Demi WaktuAsal muasal penanggalan pada waktu adalah penandaan yang dilakukan manusia terhadap suatuperistiwa atau kejadian. Misalnya 1 Hijrah adalah saat Nabi Muhammad berhijrah dari Mekahke Madinah. Atau siapa orang yang membuat penetapkan tanggal 1 bulan 1 tahun 1 Masehi?Waktu dan ruang itu, dari hasil pengamatan saintis terbukti terus terus mengekembang. Jikawaktu dan ruang itu terus mengembang, berarti dahulu kala waktu dan ruang itu pernah menyatu.Saat waktu dan ruang itu menyatu itulah disebut awal waktu semesta.Saintis meyakini bahwa waktu dan ruang itu terjadi setelah adanya ledakan besar atau teori BigBang. Oleh karena itu dikenal ada dua waktu, yaitu waktu absulut dengan waktu biasa. Waktuabsolut adalah waktu dan ruang tidak ada menjadi ada, usia alam semesta ini yang diperkirakansekitar 13,1 milyar tahun. Sedangkan “waktu umum” adalah waktu yang ditunjukan olehpenanggalan kalender, dimana ada perhitungan tahun, bulan, jam dan detik.Tanda Waktu.Mulanya pergantian siang dan malam dinamakan 1(satu) hari sedangkan 1 bulan itu dihitung daripenampakan atau pemunculan bulan. sedangkan satu tahun dihitungnya darimana? Apakah dariperhitungan rotasi Matahari ? Ingat, zaman dulu belum ada teropong bintang dan manusia belummemahami apakah Bumi itu diam atau Bumi mengelilingi Matahari atau Matahari yangmengelilingi Bumi.Dulu orang belum paham bahwa siang dan malam itu akibat dari Bumi berputar pada porosnya,sekarang pun masih ada orang yang percaya bahwa Bumi itu diam dan datar. Padahal Bumiyang berputar pada porosnyalah yang membuat adanya malam dan siang silih berganti. Terangpada siang hari terjadi saat suatu belahan Bumi tersorot oleh cahaya Matahari, sedangkan malamterjadi saat belahan bumi lain menjadi gelap karena membelakangi datangnya cahaya Matahari.Penandaan tanggal dalam kalender ini terbukti merupakan soal kesepakatan bersama. Waktu ituakhirnya dsesuaikan dengan hitungan perputaran Bumi terhadap Matahari. Andaikan Bumi itutidak ada Bulan yang setia menamani dan mengelilinginya, boleh jadi tidak ada penanggalanbulan. Yang ada hanya hari dan tahun saja, tak ada bulan. Definisi satu tahun adalah satu kaliputaran Bumi mengelilingi Matahari sekitar 365,25 hari. Kalau secara akurat Bumi mengelilingiMatahari memerlukan waktu sebanyak : 365 hari, 6 jam, 9 menit, 9,7676 detik.
Oleh sebab itu ada pembulatan angka tahun sebesar 0,25 hari. Jika 1 hari disepakati sebesar 24jam. Maka ada jumlah waktu yang tekor sehingga ada angka pembulatan sebesar 6,25 jam.Tekor waktu setahun berdasar putaran Bumi mengelilingi Matahari digenapkan setiap 4 tahunsekali. Dikenal dengan sebutan Tahun Kabisat. Hitungannya adalah 4 x 6,25 jam = 25 jam (lebihsatu jam). Satu hari ini ditambahkan pada bulan Februari. Dari pembulatan di atas ternyatamasih perlui dikoreksi lagi untuk penambahan waktu 1 hari dalam setiap kurun waktu 24 tahunsekali karena masih ada selisih sebesar 1 jam selama setiap kurun waktu setiap 6 tahun satu kali.Dengan demikian dapat dipahami bahwa orang yang lahir pada tanggal 29 Februari akanberulang tahun 4 tahun sekali. Siapa yang menetapkan bahwa satu tahun itu dibagi menjadi 12 bulan? Ternyata ada di ayat Alqur’an yang menetapkan bahwa satu tahun itu 12 bulan. … ِإ ﱠن ِع ﱠدةَ ال ﱡش ُهو ِر ِع ْن َد ﱠ ِ ا ْثنَا َع َش َر َش ْه ًرا„Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan“(at-Taubah : 36)Hanya saja di Qur’an tidak ada penetapan jumlah hitungan angka bahwa dalam 1 bulan adaalokasi berapa hari.Bahwa kemudian hari satu tahun itu dialokasikan menjadi 12 bulan dan tiap bulan dialokasikanada berapa hari adalah kesepakatan manusia belaka. Tahun Masehi menetapkan bahwa bulanJanuari itu 31 hari, Februari 28 hari, Maret 31 hari, April 30 hari, Mei 31 hari, Juni 31 hari, Juli30 hari, Agustus 31 hari, September 30 hari, Oktober 31 hari, Nopember 30 Hari dan Desember31 hari. Jadi jumlah hari dalam setahun adalah (30 x 4) + (31 x 7) + 28 = 120 + 217 + 28/29 =365 hari.Bumi terus berputar secara terus menerus sebab ada hukum yang ditemukan oleh Newton yangmenyatakan bahwa (dalam ruang hampa) suatu benda akan diam selamanya(inersia), jika tidakada gaya (tarikan atau dorongan) yang bekerja pada benda tersebut.Suatu benda akan terus bergerak selamanya jika tidak ada gaya yang menahan gerakan bendatersebut. Bumi terus berputar pada porosnya tak ada yang menahan atau menghambatpergerakannya. Kalaupun ada meteor jatuh tidak akan berpengaruh pada putaran bumi.Bumi selain berputar pada porosnya, seperti gazing, bumi pun mengelilingi Matahari.Dari sejarah penandaan waktu dalam suatu kalender berarti suatu kaum umat manusia dapatbebas menetapkan berapa banyak jumlah hari dalam satu bulan, berapa bulan dalam satu tahun,tergantung kesepakatan dan apa yang menjadi patokan.Sebagaimana di jelaskan di atas, meskipun dengan berpatokan pada putaran Bumi mengelilingiMatahari, tetap saja akan ada paralax/selisih waktu antara peristiwa alam dengan penetapanwaktu dan tanggal.KiamatPercaya pada hari akhir, atau kiamat zaman dulu cukup percaya saja/iman. Kiamat dimana suatuhari yang tidak ada hari lagi. Dengan kemajuan Sains dan Iptek, terbukti bahwa kiamat itu pastidatang.
ى ُك ﱡل نَ ْف ٍس ِب َما تَ ْسعَى ِإ ﱠن ال ﱠسا َعةَ آ ِتيَةٌ أَ َكادُ أُ ْخ ِفي َها ِلتُ ْج َزSesungguhnya hari kiamat itu akan datang Aku merahasiakan (waktunya) agar supaya tiap-tiap diri itu dibalasdengan apa yang ia usahakan.Kepastian ini dapat dihitung dari usia Matahari yang merupakan rekasi fusi nuklir, dimanaHidrogen menjadi Helium, dan hilangnya massa Hidrogen itu menjadi pancaran energi cahayaMatahari. Seperti bahan bakar, lama-lama Hidrogen itu akan habis kemudian Matahari akanmenjadi bintang cebong eh cebol.Kiamat besar tentu jika mengacu pada hitungan sains sungguh masih lama, Matahari akan habisenerginya sekitar 3,4 milyar tahun lagi. Namun sebelum Matahari habis, ekosistem di bumisudah terlebih dahulu hancur. Kiamat besar, belum tentu teralami oleh cicit dari cicitnya cicitcicit kita yang bercicit lagi. Namun kiamat kecil, kematian diri hitungannya rata-rata manusiasekitar 60-80 tahun usianya. “How old are you ?”.Siap Mati, Taqdir dan FreewillOrang cerdas adalah orang yang sudah siap dan bersiap-siap untuk mati. Kematian yang tidakmengharapkan apakah akan masuk surga atau neraka. Namun, kematian yang sesuai dengan dalil“Innalilahiwainailaihirojiun”, asal Allah kembali ke Allah. Diibaratkan kalau kangen atau rindumudik balik ke kampung halaman (lembur), ingin ketemu dan rindu“kakek” atau inginmenikmati hidangan dan suasana kampung halaman?Zaman now , sepertinya jarang ada orang yang seperti apa yang tertulis dalam riwayat IbnuUmar RA berkata, ''Aku datang menemui Nabi Muhammad SAW bersama 10 orang, lalu salahseorang Anshar bertanya, siapakah orang yang paling cerdas dan paling mulia wahai Rasulullah?Nabi menjawab, orang yang paling banyak mengingat kematian dan paling siap menghadapinya,mereka itulah orang-orang yang cerdas, mereka pergi dengan membawa kemuliaan dunia dankehormatan.'' (HR Ibnu Majah)Bagaimana mempersiapkan kematian ? Seorang Ustadz menjelaskan bahwa untuk bersiap-siapke arah itu, harus bisa dan mampu menghilangkan ego. Bila ego sudah tidak ada yang adahanya Allah, “walawalu dan walakhiru”.Sebagaimana waktu semesta ini tercipta, dari tiada menjadi ada lalu tidak ada. Contohprakteknya, ketika seseorang pergi haji ke Mekah, sekembalinya dari Mekah, seseorangdipanggil “Haji, Haji” atau “Hajjah.. Hajjah”, hilang nama sebelumnya. Atau dicontohkandengan sebelum pergi haji, membuat surat wasiat terlebih dahulu. Manusia pada akhirnya harusmempunyai kesadaran “lahaulawalaquwatailabillah”. Tiada daya dan kekuatan semata-matakarena Allah. Semua atribut satu demi satu harus “dilepaskan”, karena semua itu hanya titipanbelaka, atau kesifatan dari Tuhan yang bersifat sementara. Tidak boleh diakui, sebagai daya dankekuatan diri sendiri, kehendak diri, usaha diri sendiri.“Apakah Tuhan sudah menentukan dan menetapkan awal dan akhir dari kehidupan seseorangmanusia, dengan konsekwensi bahwa manusia itu hanya wayang saja? Ibarat sebuah filem,
skenario awal dan akhir cerita sudah selesai. Ataukah manusia itu sebetulnya mempunyaipilihan atau kehendak bebas. Jika manusia mempunyai pilihan atau kehendak bebas, berartiTuhan tidak Mahakuasa menentukan nasib atau taqdir seseorang.Secara bergurau, MAW Brouwer mengatakan, jika ingin membuat Tuhan tersenyum, makabuatlah suatu rencana. Apa yang anda rencanakan Tuhanlah yang menentukan.Dari dua pemikiran ini muncul dua aliran yaitu Jabariah dan Qodariah. Pada aliran Jabariah,manusia itu berkehendak, manusia diberi kebebasan untuk berencana, berusaha danberkehendak sesuai dengan keinginannya. Sedangka Qodariah, berpendapat bahwa segalasesuatu itu sudah ditentukan oleh Tuhan.Kedua aliran ini mempunyai titik lemahnya masing-masing. Pada aliran Jabariah, manusiamempunyai “freewill” oleh sebab itu manusia dapat mengabaikan atau menafikan perananTuhan terhadap dirinya.Demikian pula pada aliran Qodariah, pada ujung titik ekstrim, seseorang jadi tidak mempunyaikehendak apa-apa, ia hanya pasrah terhadap nasib yang menimpa dirinya. Hanya menjadiwayang atau golek saja yang tidak berdaya upaya dalam hidup dan kehidupan.Termasuk aliran manakah kita ?
Search
Read the Text Version
- 1 - 4
Pages: