Warta 23 Juni 2019

Warta Sepekan, 23 Juni 2019 Gereja yang Berdoa, Menyembah, Bersaksi dan Melayani BETHANY CHURCH PERAK MALAYSIA 73A, Jln Perempuan Mazwin, Roundabout, Silibin; 64A, Jln Pengkalan Indah 1, Bandar Pengkalan (05-3212812); 67A, Jalan Laluan Klebang Restu 3, Medan Klebang Restu, Ipoh ; No 51A, 1st floor,Persiaran PM 2/3, Pusat Perniagaan seksyen 2 Sri Manjong, Sitiawan-: Desa Merbau Air Tawar. Pastor in charge : Ps. Robert James (email : [email protected]) RENUNGAN KHUSUS ba yang berhutang sejumlah 10.000 talenta kepada seorang raja (Mat 18:23-24). Dalam PENGAMPUNAN kamus Alkitab LAI ‘talenta’ setara dengan 6.000 dinar, dan ‘dinar’ adalah upah yang “Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan diterima seseorang setelah bekerja selama 1 orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni hari. Dengan kata lain, 1 talenta bernilai upah kamu juga. Tetapi jikalau kamu tidak mengam- yang diterima seseorang yang bekerja selama puni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni 6.000 hari (atau sekitar 16.4 tahun). Hamba kesalahanmu.\" Matius 6:14-15 dalam perumpamaan Yesus berhutang sebanyak 10.000 talenta, artinya sejumlah Di dalam Alkitab, pengampunan adalah salah satu upah orang yang bekerja selama lebih dari hal yang utama yang sering dibahas. Di satu sisi 164.000 tahun! ada pengampunan yang Tuhan berikan kepada Kemudian diceritakan bahwa karena hamba manusia yang berdosa yang berkaitan dengan ini tidak mungkin bisa melunaskan hu- keselamatan, di sisi lain ada pengampunan yang tangnya, maka raja tersebut memerintahkan seseorang berikan kepada orang lain. Keduanya agar hamba ini dijual sebagai budak untuk memiliki hubungan sebab akibat yang sangat erat. membayar hutangnya (Mat 18:25). Namun Yesus memperlihatkan hubungan antara keduan- hamba ini memohon agar raja bersabar kare- ya ketika menjawab pertanyaan Petrus tentang na ia akan berusaha untuk membayar hu- berapa kali seseorang harus mengampuni (Mat tangnya (ay 26). Tentunya hal ini mustahil 18:21-35). Yesus menjawab bahwa kita harus bisa dilakukan oleh hamba tersebut, karena mengampuni seseorang setiap kali orang tersebut jika ia ingin membayar hutangnya maka ia ha- minta maaf (Lukas 17:3-4). Yesus kemudian rus bekerja. Setiap satu hari ia bekerja maka melanjutkan dengan memberikan sebuah ia akan mendapat 1 dinar. Kita sudah melihat perumpamaan untuk menjelaskan sebuah sebelumnya bahwa untuk melunasi hutang hukum/ prinsip dalam Kerajaan Sorga mengenai 10.000 talenta, maka ia harus bekerja selama pengampunan. lebih dari 164.000 tahun! Prinsip Kerajaan Allah Karena sikap hamba ini yang berniat untuk Dalam perumpamaan tersebut ada seorang ham- membayar hutangnya, walaupun sebenarnya

mustahil dapat dilakukan, raja tergerak oleh belas kasihan dan membebaskan serta menghapuskan hutang hamba ini (ay 27). Dalam hal ini kita perlu menyadari sebuah prinsip penting, yaitu jika seseorang berhutang, maka pihak lain dapat menghapuskan hutang orang tersebut dengan cara me- lunasi hutang tersebut sesuai dengan jumlahnya. Dengan kata lain, jika raja tersebut memutuskan untuk menghapuskan hutang hamba ini, maka raja tersebut harus melunasi hutang hamba tersebut sejumlah 10.000 talenta! Di sini kita melihat bahwa Yesus sedang mengajarkan kepada kita sebuah prinsip Kerajaan Allah mengenai pengampunan. Dalam perumpamaan tersebut, hamba tersebut melambangkan manusia, dan raja tersebut melambangkan Allah, dan hutang melambangkan dosa yang dilakukan manusia. Pengampunan Dari Allah Dosa yang manusia lakukan terhadap Allah begitu besar dan mustahil bagi manusia untuk bisa ber- buat apapun untuk membayar dosa-dosa mereka. Tetapi ketika manusia bertobat maka Allah akan mengampuni mereka dan menghapus segala dosa-dosa mereka. Namun perlu diingat bahwa Allah tidak sekedar memutuskan bahwa dosa manusia dihapuskan. Sebagai Allah yang Mahaadil, maka Al- lah harus melakukan pembayaran dosa atas nama manusia. Inilah yang Tuhan Yesus kerjakan dengan datang ke dunia sebagai manusia dan mati di kayu salib untuk membayar dosa-dosa manu- sia. Dengan cara inilah manusia menerima pengampunan dan keselamatan! “Kamu juga, meskipun dahulu mati oleh pelanggaranmu dan oleh karena tidak disunat secara lahiriah, telah dihidupkan Allah bersama-sama dengan Dia, sesudah Ia mengampuni segala pelanggaran kita, dengan menghapuskan surat hutang, yang oleh ketentuan-ketentuan hukum mendakwa dan mengancam kita. Dan itu ditiadakan-Nya dengan memakukannya pada kayu salib” – Kolose 2:13-14 Di kayu salib Tuhan Yesus sudah membayar lunas hutang dosa semua manusia. Dan setiap orang yang percaya dan bertobat akan menerima pengampunan dan keselamatan dari Allah. Namun perlu kita ingat bahwa ketika Tuhan Yesus menebus kita, maka sesungguhnya sekarang kita menjadi ham- ba Yesus, milik Yesus. “Kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar. Karena itu janganlah kamu menjadi hamba manusia.” 1 Korintus 7:23 “--dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri? Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!” 1 Korintus 6:19b-20 Hal ini menjadi penting untuk diingat ketika kita membahas pengampunan yang diberikan diantara manusia. Mengampuni Orang Lain Jika kita kembali ke perumpamaan yang disampaikan Yesus, maka kisah tentang hamba yang berhutang tersebut belum selesai. Diceritakan bahwa setelah hutangnya yang besar itu dihapuskan oleh raja, ia pulang dan dalam perjalanan bertemu dengan temannya, sesama hamba yang berhutang kepada dirinya sebesar 100 dinar (Mat 18:28). Kita sudah mencatat bahwa 1 dinar adalah upah seseorang bekerja selama satu hari. Jadi hutang dari temannya ini sejumlah upah bekerja selama 100 hari (3 bulan lebih). Hamba ini langsung memaksa agar temannya membayar hutangnya. Temannya itu mengajukan permohonan yang sama persis sep- erti hamba itu kepada raja (ay 29). Tetapi hamba ini menolak dan memasukkan temannya itu ke da- lam penjara (ay 30). Mendengar hal tersebut raja sangat marah dan memanggil hamba tersebut dan berkata: “Hai hamba yang jahat, seluruh hutangmu telah kuhapuskan karena engkau memohonkannya kepadaku. Bukankah engkaupun harus mengasihani kawanmu seperti aku telah mengasihani engkau?” (ay 32-33) Dan kemudian raja itu menyerahkan hamba itu ke dalam penjara (ay 34). Kemudian Yesus menutup perumpamaan tersebut dengan berkata: “Maka Bapa-Ku yang di sorga akan berbuat demikian juga terhadap kamu, apabila kamu mas-

ing-masing tidak mengampuni saudaramu dengan segenap hatimu” Matius 18:35 Di sini kita melihat bagaimana Tuhan Yesus mengajarkan ada sebuah hubungan yang erat antara pengampunan yang Tuhan berikan kepada manusia dan pengampunan yang manusia berikan kepa- da orang lain. Sama seperti seseorang menerima pengampunan karena belas kasihan Tuhan sehing- ga Tuhan rela untuk menebus dosa manusia, maka kitapun harus memiliki belas kasihan dan mem- berikan pengampunan kepada orang lain yang memohon pengampunan kepada kita. Ketika seseorang minta maaf atas perbuatannya kepada kita, maka Alkitab mewajibkan kita untuk mem- berikan pengampunan. Hutang 100 dinar bukanlah jumlah yang sedikit, namun dibandingkan dengan hutang 10.000 talenta maka 100 dinar tidak ada artinya. Seseorang dapat melakukan dosa yang sangat serius terhadap kita, bahkan bisa membuat hidup kita susah karena perbuatannya. Tetapi dibandingkan dengan dosa -dosa kita yang begitu banyak kepada Tuhan, maka sesungguhnya kesalahan orang lain kepada kita tidaklah sebanding. Itulah sebabnya Tuhan menuntut agar kita mengampuni orang lain. Hal ini bukanlah sebuah pilihan melainkan sebuah perintah. Bagi Tuhan hal ini sangat penting karena pada dasarnya hal ini berkaitan dengan keselamatan kita. Kita bisa disebut sebagai orang yang sudah menerima keselamatan adalah karena apa yang Tuhan kerjakan dikayu salib, membayar lunas dosa-dosa kita dengan harga yang sangat mahal, yaitu darah- Nya yang tercurah. “…tanpa penumpahan darah tidak ada pengampunan” Ibrani 9:22 Jika kita tidak mau mengampuni, maka pada dasarnya kita membuat apa yang Yesus lakukan seolah- olah tidak ada artinya. Firman Tuhan sangat tegas, jika kita tidak mengampuni, maka Bapa di sorga tidak akan mengampuni kita (Mat 6:15). Amin. (PT) Tujuan Misi Kristen - Tujuh Tugas Penting Misi Kristen yang Efektif Ada banyak tanggung jawab penting yang berlaku untuk misi Kristen. Namun, dari semua yang dapat didaftar, ada tujuh tugas penting yang paling utama. Artikel ini menguraikan dan secara singkat membahas tujuh poin utama yang berkaitan dengan misi Kristen. Misi Luar Negeri Kristen ada untuk: 1. Meninggikan Nama Tuhan Yang Sejati 2. Teladan Tubuh Kristus 3. Evangelisasi Orang Belum Percaya 4. Mendidik Murid 5. Membentuk Badan Gereja Lokal 6. Melengkapi dan Memberdayakan Pemimpin Nasional 7. Dorong Gereja Nasional sebagai Rekan Kerja dalam Kristus Tinggikan Nama Tuhan Yang Sejati Pertama, misi Kristen ada untuk meninggikan Nama Tuhan yang Sejati. Orang-orang Kristen percaya hanya ada satu Tuhan, Yang Mahakuasa, Pencipta alam semesta dan semua makhluk hidup. Dia men- jadikan setiap manusia menjadi pribadi yang istimewa dan unik dengan nilai abadi di hadapannya. Meninggikan Nama-Nya berarti memuliakan Tuhan atau, secara sederhana, membuat Tuhan terlihat baik dan menarik bagi orang lain. Tentu saja, orang lain memiliki hak untuk menolak Tuhan, tetapi mereka tidak boleh menolaknya karena karakter yang tidak pantas dari suatu kelompok misi atau anggota tim. Teladan Tubuh Kristus Kedua, misi Kristen adalah tentang memberi contoh Tubuh Kristus. Mencontohkan Tubuh Kristus berarti mencontoh jenis persekutuan yang penuh kasih yang berasal dari mengenal Yesus dan ber- jalan bersama di Hadirat Suci Allah. Misionaris Kristen jauh dari sempurna, tetapi sebagai kelompok mereka ada untuk menunjukkan kepada orang lain di seluruh dunia jenis dukungan dan per- sahabatan yang tidak ada di dunia sekuler. Tim misi Kristen adalah utusan atau duta besar yang me-

wakili Kerajaan Allah, tempat perlindungan, tempat berlindung yang aman dari badai kehidupan. Mencontohkan Tubuh Kristus berarti menghargai setiap anggota bersama dengan keunikan dan kekhasan masing-masing dan untuk saling membantu berkembang menjadi potensi Allah sepe- nuhnya. Dengan demikian, anggota tim mencari Tuhan bersama dan ketika konflik muncul, seperti mau tidak mau, mereka dengan cepat berbicara melalui perbedaan, saling memaafkan dan berjalan maju bersama, bergandengan tangan. Evangelisasi Orang-Orang Belum Percaya Tugas penting ketiga dari Misi Kristen adalah menginjili orang-orang yang tidak percaya. Sayangnya, istilah - evangelisasi - memiliki konotasi yang buruk, karena memberikan gambaran seorang Kristen memalu seorang non-Kristen di atas kepala dengan Alkitab sampai mereka meringkuk tunduk dan - berdoa doa orang berdosa.- Namun, dalam konteks ini, istilah - menginjili - artinya - untuk menyam- paikan kabar baik - tentang kasih Allah yang besar kepada mereka. Untuk bersaksi tentang Dia, siapa Dia dan apa yang telah Dia lakukan. Jika hanya ada Satu Allah Sejati, maka sangat penting bahwa orang-orang Kristen, termasuk misionaris Kristen, memberi tahu orang lain tentang Dia dan bagaimana mereka dapat memiliki hub- ungan dengan-Nya. Memberitahu orang lain kabar baik juga termasuk memberi tahu mereka tentang Anak Allah Yesus Kristus, pengorbanannya yang penuh kasih di kayu salib untuk membayar huku- man atas dosa-dosa kita, dan bagaimana Yesus menaklukkan maut dengan membangkitkan kembali pada hari ketiga. Mungkin, harus ditulis bahwa memberitakan kabar baik tidak berarti mendorong Kristus ke tenggorokan orang lain. Bahkan orang yang paling persuasif pun dapat membuat orang lain menjadi orang percaya sejati dengan paksaan. Orang Kristen dipanggil untuk penuh kasih, baik, dan ramah. Adalah tugas Tuhan untuk meyakinkan orang lain untuk percaya; itu adalah tugas misionaris Kristen hanya untuk menyampaikan kabar baik dengan penuh kasih. Mendidik Murid-murid Yesus Kristus Tujuan kelima dari misi Kristen adalah untuk mendidik murid. Untuk mendidik para murid berarti mengajarkan orang-orang percaya baru bagaimana bertumbuh dalam iman dan pengetahuan mere- ka tentang Allah dan Yesus Kristus. Sumber utama pengajaran adalah Alkitab Kristen. Orang percaya baru harus diajar atau dilatih dalam dasar-dasar dasar iman dan praktik Kristen, termasuk cara: - Menyembah Tuhan - Baca dan pelajari Alkitab - Berdoa untuk diri mereka sendiri dan orang lain - Persekutuan dengan orang percaya lainnya - Menangani konflik - Maafkan diri mereka sendiri dan orang lain - Ceritakan kepada orang lain tentang Tuhan dan Yesus Membentuk Badan Gereja Lokal Tugas lain yang berhubungan dengan misi Kristen adalah membentuk badan-badan gereja lokal atau memulai kelompok-kelompok gereja baru. Orang-orang Kristen tidak pernah ditakdirkan untuk menjalani kehidupan mereka sendirian. Setiap orang secara unik diciptakan untuk berfungsi dalam organisasi orang percaya yang lebih luas. Alasannya demikian adalah karena setiap manusia terbatas dalam kemampuannya. Tidak ada yang bagus dalam segala hal. Orang-orang Kristen saling membu- tuhkan untuk menyeimbangkan satu sama lain dan untuk saling membantu mengembangkan poten- si optimal mereka. Alkitab Kristen memberi tahu kita bahwa setiap anggota keluarga Kristen telah diberikan karunia rohani yang unik kepada pembantu dalam administrasi gereja. Tujuannya adalah untuk membangun tempat persekutuan yang penuh kasih di mana sesama orang percaya dapat me- nyembah Allah dan saling mendukung dalam hubungan mereka dengan Allah dan Putra-Nya, Yesus Kristus.

Perlu dicatat bahwa mendirikan gereja lokal tidak berarti menjadikan gereja sesuai dengan norma- norma budaya Amerika atau Barat. Setiap budaya memiliki ekspresi uniknya sendiri tentang apa artinya melakukan gereja. Para misionaris hendaknya mengizinkan orang-orang percaya nasional untuk mengeksplorasi apa arti gereja dalam konteks budaya mereka sendiri. Akhirnya, salah satu bagian dari tugas mendirikan badan gereja lokal adalah mengajar dan melatih mereka dalam administrasi gereja. Ini termasuk membimbing mereka melalui proses: - Menentukan visi mereka sendiri untuk gereja, - Menulis pedoman untuk disiplin gereja - Mempelajari cara menangani keuangan gereja. Melengkapi dan Memberdayakan Pemimpin Nasional Tujuan keenam Misi Kristen adalah untuk memperlengkapi dan memberdayakan para pemimpin na- sional. Tujuan akhir dari tim misi Kristen adalah bekerja sendiri di luar pekerjaan. Banyak misionaris tidak memiliki iman dan kepercayaan kepada Allah untuk menjaga gereja-Nya berjalan ketika mere- ka pergi. Para pemimpin Kristen seringkali terlalu lambat untuk melepaskan pemerintahan kepem- impinan kepada orang-orang percaya nasional. Tampaknya agak ironis bahwa para misionaris ini, yang cukup memercayai Tuhan untuk meninggalkan rumah dan keluarga untuk pergi ke negeri asing yang jauh, tidak mampu mengumpulkan cukup iman kepada Tuhan untuk meningkatkan kepem- impinan yang kompeten sebagai gantinya. Meski begitu, pengembangan kepemimpinan adalah tugas utama dari tim misi Kristen. Dorong Gereja Nasional sebagai Rekan Kerja dalam Kristus Bukanlah tujuan yang tepat bagi organisasi misi Kristen untuk tetap di tanah selamanya. Adalah ke- harusan lain bahwa tim misi menentukan strategi keluar, dengan jelas mendefinisikan seperti apa gereja nasional yang dewasa dan bagaimana harus mundur ketika waktu yang tepat tiba. Namun, ini tidak berarti bahwa hubungan itu harus berakhir. Sebenarnya, tujuan ketujuh misi Kristen adalah untuk mendorong gereja nasional sebagai rekan kerja dalam Kristus. Dorongan semacam itu dapat datang melalui surat atau kunjungan berkala. Ketika sebuah organisasi misi telah keluar dari ladang asing, gereja nasional dan atau satu atau lebih dari badan-badan lokal akan mengalami periode keti- ka mereka akan mengalami masa-masa sulit. Bukan tugas kelompok misi untuk melompati kembali dan mengambil kembali kendali, melainkan untuk berada di sana untuk mendapatkan dukungan dan dorongan moral. Ada banyak tanggung jawab penting yang berlaku untuk misi Kristen. Namun, dari semua yang dapat didaftar, ada tujuh tugas penting yang paling utama. Artikel ini telah menguraikan dan secara singkat membahas tujuh poin utama yang berkaitan dengan misi Kristen. Eric Coggins dan keluarganya melayani sebagai utusan injil di Kamboja selama enam tahun. Selain itu, ia memiliki interaksi yang luas dengan anggota dari berbagai latar belakang etnis yang berbeda termasuk Afrika-Amerika, Amerika Latin, Jepang, Korea, Kamboja, Australia dan Eropa. Misinya ada- lah untuk mempromosikan kehidupan terbaik untuk semua tempat di dunia dan untuk membantu mereka mencapai potensi yang diberikan Tuhan. Apakah Anda hidup sesuai dengan potensi yang diberikan Tuhan? Jika tidak, Eric telah menulis se- buah ebook berjudul The Best You: Prinsip-Prinsip Dasar untuk Kehidupan yang Efektif. Tentu saja hidup tidak semua tentang Anda, tetapi Tuhan ingin Anda melakukan yang terbaik dengan apa yang telah ia berikan kepada Anda. Jika Anda ingin mengembangkan kapasitas yang diberikan Tuhan, An- da dapat mencari tahu lebih banyak tentang ebook di [http://bestyouebook.thebestyou.org/] atau kunjungi situs webnya The Best You .Org di [http: //www.thebestyou .org /]. Sumber Artikel: https://EzineArticles.com/expert/Eric_D_Coggins/303791

4 PRINSIP INTI IMAN DARI KAUM MILLENNIAL BARU Sulit dipahami, tetapi aktivitas keagamaan di kalangan anak muda Amerika berada pada titik teren- dah sepanjang masa. Generasi Millenial (lahir ~ 1980-2000) sangat kurang religius daripada orang tua atau kakek-nenek mereka, dan, meskipun sedikit data telah dikumpulkan mengenai generasi Mil- lenial (Gen Zers, 2000-Sekarang), menyatakan aman untuk mengasumsikan bahwa mereka tidak dipompa atau di motivasi dalam hal kerohanian. Di Amerika Serikat, sedikit orang muda Amerika yang mengidentifikasi diri mereka sebagai orang yang lebih religius atau menghadiri kehadiran pelayanan reguler daripada anggota generasi yang lainnya. Orang-orang berusia 20-an dan awal 30-an terhitung lebih dari sepertiga dari \"nones,\" julukan akademik untuk orang yang tidak beragama secara agama. Agama bukan lagi mode dipilih banyak orang yang melaluinya dalam menjalani kehidupannya,. Keadaan yang relatif baru ini tern- yata memengaruhi mereka yang berusaha tetap religius: Agama membuka kemungkinan ke- percayaan dan praktik yang tidak hanya diwariskan, tetapi dipilih secara aktif. Ini membuat sebagian orang gugup — untuk masa depan agama, untuk kekuatan adat istiadat bu- daya, dan untuk kesehatan masyarakat Amerika. Dan mungkin kekhawatiran ini ada benarnya. Aga- ma cenderung membuat orang lebih bahagia, lebih sehat, dan lebih terlibat secara sosial. Ini mencip- takan fondasi bagi kehidupan komunal dan sosial, menyediakan seperangkat aturan perilaku umum untuk dipatuhi orang, dan dapat menjadi panduan yang berguna untuk menavigasi mengatasi kele- lahan dan kepedihan kehidupan sehari-hari. Melihat generasi yang penuh dengan orang-orang muda yang tidak pergi ke gereja , beberapa sosiolog dan komentator yang tidak dapat membantu tetapi bertanya-tanya: Apa yang akan terjadi pada kita? Ketika saya membaca tulisan Emma tadi malam, saya mulai bertanya-tanya, \"Ketika sampai pada itu, tiga atau empat nilai dasar apa yang akan menarik orang-orang muda yang tidak percaya ke sistem kepercayaan atau\" agama? \" Jadi, saya mulai menulis. Saya menulis artikel ini dengan beberapa cara berbeda, tetapi saya akhirn- ya mendarat di sini. Berikut adalah empat prinsip inti dari iman Kristen yang belum dinyatakan maksimal untuk menarik minat kaum muda Amerika terhadap kerohanian: 1. PERAYAAN DIRI. Setiap orang percaya bahwa dia adalah orang terbaik di planet ini, dan Anda harus mencari cara un- tuk menegaskan khayalan itu dengan cara yang tidak menyakiti perasaan semua orang. Anak anak muda Amerika memposting foto-foto telanjang dan memalingkan kamera atau membual tentang jumlah wanita yang mereka tiduri, dan menjadi marah ketika seseorang merekam mereka melakukannya, maka kerumunan orang Amerika akan memuji mereka di bawah umur 30 adalah “ kamu berhasil melakukannya bro. \". Ini perayaan diri yang salah dan berdosa namun dipegang oleh mereka khususnya anak anak muda milenial. Jika suatu sistem kepercayaan menarik kaum muda secara massal yang akan mendorong kesom- bongan, bukan kerendahan hati, itu akan mendorong orang untuk \"menyerah\" untuk diri mereka sendiri daripada menyerahkan diri kepada sesuatu yang lain. Contoh Selfie dan buku self-help , keduanya hal yang trending saat ini. Jadi jika Anda dapat menemukan cara untuk mendasarkan teks sacral Iman kepercayaan Anda di sekitar gagasan \"Rayakan Selfie Anda,\" yang sedang trending saat ini maka Anda akan siap untuk melihat hal hal kerohanian. Selfie saat Ibadah, selfie sat berdoa dll.. Juga, orang-orang muda super ke dalam \"cerita\" dan \"petualangan,\" mereka sekarang. jika Anda dapat menemukan cara untuk menciptakan pengalaman ibadah yang menuntun mereka melalui kis- ah betapa hebatnya mereka dengan menyanyikan lagu-lagu rohani dan mendengarkan pembicara motivasi dalam kebenaran, JUST DO IT.

Poin kunci yang perlu diingat adalah ini: masing-masing prinsip inti dari iman ini tidak boleh me- langgar salah satu dari yang lain. Jadi, misalnya, iman orang muda yang cerdas mendorong perayaan diri namun tidak menciptakan intoleransi terhadap orang lain atau menjadi beban bagi yang lemah. 2. TOLERANSI LAINNYA. Sistem iman yang diciptakan untuk menarik kaum muda harus memahami betapa pentingnya toleransi, kare- na jika tidak, itu tidak akan ditoleransi! Bukan kerohanian yang kompromi dengan dosa. Nilai tertinggi dalam upaya umat manusia untuk merayakan diri tanpa konsekuensi dan menarik yang lemah dari kelemahan mereka adalah mentolerir pandangan semua orang, selama mereka toleran terhadap Anda. Anda tahu, di sinilah toleransi menjadi rumit. Iman yang diciptakan untuk menarik kaum muda Amerika ha- rus waspada dan selalu menyadari apa yang dianggap layak untuk ditoleransi oleh penduduk. Misalnya, di Amerika kolonial, penduduknya tidak toleran terhadap etika seksual relatif moral. Namun, hari ini tabel telah berubah, dan penduduknya telah memutuskan bahwa itu tidak toleran terhadap mereka yang tidak men- tolerir etika seksual relatif moral. Orang muda Amerika telah begitu kental dengan cara hidup free sex dan etis moral rendah. Saya harap Anda coba untuk mengadaptasi hal hal ini dengan toleransi jika memiliki keinginan untuk menarik orang-orang muda. Mereka telah masuk kedalam keadaan moral yang parah Jika Anda ingin menoleransi orang yang tepat, \"yang lain,\" Anda harus menyadari siapa yang harus ditoleransi dan siapa yang tidak. Karena itu bisa berubah kapan saja, dan jika Anda salah langkah, itu bisa berarti ada hal hal buruk diemail, kata kata hinaan di medsos dll Prinsip-prinsip ini berlaku untuk semua hal toleransi. Sistem iman yang berharap dapat menarik kaum muda akan menjadi sistem iman yang tahu apa yang harus dan tidak boleh ditoleransi pada waktu tertentu, yang dapat menjadi tantangan karena kualitas mereka yang sangat berubah sesuai zaman 3. PEMBERDAYAAN LEMAH. Merawat orang lain adalah salah satu cara utama yang disukai anak muda untuk merayakan diri, sehingga prinsip ini bekerja sama dengan yang pertama. Tetapi, seperti \"menoleransi yang lain,\" berhati-hatilah ter- hadap pemalsu, bahwa mereka yang kelihaytan \"yang lemah,\" bisa relatif, terutama ketika menyangkut ma- salah anak-anak yang lahir dan yang belum lahir. Namun, terlepas dari, keyakinan yang menarik orang-orang muda Amerika Abad 21 akan peduli pada anak yatim dan janda, pendatang dan tunawisma. Sejujurnya, di antara banyak anak muda yang tidak percaya yang saya kenal, ini adalah aspek yang paling menarik dari banyak agama yang paling umum di Amerika saat ini, yaitu, Kristen. Orang-orang muda, khususnya kaum Millenial, berorientasi pada aktivis, sehingga keyakinan yang dibangun untuk menjangkau kaum muda akan terlibat dalam hal ini. 4. PENEMUAN DARI YANG TIDAK DIKENAL. Orang-orang muda terpesona oleh \"luar\", dan apa yang tidak bisa mereka lihat. Sistem iman yang tertarik un- tuk menarik kaum muda lebih bijaksana untuk melibatkan keajaiban ini. Namun, dalam melibatkan keajaiban ini, yang terbaik adalah tidak berusaha memberikan jawaban apa pun yang tidak dapat dibuktikan dengan cara empiris. \"Keyakinan\" atau \"keyakinan pada apa yang tidak bisa diukur,\" sebenarnya bukan konsep populer di kalangan anak muda, jadi menyenangkan untuk melibatkan rasa keheranan, tetapi tidak mem- bangun iman atau sistem nilai seseorang di sekitar keajaiban seperti itu. Akan baik untuk menemukan cara untuk memasangkan prinsip \"penemuan yang tidak diketahui\" dengan popularitas narasi pribadi. Sebuah sis- tem iman yang Injilnya adalah perayaan diri dalam perjalanan menuju penemuan yang menakjubkan akan \"tepat sasaran\". Masih harus dilihat apakah anak muda Amerika akan menggunakan sistem iman seiring bertambahnya usia. Secara historis, seiring bertambahnya usia orang Amerika, mereka menjadi lebih religius. Namun, tampaknya ada alasan signifikan untuk meragukan ini akan menjadi kasus untuk Millennials dan Gen Zers seperti yang terjadi pada para pendahulu mereka. Agama apa yang akan dipilih anak muda? Apakah akan mencakup satu atau semua prinsip ini?

DOA BUAT YOUNG ADULTS : DEWASA MUDA Pokok doa 1. Ditengah persaingan dan tantangan dalam dunia kerja hari-hari ini, biarlah anak-anak Tuhan tetap mendapatkan perkenanan dari Tuhan. Pintu pekerjaan yang tertutup ter- buka, demikian juga ada kesempatan-kesempatan baru untuk pengembangan karir mere- ka. 2. Tuhan memperdaya anak-anak muda pekerja ini dengan pengurapan Roh Kudus sehing- ga mereka memiliki roh hikmat dan keperkasaan dari Tuhan. Mereka akan berbeda dengan rekan kerja mereka dalam hal kemampuan dan pencapaian. Firman Tuhan men- jadi terang dan tuntunan bagi setiap keputusan penting mereka. 3. Banyak dari mereka juga terobsesi dengan kehidupan hedonis ,kesuksesan dan material- isme, sehingga mereka berusaha keras untuk mencapainya sebagai tujuan hidup mereka. Akibatnya banyak juga dari mereka yang “kesepian”. Berdoa khususnya anak-anak Tu- han agar focus hidup mereka tetaplah Tuhan dan Kerajaan Allah dan bukan hal-hal yang dari dunia ini. 4. Ingatlah anak-anak muda bahwa “ pada Allahlah hikmat dan kekuatan, Dialah yang mempunyai pertimbangan dan pengertian” (Ayub 12 : 13), karena itu percayalah kepada Dia senantiasa. Amin.

Daftar Community Of Love (COoL) Daftar Community Of LoVe (COoL) BCM PENGKALAN BCM SILIBIN Kord A/Shift : Cassie Ratih 2 Kordinator Asmur dan Meru : Esterlina Hutasoit 0116153704 1. COoL Filadelfia : Vivi L 2. COoL Alfa&Omega : Safira Nopika 1. COoL Keluarga 1 ; Ibu Kezia Sri 3. COoL Gloria : Natalia Sembiring 2. COoL Taman Meru : Dorcas Dewi 4. COoL Immanuel ; Joan Butar Butar 3. Taman Meru AA : Yosi Anna 5. COoL Sangkakala A : Evelyn 4. Taman Meru BB1 : Marni Lumban Gaol 6. COoL Faith : Rina Ambarita 5. Taman Meru BB 2 : Laura Elfrida 7. COoL Rajawali ; Roulina 6. Asrama Murni AA1 : Marissa Hillary 8. COoL Anak Baru ; Cassie Ratih 7. Asrama Murni AA2 : Sari Zega 8. Asrama Murni AA3 : Esterlina Hutasoit Kord B/Shift : Nia Suardina 9. Asmur BB1– Victory : Othniela Evi 10. Asmur BB3- : Ester Nellly 1. COoL Sangkakala B : Sartika Napitu 11. Asmur BB4 —Glory : Sarmiani Damanik 2. COoL Bethesda : Betaria Lumban Batu 12. Asmur CC1-Grace : Ruth Ira 3. COoL Wanita Bijak : Helty Samosir 13. Asmur CC2-Alena : Ika Alexandra Saragi 4. COOL Ekklesia ; Ibu Lydia Ginting 14. Asmur CC3-Helsa : Rina Tambunan 5. COoL Anugerah : Rebecca Situmorang 15. COOl Mapa : Eninta Florentina 6. COoL Glory ; Annaria Sihombing Kord C/Shift : Ibu Roma Aritonang Daftar Community Of Love (COoL) Sitiawan 1. COoL Maranatha :Siska Telambanua 2. COoL Haleluya1: Martha Indri 1. Keluarga Sitiawan ; Ibu Novi Simanjuntak 3. COoL Haleluya2: Ibu Roma Aritonang 2. COoL Cengkat jering ; 4. COoL Putri Sion : Naomi Triana 3. COoL Kampung Baru ; 5. COoL Igrea : Lindy Tetty R 6. COoL Grace : Helmi Sihite 7. COoL Yobel : Tabitha Helmi 8. COoL Boru Ni Raja: Renia Sihombing 9. COoL Sangkakala C : Riwani Kord Panorama dan Pinji : Yenida Sinaga No HP Kordinator Lainnya 1. COoL Eirene : Yenida Kordi Ibadah Sitiawan ; Ibu Novi 01131741224 2. COoL Agape : Gloria Tamborine : Amelia Bestaria 89530694 3. COoL Hebron : Ibu Saut Dancer : Joan Romantika 0165274396 4. COoL Batsyeba : Firma Tiang Doa : Naomi Triana 0184628027 5. COoL Faith ; Meiria Purba Sek Minggu Silibin: Dorcas Dewi 01136139590 6. COoL Agatha : Melidar Simbolon 7. COoL Emmanuel ; Given Unisem A/S ; Cassie Ratih 011114210060 8. COoL Talent : Arlina Unisem B/S : Nia Suardina 01137882528 9. COoL Joy : Novita Unisem C/S : Ibu Roma 01137810720 10. COoL Gift : Lela Manik Panorama & Salutica ; Yenida 0102912209 11. COoL Atarah : Risda Manik 12. COoL Betsaida 1: Susiwanti 13. COoL Betsaida 2: Asri Manurung 14. COoL Liora : Juwita 15. COoL Grace : Agustina Tinambunan 16. COoL Angela 1 ; Ivana 17. COoL Angela 2 : Fitri Eka © 18. COoL Alpha : Irawati 19. COoL Wanita Teladan : Uli Ulina Pinem 20.COoL CC3 : Samot

Daftar Community Of Love (COoL) No HP Kordinator KLEBANG RESTU 1. Finisar Q/S : Mida Sagala 0142381370 Kord Finisar S/Shift : Lena Veronica 1. Wing Onn S ; Bertha 2. Finisar R/ S : Hilda Neni 01151937101 2. Putri Sion 1 : Elisabateh 3. Putri Sion 2 ; Tirza Manalu 2 3. Finisar S/S : Veronica Lena 01136138864 4. Putri Sion 4 ; Cornelia 5. Putri Sion 5 : Hanna Sirait 4. Yamaha ; Irma Hariyati —0123439536 Kord Kamaya : Trisna Sheba 5. Kamaya 1 : Trisna Sheba — 0 16-791 4875 1. COoL Kemenangan: Irma Aritonang 6. Kamaya 2 : Widya Sinulingga—0164237685 2. COoL Kasih : Fitry Simatupang 7. MMC ; Saurma Sinaga—01139520436 3. COoL Yehovah Roi: Trisna Sheba 4. COoL Yehovah Shalom: Lamria N Kord Yamaha ; Irma Hariyati Napitupulu 5. COoL Selomitha ; Eter Maniar 1. COoL Gab Yamaha ; Siska Maria 6. COoL Tehilah : Mery Aritonang Kord Finisar R/Shift: Adriel 7. COoL Yehovah Jireh : Desi D 1. Cool Wing Onn : Stevani Siburian 8. Immanuel : Widya Sinulingga 2. COoL Anugrah 1 : Rokaya Simanjuntak 9. Purti Sion : Dumaringgas 3. COoL Anugrah 2 : Hilda 10. YES: Merry Sidabutar 4. COoL Anugrah 3; Roindah Tamba 11. Klebang Ria ; Felicia Winda Silitonga 5. COoL Anugrah 4 : Satriani 12. Okuli : Eva Situmorang 13. Filadelfia : Christina Kord Finisar Q /Shift : Helmida Sagala 1. Wing Onn 1 : Zelda 2. Wing Onn 2 : Eti Rachel 3. Khantan Immanuel 1 : Rini Sinaga 4. Khantan Immanuel 2 : Mastinar S © 5. Khantan Immanuel 3 : Martha S 6. Khantan Immanuel 4 : Winda N Kord MMC; Saurma Sinaga 1. COoL Eklesia : Romaito 2. COoL Eliezer : Debora Purba 3. COoL Putri Sion : Yemima Bakara 4. MMC Gefira (Klebang Restu 1); Evelyn 5. MMC Talitakum (Klebang 2) : Yusnita 6. MMC Gloria (Klebang Ria) : Selfrida Imperial Tambun & Klebang Kord : Tamara Esti 1. Blok Unshakeable Woman ; Emelia Sinaga 2. Blok A Tambun : Evi Sialagan 3. Blok F Tambun : Mai Santa Clara 4. Imperial Kasih : Tamara 5. Imperial Hosana : Debora Hutasoit 6. Imperial YES ; Mida Manurung 7. Imperial Blok H ; Romma Haloho 8. Ibu Ibu Bijaksana ; Ibu Dewi S

KOM 200 BCM KLEBANG RESTU DAN SILIBIN akan dimulai Selasa, 9 Juli 2019 dengan tempat BCM Klebang Restu jam 8.30 am/pm. KOM 200 BCM Pengkalan rencana akan di mulai Senin, 29 Juli 2019 dengan tempat Gereja Pengkalan jam 8.15 am/pm. Daftarkan diri dengan segera kepada para gembala COoL yang ada. Kelas ini bersifat free. Tidak dipungut bayaran. *kecuali biaya Fotocopi Buku KOM 200 1. Terimakasih untuk pelayanan Ps Candra Simanjuntak sepanjang hari ini, Tuhan memberkati. 2. Ujian KOM 100 Silibin, Senin 1 Juli 2019 di Silibin jam 8.15 am/pm. Harap perhatian siswa KOM 100 . 3. Minggu ini ada perkuliahan terakhir untuk Kelas Klebang Restu, Senin—Jumat 24—28 Juni 2019 , Angkatan VIB MK Bahasa Inggris, Ang VIIA dengan MK Teologi Pantekosta, sedang angkatan VIIIA dengan MK Bibliologi. Harap Semua mahasiswa memperhatikan. 4. Akan segera dibuka pendaftaran perkuliahan angktan IX yang akan dimulai Senin 22 Juli 2019 di BCM Silibin. Daftarkan diri dengan segera segera kepada Ps Joni Gultom. Minggu ini sudah mendaftar kira kira 45 mahasiswa. Biaya pendaftaran RM 150 . Mari raihlah masa depan mu sekarang juga. 5. Bagi jemaat yang rindu di layani Baptisan Air, daftarkan diri anda kepada Ps Kristina dan akan dil- aksanakan Pengarahan Baptisan terlebih dahulu. Selamat untuk jiwa jiwa yang telah mengambil baptisan air minggu ini. 6. Bagi jemaat yang belum mendapatkan sertifikat baptisan, berhubungan langsung dengan Ps Joni dengan membawa foto 3x4 sebanyak 2 lembar. 7. Mari bertumbuh dalam kelompok sel Community of Love (COoL) di tempat masing mas- ing. Dengan tema KESATUAN HATI, TUMBUH BERSAMA DAN MENANGKAN JIWA BUAT KRISTUS Pelayanan Umum / STT Real Ipoh : Ps Joni Gultom : 0165120731 / +62895603721262 Pelayanan Baptisan : Ps Kristiana - 016-5635082 Kordinator Sitiawan dan Pos PI : Ps Sarce - 019-5698350 Pelayanan Ipoh dan sekitarnya ; Ps Kristiana - 016-5635082 Pelayanan Praise And Worship : Doni (0165959012) dan Mida Sagala (0142381370) No Jadwal Ibadah Hari Jam Tempat Ahad/ Pengkalan 1 Ibadah Raya Pengkalan 1 Minggu 08.30-10.30am Ibadah Raya Pengkalan 2 10.45—12.45 pm Silibin Ibadah Raya Pengkalan 3 Sabtu 08.30—10.30 pm Ibadah Raya Silibin 1 Senin– 08.30– 10.30pm Klebang Restu Ibadah Raya Silibin 2 Jumat 08.30-10.30pm Ibadah Raya Klebang 1 Sabtu 08.45-10.45 am Tambun Ibadah Raya Klebang 2 Sabtu 11.00– 12.45 pm Sitiawan Ibadah Raya Klebang 3 08.45-10.45 pm Ibadah Raya Tambun 03.00-05.00 pm Hostel, rumah Ibadah Raya Sitiawan 09.00-11.00 am doa, gereja POS PI Cengkat Jering 07.00-08.30pm Semua Cabang POS PI Kampung Baru 07.00-08.30 pm Gereja dan ru- mah doa 2 Ibadah Community Of Pagi dan malam Love 08.30-10.00am 3 Doa Puasa 08.00-09.00pm 4 Doa Persiapan Pengkalan, S P, Silibin, Sitiawan dan Klebang Restu

MO T I V A S I & ART I KE L NILAI NILAI DALAM PELAYANAN  Dasar Pelayanan bukan Kemampuan tetapi Karakter Karakter adalah Dasar kompetensi dari bangunan rohani kita.  Sifat Pelayanan bukan dilYayani, tetapi Melayani. Melayani tanpa mengharapkan pengembalian atau balas jasa dari aktif itas yang kita laksanakan  Motivasi pelayanan bukan Kekuasaan, tetapi Kasih. Tujuan kita Melayani bukan agar berkuasa atas mereka, tetapi karean dorongan kasih.  Ukuran Pelayanan bukan Kesuksesan, tetapi Pengorbanan. Sukses yang sejati ialaha membawa jiwa jiwa semakin serupa dengan Kristus dan memuliakan Nama Yesus di dalam kehidupan kita.  Otoritas pelayanan bukan dengan memilih Jabatan, tetapi Ketaatan. Cari fungsi masing masing, bukan posisi!  Tujuan Pelayanan bukan Popularitas, tetapi Kemuliaan Tu- han Motivasi yang tidak murni, adalah sebuah kejahatan rohani.  Alat Pelayanan bukan Fasilitas, tetapi Firman allah dan Doa. Firman Allah dan Doa, menarik urapan Allah turun atas pelayanan kita. Dampak pengurapan adalah keberhasilan pelayanan. Bukan fasilitas yang mendatangkan urapan, tetapi urapanlah yang men datangkan fasilitas.  Hasil pelayanan bukan Kuantitas , tetapi Kualitas (Mutu). Kuantitas belum tentu akan diikuti dengan kualitas, tetapi kualitas sudah pasti akan diikuti dengan kuantitas.  Kuasa Pelayanan bukan Hikmat Dunia atau Manusia, teta- pi Roh Kudus. Belajarlah, dan persiapkanlah diri dengan sebaik baiknya, tetapi andal kan Roh Kudus agar kedua hal itu disertai dengan Kuasa allah  Modal utama dalam Pelayanan bukan Tokoh Utama, Pem- bicara Terkenal, Para Pemimpin, tetapi Tuhan Yesus Kristus. Keberhasilan menjadikan Kristus sebagai teladan, akan membuat mereka berhasil dalam pelayanan.