EBOOK COVID 19

Diterbitkan Oleh Dinas Sejarah Angkatan Darat Bandung, Juni 2020

PERAN TNI AD DALAM PENANGANAN COVID 19

TIM PENYUSUN

KATA PENGANTAR KEPALA DINAS SEJARAH ANGKATAN DARAT Puji syukur patut kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas terbitnya buku sejarah peristiwa yang berjudul : Peran TNI AD Dalam Penangan Covid-19, yang terjadi di Indonesia pada tahun 2020. Penulisan ini dimaksudkan untuk mengambil hikmah nilai-nilai yang terkandung diantaranya nasionalisme, sinergitas, dan sikap mengedepankan kepentingan Negara dan bangsa yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, sehingga dapat menginspirasi semangat persatuan dan kesatuan dalam pengabdian kepada bangsa dan negara Indonesia. Kami mengucapkan terima kasih kepada berbagai Pihak yang telah membantu dalam penyusunan buku ini. Kami juga mengharapkan adanya masukan dari para Pembaca untuk perbaikan buku ini di masa mendatang. Semoga Tuhan Yang Maha Pengasih dan Penyayang senantiasa memberikan petunjukNya untuk melanjutkan pengabdian kita kepada bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia tercinta.

KATA PENGANTAR KEPALA STAF ANGKATAN DARAT Puji syukur patut kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas terbitnya buku sejarah peristiwa yang berjudul: Peran TNI AD Dalam Penanganan Covid 19, yang terjadi pada tahun 2020. Selaku pimpinan Angkatan Darat, saya sangat apresiasi dan menyampaikan terima kasih, serta penghargaan yang tinggi kepada Dinas Sejarah Angkatan Darat dan semua pihak yang telah membantu penyusunan buku ini. Penerbitan buku sejarah ini sangat diperlukan, sebab menyangkut peran TNI AD dalam membantu pemerintah dalam penanganan Covid 19 yang melanda Indonesia khususnya maupun dunia pada umumnya. Kehadiran buku ini diharapkan dapat menambah pengetahuan sejarah, peran TNI AD, memberikan inspirasi, semangat juang sekaligus ajang Pembelajaran kepada generasi muda TNI AD dalam mengambil sikap mengedepankan kepentingan Negara dan Bangsa yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 yang kita cintai.

DAFTAR ISI TIM PENYUSUN KATA PENGANTAR KADISJARAHAD SAMBUTAN KASAD A. PENDAHULUAN B. MENGENAL COVID-19 1. Sekilas Sejarah Covid-19 2. Covid-19 Menjadi Wabah Internasional 3. Covid-19 Mewabah di Indonesia 4. Dampak Covid-19 C. PELIBATAN TNI AD DALAM PENANGANAN COVID-19 1. Membantu Pemerintah dan gugus tugas Percepatan Penanganan Covid-19 2. Kebijakan Kasad dalam membantu Penanganan Covid-19

D. DAMPAK PELIBATAN TNI AD DALAM PENANGANAN COVID-19 1. Dampak Terhadap Militer 2. Dampak Terhadap Sosial Ekonomi E. APA KATA MEREKA F. PENUTUP DAFTAR PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) atau dinamai juga dengan Sars- Gambar Virus Covid-19 Cov-2, adalah penyakit jenis baru yang belum pernah diidentifikasi sebelumnya pada Manusia, oleh karena itu penelitian soal Covid-19 masih berlanjut hingga saat ini. Meski fakta-fakta baru telah ditemukan para Ilmuwan, akan tetapi masih banyak pertanyaan belum terjawab mengapa virus ini bisa menyebabkan Orang Meninggal Dunia. Kematian yang mencapai ribuan orang Di berbagai Negara yang disebabkan pandemi Covid- 19 telah membuat cemas hampir semua Orang, tak terkecuali Masyarakat Indonesia, yang sejak Maret 2020 Wabah Covid-19 mulai diketahui menyebar di Indonesia dan mengakibatkan korban meninggal dunia baik masyarakat biasa maupun Video Penjelasan Covid tenaga Medis. Dalam rangka membantu Ketua Pelaksana Gugus Tugas dan Panglima TNI dalam Percepatan penanganan Covid-19, Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa telah mengambil peranan dan langkah cepat dengan melibatkan seluruh satuan jajaran TNI Angkatan Darat

BAB II MENGENAL COVID-19 1. Sekilas Sejarah Covid-19. Virus corona pertama kali diidentifikasi sebagai penyebab flu biasa pada tahun 1960. Hingga sampai tahun 2020 virus ini belum dianggap fatal, tetapi pasca adanya Severe Acutate Respiratory Syndrome ( SARS-Cov ) Di China, para pakar mulai berfokus pada penyebab dan menemukan hasil apabila wabah ini diakibatkan oleh bentuk baru corona. Pada tahun 2012, terjadi pula wabah yang mirip yakni Middle East Respiratory Syndrome (MERS-Cov) di Timur Tengah. Dari kedua Video Penjelasan peristiwa itulah diketahui bahwa corona Sejarah Covid Bukan virus yang stabil serta mampu berdaptasi menjadi lebih ganas, bahkan dapat mengakibatkan kematian. Sejak itulah penelitian terhadap corona semakin berkembang.

2. Covid-19 Menjadi Wabah Internasional Upaya untuk mencegah penyebaran virus Termasuk pembatasan perjalanan, karantina, pemberlakuan jam malam, penundaan dan Pembatalan acara, serta penutupan fasilitas. Pandemi ini telah menyebabkan gangguan sosioekonomi global, penundaan atau pembatalan Acara olahraga dan budaya, dan kekhawatiran luas tentang kekurangan persediaan barang yang mendorong pembelian panik. Misinformasi dan teori konspirasi tentang virus telah menyebar secara daring, dan telah terjadi insiden xenophobia dan rasisme terhadap orang Tiongkok dan orang Asia Timur atau Asia Tenggara lainnya.

3. Covid-19 Mewabah di Indonesia Meski sejak tahun 2019 Covid-19 telah Salah Satu Pasien Terpapar Virus menyebar luas di Wuhan China dan memakan Covid-19 banyak korban jiwa, begitu pula halnya pada beberapa Negara lainnya baik di kawasan Asia, Eropa dan Amerika, akan tetapi Pemerintah Indonesia sepertinya tidak menyangka bahwa dalam waktu relatif cepat virus corona tersebut berjangkit dan Berkembang di Indonesia. Keberadaan Covid-19 di Indonesia secara resmi untuk pertama kalinya diketahui pada 2 Maret 2020 ketika Presiden Jokowi mengumumkan bahwa dua orang warga Depok, Jawa Barat dinyatakan positif Covid-19.

4. Dampak Covid-19 Sebagai antisipasi atas merebaknya Rumah Sakit Rujukan koronavirus yang bisa menjalar ke Indonesia. Pemerintah Indonesia melakukan berbagai Beberapa rumah sakit di cara untuk mencegah virus tersebut Ke Indonesia. Salah satunya adalah dengan berbagai daerah juga menjadi membentuk 132 rumah sakit rujukan yang rujukan, seperti RSPI Sulianti langsung berada di bawah Kantor Kesehatan Saroso, RSUD Tarakan, dan Pelabuhan (KKP) (sebelumnya hanya Rumah Rumah Sakit Pusat Angkatan sakit). Darat Gatot Soebroto. Dampak Covid-19 Terhadap Masyarakat

BAB III PELIBATAN TNI AD DALAM PENANGANAN COVID-19 1. Membantu Pemerintah dan gugus tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pandemi Covid-19 tidak hanya melanda suatu negara melainkan hampir seluruh belahan dunia, termasuk Indonesia. Dalam hitungan hari sejak kasus Covid-19 pertama kali resmi dikonfirmasi oleh Pemerintah Indonesia pada Senin 2 Maret 2020, suspect Covid-19 kian meningkat. Hal ini mendorong Pemerintah Indonesia untuk membentuk Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Letjen TNI Donni Munardo Pada tanggal 29 Januari, TNI Angkatan Batalion Kesehatan TNI AD siap Untuk Udara (TNI-AU) menyiapkan tiga pesawat membantu evakuasi WNI dari Wuhan termasuk dua Boeing 737 dan satu pesawat C-130 Hercules dengan Batalion pakar kesehatan untuk membantu mengevakuasi warga negara Indonesia dan warga lain dari Wuhan.

2. Kebijakan Kasad dalam membantu Penanganan Covid-19 Di tengah pandemi virus corona ini, banyak instansi bergotong-royong membantu agar lekas membaik. Mulai dari pemerintah, seniman, hingga masyarakat sipil turut membantu menekan penyebaran COVID-19. Salah satu pilar yang turut membantu Video kasad penyelesaian kasus ini adalah Tentara Nasional Indonesia. Bantuan TNI AD tidak hanya dalam perawatan pasien Covid-19 saja, Pasukan TNI Angkatan Darat, atas perintah Jenderal TNI Andika Perkasa yang telah berkoordinasi dengan jajaran petinggi TNI, ikut turun membantu melakukan penanganan. Dalam penanganan Covid-19, Kasad melaksanakan kinerja penanganan mengikuti Protokol Kesehatan yang sudah ditetapkan dan focus pada ruang lingkup yang menjadi kewenangan selaku Kepala Staf yang bersifat Tugas Koordinatif dan Pelayanan terhadap Personalia Anggota TNI Angkatan Darat di seluruh Indonesia.

A. Mabesad Kasad melakukan video Conference dengan perawat RSPAD tentang penanganan Covid Dalam operasi melawan virus corona ini personel TNI berada di hampir segala Wilayah di Indonesia atas perintah Kepala Staf Angkatan Darat untuk menjalankan misi penanganan COVID-19 di Indonesia. Sampai saat ini, ratusan personel TNI AD telah dikerahkan oleh Kepala Staf Angkatan Darat baik untuk menangani pasien COVID-19 secara langsung atau menjadi tenaga pendukung dalam bidang transportasi dan logistik Termasuk Markas Besar Angkatan Darat (Mabes AD), seluruh Kotama dan Balakpus di jajaran Angkatan Darat. Penanganan Korban yang terkena Covid 19 oleh Perawat RSPAD

B. Kotama Dalam rangka memperkecil ruang penyebaran Virus Corona (Covid-19), Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto, S.I.P., M.M., Q.I.A., melakukan pengecekan perlengkapan sekaligus melepas keberangkatan pelaksanaan penyemprotan disinfektan massal di wilayah Kota Bandung bertempat di Lapangan Makodam III/Siliwangi Jalan Aceh No. 69 Persiapan Kodam III/Slw dalam Kota Bandung. penanganan Covid 19 Kunjungan Pangdam Jaya kali ini selain memberikan dukungan dan semangat kepada para prajurit TNI Polri dan para tim medis serta relawan yang sedang bertugas , Pangdam Jaya juga melaksanakan rapat untuk menerima laporan tentang situasi dan perkembangan pasien covid- 19, baik yang di RSD Wisma Atlet dan juga pasien yang dikarantina Wisma Karantina Pademangan Jakut. Kodam XVI/Pattimura bersama Polda Maluku dan Pemprov Maluku melaksanakan kegiatan TFG (Tactical Floor Game) menuju Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB) dalam rangka Mendukung Percepatan Penanganan Covid 19 bertempat di Aula Slamet Riyadi Makorem 151 Binaiya.

C. Balakpus Saat ini, prajurit Zeni Nubika bertugas untuk melakukan mitigasi, ekstraksi, triase serta dekontaminasi di Rumah Sakit Darurat Positif Covid-19 yang berada di Wisma Atlet Kemayoran, Mereka bertugas untuk memastikan agar semuanya dalam kondisi baik dan terbebas dari virus covid-19 Prajurit Zeni Nubika di RSD Wisma Atlet Kegiatan bakti sosial berupa pembagian sembako yang digelar Dinas Psikologi Angkatan Darat (Dispsiad) bagi warga kurang mampu di wilayah Bandung, merupakan wujud rasa keprihatinan di tengah wabah pandemi Covid-19. Pembagian Sembako oleh Anggota Dispsiad Guna menindaklanjuti petunjuk Pimpinan TNI dan Pimpinan TNI AD dalam rangka mencegah penyebaran wabah virus Covid-19 atau Virus Corona, maka sejak hari Sabtu 28 maret 2020, Kadislaikad Brigadir Jenderal TNI P Gunung Sarasmoro telah mengintruksikan untuk melengkapi perlengkapan yang dibutuhkan dalam pencegahan wabah virus Covid-19 tersebut baik berupa bilik Disinfektan (Disinfectant Gate).

BAB IV MANFAAT PELIBATAN TNI AD DALAM PENANGANAN COVID-19 1. Manfaat Terhadap Militer Di banyak negara yang menerapkan karantina wilayah (lockdown) untuk mengekang penularan virus corona (COVID-19), tentara juga ikut sibuk patroli mengawasi pelaksanaan pembatasan akses itu. Meski Indonesia tak menerapkan lockdown, bukan berarti peran tentara minimal. Posko TNI AD dalam Penanganan Covid-19 Anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) berkeliling wilayah melakukan sosialisasi dan memberikan peringatan bagi warga yang berkerumun. Selain itu, mereka juga membantu pengiriman bantuan logistik, mengamankan proses pemakaman korban dan karantina hingga membuka rumah sakit khusus. Kendaraan Operasional Covid-19

2. Manfaat Terhadap Sosial Ekonomi TNI AD mendistribusikan Logistik dan alat Dalam operasi melawan virus corona ini kesehatan personel TNI berada di hampir segala lini misi Tenaga pendukung dalam penanganan COVID-19 di Indonesia. Sampai saat ini, ratusan personel TNI AD telah dikerahkan baik bidang transportasi dan untuk menangani pasien COVID-19 secara logistik untuk mengangkut langsung atau menjadi tenaga pendukung dalam serta mendistribusikan alat- bidang transportasi dan logistik untuk alat kesehatan dari dalam mengangkut serta mendistribusikan alat-alat serta luar negeri ke kesehatan dari dalam serta luar negeri ke berbagai berbagai rumah sakit di rumah sakit di seluruh Indonesia. seluruh Indonesia.

BAB V APA KATA MEREKA

BAB VI PENUTUP Pandemi Covid-19 telah mengubah tatanan dunia baik itu di negara maju maupun negara berkembang. Virus yang awalnya dianggap penyakit biasa itu telah menjangkiti jutaan orang dan menelan ribuan orang meninggal di seluruh dunia. Indonesia termasuk negara yang terimbas dari wabah itu juga mengikuti ajakan WHO untuk melaksanakan protokol kesehatan yang ditetapkan. Semua kegiatan yang dilakukan oleh TNI AD ini merupakan tanggung jawab sebagai komponen bangsa agar covid 19 dapat segera teratasi dan masyarakat yang terkena dampak bisa tetap bertahan hidup. Semoga upaya yang di lakukan oleh TNI AD dapat meringankan derita yang dialami masayarakat dan Indonesia segera terlepas dari wabah virus corona.

DAFTAR PUSTAKA