Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Prokrastinasi Akademik Mahasiswa Tingkat Akhir pada Masa Pandemi (1)

Prokrastinasi Akademik Mahasiswa Tingkat Akhir pada Masa Pandemi (1)

Published by divaasriagustin, 2022-04-05 07:42:52

Description: Prokrastinasi Akademik Mahasiswa Tingkat Akhir pada Masa Pandemi (1)

Search

Read the Text Version

Jurnal Psikologi Teori dan Terapan 2021, Vol. 11, No. 3 (Special Issue), 278-292 p-ISSN: 2087-1708; e-ISSN: 2597-9035 http://dx.doi.org/10.26740/jptt.v11n3.p278-292 Prokrastinasi Akademik Mahasiswa Tingkat Akhir pada Masa Pandemi COVID-19 Academic Procrastination of the Final-Year Undergraduate Students during COVID-19 Pandemic Riza Noviana Khoirunnisa, Miftakhul Jannah, Damajanti Kusuma Dewi, Satiningsih Program Studi Psikologi Universitas Negeri Surabaya, Indonesia Abstract: The COVID-19 pandemic is currently affecting education bodies including universities. The negative impacts of pandemic on students’ academic lives cannot be underestimated primarily on the final-year undergraduate students who are working on their thesis. Various obstacles encountered by the students due to the distance learning applied by universities in responding to the pandemic can cause academic problems including procrastination. The main impact of academic procrastination on students is the delay in graduation that affects both the students’ future careers and the image of the university. The study aims to describe the academic procrastination of the final- year students during the COVID-19 pandemic. This was a survey research that applied saturated samples for recruiting subjects. A number of 224 final-year students were involved. Data was collected using an academic procrastination questionnaire and was analysed descriptively using a statistic program. The results showed that the academic procrastination among the participants was in the moderate category. The residence of the participants who are working on their thesis from homes indicate the connection with academic procrastination. In contrast, gender and the entry year are not proved as the factors that affect the students’ academic procrastination. Keywords: Academic procrastination, COVID-19 pandemic, students Abstrak: Pandemi COVID-19 telah berdampak pada pendidikan tinggi. Dampak negatif tidak dapat diabaikan dalam kegiatan pembelajaran terlebih pada mashasiswa semester akhir yang sedang mengerjakan skripsi. Berbagai kendala yang ditemui mahasiswa menimbulkan prokrastinasi akademik. Dampak dari prokrastinasi akade- mik adalah tertundanya kelulusan yang mempengaruhi baik masa depan mahasiswa maupun citra perguruan tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran prokrastinasi akademik mahasiswa tingkat akhir dalam masa pandemi COVID-19. Penelitian ini menggunakan metode survei yang merekrut subjek menggunakan teknik sampling jenuh dengan jumlah subjek penelitian sebesar 224 orang. Data dikumpulkan menggunakan skala prokrastinasi akademik dan dianalisis secara deskriptif dengan bantuan program statistik. Hasil penelitian menunjukkan prokrastinasi akademik pada subjek berada pada kategori sedang. Tempat tinggal ditemukan menjadi faktor yang berkaitan dengan prokrastinasi akademik selama mengerjakan skripsi dari rumah. Namun, jenis kelamin dan tahun masuk universitas tidak terbukti sebagai faktor yang mempengaruhi prokrastinasi akademik mahasiswa. Kata kunci: Prokrastinasi akademik, pandemi COVID-19, mahasiswa Korespondensi tentang artikel ini dapat dialamatkan kepada Riza Noviana Khoirunnisa melalui email: [email protected] 278

R. N. Khoirunnisa dkk.: Prokrastinasi Akademik Mahasiswa Tingkat Akhir… (278-292) Pandemi COVID-19 telah menimbul- waktu tersebut. Hal ini menunjukkan bah- kan dampak krusial terhadap pembelajaran wa penggunaan internet dalam pembela- pada seluruh jenjang pendidikan termasuk jaran jarak jauh berpeluang untuk disalah- perguruan tinggi. Perguruan tinggi mem- gunakan untuk mengakses hal lain yang ti- berlakukan pembelajaran jarak jauh dalam dak relevan dengan belajar dan tidak digu- upaya tetap menjaga kualitas pendidikan nakan untuk kepentingan pembelajaran. nya. Pembelajaran jarak jauh ini merupa- kan pembelajaran yang menggunakan sara- Dampak diberlakukannya pembelajar- na atau media, terutama berbasis internet, an jarak jauh sebagai respon terhadap pan- yang memungkinkan adanya interaksi an- demi COVID-19 ini juga dirasakan oleh tara pengajar dan pembelajar (Prawiyogi et mahasiswa. Dampak ini menjadi lebih kru- al., 2020) sial terutama pada mahasiswa tingkat akhir yang harus menyelesaikan tugas akhir atau Pembelajaran jarak jauh di perguruan skripsi tepat waktu. Pembelajaran jarak tinggi dilakukan dengan tujuan untuk me- jauh akibat pandemi ini menimbulkan ku- ngurangi resiko dari penularan COVID-19. rang kondusifnya lingkungan pembelajaran Pembelajaran dilakukan tanpa harus ber- mahasiswa tingkat akhir yang membutuh- temu secara langsung namun dapat tetap kan bimbingan intensif dengan dosen dan berinteraksi dan mengoptimalkan online interaksi positif dengan sesama mahasiswa platform. Pembelajaran jarak jauh dapat tingkat akhir. Selain itu, pembatasan sosial mereduksi penularan COVID-19 karena ti- yang diberlakukan otoritas selama masa dak mengharuskan orang bertemu tatap pandemi telah memberikan hambatan ter- muka antara pendidik, peserta didik, dan sendiri. Mahasiswa tingkat akhir yang se- tenaga kependidikan (Suryono, 2020) mula sudah merencanakan target untuk se- minar proposal, pengambilan data, sidang Namun, pembelajaran jarak jauh dapat skripsi, dan target kelulusan pada akhirnya menimbulkan dampak negatif pada maha- harus terhambat dikarenakan akses masuk siswa seperti ketidaksiapan sarana dalam lokasi penelitian ditutup sebagai akibat dari mengikuti pembelajaran online, merasa kebijakan physical distancing sehingga bosan dengan kegiatan pembelajaran yang mengalami keterbatasan gerak dalam peng- monoton, sulit memahami materi, merasa ambilan data dan pencarian sumber refe- kurang mampu mengatur waktu, kurang rensi penulisan skripsi. Selain itu, beban mampu mengatur diri dalam belajar, dan mental juga muncul pada mahasiswa yang merasa cemas (Suhadianto et al., 2020). ingin mewujudkan harapan dan keinginan Jika tidak dapat ditangani dengan baik, orang tua untuk lulus tepat waktu, dan semua dampak tersebut pada akhirnya da- tidak membayar uang kuliah lagi tidak pat menyebabkan risiko adanya penundaan dapat dipenuhi oleh mahasiswa. dalam penyelesaian tugas atau disebut juga prokrastinasi akademik pada mahasiswa. Kendala-kendala tersebut memung- Menurut Argaheni (2020), pembelajaran kinkan mahasiswa yang sedang mengerja- online berdampak pada mahasiswa, yaitu kan skripsi melakukan penundaan terhadap menimbulkan kebingungan, menjadi pasif, pengerjaan skripsi yang telah diprogram di kurang kreatif dan produktif, terjadi pe- awal semester ketika memprogram Kartu numpukan informasi atau konsep, dan me- Rencana Studi (KRS). Penyelesaian skripsi ngalami stres. Berdasarkan penelitian oleh sendiri dalam kondisi normal sudah mem- Tazer et al. (2020), siswa yang menggu- berikan tantangan bagi mahasiswa, terlebih nakan internet lebih dari 4 jam akan cen- lagi saat ini penyelesaian tersebut dilaku- derung menggunakannya secara menyim- kan secara online. Tidak sedikit mahasiswa pang dan menunjukkan prokrastinasi aka- yang mengalami hambatan dalam penyele- demik yang lebih tinggi dibanding siswa saian skripsi yang menyebabkan mahasis- yang menggunakan internet di bawah lama wa menjadi lama dalam masalah kelulusan. 279

Jurnal Psikologi Teori dan Terapan, Vol. 11, No. 3 (Special Issue), 2021 Mahasiswa seharusnya mampu menyele- aspek perilaku prokrastinasi akademik ter- saikan studi strata satu (S1) dalam waktu 4 bagi menjadi 4 (empat) bahasan meliputi: tahun, dapat men-jadi lebih lama hingga menunda ketika akan memulai maupun sampai 7-10 tahun (Godfrey, 1991) ketika akan menyelesaikan suatu pekerjaan seperti tugas sekolah, keterlambatan dalam Solomon dan Rothblum (1984) menje- menyelesaikan tugas, kesenjangan waktu laskan bahwa prokrastinasi akademik me- antara rencana dengan pelaksanaan tugas, rupakan penundaan dalam menyelesaikan kecenderungan untuk melakukan aktivitas tugas akademik, seperti menunda menger- lain yang dipandang lebih menyenangkan jakan latihan soal, menunda mencari ber- dan tidak membosankan. Ferrari et al. bagai referensi untuk keperluan pembuatan (1995) juga menjelaskan bahwa perilaku makalah, menunda untuk mengurus ke- prokrastinasi akademik terbagi menjadi 2 perluan administrasi terkait dengan seko- (dua) faktor, yaitu faktor internal dan fak- lah. Pychyl et al. (2000) juga mengung- tor eksternal. Faktor internal meliputi kese- kapkan bahwa perilaku menunda adalah hatan atau kondisi fisik individu dan kon- suatu perilaku dimana individu seharusnya disi psikologis individu, sedangkan faktor dapat mengerjakan tugas di waktu itu, akan eksternal meliputi pola asuh orang tua dan tetapi individu memilih untuk mengerjakan kondisi lingkungan (Ghufron & Walgito, di lain waktu dengan mengganti waktu 2003). yang seharusnya dipergunakan untuk me- ngerjakan tugas dengan sesuatu yang mem- Menurut Steel (2007), para mahasiswa bawa kesenangan seperti bermain. Burka yang melakukan prokrastinasi mengetahui dan Yuen (1983) menjelaskan bahwa pro- akan dampak negatif yang akan diperoleh krastinasi merupakan penundaan untuk saat mereka melakukan prokrastinasi. Se- melakukan sesuatu pekerjaan sampai wak- perti dinyatakanoleh Ferrari et al. (1995), tu atau hari berikutnya. Selanjutnya, Burka ketika melakukan prokrastinasi ada berba- dan Yuen (1983) menambahkan beberapa gai konsekuensi yang muncul di antaranya fakta dalam sebuah penegasan bahwa ter- yaitu menambah beban pikiran, mudah ter- dapat cara berpikir irasional yang dimiliki tekan dengan berbagai hal, tidak percaya oleh seorang prokrastinator. Seorang pro- diri serta berkurangnya mutu hidup sehing- krastinator memiliki kemungkinan tentang ga akan berpengaruh negatif bagi individu sudut pandang yang berbeda bahwa suatu yang melakukan prokrastinasi akademik. tugas harus diselesaikan dengan sempurna Prokrastinasi yang dilakukan dalam penyu- sehingga dia merasa lebih aman untuk sunan skripsi juga akan memiliki dampak tidak menyelesaikan dengan segera. buruk bagi mahasiswa seperti terbuangnya waktu secara cuma-cuma, tidak memberi- Prokrastinasi akademik cenderung cu- kan hasil yang maksimal hingga kemung- kup tinggi di kalangan mahasiswa. Alasan kinan untuk tidak menyelesaikan skripsi para mahasiswa menunda mengerjakan tu- tepat waktu. gas adalah karena merasa tidak sedang di- awasi (Handoyo et al., 2020). Hal ini ter- Berdasarkan berbagai fenomena yang jadi ketika pembelajaran jarak jauh, maha- telah dipaparkan, dapat disimpulkan bahwa siswa tidak bertemu secara langsung se- masalah prokrastinasi merupakan salah hingga kemungkinan untuk menunda target satu dampak dari kegiatan pembelajaran maupun tugas akan semakin besar. Pem- jarak jauh pada mahasiswa tingkat akhir belajaran jarak jauh yang diterapkan pada yang sedang mengerjakan skripsi. Perma- mahasiswa memberikan berbagai macam salahan prokrastinasi ini apabila tidak se- problem sebagai efek samping salah satu- gera diatasi, dikhawatirkan para mahasiswa nya adalah prokrastinasi (Ningsih et al., akan semakin lama mencapai kelulusan. 2020) Hal ini secara tidak langsung akan ber- dampak pada masa depan mahasiswa dan Menurut Ferrari et al. (1995), aspek- 280

R. N. Khoirunnisa dkk.: Prokrastinasi Akademik Mahasiswa Tingkat Akhir… (278-292) citra perguruan tinggi tempat mereka be- pekerjaan seperti tugas sekolah, kelambanan lajar. Penelitian ini bertujuan untuk me- dalam menyelesaikan tugas, kesenjangan an- ngetahui gambaran prokrastinasi akademik tara waktu perencanaan dan waktu pengerja- mahasiswa tingkat akhir yang sedang an tugas, dan kecenderungan dalam melaku- mengerjakan skripsi dalam masa pandemi kan aktivitas lain yang dipandang lebih me- COVID-19. nyenangkan dan tidak membosankan. Instru- men penelitian ini dibuat dalam model skala Metode likert yang terbagi dalam dua jenis, yaitu pernyataan favorable (f) dan pernyataan Penelitian ini merupakan jenis pene- unfavorable (uf). Terdapat empat pilihan litian survei. Penelitian survei merupakan jawaban dalam kuesioner yaitu sangat setuju salah satu bentuk penelitian kuantitatif (SS), setuju (S), tidak setuju (TS), sangat yang dapat digunakan untuk mengetahui tidak setuju (STS). pendapat, keyakinan atau karakteristik suatu populasi (Creswell, 2013). Uji validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah validitas isi yang me- Sampel rupakan validitas yang dilakukan melalui pengujian terhadap isi tes dengan analisa Populasi dalam penelitian ini adalah rasional serta sejauhmana aitem-aitem tes mahasiswa tingkat akhir yang sedang me- mewakili komponen-komponen dalam ke- ngerjakan skripsi di sebuah program studi seluruhan isi objek yang hendak diukur di salah satu universitas negeri di Surabaya dan sejauhmana aitem-aitem tes tersebut angkatan 2014, 2015, 2016 dan 2017. Pe- mencerminkan ciri-ciri perilaku yang hen- nelitian menggunakan sampel jenuh, yaitu dak diukur. Aitem-aitem dalam penelitian menggunakan seluruh mahasiswa tingkat ini dikatakan valid apabila memiliki skor akhir yang mengerjakan skripsi. Jumlah aitem lebih dari sama dengan 0,3 (Azwar, mahasiswa tingkat akhir yang sedang me- 2017). Berdasarkan hasil uji coba pada skala ngerjakan skripsi sejumlah 224 mahasiswa yang telah dibuat pada 30 responden, skala yang terbagi menjadi 30 mahasiswa untuk prokrastinasi akademik memiliki 44 per- uji coba dan 194 mahasiswa untuk pene- nyataan yang valid dan dapat digunakan litian. untuk mengambil data. Pengumpulan Data Menurut Sugiyono (2016), hasil pene- litian yang reliabel ditunjukkan dari adanya Teknik pengambilan data yang digu- kesamaan data dalam waktu yang berbeda. nakan dalam penelitian ini adalah dengan Koefisien reliabilitas berkisar diantara 0 menggunakan metode angket atau kue- sampai dengan 1,00. Instrumen dikatakan sioner yang berisi beberapa daftar pernya- sangat reliabel apabila hasil reliabilitasnya taan dimana responden diminta untuk me- mendekati 1. Semakin tinggi koefisien reli- milih salah satu alternatif jawaban. Angket abilitas mendekati 1,00, semakin tinggi re- digunakan untuk mengukur prokrastinasi liabilitasnya (Azwar, 2017). Skala perilaku akademik terhadap responden. Penelitian prokrastinasi akademik penelitian ini memi- ini menggunakan angket berbentuk google liki nilai reliabilitas dengan Alpha Cronbach form yang disebarkan secara online. sebesar 0,959. Instrumen penelitian yang digunakan Analisis Data merujuk kepada teori prokrastinasi akade- mik. Peneliti menyusun instrumen perilaku Analisis data dalam penelitian ini prokrastinasi akademik yang dikembangkan menggunakan statistik deskriptif dengan oleh Ferrari et al. (1995) meliputi perilaku melihat pada persentase subjek (rata-rata menunda ketika akan menyelesaikan suatu dan standar deviasi) melalui program SPSS 281

Jurnal Psikologi Teori dan Terapan, Vol. 11, No. 3 (Special Issue), 2021 25.0 for windows sehingga dapat meng- Berdasarkan hasil pengumpulan data klasifikasikan prokrastinasi akademik ma- yang telah dilakukan maka diperoleh skor hasiswa yang tinggi, sedang dan rendah tertinggi pada skala prokrastinasi akademik yang diperoleh subjek penelitian sebesar Hasil 160. Skor terendah yang diperoleh subjek penelitian sebesar 48. Hasil analisis sta- Penelitian ini bertujuan untuk meng- tistik deskriptif menunjukkan nilai mean kaji gambaran prokrastinasi akademik pada sebesar 110.11, median sebesar 110.50, mahasiswa tingkat akhir yang sedang me- modus sebesar 104, dan standard deviation ngerjakan skripsi dalam masa pandemi 20.19. COVID-19. Skala prokrastinasi akademik memiliki 44 pernyataan yang valid dan Tabel 2. Hasil Uji Tiap Aspek variabel dapat digunakan untuk mengambil data. Skor tertinggi pada jawaban pernyataan Aspek Mean tersebut adalah empat dan skor terendah 29.55 adalah satu. Berdasarkan dari hal tersebut Menunda dalam memulai dan 27.68 maka kemungkinan skor tertinggi yang menyelesaikan 24.26 bisa dicapai oleh subjek penelitian adalah Keterlambat dalam 28.60 180 dan skor terendah yang bisa dicapai mengerjakan oleh subjek penelitian adalah 45. Kesenjangan waktu antara rencana dan kinerja aktual Melakukan aktivitas yang lebih menyenangkan Tabel 1. Hasil Uji Statistik Deskriptif Prokrastinasi Prokrastinasi akademik terdiri dari empat aspek. Aspek menunda dalam me- N Valid 194 mulai dan menyelesaikan skripsi memiliki Missing 0 rata-rata sebesar 29.55, aspek keterlam- batan dalam mengerjakan skripsi sebesar Mean 110.11 27.68, aspek kesenjangan waktu antara Median 110.50 rencana dan kinerja aktual sebesar 24.26 Mode 104a dan aspek melakukan aktivitas yang lebih Minimum menyenangkan sebesar 28.60. Hasil pene- Maximum 48 160 Gambar 1. Hasil prokrastinasi akademik mahasiswa Tingkat Akhir 282

R. N. Khoirunnisa dkk.: Prokrastinasi Akademik Mahasiswa Tingkat Akhir… (278-292) litian ini menunjukkan secara keseluruhan sama-sama mayoritas berada pada kategori yang terkategori sedang dengan jumlah sedang. Mahasiswa laki-laki memiliki pre- 140 mahasiswa atau 72% dari keseluruhan sentase yang lebih besar pada kategori subjek penelitian. Terdapat 27 mahasiswa tinggi, yaitu 16% sedangkan hanya terda- atau 14% yang termasuk dalam kategori pat 13% mahasiswa perempuan. Sebalik- tinggi dan terdapat 27 mahasiswa atau 14% nya, persentase mahasiswa perempuan pa- yang termasuk dalam kategori rendah. da kategori prokrastinasi akademik rendah lebih besar daripada laki-laki yaitu 15% Berdasarkan variasi jenis kelamin, dan kategori prokrastinasi akademik ren- 77,84% merupakan mahasiswa perempuan dah pada laki-laki yaitu 12%. dan 21,16% merupakan mahasiswa laki- laki serta baik laki-laki maupun perempuan Gambar 2. Hasil Prokrastinasi Akademik Mahasiswa Tingkat Akhir Perempuan Gambar 3. Hasil Prokrastinasi Akademik Mahasiswa Tingkat Akhir Laki-Laki 283

Jurnal Psikologi Teori dan Terapan, Vol. 11, No. 3 (Special Issue), 2021 Dalam hal tahun angkatan masuk ku- katan 2015, secara keseluruhan mahasiswa liah, tingkat prokrastinasi mahasiswa ang- berada pada kategori sedang. Sementara katan 2014 berada pada kategori tinggi pada mahasiswa angkatan 2016, yang ber- (25%) dan pada kategori sedang sebesar ada pada kategori tinggi sebesar 3%, pada 75%. Ini artinya prokrastinasi pada maha- kategori sedang sebesar 86% dan pada ka- siswa 2014 berada pada kategori tinggi dan tegori rendah sebesar 11%. sedang. Sementara pada mahasiswa ang- Berdasarkan tahun angkatan, mayori- Gambar 4. Hasil Prokrastinasi Akademik Mahasiswa Tingkat Akhir Angkatan 2014 Gambar 5. Hasil Prokrastinasi Akademik Mahasiswa Tingkat Akhir Angkatan 2015 Gambar 6. Hasil Prokrastinasi Akademik Mahasiswa Tingkat Akhir Angkatan 2016 284

R. N. Khoirunnisa dkk.: Prokrastinasi Akademik Mahasiswa Tingkat Akhir… (278-292) Gambar 7. Hasil Prokrastinasi Akademik Mahasiswa Tingkat Akhir Angkatan 2017 tas berasal dari angkatan tahun 2017, yaitu Berdasarkan tempat tinggal selama sebesar 78,35%, angkatan 2014 sebesar kuliah, 61,86 % mahasiswa tinggal dengan 2,06%, angkatan 2015 sebesar 4,64%, dan orang tua atau keluarga dan 38,14% maha- angkatan 2016 sebesar 14,95% dari total siswa tidak dengan keluarga (kos, kontrak, mahasiswa tingkat akhir yang sedang me- lainnya). Mahasiswa yang tinggal dengan ngerjakan skripsi. Hasil analisis menunjuk- keluarga memiliki prokrastinasi akademik kan prokrastinasi akademik pada angkatan berada pada kategori sedang yaitu 68%, 2017 yang berada dalam kategori sedang pada kategori tinggi sebesar 14% dan pada adalah paling tinggi dibandingkan ang- kategori rendah sebesar 18%. Pada maha- katan lain. Pada angkatan 2017, mahasiswa siswa yang tidak tinggal dengan keluarga, yang berada pada kategori tinggi sebesar kategori prokrastinasi tingkat sedang sebe- 16%, pada kategori sedang sebesar 68% sar 78%, kategori tinggi sebesar 14%, dan dan pada kategori rendah sebesar 16%. 8% pada kategor rendah. Gambar 11. Prokrastinasi Akademik Mahasiswa Tingkat Akhir yang Tinggal dengan Keluarga 285

Jurnal Psikologi Teori dan Terapan, Vol. 11, No. 3 (Special Issue), 2021 Gambar 12. Prokrastinasi Akademik Mahasiswa Tingkat Akhir yang Tidak Tinggal dengan Keluarga Pembahasan wa termasuk dalam penyelesaian skripsi. Prokrastinasi akademik menurunkan Hasil temuan penelitian ini menunjuk- kan mahasiswa secara umum melakukan kualitas maupun kuantitas dari penyelesai- prokrastinasi akademik selama menyelesai- an skripsi pada mahasiswa tingkat akhir kan tugas akhir di masa pandemi. Pandemi yang pada akhirnya dapat dapat berujung COVID-19 yang memaksa mahasiswa un- pada stres. Secara umum, prokrastinasi da- tuk menjalani pembelajaran jarak jauh ber- pat menurunkan kualitas hidup individu kontribusi pada prokrastinasi tersebut. As- yang melakukan prokrastinasi (Cox & pek dominan yang menyebabkan muncul- Read, 1989). Hal ini sesuai dengan pene- nya prokrastinasi akademik tersebut adalah litian Mulyana et al. (2015) yang menemu- menunda dalam memulai dan menyelesai- kan bahwa prokrastinasi akademik dapat kan skripsi. Penundaan tugas ini merupa- menambah tingkat stres yang berakibat pa- kan ketidaktepatan waktu dimana terdapat da kecemasan mahasiswa. Hal senada juga perbedaan antara niat dan perilaku serta diungkap Romash (2020) yang melaporkan adanya preferensi untuk melakukan aktivi- bahwa pandemi ini merupakan situasi yang tas lain (Schouwenburg, 1995). dapat menyebabkan stres serta gangguan emosi dan perilaku lain pada mahasiswa Prokrastinasi merupakan perilaku yang kedokteran. tidak diharapkan terjadi dalam dunia aka- demik karena dapat menimbulkan konse- Pembelajaran online yang membatasi kuensi berupa tidak berjalannya kemajuan interaksi fisik menyebabkan berkurangnya akademik (Burka & Yuen, 1983; LaForge, interaksi sosial, sehingga komunikasi baik 2005). Pada mahasiswa tingkat akhir, pro- verbal maupun nonverbal tidak dapat dila- krastinasi ini merupakan hambatan dalam kukan secara optimal dengan dosen. Hal mencapai tujuan akhir perkuliahan, yaitu ini menyebabkan mahasiswa yang sedang menyelesaikan tugas akhir dan lulus studi. mengerjakan skripsi melakukan penundaan Sistem perkuliahan tatap muka yang ber- terhadap pengerjaan skripsi yang menjadi ubah menjadi pembelajaran online di masa tagihan pada akhir perkuliahannya dan pandemi COVID-19 memberikan banyak mengalami kebingungan akan target yang perubahan dalam kegiatan belajar mahasis- akan dicapai, hingga kesulitan dalam me- mutuskan sesuatu. Hal ini diungkap oleh 286

R. N. Khoirunnisa dkk.: Prokrastinasi Akademik Mahasiswa Tingkat Akhir… (278-292) Rizkyani dan Tonih (2020) yang me- keseluruhan responden penelitian ini rata- nyatakan bahwa salah satu indikator domi- rata berada pada level sedang. Kategori nan yang dapat menyebabkan munculnya sedang pada angkatan 2017 lebih banyak prokrastinasi akademik adalah gangguan daripada angkatan lainnya disebabkan ma- perhatian. Risdiantoro et al. (2016) juga yoritas mahasiswa yang belum menyele- menyatakan bahwa individu yang melaku- saikan skripsi adalah dari angkatan 2017. kan perilaku prokrastinasi cenderung akan Mahasiswa tingkat akhir yang sedang me- memiliki rasa cemas, takut mengalami nyelesaikan skripsi cenderung melakukan kegagalan, sulit untuk membuat keputusan, prokrastinasi disfungsional, yaitu penun- selalu mengalami ketergantungan, kurang daan yang tidak bertujuan yang berkibat berani mengambil resiko, tidak bisa me- buruk dan menimbulkan masalah (Ferrari nunjukkan otonomi, sulit untuk beradap- et al., 1995). Solomon dan Rothblum tasi, sulit untuk memberikan penilaian ter- (1984) menyatakan bahwa bertambahnya hadap personal dan kompetensi diri, mem- lama masa studi merupakan salah satu benci adanya tugas, tidak tegas, serta mela- penyebab dari prokrastinasi dalam dunia wan aturan. Prokrastinator yang sukses akademik. setelah melakukan prokrastinasi juga cen- derung akan mengulang pola perilakunya Mahasiswa yang menempuh pendi- (Ferrari et al., 1995; Tuckman, 2005). dikan, tidak sedikit yang berasal dari luar kota tempat kuliah. Mahasiswa yang tidak Mahasiswa laki-laki dan perempuan tinggal dengan orang tua maupun keluarga melakukan prokrastinasi akademik pada melakukan prokrastinasi akademik lebih tingkatan yang sama. Hal ini disebabkan tinggi daripada yang tinggal dengan orang oleh salah satu faktor yang menentukan tua. Faktor eksternal merupakan salah satu perilaku prokastinasi adalah jenis kelamin faktor yang mempengaruhi prokrastinasi (Ghufron & Walgito, 2003). Nilakantie dan akademik pada mahasiswa. Kondisi ling- Endah (2014) mengungkapkan bahwa jenis kungan merupakan salah satu faktor eks- kelamin laki-laki maupun perempuan me- ternal yang muncul dikarenakan adanya miliki tingkat prokrastinasi akademik yang stimulus tertentu yang bersifat sadar mau- sama. Mahasiswa tingkat akhir yang se- pun tidak sadar dari sekitar individu ter- dang menyelesaikan skripsi dihadapkan sebut (Ghufron & Walgito, 2003). Prokras- pada lingkungan akademis yang sama yaitu tinasi mahasiswa yang tidak tinggal dengan bimbingan pengerjaan skripsi secara online orang tua maupun keluarga terlihat lebih akibat adanya pandemi COVID-19 yang tinggi dari yang tinggal dengan keluarga. menyebabkan kategori yang sama pada Hal ini terjadi karena mahasiswa dapat tingkat prokrastinasi mahasiswa berdasar- lebih bebas memilih melakukan aktivitas kan jenis kelamin. Mahasiswa laki-laki lain yang lebih menyenangkan tanpa pe- maupun perempuan sama-sama dituntut ngawasan keluarga. Mahasiswa yang mera- untuk mampu mengerjakan skripsi secara sa tidak dapat menghadapi kesulitan dan mandiri dengan bimbingan dosen secara hambatan dalam penyelesaian skripsinya, online. Hal ini menjadi berbeda ketika akhirnya berusaha untuk menghindar dari sebelum adanya pandemi COVID-19 di- pengerjaan skripsi dengan berbagai alasan mana pembimbingan skripsi dilakukan se- (Lasmono et al., 2008). cara offline sehingga mahasiswa dan dosen dapat bertemu secara langsung dan mela- Pembelajaran jarak jauh secara online kukan diskusi secara efektif mengenai yang diberlakukan selama pandemi saat ini hambatan dalam pengerjaan skripsi. memiliki dampak besar pada mahasiswa tingkat akhir yang sedang mengerjakan Dalam hal tahun angkatan, prokras- skripsi. Pandemi COVID-19 menimbulkan tinasi akademik mahasiswa juga tidak me- dampak negatif pada perilaku prokrastinasi nunjukkan perbedaan berarti dimana secara akademik dan telah terbukti memiliki 287

Jurnal Psikologi Teori dan Terapan, Vol. 11, No. 3 (Special Issue), 2021 dampak negatif pada kinerja akademik siswa hanya dapat melakukan kegiatan di (Suhadianto et al., 2020). Mahasiswa yang dalam rumah sehingga kebosanan sering melakukan prokrastinasi akademik menge- dirasakan oleh mahasiswa. Prokrastinasi tahui akibat dari penundaan yang dila- akademik ini membuat mahasiswa menun- kukannya. Hal ini selaras dengan definisi da tugas yang harus dikerjakannya dan prokrastinasi akademik dari Senecal et al. pada akhirnya berpengaruh pada penca- (dalam Wolters, 2003) bahwa individu paian prestasi akademik (Hurlock, 2014). yang melakukan perilaku prokrastinasi me- Penundaan pengerjaan tugas akademik da- mahami apa yang perlu dilakukannya, dan pat mengganggu aktivitas proses pembela- mungkin ingin melakukan tugas-tugas aka- jaran, sehingga mahasiswa menjadi tidak demik yang harus dilakukannya, tetapi maksimal dalam memanfaatkan waktu belum berhasil melakukan aktivitas sesuai yang tersedia. Selain itu, faktor lain yang dengan keinginan dan harapannya. Pro- membuat mahasiswa cenderung melakukan krastinasi merupakan kebiasaan yang sifat- prokrastinasi akademik adalah pemikiran nya situasional, dan relatif stabil dalam irasional yang tidak tepat waktu, dan cen- lingkungan akademik, yang diistilahkan derung melakukan hal-hal yang lebih me- dengan state procrastination (Kartadinata nyenangkan daripada menyelesaikan tugas- & Sia, 2008). Mahasiswa memiliki ciri nya (Fajhriani, 2020) prokrastinasi demikian ketika melakukan penundaan dengan sengaja yang menjadi Prokrastinasi akademik tidak hanya kebiasaan atau pola yang tetap dan dilaku- sekedar lamanya waktu dalam menyele- kan mahasiswa ketika menghadapi berba- saikan pengerjaan skripsi tetapi juga peri- gai dinamika pengerjaan skripsi pada si- laku penundaan yang dilakukan konsisten tuasi pandemi saat ini. oleh mahasiswa dimana ada kesenjangan antara niat dan perilaku yang dilakukan. Beberapa faktor yang melatarbela- Perilaku ini yang tidak efisien namun kangi prokrastinasi menurut Patrzek et al., sering dipilih oleh mahasiswa. Mahasiswa 2012 antara lain berkaitan dengan ciri-ciri memilih perilaku prokrastinasi karena kepribadian meliputi gambaran diri negatif, merasa takut gagal, tidak menyukai tugas avoidance, dan perfectionism; faktor yang maupun adanya faktor lain seperti adanya berkaitan dengan kompetensi individu sifat bergantung pada orang lain dan meliputi rendahnya regulasi diri, kurang- membutuhkan bantuan dalam pengambilan nya keterampilan manajemen waktu, ren- keputusan (Rizvi et al., 1997). dahnya keterampilan belajar, dan kurang- nya pengetahuan; faktor afeksi meliputi Perilaku prokrastinasi memiliki konse- kecemasan, frustrasi, perasaan tertekan; kuensi akademik yang cukup besar khusus- faktor kognitif meliputi kekhawatiran, ta- nya yang dilakukan oleh mahasiswa ting- kut gagal, dan keyakinan irasional; faktor kat akhir akan terkait dengan kelulusan dan learning history meliputi perilaku belajar, nama baik jurusan maupun perguruan pengalaman belajar yang negatif; faktor tinggi. Salah satu upaya yang dapat dila- kesehatan fisik dan mental, meliputi illness kukan untuk menurunkan tingkat prokras- dan impairment; serta faktor persepsi ter- tinasi mahasiswa adalah meningkatkan hadap karakteristik tugas, meliputi tingkat regulasi diri pada para mahasiswa. Hal ini kesulitan tugas, beban tugas, tugas yang juga dapat diterapkan pada mahasiswa tidak menarik dan tidak menyenangkan. tingkat akhir yang sedang mengerjakan skripsi. Siswa yang merasa dirinya sangat Kondisi pandemi saat ini membuat kompeten menggunakan strategi self mahasiswa cenderung menghindari sesuatu regulated learning (penetapan tujuan dan yang kurang menyenangkan dan lebih me- perencanaan, manajemen waktu, strategi milih kegiatan maupun aktivitas yang metakognitif) lebih sering dan lebih ter- menyenangkan. Hal ini dikarenakan maha- motivasi secara intrinsik daripada siswa 288

R. N. Khoirunnisa dkk.: Prokrastinasi Akademik Mahasiswa Tingkat Akhir… (278-292) dengan kompetensi yang dirasakan lebih kesenjangan waktu antara rencana dan rendah serta kurang dalam melakukan pe- kinerja aktual dan melakukan aktivitas nundaan dalam tugas (Pelikan et al., 2021). yang lebih menyenangkan. Di antara ke- Mahasiswa juga dapat menerapkan mana- empat aspek tersebut, perilaku menunda jemen waktu dalam pengerjaan skripsi da- dalam memulai dan menyelesaikan skripsi lam upaya mengurangi prokrastinasi aka- merupakan perilaku dominan yang men- demik. Manajemen waktu memiliki penga- dasari prokrastinasi akademik mahasiswa ruh besar pada prokrastinasi akademik tingkat akhir. (Nisa et al., 2019). Saran Manajemen waktu yang buruk akan digolongkan pada perilaku prokrastinasi Berdasarkan temuan penelitian ini, sa- apabila dilakukan dengan sengaja walau- ran teoritis dapat diberikan terutama dalam pun individu yang melaku-kan perilaku penjelasan aspek yang dominan dalam prokrastinasi sadar bahwa ia membutuhkan variabel prokrastinasi akademik mahasiswa waktu lebih banyak lagi untuk menye- pada saat pandemi COVID-19. Hal ini da- lesaikan tugasnya. Selain regulasi diri dan pat dijawab melalui analisis faktorial atas manajaemen waktu, mahasiswa juga dapat variabel yang diteliti. Peneliti yang meng- meningkatkan self efficacy. Penelitian yang kaji prokrastinasi akademik juga sebaiknya telah dilakukan Hernandez et al. (2020) menspesifikasikan karakteristik sampel pe- menunjukkan bahwa self efficacy mampu nelitiannya agar hasil yang didapatkan le- untuk mengurangi perilaku prokrastinasi bih reliabel. Peneliti selanjutnya juga disa- akademik yang sering terjadi pada maha- rankan untuk mengkombinasikan prokras- siswa. Temuan yang sama dilaporkan oleh tinasi akademik mahasiswa dengan varia- Klassen (2008) bahwa self efficacy menjadi bel lain yang dapat mempengaruhinya ter- variabel penting untuk menjadi solusi dari utama pada situasi pandemi. prokrastinasi akademik. Saran praktis untuk untuk menurunkan Simpulan tingkat prokrastinasi mahasiswa adalah meningkatkan regulasi diri mahasiswa, me- Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat nerapkan manajemen waktu yang efektif, disimpulkan bahwa prokrastinasi akademik dan meningkatkan efikasi diri mahasiswa. dilakukan oleh mahasiswa tingkat akhir Upaya-upaya tersebut dapat dilakukan se- yang sedang mengerjakan skripsi pada ma- cara mandiri oleh mahasiswa melalui sa pandemi saat ini menunjukkan tingkatan pengalaman belajar yang relevan dan dapat sedang. Prokrastinasi akademik memiliki difasilitasi oleh perguruan tinggi melalui empat aspek yang mendasari yaitu perilaku berbagai pelatihan dan layanan psikologis menunda dalam memulai dan menyele- pada mahasiswa selama masa pandemi ini. saikan, keterlambatan dalam mengerjakan, Daftar Pustaka Argaheni, N. (2020). Sistematik review: cle/download/43008/28002 dampak perkuliahan daring saat pandemi Covid-19 terhadap Azwar, S. (2017). Reliabilitas dan mahasiswa Indonesia. Jurnal Ilmiah validitas. Pustaka Belajar. Kesehatan dan Aplikasinya, 8(2), 99–108. Burka, J., & Yuen, L. (1983). https://jurnal.uns.ac.id/placentum/arti Procrastination: why you do it, what to do about it. Da Capo. 289

Jurnal Psikologi Teori dan Terapan, Vol. 11, No. 3 (Special Issue), 2021 Cox, J. & Read, R. (1989). Putting it off efficacy in university students: ‘til later, procrastination: causes and comparative study in two Peruvian corrections. Baylor Business Review, cities. International Journal of 7(3), 10–14. Criminology and Sociology, 9, 2474– https://www.proquest.com/openview 2480. /759dfb040783f6b91e994ce732a444 https://www.researchgate.net/publica 04/1?pq- tion/348675574 origsite=gscholar&cbl=36194 Hurlock, E. (2014). Psikologi Creswell, J. W. (2013). Research Design Perkembangan (5th ed.). Erlangga. Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed (edisi terjemahan). Kartadinata, I., & Sia, T. (2008). I Love Pustaka Pelajar. You Tomorrow: Prokrastinasi Fajhriani, N. D. (2020). Academic procrastination of students. Abjadia : Akademik dan Manajemen Waktu International Journal of Education, 5(2), 132–144. http://ejournal.uin- Iven Kartadinata dan Sia Tjundjing. malang.ac.id/index.php/abjadia/articl e/download/9458/pdf Indonesian Psychological Journal, Ferrari, J., Johnson, J., & McCown, W. 23(2), 109–119. (1995). Procrastination and task avoidance: Theory, research, and http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint treatment. Springer Science & Business Media. /23843 Ghufron, M., & Walgito, P. B. (2003). Klassen, M. R., Krawchuk L. L., & Hubungan kontrol diri dan persepsi remaja terhadap penerapan disiplin Rajani, S. (2008). Academic orangtua dengan prokrastinasi akademik (Unpublished Thesis). procrastination of undergraduates: Universitas Gadjah Mada. https://repository.ugm.ac.id/61388/ low self-efficacy to self-regulate Godfrey, M. (1991). Education, training predicts higher levels of and employment: what can planners do? ILO & ARTEP. procrastination. Contemporary Handoyo, A. W., Afiati D., Yunika, D., & Educational Psychology, 33, 915– Khairun, A. S. P. (2020). Prokrastinasi mahasiswa selama 931. masa pembelajaran daring. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan FKIP https://doi.org/https://doi.org/10.101 Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, 3(1), 355–361. 6/j.cedpsych.2007.07.001 https://jurnal.untirta.ac.id/index.php/ psnp/article/download/9951/6463 LaForge, M. C. (2005). Applying explanatory style to academic Hernandez, Y. C. U., Fernando, O., procrastination. Cueto, A., Shardin-Flores, N., & https://citeseerx.ist.psu.edu/viewdoc/ Luy, C. A. (2020). Academic download?doi=10.1.1.124.1874&rep procrastination, self-esteem and self- =rep1&type=pdf Lasmono, H., Nanik, & Gunawinata, V. A. (2008). Perfeksionisme, prokrastinasi akademik, dan penyelesaian skripsi mahasiswa. ANIMA Indonesian Psychological Journal, 23(3), 257–276. http://repository.ubaya.ac.id/31260/7 /Perfeksionisme_Prokrastinasi%20A kademik_AIPJ_023%283%29_256- 276_Gunawinata_.pdf Mulyana, E., Mujidin, & Bashori, K. (2015). Peran motivasi belajar, self- efficacy, dan dukungan sosial 290

R. N. Khoirunnisa dkk.: Prokrastinasi Akademik Mahasiswa Tingkat Akhir… (278-292) keluarga terhadap self-regulated competence. Z Erziehungswiss, 24, 393–418. learning pada siswa. Psikopedagogia, 4(1), 165–173. https://doi.org/https://doi.org/10.100 https://doi.org/http://dx.doi.org/10.12 7/s11618-021-01002-x 928/psikopedagogia.v4i2.4480 Prawiyogi, A. G., Purwanugraha, A., Fakhry, G., & Firmansyah, M. Nilakantie, R., & Endah, M. (2014). (2020). Efektifitas pembelajaran Perbedaan tingkat prokrastinasi jarak jauh terhadap pembelajaran akademik ditinjau dari jenis kelamin siswa di SDIT Cendekia Purwakarta. dan locus of control pada mahasiswa Jurnal Pendidikan Dasar, 11(1), 94– yang mengambil mata kuliah skripsi 101. di Fakultas Psikologi Universitas https://doi.org/https://doi.org/10.210 Airlangga. Jurnal Psikologi 09/JPD.011.10 Kepribadian dan Sosial, 3(1), 9–14. http://repository.unair.ac.id/id/eprint/ Pychyl, T. A., Lee, J. M., Thibodeau, R., 106034 & Blunt, A. (2000). Five days of emotion: An experience sampling Ningsih, S., Yandri, H., Sasferi, N., & study of undergraduate student procrastination. Journal of Social Juliawati, D. (2020). An analysis of Behavior & Personality, 15(5), 239– junior high school students’ learning 254. https://psycnet.apa.org/record/2002- stress levels during the Covid-19 10572-019 outbreak : Review of gender Risdiantoro, R., Iswinarti, & Hasanati, N. differences. Psychocentrum Review, (2016). Hubungan prokrastinasi 2(2), 69–76. akademik, stres akademik dan kepuasan hidup mahasiswa. https://doi.org/https://doi.org/10.265 Psychology & Humanity, 19(20), 360–373. 39/pcr.22321 https://mpsi.umm.ac.id/files/file/360- %20373%20Rindra%20Risdiantoro, Nisa, N. K., Mukhlis, H., Wahyudi, D. A., %20Iswinarti,%20dan%20Nida%20 Hasanati.pdf & Putri, R. (2019). Manajemen waktu dengan prokrastinasi akademik pada mahasiswa keperawatan. Journal of Psychological Perspective, 1(1), 29– 34. https://ukinstitute.org/journals/jopp/a rticle/view/joppv1i104 Rizkyani, A. M., & Tonih, F. N. S. Patrzek, J., Grunschel, C., & Fries, S. (2020). Hubungan antara self (2012). Academic procrastination: regulated learning dengan The perspective of university prokrastinasi akademik pada counsellors. International Journal mahasiswa pendidikan kimia di masa for the Advancement of Counselling, pandemi Covid-19. EDUSAINS, 34(3), 185–201. 12(2), 252–258. https://doi.org/10.1007/s10447-012- http://journal.uinjkt.ac.id/index.php/e 9150-z dusains/article/view/18175/pdf Pelikan, E. R., Lüftenegger, M., Holzer, Rizvi, A., Prawitasari, J., & Soetjipto, H. (1997). Pusat kendali dan efikasi diri J., Korlat, S., Spiel, C., & Schober, sebagai prediktor terhadap B. (2021). Learning during COVID- prokrastinasi akademik mahasiswa. Psikologika, 2(3), 51–66. 19: the role of self-regulated https://doi.org/https://doi.org/10.208 learning, motivation, and procrastination for perceived 291

Jurnal Psikologi Teori dan Terapan, Vol. 11, No. 3 (Special Issue), 2021 85/psikologika.vol2.iss3.art6 Sciences / International Conference of Psychology, 312–325. Romash, I. (2020). The nature of the https://doi.org/https://doi.org/10.185 manifestation of procrastination, 02/kss.v4i15.8220 level of anxiety and depression in medical students in a period of Suryono, S. (2020). Manajemen pembelajaran berbasis daring dalam altered psycho-emotional state rangka memutus mata rantai penularan Covid-19 di perguruan during forced social distancing tinggi swasta lembaga layanan perguruan tinggi (LLDIKTI) wilayah because of pandemic Covid-19 and VII. Ed-Humanistics: Jurnal Ilmu Pendidikan, 5(1), 662–666. its impact on academic performance. http://ejournal.unhasy.ac.id/index.ph p/ed- MHGC Proceeding, 3(2). humanistics/article/view/708/569 https://doi.org/HTTPS://DOI.ORG/1 0.32437/MHGCJ.V4I2.92 Schouwenburg, H. C. (1995). Academic procrastination: Theoretical notions, measurement, and research. The Plenum Series in Social/Clinical Tezer, M., Ulgener, P., Minalay, H., Ture, A., Tugutlu, U. & Harper, M. G. Psychology, 71–96. (2020). Examining the relationship between academic procrastination https://doi.org/https://doi.org/10.100 behaviours and problematic internet usage of high school students during 7/978-1-4899-0227-6_4 the Covid-19 pandemic period. Global Journal Of Guidance And Solomon, L. & Rothblum, E. (1984). Counseling In Schools: Current Perspectives, 10(3), 142–256. Academic procrastination: https://doi.org/HTTPS://DOI.ORG/1 0.18844/GJGC.V10I3.5549 frequwncy and cognitive behavioral correlates. Journal of Counseling Psychology, 31(4), 503–509. https://doi.org/https://doi.org/10.103 7/0022-0167.31.4.503 Steel, P. (2007). The nature of Tuckman, B. (2005). The relationship of procrastination: A meta-analytic and academic procrastination, theoretical review of quintessential rationalizations, and performance in self-regulatory failure. Psychological a web course with deadlines. Bulletin, 133(1), 65–94. Psychological Reports, 96(3_suppl), 1015–1021. https://doi.org/10.1037/0033- 2909.133.1.65 https://doi.org/https://doi.org/10.246 Sugiyono. (2016). Metode penelitian 6/pr0.96.3c.1015-1021 kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Alfa Beta. Wolters, C. (2003). Understanding procrastination from a self-regulated Suhadianto, Arifiana, I. Y., Rahmawati, learning perspective. Journal of H., Hanurawan, F., & Eva, N. Educational Psychology, 3(1), 179– (2020). Stop academic 187. procrastination during Covid-19: https://psycnet.apa.org/record/2003- Academic procrastination reduces 01605-016 subjective well-being. KnE Social 292


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook