Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Modul Ekonomi Sem1

Modul Ekonomi Sem1

Published by Santi Hapsari, 2021-08-11 16:47:46

Description: Modul Ekonomi Sem1

Search

Read the Text Version

Santi Hapsari EKONOMIE-Modul Kelas X SMA KOLESE GONZAGA 2021

Bab 1 Konsep Ilmu Ekonomi 1

DAFTAR ISI BAB I Konsep Ilmu Ekonomi .......................................................................................... 1 Daftar Isi ............................................................................................................................ 2 Glosarium .......................................................................................................................... 3 Petunjuk Penggunaan Modul .......................................................................................... 4 Tujuan Pembelajaran ....................................................................................................... 4 Pengertian Kelangkaan ....................................................................................................... 5 Unsur-Unsur Kelangkaan.................................................................................................... 5 Faktor Penyebab Kelangkaan ............................................................................................. 5 Tindakan Ekonomi.............................................................................................................. 7 Prinsip Ekonomi.................................................................................................................. 7 Motif Ekonomi.................................................................................................................... 7 Hukum Ekonomi................................................................................................................. 7 Politik Ekonomi .................................................................................................................. 7 Latihan Soal Essay ............................................................................................................ 7 Latihan Soal Pilihan Ganda ............................................................................................. 8 Refleksi............................................................................................................................... 11 Daftar Pustaka .................................................................................................................. 11 2

Glosarium Hukum Ekonomi adalah suatu hubungan sebab akibat suatu peristiwa ekonomi yang saling berhubungan satu dengan yang lain dalam kehidupan sehari-hari dalam masyarakat. Kelangkaan adalah keadaan dimana jumlah kebutuhan lebih besar dari pada alat pemuas kebutuhan atau sumber daya. Tindakan Ekonomi adalah semua kegiatan yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan. Motif Ekonomi adalah alasan yang mendorong seseorang untuk melakukan tindakan ekonomi. Politik Ekonomi adalah cara atau tindakan yang diambil pemerintah untuk memperbaiki perekonomian guna meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat. Prinsip Ekonomi adalah suatu cara bertindak yang berusaha mencapai hasil tertentu dengan mengeluarkan biaya seminimal mungkin. Skala Prioritas adalah ukuran kebutuhan yang tersusun dalam daftar berdasarkan tingkat kebutuhan. 3

Petunjuk Penggunaan Modul Supaya kalian berhasil mencapai kompetensi dalam mempelajari modul ini maka ikuti petunjuk-petunjuk berikut: 1. Petunjuk Umum 1) Bacalah modul ini secara berurutan dan pahami isinya. 2) Kerjakan semua latihan yang ada dalam modul ini agar kompetensi kalian berkembang sesuai kompetensi yang diharapkan. 3) Setiap mempelajari materi, kalian harus mulai dari menguasai pengetahuan pendukung (uraian materi) dan mengerjakan latihan soal yang tersedia. 4) Konsultasikan dengan guru apabila kalian mendapat kesulitan dalam mempelajari modul ini. 2. Petunjuk Khusus Lihatlah gambar-gambar yang disajikan pada e-modul ini, kemudian pahami konsep ilmu ekonomi, agar kalian dapat: 1) Menjelaskan pengertian kelangkaa. 2) Menjelaskan pengertian tindakan, motif, prinsip, hukum, dan politik ekonomi. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa dapat memahami pengertian, unsur, dan faktor penyebab terjadinya kelangkaan. 2. Siswa dapat memahami pengertian prinsip, motif, hukum, dan politik ekonomi. 4

BAB I Konsep Ilmu Ekonomi Kelangkaan 1. Pengertian Kelangkaan Kelangkaan adalah kondisi di mana manusia memiliki sumber daya ekonomi yang terbatas untuk memenuhi kebutuhan yang tak terbatas. 2. Unsur-Unsur Kelangkaan 1) Kuantitas Kuantitas dapat menyebabkan kelangkaan apabila jumlah barang dan jasa tidak dapat memenuhi permintaan, sehingga harga naik. 2) Kualitas Kualitas dapat menyebabkan kelangkaan apabila jumlah barang memenuhi permintaan, tetapi kualitas barang menurun. 3) Waktu Kelangkaan terjadi apabila menawarkan barang di waktu yang tidak tepat, karena permintaan akan barang dan jasa selalu berubah-ubah, seperti trend, mode, dan benda musiman lainnya. 4) Tempat Kelangkaan dapat terjadi jika barang tidak didistribusikan secara merata, hingga untuk mendapatkan barang tersebut hanya ada di tempat tertentu. 3. Faktor Penyebab Kelangkaan 1) Keterbatasan Sumber Daya Kemampuan alam untuk menyediakan sumber daya ekonomi dalam rangka memenuhi kebutuhan manusia tetapi ada batasnya. Bahkan, ada daerah gersang dan tidak subur. Hal ini karena sumber daya alam sifatnya terbatas dan tidak merata, sehingga dapat menyebabkan timbulnya kelangkaan. 5

2) Penggunaan Sumber Daya Berlebihan Penggunaan sumber daya secara berlebihan tanpa adanya pemeliharaan kembali dapat menyebabkan timbulnya kelangkaan. Contohnya adalah penebangan hutan tanpa kendali dan eksploitasi barang tambang secara berlebihan. 3) Pertambahan Jumlah Penduduk Dengan bertambahnya jumlah penduduk maka kebutuhan juga terusbertambah, namun hal tersebut tidak sebanding dengan jumlah produksi yang dihasilkan oleh perusahaan sehingga dapat memicu timbulnya kelangkaan. 4) Keterbatasan Kapasitas Produksi Kapasitas produksi barang dan jasa kadang tidak mampu mencukupi banyaknya kebutuhan manusia. Hal ini bisa disebabkan oleh pemakaian alat-alat produksi yang telah maksimal bekerja atau tidak tersedianya bahan baku yang tidak memadai sehingga dapat menyebabkan kelangkaan. 5) Bencana Alam Bencana alam merupakan faktor yang dapat merusak dan berada di luar kekuasaan dan kemampuan manusia. Bencana alam tersebut dapat mengakibatkan sumber daya menjadi hilang dan rusak, baik sumber daya alam, sumber daya modal, maupun sumber daya manusia sehingga menyebabkan timbulnya kelangkaan. 6) Teknologi yang Tidak Ramah Lingkungan Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah banyak mengurangi mutu lingkungan. Hal ini dapat ditunjukkan oleh banyaknya pencemaran dan kerusakan lingkungan yang berakibat makin berkurangnya kemampuan sumber daya alam sehingga memicu timbulnya kelangkaan. 6

Tindakan, Prinsip, Motif, Hukum, dan Politik Ekonomi 1. Tindakan Ekonomi Tindakan ekonomi adalah semua kegiatan yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan. 2. Prinsip Ekonomi Prinsip ekonomi adalah suatu cara bertindak yang berusaha mencapai hasil sebesar mungkin dibandingkan biaya yang dikeluarkan, atau suatu cara bertindak yang berusaha mencapai hasil tertentu dengan mengeluarkan biaya seminimal mungkin. 3. Motif Ekonomi Motif ekonomi adalah alasan yang mendorong seseorang untuk melakukan tindakan ekonomi. 4. Hukum Ekonomi Hukum ekonomi adalah suatu hubungan sebab akibat suatu peristiwa ekonomi yang saling berhubungan satu dengan yang lain dalam kehidupan sehari-hari dalam masyarakat. 5. Politik Ekonomi Politik ekonomi adalah cara atau tindakan yang diambil pemerintah untuk memperbaiki perekonomian guna meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat. Latihan Soal Essay 1. Jelaskan faktor-faktor yang menyebabkan kelangkaan! 2. Mengapa bila suatu barang semakin langka harganya semakin mahal? 7

3. Prinsip ekonomi menyatakan “bagaimana mencapai tujuan (laba atau kepuasan) maksimum dengan pengorbanan (biaya atau anggaran) yang tertentu”. Mengapa bukan “bagaimana mencapai tujuan yang maksimum dengan pengorbanan/biaya yang minimum”? 4. Berikan tiga contoh kegiatan yang dilandasi motif ekonomi! 5. Sebutkan tiga prinsip ekonomi dalam kegiatan produksi! Latihan Soal Pilihan Ganda 1. Berikut ini masalah kelangkaan sumber daya yang dihadapi masyarakat. 1) Semakin berkurangnya lahan pertanian akibat adanya proyek pembangunan perumahan. 2) Adanya penebangan liar di hutan mengakibatkan kerusakan hutan dan menimbulkan tanah longsor. 3) Kemarau yang berkepanjangan, mengakibatkan masyarakat sulit mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi kelangkaan tersebut adalah .... A. melarang pembangunan perumahan di daerah perdesaan B. mencari tempat tinggal aman dan tidak menimbulkan bencana C. melakukan penghijauan di daerah- daerah agar tidak terjadi bencana D. menjaga kelestarian alam dan memanfaatkan sumber daya sesuai kebutuhan E. melakukan transmigrasi untuk mengembangkan potensi alam di daerah tersebut 2. Andi adalah seorang siswa SMA yang mempunyai uang sebesar Rp500.000,00. Dia mempunyai beberapa kebutuhan, antara lain membeli seragam sekolah Rp30.000,00, membeli buku pelajaran Rp200.000,00, membeli sepatu futsal Rp300.000,00, dan membeli tas sekolah Rp200.000,00 untuk mengganti tas lama yang masih bagus dan layak pakai. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, cara mengatasinya adalah .... A. membeli sepatu futsal dan buku pelajaran B. membeli seragam sekolah dan buku pelajaran C. membuat skala prioritas kebutuhan D. mencari alternatif kebutuhan lain E. membeli semua kebutuhan dengan cara apa pun 8

3. Bapak Abdullah bekerja di sebuah perusahaan leasing sebagai marketing. Kemudian, ia dipromosikan untuk menjadi manajer di perusahaan tersebut karena kinerjanya yang memuaskan. Untuk dapat mencapai posisi tersebut, Bapak Abdul semakin menunjukkan prestasi kerjanya yang meningkat. Berdasarkan ilustrasi tersebut, motif ekonomi Bapak Abdul adalah .... A. memenuhi kebutuhan B. memperoleh keuntungan C. mendapatkan kekuasaan D. meningkatkan laba perusahaan E. mendapatkan kepuasan pribadi 4. Timbulnya ilmu ekonomi disebabkan oleh adanya .... A. golongan masyarakat kaya dan miskin B. kebutuhan manusia yang mendesak C. kebutuhan manusia yang terbatas D. alat-alat pemuas kebutuhan yang sangat terbatas E. kebutuhan manusia yang tak terbatas, sedangkan barang dan jasa terbatas 5. Berikut ini yang tidak termasuk faktor- faktor yang dapat menyebabkan kelangkaan, adalah .... A. bencana alam B. peningkatan pendapatan C. keterbatasan sumber daya D. keterbatasan kapasitas produksi E. pertambahan penduduk 6. Istilah \"langka\" dalam ilmu ekonomi berarti .... A. tidak meratanya pendapatan B. tidak semua kebutuhan masyarakat dapat dipenuhi C. barang-barang yang tersedia dikontrol oleh monopoli D. banyak pengangguran E. perlu bantuan pemerintah untuk mendistribusikannya 9

7. Perhatikan pernyataan berikut! 1) Kurangnya jumlah tenaga ahli. 2) Melimpahnya sumber daya alam. 3) Penguasaan iptek yang kurang memadai. 4) Keterbatasan kebutuhan manusia. 5) Terbatasnya jumlah modal. Faktor-faktor yang menyebabkan kelangkaan alat pemuas kebutuhan ditunjukkan oleh nomor .... A. (1), (2), dan (3) B. (1), (3), dan (4) C. (1), (3), dan (5) D. (2), (3), dan (5) E. (3), (4), dan (5) 8. Kelangkaan ekonomi akan memberikan dampak terhadap kehidupan manusia, maka manusia seharusnya .... A. boros dalam belanja B. mempunyai penghasilan besar C. merasa tidak puas terhadap apa yang dimiliki D. membeli barang-barang mewah E. melakukan pola hidup sederhana 9. Di beberapa daerah terjadi kelangkaan BBM bersubsidi karena terlambat pasokannya sehingga di beberapa SPBU terlihat antrean panjang kendaraan yang ingin mengisi bahan bakar. Cara yang paling tepat untuk mengatasi kelangkaan tersebut dalam jangka pendek adalah ... A. mengurangi pasokan BBM bersubsidi agar masyarakat tidak tergantung B. memperbanyak BBM nonsubsidi agar masyarakat pindah dari BBM bersubsidi C. membatasi pembelian oleh masyarakat agar tidak lagi terjadi kelangkaan D. memperbaiki saluran distribusi sehingga tidak terjadi keterlambatan E. mendatangkan pasokan BBM bersubsidi dari daerah lain yang berlebih 10. Terjadinya kebakaran hutan di beberapa daerah membuat produsen mebel mengalami kesulitan untuk mendapat pasokan bahan baku, khususnya kayu jati. Hal tersebut 10

menyebabkan kualitas produksi mebel menurun dan menghambat pengembangan mebel untuk tujuan ekspor. Sebab, sampai saat ini sebagian besar pembeli asing masih menginginkan produk berbahan baku kayu jati. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi kelangkaan tersebut adalah.... A. meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memelihara hutan B. menetapkan peraturan tentang penebangan hutan C. melakukan pemulihan terhadap kerusakan hutan D. menggunakan sistem tebang pilih dalam penebangan hutan E. mencari terobosan melalui penggunaan kayu lain dari dalam negeri Refleksi 1. Apakah Anda sudah menguasai materi tentang Konsep Ilmu Ekonomi? Tuliskan pemahaman yang Anda dapatkan dari Konsep Ilmu Ekonomi ini? 2. Hal penting apa yang Anda dapatkan dari pembelajaran mengenai materi Konsep Ilmu Ekonomi? 3. Apa manfaat dari pembelajaran yang telah Anda dapatkan dari materi Konsep Ilmu Ekonomi? 4. Sikap positif apa yang Anda dapatkan dari materi Konsep Ilmu Ekonomi? 5. Bagaimana rencana aksi ke depan Anda yang sudah diperoleh dalam materi ini ke dalam kehidupan sehari-hari? Daftar Pustaka Rahardja, P., dan Wiji, P. (2016). “Eksplorasi Nalar Siswa (Ekonomi untuk Siswa SMA/MAKelas X)”. Bandung: Yrama Widya. 11



Santi Hapsari EKONOMIE-Modul Kelas X SMA KOLESE GONZAGA 2021

Bab 2 Masalah Ekonomi dalam Sistem Ekonomi 1

DAFTAR ISI BAB II Masalah Ekonomi dalam Sistem Ekonomi ....................................................... 1 Daftar Isi ............................................................................................................................ 2 Glosarium .......................................................................................................................... 3 Petunjuk Penggunaan Modul .......................................................................................... 4 Tujuan Pembelajaran ....................................................................................................... 4 Macam-Macam Kebutuhan Manusia.................................................................................. 5 Faktor yang Mempengaruhi Kebutuhan ............................................................................. 7 Macam-Macam Barang....................................................................................................... 8 Kegunaan Barang................................................................................................................ 9 Masalah Pokok dalam Perekonomian................................................................................. 10 Biaya Peluang ..................................................................................................................... 10 Pengertian Sistem Ekonomi................................................................................................ 10 Macam-Macam Sistem Ekonomi........................................................................................ 10 Latihan Soal Essay ............................................................................................................ 13 Latihan Soal Pilihan Ganda ............................................................................................. 13 Refleksi............................................................................................................................... 17 Daftar Pustaka .................................................................................................................. 17 2

Glosarium Kebutuhan adalah sesuatu yang dibutuhkan oleh manusia, atau keinginan manusia yang harus dipenuhi, demi tercapainya kepuasan rohani maupun jasmani untuk keberlangsungan hidupnya. Masalah ekonomi adalah masalah yang timbul saat keinginan dan kebutuhan bertemu dengan sumber daya yang terbatas. Biaya peluang adalah kesempatan yang hilang karena telah memilih alternatif lain. Sistem Ekonomi adalah tata cara atau aturan untuk mengatasi masalah ekonomi yang dihadapi suatu masyarakat untuk mencapai kemakmuran dan kesejahteraan. Sistem Ekonomi Tradisional adalah sistem ekonomi di mana semua aktivitas perekonomian dilaksanakan dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup dengan melakukan kebiasaan atau tradisi dari generasi ke generasi. Sistem Ekonomi Komando adalah sistem dimana pemerintah memiliki kuasa penuh atau dominan terhadap kegiatan ekonomi negaranya. Sistem Ekonomi Pasar Bebas adalah sistem ekonomi yang memberikan kebebasan seluas- luasnya kepada masyarakat dalam melakukan kegiatan ekonomi. Sistem Ekonomi Campuran adalah gabungan dari sistem ekonomi komando dan liberal. Pada sistem ekonomi ini, baik pihak pemerintah maupun swasta memiliki peran dalam sektor perekonomian. Sistem Ekonomi Syariah adalah sistem ekonomi yang didasarkan pada ajaran dan nilai-nilai islam. Sistem Ekonomi Indonesia atau disebut juga sistem ekonomi pancasila, yaitu produksi diusahakan sebagai usaha bersama untuk kepentingan bersama. 3

Petunjuk Penggunaan Modul Supaya kalian berhasil mencapai kompetensi dalam mempelajari modul ini maka ikuti petunjuk-petunjuk berikut: 1. Petunjuk Umum 1) Bacalah modul ini secara berurutan dan pahami isinya. 2) Kerjakan semua latihan yang ada dalam modul ini agar kompetensi kalian berkembang sesuai kompetensi yang diharapkan. 3) Setiap mempelajari materi, kalian harus mulai dari menguasai pengetahuan pendukung (uraian materi) dan mengerjakan latihan soal yang tersedia. 4) Konsultasikan dengan guru apabila kalian mendapat kesulitan dalam mempelajari modul ini. 2. Petunjuk Khusus Lihatlah gambar-gambar yang disajikan pada e-modul ini, kemudian pahami masalah ekonomi dalam sistem ekonomi, agar kalian dapat: 1) Mengklasifikasikan berbagai kebutuhan dan menentukan faktor penyebab kelangkaan. 2) Mengklasifikasikan berbagai jenis barang dan mengidentifikasi kegunaan barang. 3) Menentukan masalah pokok ekonomi dan menghitung biaya peluang. 4) Menjelaskan berbagai macam sistem ekonomi. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa dapat mengklasifikasikan berbagai macam kebutuhan dan menentukan berbagai faktor yang dapat mempengaruhi kebutuhan. 2. Siswa dapat mengklasifikasikan berbagai jenis barang sebagai alat pemuas kebutuhan dan mengidentifikasikan kegunaan barang. 3. Siswa dapat menentukan masalah pokok ekonomi dan menghitung biaya peluang. 4. Siswa dapat menjelaskan pengertian sistem ekonomi dan membedakan berbagai macam sistem ekonomi. 4

BAB II Masalah Ekonomi dalam Sistem Ekonomi Timbulnya Masalah Ekonomi 1. Macam-Macam Kebutuhan Manusia 1) Kebutuhan Menurut Tingkat Kepentingannya a) Kebutuhan Primer/Pokok Kebutuhan minimal yang harus dipenuhi manusia untuk dapat hidup. Contohnya sandang, pangan, dan papan. b) Kebutuhan Sekunder Merupakan kebutuhan penunjang di mana pemenuhannya setelah kebutuhan primer terpenuhi. Contoh: televisi, motor, perabotan rumah. c) Kebutuhan Barang Mewah Kebutuhan yang pemenuhannya setelah kebutuhan primer dan sekunder terpenuhi. Contohnya mobil, berlian. 2) Kebutuhan Menurut Sosio Budaya a) Kebutuhan Sosial Kebutuhan untuk saling berinteraki antara manusia yang satu dengan lainnya. 5

b) Kebutuhan Psikologis Kebutuhan yang berkaitan erat dengan kewajiban manusia, misalnya kebutuhan rasa aman, diterima/ dihargai oleh sesama manusia. 3) Kebutuhan Menurut Waktu a) Kebutuhan Sekarang Kebutuhan yang tidak bisa ditunda atau harus segera dipenuh. Contohnya makanan, minuman, dan pakaian. b) Kebutuhan Masa Depan Kebutuhan untuk menghadapi masa datang sehingga pemenuhannya harus dipersiapkan. Contohnya asuransi. c) Kebutuhan yang Tidak Tertentu Waktunya Merupakan kebutuhan yang sifatnya mendadak, tidak dapat diperkirakan sebelumnya. Contohnya jasa psikiater. d) Kebutuhan Sepanjang Waktu Merupakan kebutuhan dalam waktu yang lama bahkan mungkin sepanjang usia kita. Contohnya pendidikan. 6

4) Kebutuhan Menurut Bentuk dan Sifatnya a) Kebutuhan Jasmani Kebutuhan yang berhubungan dengan tubuh manusia. Contohnya makan, minum, dan berpakaian. b) Kebutuhan Rohani Merupakan kebutuhan berhubungan dengan kejiwaan seseorang. Contohnya beribadah, rekreasi, menonton film. 5) Kebutuhan Menurut Subjek yang Membutuhkan a) Kebutuhan Individu Merupakan kebutuhan yang berhubungan langsung dengan kepentingan masing- masing individu. b) Kebutuhan Kelompok Kebutuhan yang dirasakan oleh sekelompok orang yang hidup bersama di perdesaan atau di perkotaan. 2. Faktor yang Mempengaruhi Kebutuhan 1) Pendidikan Semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang, semakin tinggi pula tuntutan kebutuhannya. 2) Tradisi dan Kepercayaan Masing-masing daerah mempunyai adat-istiadat yang berbeda-beda. Perbedaan adat- istiadat tersebut mengakibatkan kebutuhan masing-masing daerah yang berbeda-beda sesuai adat masing-masing daerah. 3) Agama dan Kepercayaan Masing-masing individu mememiliki kepercayaan yang berbeda-beda. Perbedaan kepercayaan tersebut mengakibatkan kebutuhan masing-masing individu juga berbeda- beda sesuai kepercayaan masing-masing. 7

4) Kondisi Alam Perbedaan kondisi alam antardaerah menyebabkan kebutuhan mayarakat harus menyesuaikan diri dengan kondisi alam sekitar sehingga mengakibatkan kebutuhan masing-masing daerah juga berbeda. 5) Perkembangan Zaman Perkembangan zaman akan berpengaruh pada kebutuhan manusia, terutama masyarakat modern yang hidup di kota besar macam dan kebutuhannya sangat beragam dan banyak. 3. Macam-Macam Barang 1) Barang dari Segi Cara Memperolehnya a) Barang Ekonomi Barang yang tersedia dalam jumlah terbatas dan memberikan manfaat sehingga diperlukan pengorbanan (uang, tenaga, atau waktu) untuk memperolehnya. b) Barang Bebas Barang yang jumlahnya berlimpah yang peroleh tanpa pengorbanan. c) Barang Illith Barang yang jumlahnya berlebihan dalam arti melebihi dari jumlah yang dibutuhkan manusia sehingga harus dikurangi. 2) Barang dari Segi Fungsinya a) Barang Substitusi Barang yang pemakaiannya dapat saling menggantikan. b) Barang Komplementer Barang yang dalam penggunaannya saling melengkapi. 8

3) Barang dari Segi Jaminan a) Barang Bergerak Barang yang karena sifatnya mudah digerakkan atau dipindahkan. Jika sebagai jaminan kredit untuk kredit jangka pendek. b) Barang Tidak Bergerak Barang yang karena sifatnya tidak mudah digerakkan atau dipindahkan. Jika sebagai jaminan kredit untuk kredit jangka panjang. 4) Barang dari Segi Proses Pembuatannya 1) Barang Mentah Barang yang belum mengalami pengolahan. 2) Barang Setengah Jadi Barang yang telah diproses pada tahap tertentu, tapi belum menjadi barang siap pakai. 3) Barang Jadi Barang yang telah diproses sehingga siap untuk digunakan. 4. Kegunaan Barang 1) Kegunaan Dasar Peningkatan dari barang yg masih mengandung elemen dasar menjadi barang yg memiliki nilai guna lebih tinggi daripada barang asalnya. 2) Kegunaan Bentuk Kegunaan barang yang muncul setelah suatu barang diubah bentuknya. 3) Kegunaan Tempat Barang menjadi berguna jika telah dipindahkan ke tempat lain. 4) Kegunaan Waktu Barang mempunyai kegunaan pada waktu tertentu. 5) Kegunaan Pemilikan Barang akan lebih berguna jika barang itu telah dimiliki atau digunakan oleh orang yang membutuhkan. 9

6) Kegunaan Pelayanan Barang akan menjadi berguna jika dapat memberikan jasa kepada kita. Masalah Pokok Ekonomi a. Masalah Pokok dalam Perekonomian 1) Barang Apa yang Harus Diproduksi dan Berapa Banyak? (What) Masalah ini menyangkut jenis barang dan jasa apa yang akan diproduksi dan berapa jumlahnya. 2) Bagaimana Cara Memproduksi Barang dan Jasa? (How) Masalah dalam hal ini berkaitan dengan jenis teknologi atau metode produksi yang digunakan. Ada dua pilihan utama teknologi produksi, yaitu teknologi padat karya dan teknologi padat modal. 3) Untuk Siapa Barang dan Jasa Diproduksi? (For Whom) Permasalahan ini berkaitan dengan siapa yang akan menikmati barang dan jasa yang telah diproduksi, dan bagaimana pendistribusianya. 4) Kapan Barang dan Jasa Diproduksi? (When) Permasalahan ini berkaitan dengan waktu yang tepat untuk memproduksi suatu barang atau jasa. b. Biaya Peluang Biaya peluang adalah kesempatan yang hilang karena telah memilih alternatif lain. Sistem Ekonomi a. Pengertian Sistem Ekonomi Tata cara atau aturan untuk mengatasi masalah ekonomi yang dihadapi suatu masyarakat untuk mencapai kemakmuran dan kesejahteraan. b. Macam-Macam Sistem Ekonomi 1. Sistem Ekonomi Tradisional 1) Pengertian Sistem Ekonomi Tradisional Sistem ekonomi tradisional merupakan sistem ekonomi yang diterapkan oleh masyarakat tradisional. Dalam sistem ekonomi ini ikatan kekeluargaan masih sangat kuat. Tujuan produksi untuk memenuhi kebutuhan dan tidak mencari keuntungan. 2) Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Tradisional a) Belum ada pembagian kerja. b) Pemenuhan kebutuhan dengan sistem barter. 10

c) Teknik produksi dipelajari turun temurun. d) Produksi disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing rumah tangga. e) Sikap kekeluargaan masih sangat kental. f) Tanah (alam) merupakan sumber kehidupan dan kemakmuan. 3) Kelebihan Sistem Ekonomi Tradisional a) Persaingan hampir tidak ada. b) Masyarakat tidak terbebani oleh target tertentu. 4) Kelemahan Sistem Ekonomi Tradisional a) Kegiatan ekonomi hanya untuk memenuhi kebutuhan. b) Perubahan dan hal menyimpang dianggap tabu sehingga sulit untuk berkembang. c) Efisiensi tidak diperhitungkan. 2. Sistem Ekonomi Komando 1) Pengertian Sistem Ekonomi Komando Sistem ekonomi komando merupakan sistem ekonomi yang semua kegiatan ekonomi yang penting ditentukan dan dilakukan oleh pemerintah. 2) Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Komando a) Semua alat dan sumber produksi adalah milik negara. b) Kebijakan perekonomian diatur oleh pemerintah. c) Jenis pekerjaan dan pembagian kerja diatur oleh pemerintah. 3) Kelebihan Sistem Ekonomi Komando a) Jalannya perekonomian lebih stabil. b) Produksi dan distribusi lebih stabil. c) Adanya kemudahan dalam mengendalikan dan mengawasi perekonomian. 4) Kelemahan Sistem Ekonomi Komando a) Hak milik pribadi hampir tidak ada. b) Masyarakat tidak bisa memilih dan menentukan jenis pekerjaan yang diinginkan. c) Kreativitas dan inisiatif tidak berkembang. 3. Sistem Ekonomi Pasar Bebas 1) Pengertian Sistem Ekonomi Pasar Bebas Masyarakat diberikan kebebasan yang sepenuhnya untuk menentukan kegiatan ekonomi yang ingin mereka lakukan. 2) Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Pasar Bebas a) Semua alat dan sumber produksi ditangan masyarakat. b) Adanya pembagian kelas dalam masyarakat. 11

c) Adanya persaingan antar pengusaha. 3) Kelebihan Sistem Ekonomi Pasar Bebas a) Adanya persaingan antar pengusaha. b) Produksi berdasarkan kebutuhan masyarakat. c) Efisiensi & efektivitas yang tinggi. d) Adanya inisiatif dan kreativitas masyarakat. 4) Kelemahan Sistem Ekonomi Pasar Bebas a) Menimbulkan eksploitasi sumber daya ekonomi. b) Munulnya kelas-kelas sosial. c) Pemerataan pendapatan sulit dilakukan. d) Terjadi gejolak perekonomian karena perbedaan keinginan. 4. Sistem Ekonomi Campuran 1) Pengertian Sistem Ekonomi Campuran Sistem ekonomi dimana pemerintah memberikan kebebasan kepada masyarakat untuk melakukan kegiatan ekonomi, tetapi di sisi lain pemerintah memiliki campur tangan dalam perekonomian dengan tujuan menghindari penguasaan secara penuh dari segolongan masyarakat pada sumber daya ekonomi. 2) Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Campuran a) Kegiatan ekonomi dilakukan oleh masyarakat dan pemerintah. b) Interaksi ekonomi melibatkan pemerintah, tetapi ada batasannya. c) Persaingan diperbolehkan, tetapi diawasi. 3) Kelebihan Sistem Ekonomi Campuran a) Hak individu diakui. b) Sektor ekonomi yg dikuasai pemerintah untuk kepentingan masyarakat. c) Adanya kebebasan berusaha. d) Kestabilan ekonomi terjamin. 4) Kelemahan Sistem Ekonomi Campuran a) Pihak swasta kurang memaksimalkan keuntungan. b) Tidak ada kejelasan mengenai batasan pemerintah. c) Adanya ketimpangan dalam persaingan bisnis dan tidak tepatnya mengelola sumber daya. 5. Sistem Ekonomi Syariah 1) Pengertian Sistem Ekonomi Syariah Sistem ekonomi yang didasarkan pada ajaran dan nilai-nilai islam. 12

2) Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Syariah a) Sumber daya dipandang sebagai pemberian Allah. b) Diakuinya kepemilikan pribadi dalam batas tertentu. c) Kebebsan individu dijamin. d) Kekuatan penggerak ekonomi adalah kerjasama. e) Menolak riba. f) Zakat harus dibayarkan. g) Dalam konsumsi dilarang hidup berlebih-lebihan. 6. Sistem Ekonomi Indonesia 1) Pengertian Sistem Ekonomi Indonesia Disebut juga sistem ekonomi Pancasila, yaitu produksi diusahakan sebagai usaha bersama untuk kepentingan bersama. 2) Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Indonesia a) Peran negara penting namun tidak dominan. b) Berdasarkan asas kekeluargaan. c) Masyarakat memegang peran penting, produksi dilakukan oleh semua, untuk semua, dan di bawah pengawasan masyarakat. d) Negara menguasai bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung dalam bumi. Latihan Soal Essay 1. Jelaskan faktor-faktor yang memengaruhi perbedaan sistem ekonomi yang dianut setiap negara! 2. Jelaskan hal-hal yang harus dihindari dalam sistem demokrasi ekonomi! 3. Bagaimana peran swasta dalam sistem perekonomian Indonesia? 4. Apakah sistem ekonomi syariah termasuk sistem ekonomi campuran? Jelaskan pendapat Anda! 5. Jelaskan yang dimaksud asas kekeluargaan dalam sistem ekonomi Indonesia! Latihan Soal Pilihan Ganda 1. Seorang pengusaha handycraft ingin mengembangkan produk, sehingga banyak permintaan di pasaran. Untuk memenuhi permintaan tersebut, pengusaha menambah 13

mesin dan tenaga warga dari lingkungan sekitar. Berdasarkan ilustrasi di atas, masalah pokok ekonomi dari pengusaha adalah.... A. barang apa yang akan diproduksi B. siapa yang akan memproduksi C. bagaimana akan diproduksi barang D. untuk siapa bàrang diproduksi di mana barang diproduksi E. di mana barang diproduksi 2. Di dalam negara B, pembangunan ekonomi dilakukan bersama-sama antara pemerintah dan swasta. Kegiatan ekonomi dilakukan oleh masyarakat di bawah pengawasan pemerintah. Potensi, inisiatif, dan daya kreasi masyarakat dikembangkan sepanjang tidak merugikan kepentingan umum, namun masih adanya pemusatan ekonomi pada satu kelompok tertentu. Dari ilustrasi di atas, peran pemerintah dalam sistem ekonomi di atas adalah.... A. pemerintah ikut mengatur dan mengawasi perekonomian suatu negara B. pemerintah memberi kebebasan melakukan kegiatan ekonomi C. pemerintah berperan dominan di bidang ekonomi D. pemerintah membatasi munculnya kreativitas warga negara E. pemerintah memiliki monopoli dalam perekonomian 3. Berikut ini yang bukan merupakan ciri sistem ekonomi Pancasila adalah.... A. peran swasta penting, tapi tidak dominan B. negara menguasai bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya C. sistem ekonomi tidak dikuasai oleh buruh D. sistem ekonomi berdasar atas asas kekeluargaan E. peran negara penting dan dominan 4. Seorang wirausaha akan melakukan kegiatan yang terkait dengan produksi, baik berupa barang maupun jasa. Berikut ini kegiatan yang dilakukan seorang wirausaha. 1) Bagaimana distribusi yang paling efektif. 2) Jenis barang apa yang akan diproduksi. 3) Jumlah modal sangat menentukan tingkat produksi. 4) Bagaimana teknik produksi yang digunakan. 5) Target dan sasaran akhir dari barang yang diproduksi. 14

Berdasarkan kegiatan tersebut, yang merupakan masalah pokok ekonomi modern adalah .... A. 1), 2), dan 3) B. 1), 3), dan 5) C. 2), 3), dan 4) D. 2), 4), dan 5) E. 3), 4), dan 5) 5. Berikut ini ciri-ciri sistem ekonomi. 1) Pemerintah ikut campur dalam kegiatan ekonomi. 2) Adanya persaingan bebas di masyarakat. 3) Adanya persaingan di bawah pengawasan pemerintah. 4) Kegiatan ekonomi ditentukan pemerintah. 5) Sumber daya ekonomi dikuasai pemerintah. Ciri-ciri sistem ekonomi terpusat ditunjukkan oleh nomor.... A. 1), 2), dan 3) B. 1), 2), dan 4) C. 1), 4), dan 5) D. 2), 3), dan 5) E. 3), 4), dan 5) 6. Perbedaan sistem ekonomi yang dianut oleh setiap negara menunjukkan perbedaan dalam hal .... A. kemakmuran suatu negara B. kekayaan sumber daya yang dimiliki C. penggunaan alokasi sumber daya D. cara menjawab/mengatasi masalah pokok ekonomi E. tolok ukur yang digunakan untuk mencapai kemakmuran 7. Dalam sistem ekonomi terpusat, pemerintah menguasai semua faktor produksi dan hak setiap individu tidak diakui. Hal tersebut memberikan dampak negatif bagi masyarakat, yaitu.... A. mematikan inisiatif individu untuk maju B. pendapatan masyarakat tidak merata 15

C. masyarakat termotivasi untuk terus maju D. adanya eksploitasi sumber daya oleh swasta E. masyarakat dapat berusaha dengan bebas dalam kegiatan perekonamian 8. Dalam sistem ekonomi pasar, peran pemerintah dalam memecahkan masalah ekonomi adalah.... A. semua kegiatan ekonomi diatur oleh pemerintah B. alat-alat produksi sepenuhnya dikuasai oleh pemerintah C. terbatas pada pembuatan peraturan dan kebijakan ekonomi propasar D. masyarakat tidak ebas untuk berinovasi dan berimprovisasi E. pemerintah mengatur produksi, distribusi, dan konsumsi 9. Persaingan antarmasyamakat sebagai pelaku kegiatan ekonomi menghasilkan produk yang bermutu. Hal tersebut merupakan kebaikan dari sistem ekonomi.... A. pasar B. terpusat C. campuran D. kerakyatan E. keadilan 10. Dampak positif dan negatif dari penerapan sistem ekonomi. 1) Menumbuhkan inisiatif dan kreasi masyarakat dalam mengatur kegiatan ekonomi. 2) Kebebasan memiliki sumber daya produksi mendorong partisipasi masyarakat dalam perekonomian. 3) Pemilik sunber daya produksi adalah individu sehingga dapat mengeksploitasi golongan pekerja. 4) Setiap tindakan didasarkan atas motif mencari keuntungan sehingga menimbulkan efisiensi dan efektivitas. 5) Kesalahan alokasi sumber daya oleh individu sering menimbulkan gejolak yang merugikan masyarakat. 6) Perekonomian diatur negara, sehingga jarang terjadi krisis ekonomi. Dampak positif dari penerapan sistem ekonomi pasar (liberal) adalah.... A. 1), 2), dan 4) B. 1), 3), dan 5) 16

C. 2), 4), dan 5) D. 2), 4), dan 6) E. 3), 5), dan 6) Refleksi 1. Apakah Anda sudah menguasai materi tentang Masalah Ekonomi dalam Sistem Ekonomi? Tuliskan pemahaman yang Anda dapatkan dari materi tersebut! 2. Hal penting apa yang Anda dapatkan dari pembelajaran mengenai materi Masalah Ekonomi dalam Sistem Ekonomi? 3. Apa manfaat dari pembelajaran yang telah Anda dapatkan dari materi Masalah Ekonomi dalam Sistem Ekonomi? 4. Sikap positif apa yang Anda dapatkan dari materi Masalah Ekonomi dalam Sistem Ekonomi? 5. Bagaimana rencana aksi ke depan Anda yang sudah diperoleh dalam materi ini ke dalam kehidupan sehari-hari? Daftar Pustaka Rahardja, P., dan Wiji, P. (2016). “Eksplorasi Nalar Siswa (Ekonomi untuk Siswa SMA/MAKelas X)”. Bandung: Yrama Widya. 17



Santi Hapsari EKONOMIE-Modul Kelas X SMA KOLESE GONZAGA 2021

Bab 3 Peran Pelaku Ekonomi dalam Kegiatan Ekonomi 1

DAFTAR ISI BAB III Peran Pelaku Ekonomi dalam Kegiatan Ekonomi ......................................... 1 Daftar Isi ............................................................................................................................ 2 Glosarium .......................................................................................................................... 3 Petunjuk Penggunaan Modul .......................................................................................... 4 Tujuan Pembelajaran ....................................................................................................... 4 Pengertian Produksi ............................................................................................................ 5 Macam-Macam Faktor Produksi......................................................................................... 5 Teori Perilaku Produsen...................................................................................................... 7 Fungsi Produksi .................................................................................................................. 7 Konsep Biaya Produksi....................................................................................................... 8 Konsep Penerimaan ............................................................................................................ 9 Laba Maksimum ................................................................................................................. 9 Pengertian Distribusi........................................................................................................... 10 Faktor yang Mempengaruhi Distribusi ............................................................................... 10 Mata Rantai Distribusi ........................................................................................................ 10 Pengertian Konsumsi .......................................................................................................... 11 Tujuan Konsumsi ................................................................................................................ 11 Faktor yang Mempengaruhi Konsumsi............................................................................... 11 Teori Perilaku Konsumen ................................................................................................... 11 Macam-Macam Pelaku Ekonomi........................................................................................ 13 Peran Pelaku Ekonomi........................................................................................................ 13 Latihan Soal Essay ............................................................................................................ 14 Latihan Soal Pilihan Ganda ............................................................................................. 14 Refleksi............................................................................................................................... 17 Daftar Pustaka .................................................................................................................. 17 2

Glosarium Produksi adalah setiap tindakan menciptakan atau menambah faedah /manfaat (utility) suatu barang/ jasa. Kurva Isoquant adalah kurva yang menunjukkan kombinasi input yang dipakai dalam proses produksi yang menghasilkan output tertentu dalam jumlah yang sama. Kurva Isocost adalah kurva yang menunjukkan berbagai kombinasi antara input yang berbeda yang dapat dibeli oleh produsen pada tingkat biaya yang sama. Distribusi adalah kegiatan menyalurkan atau menjual barang/ jasa kepada konsumen. Mata Rantai Distribusi adalah arus barang dari produsen sampai pada konsumen. Konsumsi adalah suatu kegiatan menggunakan dan mengurangi kegunaan suatu barang ataupun jasa untuk memenuhi kebutuhan. Pendekatan Kardinal ini berasumsi bahwa tingkat kepuasan diperoleh dari satuan kuantitas barang atau jasa. Pendekatan Ordinal adalah pendekatan yang menggunakan peringkat masing-masing barang yang dikonsumsi. 3

Petunjuk Penggunaan Modul Supaya kalian berhasil mencapai kompetensi dalam mempelajari modul ini maka ikuti petunjuk-petunjuk berikut: 1. Petunjuk Umum 1) Bacalah modul ini secara berurutan dan pahami isinya. 2) Kerjakan semua latihan yang ada dalam modul ini agar kompetensi kalian berkembang sesuai kompetensi yang diharapkan. 3) Setiap mempelajari materi, kalian harus mulai dari menguasai pengetahuan pendukung (uraian materi) dan mengerjakan latihan soal yang tersedia. 4) Konsultasikan dengan guru apabila kalian mendapat kesulitan dalam mempelajari modul ini. 2. Petunjuk Khusus Lihatlah gambar-gambar yang disajikan pada e-modul ini, kemudian pahami masalah ekonomi dalam sistem ekonomi, agar kalian dapat: 1) Menjelaskan pengertian produksi, macam-macam faktor produksi, teori perilaku produsen, fungsi produksi, konsep biaya produksi, konsep penerimaan, dan menghitung laba maksimum. 2) Menjelaskan pengertian distribusi, faktor yang mempengaruhi distribusi, dan mata rantai distribusi. 3) Menjelaskan pengertian konsumsi, tujuan konsumsi, faktor yang mempengaruhi konsumsi, dan teori perilaku konsumen. 4) Menyebutkan macam pelaku ekonomi dan menjelaskan peran pelaku ekonomi. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa dapat menjelaskan pengertian produksi, macam-macam faktor produksi, teori perilaku produsen, fungsi produksi, konsep biaya produksi, konsep penerimaan, dan menghitung laba maksimum. 2. Siswa dapat menjelaskan pengertian distribusi, faktor yang mempengaruhi distribusi, dan mata rantai distribusi. 3. Siswa dapat menjelaskan pengertian konsumsi, tujuan konsumsi, faktor yang mempengaruhi konsumsi, dan teori perilaku konsumen. 4. Siswa dapat menyebutkan macam pelaku ekonomi dan menjelaskan peran pelaku ekonomi. 4

BAB III Peran Pelaku Ekonomi dalam Kegiatan Ekonomi  Kegiatan Ekonomi Kegiatan Produksi 1. Pengertian Produksi Produksi adalah setiap tindakan menciptakan atau menambah faedah /manfaat (utility) suatu barang/ jasa. 2. Macam-Macam Faktor Produksi 1) Faktor Produksi Tenaga Kerja a. Menurut Sifatnya 1. Tenaga kerja jasmani, yaitu segala kegiatan jasmani yang memberikan sumbangan produktif pada produksi. 2. Tenaga kerja rohani, yaitu segala kegiatan pikiran yang memberikan sumbangan produktif pada produksi. b. Menurut Kualitasnya 1. Tenaga kerja terdidik, yaitu tenaga kerja yang memerlukan pendidikan terlebih dahulu dalam waktu yang cukup lama. 2. Tenaga kerja terlatih, yaitu tenaga kerja yang memerlukan latihan dan pengalaman praktik. 5

3. Tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih, yaitu tenaga kerja yang tidak memerlukan pendidikan atau latihan dan pengalaman praktik sebelumnya. 2) Faktor Produksi Modal a. Modal Dilihat dari Fungsinya 1. Modal perseorangan atau modal privat, yaitu barang modal yang dimiliki perseorangan sebagai sumber penghasilan tanpa harus bekerja. 2. Modal masyarakat atau modal sosial, semua barang modal yang dapat digunakan orang banyak atau masyarakat. b. Modal Dilihat dari Sifatnya 1. Modal tetap, yaitu barang modal yang dapat digunakan lebih dari satu kali dalam produksi. 2. Modal lancar, yaitu barang modal yang habis di pakai sekali saja dalam produksi. 3. Modal variabel, yaitu jumlah uang yang digunakan untuk membayar upah tenaga kerja. c. Modal Dilihat dari Risikonya 1. Modal sendiri, yaitu modal perusahaan yang ditanggung secara penuh oleh perusahaan yang bersangkutan jika mengalami kerugian. 2. Modal pinjaman, yaitu modal yang risikonya lebih ringan jika perusahaan mengalami kerugian. 6

d. Modal Dilihat dari Bentuknya 1. Modal nyata, yaitu barang yang dapat digunakan dalam proses produksi yang terdiri atas modal barang dan modal uang. 2. Modal abstrak, yaitu modal yang tidak terlihat, tetapi hasilnya dapat dilihat. 3) Faktor Produksi Modal Faktor produksi sumber daya alam/tanah adalah segala sesuatu yang disediakan oleh alam yang dapat dimanfaatkan oleh manusia dalam usahanya mencapai kemakmuran. 4) Faktor Produksi Pengusaha Faktor produksi pengusaha adalah kemampuan yang dimiliki oleh seseorang atau beberapa orang untuk menyatukan segala faktor produksi yang ada, serta mengendalikan usaha dalam mencapai laba sebesar-besarnya. 3. Teori Perilaku Produsen Menurut Gilarso, dalam menganalisis perilaku produsen, berpangkal pada anggapan bahwa: 1) Produsen bertindak secara rasional. 2) Produsen telah mengetahui apa yang akan dihasilkan. 3) Produsen menghendaki hasil yang sebaik mungkin dari usahanya. 4. Fungsi Produksi Apabila input yang digunakan dalam proses produksi terdiri atas modal (C) dan tenaga kerj (L), maka fungsi produksi dirumuskan sebagai berikut. Q = f(C, L) 1) Fungsi Produksi Satu Input Variabel Apabila inputi modal dianggap tetap dalam jangka pendek, maka fungsi produksinya adalah sebagai berikut. Q = fL 2) Fungsi Produksi Dua Input Variabel Pendekatan yang sering digunakan untuk menjelaskan fungsi produksi dua input variabel adalah pendekatan isoquant dan isocost. a. Kurva Isoquant Kurva isoquant adalah kurva yang menunjukkan kombinasi input yang dipakai dalam proses produksi yang menghasilkan output tertentu dalam jumlah yang sama. Ciri-Ciri Kurva Isoquant 7

1) Turun dari kiri atas ke kanan bawah. 2) Cembung ke arah titik origin. 3) Tidak saling berpotongan. 4) Kurva di atas menunjukkan jumlah output yang lebih banyak. b. Kurva Isocost Kurva isocost adalah kurva yang menunjukkan berbagai kombinasi antara input yang berbeda yang dapat dibeli oleh produsen pada tingkat biaya yang sama. Kurva isocost menjelaskan bahwa semakin dekat dengan titik origin, maka semakin kecil pengeluaran yang harus dikeluarkan oleh produsen. Sebaliknya, semakin jauh dari titik origin maka semakin besar pengeluaran produsen. 5. Konsep Biaya Produksi Biaya produksi adalah semua pengeluaran yang dilakukan oleh perusahaan untuk memperoleh faktor-faktor produksi dan bahan-bahan mentah yang akan digunakan untuk menciptakan barang-barang yang diproduksikan perusahaan tersebut. Dilihat dari sisi waktu, biaya produksi dibedakan menjadi dua, yaitu biaya produksi jangka pendek dan jangka panjang. Dalam jangka pendek, terdapat biaya tetap dan biaya variabel, sedangkan dalam jangka panjang semua biaya digolongkan sebagai biaya variabel. Jenis-Jenis Biaya Produksi 1) Biaya tetap (fixed cost), yaitu biaya yang tidak berubah dengan adanya output perusahaan. Artinya, besarnya biaya tetap tidak bergantung dari jumlah produk yang dihasilkan. 8

2) Biaya variabel (variable cost), yaitu biaya yang tergantung pada tingkat output yang dipilih. Artinya, besarnya biaya variabel bergantung dari jumlah produk yang dihasilkan. 3) Biaya total (total cost), yaitu semua biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan, baik yang bersifat tetap maupun bersifat variabel. Biaya total dirumuskan sebagai berikut. TC = FC + VC 4) Biaya tetap rata-rata (average fixed cost) yaitu biaya tetap total dibagi dengan kuantitas output. AFC = FC/Q 5) Biaya variabel rata-rata (average variable cost) yaitu biaya variabel total dibagi dengan kuantitas output. AVC = VC/Q 6) Biaya total rata-rata (average total cost) yaitu biaya total dibagi dengan kuantitas output. ATC = TC/Q 7) Biaya marginal (marginal cost) yaitu biaya tambahan yang diperlukan untuk tambahan suatu unit produksi yang dihasilkan. MC = ∆TC/∆Q 6. Konsep Penerimaan Penerimaan (revenue) adalah semua penerimaan produsen dari hasil penjualan barang atau outputnya. TR = P × Q 7. Laba Maksimum Laba adalah pendapatan dikurangi biaya total. Laba akan dicapai apabila total penerimaan (TR) lebih besar dari biaya total (TC). Sementara itu, laba maksimum akan dicapai saat penerimaan marginal (MR) sama dengan biaya marginal (MC). Dirumuskan sebagai berikut. 9

Laba = TR > TC Laba maksimum dicapai pada saat MR = MC Dalam kondisi keuntungan normal (BEP) maka TR = TC Kegiatan Distribusi 1. Pengertian Distribusi Distribusi adalah kegiatan menyalurkan atau menjual barang/ jasa kepada konsumen. Pihak yang melakukan distribusi disebut distributor. 2. Faktor yang Mempengaruhi Distribusi 1) Faktor pasar, di mana dalam faktor ini saluran distribusi dipengaruhi oleh pola pembelian konsumen, yaitu jumlah konsumen, letak geografis konsumen, jumlah pesanan, dan kebiasaan dalam pembelian. 2) Faktor barang, di mana pertimbangan dari segi barang terkait dengan nilai unit, besar dan berat barang, mudah rusaknya barang, standar barang dan pengemasan. 3) Faktor perusahaan, di mana yang menjadi pertimbangan antara lain adalah sumber dana, pengalaman dan kemampuan manajemen, serta pengawasan dan pelayanan yang diberikan. 4) Faktor kebiasaan dalam pembelian, pertimbangan yang diperlukan antara lain adalah kegunaan mana perantara, sikap perantara terhadap kebijaksanaan produsen, volume penjualan, dan ongkos penyaluran barang. 3. Mata Rantai Distribusi Mata rantai distribusi/saluran distribusi merupakan arus barang dari produsen sampai pada konsumen. Ada tiga jenis saluran distribusi, yaitu sebagai berikut. 1) Saluran distribusi langsung (dari produsen langsung ke konsumen), misalnya petani menjual hasil tani ke pasar. 2) Saluran distribusi semi langsung (dari produsen melalui perantara sampai pada konsumen), misalnya produsen makanan ringan menjual produknya melalui pedagang asongan. 3) Saluran distribusi tidak langsung (dari produsen ke pedagang besar kemudian ke pedagang kecil dilanjutkan oleh pedagang eceran hingga ke konsumen), misalnya pabrik rokok yang menjual produknya kepada pedagang grosir, kemudian dibeli oleh toko-toko kecil, dan kemudian dibeli lagi oleh kios- kios di pinggir jalan. 10

Kegiatan Konsumsi 1. Pengertian Konsumsi Konsumsi adalah suatu kegiatan menggunakan dan mengurangi kegunaan suatu barang ataupun jasa untuk memenuhi kebutuhan. 2. Tujuan Konsumsi Tujuan konsumsi secara umum adalah untuk memenuhi kebutuhan dan mencapai kepuasan yang maksimal agar tercapai kemakmuran, kesejahteraan, dan kehidupan yang layak. 3. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Konsumsi 1) Tingkat pendidikan/pengetahuan. 2) Iklim/kondisi lingkungan. 3) Pendapatan. 4) Tingkat peradapan. 5) Kebiasaan dan kondisi sosial budaya masyarakat. 6) Tinggi dan rendahnya harga suatu barang atau jasa. 7) Selera. 4. Teori Perilaku Konsumen Untuk mengukur tingkat utilitas (manfaat/kepuasan) konsumen, dalam teori perilaku konsumen digunakan dua pendekatan, yaitu sebagai berikut. 1) Pendekatan Kardinal (Marginal Utility) Pendekatan ini berasumsi bahwa tingkat kepuasan diperoleh dari satuan kuantitas barang atau jasa. Semua benda yang dikonsumsi menghasilkan kepuasan nilai guna total. Tambahan kepuasan setiap tambahan barang yang dikonsumsi disebut nilai guna marginal (marginal utility). a) Hukum Gossen I \"Pemenuhan kebutuhan secara berkelanjutan, kenikmatannya semakin lama semakin berkurang sampai pada titik jenuh.\" 11

b) Hukum Gossen II Hukum Gossen II menyatakan bahwa konsumen akan mengonsumsi barang dan jasa dengan sedemikian rupa, sehingga nilai guna marginal barang dan jasa yang dikonsumsi akan sama. Konsumsi barang dan jasa pada Hukum Gossen II beraneka ragam, sedangkan pada Hukum Gossen I hanya menjelaskan konsumsi pada satu jenis barang. 2) Pendekatan Ordinal Pendekatan ordinal adalah pendekatan yang menggunakan peringkat masing-masing barang yang dikonsumsi. Hal ini untuk mengatasi subjektivitas barang-barang pada pendekatan kardinal. Pendekatan ordinal menggunakan asumsi: a) konsumen mempunyai pola prioritas, b) konsumen mempunyai tingkat pendapatan tertentu, c) konsumen berusaha mencapai kepuasan maksimum, dan d) titik kurva yang menjauh dari nol menandakan kepuasan yang tinggi. Pendekatan ordinal menggunakan kurva yang menunjukkan titik-titik kombinasi barang yang dikonsumsi dengan tingkat kepuasan yang sama. 12

 Pelaku Ekonomi 1. Macam-Macam Pelaku Ekonomi Pelaku kegiatan ekonomi terdiri atas empat kelompok, yaitu rumah tangga konsumsi (konsumen), rumah tangga produksi (produsen), pemerintah, dan masyarakat luar negeri. 2. Peran Pelaku Ekonomi a) Rumah Tangga Konsumsi (Konsumen) Rumah tangga konsumsi dapat berupa orang perorangan (individu) ataupun kelompok. Peran rumah tangga konsumsi antara lain: 1) penyedia faktor produksi; 2) memperoleh imbalan (balas jasa) dari penyediaan faktor produksi; 3) pengguna barang dan jasa hasil produksi; 4) membayar pajak kepada pemerintah. b) Rumah Tangga Produksi (Produsen) Rumah tangga produksi yaitu perusahaan-perusahaan yang melakukan kegiatan produksi barang dan jasa dengan tujuan mencari laba. Peran rumah tangga produksi antara lain: 1) pengguna faktor produksi; 2) membayar balas jasa atas faktor produksi yang disediakan oleh konsumen; 3) menjual barang dan jasa ke pasar output; 4) menerima hasil penjualan atas barang dan jasa yang diproduksi. c) Rumah Tangga Pemerintah Rumah tangga pemerintah berperan sebagai produsen dalam hal penyediaan fasilitas- fasilitas umum dan memonopoli cabang- cabang produksi, seperti air, bahan bakar, dan bahan makanan. Dalam melaksanakan kegiatannya, pemerintah juga melakukan konsumsi dengan belanja rutin yang terdiri atas pembayaran gaji pegawai pemerintah dan penyediaan anggaran untuk pelaksanaan harian di instansi-instansi pemerintah. Selain belanja rutin, pemerintah juga melakukan konsumsi dengan belanja pembangunan untuk penyediaan infrastruktur berupa pembangunan fasilitas umum. d) Masyarakat Luar Negeri Masyarakat luar negeri pada dasarnya merupakan pelaku ekonomi yang berhubungan dengan transaksi luar negeri, seperti perdagangan ekspor/impor, pertukaran tenaga kerja, penanaman modal, dan sebagainya. Keberadaan masyarakat luar negeri sangat penting dalam kegiatan ekonomi, karena kebutuhan yang semakin meningkat jumlah dan ragamnya menuntut diadakannya hubungan dengan masyarakat luar negeri. 13

Latihan Soal Essay 1. Bagaimana keseimbangan produsen dapat tercapai? 2. Mengapa tingkat konsumsi yang dilakukan setiap orang berbeda-beda? 3. Jelaskan ciri-ciri kurva isoquant! 4. Jelaskan peran rumah tangga produsen! 5. Ibu Rahma adalah seorang produsen kue brownies. Ia menjual kuenya seharga Rp35.000,00 dan kuenya yang terjual sebanyak 50 pcs per hari. Berapakah total penerimaan Ibu Rahma dalam sebulan? Latihan Soal Pilihan Ganda 1. Berikut ini yang tergolong ke dalam distribusi langsung adalah.... A. membeli barang di pabrik dan dijual kembali kepada konsumen B. membuat barang sendiri dan menjualnya kepada konsumen C. membeli barang kepada pengecer untuk dikonsumsi sendiri D. membuat barang sendiri dan menjualnya kepada pedagang eceran E. membeli barang dari pabrik dan langsung mengirim kepada konsumen 2. Ada dua pendekatan dalam mengukur kepuasan konsumen, yaitu pendekatan kardinal dan ordinal. Pernyataan berikut yang benar adalah .... A. dalam pendekatan kardinal, kepuasan konsumen diukur dengan satuan utilitas, sedangkan pendekatan ordinal kepuasan konsumen diukur dengan mengurutkan tingkat kepuasan B. dalam pendekatan kardinal, kepuasan konsumen diukur dengan angka kardinal, sedangkan pendekatan ordinal kepuasan konsumen diukur dengan satuan C. pendekatan kardinal menggunakan alat analisis marginal utility, sedangkan pendekatan ordinal menggunakan alat analisis total utility D. pendekatan kardinal menggunakan kurva indiferen, sedangkan pendekatan ordinal menggunakan marginal utility E. pendekatan kardinal menjelaskan kepuasan konsumen secara subjektif, sedangkan pendekatan ordinal menjelaskan kepuasan konsumen secara objektif 14

3. Berikut ini merupakan perilaku produsen dan konsumen. 1) Setiap berbelanja, Sri selalu melakukan tawar-menawar. 2) Selain sebagai karyawan, Pak Husin memiliki home industry. 3) Seminggu sekali, Pak Harun menemani istrinya belanja kebutuhan rumah tangga. 4) Pak Subur membayar sewa kios yang ditempatinya untuk berdagang. 5) Bu Retno lebih bahan baku warung nasi di pasar senang membeli tradisional. Dari pernyataan di atas, yang termasuk perilaku produsen adalah.... A. 1), 2), dan 3) B. 1), 3), dan 5) C. 2), 3), dan 4) D. 2), 4), dan 5) E. 3), 4), dan 5) 4. Kegiatan terkait dengan efisiensi usaha yaitu melakukan .... A. ekstensifikasi usaha B. diversifikasi produk C. intensifikasi usaha D. pemutusan hubungan kerja E. peningkatan produksi 5. Pernyataan berikut ini yang salah mengenai kurva isoquant adalah .... A. isoquant cembung ke arah titik origin B. isoquant merupakan kurva yang menunjukkan penggunaan faktor produksi yang sama C. isoquant tidak saling berpotongan D. sumbu vertikal dan horizontal masing- masing menunjukkan penggunaan faktor produksi E. pada isoquant, titik yang berada di kurva sebelah kanan atas menunjukkan tingkat output yang lebih tinggi dibandingkan yang di kiri bawah 6. Sumbu verikal dan horizontal pada kurva isoquant menunjukkan .... A. output dan tenaga kerja B. output dan modal C. biaya produksi dan output D. tenaga kerja dan modal 15

E. harga dan kuantitas barang 7. Dalam melakukan produksi barang akan terjadi law of diminishing marginal return pada saat setelah .... A. produk total mencapai maksimum B. biaya per unit mencapai minimum C. produk marginal mencapai maksimum D. penggunaan input sudah maksimum E. produk rata-rata maksimum 8. Penjual sayuran setiap hari berjualan keliling kampung dengan langsung menjual barang dagangannya kepada pembeli. Contoh tersebut termasuk ke dalam distribusi .... A. langsung B. tidak langsung C. semi langsung D. bertahap E. berangsur-angsur 9. Salah satu faktor yang memengaruhi distribusi adalah pola pembeljan konsumen. Berikut ini tidak termasuk hal yang dipertimbangkan dalam pola pembelian konsumen adalah .... A. jumlah konsumen B. jumlah pesanan C. pengemasan barang D. letak geografis konsumen E. kebiasaan dalam pembelian 10. Perantara dalam perdagangan barang maupun jasa yang menjual atas nama orang lain disebut dengan .... A. komisioner B. makelar C. retailer D. importir E. eksportir 16

Refleksi 1. Apakah Anda sudah menguasai materi tentang Peran Pelaku Ekonomi dalam Kegiatan Ekonomi? Tuliskan pemahaman yang Anda dapatkan dari materi tersebut! 2. Hal penting apa yang Anda dapatkan dari pembelajaran mengenai materi Peran Pelaku Ekonomi dalam Kegiatan Ekonomi? 3. Apa manfaat dari pembelajaran yang telah Anda dapatkan dari materi Peran Pelaku Ekonomi dalam Kegiatan Ekonomi? 4. Sikap positif apa yang Anda dapatkan dari materi Peran Pelaku Ekonomi dalam Kegiatan Ekonomi? 5. Bagaimana rencana aksi ke depan Anda yang sudah diperoleh dalam materi ini ke dalam kehidupan sehari-hari? Daftar Pustaka Rahardja, P., dan Wiji, P. (2016). “Eksplorasi Nalar Siswa (Ekonomi untuk Siswa SMA/MAKelas X)”. Bandung: Yrama Widya. 17


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook