Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Warta 26 Mei 2019

Warta 26 Mei 2019

Published by gulf201074, 2019-05-25 04:41:02

Description: Warta 26 Mei 2019

Search

Read the Text Version

Warta Sepekan, 26 Mei 2019 Gereja yang Berdoa, Menyembah, Bersaksi dan Melayani BETHANY CHURCH PERAK MALAYSIA 73A, Jln Perempuan Mazwin, Roundabout, Silibin; 64A, Jln Pengkalan Indah 1, Bandar Pengkalan (05-3212812); 67A, Jalan Laluan Klebang Restu 3, Medan Klebang Restu, Ipoh ; No 51A, 1st floor,Persiaran PM 2/3, Pusat Perniagaan seksyen 2 Sri Manjong, Sitiawan-: Desa Merbau Air Tawar. Pastor in charge : Ps. Robert James (email : [email protected]) RENUNGAN KHUSUS orang yang menganggap bahwa uang adalah segalanya dan kekayaan menjadi tujuan hidup KEKAYAAN: ANUGERAH ATAU KU- yang harus diraih. TUK? Bagaimana dengan orang percaya? Sebagai Salah satu pencobaan yang dialami Tuhan Yesus orang percaya, kita pun tidak luput dari pen- adalah ketika Iblis membawanya ke sebuah cobaan kekayaan dunia ini. Banyak orang gunung yang sangat tinggi dan memperlihatkan yang tadinya berhasrat untuk ‘mengejar semua kerajaan dunia dan kemegahannya. Jika Tuhan’ berubah menjadi ‘mengejar harta Yesus mau sujud menyembah Iblis maka semua duniawi.’ Tujuan hidup yang semula adalah kekayaan dunia itu akan diberikan (Mat. 4:8-10). menginginkan Tuhan sekarang berubah men- Bagi sebagian besar manusia, tawaran ini sangat jadi menginginkan kekayaan. Itu sebabnya, menggiurkan dan terutama mereka yang memiliki Tuhan Yesus mengingatkan dalam Mat 13:22, tabiat cinta uang; akan banyak gagal dalam pen- “Yang ditaburkan di tengah semak duri ialah cobaan seperti ini. Lain halnya dengan Yesus, ta- orang yang mendengar firman itu, lalu kekua- waran ini sama sekali tidak menggoyahkan hati tiran dunia ini dan tipu daya kekayaan dan pikiran-Nya. menghimpit firman itu sehingga tidak ber- Pemikiran dunia yang dibentuk dari sejak lama buah.” mengatakan bahwa kebahagiaan bisa diperoleh Kekayaan bisa menipu dan mengaburkan ma- dengan kekayaan, kesuksesan ditandai dengan ta orang percaya dari fokus yang berapa banyak harta yang diraih dan semakin sesungguhnya. banyak uang maka kekuasaan dan kehormatan akan semakin meningkat. Tidak heran banyak PRINSIP – PRINSIP KEKAYAAN Apakah orang Kristen tidak boleh menjadi kaya atau menikmati kekayaan atau mengejar kekayaan dalam hidup ini? Apakah benar prinsip yang berkata, “Semakin miskin maka akan semakin rohani?”

Alkitab menjelaskan prinsip-prinsip kebenaran yang seharusnya dipahami oleh orang percaya dan menjadi pedoman hidup agar ‘diterima dalam kemah yang abadi’ (Luk. 16:9) Kekayaan Bukanlah Tujuan Hidup Itu hanyalah ‘hadiah/bonus’ yang diterima ketika tujuan utama diraih. Mat 6:33 “Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan dit- ambahkan kepadamu.” Kerajaan Allah dan kebenarannya adalah tujuan utama sedangkan ‘semuanya itu’ yang dida- lamnya termasuk kekayaan hanyalah hadiah/bonus. Ams 22:4 “Ganjaran kerendahan hati dan takut akan TUHAN adalah kekayaan, kehormatan dan kehidupan.” Tujuan utama adalah hidup dalam kerendahan hati dan takut akan Tuhan sedangkan kekayaan hanyalah hadiah/ganjaran saja. Kekayaan diperoleh ketika Tuhan berkenan. 1 Raj 3:5-14, Salomo meminta hikmat (hati yang faham menimbang perkara untuk menghakimi umat Israel) kepada Tuhan dan karena Tuhan berkenan atas permintaan ini (ay. 10) maka Tuhan memberikan apa yang diminta Salomo dan memberikan tambahan berupa kekayaan dan kemuliaan (ay. 13). Mal 3:10, berkat akan Tuhan curahkan sampai berlimpah ketika persembahan perpulu- han dibawa ke rumah perbendaharaan. Ketaatan mendatangkan berkat. Demikian juga janji Tuhan dalam Ams 3:9-10, yaitu lumbung akan terisi penuh sampai melimpah ketika Tu- han dimuliakan dengan hasil pertama dari segala penghasilan. Kekayaan Bisa Menjadi Penghalang Kita Menerima Hidup Yang Kekal Seorang pemuda yang kaya raya datang menghadap Tuhan Yesus dan bertanya, \"Guru, perbuatan baik apakah yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?\" (Mat 19:16) Pemuda kaya raya ini berharap bisa memperoleh jawaban dari Tuhan Yesus tentang hidup yang kekal, tapi ironisnya ternyata kisah ini berakhir dengan kekecewaan yang menyebabkan pemuda tersebut pulang dengan sedih tanpa memperoleh pengharapan akan kehidupan kekal. Mengapa? Ketika Yesus meminta dia menjual hartanya yang sangat banyak untuk memperoleh harta di sorga dan kemudian mengikuti Yesus, pemuda ini tidak dapat mere- lakan hartanya. Akhirnya dia lebih memilih hartanya daripada mengikuti Yesus. Dalam ayat 24, Tuhan Yesus bahkan menyatakan bahwa lebih mudah seekor unta masuk melalui lubang jarum daripada seorang kaya masuk ke dalam Kerajaan Allah. Kekayaan bisa menghalangi terjadinya keselamatan dalam hidup seeorang. Mzm 49:7-10 menyatakan bahwa kekayaan tidak bisa memberikan tebusan kepada Allah ganti nyawa, kekayaan tidak bisa menghindarkan manusia dari lobang kubur/kematian. Kekayaan sebesar apapun tidak bisa membeli keselamatan. Jemaat Laodikia yang tercatat dalam kitab Why 3:16 menjadi suam-suam kuku, tidak dingin atau panas, dan Tuhan akan memuntahkan mereka dari mulut-Nya. Hal ini disebabkan karena kekayaan yang disertai dengan keangkuhan (ay.17) Ada Banyak Hal Yang Lebih Penting Daripada Kekayaan Duniawi Mzm 37:16 “Lebih baik yang sedikit pada orang benar dari pada yang berlimpah-limpah pada orang fasik.” Ams 15:16 “Lebih baik sedikit barang dengan disertai takut akan TUHAN dari pada banyak harta dengan disertai kecemasan.” Ams 16:8 “Lebih baik penghasilan sedikit disertai kebenaran, dari pada penghasilan banyak tanpa keadilan.” Ams 17:1 “Lebih baik sekerat roti yang kering disertai dengan ketenteraman, dari pada makanan

daging serumah disertai dengan perbantahan.” Ams 22:1 “Nama baik lebih berharga dari pada kekayaan besar, dikasihi orang lebih baik dari pada perak dan emas.” Ams 28:6 “Lebih baik orang miskin yang bersih kelakuannya dari pada orang yang berliku-liku jalannya, sekalipun ia kaya.” Pkh 4:6 “Segenggam ketenangan lebih baik dari pada dua genggam jerih payah dan usaha menjar- ing angin.” Ef 2:7 “Supaya pada masa yang akan datang Ia menunjukkan kepada kita kekayaan kasih karunia- Nya yang melimpah-limpah sesuai dengan kebaikan-Nya terhadap kita dalam Kristus Yesus.” Ibr 10:34-35 “Memang kamu telah turut mengambil bagian dalam penderitaan orang-orang hukuman dan ketika harta kamu dirampas, kamu menerima hal itu dengan sukacita, sebab kamu tahu, bahwa kamu memiliki harta yang lebih baik dan yang lebih menetap sifatnya. Sebab itu janganlah kamu melepaskan kepercayaanmu, karena besar upah yang menantinya.” Tuhanlah sumber kekayaan yang sejati, bahkan Tuhan yang bisa memberikan kuasa untuk menikmati kekayaan itu bagi orang yang takut akan Dia Ul 8:17-18, “… sebab Dialah yang memberikan kepadamu kekuatan untuk memperoleh kekayaan, …” 1 Taw 29:12 “Sebab kekayaan dan kemuliaan berasal dari pada-Mu dan Engkaulah yang berkuasa atas segala-galanya; …” Maz 112:1,3 “… Berbahagialah orang yang takut akan TUHAN, yang sangat suka kepada segala perintah-Nya. … Harta dan kekayaan ada dalam rumahnya, kebajikannya tetap untuk selaman- ya.” Pkh 5:18 “Setiap orang yang dikaruniai Allah kekayaan dan harta benda dan kuasa untuk menik- matinya, untuk menerima bahagiannya, dan untuk bersukacita dalam jerih payahnya--juga itu- pun karunia Allah.” Kekayaan Tidak Bisa Memberikan Kepuasan, Hanya Tuhan Yang Sanggup Pkh 5:9 “Siapa mencintai uang tidak akan puas dengan uang, dan siapa mencintai kekayaan tidak akan puas dengan penghasilannya. Inipun sia-sia.” Pengk 5:12 “Ada kemalangan yang menyedihkan kulihat di bawah matahari: kekayaan yang disimpan oleh pemiliknya menjadi kecelakaannya sendiri.” Yer 17:11 “Seperti ayam hutan yang mengerami yang tidak ditelurkannya, demikianlah orang yang menggaruk kekayaan secara tidak halal, pada pertengahan usianya ia akan kehilangan semuanya, dan pada kesudahan usianya ia terkenal sebagai seorang bebal.” 1 Tim 6:17 “Peringatkanlah kepada orang-orang kaya di dunia ini agar mereka jangan tinggi hati dan jangan berharap pada sesuatu yang tak tentu seperti kekayaan, melainkan pada Allah yang dalam kekayaan-Nya memberikan kepada kita segala sesuatu untuk dinikmati.” Tidak ada yang salah dengan menjadi kaya, jika kita tetap menempatkan Kristus lebih dari kekayaan kita (Ibr 11:26). Menjadikan Kristus sebagai tujuan hidup dan bukan mengejar harta. Di dalam Perjanjian Baru dikisahkan bagaimana kekayaan yang dimiliki oleh Yohana, Susana dan banyak perempuan lain yang mengasihi Dia (Luk 8:3) bisa digunakan untuk mendukung pelayanan Tuhan Yesus. Artinya hari-hari ini kekayaan orang percaya bisa digunakan untuk mendukung pekerjaan Tuhan dalam melakukan kehendak Tuhan dalam zaman ini yaitu penuaian jiwa terbesar di era Pentakosta Ketiga. Amin. (BM)

5 Tren Kristen Milenial Harus berusaha di hentikan Penulis John Wesley Reid, seorang blogger Kristen dan analis politik yang berbasis di Washington, D.C. Reid melayani di Marinir Amerika Serikat dan menerima gelar dalam ilmu politik dari Biola Uni- versiy sebelum melanjutkan kuliah seminari di Universitas Liberty. . Diposting ulang dengan izin. Bagian ini adalah tanggapan terhadap kaum muda milenium Kristen yang sering mengorbankan nilai -nilai Kristen mereka demi untuk menjadi relevan bagi dunia. Saya akan mengingatkan Anda, oh, anak-anak Allah yang terkasih, bahwa Yesus sendiri berkata bahwa dunia akan membenci Anda ka- rena cinta Anda kepada-Nya. Anda dapat mencintai dunia seperti Yesus mencintai dunia dan masih dibenci. Itu bukan kesalahan Anda, jadi jangan ubah metode Anda. Advokasi Anda untuk Kristus seharusnya tidak pernah mengorbankan hubungan Anda dengan-Nya. Berikut adalah 5 cara yang dilakukan oleh banyak generasi millenial Kristen untuk menyampaikan Injil kepada dunia yang san- gat membutuhkannya. 1) Toleransi Toleransi terbang di hadapan Injil karena itu bersifat apatis baik terhadap kehancuran dan keku- dusan, dan ketika kita tidak mengenali kehancuran kita maka kita tidak akan pernah mengenali kebutuhan kita akan kekudusan ... dan dengan demikian Yesus menjadi, paling-paling, berlebihan. Banyak kaum milenial berpikir dalam benak mereka bahwa menegaskan individu berarti menegas- kan dosa mereka. Pesan ini sebagian disebabkan oleh racun progresivisme gereja, dan banyak gen- erasi muda Kristen yang menyanyikan lagu yang sama. Alih-alih membenci dosa karena yang me- nyebabkan perpisahan antara kita dan Allah, malah mereka menerima dosa orang lain atas nama \"mencintai mereka apa adanya.\" Tetapi masalah dengan toleransi adalah ketika kita menerima orang yang mereka “inginkan”, dan justru kita mengabaikan orang-orang yang di karyakan oleh Yesus. Yesus adalah contoh utama cinta, tetapi Ia tidak pernah menunjukkan satu ons toleransi. Sungguh, salib adalah bukti dari intoleransi-Nya. Jenis toleransi apa yang mendorong seorang raja untuk turun dari singgasananya untuk mati bagi rakyatnya? Toleransi tidak pernah menjadi bagian dari cerita! Injil tidak menyombongkan \"datanglah seperti apa adanya, tetaplah seperti apa adanya\" tetapi se- baliknya \"datanglah seperti kamu untuk DIPULIHKAN!\" Kita tidak bisa mengarang narasi di sini, saudara-saudara! Ceritanya sudah ditulis- dan itu indah! 2) Mengabaikan Teologi Pertimbangkan etimologi kata teologi; theo- God, logy-study: studi tentang Tuhan. Pesan trendi di antara orang-orang muda Kristen dewasa ini adalah “Saya tidak butuh teologi, saya hanya butuh Ye- sus.” Masalahnya di sini adalah bahwa keduanya tidak saling eksklusif (berdiri sendiri sendiri). Bukan saja mereka tidak saling eksklusif, tetapi mereka juga saling bergantung. Semakin kita mengenal Yesus, semakin kita mencintai-Nya dan semakin kita mencintai-Nya, semakin kita ingin mengenal-Nya sehingga siklus itu terus berlanjut. Keinginan kita untuk mengenal Dia (teologi) harus menjadi implikasi bagi cinta kita kepada-Nya. Dan semakin ini berlanjut semakin kita akan berhasrat untuk hidup seperti Dia dan dengan demikian mengasihi umat-Nya sebagaimana DIA mengasihi mereka. Mengatakan Anda mencintai Yesus tetapi tidak membutuhkan teologi sama seperti seorang suami yang mengatakan kepada istrinya, “Aku mencintaimu, Tapi saya tidak peduli untuk mengetahui hati Anda, karakter Anda, keinginan Anda, atribut Anda, \"dll.

Tetapi ketika teologi diabaikan, persilangan dan kesalahan dapat diketahui dengan cara kita mem- perlakukan orang lain. Bahkan dengan label Kristen kita hanya mencintai mereka dengan cinta plin- plan yang tidak mempromosikan agenda untuk perubahan dan pemulihan. Ketika teologi diabaikan milenium Kristen menyerah pada ide-ide budaya yang lemah dan interpretasi tulisan suci yang rusak seperti \"Yesus hanya berkata untuk mencintai orang, jadi mengapa kita harus menentang per- nikahan gay?\" Dan \"Alkitab mengatakan untuk tidak menghakimi, jadi jangan katakan saya bahwa saya tidak boleh tidur dengan pacar saya! ”ketika Alkitab benar-benar memberitahu orang Kristen untuk saling menghakimi (Matius 7:24, I Korintus 5: 9-13). Teologi yang baik akan memberi tahu in- dividu itu bahwa mereka bukan saja salah dalam dosa mereka, tetapi juga bahwa Yesus sangat menginginkan LEBIH bagi mereka; lebih banyak sukacita, kemurnian dan keintiman dengan-Nya. 3) Terikut dengan Dunia Anda bukan dari dunia, jadi jangan bertindak seperti Anda (Roma 12: 1-2). \"Tapi John, Yesus berpes- ta, jadi aku bisa berpesta!\" Ya, tentu saya kira Anda bisa mengatakan ia berpesta karena ia menghadiri pesta dan bahkan menyumbang anggur untuk satu (dan ya, saya tegaskan bahwa anggur ini beralkohol). Tetapi kutipan di atas digunakan untuk membela gaya berpesta yang TIDAK konsis- ten dengan gaya berpesta Yesus, dan mereka yang membuat argumen tahu sepenuhnya akan hal itu. Sebagai orang Kristen, kita harus menjadi terang dan garam bagi dunia (Matius 5:14). Garam mem- beri rasa pada makanan hambar, cahaya memberi penglihatan dalam kegelapan. Lihat analoginya di sana? Kita harus berbeda dan kita harus baik. Baik dalam perilaku dan baik dalam advokasi kami un- tuk Kristus. Apakah ini berarti kita tidak bisa minum? Belum tentu. Apakah itu berarti kita tidak bisa mabuk dan menyumpahi dan membuat keputusan yang buruk dengan orang-orang yang kemung- kinan besar tidak akan kita miliki tanpa pengaruh alkohol? Ya, itu benar-benar berlaku jika agenda kita adalah untuk mewakili agama Kristen. Tetapi bahkan film yang kita tonton dan musik yang kita dengarkan juga penting. Harry Potter? Saya setuju dengan itu tetapi Anda harus membaca ini: (Alasan Mengapa Orang Kristen Tidak Harus Melihat Harry Potter). Jika ada stiker bahasa eksplisit di atasnya maka benar-benar tidak ada alasan untuk mendengarkannya. Itu perlu dilemparkan. \"Tapi aku sudah dewasa.\" Ya, yang berarti kamu seorang Kristen dan kamu cukup tua untuk tahu lebih baik. Belum lagi Anda seharusnya menjadi contoh. Masuklah, sampahlah berapapun usia Anda. Kami cepat menyanyikan lagu-lagu pujian populer seperti \"O To Be Like You\" dan \"Jesus, Be Center Of My Life\" tetapi seberapa praktis kita membiarkan ini terjadi? Kita harus menjadi Daniel Daniel , Esther Ester, dan Yosua Yosua akhir zaman. Kita harus menjadi orang beriman yang mencintai tanpa henti dan mewakili tanpa kompromi. Juga, saya mengerti bahwa tidak ada orang yang sempurna tetapi itu adalah satu hal untuk berbuat dosa dan mencoba untuk membenarkannya sementara itu adalah hal lain untuk berbuat dosa dan bertobat; mengaku dan berbalik dari dosa. Berhentilah menggoda dengan apa yang bisa Anda dapatkan, dan alih-alih mengejar kekudusan yang kita miliki melalui Yesus Kristus. 4) Menghantam Gereja Kristen Millennial dengan cepat melemparkan Gereja ke bawah bus. Blog terus-menerus memutar internet seperti “3 alasan mengapa saya meninggalkan kelompok remaja saya” (dan tentu saja itu selalu kesalahan kelompok pemuda / pendeta muda, bukan siswa yang pergi). Sementara Gereja tid- ak sempurna, saya merasa jauh lebih efektif untuk merayakan kebaikan daripada yang Gereja lakukan negatif, yang sering kali bahkan tidak negatif, itu retorika. Sebagai contoh, mudah untuk mengetuk gereja besar karena memasukkan uang ke dalam gedung mereka, tetapi berapa banyak gereja besar gereja telah meneliti ratusan ribu dolar yang mengatakan gereja besar memberikan

kepada misi dalam kota dan luar negeri? Penting juga untuk diingat bahwa sebagai orang Kristen kita ADALAH Gereja, oleh karena itu, kita adalah ketidaksempurnaan, perbedaan yang perlu terjadi, dan kebaikan yang dilakukan Gereja. 5) Menurunkan Akuntabilitas (nilai pribadi) Kelompok milenial Kristen yang sama akan menjadi yang pertama yang mengeluarkan pertanggung- jawaban, biasanya dalam bentuk ketentuan ketentuan Gereja, tetapi akan menjadi yang terakhir un- tuk menerimanya. Itu akan membuat mereka tidak akan menerimanya. Jika Anda memanggil mereka dengan perilaku yang tidak sopan, mereka akan menuduh Anda menghakimi mereka dan menggunakan Alkitab untuk mendukung penderitaan mereka. Mereka akan menyatakan Alkitab mengatakan bahwa orang-orang Kristen ADALAH untuk saling menghakimi, seperti yang kita sudah lihat sebelumnya. Jika Anda diidentifikasi sebagai orang Kristen maka Anda, oh, terkasih, termasuk dalam yurisdiksi penilaian yang ditunjuk dari saudara Anda dalam Kristus Allah . Agar lebih jelas, penilaian harus dibaca sebagai penasihat korektif dalam upaya untuk meminta pertanggungjawaban dan dengan demikian menunjukkan pemulihan. Akuntabilitas tidak hanya alkitabiah, tetapi juga luar biasa. Pertobatan adalah cara untuk berbalik dari kegelapan dan menerima karunia pemulihan yang ditemukan dalam Yesus. Sangat mudah untuk membaca pertobatan sebagai hal yang menakutkan. Tetapi orang Ibrani melukiskan gambaran yang indah dan mencerminkan Injil tentang hal itu: \"Marilah kita dengan percaya diri mendekat ke takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia, untuk menolong pada saat dibutuhkan.\" - Ibrani 4:16 Tidak ada yang menakutkan tentang itu. Jika ada sesuatu yang sangat menghibur bahwa KAMI, orang -orang berdosa yang dibuat murni melalui Yesus, tidak hanya diizinkan tetapi juga DIBERHASILKAN untuk memasuki kamar-kamar takhta tertinggi untuk menerima rahmat dan rahmat dari Yang Ma- hakuasa, seseorang yang telah kita berdosa dengan sengsara. Tuhan melihat Anda sebagai anak-Nya, cantik dan benar melalui putra-Nya, Yesus. Mari kita semua mengingat cinta yang telah dicurahkan pada kita dan memastikan bahwa kita pergi dan mencintai kemungkinan, dalam kebenaran dan dalam kasih karunia.

17 Peran Penting Roh Kudus Dalam Hidup Orang Percaya Sumber: Gelorafirman.org Allah mengutus Roh Kudus kepada semua manusia, yaitu pribadi Allah itu sendiri, Pribadi Allah sebagai Roh yang sudah dinyatakan sejak pada mula penciptaan (Kejadian 1: 2), dan Injil Yohanes 4: 24 mengatakan bahwa Allah itu Roh, barang siapa menyembah Dia harus menyembah-Nya di dalam roh dan kebenaran, maka kehadiran Roh Kudus memiliki banyak fungsi, peranan dan aktivitas di dalam semua aspek kehidupan manusia di dunia. Peranan Roh Kudus di dalam semua manusia tid- ak lepas dari pribadinya sebagai Allah yang berkuasa memelihara dan memerintah di dalam kehidupan kita yaitu untuk: 1. Menginsafkan dunia akan dosa Yohanes 16: 8, “Dan kalau Ia datang, Ia akan menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman” 2. Roh Kudus yang mengerjakan pembaharuan di dalam kita Titus 3: 5, “Pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus”. 3. Menjadi Penolong Yohanes 14: 16, “Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya…” Penolong berarti seseorang yang dipanggil untuk berjalan bersama-sama, dan mempunyai pengertian seseorang pribadi yang memberi pertolongan, penuntun, pembimbing, pemberi penghiburan, pemberi kekuatan,dorongan dan nasihat. 4. Memimpin kita ke dalam seluruh kebenaran Yohanes 16:13, “Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang.” 1 Samuel 10: 6, “Maka Roh TUHAN akan berkuasa atasmu; engkau akan kepenuhan bersama-sama dengan mereka dan berubah menjadi manusia lain.” 5. Memberikan kepada kita hikmat dan wahyu Efesus 1:17-18) : “…dan meminta kepada Allah Tuhan kita Yesus Kristus, yaitu Bapa yang mulia itu, supaya Ia memberikan kepadamu Roh hikmat dan wahyu untuk

mengenal Dia dengan benar. Dan supaya Ia menjadikan mata hatimu terang, agar kamu mengerti pengharapan apakah yang terkandung dalam panggilan-Nya: betapa kayanya kemuliaan bagian yang ditentukan-Nya bagi orang-orang kudus..” 6. Memimpin hidup kita sebagai anak-anak Allah Roma 8: 14-16, “Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah. Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: \"ya Abba, ya Bapa!\" Roh itu bersaksi bersama-sama dengan roh kita, bahwa kita adalah anak-anak Allah.” 7. Menolong mematikan perbuatan-perbuatan daging dan memberikan kepada kita buah Roh Roma 8:13, “Sebab, jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati; tetapi jika oleh Roh kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup.” Gal 5: 22-23, “Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.” Ketika Dia mendiami kita, Dia mulai menghasilkan dan menuai buah-Nya dalam ke- hidupan kita yaitu kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, ke- baikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri”. Ini bukanlah hasil pekerjaan daging kita, yang tidak mampu untuk menghasilkan buah semacam ini, namun ada- lah hasil dari kehadiran Roh Kudus dalam kehidupan kita. 8. Menolong kita di dalam berdoa yang benar Roma 8: 26, \"Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan.” 9. Menjadi meterai dan jaminan bagi orang percaya Efesus 1:13-14, “Di dalam Dia kamu juga - karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu - di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya itu. Dan Roh Kudus itu adalah jaminan bagian kita sampai kita memperoleh seluruhnya, yaitu penebusan yang menjadikan kita milik Allah, untuk memuji kemuliaan-Nya.” 10. Memberi kepada kita kuasa untuk menjadi saksi-Nya Kisah Para Rasul 1: 8, “Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.” 11. Memberi keadilan

Yesaya 4:4, “Apabila TUHAN telah membersihkan kekotoran puteri Sion dan menghapuskan segala noda darah Yerusalem dari tengah-tengahnya dengan roh yang mengadili dan yang membakar.\" 12. Menyertai orang percaya Yohanes 14:17, “..yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu”. 13. Menjadi penghibur orang-orang percaya Yohanes 14:6, “Kata Yesus kepadanya: \"Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tid- ak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.\" 14. Memberi kemerdekaan 2 Korintus 3:17, “Sebab Tuhan adalah Roh; dan di mana ada Roh Allah, di situ ada kemerdekaan.” 15. Pemberi karunia Perannya yang lain adalah pemberi karunia, karunia-karunia rohani yang diberikan kepada kita supaya kita dapat menjalankan fungsi sebagai tubuh Kristus dalam dunia. Semua karunia ini, baik besar maupun kecil, adalah pemberian Roh Kudus agar kita dapat menjadi duta besar-duta besarNya kepada dunia, yang menunjukkan anugrahNya dan untuk memuliakan Dia (baca 1 Korintus 12). 16. Mengubah orang percaya menjadi seperti Kristus 2 Korintus 3:18, “Dan kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan dengan muka yang tidak berselubung. Dan karena kemuliaan itu datangnya dari Tuhan yang ada- lah Roh, maka kita diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam kemuliaan yang semakin besar.” 17. Menjadikan kita anak-anak Allah Roma 8:15, “Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: \"ya Abba, ya Bapa!” Pencurahan Roh Kudus adalah bentuk penggenapan janji Allah yang tertulis dalam Yoel 2: 28-29 dikatakan, “Kemudian dari pada itu akan terjadi, bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia, maka anak-anakmu laki-laki dan per- empuan akan bernubuat; orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi, teruna- terunamu akan mendapat penglihatan-penglihatan. Juga ke atas hamba-hambamu laki-laki dan perempuan akan Kucurahkan Roh-Ku pada hari-hari itu.”

DOA BANGSA-BANGSA : BELANDA Country name : Nederland Population : 17,1 juta penduduk Religion : Catholic Pokok doa 1. Belas kasihan Tuhan ada pada bangsa ini. Se- bagai bangsa yang memiliki akar kekristenan yang kuat, biarlah lawatan Roh Kudus terjadi khususnya untuk Gereja-gereja Tuhan di sana. Kebangkitan Gereja akan membawa dampak bagi kebangkitan iman negeri ini. 2. Berdoa agar orang-orang Kristen di sana tetap memegang teguh kebenaran firman Tuhan dalam menghadapi tantangan kehidupan yang begitu bebas dan terbuka dengan segala macam kepercayaan dan pengajaran di bangsa ini. Tuhan kiranya memberikan kekuatan kepada umatNya, Tuhan kiranya memberkati umatNya dengan sejahtera (Maz. 29 : 11). 3. Kebangkitan anak-anak muda yang menyala-nyala dalam Tuhan akan terjadi di Belanda. Banyak dari mereka yang tidak beragama dan jauh dari keselamatan kekal akan Tuhan jamah dan ubahkan menjadi agent transformasi bagi negeri mereka. 4. Berdoa untuk pemerintahan yang ada. Biarlah suara kebenaran dikumandangkan melalui anak-anak Tuhan yang duduk di setiap posisi pemerintahan yang ada. Nama Tuhan akan ditinggikan di pemerintahan Belanda. Amin.

Daftar Community Of Love (COoL) Daftar Community Of LoVe (COoL) BCM PENGKALAN BCM SILIBIN Kord A/Shift : Cassie Ratih 2 Kordinator Asmur dan Meru : Esterlina Hutasoit 0116153704 1. COoL Filadelfia : Vivi L 2. COoL Alfa&Omega : Safira Nopika 1. COoL Keluarga 1 ; Ps Kristina 3. COoL Gloria : Natalia Sembiring 2. COoL Taman Meru : Dorcas Dewi 4. COoL Immanuel ; Joan Butar Butar 3. Taman Meru AA : Yosi Anna 5. COoL Sangkakala A : Evelyn 4. Taman Meru BB1 : Marni Lumban Gaol 6. COoL Faith : Rina Ambarita 5. Taman Meru BB 2 : Laura Elfrida 7. COoL Rajawali ; Roulina 6. Asrama Murni AA1 : Marissa Hillary 8. COoL Anak Baru ; Cassie Ratih 7. Asrama Murni AA2 : Sari Zega 8. Asrama Murni AA3 : Esterlina Hutasoit Kord B/Shift : Nia Suardina 9. Asmur BB1– Victory : Othniela Evi 10. Asmur BB3- : Ester Nellly 1. COoL Sangkakala B : Sartika Napitu 11. Asmur BB4 —Glory : Sarmiani Damanik 2. COoL Bethesda : Betaria Lumban Batu 12. Asmur CC1-Grace : Ruth Ira 3. COoL Wanita Bijak : Helty Samosir 13. Asmur CC2-Alena : Ika Alexandra Saragi 4. COOL Ekklesia ; Tabitha Ginting 14. Asmur CC3-Helsa : Rina Tambunan 5. COoL Anugerah : Rebecca Situmorang 15. Asmur CC4-Glory : Ika Alexandra Saragi 6. COoL Glory ; Annaria Sihombing 16. COOl Mapa : Eninta Florentina Kord C/Shift : Ibu Roma Aritonang Daftar Community Of Love (COoL) Sitiawan 1. COoL Maranatha :Siska Telambanua 2. COoL Haleluya1: Martha Indri 1. Keluarga Sitiawan ; Ibu Novi Simanjuntak 3. COoL Haleluya2: Ibu Roma Aritonang 2. COoL Cengkat jering ; 4. COoL Putri Sion : Naomi Triana 3. COoL Kampung Baru ; 5. COoL Igrea : Lindy Tetty R 6. COoL Grace : Helmi Sihite 7. COoL Yobel : Tabitha Helmi 8. COoL Boru Ni Raja: Renia Sihombing 9. COoL Sangkakala C : Riwani Kord Panorama dan Pinji : Yenida Sinaga No HP Kordinator Lainnya 1. COoL Eirene : Yenida Kordi Ibadah Sitiawan ; Ibu Novi 01131741224 2. COoL Agape : Gloria Tamborine : Friska Hasibuan 0175443340 3. COoL Hebron : Ibu Saut Dancer : Joan Romantika 0165274396 4. COoL Batsyeba : Firma Tiang Doa : Naomi Triana 0184628027 5. COoL Faith ; Meiria Purba Sek Minggu Silibin: Dorcas Dewi 01136139590 6. COoL Agatha : Melidar Simbolon 7. COoL Emmanuel ; Given Unisem A/S ; Cassie Ratih 011114210060 8. COoL Talent : Arlina Unisem B/S : Nia Suardina 01137882528 9. COoL Joy : Novita Unisem C/S : Ibu Roma 01137810720 10. COoL Gift : Lela Manik Panorama & Salutica ; Yenida 0102912209 11. COoL Atarah : Risda Manik 12. COoL Betsaida 1: Susiwanti 13. COoL Betsaida 2: Asri Manurung 14. COoL Liora : Juwita 15. COoL Grace : Agustina Tinambunan 16. COoL Angela ; Ivana 17. COoL Alpha : Irawati 18. COoL Wanita Teladan : Uli Ulina Pinem 19. COoL CC3 : Samot

Daftar Community Of Love (COoL) No HP Kordinator KLEBANG RESTU 1. Finisar Q/S : Mida Sagala 0142381370 Kord Finisar S/Shift : Lena Veronica 1. Wing Onn S ; Bertha 2. Finisar R/ S : Hilda L 01151937101 2. Putri Sion 1 : Elisabateh 3. Putri Sion 2 ; Tirza Manalu 2 3. Finisar S/S : Veronica Lena 01136138864 4. Putri Sion 4 ; Cornelia 5. Putri Sion 5 : Hanna Sirait 4. Yamaha ; Irma Hariyati —0123439536 Kord Kamaya : Trisna Sheba 5. Kamaya : Trisna Sheba — 0 16-791 4875 1. COoL Kemenangan: Irma Aritonang 6. MMC ; Saurma Sinaga—01139520436 2. COoL Kasih : Fitry Simatupang 3. COoL Yehovah Roi: Trisna Sheba Kord Yamaha ; Irma Hariyati Napitupulu 4. COoL Yehovah Shalom: Lamria N 1. COoL Gab Yamaha ; Siska Maria 5. COoL Selomitha ; Eter Maniar Kord Finisar R/Shift: Adriel 6. COoL Tehilah : Mery Aritonang 1. Cool Wing Onn : Stevani Siburian 7. COoL Yehovah Jireh : Desi D 2. COoL Anugrah 1 : Rokaya Simanjuntak 8. Immanuel : Widya Sinulingga 3. COoL Anugrah 3; Roindah Tamba 9. Purti Sion : Dumaringgas 10. YES: Merry Sidabutar 11. Klebang Ria ; Felicia Winda Silitonga 12. Okuli : Eva Situmorang 13. Filadelfia : Christina Kord Finisar Q /Shift : Helmida Sagala 1. Wing Onn 1 : Zelda 2. Wing Onn 2 : Eti Rachel 3. Wing Onn 3 : Bintang Siburian 4. Khantan Immanuel 1 : Rosdella 5. Khantan Immanuel 2 : Ella Sinaga 6. Khantan Immanuel 3 : Martha S 7. Khantan Immanuel 4 : Rini Sinaga 8. Khantan Immanuel 5 : Winda N Kord MMC; Saurma Sinaga 1. COoL Eklesia : 2. COoL Eliezer : Debora Purba 3. COoL Putri Sion : Yemima Bakara 4. MMC Gefira (Klebang Restu 1); Evelyn 5. MMC Talitakum (Klebang 2) : Salsa 6. MMC Gloria (Klebang Ria) : Selfrida Imperial Tambun & Klebang Kord : Tamara Esti 1. Blok Unshakeable Woman ; Emelia Sinaga 2. Blok A Tambun : Evi Sialagan 3. Blok F Tambun : Mai Santa Clara 4. Imperial Kasih : Tamara 5. Imperial Hosana : Debora Hutasoit 6. Imperial YES ; Mida Manurung 7. Imperial Blok H ; Romma Haloho 8. Ibu Ibu Bijaksana ; Ibu Dewi S

Tema Lokal Mei 2019 : “Kuasa Kerajaan Allah dan Roh Ku- dus” 1. Minggu depan 2 Juni 2019 seluruh ibadh Raya disertai dengan Perjamuan Kudus. Persiapkan diri ande dengan sebaik baiknya. 2. Terimakasih untuk pelayanan PS Rikardo Butar Butar disepanjang Ibadah Raya hari ini. Tuhan memberkati 3. Minggu ini 27—31 Mei 2019 ada perkuliahan untuk seluruh angkatan di Pengkalan. Angkatan VIA dan VIIB kelas Gabungan di Pengkalan dengan MK Yerusalem dan Dnia Misi dan Klas VIIIB di Pinji Mewah dengan MK Etika Kristen 1. Semua mahasiswa memperhatikan. 4. Telah dibuka pendaftaran perkuliahan angktan IX yang akan dimulai sekitar akhir bulan Juli atau awal bulan Agustus 2019. Mari daftarkan diri anda dengan segera kepada Ps Joni Gultom. Mari raihlah masa depan mu sekarang juga. 5. Bagi jemaat yang rindu di layani Baptisan Air, daftarkan diri anda kepada Ps Kristina dan akan dilaksanakan Pengarahan Baptisan terlebih dahulu. Selamat untuk jiwa jiwa yang telah mengambil baptisan air minggu ini. 6. Bagi jemaat yang belum mendapatkan sertifikat baptisan, berhubungan langsung dengan Ps Joni dengan membawa foto 3x4 sebanyak 2 lembar. 7. Mari bertumbuh dalam kelompok sel Community of Love (COoL) di tempat masing mas- ing. Dengan tema KESATUAN HATI, TUMBUH BERSAMA DAN MENANGKAN JIWA BUAT KRISTUS Pelayanan Umum / STT Real Ipoh : Ps Joni Gultom : 0165120731 / +62895603721262 Pelayanan Baptisan : Ps Kristiana - 016-5635082 Kordinator Sitiawan dan Pos PI : Ps Sarce - 019-5698350 Pelayanan Ipoh dan sekitarnya ; Ps Kristiana - 016-5635082 Pelayanan Praise And Worship : Doni (0165959012) dan Mida Sagala (0142381370) Selamat datang bagi jiwa jiwa baru di gerejaTuhan, mari bertumbuh dan No Jadwal Ibadah Hari Jam Tempat Ahad/ Pengkalan 1 Ibadah Raya Pengkalan 1 Minggu 08.30-10.30am Ibadah Raya Pengkalan 2 10.45—12.45 pm Silibin Ibadah Raya Pengkalan 3 Sabtu 08.30—10.30 pm Ibadah Raya Silibin 1 Senin– 08.30– 10.30pm Klebang Restu Ibadah Raya Silibin 2 Jumat 08.30-10.30pm Ibadah Raya Klebang 1 Sabtu 08.45-10.45 am Tambun Ibadah Raya Klebang 2 Sabtu 11.00– 12.45 pm Sitiawan Ibadah Raya Klebang 3 08.45-10.45 pm Ibadah Raya Tambun 03.00-05.00 pm Hostel, rumah Ibadah Raya Sitiawan 09.00-11.00 am doa, gereja POS PI Cengkat Jering 07.00-08.30pm Semua Cabang POS PI Kampung Baru 07.00-08.30 pm Gereja dan ru- mah doa 2 Ibadah Community Of Pagi dan malam Love 08.30-10.00am 3 Doa Puasa 08.00-09.00pm 4 Doa Persiapan Pengkalan, S P, Silibin, Sitiawan dan Klebang Restu

MO T I V A S I & ART I KE L NILAI NILAI DALAM PELAYANAN  Dasar Pelayanan bukan Kemampuan tetapi Karakter Karakter adalah Dasar kompetensi dari bangunan rohani kita.  Sifat Pelayanan bukan dilYayani, tetapi Melayani. Melayani tanpa mengharapkan pengembalian atau balas jasa dari aktif itas yang kita laksanakan  Motivasi pelayanan bukan Kekuasaan, tetapi Kasih. Tujuan kita Melayani bukan agar berkuasa atas mereka, tetapi karean dorongan kasih.  Ukuran Pelayanan bukan Kesuksesan, tetapi Pengorbanan. Sukses yang sejati ialaha membawa jiwa jiwa semakin serupa dengan Kristus dan memuliakan Nama Yesus di dalam kehidupan kita.  Otoritas pelayanan bukan dengan memilih Jabatan, tetapi Ketaatan. Cari fungsi masing masing, bukan posisi!  Tujuan Pelayanan bukan Popularitas, tetapi Kemuliaan Tu- han Motivasi yang tidak murni, adalah sebuah kejahatan rohani.  Alat Pelayanan bukan Fasilitas, tetapi Firman allah dan Doa. Firman Allah dan Doa, menarik urapan Allah turun atas pelayanan kita. Dampak pengurapan adalah keberhasilan pelayanan. Bukan fasilitas yang mendatangkan urapan, tetapi urapanlah yang men datangkan fasilitas.  Hasil pelayanan bukan Kuantitas , tetapi Kualitas (Mutu). Kuantitas belum tentu akan diikuti dengan kualitas, tetapi kualitas sudah pasti akan diikuti dengan kuantitas.  Kuasa Pelayanan bukan Hikmat Dunia atau Manusia, teta- pi Roh Kudus. Belajarlah, dan persiapkanlah diri dengan sebaik baiknya, tetapi andal kan Roh Kudus agar kedua hal itu disertai dengan Kuasa allah  Modal utama dalam Pelayanan bukan Tokoh Utama, Pem- bicara Terkenal, Para Pemimpin, tetapi Tuhan Yesus Kristus. Keberhasilan menjadikan Kristus sebagai teladan, akan membuat mereka berhasil dalam pelayanan.


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook