Warta Sepekan, 19 April 2020 Gereja yang Berdoa, Menyem- bah, Bersaksi dan Melayani BETHANY CHURCH PERAK MALAYSIA 73A, Jln Perempuan Mazwin, Roundabout, Silibin; 64A, Jln Pengkalan Indah 1, Bandar Pengkalan (05-3212812); 67A, Jalan Laluan Klebang Restu 3, Medan Klebang Restu, Ipoh ; 45, Jalan Sejahtera 4, 32000 Sitiawan-: Desa Merbau Air Tawar, No 22, Taman Pertama 2, Taman Pertama, Taiping Pastor in charge : Ps. Robert James (email : [email protected]) Hp ; 016-5120731, : +62895603721262 (Indonesia) KHOTBAH GEMBALA now. Jadi ini merupakan pesan Tuhan Yesus kepada kita semua. BANGKIT, JADILAH PEMENANG! Pesan Tuhan Yesus itu selalu diakhiri dengan perkataan: “Barangsiapa bertelinga, Alkitab berkata Yesus mati karena dosa-dosa kita. hendaklah mendengarkan apa yang dikatakan Dia dikuburkan, tetapi pada hari yang ketiga Dia oleh Roh kepada jemaat-jemaat.“ dibangkitkan. Barangsiapa menang, Tuhan Yesus akan mem- Sekarang kita merayakan Paskah, yang artinya berikan upah. Upahnya adalah masuk sorga. kita merayakan kebangkitan Tuhan Yesus. Kita Jadi hanya para pemenang yang masuk sorga. merayakan kemenangan Tuhan Yesus atas maut. Jadi kunci untuk menjadi pemenang adalah Tuhan Yesus adalah pemenang. mendengarkan dan menuruti firman Tuhan. 1 Yohanes 2:6 berkata, “Barangsiapa mengatakan bahwa ia ada di dalam Hari-hari ini kita sedang berperang melawan Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah COVID-19. hidup.” Pemerintah mengingatkan agar kita ‘Bersatu Melawan COVID-19’ Tuhan Yesus menghendaki agar kita menjadi Yang harus kita mengerti bahwa serangan pemenang. Menang terhadap dosa, menang ter- COVID-19 yang dalam kurun waktu sekitar 4 hadap iblis, menang terhadap daya tarik dunia, bulan ini menyerang hampir ke seluruh dunia, menang terhadap sifat kedagingan kita, supaya itu merupakan serangan iblis. kita masuk sorga. Seperti yang Tuhan Yesus katakan, bahwa Karena Tuhan Yesus bangkit, maka kuasa kebang- pencuri, yaitu iblis; datang hanya untuk men- kitan-Nya akan memampukan kita menjadi curi, membunuh dan membinasakan. Karena pemenang. itu ciri serangan dari COVID-19 ini adalah Di dalam Wahyu pasal 2 dan 3, Tuhan Yesus menimbulkan ketakutan, kekuatiran, dan kep- memberikan pesan kepada tujuh sidang jemaat. anikan yang luar biasa. (Yohanes 10:10) Tujuh sidang jemaat ini menggambarkan Ger- Ternyata sekarang banyak orang yang ketaku- eja sepanjang masa, termasuk Gereja pada jaman tan kepada hal-hal lain yang tidak jelas, lebih dari pada takutnya akan COVID-19 itu sendiri.
Kalau hal ini berlarut-larut, maka akan terjadi orang yang meninggal karena ketakutan akan lebih banyak daripada karena COVID-19. Dan memang hal ini yang dikehendaki oleh iblis. MENANG ATAS COVID-19 Tuhan akan menuntun kita agar kita menjadi pemenang dalam peperangan melawan Covid-19. Ada beberapa hal yang harus kita lakukan agar kita bisa keluar sebagai pemenang: Bertobat Dan Tinggal Tenang Yaitu dengan melakukan seperti yang terdapat dalam Yesaya 30:15, “Dengan bertobat dan tinggal diam kamu akan diselamatkan, dalam tinggal tenang dan percaya ter- letak kekuatanmu.” Jadi untuk menang melawan COVID-19, kita harus bertobat. Kita harus mengoreksi diri, dan jika di masa lalu kita pernah melakukan hal-hal yang tidak berkenan kepada Tuhan, kita harus minta am- pun kepada Tuhan dan berjanji untuk tidak akan melakukan hal-hal itu lagi. Selanjutnya kita juga harus tinggal tenang, dan percaya bahwa Tuhan Yesus mampu dan mau me- nolong kita. Merendahkan Diri Kita harus melakukan sesuai dengan apa yang tertulis dalam 2 Tawarikh 7:13-14; Frasa ‘Tuhan menutup langit sehingga tidak ada hujan dan menyuruh belalang memakan habis hasil bumi’ di sini berarti krisis ekonomi. Frasa ‘Tuhan melepaskan penyakit sampar di antara umat Tuhan’ di sini berarti pandemi COVID- 19, Tuhan meminta kita merendahkan diri, berdoa, mencari wajah-Nya, dan berbalik dari jalan-jalan yang jahat. Kalau itu kita lakukan hal itu, Tuhan berjanji akan mendengar doa-doa kita dan akan mengampuni dosa kita, serta memulihkan negeri kita Indonesia yang tercinta. Kita menjadi pemenang melawan COVID-19. Menghardik COVID-19 Tuhan berkata kepada saya bahwa untuk melawan balik serangan COVID-19 yang membuat ban- yak orang mengalami ketakutan, kekuatiran dan kepanikan, kita harus menghardik COVID-19 sep- erti Tuhan ketika Yesus menghardik badai yang dahsyat, dengan berkata: “Diam, tenanglah!” Kalau Tuhan berkata kepada saya untuk melakukan itu, maka ini berarti bukan hanya untuk saya saja tetapi kita semua; Saudara dan saya. Karena itu saya akan mengajak Saudara sekarang untuk bersama-sama menghardik COVID-19 dengan berkata, “Dalam nama Tuhan Yesus: Diam, tenanglah!” Catat; apa yang kita lakukan ini Alkitabiah! Dalam Yohanes 14:12 Tuhan Yesus berkata, “Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa.” Selama 14 tahun saya melakukan 318 kali Kebaktian Kesembuhan Ilahi. Tuhan selalu menyuruh saya untuk menghardik penyakit-penyakit yang datang menyerang orang percaya dalam seluruh aspek kehidupan mereka. Kalau berbicara tentang ‘penyakit’, itu bukan penyakit secara fisik saja tetapi: juga secara mental atau kejiwaan; seperti ketakutan, kebingungan, tidak tahu apa yang harus di- perbuat, depresi, juga penyakit yang menyerang hubungan suami istri, hubungan orangtua dan anak, hubungan an-
tar keluarga, juga penyakit yang menyerang ekonomi Setiap kali, saya menghardik di dalam nama Tuhan Yesus, dan ternyata banyak orang yang disem- buhkan dan banyak orang yang diselamatkan. Setiap kali saya KKR, firman Tuhan yang saya sampaikan pasti tentang Injil. Ini sesuai dengan yang tertulis di dalam injil Markus 16:15-18; bahwa mujizat dan kesembuhan adalah tanda-tanda yang menyertai orang yang memberitakan Injil. Jadi kesembuhan yang terjadi itu dilakukan oleh Tuhan Yesus sendiri, karena saya memberitakan Injil. Membangun Mezbah Pada jaman Raja Daud, Tuhan pernah menghukum orang Israel dengan penyakit sampar. Ada 70.000 orang yang mati. Tulah sampar ini berhenti setelah Daud melakukan 2 hal: Bertobat Daud bertobat, dan minta ampun sungguh-sungguh kepada Tuhan. Membuat mezbah dengan membayar harganya Daud membuat mezbah di tanah Arauna, orang Yebus itu, Arauna berkata kepada Daud bahwa dia yang akan menanggung semua biaya pembuatan mezbah dan untuk korban bakaran. Tetapi Daud menolak dan dia berkata bahwa dia akan membuat mezbah dengan cara membayar harganya. Saya percaya COVID-19 akan dikalahkan kalau gereja-gereja Tuhan membuat mezbah doa, pujian dan penyembahan, serta ‘membayar harga’, yaitu hidup dalam kesatuan hati, unity. Jadi: Gereja jangan saling menyerang. Gereja jangan saling menyalahkan. Gereja jangan saling menjelekkan. Gereja jangan saling menghakimi. Marilah kita melakukan seperti yang pemerintah anjurkan yaitu: ‘Bersatu Melawan COVID-19’ Doa, Pujian Dan Penyembahan Suatu kali Paulus dan Silas dijebloskan ke dalam penjara, karena menyembuhkan seorang anak per- empuan yang mempunyai roh tenung. Paulus dan Silas dicambuk. Tangannya dibelenggu, kakinya dipasung dan ditempatkan dalam penjara bagian tengah dengan penjagaan yang ketat. Pada waktu tengah malam, mereka menyanyikan puji-pujian kepada Tuhan dengan suara keras, se- hingga orang-orang hukuman lain mendengarkan mereka. Tiba-tiba terjadi gempa bumi yang hebat, sendi-sendi penjara goyah, dan seketika itu juga terbukalah semua pintu dan terlepaslah belenggu mereka semua. Paulus dan Silas bebas. Mungkin ada di antara Saudara yang terbelenggu, terpasung oleh ketakutan, kekuatiran, kepanikan karena pandemi COVID-19. Saudara harus banyak memuji dan menyembah Tuhan, seperti yang dilakukan oleh Paulus dan Silas. Paulus dan Silas melakukan apa yang disebut korban pujian atau korban ucapan syukur. Sesuai dengan yang tertulis di dalam 1 Tesalonika 5:18, kita harus mengucap syukur di dalam sega- la hal; yang berarti, baik ketika sedang dalam keadaan enak maupun tidak enak, karena itulah yang dikehendaki Allah dalam Kristus Yesus bagi kita. Untuk melakukan korban pujian atau korban ucapan syukur ini, itu tidak mudah. Kita perlu belajar dari Daud seperti yang tertulis di dalam Mazmur 103:1, “Pujilah Tuhan, hai jiwaku! Pujilah nama-Nya yang kudus, hai segenap batinku!” Itu artinya kita memerintahkan jiwa kita untuk memuji Tuhan. Terus perintahkan meskipun itu terasa berat; sampai kita bisa memuji Tuhan, dan Saudara akan menang melawan COVID-19. Saudara juga bisa menyanyikan lagu: ‘Hati yang gembira adalah obat yang manjur’ Ada banyak ayat dalam Alkitab yang mengatakan bahwa kita harus bersukacita.
Paulus dalam 1 Tesalonika 5:16 berkata, “Bersukacitalah senantiasa.” Hati yang bersukacita adalah obat yang manjur untuk melawan COVID-19. Menabur Pada waktu dalam masa kelaparan Tuhan berkata kepada Ishak, “Jangan pergi ke Mesir, diamlah di negeri yang kutunjukkan kepadamu.” Kejadian 26:2 Dan Ishak tinggal di Gerar. Mesir berbicara tentang cara-cara lama. Di dalam menghadapi kelaparan Tuhan berkata kepada Ishak untuk tidak memakai cara-cara lama, tetapi harus pakai caranya Tuhan. Pada tahun itu juga; yang berarti pada masa kelaparan; Ishak menabur. Saya percaya ini suatu tindakan yang tidak mudah untuk dilakukan, karena benih yang ditabur adalah persediaan untuk mereka makan. Tetapi Ishak menjadikannya sebagai benih untuk ditabur. Karena Ishak melakukan apa yang Tuhan kehendaki, maka Tuhan memberkati Ishak sehingga pada tahun itu juga Ishak mendapatkan hasil 100 kali lipat. Ishak menjadi kaya, bahkan kian lama kian kaya, sehingga ia menjadi sangat kaya. Hari-hari ini kita berada dalam krisis ekonomi sebagai dampak dari pandemi COVID-19. Justru pada waktu krisis ekonomi ini, kita perlu bersama-sama bersatu, menabur untuk menjadi berkat bagi sesama, misalnya: mengadakan bakti sosial, menyediakan APD bagi tenaga medis dan lain-lain. Saya percaya ini yang dikehendaki oleh Tuhan dan seperti Tuhan memberkati Ishak, Saudara ju- ga akan diberkati dalam krisis ekonomi ini. Berarti Saudara menang atas krisis ekonomi yang di- akibatkan oleh COVID-19. Stay@Home Firman Tuhan dalam Yesaya 26:20 berkata, “Mari bangsaku, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintumu sesudah engkau masuk, bersembunyilah barang sesaat lamanya, sampai amarah itu berlalu.” Jadi ‘di rumah saja’ itu bukan merupakan kekalahan terhadap COVID-19, tetapi justru ini meru- pakan kunci kemenangan. Amsal 22:3 berkata, “Kalau orang bijak melihat malapetaka, bersembunyilah ia, tetapi orang yang tak berpengalaman berjalan terus, lalu kena celaka.” Biarlah kita menjadi orang yang bijaksana. Kita akan ‘di rumah saja’ sampai pandemi COVID-19 ini berlalu. Berdoa Kita berdoa agar nubuatan para nabi untuk COVID-19 ini digenapi. Seperti yang ditulis dalam Charismanews.com edisi bulan September 2019, Chuck Pierce bernubuat bahwa bangsa-bangsa akan mengalami kekacauan sampai Paskah (8-16 April). Tolong perhatikan tanggalnya! Tanggal 26 Januari 2020, Chuck Pierce kembali bernubuat bahwa ada wabah yang besar da- tang menyerbu untuk menguji kita; sampai Paskah. Banyak para nabi yang lain menafsirkan bahwa COVID-19 akan selesai pada waktu Paskah atau trennya menurun mulai Paskah. Mungkin tidak semua orang percaya terhadap nubuatan ini, tetapi kita tidak boleh mengha- kimi nubuatan yang disampaikan oleh nabi itu, sebab itu urusannya dengan Tuhan sendiri. Yang paling penting yang harus kita lakukan adalah berdoa agar nubuatan itu digenapi. Kare- na saya percaya hampir semua kita menghendaki agar badai pandemi COVID-19 ini segera be- rakhir.
Saya memperoleh data dari pelbagai sumber media yang dipercaya mengenai kasus-kasus infeksi baru harian dari COVID-19 mulai tanggal 6 -12 April 2020. Negara-negara Spanyol, Jerman, Swedia, Iran, Vietnam, New Zealand, Australia trennya menurun. Haleluya !!! Denmark melonggarkan lockdown dan sebagian sekolah akan dibuka pada tanggal 15 April 2020. Penerbangan domestik di Vietnam akan mulai dioperasikan tanggal 16 April 2020. Yang paling menarik dikatakan: ‘Wuhan, long time no see’ yang artinya lockdown di Wuhan di- cabut tanggal 8 April 2020. Ini berarti pandemi COVID-19 di Wuhan sudah selesai. Dengan melihat data ini kita pasti akan bisa mengatakan bahwa nubuatan dari Chuck Pierce dige- napi. Memperkatakan Mazmur 91 Paulus berkata, “Karena aku percaya maka aku berkata-kata.” 2 Korintus 4:13 Karena itu kita yang percaya akan janji Tuhan dalam Mazmur 91, kita akan memperkatakannya setiap hari. Janji Tuhan dalam Mazmur 91 ditujukan kepada orang-orang yang hatinya melekat kepada Tuhan. Terhadap orang yang hatinya melekat kepada Tuhan, Tuhan berkata, “Jangan engkau takut terhadap kedahsyatan malam, terhadap panah yang terbang di waktu siang, tehadap penyakit sampar yang berjalan di dalam gelap, terhadap penyakit menular yang mengamuk di waktu petang. Walau seribu orang rebah di sisimu dan sepuluh ribu di sebelah kanan- mu tetapi itu tidak akan menimpamu.” Amin! Khotbah Bapak Pdt. DR. Ir. Niko Njotorahadjo Streaming, 19 April 2020
Persiapan Terbesar untuk Pelayanan : Me- mahami Firman Tuhan oleh Amanda Beattie Dengan kebutuhan mendesak yang terus meningkat, dunia me- nyerukan jawaban atas ketidakadilan dan krisis. Perbuatan berita, radio, dan televisi kami membombardir kami setiap hari dengan gambar-gambar orang yang sangat mem- butuhkan. Kita melihat perang, kelaparan, dan pemerintahan dalam kekacauan di seluruh dunia dengan masyarakat yang diliputi oleh penyalahgunaan zat, kebencian rasial, radikalisasi kekerasan terhadap kaum muda, dan banyak lagi. Dan kemudian ada seluruh hal tentang masa kesengsaraan terbesar yang pernah terjadi di dunia di masa depan. Itu juga. Inilah dunia yang Yesus panggil kita untuk menjadi garam dan terang. Ketika Dia menugaskan kita untuk pergi dan memuridkan semua bangsa, Dia sudah tahu bahwa seperti inilah rupa bangsa-bangsa. Dia bahkan memberi tahu kita lebih dulu (Matius 24:25). Dan Dia memberi kita perintah untuk tetap pergi dan melayani. Bagaimana mungkin menjadi wewangian Kristus di tengah-tengah semua ini? Di mana kita mulai ketika ada begitu banyak yang perlu dilakukan? Ketika arus krisis terus datang dan bangsa-bangsa terus mengamuk, menuntut jawaban, menuntut kita untuk memilih pihak, apa yang bahkan kita katakan? Bagaimana kita mempersiapkan diri kita untuk maju dan menjadi pelayan Injil Yesus Kristus? Tugas pelayanan khusus akan, tentu saja, memiliki persyaratan praktis yang berbeda, tetapi menjulang di atas semuanya adalah kebutuhan penting untuk memahami Firman Tuhan. Firman Tuhan Adalah Pesan Pengharapan Dunia kita tidak memiliki kekurangan pendapat manusia dan usaha manusia yang menggelegar di saluran udara dan membanjiri saluran berita kita, tanpa henti menarik perhatian dan perasaan hati kita. Karena kita terus-menerus berenang di pesan pesan yang kacau dan kontradiktif dan sebab-sebab, mudah tanpa disadari menganggap bahwa inilah yang perlu kita tiru agar relevan. Area Sisi mana dari argumen yang kita per- juangkan? Tag tag apa yang kita kemabli suarakan? Partai politik mana yang harus kita berikan dukungannya? Bagaimana pelayanan kita cocok dengan semua ini? Dibutuhkan pilihan sadar oleh rahmat Allah untuk berhenti dan bertanya, Haruskah pelayanan kita cocok dengan semua ini? Apakah kita akan terlibat dalam pertempuran dunia dengan istilah-istilah dunia, menggunakan alat-alat dunia, atau apakah kita akan mengatakan sesuatu yang bernilai lebih tahan lama? Apa kekurangan dunia adalah Firman Tuhan. Salomo mengakui keterbatasan dan kesia-siaan terbesar dari upaya manusia, menyesali bahwa semua pekerjaan yang dilakukan di bawah matahari adalah \"kesombongan dan menangkap angin\" (Pengkhotbah 1:14). Sebaliknya, Yesaya menubuatkan bahwa fir- man Allah kita berdiri untuk selama-lamanya (Yesaya 40: 8), dan bahwa itu selalu memenuhi apa yang Dia kehendaki untuk dilakukan (Yesaya 55:11). Jika kita ingin melampaui hiruk pikuk yang sia-sia dan sia-sia yang sedang didera bangsa-bangsa, kita membutuhkan dasar yang kuat dalam Firman Allah. Siapa pun dapat berupaya untuk mengambil tindakan terhadap masalah-masalah mendesak hari itu, tetapi hanya Gereja yang dapat berbicara tentang hidup dan penebusan saat ia melakukannya. Siapa pun dapat memberikan bantuan praktis kepada yang terluka dan tertekan, tetapi umat Allah yang dapat me- masangkannya dengan pesan harapan di dalam Tuhan yang memulihkan semua hal. Siapa pun dapat me- nyuarakan suaranya sebagai protes atau mendukung konflik apa pun, namun hanya mereka yang telah me- mahami dan menandai Firman Tuhan yang dapat berbicara secara profetis ke dalam kekacauan (Yeremia 23:18). Dalam tugas apa pun yang Tuhan panggil kita, keefektifan kita dalam melayani di sana sangat terkait dengan pemahaman kita akan Firman Tuhan.
Memahami Alkitab sebagai Persiapan untuk Pelayanan Memiliki pemahaman yang kuat tentang Alkitab mempersiapkan kita untuk pelayanan dalam beberapa cara. Jadi kita bisa mengenal Tuhan. Pertama, dan yang paling penting, ini membantu kita mengetahui dan berhubungan dengan Tuhan yang namanya kita layani. Alkitab tidak hanya diberikan kepada kita sebagai daftar peraturan; itu adalah kesak- sian tentang hati Tuhan untuk ciptaan-Nya. Segala sesuatu dari Kejadian sampai Wahyu memberi tahu kita sesuatu tentang siapa Dia. Dari kesabaran, belas kasihan, dan kebenaran-Nya dalam urusan-Nya dengan Israel, hingga belas kasihan dan semangat-Nya dalam diri para nabi, hingga kedekatan-Nya dan pengor- banan diri dalam Injil, kita melihat kebijaksanaan, cinta, dan kemuliaan-Nya seluruhnya terjalin . Semakin banyak waktu yang kita habiskan dalam Firman dalam pembelajaran doa dan meditasi, semakin kita mengenal Tuhan kita. Ini menarik kita kepada-Nya dalam kasih, memberi kita keyakinan dan kejelasan tentang siapa Dia dan apa yang Dia inginkan untuk bumi ini. Jadi kita bisa melayani setelah hati-Nya. Kedua, memahami Firman Allah melengkapi kita untuk melayani sesuai dengan hati-Nya. Ketika kita se- makin memahami cara Alkitab mengungkapkan kasih-Nya yang besar bagi yang terhilang, kita dapat, pada gilirannya, menginjili dengan akurasi dan kasih. Ketika kita memahami kesaksian Firman tentang seman- gat Allah untuk keadilan, kita dapat lebih konsisten dan adil melayani dan mengadvokasi orang yang ter- tindas. Ketika kita melihat pernyataan Alkitab yang berani tentang kemenangan Yesus atas dosa, kematian, dan kubur, kita bertumbuh dalam iman untuk menumpangkan tangan pada orang sakit. Karena hati kita hancur oleh kesaksian Alkitab tentang seberapa banyak kita telah diampuni, kita lebih mampu memberikan belas kasihan kepada teman-teman, keluarga, dan siapa pun yang telah Tuhan tempatkan dalam lingkup pengaruh kita untuk melayani. Jadi kita bisa berbicara kebenaran dalam Kasih Akhirnya, memahami Firman Allah membantu kita berbicara kebenaran dalam kasih, bahkan di tengah- tengah situasi yang kontroversial atau membingungkan. Siapa pun yang telah menghabiskan banyak waktu dengan orang lain dapat bersaksi bahwa orang itu berantakan dan kompleks, dengan serangkaian pengala- man hidup yang memusingkan. Terkadang mereka menghadapi hal-hal yang kita, sebagai individu, tidak punya pengalaman dengannya. Terkadang mereka bergulat melalui konflik dan tantangan yang tidak mem- iliki jawaban mudah. Dalam situasi yang sulit, membingungkan, atau menyakitkan, khotbah yang hanya menyalin ulang tidak akan menghilangkannya. Namun, ini sama sekali tidak menunjukkan bahwa Tuhan tidak memiliki apa-apa untuk dikatakan, atau bahwa Kitab Suci harus berdering bagi orang-orang yang ter- jebak dalam kebingungan. Tetapi untuk melayani Firman ini, pemahaman kita harus melampaui sekadar memiliki daftar ayat-ayat yang relevan secara topikal di siap, seolah-olah Alkitab adalah panduan referensi cepat untuk semua teka- teki kehidupan. Juga tidak cukup hanya menyisir Kitab Suci untuk bagian-bagian yang segera berarti bagi kita, melompati segala sesuatu yang tampaknya esoteris, membingungkan, atau mungkin disediakan untuk waktu dan tempat lain. Pelayanan kenabian dan relevan menyerukan pemahaman yang luas dan mendalam akan Firman, di mana kita memperoleh pemahaman sejati tentang sifat Allah, kehendak-Nya, dan rencana penebusan gambaran besarnya bagi bumi ini. Dengan mempelajari Firman Allah membantu kita mengenal prinsip-prinsip kerajaan-Nya dan sifat-sifat sifat-Nya. Semakin banyak hal-hal ini tertulis di hati kita, itu mengubah kita; dan semakin mereka mengu- bah kita, kita tidak bisa tidak melihat betapa relevannya mereka dengan kehidupan nyata di dunia yang sangat nyata, nyata, dan rumit ini. Tumbuh dalam pemahaman akan Firman membutuhkan waktu dan in- tensionalitas, tetapi itu adalah jalan utama yang telah Dia berikan kepada kita untuk menjadi “diperlengkapi secara menyeluruh untuk setiap pekerjaan yang baik” (2 Timotius 3: 16-17). Dan dalam belas kasihan Tuhan, itu tersedia bagi kita semua jika kita dengan penuh doa menerima firman-Nya, me- nyimpannya dalam hati kita, dan menerapkan diri kita dengan rajin untuk memahami (Amsal 2: 1–5).
Bagaimana kita bisa membantu generasi Milenium berinteraksi dengan Al- kitab? Hal itu dimulai dengan memahami siapa mereka. Generasi Milenium, yang juga dikenal sebagai generasi Y atau generasi Net, adalah sekelompok orang yang mencapai usia dewasa pada masa peralihan menuju abad ke-21. Ada berbagai pe- nanggalan yang dipakai untuk mendefinisikan siapa generasi Milenium, tetapi tahun kelahiran tertua yang dijadikan patokan adalah 1976, dan yang termuda adalah tahun 2004. Generasi Milenium tumbuh dalam dunia yang terkoneksi secara sosial. Mereka bisa menerima perbedaan, percaya diri/positif, sangat bergantung pada teknologi, dan secara umum punya si- kap yang optimistis. Namun, mereka cenderung suka menonjolkan diri/bersifat narsistik dan memiliki harapan-harapan yang tidak realistis yang kadang membuat mereka kecewa. Sejumlah besar generasi Milenium tidak memiliki pandangan politik dan agama yang pasti. Mereka punya teman Facebook dengan jumlah lebih banyak daripada generasi lain, mengirim kira-kira 50 pe- san teks per hari, dan paling banyak mem-posting foto-foto \"selfie\". Generasi Milenium juga mengambil jarak terhadap agama-agama yang sudah melembaga, tetapi mereka lebih cenderung memercayai keberadaan Allah daripada generasi-generasi lainnya. Mereka bersifat terbuka terhadap orientasi seksual (orang lain), memberi perhatian pada keadi- lan sosial, dan lebih spiritual ketimbang religius. Jadi, tindakan-tindakan praktis apa yang bisa kita lakukan untuk menghubungkan mereka dengan Alkitab? Di bawah ini terdapat beberapa saran. Tunjukkan hal-hal yang berhasil guna. Generasi Milenium ingin tahu tindakan apa yang ber- hasil guna sebelum menerimanya sebagai kebenaran. Praktikkan metode-metode dalam tinda- kan nyata, lalu ajak mereka untuk berpartisipasi. Mulailah dengan pertanyaan-pertanyaan soal kehidupan. Generasi Milenium lebih bersifat terbuka untuk berinteraksi dengan Kitab Suci ketika pendekatan keterlibatan dengan Alkitab dim- ulai dengan pertanyaan-pertanyaan yang mereka miliki. Tawarkan berbagai pilihan. Generasi Milenium adalah para konsumen, mereka mengharapkan adanya sederet alternatif. Sediakan berbagai sumber keterlibatan dengan Alkitab, seperti Lectio Divina, Inductive Bible Study Method, Praying the Bible, Lectio Continua, Bible Journaling, Spo- ken Word/Slam Poetry, dll.. Buatlah koneksi dengan Alkitab berdasarkan kebutuhan mereka. Generasi Milenium terbeban dengan isu-isu kebutuhan sosial dan ketidakadilan di dunia kita. Alkitab-Alkitab dengan
tema khusus, seperti Alkitab \"God's Justice\", bisa menjadi pintu agar mereka membaca/ merefleksikan Alkitab. Manfaatkan sumber-sumber daring. Perkenalkan generasi Milenium kepada YouVersion, Bible Gateway, theStory, dan panduan-panduan, alat-alat, atau sumber-sumber keterlibatan dengan Alkitab elektronik lainnya. Berdayakan kelompok-kelompok kecil yang menghargai adanya transparansi, penerimaan kritik, dan kejujuran. Buatlah tempat-tempat aman untuk kejujuran yang radikal. Ketika nilai- nilai generasi Milenium ini tidak dihargai, akan sulit untuk memfasilitasi dialog yang bermakna seputar Alkitab. Aplikasikan pelajaran Alkitab bersama-sama. Generasi Milenium berpikir dalam lingkup pela- yanan dan keterlibatan komunitas. Hubungkan pelajaran Alkitab dengan program-program pela- yanan praktis, seperti memberikan mereka kesempatan untuk melayani dan mendorong mereka membagikan isi hati mereka. Membaca dari Alkitab-Alkitab cetak. Walaupun generasi Milenium adalah orang-orang yang cakap berteknologi dan sering menatap layar komputer, mereka lebih suka membaca Alkitab da- lam bentuk buku. Sadari bahwa kaum Kristen Milenium memiliki pandangan yang tinggi terhadap Al- kitab. Mereka percaya Alkitab adalah perkataan asli/diilhami oleh Allah, adalah sumber terbaik bagi kebenaran moral, dan memegang prioritas yang tinggi atau tertinggi dalam kehidupan iman mereka. Sebaliknya, kaum non-Kristen Milenium memiliki pandangan yang bertentangan atau sangat negatif tentang Alkitab. Buatlah koneksi melalui layar lebar. Mayoritas generasi Milenium setidaknya pernah melihat satu film bertemakan Alkitab setahun sebelumnya. Posting ayat-ayat Alkitab di media sosial. Generasi Milenium lebih mungkin untuk mem- posting dan membaca ayat-ayat Alkitab di Twitter, Facebook, dan Instagram daripada generasi lainnya (lebih dari 80% mem-posting ayat-ayat Alkitab secara daring tahun lalu -- Barna). Berikan kebebasan untuk menyatakan ketidaksetujuan. Generasi Milenium hanya merasa aman menunjukkan dan memahami diri sendiri ketika berbagai pertanyaan, keraguan, dan perbedaan mereka diterima. Kembangkan hubungan. Kita harus menghidupi iman agar generasi Milenium bersedia ber- interaksi dengan Alkitab, contohnya dengan mempraktikkan dan menjadi teladan atas apa yang Alkitab ajarkan. Bagaimana cara Anda menghubungkan generasi Milenium dengan Alkitab, atau bagaimana An- da sebagai seorang Milenium terhubung dengan Alkitab? Silakan berkomentar/berbagi seperti apa tindakan yang berhasil untuk Anda. (t/Aji) Diambil dan diterjemahkan dari: Nama situs:JUMPINTOTHEWORD Alamat situs:http://www.jumpintotheword.com/2017/01/10/connecting-millennials-with-the-bible/ Judul asli artikel::Connecting Millennials With The Bible Penulis artikel:Dr. Lawson Murray
Apa peranan Roh Kudus dalam kehidupan kita pada zaman sekarang? Pertanyaan: Apa peranan Roh Kudus dalam kehidupan kita pada zaman sekarang? Jawaban: Dari semua karunia yang diberikan Allah kepada manusia, tidak ada yang lebih ber- harga dari kehadiran Roh Kudus. Roh Kudus memiliki banyak fungsi, peranan dan karya. Pertama, Dia bekerja dalam hati semua orang, di manapun mereka berada. Yesus memberitahu murid-muridNya bahwa Dia akan mengutus Roh Kudus ke dalam dunia untuk, “menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman” (Yohanes 16:7-11). Setiap orang memiliki “kesadaran akan Allah,” baik mereka akui atau tidak. Roh Kudus men- erapkan kebenaran Allah dalam pikiran manusia dengan meyakinkan mereka melalui argumen- argumen yang berdasar dan beralasan bahwa mereka adalah orang-orang berdosa. Begitu kita diselamatkan dan menjadi milik Allah, Roh Kudus berdiam di dalam hati kita untuk selamanya, memateraikan kita dengan meneguhkan, mengesahkan dan menjamin keadaan kekal kita sebagai anak-anakNya. Yesus berkata bahwa Dia akan mengirimkan Roh Kudus untuk menjadi Penolong, Penghibur dan Penuntun. “Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya” (Yohanes 14:16). Kata Yunani yang diterjemahkan sebagai “Penolong” ini punya makna asli “seseorang yang di- panggil untuk berjalan bersama, dan mempunyai pengertian seseorang yang memberi dorongan dan nasihat.” “Berdiam” itu berhubungan dengan tinggalnya Roh Kudus secara permanen dalam hati orang- orang percaya (Roma 8:9; 1 Korintus 6:19, 2; 12:13). Yesus memberi Roh Kudus sebagai “kompensasi” atas ketidakhadiranNya, untuk melaksanakan karya yang Yesus ingin kerjakan untuk kita, andai Dia bisa berdiam secara pribadi di hati kita. Di antara fungsi-fungsi itu adalah pengungkap kebenaran. Kehadiran Roh Kudus memungkinkan kita untuk memahami dan menafsirkan Firman Tuhan. Yesus memberitahu murid-muridNya, “Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran” (Yohanes 16:13). Dia mengungkapkan isi hati Allah sehubungan dengan ibadah, doktrin dan kehidupan Kristen. Dia adalah Penuntun paling utama, berjalan di depan, memimpin, menyingkirkan rintangan, membuka pengertian, dan memastikan segala sesuatunya jelas. Dia memimpin dalam jalan yang harus kita lewati dalam semua hal rohani. Tanpa penuntun semacam ini, kita dapat jatuh dalam kesalahan. Tugas terpenting Roh Kudus terhadap kebena- ran yaitu mengingatkan manusia kepada semua yang Yesus pernah katakan dan ajarkan (Yohanes 15:26; 1 Korintus 12:3). Roh Kudus meyakinkan kita akan keilahian Kristus, inkarnasiNya, Kristus sebagai Mesias, pen- deritaan dan kematianNya, kebangkitan dan kenaikanNya, permuliaanNya di sebelah kanan Al- lah, dan perannya sebagai Hakim dari segalaNya. Dia memuliakan Kristus dalam segala hal (Yohanes 16:14). Perannya yang lain adalah pemberi karunia. Melalui 1 Korintus 12, Paulus menggambarkan karunia-karunia rohani yang diberikan kepada orang-percaya supaya kita dapat menjalankan fungsi sebagai tubuh Kristus dalam dunia. Semua karunia ini, baik besar maupun kecil, adalah pemberian Roh Kudus agar kita dapat men- jadi duta besarNya di dunia, menunjukkan anugerahNya dan memuliakanNya. Roh Kudus juga berperan sebagai penghasil buah dalam kehidupan kita. Ketika Dia berdiam da- lam hati kita, Dia mulai berkarya menghasilkan buah dalam kehidupan kita – kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri” (Galatia 5:22-23).
Daftar Community Of Love (COoL) Daftar Community Of LoVe (COoL) BCM PENGKALAN BCM SILIBIN Kord A/Shift : Cassie Ratih 1. COoL Filadelfia : Vivi L 2. COoL Alfa&Omega : Kiki Maria Kordinator Asmur dan Meru : Esterlina Hutasoit 3. COoL Gloria : Natalia Sembiring 0116153704 4. COoL Immanuel ; Joan Butar Butar 2 5. COoL Sangkakala A : Evelyn 1. COoL Keluarga 1 ; Ibu Kezia Sri 6. COoL Faith : Rina Ambarita 2. COoL Taman Meru : Dorcas Dewi 7. COoL Rajawali ; Rinta 3. Taman Meru BB 2 : Laura Elfrida 8. COoL Anak Baru; Cassie Ratih 4. Asrama Murni AA1 : Marissa Hillary 5. Asrama Murni AA2 : Sari Zega Kord B/Shift : Sartika Napitu 6. Asrama Murni AA3 : Esterlina Hutasoit 7. Asmur BB1– Victory : Indah 1. COoL Sangkakala B : Sartika Napitu 8. Asmur BB3- : Ester Nellly 2. COoL Bethesda : Betaria Lumban Batu 9. Asmur BB4 —Glory : Sarmiani Damanik 3. COOL Ekklesia ; Ibu Lydia Ginting 10. Asmur CC1-Grace : Ruth Ira 4. COoL Anugerah : Rebecca Situmorang 11. Asmur CC2-Alena : Ika Alexandra Saragi 5. COoL Glory ; Annaria Sihombing 12. Asmur CC3-Helsa : Rina Tambunan 13. COOl Mapa : Eninta Florentina Kord C/Shift : Ibu Roma Aritonang Daftar Community Of Love (COoL) 1. COoL Maranatha :Siska Telaumbanua Sitiawan 2. COoL Haleluya1 : Martha Indri 3. COoL Haleluya2: Ibu Roma Aritonang 1. Keluarga Sitiawan ; Ibu Novi Simanjuntak 4. COoL Putri Sion : Naomi Triana 2. COoL Cengkat jering ; 5. COoL Igreya : Lindy Tetty R 3. COoL Merbau : 6. COoL Grace boru ni Raja : Helmi S 7. COoL Yobel 1 : Berliana Limbong 8. COoL Yobel 2 : Tabitha Helmi 9. COoL Elshadai : Renia Sihombing 10. COoL Sangkakala C : Riwani Kord Panorama dan Pinji : Yenida Sinaga No HP Kordinator Lainnya Kordi Ibadah Sitiawan ; Ibu Novi 01131741224 1. COoL Eirene : Yenida 2. COoL Agape : Agustria Tamborine : Amelia Bestaria 89530694 3. COoL Hebron : Ibu Saut 4. COoL Batsyeba : Firma Dancer : Nahum 01121511736 Tiang Doa : Naomi Triana 0184628027 5. COoL Agatha : Melidar Simbolon Sek Minggu Silibin: Dorcas Dewi 01136139590 6. COoL Emmanuel ; Lestary 7. COoL Joy : Novita 8. COoL Talent : Laura Unisem A/S ; Cassie Ratih 011114210060 9. COoL Gift : Frida Unisem B/S : Nia Suardina 01137882528 10. COoL Atarah : Risda Manik Unisem C/S : Ibu Roma 01137810720 11. COoL Filadelfia : Susiwanti Panorama & Salutica ; Yenida 0102912209 12. COoL Betsaida : Asri Manurung 13. COoL Liora : Juwita 14. COoL Grace : Astri Hutapea 15. COoL Angela 1 ; Ivana 16. COoL Angela 2 : Fitri Eka 17. COoL Alpha : Irawati 18. COoL Wanita Teladan : Uli Ulina P 19. COoL CC3 : Samot 20.COoL Pinji Anak Baru: Elma Theana
Daftar Community Of Love (COoL) No HP Kordinator KLEBANG RESTU 1. Finisar Q/S : Mida Sagala 0142381370 Kord Finisar S/Shift : Lena Veronica 1. Putri Sion 1 : Elisabateh 2. Finisar R/ S : Hilda Neni 01151937101 2. Putri Sion 2 ; Tirza Manalu 3. Putri Sion 4 ; Cornelia 2 3. Finisar S/S : Veronica Lena 01136138864 4. Putri Sion 5 : Hanna Sirait Kord Kamaya X : Lamria Nababan 4. Yamaha ; Irma Hariyati —0123439536 1. COoL Kemenangan: Irma Aritonang 5. Kamaya 1 : Lamria — 0 11116393061 2. COoL Kasih : Fitry Simatupang 6. Kamaya 2 : Christina —01139529821 3. COoL Yehovah Shalom: Lamria N 7. MMC ; Saurma Sinaga—01139520436 4. COoL Yehovah Jireh : Yohana Kord Yamaha ; Irma Hariyati Napitupulu Kord Kamaya Y : Christina 1. COoL Gab Yamaha ; Siska Maria 1. COoL Tehilah : Mery Aritonang Kord Finisar R/Shift: Hilda 2. COoL Kelbang Ria : Dina Sihombing 1. Cool Wing Onn : Aramintha 3. COoL Immanuel ; Risma 2. COoL Anugrah 1 : Rokaya Simanjuntak 4. Putri Sion : Nurhayati 3. COoL Anugrah 2 : Hilda 5. Filadelfia : Christina 4. COoL Anugrah 3 ; Roindah Tamba 5. COoL Anugrah 4 : Satriani Kord Finisar Q /Shift : Helmida Sagala 1. Wing Onn 1 : Zelda Kata Bijak Untuk Para Pemimpin dan Gembala 2. Khantan Immanuel 1 : Rini Sinaga 3. Khantan Immanuel 2 : Mastinar S “Seorang pemimpin mampu menyen- 4. Khantan Immanuel 3 : Martha S tuh hati orang lain sebelum meminta 5. Khantan Immanuel 4 : Winda N mereka melakukan sesuatu.” Kord MMC; Saurma Sinaga 1. COoL Eklesia : Romaito – John Maxwell 2. COoL Eliezer : Debora Purba 3. COoL Putri Sion : Nira Ambarita Kamu harus menjadi pribadi yang baik. 4. MMC Gefira : Dewinta Purba Kamu harus mampu mendekati orang lain se- 5. MMC Talitakum : Yusnita hingga mereka bisa menyukaimu. Apabila hal 6. MMC Kasih : Lydia Simanjuntak ini sudah kamu lakukan, meminta mereka un- Imperial Tambun & Klebang tuk melakukan sesuatu akan sangat mudah bagimu. Hasil yang diberikan pun tentunya Kord : Tamara Esti akan lebih baik karena mereka ikhlas dan se- 1. Blok Unshakeable Woman ; Emelia mangat dalam menjalankannya. Sinaga 2. Blok A Tambun : Evi Sialagan “Seorang pemimpin adalah seorang 3. Blok F Tambun : Mai Santa Clara penjual harapan.“ 4. Imperial Kasih : Tamara 5. Imperial Hosana : Debora Hutasoit – Napoleon Bonaparte 6. Imperial YES ; Mida Manurung 7. Imperial Blok H ; Romma Haloho Pemimpin yang baik ialah pemimpin yang 8. Ibu Ibu Bijaksana ; Ibu Hertina S bisa menumbuhkan sebuah harapan pada pengikutnya. Dengan adanya harapan yang tumbuh di hati, akan tergerak untuk melakukan suatu tindakan nyata demi mereal- isasikan suatu harapan tersebut menjadi ken- yataan.
Lockdown Malaysia di lanjutkan sampai 18 Mei 2020 dan oleh sebab itu seluruh Ibadah Raya Minggu tetap dilakukan secara online sampai tanggal 17 Mei 2020. Bila ada hal hal lain yang penting menyangkut Ibada Raya, akan segera di beritahukan kepad jemaat. Minggu ini seluruh ibadah Minggu online juga akan dilayani oleh Ps Niko Nyotoraharjo , Bapa Gereja GBI Gatot Subroto Jakarta. Link Ibadah online bisa menggunakan BCS Singapore, GBI House Of Glory Batam atau GBI MYHOME Tanjung Pinang. Saudara di beri kesempatan untuk bisa mengakses link di atas secara sukarela. SAATNYA KEGERAKAN DOA SYAFAAT DAN PELAYANAN PROFETIK DILAKUKAN SEKARANG INI. MARI LAYANI TUHAN DAN TEIMA KARUNIA ROH KUDUS Matthew 18:19-20 19 Dan lagi Aku berkata kepadamu: Jika dua orang dari padamu di dunia ini sepakat meminta apapun juga, permintaan mereka itu akan dikabulkan oleh Bapa-Ku yang di sorga. 20 Sebab di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam Nama-Ku, di situ Aku ada di tengah-tengah mereka.\" ✅- Hampiri TUHAN dan masuk dlm HadiratNYA. ✅-Alami kemuliaan NYA: Keluaran 33:18-19 ; Exodus 33:18-19 ; -His goodness -The name of JESUS -His mercy n -compassion. ✅- rindukan untuk mulai punya pengalaman Supranatural dgn YESUS melalui lawatan Roh KudusNYA. ✅- Bersyafaat dan bangun keintiman dgn TUHAN utk tau hatiNYA buat jiwa2. —1 Tim 2:1-4.( ay 4) —2 petrus 3:9. ✅-Doakan utk wabah yg melanda dunia- COVID- 19.- Pray for INDONESIA, umatNYA- Sesuai : -Mazmur 62:8 ; -Mazmur 18:2. ; Yeremia 33:6 ; Mazmur 121 ; -Mazmur 91. ✅- Doa buat pencurahan Roh kudus dizaman dan generasi ini - doa buat Tuaian besar di akhir zaman..
MO T I V A S I & ART I KE L VISI, MISI DAN TUJUAN LOKAL BETHANY CHURCH IPOH PERAK 2020 Y VISI LOKAL : GENERASI MILENIAL MEMENUHI PANGGILAN SPESIAL PANTEKOSTA KETIGA DI AKHIR ZAMAN. MISI : MENJADI GENERASI GENERASI MUDA YANG AKAN MEMIMPIN GEREJA – GEREJA TUHAN AKHIR ZAMAN DENGAN KAPASITAS KERAJAAN SURGA DALAM DOA, PUJIAN DAN PENYEMBAHAN YANG INTIM DENGAN TUHAN SEHINGGA MENJADI GENERASI PENEROBOS DALAM KEHIDUPAN ROHANI DI SELURUH ASPEK KEHIDUPAN . GEN- ERASI MILENIAL MENJADI GENERASI YANG PROFETIK , TAJAM DAN PEKA DENGAN ROH KUDUS DALAM KARUNIA KARUNIA PELAYANAN YANG PADA AKHIRNYA MEN- JADI GENERASI YANG MENUAI JIWA JIWA UNTUK KEMULIAAN TUHAN. TUJUAN : 1. SUPAYA GENERASI INI MENERIMA WARISAN GEREJA DALAM MATIUS 16:18-19, YAITU ALAM MAUT TIDAK AKAN MENGUASAINYA DAN KEDUA MEREKA AKAN MENERIMA KUNCI KERAJAN SURGA. 2. SUPAYA GENERASI INI BERPALING KEPADA ORANG TUA MEREKA DAN ORANGTUA MEREKA JUGA BERPALING KEPADA ANAK ANAK SEHINGGA MENERIMA WARISAN KELUARGA YANG PERNAH HILANG KARENA DOSA DAN KUTUK (KEJADIAN 1:26- 28).
Search
Read the Text Version
- 1 - 15
Pages: