana* Jika panjang lensa anda 50mm, anda ingin area tersebut paling tajam. Autofokus kamera bisa saja salah dan justru menjatuhkan fokus disamping potretlah dengan shutter speed 1/60 obyek yang anda inginkan. detik atau lebih cepat* Jika panjang lensa anda 100mm, Sweet Spot Lensa gunakan shutter speed 1/125 detik atau lebih cepat Lensa memiliki sweet spot-nya masing-masing. Sweet* Jika panjang lensa anda 200mm, spot adalah aperture tertentu dimana lensa akan gunakan shutter speed 1/250 detik menghasilkan foto yang paling tajam. Sweet spot lensa atau lebih cepat biasanya berada dua stop diatas batas maksimal kemampuan aperture lensa. Misal, untuk lensa f/2.8Aperture maka sweet spot-nya ada di f/5.6. Maka gunakanAperture berpengaruh pada depth of field aperture f/5.6 jika anda memotret dengan lensa itu, foto(daerah fokus dalam foto anda). anda akan tajam setajam silet. Kalau anda penasaran caraMengurangi aperture (memperbesar mengetahui sweet spot lensa anda.angkanya, misal anda memilih f/22) akanmenambah depth of field, artinya area Mengenal Arah Cahayatajam dalam foto akan semakin besarmeliputi obyek yang dekat maupun jauh, Dalam fotografi cahaya merupakan hal terpenting yangsehingga ketajaman foto secara harus didapatkan, darimana arah cahaya yang jatuh kekeseluruhan justru berkurang. Maka subyek akan sangat mempengaruhi bagaimana fotolakukan sebaliknya, pilih aperture yang terlihat. Arah cahaya menentukan karakter cahaya itubesar (angkanya kecil, misal f/4), maka sendiri sekaligus menentukan kesan dan dimensi yanganda akan memusatkan area tajam hanya ingin di timbulkan pada subyek sehingga secaradidekat fokus. Memilih aperture yang keseluruhan membentuk foto kita. Arah cahaya, baikbesar memungkinkan anda mendapatkan alami (sinar matahari) maupun dari sumber cahayashutter speed yang lebih cepat. buatan (flash) bisa dibagi menjadi lima, yakni front light, back light, top light, down light dan side light. Buletin BPSDM Edisi XIII Tahun 2015 * * 19
MEREKAM SEMANGATBPSDM Hukum dan HAM 17 AGUSTUS 2015“ Memastikan Negara Hadir dan Pemerintah Tidak Absen B ”Dalam Rangka Penegakkan dan Pelayanan Hukum agi seluruh masyarakat Indonesia bulan Agustus adalah merupakan salah satu bulan yang terbilang sangat sakral. Hal ini dikarenakan di bulan kedelapan itulah seluruh rakyat Indonesia memperoleh kemerdekaannya sebagai negara secara utuh tanpa campur tangan penjajah negara lain. Di bulan Agustus itu pula rakyat Indonesia seolah dibawa kembali pada masa lalu bahwa kemerdekaan yang kita rasakan sekarang ini tak pernah terlepas dari segala bentuk perjuangan dan perjalanan panjang yang memang sangat berat. Sehingga tentunya bagi keseluruhan rakyat Indonesia yang ada sekarang haruslah mengingat serta menghargai penuh tentang segala pengorbanan para pahlawan terdahulu. Wajar saja jika seluruh masyarakat Indonesia tidak pernah lupa akan hari kemerdekaan bangsa Indonesia yang jatuh pada tanggal 17 Agustus ini. Banyak cara yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia untuk memperingati hari kemerdekaan, mulai dari upacara pengibaran bendera merah putih, peringatan proklamasi, karnaval budaya, hingga perlombaan tradisional khas 17-an. Hari Kemerdekaan Bangsa Indonesia pada setiap tahunnya tentu memiliki makna yang berbeda, sedangkan untuk pengertian dan makna 17 Agustus 2015 ini memang dirasa lebih mendalam dibanding dengan perayaan 17 an yang sebelumnya.Buletin BPSDM Edisi XIII Tahun 2015 * * 20
Selain karena di tahun 2015 ini yang merupakan tahun pertama “Jer Basuki Mowo Beo”. Pepatah ituBangsa Indonesia menginjak kepala 7, juga karena berbagai mengandung arti yang sangat indah,masalah polemik tanah air yang memang patut direnungkan oleh yakni untuk mencapai keberhasilankita di tengah situasi yang telah merdeka sekarang ini. diperlukan biaya atau pengorbanan, namun tak perlu biaya mahal untukGerakan Nasional \"Ayo Kerja\" adalah gerakan untuk bekerja menyelenggarakan semua kegiatanbersama-sama bagi seluruh masyarakat Indonesia dalam rangka ini, hanya dengan Partisipasi Pegawaimenyambut dan mengisi 70 Tahun Kemerdekaan Republik BPSDM Hukum dan HAM, AKIP, AIM,Indonesia, yang telah dicanangkan oleh Bapak Presiden RI. dinilai sudah mampu berjalan dengan lancer dan meriah.Tema HUT RI ke 70 di Lingkungan Badan Pengembangan SumberDaya Manusia Hukum dan HAM “Memastikan Negara Hadir dan “Terima kasih sudah melibatkan kamiPemerintah Tidak Absen Dalam Rangka Penegakkan dan dalam kegiatan memeriahkan HUT RIPelayanan Hukum”. ke 70, saya merasa lebih dekat dengan pemerintah” diungkapkan salah satuKegiatan Perayaan HUT ke-70 Kemerdekaan RI dilaksanakan warga masyarakat yang terlibatdirayakan secara meriah dan khidmat dengan pembiayaan sebagai peserta perlombaan.sehemat mungkin, dengan tujuan agar dapat membangkitkangairah semangat persatuan serta membangun kepercayaan akan Humas BPSDM Hukum dan HAMhadirnya pemerintah di hati masyarakat.Berbagai macam kegiatan dan perlombaan di selenggarakan olehBadan Pengembangan Sumber Daya Manusia Hukum dan HAMdari tanggal 15 sampai dengan 18 Agustus 2015 diantaranya :Upacara Pengibaran Bendera dengan Inspektur Upacara KepalaBPSDM Hukum dan HAM; Memancing, Panjat Pinang, Karaoke,Memasak Nasi Goreng, Futsal, Volley Ball. Yang diikuti olehSeluruh Pejabat dan Pegawai BPSDM Hukum dan HAM; TarunaAKIP dan AIM, Peserta Pendidikan dan Pelatihan, PetugasPengamanan, Petugas Kebersihan dan Petugas Taman, WargaMasyarakat Sekitar BPSDM Hukum dan HAM. Buletin BPSDM Edisi XIII Tahun 2015 * * 21
\"MULAILAH DARI DIRI SENDIRI\" IBDA BINAFSISaat ini kita sering melihat dalam tayangan televisi kasus-kasus seperti korupsi, perampokan, pembunuhan, penipuan, perkosaan, narkoba, aksi demonstrasi yang berujung anarkis yang berakibat kerusakan terhadap fasilitas umum, saling hujat menghujat/caci maki dan masih banyak lagi peristiwa-peristiwa lain yang lebihmemprihatinkan. Peristiwa seperti ini membuat kita bingung, apa sesungguhnya yang menyebabkan ini semuaterjadi?. Apakah ini disebabkan oleh penegakan hukum yang lemah atau memang manusia itu sendiri yang tidakbisa membedakan mana yang ma'ruf dan mana yang munkar (mana yang baik dan mana yang jahat). Sungguhcelaka bila orang yang hatinya tidak mengenal kebaikan dan kemungkaran.Dalam hidup bermasyarakat kita diatur oleh norma-norma yang berlaku seperti norma agama yang berdasarkanajaran aqidah suatu agama, norma Kesusilaan yang didasarkan pada hati nurani atau akhlak manusia, normakesopanan yang merupakan norma yang berdasarkan aturan tingkah laku yang berlaku dimasyarakat, normaadat/kebiasan yang merupakan norma yang berlaku dalam suatu masyarakat yang merupakan kebiasaan/adatsetempat. Dalam hidup bernegara kitapun diatur oleh norma hukum berupa peraturan perundang-undangan,semua agama mengajarkan kebaikan, bagi yang beragama Islam melalui Al-Qur'an dan hadits juga mengatur manayang boleh dilakukan (diperintahkan) dan mana yang dilarang. Sebagaimana Nabi bersabda ;”Disebut orang Islam,yaitu yang mampu menciptakan rasa aman tentram dan damai dikalangan masyarakatnya, jauh dari ulahgangguannya, baik akibat perkataan ataupun tindakannya…(HR. Bukhari-Muslim). Jadi tidak ada lagi alasan bagiseseorang untuk tidak tau mana yang baik dan mana yang buruk, lalu kenapa masih saja terjadi tindakan-tindakanburuk yang pada akhirnya merugikan diri sendiri, masyarakat, bangsa dan negara. Untuk merubah masyarakat,bangsa dan negara kearah yang lebih baik tidak hanya dilakukan oleh seorang presiden/kepala negara, menteriatau para penyelengara negara. Tetapi semua pihak ikut berperan termasuk kita. Perubahan kearah yang lebih baikakan berhasil jika perubahan dimulai dari diri sendiri. Ingin lingkungan bersih dan tidak banjir maka jangan buangsampah sembarang tempat, ingin tertib patuhi aturan, ingin rakyat sejahtera para penyelenggara jangan korupsi(berlaku jujurlah), ingin keadilan tegakkan hukum, ingin pelayanan baik jadilah sumber daya manusia yangberkualitas, berintegritas dan jangan mempersulit.Buletin BPSDM Edisi XIII Tahun 2015 * * 22
Ini semua akan tercapai apabila perubahan kearah yang Perubahan dalam suatu organisasi tentu dimulai darilebih baik dimulai dari diri sendiri. Sebagaimana Allah seorang pemimpin, perubahan dalam suatu keluargaSWT berfirman dalam surat Ar-Ra'd ayat 11 : tentu dimulai dari kepala keluarga, perubahan dalamãööåÓõäÝóöÃÇÈóãúÇæóõÛìíÑÊ?óöÍøòíãæöÇÈóóÞãõÑóõöÛóíø?íó??ÅöÅ masyarakat tentu dimulai dari tokoh atau orang-“Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu orang berpengaruh dalam lingkungan masyarakat.kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada Perubahan negara dimulai dari para penyelenggarapada diri mereka sendiri.” (Ar-Ra'd : 11). negara. Perubahan ke arah yang lebih baik bagi suatuKetika banyak orang yang menyeru untuk melakukan masyarakat, bangsa dan negara akan menjadi angan-kebaikan dan menyeru untuk menghindari keburukan angan jika perubahan itu tidak didasari atas dasarmaka dipastikan makin baiklah masyarakat, bangsa dan kesadaran dan kemauan dari diri sendiri. Ketikanegara. Namun sangat disayangkan ketika terjadi kasus- seorang pemimpin mengajarkan bawahan untukkasus seperti korupsi, pelecehan seksual, justru disiplin maka pemimpin harus lebih dulu disiplin,pelakunya adalah orang-orang yang dianggap baik.Antara perkataan dan perbuatan tidak sesuai, ketika seorang kepala rumah tangga mengajarkanmengatakan dan menyerukan berantas korupsi, tetapi kepada istri dan anaknya untuk taat kepada perintahdia sendiri yang korupsi. Belum lagi tindakan kekerasan, dan larangan Tuhannya, maka kepala keluarga harusmain hakim sendiri, penghinaan, hujat menghujat/caci melakukan itu terlebih dahulu. Sungguh memalukanmaki, dan perilaku buruk lainnya. Mengapa ini terjadi? dan menyedihkan jika hanya bisa menyampaikan tapiini terjadi karena melupakan aturan agama, agama tidak bisa mengamalkan, bicaranya malaikat tetapitidak lagi menjadi pedoman dalam bertindak, bahkan perbuatannya setan. Jangan ajarkan untukyang lebih parah lagi ada yang mengatakan jangan melakukan sesuatu, tetapi contohkanlah untukbawa-bawa agama dalam urusan ini atau urusan itu, melakukan sesuatu.sungguh menyedihkan..., Mereka hanya pandai Allah SWT telah berfirman dalam surat As-Saf ayat 2 :memberi nasihat namun tidak pandai mengamalkan,mereka hanya bisa mengoreksi, mencaci maki namun óäæóõÚÝáóÊó?ÇóãóäææõõóáÞóÊãúöÇáóæÇãõóäÁöáóÐ?äÇ?óí?íåóÃóítidak bisa berbuat dan tidak bisa memberi solusi, “Wahai orang-orang yang beriman, kenapakah kamumereka hanya ingin perubahan tetapi tidak mau mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan”.berubah. Dari Ibnu Mas'ud, Rasul SAW bersabda “Tiada (As-Saf : 2).seorang Nabi sebelummu, kecuali punya kawan setiayang tunduk taat mengikuti sunahnya. Kemudian ó?óóÝóÃÈóÊáö?ßóäæÊõóáÊãõäóÊÃãóõóæßÓõäÝóà óäóæóÊæóÓáöø?öÑÈöóÈÓä?á?ÇóäæõÃóÑóÊÃõãsesudah itu muncullah generasi yang hanya pandaibicara tetapi tidak banyak berbuat, mereka bahkan óäæöÚõÞóáÊmelakukan hal-hal yang tiada pedomannya. Maka “Mengapa kamu suruh orang lain (mengerjakan)barang siapa memerangi mereka dengan kekuatannya kebaikan, sedang kamu melupakan diriberarti ia mukmin, dan barang siapa menentang (kewajiban)mu sendiri, padahal kamu membaca Aldengan pidatonya, berarti ia mukmin, dan barang siapa Kitab (Al Qur'an)? Maka tidaklah kamu berpikir”.mengingkari mereka dengan hatinya berarti ia mukmin. (Al-Baqarah : 44)Sesudah itu tiada lagi tingkat keimanan sekecil biji Perubahan kearah yang lebih baik tentu tidaksawipun.” (HR.Muslim). semudah membalik telapak tangan, semuaDan dari Usamah bin Zaid, Rasul SAW bersabda mempunyai peran masing-masing. Selaku kepala“Seorang pria kelak di hari kiamat, ia dihadapkan lalu negara, para pemimpin, bisa merubah kemungkarandijerumuskan ke dalam neraka, keluarlah usus perutnya dengan kekuasaannya. Para ulama / ustad / kiyai /dan berputar-putar di neraka seperti seekor himar habaib dengan nasihat / dakwahnya, dan sekecil kecilberputar mengelilingi penggilingan, kemudian perubahan adalah melalui do'a. Sebagaimanapenghuni neraka datang mengerumuninya seraya Rasulullah SAW bersabda : “Barang siapa diantaramubertanya ; “hai anu, kenapa kau demikian parahnya, menghadapi perkara mungkar, maka hendaklahbukankah kau yang amar ma'ruf nahi munkar dulu merubah dengan tindakan (kekuasaannya), dan jika tiada kemampuan, maka hendaklah dengan nasihatnya, dan jika tiada kemampuan pula, maka hendaklah dengan keimanan hatinya (doa), itulahdidunia? Jawabnya; ya betul, aku amar ma'ruf namun selemah-lemah iman.” (HR. Muslim).tidak melakukannya dan nahi mungkar namun aku Untuk itu marilah kita sadarkan diri kita untuk turutmelanggarnya.” (HR. Bukhari-Muslim). serta menciptakan masyarakat, bangsa dan negaraNabi Muhammad SAW sendiri telah menyampaikan kearah yang lebih baik, jangan menuntut perubahanpesan kepada kita untuk melakukan perubahan dalam sebelum kita sendiri melakukan perubahan. Ingatdiri kita sebelum kita merubah yang lain, jangan kuncinya adalah “ibda binafsi” mulailah dari dirimenyeru orang lain untuk berubah tetapi diri kita sendiri.sendiri belum berubah, inilah pangkal dari kehancuran. Alih Usman Buletin BPSDM Edisi XIII Tahun 2015 * * 23
PENDIDIKAN DAN PELATIHANUNTUK APA? Perbedaan Pendidikan dan Pelatihan Pemahaman terhadap istilah pendidikan danSering kita mendengar istilah pelatihan sering tumpang tindih, batasan antara Pendidikan dan Pelatihan, yang keduanya seringkali kabur, karena keduanya banyak digunakan oleh instansi- memiliki tujuan yang sama yaitu terjadinyainstansi pemerintah. Dalam Peraturan perubahan perilaku ke arah yang lebih sesuaiPemerintah nomor 101 tahun 2000 yang dengan yang diinginkan. Keduanya berhubunganmengatur tentang Pendidikan dan Pelatihan dengan belajar dan perubahan pada diri manusia,Jabatan Pegawai Negeri Sipil dijelaskan tetapi berbeda terutama dalam hal tujuan khususbahwa tujuan diklat adalah: (a)meningkatkan pengetahuan, keahlian, “ yang ingin dicapai.keterampilan, dan sikap Miner (1992) menyebut bahwa pendidikan lebihuntuk dapat melaksanakantugas jabatan secara terkait dengan tujuan- tujuan yang bersifat individual dan tidak terkaitprofesional dengan langsung dengan tujuan organisasidilandasi kepribadian dan (walaupun tujuan-tujuan tersebut bisaetika PNS sesuai dengankebutuhan instansi; (b) saja tumpang tindih), sedangmenciptakan aparatur pelatihan pada dasarnya berhubunganyang mampu berperansebagai pembaharu dan dengan peran khusus individu dalamperekat persatuan dan organisasi. Pelatihan ditujukan untukkesatuan bangsa; (c)memantapkan sikap dan membantu individu agar berhasil menampilkan kinerjanya dalam suatu pekerjaan tertentu. Jadi, individu, pertumbuhan mereka dan berbagai peran yang akan mereka mainkan disemangat pengabdian yang lingkungan sosial mereka menjadi titikberorientasi pada pelayanan, pengayoman, awal dalam pendidikan, sedangkan pelatihandan pemberdayaan masyarakat; (d) berawal dari kebutuhan dalam suatu pekerjaan tertentu yang akan dilakukan. Lebih jauh Miner”menciptakan kesamaan visi dan dinamika menjelaskan bahwa proses pelatihan lebihpola pikir dalam melaksanakan tugaspemerintahan umum dan pembangunan dipusatkan pada pembelajaran dan perubahan padademi terwujudnya kepemerintahan yang suatu hal yang secara khusus dapat diterapkan padabaik. Sedangkan sasaran Diklat adalah suatu jabatan, melengkapi persayaratan jabatanterwujudnya PNS yang memiliki kompetensi yang dibutuhkan, dan efisien dalam hal waktu, biayayang sesuai dengan persyaratan jabatan dan sumber daya yang digunakan.Buletin BPSDM Edisi XIII Tahun 2015 * * 24
pengertian tersebut di atas jelas bahwa pendidikan lebih mengarah pada pengetahuan dan hal-hal yang bersifatumum, terkait dengan kehidupan pribadi secara luas, less tangible, sedangkan pelatihan mengarah padaketrampilan berperilaku secara khusus dan ada ukuran benar atau salah, more tangible. Beebe, Mottet & Roach(dalam Yuwono dkk., 2005) dalam konteks dunia kerja secara tegas membedakan antara pendidikan dan pelatihansebagaimana pada tabel berikut ini :Pendidikan PelatihanProses memperoleh pengetahuan atau informasi Proses mengembangkan ketrampilan untuk suatu pekerjaan atau tugas tertentuMenekankan pada mengetahui Menekankan pada melakukanMenekankan pencapaian dengan membandingkan dengan Menekankan pencapaian pada tingkat ketrampilantingkat pengetahuan yang dimiliki oleh orang lain tertentu yang bisa dilakukanMenekankan pada cara pandang sistem terbuka, bahwa Menekankan pada cara pandang sistem tertutup, bahwaada banyak cara yang bisa digunakan untuk mencapai ada cara khusus yang benar atau salah dalamsuatu tujuan, berpikir kreatif dan kritis sangat dianjurkan menunjukkan suatu ketrampilanMenekankan pada mengetahui informasi yang tidak Menekankan pada tingkat kinerja pada suatu pekerjaanharus berhubungan secara langsung dengan pekerjaan tertentuatau karir tertentuMenekankan pada pendekatan terbuka dalam mencapai Menekankan pada suatu urutan yang komprehensif dalamsuatu tujuan, setiap tahap dalam prosesnya tidak menampilkan suatu ketrampilan yang diperlukan untukditentukan menunjukkan suatu perilaku tertentu, setiap langkah dalam prosesnya ditentukanDengan demikian jelas bahwa cakupan pendidikan lebih luas dari pelatihan. Kompetensi yang diharapkan dicapaimelalui pendidikan dan pelatihan berbeda. Masalah yang dipecahkan dalam pendidikan dan pelatihan jugaberbeda. Pendidikan lebih diarahkan untuk memecahkan knowledge problems, sedangkan pelatihan lebih padaskill problems, dan keduanya digunakan secara bersama untuk memecahkan motivation problems. Perbedaan-perbedaan tersebut tentu saja menimbulkan implikasi yang berbeda terkait dengan gejala-gejala psikologis baikyang terjadi pada diri peserta (yang dididik atau dilatih) maupun pada yang mendidik atau melatih. Perbedaantersebut juga berimplikasi pada berbedanya proses belajar (learning) yang terjadi meskipun pada dasarnyasebagaimana telah dikemukakan sebelumnya bahwa pendidikan dan pelatihan keduanya merupakan prosesbelajar dan bermuara pada terjadinya perubahan perilaku. Moch. Khamdan Buletin BPSDM Edisi XIII Tahun 2015 * * 25
“e-PUPNS bertujuan untuk memperoleh data PNS secara akurat, terpercaya dan terintegrasi sebagai dasar kebutuhan dalam mengembangkan sistem informasi kepegawaian ASN yang mendukung pengelolaan manajemen ASN yang rasional sebagai sumber daya aparatur negara ” Diseminasi e-PUPNS BPSDM HUKUM DAN HAMBuletin BPSDM Edisi XIII Tahun 2015 * * 26
Badan Kepegawaian Negara sebagai Lebih lengkap Rusdianto menjelaskan bahwa pembina dan penyelenggara Manajemen kegiatan Diseminasi e-PUPNS di lingkungan Aparatur Sipil Negara, memiliki fungsi dan BPSDM Hukum dan HAM dilaksanakan selamatugas antara lain untuk menyimpan informasi 2 hari yang diikuti sejumlah 250 pegawaiSistem Informasi Aparatur Sipil Negara yang telah BPSDM Hukum dan HAM dan Pusjianbangdimutakhirkan oleh Instansi Pemerintah, serta yang terbagi menjadi 4 gelombang.bertanggung jawab atas pengelolaan danpengembangan Sistem Informasi Aparatur Sipil Sementara itu dalam paparannya Kepala BiroNegara. Kepegawaian Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan HAM, M. Arifin HA., menjelaskanUntuk mendukung penyelenggaraan manajemen, Data PNS adalah seluruh informasi PNS yangpenyimpanan, pengelolaan dan pengembangan paling kurang memuat data riwayat hidup,Sistem Informasi Aparatur Sipil Negara berbasis riwayat pendidkan formal dan non formal,kompetensi maka diperlukan database Aparatur riwayat jabatan dan kepangkatan, riwayatSipil Negara yang akurat, terpercaya dan integrasi, penghargaan, tanda jasa, atau tandaperlu dilakukan pendataan ulang Pegawai Negeri kehormatan, riwayat pengalamanSipil secara online dan terintegrasi antar Instansi berorganisasi, riwayat gaji, riwayat pendidikanPemerintah baik Pusat dan atau Daerah. dan pelatihan, daftar penilaian prestasi kerja, surat keputusan, dan kompetensi setiap PNSBerdasarkan Peraturan Kepala BKN Nomor XX dituntut untuk mememiliki kepedulianTahun 2015 tentang Pedoman Pelaksanaan terhadap data masing-masing karenaPendataan Ulang Pegawai Negeri Sipil Secara pengisian data dilakukan secara online halElektronik Tahun 2015, pemanfaatan teknologi mendasar yang perlu dilakukan seluruh PNSyang dimaksud dilakukan melalui Sistem adalah menyiapkan akun email (eleltronikPendataan Ulang Pegawai Negeri Sipil Elektronik mail) atau surel (surat elektronik) bagi setiap(e-PUPNS) yang dibangun oleh Badan pegawai. Informasi lebih lanjut bisaKepegawaian Negara. menghubungi unit kepegawaian dilokasi tempat kerja masing-masing.Sistem Pendataan Ulang Pegawai Negeri SipilElektronik (e-PUPNS) berfungsi sebagai perangkat e-PUPNS tujuan utamanya adalah untuk(tool) dalam dalam mendukung kegiatan memperoleh data PNS secara akurat,pendataan ulang PNS, sistem ini juga berfungsi terpercaya dan terintegrasi sebagai dasarsebagai sarana untuk membangun komunikasi kebutuhan dalam mengembangkan sistemantar semua pihak yang terkait dalam proses informasi kepegawaian ASN yang mendukungpendataan ulang PNS baik Instansi Pusat maupun pengelolaan manajemen ASN yang rasionalDaerah. sebagai sumber daya aparatur negara.Pendataan Ulang Pegawai Negeri Sipil (PNS) Sistem Pendataan Ulang Pegawai Negeri Sipilmerupakan amanah UU No 5 Tahun 2014 tentang Elektronik (e-PUPNS) merupakan suatu sistemASN (Aparatur Sipil Negara) seluruh PNS yang ada yang dibangun dengan terknologi berbasisuntuk mengisi dan mengikuti e-PUPNS 2015. web, saat ini untuk pengguna dapatKarena, bagi PNS yang tidak mengikuti e-PUPNS mengakses dengan menggunakan web2015 akan mendapatkan sanksi yakni tidak tercatat browser melalui alamat :dalam database ASN Nasional di BKN. ”Sebagai http://pupns.bkn.go.idkonsekuensinya kita tidak akan mendapatkanlayanan kepagawaian” Memang Kementerian Hukum dan HAM melaksanakan kegiatan Diseminasi E-PUPNSDemikian dalam sambutannya disampaikan lebih awal dari yang dijadwalkan denganSekretaris BPSDM Hukum dan HAM, Rusdianto, tujuan agar sampai waktu yang ditentukandalam rangka kegiatan Diseminasi e-PUPNS nantinya semua data pegawai di Lingkungan(pedoman Pelaksanaan Pendataan Ulang Pegawai Kementerian Hukum dan HAM sudah tersedia.Negeri Sipil Secara Elektronik), Guest House (12/8). Wilonotomo Buletin BPSDM Edisi XIII Tahun 2015 * * 27
“Jabatan FungionalAnalis Kepegawaianmerupakan jabatan karir yang cukup menjanjikanAna”lisis KepegawaianSebagai Ujung Tombak Organisasi“Diklat pengembangan adalah hak bagi Selain itu, pada dasarnya setiapsetiap PNS, dimana sudah secara terang dan pegawai mempunyai potensi untukjelas diamanatkan dalam Undang-undang berkembang sesuai dengan bidangNo. 5 Tahun ASN. Setiap pegawai ASN dan keahlian yang dimilikinya dan halmempunyai hak untuk melakukan ini menjadi tangggung jawab daripengembangan kompetensi melalui setiap instansi untukPendidikan dan Pelatihan. mengembangkannya.Diklat bagi pegawai memiliki urgensi yangsangat penting, salah satu diantaranya Beranjak dari hal diatas Badandikarenakan sifat dari tujuan organisasi yang Pengembangan Sumber Dayaselalu dinamis mengikuti perkembangan Manusia Hukum dan HAM danilmu pengetahuan dan teknologi sehingga menganggap begitu pentingnyapara unsur sumber daya manusia Diklat di maksud makadidalamnya dituntut untuk dapat terselenggarala diklat Analisismengikutinya melalui peningkatan Kepegawaian. Analisis Kepegawaiankompetensi yang dimiliki. Tanpa hal tersebut adalah pegawai negeri sipil yangorganisasi pemerintah akan diam ditempat, diberi tugas, tanggung jawab,tidak mampu memenuhi tuntutan dari wewenang, dan hak secara penuhmasyarakat akan pelayanan yang semakin oleh pejabat yang berwenang untukprima, efektif, efisien, dan juga berkualitas. melaksanakan manajemen pegawai negeri sipil alhasil maka iapun dituntut untuk mampu melaksanakan tugas yang diembannya.Buletin BPSDM Edisi XIII Tahun 2015 * * 28
Pengetahuan tentang teori maupun praktek Analisis Selain itu, dalam pemanfaatan para pesertaKepegawaian Keahlian telah disampaikan dalam diklat (pasca diklat) dalam realitasnyakegiatan Diklat yang diselenggarakan selama 14 hari banyak yang tidak sesuai denganharapan besar dari lulusan diklat ini agar mampu penggunaan atau salah penempatan.meningkatkan kompetensi Pejabat Fungsional Analisis Tanggung jawab tidak cukup hanyaKepegawaian dapat tercapai. Demikian yang menyelenggarakan diklat saja BPSDMdisampaikan oleh Kepala Pusat PengembanganFungsional dan HAM, Farida dalam rangka kegiatan Hukum dan HAM masih memiliki kewajibanpentupan Diklat Analisis Kepegawaian Keahlian tahun untuk memonitoring setibanya seluruhanggaran 2015, peserta kembali ke unit kerja masing- masing.Harapan saya setelah saudara mengikuti Diklat Analisis Jabatan Fungional Analis KepegawaianKepegawaian Keahlian di BPSDM Hukum dan HAM, merupakan jabatan karir yang cukupsaudara mampu menjadi agen perubahan (agent ofchange) sehingga menunjang pelaksanaan tugas di menjanjikan. Melalui Keputusan PresidenKementerian Hukum dan HAM serta menjadi bagian No. 17 Tahun 2013 tentang Tunjanganpendukung kemajuan bangsa dan Negara., “SeorangAnalis Kepegawaian yang diharapkan dapat menjadi Jabatan Analis Kepegawaian, pemerintahujung tombak organisasi , dalam melakukan kegiatan bahkan telah menaikkan tunjangan Analismanajemen PNS”, tegas Farida Kepegawaian sebanyak 100%. Selain itu, nilai dan kelas jabatan Analis KepegawaianTak kurang dari 30 (tiga puluh) peserta telah mengikuti berdasarkan Peraturan Kepala BKN NomorDiklat ini, itu menandakan BPSDM Hukum dan HAMtelah berhasil melakukan pembinaan melalui jalur 21 Tahun 2011 tentang Pedomanpendidikan dan pelatihan (Diklat). Namun, meskipun Pelaksanaan Evaluasi Jabatan Pegawaidiklat telah banyak diusahakan oleh melalui banyak Negeri Sipil lebih tinggi dari Eselon IV.kegiatan dan cakupan, dalam realitasnya posisi diklat Sehingga bagi pemerintah daerah yang telahmasih meninggalkan asumsi yang kurang baik.Penyelenggaraan diklat hanya terkesan formalitas menerapkan remunerasi, Analissemata, belum mampu menjadi instrumen dalam Kepegawaian dapat menerima tunjanganupaya peningkatan kapasitas pegawai. yang lebih tinggi dari pejabat Eselon IV. Dengan adanya kenaikan tunjangan dan kelas jabatan yang tinggi, diharapkan dapat menjadi daya tarik jabatan Analis Kepegawaian Humas BPSDM Hukum dan HAM Buletin BPSDM Edisi XIII Tahun 2015 * * 29
Solusi bagi AndaKetika Anda lupa di mana Yang Pelupa meletakkan ponsel Anda, solusinya terbilang mudah. Feature di di Dalam TrackerCukup menelepon ponsel tersebut, Secara umum, ada empat feature yang umum ditemui di dalam sebuahdan deringan deringan telepon akan tracker, yaitu:menuntun Anda menemukannya. 1. Bluetooth. Mayoritas tracker menggunakan Bluetooth 4.0 karenaNamun berbeda halnya ketika yangterlupa adalah dompet, kunci mobil, ukuran chip-nya yang kecil dan konsumsi daya yang rendah.atau mungkin notebook Anda. Satu- Kelebihan itu memungkinkan tracker memiliki ukuran yang mungilsatunya cara adalah mengubek-ubek serta dapat bertahan sampai 1 tahun menggunakan baterai. Tapi,semua tempat, diiringi degup jangkauan sinyalnya lebih terbatas daripada GPS.jantung yang bertambah kencang 2. Apps. Tracker biasanya dilengkapi dengan aplikasi yang akanketika Anda tidak jua menemukan menunjukkan posisi barang menggunakan indikator sinyal.barang yang dicari. Sebagian produk juga menawarkan indikator suara atau lampu.Permasalahan itulah yang membuka 3. Baterai. Karena menggunakan Bluetooth, baterai di dalam sebuahpeluang bagi perangkat yang disebut tracker bisa bertahan antara 1 sampai 2 tahun. Ada tracker yanglost-item tracker. Ketika perangkat baterainya bisa diisi ulang, ada juga yang harus beli lagi.ini dipasangkan di benda penting 4. Komunitas. Karena Bluetooth memiliki jangkauan 10 – 20 metermilik Anda, ia akan menjadi penanda saja, hampir semua tracker memanfaatkan community track.ketika Anda lupa di mana Semua orang yang menggunakan tracker yang sama dengan Andameletakkan barang-barang tersebut. (misalnya tracker A) dapat menangkap sinyal dompet Anda yangYang harus Anda lakukan hanya memiliki tracker A.mencari sinyal tracker tersebut Dengan begitu, Anda masihbermodalkan aplikasi di smartphone. mungkin menemukan dompet yang tertinggal di kafe ketika ada seorang pengguna tracker A melintas kafe tersebut.Buletin BPSDM Edisi XIII Tahun 2015 * * 30
Aneka Jenis Tracker di Pasaran Hal ini akan memudahkan mencari barang yangSelain bisa mengingat barang, TrackR juga bisa tertinggal di kondisi malam hari. Yang layakmengingat smartphone Anda. Ketika Anda tanpa digarisbawahi adalah Pebble Bee diklaimsengaja meninggalkan smartphone Anda di kafe, menggunakan baterai terbesar yang di ada diTrackR yang tertempel di dompet (misalnya), pasaran sehingga bisa bertahan sampai 2 tahun.akan berbunyi ketika Anda beranjak keluar kafe Enaknya lagi, baterai tersebut dapat diganti.tersebut. TrackR bahkan bisa membunyikan Dibanding perangkat sejenis, Pixie memilikismartphone Anda meski smartphone Anda dalam keunggulan pada kemampuannyakondisi silent. berkomunikasi. Selain bisa berkomunikasi keDi luar itu, fungsi TrackR Bravo mirip seperti smartphone, sebuah Pixie juga bisa “berbicara”tracker lain, seperti dapat berbunyi untuk ke sesama Pixie.memudahkan pencarian, memiliki indikator Kelebihan ini membuat jangkauan Pixie bisajarak, serta mendukung komunitas. Baterainya lebih luas karena memungkinkan komunikasijuga dapat diganti. secara peer-to-peer. Kelebihan lain adalahTile memudahkan pencarian dengan aplikasi Pixie dilengkapi dengan augmentedmengeluarkan suara keras ketika smartphone reality, sehingga Anda tinggal menyorotkanAnda mendekati posisi Tile (dan barang yang kamera smartphone ke titik tertentu, dan PixieAnda cari). Tile juga dapat mengingat kapan bisa menunjukkan dengan tepat di mana barangterakhir smartphone Anda terhubung Anda tertinggal.dengannya. Jadi ketika barang Anda tercecer dan Humas BPSDM Hukum dan HAMdi luar jangkauan, setidaknya Anda bisa tahulokasi terakhir barang tersebut ketika masihdekat dengan smartphone Anda. Tile sudahmendukung pencarian berdasarkan komunitas. Untuk memudahkan pencarian, Pebble Bee tidak cuma dilengkapi dengan fasilitas speaker, namun juga lampu. Buletin BPSDM Edisi XIII Tahun 2015 * * 31
“it's fine to celebrate success but it is more important to heed the lessons of failure ”Alamat Redaksi : Jln. Raya Gandul No.4 Cinere Depok 16512, telp. (021) 7540077, 7540124 Fax. (021)7543709 Alamat Korespondensi : www.bpsdm.kemenkumham.go.id
Search
Read the Text Version
- 1 - 32
Pages: