DESIGN BUKU PEDOMAN

Prodi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mataram Kode Etik Mahasiswa (Berbusana dan Berkomunikasi) By Sawaludin, S.Pd., M.Pd

Ketentuan Umum Dalam kode etik ini yang dimaksud dengan ; Kode Etik Mahasiswa adalah pedoman tertulis yang memuat standar etika bagi mahasiswa dalam berinteraksi dengan sesama warga Universitas dan warga di luar Universitas. Kode Etik Mahasiswa dalam Berbusana adalah pedoman tertulis yang memuat standar etika berbusana/berpakaian bagi mahasiswa dalam berinteraksi dengan sesama warga Universitas. Kode Etik Mahasiswa dalam Berkomunikasi adalah pedoman tertulis yang memuat standar etika berkomunikasi bagi mahasiswa dalam berinteraksi dengan sesama warga Universitas. Etika adalah pedoman dalam bersikap dan berperilaku yang di dalamnya berisi garis-garis besar nilai moral, dan norma yang mencerminkan masyarakat kampus yang ilmiah, edukatif, kreatif, santun, dan bermartabat. Etika mahasiswa adalah nilai-nilai, asas-asas serta akhlak yang harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari oleh mahasiswa dan/atau mahasiswi di lingkungan kampus berdasarkan kepada norma-norma yang berlaku dalam kehidupan masyarakat. Etika berbusana/berpakaian adalah nilai-nilai, asas-asas serta aturan berbusana/berpakaian yang harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari oleh mahasiswa dan/atau mahasiswi di lingkungan kampus. Etika berkomunikasi adalah nilai-nilai, asas-asas serta aturan berkomunikasi dengan dosen yang harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari oleh mahasiswa dan/atau mahasiswi di lingkungan kampus. Warga Universitas adalah dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa dan alumni. Dosen adalah pegawai Universitas dengan tugas utama mendidik, serta melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Dasar Hukum Peraturan Universitas Mataram No 3 Tahun 2011 tentang Kode Etik Mahasiswa Peraturan Rektor Universitas Mataram No 4 tahun 2020 tentang Etika Akademik dan Kode Etik.

MAKSUD TUJUAN MANFAAT MAKSUD Kode etik mahasiswa dalam berbusana dan berkomunikasi dimaksudkan sebagai panduan bagi seluruh mahasiswa di Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dalam berbusana dan berkomunikasi yang baik dalam melaksanakan aktivitas di lingkungan Universitas Mataram. TUJUAN Tujuan yang ingin dicapai melalui penyusunan kode etik mahasiswa dalam berbusana dan berkomunikasi adalah untuk: Menciptakan proses pendidikan yang tertib, teratur dengan iklim akademik yang kondusif. Membentuk mahasiswa yang berdisiplin, beretika, dan patuh pada norma kehidupan kampus. MANFAAT Manfaat kode etik mahasiswa dalam berbusana dan berkomunikasi adalah: Memberikan panduan untuk mahasiswa dalam beretika dan berprilaku terutama dalam hal berbusana dan berkomunikasi. Memberikan koreksi diri untuk mahasiswa dalam hal berbusana dan berkomunikasi yang baik dengan dosennya. Memberi aturan dalam pergaulan antar mahasiswa, antara mahasiswa dengan sivitas akademika Universitas, antara mahasiswa dengan Pimpinan Universitas di lingkungan Universitas Mataram. Memelihara dan menciptakan lulusan yang berkarakter dan beretika.

RUANG LINGKUP ETIKA BERBUSANA DAN ETIKA BERKOMUNIKASI

Etika Berbusana Laki-Laki KEPALA DAN BADAN Rambut rapi, tidak diwarnai dan tidak gondrong, telinga/hidung/ lidah tidak bertindik dan badan tidak bertato. ATASAN Baju berkerah, kemeja dan kaos berkerah, tidak diperkenankan memakai kaos oblong. BAWAHAN Celana panjang sopan yang berbahan chino dan kain, tidak diperkenankan memakai celana berbahan jean, ketat dan sobek. ALAS KAKI Sepatu tertutup dan nyaman, bukan sepatu sandal.

Etika Berbusana Perempuan JILBAB Bahan tidak transparan dan menutupi dada. TASAN Baju longgar tidak transparan (Jilbab), kemeja atau kaos berkerah (tidak berjilbab), tidak diperkenankan memakai kaos oblong baik berjilbab maupun tidak. BAWAHAN Celana/rok panjang, longgar dan tidak transparan (Jilbab). celana panjang dan longgar, rok panjang minimal satu jengkal di bawah lutut dan tidak transparan (tidak berjilbab), tidak diperkenankan memakai celana berbahan jean yang ketat dan sobek. ALAS KAKI Sepatu tertutup dan nyaman, bukan sepatu sandal.

ETIKA BERKOMUNIKASI SECARA LISAN Perhatikan Waktu Setiap menghubungi dosen tetap perhatikan waktu, hindari menghubungi dosen ketika sedang jam istirahat, makan, atau sedang ada bimbingan dengan mahasiswa lain. Gunakan Kata Ganti Saya Setiap berbicara gunakan kata ganti saya, dan hindari menggunakan kata ganti aku, gue, dan sejenisnya. Selalu Perkenalkan Diri Setiap berbicara selalu perkenalkan diri, karena tidak semua dosen sanggup mengingat semua mahasiswa. Jelaskan Keperluan Ketika menjelaskan keperluan, jelaskan secara singkat dan jelas, tidak menggunakan bahasa yang bertele-tele. Sampaikan Terima Kasih Setelah keperluan terpenuhi, sampaikan terima kasih.

ETIKA BERKOMUNIKASI MELALUI TELEPON/WA/SMS/LINE Perhatikan Waktu Pilihlah waktu yang biasanya tidak dipakai untuk istirahat dan beribadah. Contoh: Hindari menghubungi Dosen di atas pukul 20.00 atau saat waktu ibadah. Salam Awali dengan sapaan atau ucapan salam. Contoh: Assalamualaikum atau selamat pagi Bapak/Ibu. Pakai Kata Permohonan Ucapakan kata maaf untuk menunjukkan sopan santun dan kerendahan hati Anda. Contoh: Mohon maaf mengganggu waktu Bapak/Ibu. Memperkenalkan Diri Pastikan Anda menyampaikan identitas setiap awal komunikasi/percakapan. Contoh: Nama saya Ubai mahasiswa PPKn semester 1 kelas 1A. Penggunaan Bahasa Gunakan bahasa yang umum dimengerti, tanda baca yang baik dalam kontek formal. Contoh: Hindari menyingkat kata seperti dmn, kpn, sy, otw. Tidak Memakai Kata Ganti Selalu gunakan kata ganti Saya. Contoh: Hindari menggunakan kata ganti aku, gue, dan sejenisnya. To the point Tulislah pesan dengan singkat dan jelas. Contoh: Saya memerlukan tanda tangan Bapak/Ibu di lembar pengesahan saya, kapan kiranya saya dapat menemui Bapak/Ibu?. Berperilaku Baik Tidak memaksa, tidak memburu-buru dan tidak menggurui. Contoh: Hindari mengirim pesan yang sama berulang-ulang. Ucapan Terima Kasih Akhiri pesan dengan mengucapkan terima kasih atau salam sebagai penutup.

ETIKA BERKOMUNIKASI Melalui E-mail · Alamat e-mail sesuaikan dengan nama asli atau foto merepresentasikan identitas pengirim · Mengisi subject dengan tepat · Mengisi badan e-mail singkat dan padat dengan memperhatikan; bahasa baik dan benar, buka dengan salam, mengenalka identitas, tujuan singkat dan jelas, akhiri dengan terima kasih. · Apabila akan melampirkan sesuatu diyakinkan lampiran sudah tersedia. Membaca dan memeriksa ulang sebelum mengirim.