Kehumasan dalam Organisasi

ERIE GUSNELLYANTI

SMF Bhakti Nusa Bengkulu 1993 Apoteker Universitas Andalas 2000 Magister Kesehatan Masyarakat Univ. Indonesia 2012 More Administrator Kesehatan Ahli Madya Kemenkes Wakil Sekretaris IKA FARMASI UNAND Sekretaris Departemen Profesi IKA UNAND Anggota Bidang Humas PP IAI @nellysyukri; @infokom.farmasi Erie GusNellyanti; Informasi dan Komunikasi Kefarmasian

HUMAS (PUBLIC RELATION) The management of communication between an organization and its publics (kegiatan manajemen komunikasi antara sebuah organisasi dengan berbagai macam publiknya) Humas adalah Kegiatan (praktik bagian dari Ilmu kehumasan) adalah Komunikasi kegiatan berkomunikasi

Dalam pengertian yang cukup singkat dan sederhana tersebut, ada beberapa kata kunci yang cukup penting, yang selanjutnya merupakan elemen dasar untuk memahami semua kegiatan kehumasan Manajemen Komunikasi Organisasi Publik

Corporate Communication Public Affairs Marketing Communication/ Marketing Public Relations

Don Barnes, seorang praktisi Public Relations kawakan dari Australia menyatakan bahwa setidaknya terdapat 4 fungsi humas dalam organisasi, yaitu: Memberikan saran kepada pihak manajemen hal-hal yang berkaitan dengan berbagai kebijakan yang diambil, serta dampak dari kebijakan itu bagi publik Mengoordinasikan berbagai kegiatan komunikasi organisasi Menyediakan sarana bagi upaya-upaya organisasi untuk berkomunikasi atau menjalin hubungan dengan publik Mencari tahu/mencari informasi tentang opini publik terhadap organisasi (dikutip dalam Johnston dan Zawawi,2000:4)

Fungsi utama humas dalam organisasi adalah menjembatani organisasi dengan publik. Humas juga berfungsi untuk menyampaikan atau menyebarluaskan informasi kepada masyarakat. Membina hubungan harmonis Menyebarkan informasi Memberi nasihat kepada antara organisasi dengan publik dari organisasi kepada petinggi organisasi demi internal dan eksternal organisasi publik kepentingan umum

Merencanakan serta mengelola dengan baik segala kegiatan komunikasi organisasi sebagai upaya untuk menjalin hubungan timbal balik yang positif dengan publik Di sini humas bertugas untuk menyampaikan Di sini humas bertugas untuk mencari segala informasi yang segala informasi penting mengenai organisasi berkenaan dengan opini publik tentang organisasi. Dengan mengetahui opini publik secara pasti, humas dapat kepada publik. Dengan penyampaian informasi memberikan masukan kepada pihak organisasi berdasar ini diharapkan publik dapat memahami sudut pada opini tersebut sehingga organisasi diharapkan tidak pandang organisasi tentang suatu isu atau akan mengambil keputusan yang keliru yang akan permasalahan tertentu merugikan posisi organisasi itu sendiri

Pada prinsipnya, secara struktural, fungsi Humas/PR dalam organisasi merupakan bagian integral yang tidak dapat dipisahkan dari suatu kelembagaan atau organisasi. Menurut John Tondowijoyo (2004: 9) kedudukan Humas terkait langsung dengan fungsi top manajemen.

Ruang lingkup PR tidak tergantung pada publik internal dan eksternal saja, namun juga tergantung pada karakteristik organisasi dalam menjalankan visi dan misi untuk mencapai tujuan organisasi. 1. Membina Hubungan ke Dalam (Public Internal) 2. Membina Hubungan ke Luar (Public External)

Kemampuan Komunikasi Kemampuan Menjalin Relasi Kemampuan Manajemen Krisis Kemampuan Manajemen Waktu Kemampuan Menulis Seksi atau divisi humas sangat diperlukan oleh setiap perusahaan atau organisasi. Dengan divisi ini, perusahaan dapat membangun citra positif.

Ada sejumlah metode kehumasan (public relations) yang selama ini sudah diterapkan, antara lain sbb (Hermanto, 2014): Metode ini masih dinilai efektif, seringkali Metode ini menggunakan media atau saluran dalam diselenggarakan dan dipraktikkan di berbagai komunikasinya, salah satu yang sering digunakan media tradisional. Contoh: pameran, ceramah, yaitu media massa.. Dapat berupa media elektronik (TV, Radio), media cetak (pamflet, selebaran, diskusi, kunjungan bersama pers, berbicara bulletin, spanduk, stiker, dll), atau media langsung di depan publik, dll online/media sosial.

SARANA YANG MENGHUBUNGKAN PELAKU PR DENGAN PUBLIKNYA 1 Media Audio 2 Media Audiovisual 3 Media Cetak 4 Media Elektronik

BABAK BARU DALAM AKTIVITAS Pada era ini, strategi kehumasan dan public relations PENYEBARAN INFORMASI DAN digital telah lebih maju dengan menggunakan berbagai PUBLIKASI. macam aspek digital. Strategi PR lebih mengedepankan platform online dan media sosial untuk menjangkau ruang virtual dan publik melalui dunia maya .

Ilmu pengetahuan mengenai asas-asas akhlak atau moral yang baik dan yang buruk, dan hak serta kewajiban moral yang dilakukan atau diterapkan oleh profesi humas/public relations

Baik buruknya citra organisasi bergantung dari kemampuan divisi kehumasan dalam mengelola komunikasi secara internal maupun eksternal (@nellysyukri)