Asal-usul nama Bantul berasal dari Kisah Seorang Ki Ageng Mangir. Di mata Mataram, Mangir dikenal sebagai tokoh yang memberontak karena dituduh ingin melepaskan diri dari Mataram. Dia meninggal di tangan Panembahan Senopati yang sebenernya merupakan mertuanya sendiri. Panembahan Senopati mengatur skenario dengan menjebak Ki Ageng Mangir dengan mengirimkan anak sulung, untuk mengikat Mangir dengan cara menyamar sebagai penari tayub. Strateginya berhasil dan kemudian dia meminta Ki Ageng Mangir untuk mau datang menghadap ayahandanya. Namun saat menghadap dan sujud di depan Panembahan Senopati, kepalanya dibenturkan ke batu gilang tempat duduk sang raja. Siapa sebenarnya Ki Ageng Mangir tidak ada catatan yang jelas. Dalam Babad Mangir disebutkan setidaknya ada tiga tokoh yang menggunakan nama Mangir. Trah Mangir ini dalam babad diceritakan berasal dari Brawijaya V yang berputra Radyan Alembumisani. Alembumisani ini melarikan diri dari Majapahit ke arah barat bersama istrinya.
Like this book? You can publish your book online for free in a few
minutes!