Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore PKR Unit 1

PKR Unit 1

Published by Ummu Khaltsum Yasin, 2021-02-24 03:51:46

Description: PKR Unit 1

Search

Read the Text Version

BAHAN AJAR UMMU KHALTSUM, S.PD., M. PD. PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN 1 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR 2021

UNIT 1 HAKIKAT PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP

Sub Unit 1 Hakikat Pembelajaran Kelas Rangkap (PKR)

PENGERTIAN PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP (PKR) Pembelajaran Kelas Rangkap (PKR) adalah suatu bentuk pembelajaran yang mempersyaratkan seorang guru mengajar dalam satu ruang kelas atau lebih, dalam waktu yang sama, dan menghadapi dua atau lebih tingkat kelas yang berbeda. PKR juga mengandung arti bahwa, seorang guru mengajar dalam satu ruang kelas atau lebih dan menghadapi murid-murid dengan kemampuan belajar yang berbeda Ummu Khaltsum, S.Pd., M.Pd 4

1 Alasan Geografis 2 Lokasi pembelajaran yang sulit dijangkau, terbatasnya sarana transportasi, dan pemukiman penduduk yang jaraknya berjauhan, serta adanya ragam mata pencaharian penduduk. PERLUNYA KELAS 3 PEMBELAJARAN Alasan Demografis RANGKAP(PKR) 4 Tidak ada pemborosan dalam tenaga guru, maka PKR merupakan cara 5 pembelajaran yang dapat dibilang praktis dan ekonomis. Kekurangan Guru Meskipun jumlah guru secara keseluruhan bisa dikatakan cukup, namun pada kenyataannya masih ada keluhan kekurangan guru, terutama di daerah-daerah terpencil. Keterbatasan Ruang Kelas Di daerah yang jumlah muridnya sangat sedikit, tidak memerlukan ruang kelas lebih banyak. Tetapi, di daerah lain meskipun sudah mempunyai ruang kelas sesuai dengan jumlah tingkatan kelas, masih belum cukup karena jumlah rombongan belajar lebih besar. Dengan demikian PKR diperlukan. Kehadiran guru Ketidak hadiran guru , bukan saja dialami oleh sekolah di daerah terpencil, di kota besar pun juga mengalaminya. Dikarenakan sakit, cuti, atau ada kegiatan berberkaitan meningkatkan professional dan kualifikasi guru. Sehingga guru yang hadir menggantikan. 6 Ummu Khaltsum, S.Pd., M.Pd 5

TUJUAN, FUNGSI, DAN MANFAAT PKR Kuantiti dan Ekutiti Paedagogis Dengan mengoptimalkan sumber daya yang ada, PKR Sejumlah negara yang mempraktikkan PKR memungkinkan kita untuk memenuhi asas kuantiti (jumlah) dan menunjukkan bahwa, strategi ini mampu ekutiti (pemerataan). Dengan jumlah guru yang kita miliki saat meningkatkan kemandirian murid. ini, kita dapat memberikan pelayanan pendidikan dan pengajaran yang lebih luas dan mencakup jumlah murid yang Keamanan lebih besar jumlahnya, disamping itu kita mampu memberikan layanan yang lebih merata. Dengan pendekatan PKR, pemerintah dapat mendirikan SD di lokasi yang mudah dijangkau oleh Ekonomis anak. PKR memungkinkan pemerintah dan masyarakat dapat mengurangi biaya pendidikan. Ummu Khaltsum, S.Pd., M.Pd 6

PRINSIP-PRINSIP YANG MENDASARI PKR 4 steps Keserempakan Kegiatan Pembelajaran Dalam PKR guru menghadapi dua kelas atau lebih pada waktu yang bersamaan. Kadar Waktu Keaktifan Akademik (WKA) Kualitas pengalaman belajar yang dihayati murid sangat tinggi menentukan WKA. Kualitas dan lamanya kegiatan berlangsung menentukan tinggi rendahnya kadar WKA. Kontak Psikologis guru dan murid yang Dalam PKR, guru harus selalu berusaha dengan berkelanjutan berbagai cara agar semua murid merasa mendapat perhatian dari guru secara terus-menerus. Pemanfaatan Sumber Secara Efisien Sumber dapat berupa peralatan/sarana, orang dan waktu Ummu Khaltsum, S.Pd., M.Pd 7

2 Gambaran PKR yang Ideal dan Praktik yang Terjadi di Lapangan Sub Unit 2

Praktik mengajar kelas rangkap di lapangan KOTAK 1 (CONTOH) Pembelajaran berlangsung seragam, dalam waktu yang sama dan untuk semua murid. Proses pembelajaranpun berlangsung sederhana, mulai dari menerangkan, memberi soal, mengerjakan soal, menyuruh murid maju ke papan tulis. Pembelajaran seperti ini terkesan monoton. Meskipun murid-murid ditugaskan untuk mengerajkan soal secara individual dan beberapa murid disuruh mengerjakan di papan tulis, tetapi pembelajaran yang dilakukan oleh bu Indri ini masih jauh dari prinsip- prinsip belajar aktif. Ummu Khaltsum, S.Pd., M.Pd 9

Kotak 2 ( Contoh ) Praktik mengajar kelas rangkap di lapangan. Kebiasaan menyalin bahan pembelajaran yang dilakukan oleh murid-murid yang mungkin sudah berlangsung lama sejak di kelas rendah mengurangi, bahkan dapat menghilangkan kesempatan untuk membaca. Apakah ketiadaan buku harus diatasi dengan cara menyalin? Apakah tidak ada alternatif lain yang dapat diupayakan oleh guru? Kalau saja pak Suruan dapat lebih kreatif atau mau berusaha, maka sebenarnya pak Suruan bisa menyuruh beberapa murid yang mempunyai tulisan baik untuk menulis salah satu bahan ajar sebagai PR. Kemudian esoknya dibagikan kepada semua murid dan kemudian menyuruhnya membaca dengan keras atau dalam hati. Ummu Khaltsum, S.Pd., M.Pd 10

PKR yang Ideal/yang Dari gambar disamping lebih baik bila diinginkan dibandingkan praktik perangkapan kelas sebelumnya. Dapat dilihat sebagai berikut : 1 Kelas tampak hidup, murid tampak ceria. Proses belajar berlangsung serempak. Murid aktif, konsep CBSA yang sebenarnya nampak. 2 Guru memanfaatkan ruang kelas yang ada dengan menciptakan sudut sumber belajar. Sudut sumber belajar dapat memberi peluang bagi murid, untuk belajar mandiri. 3 Adanya asas kooperatif-kompetitif, murid bersemangat mengerjakan tugas dan pemberian reward (hadiah) 4 Belajar dengan pendekatan PKR yang benar, sangat menyenangkan. Ada perhatian khusus bagi murid yang lambat dan yang cepat 5 Sumber belajar murid bukan saja berasal dari Depdikbud atau Dinas. Guru PKR dapat melengkapi sumber belajar yang berasal dari lingkungan sekolah dan lingkungan sekitar. 6 Prinsip perangkapan kelas tidak hanya dalam bentuk mengajar dua tingkat kelas atau lebih dalam satu ruang kelas atau lebih dan dalam waktu yang bersamaan. Tetapi perangkapan kelas juga berarti dalam bentuk mengajarkan dua bidang studi atau lebih dalam satu wacana atau topic. Inilah yang disebut pengajaran terpadu(integrated). Ummu Khaltsum, S.Pd., M.Pd 11

Peran Guru PKR yang Ideal 4 icons and items Administrator Perancang Kurikulum Pembawa Perubahan dan Profesional & Kreatif Sumber informasi atau juga Guru PKR harus memilih penasehat sebagai manusia sumber, butir atau bagian kurikulum Guru sebagai pengayom dan Senantiasa berusaha untuk berperan untuk memecahkan yang memerlukan juga sebagai sosok yang meningkatkan kompetensinya keadaan yang serba kurang. penekanan. mewakili misi moral dan nilai dan meningkatkan gaya dari masyarakat tempat mengajarnya dimana ia bertugas. Ummu Khaltsum, S.Pd., M.Pd 12

Thank You for Watching! Any Questions?