Warta Sepekan, 18 Agustus 2019 Gereja yang Berdoa, Menyembah, Bersaksi dan Melayani BETHANY CHURCH PERAK MALAYSIA 73A, Jln Perempuan Mazwin, Roundabout, Silibin; 64A, Jln Pengkalan Indah 1, Bandar Pengkalan (05-3212812); 67A, Jalan Laluan Klebang Restu 3, Medan Klebang Restu, Ipoh ; No 51A, 1st floor,Persiaran PM 2/3, Pusat Perniagaan seksyen 2 Sri Manjong, Sitiawan-: Desa Merbau Air Tawar. Pastor in charge : Ps. Robert James (email : [email protected]) RENUNGAN KHUSUS mengenai kata kuasa dari kedua ayat di atas ada- lah “exousia” atau “otoritas”. BUAH KELAHIRAN BARU – Otoritas diberikan oleh suatu yang lebih tinggi OTORITAS berdasarkan posisi dan hubungan khusus. Si- fatnya situasional dan relational. Otoritas tidak “Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi- bisa kita peroleh sendiri. Sementara sebuah Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu kuasa bisa saja diperoleh seseorang dengan mereka yang percaya dalam nama-Nya.” melakukan latihan-latihan tertentu. Seseorang Yoh. 1:12 bisa memiliki kuasa tanpa memiliki otoritas. “Sesungguhnya aku telah memberikan kuasa kepada Tetapi seseorang pasti mempunyai kuasa jika dia kamu untuk menginjak ular dan kalajengking dan telah memiliki sebuah otoritas. kuasa untuk untuk menahan kekuatan musuh sehing- Sebagai contoh: seringkali kita mengendarai mo- ga tidak ada yang akan membahayakan kamu.” bil melintas di persimpangan jalan dan di situ Luk. 10:19 ada 2 atau 3 orang yang mengatur simpang siur Kedua ayat di atas memuat kata “kuasa” yang jika nya kendaraan agar tidak mengalami kemacetan. dilihat dalam bahasa Inggrisnya adalah “authorithy” Orang-orang tersebut kita panggil „Pak Ogah‟ atau “otoritas”. Dalam penggunaannya sehari-hari yang mengharapkan para pengendara memberi kata “otoritas” sering tertukar-tukar dengan kata tip kepada mereka agar bisa diprioritaskan untuk “kuasa”. Sehingga arti kata “otoritas” menjadi samar. melintas. Terkadang ada kendaraaan yang berse- Jika dilihat dalam bahasa Yunaninya kata otoritas di dia berhenti dan menunggu aba-aba dari para sini diterjemahkan dari kata “exousia” yang mempu- „Pak Ogah‟ atau ada juga yang sengaja mener- nyai arti yaitu “memiliki hak untuk melakukan atau obos karena merasa „pak ogah‟ tidak punya mengatur sesuatu dan harus ditaati”. Sementara kata otoritas untuk mengatur jalanan ini. Sehingga “kuasa”, bahasa Inggrisnya “power” diterjemahkan tidak bisa dihindari kemacetan tetap terjadi. Para dari bahasa Yunani yaitu “dunamis” yang artinya pengendara tidak mau mengalah. sebuah kekuatan atau kemampuan untuk melakukan Namun di sisi lain, saya pernah mengendarai sesuatu yang diingini. mobil melintasi zebra cross penyeberangan di Jadi jelas bahwa yang dimaksudkan oleh Yesus sebuah sekolah di Jakarta Timur. Tiba-tiba seorang siswa SD yang bertugas sebagai PKS
(Patroli Keamanan Sekolah) dengan gagah mengangkat tanda STOP dan meniup panjang pluitnya. Seren- tak kendaraan saya dan semua kendaraan lainnya yang mau melintas di zebra cross tersebut berhenti untuk membiarkan siswa-siswa menyeberang jalan. Mengapa bisa demikian? Anak SD kecil petugas PKS terse- but, ketika dia bertugas dan memakai atribut berupa manset biru-putih dan baret putih nya, otomatis dia memiliki otoritas yang diberikan oleh kepolisian dan dilindungi oleh undang-undang untuk mengatur lalu- lintas. Semua kendaraan harus mentaati perintahnya. Bahkan truk trailer besar sekalipun harus berhenti jika dis- top oleh nya. Jika mereka melanggar, maka akan kena sanksi oleh Polisi. Oleh karena sifatnya yang positional dan relational, otoritas yang diberikan oleh sebuah badan yang lebih tinggi itu bisa saja hilang jika siswa SD tersebut tidak lagi menjadi anggota badan PKS dan tidak lagi me- makai atribut-atributnya. Dia tidak mempunyai otoritas untuk mengatur lalu lintas. Otoritas juga bisa tidak berfungsi dan tidak menghasilkan kuasa apapun jika siswa SD tersebut tidak mau bertindak menggunakan otoritas nya dengan freewill nya. Alkitab mengatakan bahwa Yesus telah menerima segala otoritas (exousia) di sorga dan di bumi. “Yesus mendekati mereka dan berkata: kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.” Mat 28:18 Orang yang telah percaya kepadanya dan menerima Yesus sebagai Juruselamat maka orang tersebut dipin- dahkan posisinya dari zona dosa ke zona berkat. Di sini status kita berubah menjadi orang yang telah lahir baru. Kita telah menjadi anak-anak Alah, dan menerima otoritas untuk menggunakan nama Yesus. Setelah itu kita harus dibaptis dan dipenuhi oleh Roh Kudus agar mempunyai kuasa untuk melakukan kehendak Bapa dan mendatangkan kehidupan yang penuh kemenangan dan damai sejahtera. Alkitab katakan: “Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu. Dan kamu akan menjadi saksi- Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.” Kis 1:8 Selama Saudara berada dalam hubungan intim dengan Yesus dan mau melakukan perintah-perintah-Nya dengan ketaatan dan hati yang tulus, maka otoritas dan kuasa tersebut akan terus mengikuti kita. Otoritas akan tidak efektif tanpa ketaatan. Yesus bisa melakukan apa saja dengan otoritas-Nya dari Bapa oleh kare- na dia juga mempunyai ketaatan kepada Bapa yang luar biasa. Tetapi sebaliknya yang terjadi, jika hidup kita sudah tidak sesuai lagi dengan Firman Tuhan, malas berdoa, malas baca Alkitab, maka rohani kita menjadi kering, dan akan menjadi orang Kristen yang mudah dikala- hkan oleh situasi dan kondisi kehidupan kita. Mudah untuk dilemahkan oleh sakit penyakit, masalah keu- angan, masalah keluarga, dan seterusnya. Sepertinya nama Yesus tidak mempunyai kuasa untuk men- galahkannya. Masalahnya adalah bukan pada nama Yesus nya. DIA tidak berubah dari dulu, sekarang dan selamanya. Masalahnya adalah kita tidak punya hubungan intim dengan Dia, sehingga cenderung lebih mengandalkan cara-cara dunia. Jika otoritas sudah tidak ada bagaimana mungkin mempunyai kuasa? Sama seperti cerita anak SD yang mengatur lalu lintas di sekolahnya itu, jika dia tidak mau memakai atribut- atribut PKS nya, maka dia tidak akan memiliki otoritas untuk memberhentikan mobil-mobil yang lewat bahkan sepeda motor pun dia tidak bisa berhentikan. Untuk dapat berjalan dari satu kemenangan kepada kemenangan lainnya, kita perlu mengetahui otoritas apa saja yang Tuhan Yesus berikan kepada orang-orang yang telah lahir baru dan menjadi anak-anak Alah. Memenangkan Jiwa Untuk menjadi ambassador-nya Tuhan kita harus melakukan Amanat Agung Tuhan Yesus. “Karena itu pergilah jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepa- damu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.” Mat 28:19-20 Anak-anak Tuhan dengan otoritas ilahi memiliki kuasa untuk membebaskan jiwa-jiwa yang terikat oleh kuasa dosa. Doa atas orang-orang tersebut akan menggerakan Roh Kudus untuk bekerja dan menempelak mereka akan dosa-dosa mereka. Tidak ada manusia yang tidak berdosa. Upah dosa adalah maut. Kesaksian hidup kita akan membuat mereka mengerti bahwa tidak cukup hanya menjadi orang baik saja, tetapi butuh kasih karunia keselamatan dari Allah melalui Tuhan Yesus.
Menuntun Seseorang Kepada Baptisan Roh Kudus “Lalu pergilah Ananias kesitu dan masuk ke rumah itu. Ia menumpangkan tangannya ke atas Saulus, katanya: Saulus saudaraku Tuhan Yesus yang telah menampakkan diri kepadamu di jalan yang engkau lalui, telah menyuruh aku kepadamu , supaya engkau dapat melihat lagi dan penuh dengan Roh Ku- dus.” Kis 9:17 Otoritas yang kita miliki juga bisa digunakan untuk meminta Tuhan Yesus membaptis orang dengan bap- tisan Roh Kudus. Mereka akan dipenuhi dengan Roh Kudus dan berbahasa Roh. Mengusir Setan “Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama- KU, mereka akan berbicara dengan bahasa-bahasa yang baru bagi mereka.” Mrk 16:17 Kuasa gelap yang mengakibatkan ketakutan, kekhawatiran, perselisihan, dan dakwaan akan enyah atas perintah kita. Roh yang ada dalam diri kita yaitu Roh Kudus; lebih besar daripada roh-roh setan. Menyembuhkan Penyakit “Mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka meminum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh.” Mrk 16:18 Otoritas anak-anak Allah adalah memiliki kuasa mengalahkan segala kuasa-kuasa santet dan guna-guna dari Iblis. Peperangan rohani akan kita menangkan. Bahkan kita akan mempunyai kuasa mujizat kesem- buhan. Kesembuhan yang sifatnya fisik maupun roh. Roh Kudus akan bekerja atas otoritas kita, sehing- ga firman Tuhan yang kita perkatakan tidak keluar dengan sia-sia, tetapi ada konfirmasinya dan kuasanya. (RL)
Ubahlah Kekecewaan Jadi Sukacita, Lihatlah Kehidupan Dari Sudut Pandang Allah Mazmur 73: 12-13 Sesungguhnya, itulah orang-orang fasik: mereka menambah harta benda dan se- nang selamanya!Sia-sia sama sekali aku mempertahankan hati yang bersih, dan membasuh tanganku, tanda tak bersalah. Salah satu pertanyaan spiritual yang jadi pergumulan banyak orang adalah mengapa orang baik kadang-kadang menderita, sementara begitu banyak orang ja- hat hidupmakmur. Ini bukan pertanyaan baru. Ayat bacaan kita hari ini berasal dari mazmur yang ditulis oleh seorang pria bernama Asaf. Dia adalah salah sa- tu pemimpin musisi Raja Daud, yang menulis mazmur ini setelah bergumul dengan masalah ini! Sebelumnya dalam mazmur, Asaf memberitahu kita bahwa dia merasa iri dengan kemakmuran orang-orang yang dia identifikasi sebagai \"orang fasik.\" Ketika dia melihat apa yang tampaknya tidak adil di dunia, dia menjadi putus asa tentang mencoba menjalani kehidupan yang benar. Kesimpulannya tentang mereka yang bersikap angkuh terhadap Tuhan adalah bah- wa \"pikiran jahat mereka tanpa batas.” Namun, ia mengamati, \"mereka tidak pernah susah, dan semakin makmur.\" Akibatnya, ia mencapai kesimpulan dari teks hari ini: \" Sia-sia sama sekali aku mempertahankan hati yang bersih.\"
Apa yang Asaf lakukan agar pikirannya kembali lurus? Dia melangkah mundur dan melihat gambar yang \"lebih besar\". Dia pergi ke \"gereja.\" Di sana dia mengingat be- berapa hal baik yang tidak bisa kita lihat di dunia yang kelihatan: Tuhan selalu ber- sama kita. Tuhan membimbing kita dan memberi kita kekuatan. Ketika hidup kita berakhir, Tuhan membawa kita ke hadirat-Nya. Sebagai hasil dari meluruskan pan- dangannya, Asaf dapat berkata kepada Tuhan, \"Selain Engkau tidak ada yang kuingini di bumi.\" Ketika kamu mencoba hidup dengan cara yang menyenangkan Tuhan, itu tidak sia- sia. Jika sepertinya \"orang jahat\" selalu menang, ingatlah bahwa kita memiliki per- spektif yang sangat terbatas. Seperti yang dilakukan Asaf, kita perlu menempatkan diri kita di tempat di mana kita bisa mendapatkan sudut pandang yang berbeda, yai- tu sudut pandang Allah. Itu bisa mengubah keputusasaan kita menjadi sukacita! Kita bisa beralih dari korban menjadi pemenang! Bapa Surgawi, bantulah kami mengingat bahwa hidup dengan cara yang me- nyenangkan Engkau tidak pernah sia-sia. Bantu kami memiliki perspektif-Mutentang kehidupan. Terima kasih untuk selalu bersama kami dan ada dalam hidup kami. Amin. Diadaptasi dari: A Story of God And All Of Us: Reflections - Berdasarkan Miniseri Epic TV THE BIBLE © 2013 oleh Lightworkers Media. Diterbitkan oleh Hachette Book Group, Inc., Digunakan dengan izin. BAGAIMANA GEREJA DAPAT MERAIH GENERASI MILENIAL Ketika anak-anak saya masih kecil, saya akan memberi mereka iPads untuk menahan perhatian mereka, sementara saya harus melakukan hal-hal lainnya. Hal ini biasanya akan menolong anak untuk mengenal teknologi pada usia dini. Banyak dari kita melihat balita yang telah diberi iPad atau ponsel pintar. Kita juga melihat (sambil mengawasi) anak-anak untuk melakukan \"klik\" atau \"swipe\" pada aplikasi favorit mereka, bahkan ikut menonton film kartun Netflix favorit mereka. Fakta bahwa anak-anak ini dapat mengoperasikan perangkat mobile tanpa instruksi atau
pengawasan adalah menakjubkan. Namun, yang lebih menakjubkan lagi adalah bahwa teknologi yang digunakan anak-anak ini adalah teknologi tertua yang akan mereka lihat dalam hidup mere- ka. IPads dan perangkat mobile yang kita pikir inovatif akan menjadi seperti \"8-track\" dan \"Betamaxes\" untuk anak-anak ketika mereka menjadi semakin tua. Jadi, pertanyaannya adalah \"Jika gereja saat ini saja sudah tertinggal dalam teknologi, akan jadi seperti apa pada masa de- pan, ketika gereja sedang berusaha untuk meraih generasi digital yang telah sepenuhnya tenggelam dalam teknologi sejak mereka masih balita?\" \"Generasi digital\" dan \"golongan milen- nial\" terbiasa memiliki sebuah jaringan Internet yang disesuaikan dengan kebutuhan mereka. Newsfeeds Facebook mereka disesuaikan bagi mereka untuk melihat apa yang mereka ingin lihat, dan hasil pencarian Google mereka disesuaikan bagi mereka untuk melihat apa yang mere- ka ingin lihat -- sehingga mereka terbiasa memiliki pengalaman daring (online) yang melayani mereka. Oleh karena itu, ketika mereka melihat pengalaman mereka dalam bergereja, baik secara daring maupun luring (offline), dan melihat bahwa gereja sudah ketinggalan zaman atau terputus dari era saat ini, gereja tidak lagi sesuai dengan setiap aspek lain dari kehidupan mere- ka yang terkoneksi setiap saat, mereka pun memutuskan hubungan. Namun, bertentangan dengan apa yang dipikirkan gereja-gereja tertentu, generasi muda ini sebenarnya tidak memu- tuskan hubungan dari gereja atau Allah sama sekali, mereka hanya memutuskan hubungan dari gereja-gereja yang tidak menemui mereka di mana mereka berada, yaitu dalam dunia daring. Dalam hal gereja, generasi digital dan milennial akan mencari pengalaman daring yang inovatif, mendalam, menarik, dan yang telah disesuaikan. Mereka akan mendapatkan ini di setiap aspek lain dari kehidupan mereka. Jadi, mengapa mereka harus merasa bahwa basis agama/ pengalaman inspirasional mereka harus berbeda? Mereka akan menjalani hidup yang tidak memiliki batas-batas antara daring dan luring. Mereka akan membangun komunitas daring yang memiliki komponen luring dan memiliki pengalaman luring yang memiliki khalayak daring. Gereja akan perlu melihat bagaimana mereka memperlakukan gereja secara luring dan mencari tahu bagaimana menerapkannya dalam ruang daring. Berikut adalah sekilas tentang masa depan ger- eja yang saya lihat berdasarkan teknologi yang kita miliki sekarang dan apa yang muncul. Ketika kita melihat \"Internet of Things\" dan masa depan yang selalu terhubung, kita dapat memba- yangkan melihat masa depan di mana kita tidak pernah terputus, dan hal-hal yang kita lihat se- tiap hari sekarang akan menjadi benda pintar yang terhubung dengan internet. Kita akan bangun pada pagi hari, dan baik jam pintar kita atau beberapa perangkat situs akan membuat kita menyadari bagaimana kita tidur dan apa yang kita rencanakan untuk hari itu. Saat kita berjalan ke cermin untuk menyikat gigi dan mencuci wajah kita, kita akan melihat cermin pintar yang memiliki layar di mana kita dapat melihat kitab suci motivasi atau klip dari pesan yang inspira- sional. Saat kita berjalan ke lemari es pintar, benda itu akan memberi tahu kita apa yang kita ha- rus makan didasarkan pada pakaian pintar kita dan tujuan diet yang ingin kita capai. Selain itu, pada panel dari lemari es akan terdapat ayat Alkitab yang ingin kita ingat untuk hari itu atau bahkan kelanjutan dari khotbah yang sudah kita saksikan pada cermin kamar mandi. Saat kita mengumpulkan hal-hal selama hari itu untuk kembali melakukan aktivitas setelah berhalangan, kita melihat jam tangan kita, dan itu akan memberikan tanda-tanda vital kita serta tujuan latihan yang kita miliki untuk hari itu. Kita mengucapkan selamat tinggal pada keluarga kita, tetapi kita tidak pernah terputus dari mereka, sebagaimana kita dapat selalu melihat di mana mereka be- rada dan berkomunikasi dengan mereka dari perangkat mobile kita atau jam pintar kita. Saat kita pergi, kita mengenakan kacamata pintar dan melihat-lihat lingkungan kita; kacamata menunjuk- kan kepada kita siapa sesama yang dapat menggunakan postingan motivasi di media sosial atau kata-kata dorongan berdasarkan update media sosial mereka. Kita bisa memilih untuk mampir atau mengirim pesan secara daring. Terakhir, kita masuk ke dalam mobil dan pergi bekerja, teta- pi karena mobil sudah dapat secara otomatis bergerak sendiri, seluruh kaca depan adalah layar,
KEHIDUPAN YANG BERDOA Pokok doa Banyak orang Kristen yang belum membangun kehidupan doa Pribadi mereka, oleh ka- rena berbagai alasan. Berdoa agar Roh doa dicurahkan kepada mereka untuk mereka mulai membangun kehidupan doa ini, bagi mereka Pribadi, keluarga bahkan untuk orang lain. Doa orang benar apabila dengan yakin didoakan besar kuasanya. Biarlah sebagai ger- ejaNya, kita mengerti kuasa doa ini dan mulai mempraktekkannya dalam situasi dan kondisi yang kita hadapi baik itu di keluarga, sekolah, tempat pekerjaan, dan juga lingkungan tempat tinggal. Kuasa Tuhan dinyatakan melalui doa dan banyak jiwa boleh mengenal Tuhan Yesus. Berdoa agar terbangun mezbah-mezbah keluarga atas setiap keluarga yang ada, khu- susnya digereja ini. Tuhan membangkitkan para suami sebagai imam dalam keluarga untuk mulai berdoa. Melalui doa pemulihan keluarga akan terjadi, hubungan keluar- ga akan semakin kuat dan setiap keluarga dapat menjadi kesaksian bagi keluarga lainnya yang belum di dalam Tuhan. Carilah Tuhan selama Ia berkenan ditemui, berserulah kepadaNya selama Ia dekat (Yes. 55 : 6). Amin.
Daftar Community Of Love (COoL) Daftar Community Of LoVe (COoL) BCM PENGKALAN BCM SILIBIN Kord A/Shift : Cassie Ratih 2 Kordinator Asmur dan Meru : Esterlina Hutasoit 0116153704 1. COoL Filadelfia : Vivi L 2. COoL Alfa&Omega : Safira Nopika 1. COoL Keluarga 1 ; Ibu Kezia Kembaren 3. COoL Gloria : Natalia Sembiring 2. COoL Taman Meru : Dorcas Dewi 4. COoL Immanuel ; Joan Butar Butar 3. Taman Meru AA : Yosi Anna 5. COoL Sangkakala A : Evelyn 4. Taman Meru BB1 : Marni Lumban Gaol 6. COoL Faith : Rina Ambarita 5. Taman Meru BB 2 : Laura Elfrida 7. COoL Rajawali ; Roulina 6. Asrama Murni AA1 : Marissa Hillary 8. COoL Anak Baru ; Cassie Ratih 7. Asrama Murni AA2 : Sari Zega 8. Asrama Murni AA3 : Esterlina Hutasoit Kord B/Shift : Nia Suardina 9. Asmur BB1– Victory : Othniela Evi 10. Asmur BB3- : Ester Nellly 1. COoL Sangkakala B : Sartika Napitu 11. Asmur BB4 —Glory : Sarmiani Damanik 2. COoL Bethesda : Betaria Lumban Batu 12. Asmur CC1-Grace : Ruth Ira 3. COoL Wanita Bijak : Helty Samosir 13. Asmur CC2-Alena : Ika Alexandra Saragi 4. COOL Ekklesia ; Tabitha Ginting 14. Asmur CC3-Helsa : Rina Tambunan 5. COoL Anugerah : Rebecca Situmorang 15. COOl Mapa : Eninta Florentina 6. COoL Glory ; Annaria Sihombing Kord C/Shift : Ibu Roma Aritonang Daftar Community Of Love (COoL) Sitiawan 1. COoL Maranatha :Siska Telambanua 2. COoL Haleluya1: Martha Indri 1. Keluarga Sitiawan ; Ibu Novi Simanjuntak 3. COoL Haleluya2: Ibu Roma Aritonang 2. COoL Cengkat jering ; 4. COoL Putri Sion : Naomi Triana 3. COoL Kampung Baru ; 5. COoL Igrea : Lindy Tetty R 6. COoL Grace : Helmi Sihite 7. COoL Yobel : Tabitha Helmi 8. COoL Boru Ni Raja: Renia Sihombing 9. COoL Sangkakala C : Riwani Kord Panorama dan Pinji : Yenida Sinaga No HP Kordinator Lainnya 1. COoL Eirene : Yenida Kordi Ibadah Sitiawan ; Ibu Novi 01131741224 2. COoL Agape : Agustria Hasibuan Tamborine : Amelia Bestaria 0189530694 3. COoL Hebron : Ibu Saut Dancer : Joan Romantika 0165274396 4. COoL Batsyeba : Firma Tiang Doa : Naomi Triana 0184628027 5. COoL Faith ; Meiria Purba Sek Minggu Silibin: Dorcas Dewi 01136139590 6. COoL Agatha : Melidar Simbolon 7. COoL Emmanuel ; Given Unisem A/S ; Cassie Ratih 011114210060 8. COoL Talent : Arlina Unisem B/S : Nia Suardina 01137882528 9. COoL Joy : Novita Unisem C/S : Ibu Roma 01137810720 10. COoL Gift : Lela Manik Panorama & Salutica ; Yenida 0102912209 11. COoL Atarah : Risda Manik 12. COoL Betsaida 1: Susiwanti 13. COoL Betsaida 2: Asri Manurung 14. COoL Liora : Juwita 15. COoL Grace : Agustina Tinambunan 16. COoL Angela 1; Ivana 17. COoL Angela 2 ; Fitri Eka 18. COoL Alpha : Irawati 19. COoL Wanita Teladan : Uli Ulina Pinem 20.COoL CC3 : Samot
Daftar Community Of Love (COoL) No HP Kordinator KLEBANG RESTU 1. Finisar Q/S : Mida Sagala 0142381370 Kord Finisar S/Shift : Lena Veronica 1. Wing Onn S ; 2. Finisar R/ S : Hilda L 01151937101 2. Putri Sion 1 : Elisabateh 3. Putri Sion 2 ; Tirza Manalu 2 3. Finisar S/S : Veronica Lena 01136138864 4. Putri Sion 4 ; Cornelia 5. Putri Sion 5 : Hanna Sirait 4. Yamaha ; Irma Hariyati —0123439536 Kord Kamaya : Trisna Sheba 5. Kamaya X : Lamria Nababan —0 1116393061 1. COoL Kemenangan: Irma Aritonang 6. Kamaya Y : Chritin—01139529821 2. COoL Kasih : Fitry Simatupang 7. MMC ; Saurma Sinaga—01139520436 3. COoL Yehovah Shalom: Lamria N 4. COoL Selomitha ; Ester Maniar Kord Yamaha ; Irma Hariyati Napituptuulu 5. COoL Tehilah : Mery Aritonang 1. COoL Gab Yamaha ; Siska Maria 6. COoL Yehovah Jireh : Yohana Kord Finisar R/Shift: Adriel 7. Purti Sion : Nurhayati M 1. Cool Wing Onn : Stevani Siburian 8. Filadelfia : Christina 2. COoL Anugrah 1 : Rokaya Simanjuntak Kord Finisar Q /Shift : Helmida Sagala 3. COoL Anugrah 2 : Hilda 1. Wing Onn 1 : Zelda 4. COoL Anugrah 3; Roindah Tamba 2. Wing Onn 2 : Eti Rachel 5. COoL Anugrah 4 : Satriani 3. Wing Onn 3 : Bintang Siburian 4. Khantan Immanuel 1 : Rini Sinaga 5. Khantan Immanuel 2 : Mastinar Sinaga 6. Khantan Immanuel 3 : Martha S 7. Khantan Immanuel 4 : Winda N Kord MMC; Saurma Sinaga 1. COoL Eklesia : Romaito S 2. COoL Eliezer : Debora Purba 3. COoL Putri Sion : Yemima Bakara 4. MMC Gefira (Klebang Restu 1); Evelyn 5. MMC Talitakum (Klebang 2) : Salsa 6. MMC Gloria (Klebang Ria) : Selfrida Imperial Tambun & Klebang Kord : Tamara Esti 1. Blok Unshakeable Woman ; Emelia Sinaga 2. Blok A Tambun : Evi Sialagan 3. Blok F Tambun : Mai Santa Clara 4. Imperial Kasih : Tamara 5. Imperial Hosana : Debora Hutasoit 6. Imperial YES ; Mida Manurung 7. Imperial Blok H ; Romma Haloho 8. Ibu Ibu Bijaksana ; Ibu Dewi S
Tema Agustus 2019 : “ DOA YANG BERKERAJAAN” 1. Terimakasih untuk pelayanan Firman Tuhan oleh Ps Septrianus Waruwu sepanjang minggu ini. Tuhan Yesus memberkati. FIrman Tuhan Minggu depan, 25 Agustus 2019 akan di layani oleh Ev Anthony Lie dari Kuala Lumpur. 2. Wisuda untuk 45 lulusan KOM 100 angkatan XIII Silibin dan Tambun akan dilakukan pada hari Minggu 25 Agustus 2019. Wisuda KOM 100 akan dilaksanakan di BCM Silibin jam 8.30 am dan pm. Semakin dasyat melayani Tuhan. 3. Minggu ini 18-22 Agustus ada perkuliahan di seluruh kelas Klebang Restu yang ada. Angkatan VIB dengan MK Kode Etik dan Prefesionalisme Guru, Angkatan VIIA dengan MK Teologi PB1 dan Angkatan VIIIA dengan MK Sejarah dan Dasar Pendidikan PAK. 4. Masih dibuka pendaftaran lanjutan untuk Angkatan IX di Silibin. Perkuliahan selanjutnya angkatan IX diharuskan hadir. Waktu akan diinformasikan selanjutnya. Biaya pendaftaran RM 150 dengan pembayaran Semester I minimal Rp 750.000 . Harap mahasiswa baru memperhatikan. 5. Bagi jemaat yang rindu di layani Baptisan Air, daftarkan diri anda kepada Ps Kristina dan akan dil- aksanakan Pengarahan Baptisan terlebih dahulu. Selamat untuk jiwa jiwa yang telah mengambil baptisan air minggu ini. 6. Bagi jemaat yang belum mendapatkan sertifikat baptisan, berhubungan langsung dengan Ps Joni dengan membawa foto 3x4 sebanyak 2 lembar. 7. Mari bertumbuh dalam kelompok sel Community of Love (COoL) di tempat masing mas- ing. Dengan tema KESATUAN HATI, TUMBUH BERSAMA DAN MENANGKAN JIWA BUAT KRISTUS Pelayanan Umum / STT Real Ipoh : Ps Joni Gultom : 0165120731 / +62895603721262 Pelayanan Baptisan : Ps Kristiana - 016-5635082 Kordinator Sitiawan dan Pos PI : Ps Sarce - 019-5698350 Pelayanan Ipoh dan sekitarnya ; Ps Kristiana - 016-5635082 Pelayanan Praise And Worship : Doni (0165959012) dan Mida Sagala (0142381370) Selamat datang bagi jiwa jiwa baru di gerejaTuhan, mari bertumbuh dan berakar dalam Kristus. Tuhan memberkati No Jadwal Ibadah Hari Jam Tempat Ahad/ Pengkalan 1 Ibadah Raya Pengkalan 1 Minggu 08.30-10.30am Ibadah Raya Pengkalan 2 10.45—12.45 pm Silibin Ibadah Raya Pengkalan 3 Sabtu 08.30—10.30 pm Ibadah Raya Silibin 1 Senin– 08.30– 10.30pm Klebang Restu Ibadah Raya Silibin 2 Jumat 08.30-10.30pm Ibadah Raya Klebang 1 Sabtu 08.45-10.45 am Tambun Ibadah Raya Klebang 3 Sabtu 08.45-10.45 pm Sitiawan Ibadah Raya Tambun 03.00-05.00 pm Ibadah Raya Sitiawan 09.00-11.00 am Hostel, rumah POS PI Cengkat Jering 07.00-08.30pm doa, gereja POS PI Kampung Baru 07.00-08.30 pm Semua Cabang Gereja dan ru- 2 Ibadah Community Of Pagi dan malam mah doa Love 08.30-10.00am 3 Doa Puasa 08.00-09.00pm 4 Doa Persiapan Pengkalan, S P, Silibin, Sitiawan dan Klebang Restu
MO T I V A S I & ART I KE L NILAI NILAI DALAM PELAYANAN Dasar Pelayanan bukan Kemampuan tetapi Karakter Karakter adalah Dasar kompetensi dari bangunan rohani kita. Sifat Pelayanan bukan dilYayani, tetapi Melayani. Melayani tanpa mengharapkan pengembalian atau balas jasa dari aktif itas yang kita laksanakan Motivasi pelayanan bukan Kekuasaan, tetapi Kasih. Tujuan kita Melayani bukan agar berkuasa atas mereka, tetapi karean dorongan kasih. Ukuran Pelayanan bukan Kesuksesan, tetapi Pengorbanan. Sukses yang sejati ialaha membawa jiwa jiwa semakin serupa dengan Kristus dan memuliakan Nama Yesus di dalam kehidupan kita. Otoritas pelayanan bukan dengan memilih Jabatan, tetapi Ketaatan. Cari fungsi masing masing, bukan posisi! Tujuan Pelayanan bukan Popularitas, tetapi Kemuliaan Tu- han Motivasi yang tidak murni, adalah sebuah kejahatan rohani. Alat Pelayanan bukan Fasilitas, tetapi Firman allah dan Doa. Firman Allah dan Doa, menarik urapan Allah turun atas pelayanan kita. Dampak pengurapan adalah keberhasilan pelayanan. Bukan fasilitas yang mendatangkan urapan, tetapi urapanlah yang men datangkan fasilitas. Hasil pelayanan bukan Kuantitas , tetapi Kualitas (Mutu). Kuantitas belum tentu akan diikuti dengan kualitas, tetapi kualitas sudah pasti akan diikuti dengan kuantitas. Kuasa Pelayanan bukan Hikmat Dunia atau Manusia, teta- pi Roh Kudus. Belajarlah, dan persiapkanlah diri dengan sebaik baiknya, tetapi andal kan Roh Kudus agar kedua hal itu disertai dengan Kuasa allah Modal utama dalam Pelayanan bukan Tokoh Utama, Pem- bicara Terkenal, Para Pemimpin, tetapi Tuhan Yesus Kristus. Keberhasilan menjadikan Kristus sebagai teladan, akan membuat mereka berhasil dalam pelayanan.
Search
Read the Text Version
- 1 - 11
Pages: