untuk setiap jenis kegiatan ekstrakurikuler yang ditawarkan/akan diselenggarakan. Seleksi dapat ditempuh melalui suatu test, kuesioner, wawancara/penawaran tertentu sekaligus dimaksudkan untuk mengetahui kelompok peserta didik yang karena berbagai hal tidak dapat melanjutkan studi sehingga perlu mendapat perhatian khusus dalam layanan program kegiatan ekstrakurikuler. Selanjutnya sekolah melakukan pengelompokkan peserta didik dengan jumlah tertentu (sesuai quota) yang dipandang layak mengikuti satu/beberapa jenis kegiatan ekstrakurikuler yang akan diselenggarakan. Sebagaimana jumlah peserta telah ditetapkan, suatu perencanaan kegiatan ekstrakurikuler hendaknya menetapkan tujuan yang jelas untuk setiap jenis program kegiatan ekstrakurikuler yang disediakan sejalan pula dengan visi sekolah yang telah ditetapkan. Melalui penetapan tujuan dan jenis kegiatan serta peserta didik (sebagai sasaran) yang ditetapkan, perencanaan hendaknya menetapkan rencana strategi pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler. Dengan struktur organisasi sekolah yang ada, rencana strategi pelaksanaan hendaknya menjelaskan siapa yang bertanggung jawab, baik terhadap keseluruhan program kegiatan ekstrakurikuler ataupun terhadap jenis kegiatan ekstrakurikuler tertentu yang akan dilaksanakan. Perencanaan strategi ini mencakup pula, perencanaan waktu, tempat, fasilitas/sumber/bahan, jaringan/tenaga lainnya, dan besarnya alokasi dan sumber biaya. Contoh Perencanaan Program Kerja Ekstrakurikuler Salah satu wadah pembinaan peserta didik di sekolah adalah kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan-kegiatan yang diadakan dalam program ekstrakurikuler didasari atas tujuan dari pada kurikulum sekolah. Melalui kegiatan ekstrakurikuler yang beragam peserta didik dapat mengembangkan bakat, minat dan kemampuannya. Namun seperti kegiatan formal lainnya, ektrakurikuler yang berada di bawah naungan suatu badan dan instansi ataupun bentuk lainnya. Dalam hal ini adalah kegiatan ektarkurikuler yang berada dalam ruang lingkup Sekolah40
,maka suatu kegiatan ektrakurikuler memerlukan Rencana Program Kerjayang akan di jadikan acuan para anggotanya untuk menjalankan kegiatan-kegiatan.Salah satu contoh Rencana Program Kerja Ektrakurikuler dalam bentukkegiatan Sepak Bola yang berada di salah satu sekolah .CONTOH RENCANA PROGRAM KERJA EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLABAB IPENDAHULUAN1.1. PengertianKegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan yang berada di luarprogram yang tertulis di kurikulum dan umumnya pihak sekolah menyediakanwaktu satu hari untuk pelaksanaan kegiatan ini. Kegiatan ekstrakurikulersangat berguna untuk pengembangan hobi, minat dan bakat peserta didikpada hal tertentu. Di sisi lain, pelaksanaan kegiatan ini merupakan suatubentuk perhatian sekolah pada peserta didik agar melakukan kegiatan yanglebih positif.Para peserta didik SMA/SMK adalah anak yang sedang dalam masaperailihan dari pribadi seorang anak menuju pribadi yang lebih dewasa,mereka cenderung menjauh dari orang tua dan lebih percaya pada teman,mempunyai energi yang besar sehingga mereka tampak lebih emosional.Kecenderungan lain adalah mereka berkelompok dengan teman yangmemiliki kesukaan yang sama.Dengan adanya kegiatan ekstrakurikuler pada setiap sekolah di harapkandapat menjadi wadah untuk penyaluran energi peserta didik dan jeniskegiatanpun sangat beragam baik itu seputar olah raga, kesenian,keterampilan ataupun pengetahuan.1.2.Maksud dan Tujuan 41
Berkaitan dengan hal tersebut di atas kami dari pengurus Ekstrakurikuler “Sepak Bola “ bermaksud untuk menetapkan sasaran serta langkah-langkah dalam mewujudkan kegiatan bidang olah raga Sepak Bola sebagai wadah penyaluran bakat, hobi dan keterampilan dalam bidang olah raga bela diri karate serta melatih mentalitas serta kedisiplinan diri. Tujuan dari rencana program kerja kegiatan ini adalah sebagai acuan pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler dalam bidang olah raga sepak bola. BAB II NAMA, TARGET DAN JADWAL KEGIATAN 2. 1. Nama Kegiatan Nama kegiatan yang telah berjalan adalah ”Sepak Bola”. 2. 2. Target Kegiatan Target dari kegiatan ini adalah peserta didik kelas X s.d. XII atau pelajar lainnya dan umum. 2.3. Jadwal Kegiatan Kegiatan latihan yang telah berjalan adalah dua kali dalam satu minggu yaitu pada hari Selasa dan Sabtu jam 15.30 WIB berlokasi di “ Stadion Kota” BAB III RENCANA PROGRAM KERJA 3. 1. Rencana Program kerja Jangka Pendek dan Menengah Setelah berjalan sekian lama ekstrakurikuler sepak bola hingga saat ini masih tetap berjalan, ini berkat adanya kerja sama antara sekolah, guru, pengurus sepak bola serta pihak-pihak terkait yang mendukung kegiatan ekstarkurikuler sepak bola. 3.1.1. Adapun rencana kegiatan jangka pendek dan menengah ini meliputi: a. Memperkenalkan dan mempertunjukkan ekstrakurikuler sepak bola Kepada seluruh masyarakat sekolah.42
b. Mengajak dan merekrut peserta didik untuk ikut serta dalam kegiatan ekstrakurikuler sepak bolac. Mampu menunjukkan sebagai ekstrakurikuler sepak bola yang di minati oleh Peserta didikd. Sebagai wadah penyalur minat, bakat dan hobi bagi peserta didike. Melakukan latihan rutin sesuai dengan jadwal yang telah di tentukan.Selain itu sebagai salah satu cabang olah raga prestasi di harapkandapatmemunculkan bibit-bibit Atlit baru dalam bidang olah raga sepak bola.3.1.2. Rencana Program Kerja Jangka PanjangDalam program jangka panjang ini di rencanakan akan melanjutkan program-program yang belum terlaksana pada periode sebelumnya dan yang akan dilaksanakan pada periode saat ini, hal itu di susun dalam bentuk programsebagai berikut: a. Melanjutkan program yang belum terselesaikan pada periode sebelumnya.b. Melanjutkan program-program yang berkesinambungan, di antaranya :c. Melaksanakan kegiatan latihan gabungan yang di laksanakan per tiga bulan (triwulan) atau per 6 bulan (semester) dengan jadwal dan waktuyang akan di tentukan kemudian.d. Melaksanakan kegiatan sepak bola guna memperkenalkan kegiatanektrakurikuler kepada para siswa/siswi baru.e. Melaksanakan kegiatan-kegiatan tambahan yang berguna untukmemperkokoh tali persaudaraan dan silatuhrahmi antara anggota sepak bolaatau dari anggota kegiatan ekstrakurikuler lain dan juga kegiatan-kegiatanyang berkenaan dengan pengembangan diri.f. Bekerja sama dengan ranting-ranting sepak bola lain dalam rangka studibanding untuk melihat sejauh mana perkembangan para peserta didik selamamenjalani masa latihan.g. Mengikuti pertandingan-pertandingan, antar pelajar atau yang diselenggarakan oleh organisasi persepakbolaan daerah atau nasional 43
Adapun anggaran dana yang akan di ajukan untuk pelaksanaan kegiatan- kegiatan program kerja tersebut terlampir pada halaman berikutnya. BAB IV PENUTUP Demikianlah gambaran rencana program kerja ini kami susun dengan harapan akan menjadi acuan dalam melaksanakan langkah-langkah kegiatan ekstrakurikuler sepak bola, sehingga perkembangan kegiatan ini akan lebih jelas dan terarah dalam pencapaian tujuan. Dengan di sertai bantuan oleh pihak-pihak yang terkait, baik secara langsung maupun tidak langsung semoga rencana kegiatan ini akan dapat terlaksana dengan baik dan tentu saja hasil akhirnya akan mencapai tujuan yang telah di tentukan serta dapat memberikan manfaat bagi kita semua.5. Pembinaan Kegiatan Ekstrakurikuler Melalui pelaksanaan kegiatan Ekstrakurikuler akan dapat terlihat keunggulan dari masing-masing kegiatan yang dilaksanakan seperti : a. Kegiatan Pembinaan Ketaqwaan terhadap Tuhan YME, seperti melaksanakan peribadahan seperti yang diisyariatkan, memperingati hari- hari besar dalam agamanya, melaksanakan perbuatan amanah sesuai dengan norma agamanya, membina toleransi kehidupan antar umat, mengadakan lomba yang bernuansa agama dan mengadakan kegiatan seni yang bernuansa agama. Dengan demikian akan terbinanya kualitas keimanan, kesadaran dan ketaqwaan terehadap Tuhan YME, kerukunan antar umat dalam usaha memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa44
Gambar.2.2. Kegiatan Pondok Ramadhan. b. Jenis-jenis kegiatan dari Pembinaan Kehidupan bernuansa dan bernegara seperti melaksanakan upacara bendera tiap hari Senin dan hari-hari besar nasional lainnya, melaksanakan bakti sosial, melaksanakan lomba karya tulis, menghayati dan mampu menyanyikan lagu-lagu nasional. Hasil yang diharapkan dari peserta didik adalah agar mereka memiliki jiwa patroitisme yang tinggi dan mempertebal rasa cinta tanah air, meningkatkan semangat kebangsaan dan memiliki sikap bertanggung jawab terhadap bangsa dan negara, semangat persatuan dan kesatuan bangsa. Gambar.2.3. Pembinaan Kehidupan Berbangsac.Jenis-jenis kegiatan pembinaan pendidikan pendahuluan bela negara yaitu melaksanakan tata tertib sekolah, melaksanakan baris berbaris, mempelajari dan menghayati sejarah perjungan bangsa dan melaksanakan wisata, pecinta 45
alam dan kelestarian lingkungan. Hal ini akan mendorong peserta didik agar memiliki tekad, sikap dan tindakan yang teratur, terpadu dan berlanjut dalam menumbuh kembangkan kecintaan kepada tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara, dan rela berkorban.d.Kegiatan-kegiatan kepribadian dan budi pekerti luhur seperti membuktikan dan meningkatkan kesadaran rela berkorban dengan jalan melaksanakan perbuatan amal untuk meringankan beban dan penderitaan orang lain, meningkatkan sifat hormat peserta didik terhadap orang tua, guru, baik di sekolah maupun di lingkungan masyarakat. Hasilnya yang diharapkan agar peserta didik memiliki kepribadian yang mantap dan mandiri, memiliki budi pekerti luhur sesuai norma dan nilai yang berlaku, memiliki rasa tanggung jawab kemasyarakatan, dan kesetiakawanan yang tinggi.e.Kegiatan-kegiatan pembinaan-pembinaan berorganisasi, pendidikan politik dan kepemimpinan seperti memantapkan dan mengembangkan peran serta peserta didik dalam OSIS sesuai dengan kedudukan masing-masing, membentuk kelompok belajar, melaksanakan latihan kepemimpinan, mengadakan forum diskusi ilmiah, mengadakan media komunikasi OSIS (bulletin,madding), mengorganisasikan suatu pementasan dan atau bazar. Hasil yang diharapkan agar peserta didik mampu berorganisasi, memimpin dan dipimpin, bekerjasama, menguasai tata cara berdiskusi, dan memiliki keterampilan mengatur dan mengorganisasikan kegiatan, rajin berkreasi dalam bidang ilmiah, gemar membaa dan menulis, menghargai pendapat orang lain, dan tidak memeksakan kehendak, serta menghargai dan melaksanakan keputusan bersama.f. Kegiatan-kegaitan pembinaan keterampilan dan kemampuan berwiraswasta seperti meningkatkan keterampilan dan menciptakan sesuatu yang berguna, meningkatkan keterampilan dibidang teknik, elektronika, dan sebagainya, meningkatkan usaha-usaha keterampilan tangan, meningkatkan46
penyelenggaraan perpustakaan madrasah, melaksanakan praktek kerja nyata, kerja lapangan. Hasil yang diharapkan agar peserta didik memiliki sikap kewiraswastaan, dinamis, kreatif, mandiri dan percaya diri.g. Kegiatan-kegiatan pembinaan kesegaran jasmani dan daya kreasi adalah meningkatkan kesadaran hidup sehat dilingkungan madrasah, rumah dan lingkungan (masyarakat), mellaksanakan usaha kesehatan madrasah, melaksanakan pemeliharaan keindahan, penghijauan dan kebersihan madrasah, menyelenggarakan kantin sekolah, meningkatkan kesehatan mental, melaksanakan pencegahan penggunaan narkooba, menyelenggarakan lomba berbagai macam loahraga, mengembangkan kreasi seni. Hasil yang diharapkan agar peserta didik memiliki daya tangkal dan ketahanan terhadap pengaruh buruk lingkungan serta meningkatkan daya kreasi yang positif.h.Kegiatan-kegiatan pembinaan persepsi, apreasiasi dan kreasi seni adalah mengembangkan wawasan dan keterampilan peserta didik dibidang seni suara, tari, seni rupa dan kerajinan, drama, music dan fotografi, menyelenggarakan sanggar macam-macam seni, meningkatakan daya cita seni dan mementaskan mamamerkan hasil/karya seni. Hasil yang diharapkan agar peserta didik dapat mengisi waktu luang dengan berbagai kegatan, mempunyai wawasan dan keterampilan dibidang seni, mampu memelihara dan menghargai seni dan budaya nasional. Dalam pelaksanaan pembinaan ekstrakurikuler dapat menghasilkan sebagai berikut : a. Pengembangan, yaitu fungsi kegiatan ekstrakurikuler untuk mengembangkan kemampuan dan kreatifitas peserta didik sesuai dengan potensi, bakat dan minat mereka. b. Sosial, yaitu fungsi kegiatan ekstrakurikuler untuk mengembangkan kemampuan dan rasa tanggung jawab sosial peserta didik 47
c. Rekreatif, yaitu fungsi kegiatan ekstrakurikuler untuk mengembangkan suasana rileks menggembirakan dan menyenangkan bagi peserta didik untuk menunjang proses perkembangan d. Persiapan Karir, yaitu fungsi kegiatan ekstrakurikuler untuk mengembangkan kesiapan karir peserta didik.D. Aktivitas Pembelajaran a. Apa saja yang sudah saudara lakukan berkaitan dengan materi kegiatan belajar ini ? b. Pengalaman baru apa, yang saudara peroleh dari materi ajar kegiatan belajar ini ? c. Apa saja yang telah saudara lakukan yang ada hubungannya dengan materi kegiatan ini tetapi belum ditulis dimateri ini ? d. Manfaat apa saja yang saudara dapatkan dari materi kegiatan ini ? Aspek menarik apa yang anda temukan dari materi ajar kegiatan belajar ini?E. Latihan/Tugas Lakukan tugas yang ada dibawah ini sesuai dengan langkah-langkahnya 1. Bentuk kelas menjadi 4 kelompok (@ 6 – 8 orang / kelompok) 2. Diskusikan “strategi yang dilakukan oleh guru jika dalam mengajar menghadapi peserta didik yang memiliki berbagai macam potensi peserta didik 3. Presentasikan hasil diskusi di depan kelas! 4. Perbaiki hasil diskusi berdasarkan masukan pada saat presentasi ! 5. Kumpulkan hasil perbaikan pada fasilitator ! 48
F. Rangkuman Ekstrakurikuler adalah wadah pembentuk karakter peserta didik dalam lingkungan sekolahyang bertujuan untuk mengembangkan jiwa kepemimpinan dan kemampuan sosial melalui berbagai aktivitas, baik yang terkait langsung maupun tidak langsung dengan materi kurikulum . Kegiatan ini menjadi salah satu unsur penting dalam membangun kepribadian peserta didik. Peserta didik yang aktif dan berani menyampaikan pendapat identik dengan peserta didik yang memiliki prestasi belajar lebih baik dibandingkan teman- teman lain yang yang pasif. Peserta didik yang aktif dapat menyerap ilmu dengan baik dan berani mengutarakan hal-hal yang belum mereka pahami sehingga ketika mereka menemui masalah maka mereka akan segera menanyakan permasalahan itu kepada guru. Sedangkan siswa yang cenderung pasif mereka lebih lama menyerap ilmu karena mereka tidak berani mengutarakan apa yang belum mereka pahami, sehingga mereka tidak berani bertanya ketika mereka mengalami kesulitan, sehingga disini jelas perbedaan antara peserta didik yang aktif dan pasif. Sekolah dapat mengembangkan alternatif program kegiatan ekstrakurikuler, melalui cara: a. Alternatif -1 Top-Down : sekolah menyediakan/menyelenggarakan program kegiatan ekstrakurikuler dalam bentuk paket-paket (jenis-jenis kegiatan) yang diperkirakan dibutuhkan peserta didik. b. Alternatif -2 Bottom-Up : sekolah mengakomodasikan keragaman potensi, keinginan, minat, bakat, motivasi dan kemampuan seorang atau kelompok peserta didik untuk kemudian menetapkan/menyelenggarakan program kegiatan ekstrakurikuler. c. Alternatif -3: Variasi dari alternatif-1 dan alternatif-2. Seleksi dapat ditempuh melalui suatu test, kuesioner, wawancara/penawaran tertentu sekaligus dimaksudkan untuk mengetahui kelompok peserta didik yang karena berbagai hal tidak dapat melanjutkan 49
studi sehingga perlu mendapat perhatian khusus dalam layanan program kegiatan ekstrakurikuler. Selanjutnya sekolah melakukan pengelompokkan peserta didik dengan jumlah tertentu (sesuai quota) yang dipandang layak mengikuti satu/beberapa jenis kegiatan ekstrakurikuler yang akan diselenggarakan. Sebagaimana jumlah peserta telah ditetapkan, suatu perencanaan kegiatan ekstrakurikuler hendaknya menetapkan tujuan yang jelas untuk setiap jenis program kegiatan ekstrakurikuler yang disediakan sejalan pula dengan visi sekolah yang telah ditetapkan.G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut Pilihlah jawaban pada soal dibawah ini dengan cara memberikan tanda silang pada huruf A, B, C atau D pada jawaban yang paling tepat ! 1.Kegiatan ekstrakurikuler adalah …. A. kegiatan di luar jam pelajaran biasa dan pada waktu libur sekolah yang dilakukan baik di sekolah ataupun di luar sekolah B. kegiatan di luar jam pelajaran biasa dan pada waktu libur sekolah yang dilakukan baik di sekolah ataupun di luar sekolah C. kegiatan di luar jam pelajaran biasa dan pada waktu libur sekolah yang dilakukan baik di sekolah ataupun di luar sekolah D. kegiatan di luar jam pelajaran biasa dan pada waktu libur sekolah yang dilakukan baik di sekolah ataupun di luar sekolah 2. Tujuan program ekstrakurikuler adalah …. A. untuk memperdalam dan memperluas sikap peserta didik, mengenal hubungan antar kegiatan, menyalurkan bakat dan minat, serta melengkapi upaya pembinaan manusia seutuhnya B. untuk memperdalam dan memperluas keterampilan peserta didik, mengenal hubungan antar berbagai mata pelajaran, menyalurkan kompetensi, serta melengkapi upaya pembinaan manusia seutuhnya 50
C. untuk memperdalam dan memperluas pengetahuan peserta didik, mengenal hubungan antar berbagai mata pelajaran, menyalurkan bakat dan minat, serta melengkapi upaya pembinaan manusia seutuhnya D. untuk meningkatkan pengetahuan pendidikan ekstrakurikuler, mengenal hubungan antar peserta didik, menyalurkan bakat dan minat, serta melengkapi upaya pembinaan manusia seutuhnya3. Tingkat keberhasilan yang dicapai dari suatu kegiatan atau usaha yang dapat memberikan kepuasan emosional, dan dapat diukur dengan alat atau tes tertentu adalah …. A. prestasi kerja B. prestasi belajar C. kinerja D. kompetensi4. Prinsip kegiatan ekstrakurikuler adalah …. A. semua peserta didik, dan guru ikut serta dalam usaha meningkatkan program, serta kerjasama dalam team B. semua peserta didik, personil administrasi sekolah ikut serta dalam usaha meningkatkan kompetensi, dan kerjasama dalam team C. semua peserta didik, guru dan personil administrasi sekolah ikut serta dalam usaha meningkatkan sikap,pengetahuan dan keterampilan D. semua peserta didik, guru dan personil administrasi sekolah ikut serta dalam usaha meningkatkan program, dan kerjasama dalam team5. Sekolah menyediakan/menyelenggarakan program kegiatan ekstrakurikuler dalam bentuk paket-paket (jenis-jenis kegiatan) yang diperkirakan dibutuhkan peserta didik adalah alternative program melalui cara …. A. Alternative – 1 Top down B. Alternative – 2 Bottom-Up C. Alternative – 3 Variasi dari alternatif-1 dan alternatif-2 51
D. Alternative – 4 Variasi dari alternatif-2 dan alternatif-3 6. Melaksanakan upacara bendera tiap hari Senin dan hari-hari besar nasional lainnya, melaksanakan bakti sosial, melaksanakan lomba karya tulis, menghayati dan mampu menyanyikan lagu-lagu nasional adalah jenis kegiatan ekstrakurikuler …. A. pembinaan keagamaan. B. pembinaan Kehidupan bernuansa dan bernegara. C. pembinaan ketaqwaan terhadap Tuhan YME. D. kegiatan pembinaan pendidikan pendahuluan bela negara7. Meningkatkan kesadaran rela berkorban dengan jalan melaksanakan perbuatan amal untuk meringankan beban dan penderitaan orang lain, meningkatkan sifat hormat siswa terhadap orang tua, guru, baik di madrasah maupun di lingkungan masyarakat adalah jenis kegiatan ekstrakurikuler …….. A. kegiatan pembinaan pendidikan pendahuluan bela negara, B. pembinaan ketaqwaan terhadap Tuhan YME. C. kegiatan kepribadian dan budi pekerti luhur D. pembinaan Kehidupan bernuansa dan bernegara.8. Melaksanakan tata tertib sekolah, melaksanakan baris berbaris, mempelajari dan menghayati sejarah perjuangan bangsa dan melaksanakan wisata peserta didik , pecinta alam dan kelestarian lingkungan adalah jenis kegiatan ekstrakurikuler …… A. kegiatan pembinaan pendidikan pendahuluan bela negara, B. pembinaan ketaqwaan terhadap Tuhan YME. C. kegiatan kepribadian dan budi pekerti luhur D. pembinaan Kehidupan bernuansa dan bernegara. 52
9. Melaksanakan peribadahan seperti yang diisyariatkan, memperingati hari-hari besar dalam agamanya, melaksanakan perbuatan amanah sesuai dengan norma agamanya, membina toleransi kehidupan antar umat, mengadakan lomba yang bernuansa agama dan mengadakan kegiatan seni yang bernuansa agama adalah jenis kegiatan ekstrakurikuler …. A. kegiatan pembinaan pendidikan pendahuluan bela negara B. pembinaan ketaqwaan terhadap Tuhan YME. C. kegiatan kepribadian dan budi pekerti luhur D. pembinaan Kehidupan bernuansa dan bernegara10. Meningkatkan keterampilan dan menciptakan sesuatu yang berguna, meningkatkan keterampilan dibidang teknik, elektronika, dan sebagainya, meningkatkan usaha-usaha keterampilan tangan, meningkatkan penyelenggaraan perpustakaan madrasah, melaksanakan praktek kerja nyata, kerja lapangan adalah jenis kegiatan ekstrakurikuler …. A. kegatan pembinaan keterampilan dan kemampuan berwiraswasta B. pembinaan Kehidupan bernuansa dan bernegara C. kegiatan pembinaan pendidikan pendahuluan bela Negara D. kegiatan kepribadian dan budi pekerti luhur 53
Kegiatan Pembelajaran 3: Pelaksanaan Kegiatan Ekstrakurikuler Berdasarkan Potensi Peserta DidikA. Tujuan Menyediakan berbagai kegiatan pembelajaran untuk mengaktualisasikan potensi peserta didik, termasuk kreativitasnyaB. Indikator Pencapaian Kompetensi Melaksanakan Program hasil seleksi, sesuai kondisi sekolah dan peraturan yang berlaku Melaksanakan Pembinaan potensi kecerdasan atau bakat akademik dilaksanakan sesuai programC. Uraian Materi 1. Jenis kegiatan Ekstrakurikuler Kegiatan ekstrakurikuler dapat berbentuk; a. Krida, meliputi Kepramukaan, Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS), Palang Merah Remaja (PMR), Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (PASKIBRAKA) Gambar.3.1. Kegiatan PASKIBRAKA. 54
b. Karya ilmiah, meliputi Kegiatan Ilmiah Remaja (KIR), kegiatan penguasaan keilmuan dan kemampuan akademik, penelitian. c. Latihan/lomba keberbakatan/prestasi, meliputi pengembangan bakat olah raga, seni dan budaya, cinta alam, jurnalistik, teater, keagamaan d. Seminar, lokakarya, dan pameran/bazar, dengan substansi antara lain karir, pendidikan, kesehatan, perlindungan HAM, keagamaan, seni budaya Selanjutnya menurut Depdikbud (1987:27) kegiatan ekstrakurikuler dibagi menjadi dua jenis yaitu: a) Kegiatan yang bersifat sesaat, misalnya: karyawisata, bakti sosial. b) Kegiatan yang bersifat kelanjutan, misalnya: pramuka , PMR, dan sebagainya2. Format kegiatan Ekstrakurikuler Format kegiatan ekstrakurikuler dapat berbentuk sebagai berikut; a. Individual, yaitu format kegiatan ekstrakurikuler yang diikuti peserta didik secara perorangan. b. Kelompok, yaitu format kegiatan ekstrakurikuler yang diikuti oleh kelompok-kelompok peserta didik. c. Klasikal, yaitu kegiatan ekstrakurikuler yang diikuti peserta didik dalam satu kelas. d. Gabungan, yaitu format kegiatan ekstrakurikuler yang diikuti peserta didik antar kelas/antar sekolah/madrasah. e. Lapangan, yaitu kegiatan ekstrakurikuler dapat dilakukan dalam format yang diikuti oleh seorang atau sejumlah peserta didik melalui kegiatan di luar sekolah atau kegiatan lapangan.3. Keterlibatan Peserta didik dalam kegiatan Ekstrakurikuler Keaktifan dan keterlibatan peserta didik dalam suatu organisasi atau kegiatan yang diikutinya merupakan gambaran perkembangan sosial peserta 55
didik tersebut. Roni Nasrudin (2010: 18), menjelaskan bahwa karakteristik peserta didik yang mengikuti kelompok/karakteristik peserta didik aktifis sekurang-kurangnya memiliki hal-hal berikut ini. a. Keikutsertaan atau keterlibatan pada salah satu organisasi dalam hal ini adalah salah satu unit kegiatan ekstrakurikuler. b. Adanya peranan peserta didik dalam kegiatan ekstrakurikuler, meliputi posisi mereka dalam struktur berorganisasi dan tanggung jawab serta loyalitas terhadap kegiatan. c. Adanya tujuan yang jelas dalam kegiatan ekstrakurikuler, baik tujuan yang bersifat kepentingan pribadi, sosial maupun akademis. d. Adanya manfaat yang mereka rasakan dari kegiatan yang mereka ikuti, baik manfaat yang bersifat pribadi, sosial maupun akademis. e. Adanya dukungan dalam keikutsertaan peserta didik pada kegiatan yang mereka dikuti, baik itu dukungan diri sendiri, guru, maupun teman. f. Adanya prestasi yang pernah diraih. Kegiatan ekstrakurikuler berbeda-beda sifatnya, ada yang bersifat sesaat dan ada pula yang berkelanjutan. Kegiatan yang bersifat sesaat seperti karyawisata dan bakti sosial, itu hanya dilakukan pada waktu sesaat dan alokasi waktu yang terbatas sesuai dengan kebutuhan, sedangkan yang sifatnya berkelanjutan maksudnya kegiatan itu tidak hanya untuk hari itu saja, melainkan kegiatan tersebut telah diprogramkan sedemikian rupa sehingga dapat diikuti terus sampai selesai kegiatan sekolah. Kegiatan ekstrakurikuler yang dapat dijadikan sebagai tempat mengembangkan minat dan bakat peserta didik. Kegiatan ekstrakurikuler antara lain: PMR, Pramuka, Pecinta Alam, Volly, OSIS, dan Robotika. Melalui kegiatan ekstrakurikuler ini, peserta didik banyak mendapatkan prestasi yang membanggakan baik ditingkat regional maupun nasional.56
D. Aktivitas Pembelajaran Diskusikan sejumlah pertanyaan di bawah ini. a. Apa saja yang sudah saudara lakukan berkaitan dengan materi kegiatan belajar ini ? b. Pengalaman baru apa, yang saudara peroleh dari materi ajar kegiatan belajar ini ? c. Apa saja yang telah saudara lakukan yang ada hubungannya dengan materi kegiatan ini tetapi belum ditulis dimateri ini ? d. Manfaat apa saja yang saudara dapatkan dari materi kegiatan ini ? Aspek menarik apa yang anda temukan dari materi ajar kegiatan belajar ini?E. Latihan/Tugas Diskusikan dalam kelompok (Waktu : 15 menit ) Bagaimana merencanakan program kegiatan ekstrakurikuler dan strategi yang digunakan berdasarkan potensi peserta didik ?F. Rangkuman Kegiatan ekstrakurikuler di sekolah ikut andil dalam meningkatkan prestasi dalam belajar. Kegiatan ekstrakurikuler bukan termasuk materi pelajaran yang terpisah dari materi pelajaran lainnya, penyampaian materi pelajaran dapat dilaksanakan di sela-sela kegiatan ekstrakurikuler dilaksanakan, mengingat kegiatan tersebut merupakan bagian penting dari kurikulum sekolah. Kegiatan ekstrakurikuler dapat dijadikan wadah untuk peserta didik menampung minat dan bakatnya. Kegiatan ekstrakurikuler berfungsi untuk mendukung perkembangan personal peserta didik melalui perluasan minat, pengembangan potensi, dan pemberian kesempatan untuk pembentukan karakter dan pelatihan kepemimpinan. Mengembangkan kemampuan dan rasa tanggung jawab sosial peserta didik. Kompetensi sosial dikembangkan dengan memberikan kesempatan 57
kepada peserta didik untuk memperluas pengalaman sosial, praktekketerampilan sosial, dan internalisasi nilai moral dan nilai social.G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut Petunjuk: 1. Bacalah dengan seksama soal berikut ini 2. Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang paling benar Soal : 1. Kegiatan pendidikan diluar mata pelajaran dan pelayanan konseling yang merupakan wahana pengembangan pribadi peserta didik melalui berbagai aktifitas sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat, dan minat mereka baik yang terkait langsung maupun tidak langsung dengan materi kurikulum sebagai bagian tak terpisahkan dari tujuan dan untuk menunjang pencapaian tujuan pendidikan di seluruh lembaga pendidikan adalah …. A. jalur kegiatan ekstrakurikuler B. jalur kegiatan intrakurikuler C. jalur kegiatan kokurikuler D. jalur kegiatan intra dan ekstrakurlkuler2. Kegiatan ekstra kurikuler yang diikuti peserta didik dalam satu kelas adalah …. A. bentuk program kegiatan ekstrakurikuler individual B. bentuk program kegiatan ekstrakurikuler kelompok C. bentuk program kegiatan ekstrakurikuler klasikal D. bentuk program kegiatan ekstrakurikuler gabungan58
3. Kegiatan ekstra kurikuler yang diikuti seorang atau sejumlah peserta didik melalui kegiatan diluar kelas atau dilapangan adalah …. A. bentuk program kegiatan ekstrakurikuler gabungan B. bentuk program kegiatan ekstrakurikuler klasikal C. bentuk program kegiatan ekstrakurikuler kelompok D. bentuk program kegiatan ekstrakurikuler lapangan4. Jenis kegiatan ekstrakurikuler meliputi kepramukaan, Pelatihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS), Kursus Kader Da’wah (KKD), Palang Merah Remaja (PMR), Pasukan Pengibar Bendera (PASKIBRAKA) adalah …. A. karya ilmiah B. penelitian C. seminar/lokakarya D. krida5. Pembinaan kesiswaan memiliki tujuan …. A. mengembangkan keterampilan peserta didik secara optimal dan terpadu yang meliputi bakat, minat, dan kreativitas B. mengembangkan potensi peserta didik secara optimal dan terpadu yang meliputi bakat, minat, dan kreativitas C. mengembangkan sikap peserta didik secara optimal dan terpadu yang meliputi bakat, minat, dan kreativitas D. mengembangkan pengetahuan peserta didik secara optimal dan terpadu yang meliputi bakat, minat, dan kreativitas6. Kegiatan ekstrakurikuler berfungsi untuk mendukung perkembangan personal peserta didik melalui perluasan minat, pengembangan potensi, dan pemberian kesempatan untuk pembentukan karakter dan pelatihan kepemimpinan adalah …. A. kegiatan ekstrakurikuler fungsi pengembangan 59
B. kegiatan ekstrakurikuler fungsi sosial C. kegiatan ekstrakurikuler fungsi pembinaan D. kegiatan ekstrakurikuler fungsi rekreatif 7. Kegiatan ekstrakurikuler dilakukan dalam suasana rileks, menggembirakan, dan menyenangkan sehingga menunjang proses perkembangan peserta didik adalah …. A. kegiatan ekstrakurikuler fungsi sosial B. kegiatan ekstrakurikuler fungsi pengembangan C. kegiatan ekstrakurikuler fungsi rekreatif D. kegiatan ekstrakurikuler fungsi pembinaan 8. PMR, Pramuka, Pecinta Alam, Volly, OSIS, dan Robotika adalah sebagai tempat peserta didik mengembangkan …. A. kegiatan intrakurikuler yang dapat dijadikan sebagai tempat mengembangkan minat dan bakat peserta didik B. kegiatan ekstrakurikuler yang dapat dijadikan sebagai tempat meningkatkan keterampilan peserta didik C. kegiatan ekstrakurikuler yang dapat dijadikan sebagai tempat meningkatkan kompetensi peserta didik D. kegiatan ekstrakurikuler yang dapat dijadikan sebagai tempat mengembangkan minat dan bakat peserta didik “Selamat mengerjakan, semoga sukses”H. Kunci Jawaban Terlampir 60
Kegiatan Pembelajaran 4: Evaluasi Program Kegiatan EkstrakurikulerA. Tujuan Peserta diklat mampu mengevaluasi pelaksanaan Program Kegiatan EkstrakurikulerB. Indikator Pencapaian Kompetensi 1. Mengevaluasi Program pembinaan potensi kecerdasan atau bakat akademik disusun sesuai hasil seleksi, kondisi sekolah dan peraturan yang berlaku 2. Mengevaluasi Pembinaan potensi kecerdasan atau bakat akademik dilaksanakan sesuai programC. Uraian Materi 1. Tujuan Evaluasi Kegiatan Ekstrakurikuler Evaluasi program kegiatan ekstrakurikuler dimaksudkan untuk mengumpulkan data atau informasi mengenai tingkat keberhasilan yang dicapai peserta didik. Penilaian dapat dilakukan sewaktu-waktu untuk menetapkan tingkat keberhasilan peserta didik pada tahap-tahap tertentu dan untuk jangka waktu tertentu berkenaan dengan proses dan hasil kegiatan ekstrakurikuler. Evaluasi/Penilaian program ekstrakurikuler menekankan pada penilaian/tes tindakan yang dapat mengungkapkan tingkat unjuk perilaku belajar/kerja peserta didik. Penetapan tingkat keberhasilan untuk program ekstrakurikuler didasarkan atas standar minimal tingkat penguasaan kemampuan yang disyaratkan dan bersifat individual. Penilaian secara inklusif mempertimbangkan pembentukan kepribadian yang terintegrasi, jiwa kemandirian atau kewirausahaan, sikap dan etos perilaku belajar/kerja dan disiplin peserta didik dalam kegiatan- kegiatan ekstrakurikuler. Juga, perilaku itu mempertimbangkan kemahiran 61
dalam pemecahan masalah dan berkomunikasi; mempertimbangan strandard keadilan dan keragaman secara individual bagi setiap peserta didik; dan mempertimbangkan tingkat partisipasi aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler yang dilakukan. Penilaian dilakukan dengan memandang bobot yang sama baik terhadap proses dan hasil akhir dari setiap kegiatan ekstrakurikuler yang dilakukan. Penilaian melalui pemberian tugas secara bervariasi dan dinamis akan mendorong tumbuhnya rasa tanggung jawab yang tinggi. Ujian kemampuan atau tingkat kemahiran yang telah dicapai peserta didik dan sertifikasi, dilakukan secara bersama sehingga dapat dipercaya dan dipertanggungjawabkan. Evaluasi kinerja program ekstrakurikuler merupakan kegiatan lebih lanjut dari kegiatan pengukuran kinerja dan pengembangan indikator kinerja; oleh karena itu dalam melakukan evaluasi kinerja harus berpedoman pada ukuran ukuran dan indikator yang telah disepakati dan ditetapkan. Evaluasi kinerja program ekstrakurikuler juga merupakan suatu proses umpan balik atas kinerja masa lalu yang berguna untuk meningkatkan produktivitas dimasa datang, sebagai suatu proses yang berkelanjutan, evaluasi kinerja menyediakan informasi mengenai kinerja dalam hubungannya terhadap tujuan dan sasaran. Evaluasi kinerja juga merupakan suatu proses umpan balik atas kinerjamasa lalu yang berguna untuk meningkatkan produktivitas di masa mendatang.Sebagai suatu proses yang berkelanjutan, evaluasi kinerja menyediakan informasitentang kinerja dalam hubungan terhadap tujuan dan sasaran Pengukuran kegiatan ekstra ini bertujuan memperoleh nilai capaian kinerja masing-masing kegitan. Nilai capaian kinerja masing-masing kegiatan akan dijumlahkan dan diberi bobot untuk memperoleh nilai capaian akhir program ekstrakurikuler yang akan dievaluasi.62
2. Pelaksanaan dan Evaluasi Kegiatan Ekstra Kurikuler 2.1. Pelaksanaan Peserta didik harus mengikuti program ekstrakurikuler wajib (kecuali bagi yang terkendala),dan dapat mengikuti suatu program ekstrakurikuler pilihan baik yang terkait maupun yang tidak terkait dengan suatu mata pelajaran di satuan pendidikan tempatnya belajar. Penjadwalan waktu kegiatan ekstrakurikuler sudah harus dirancang pada awal tahun atau semester dan di bawah bimbingan kepala sekolah atau wakil kepala sekolah bidang kurikulum dan peserta didik. Jadwal waktu kegiatan ekstrakurikuler diatur sedemikian rupa sehingga tidak menghambat pelaksanaan kegiatan kurikuler atau dapat menyebabkan gangguan bagi peserta didik dalam mengikuti kegiatan kurikuler. a. Kegiatan ekstrakurikuler yang bersifat rutin, spontan dan keteladanan dilaksanakan secara langsung oleh guru konselor dan tenaga kependidikan disekolah/madrasah. b. Kegiatan ekstrakurikuler yang terprogram dilaksanakan sesuai dengan sasaran, substansi, jenis kegiatan, waktu, tempat dan pelaksanaan sebagaimana telah direncanakan. 2.2. Penilaian Penilaian perlu diberikan terhadap kinerja peserta didik dalam kegiatan ekstrakurikuler. Kriteria keberhasilan lebih ditentukan oleh proses dan keikutsertaan peserta didik dalam kegiatan ekstrakurikuler yang dipilihnya. Penilaian dilakukan secara kualitatif dan dilaporkan kepada pimpinan sekolah/madrasah dan pemangku kepentingan lainnya oleh penanggung jawab kegiatan. Peserta didik diwajibkan untuk mendapatkan nilai memuaskan pada kegiatan ekstrakurikuler wajib pada setiap semester. Nilai yang diperoleh pada kegiatan ekstrakurikuler wajib Kepramukaan berpengaruh terhadap kenaikan kelas peserta didik. Nilai di bawah memuaskan dalam dua semester atau satu tahun memberikan sanksi 63
bahwa peserta didik tersebut harus mengikuti program khusus yang diselenggarakan bagi mereka. Persyaratan demikian tidak dikenakan bagi peserta didik yang mengikuti program ekstrakurikuler pilihan. Meskipun demikian, penilaian tetap diberikan dan dinyatakan dalam buku rapor. Penilaian didasarkan atas keikutsertaan dan prestasi peserta didik dalam suatu kegiatan ekstrakurikuler yang diikuti. Hanya nilai memuaskan atau di atasnya yang dicantumkan dalam buku rapor. Satuan pendidikan dapat dan perlu memberikan penghargaan kepada peserta didik yang memiliki prestasi sangat memuaskan atau cemerlang dalam satu kegiatan ekstrakurikuler wajib atau pilihan. Penghargaan tersebut diberikan untuk pelaksanaan kegiatan dalam satu kurun waktu akademik tertentu; misalnya pada setiap akhir semester, akhir tahun, atau pada waktu peserta didik telah menyelesaikan seluruh program pembelajarannya. Penghargaan tersebut memiliki arti sebagai suatu sikap menghargai prestasi seseorang. Kebiasaan satuan pendidikan memberikan penghargaan terhadap prestasi baik akan menjadi bagian dari diri peserta didik setelah mereka menyelesaikan pendidikannya.3. Pelaporan Kegiatan Ekstrakurikuler Sekolah hendaknya membuat laporan, baik laporan untuk keseluruhan program kegiatan ekstrakurikuler dan untuk setiap jenis kegiatan ekstrakurikuler ataupun pertanggungjawaban keuangan yang telah dialokasikan/digunakan untuk kegiatan yang dimaksudkan. Untuk laporan kegiatan, hendaknya dibuat format yang sederhana tetapi cukup komprehensif dan mudah dipahami, misalnya mencakup: kata pengantar, daftar isi, latar belakang, pengertian dari jenis kegiatan ekstrakurikuler, tujuan, sasaran, hasil yang diharapkan; penyelenggaraan kegiatan yang meliputi persyaratan peserta, bentuk dan materi kegiatan, organisasi penyelenggaraan, jadwal dan mekanisme64
pelaksanaan, bentuk penghargaan, hasil yang diperoleh, kesulitan yang dijumpai dan usaha mengatasi kesulitan itu, kesimpulan keseluruhan dan saran-saran yang diajukan, serta lampiran-lampiran yang diperlukan.D. Aktivitas Pembelajaran a. Apa saja yang sudah saudara lakukan berkaitan dengan materi kegiatan belajar ini ? b. Pengalaman baru apa, yang saudara peroleh dari materi ajar kegiatan belajar ini ? c. Apa saja yang telah saudara lakukan yang ada hubungannya dengan materi kegiatan ini tetapi belum ditulis dimateri ini ? d. Manfaat apa saja yang saudara dapatkan dari materi kegiatan ini ? e. Aspek menarik apa yang anda temukan dari materi ajar kegiatan belajar ini?E. Latihan/Tugas Kegiatan Individu ! Rencanakan program evaluasi pelaksanaan program ekstrakurikuler kegiatan fungsi lapangan Hasilnya serahkan kepada fasilitator.F. Rangkuman Kegiatan ekstrakurikuler yang diadakan disekolah merupakan salah satu komponen penting dalam dunia pendidikan untuk membantu pengembangan peserta didik sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat dan minat mereka. Dan juga, Ekstrakurikuler merupakan kegiatan yang baik dan penting karena memberikan nilai tambah bagi para siswa dan dapat menjadi barometer perkembangan/kemajuan sekolah yang sering kali diamati oleh orangtua peserta didik maupun masyarakat dengan adanya kegiatan ekstra tersebut diharapkan suasana sekolah menjadi lebih hidup. 65
Evaluasi program kegiatan ekstrakurikuler dimaksudkan untuk mengumpulkan data atau informasi mengenai tingkat keberhasilan yang dicapai peserta didik. Penilaian dapat dilakukan sewaktu-waktu untuk menetapkan tingkat keberhasilan peserta didik pada tahap-tahap tertentu dan untuk jangka waktu tertentu berkenaan dengan proses dan hasil kegiatan ekstrakurikuler. Penilaian program ekstrakurikuler menekankan pada penilaian/tes tindakan yang dapat mengungkapkan tingkat unjuk perilaku belajar/kerja peserta didik. Penetapan tingkat keberhasilan untuk program ekstrakurikuler didasarkan atas standar minimal tingkat penguasaan kemampuan yang disyaratkan dan bersifat individual. Sekolah hendaknya membuat laporan, baik laporan untuk keseluruhan program kegiatan ekstrakurikuler dan untuk setiap jenis kegiatan ekstrakurikuler ataupun pertanggungjawab keuangan yang telah dialokasikan/digunakan untuk kegiatan yang dimaksudkan.G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut Petunjuk: 1. Bacalah dengan seksama soal berikut ini 2. Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang paling benar Soal : 1. Tujuan evaluasi bagi peserta didik ….. A. mengetahui apakah hasil pekerjaannya memuaskan atau tidak B. mengetahui apakah hasil kegiatannya memuaskan atau tidak C. mengetahui apakah hasil kinerjanya memuaskan atau tidak D. mengetahui apakah hasil belajarnya memuaskan atau tidak 2. Guru mempunyai cara untuk megadakan seleksi bagi calon peserta didik, kegiatan untuk memilih peserta didik naik tidaknya ke tingkat lanjut, adalah fungsi evaluasi …….. A. penempatan B. diagnostik C. selektif 66
D. keberhasilan 3. Tujuan evaluasi kegiatan ekstrakurikuler adalah ……… A. untuk mengumpulkan data atau informasi mengenai tingkat keberhasilan yang dicapai peserta didik B. untuk menyeleksi data atau informasi mengenai tingkat keberhasilan yang dicapai peserta didik C. untuk mengidentifikasi data atau informasi mengenai tingkat keberhasilan yang dicapai peserta didik D. untuk menganalisis data atau informasi mengenai tingkat keberhasilan yang dicapai peserta didik 4. Pengukuran kegiatan ekstra ini bertujuan untuk …. A. memperoleh nilai capaian kegiatan masing-masing kegiatan B. memperoleh nilai capaian keterampilan masing-masing kegiatan C. memperoleh nilai capaian pengetahuan masing-masing kegiatan D. memperoleh nilai capaian kinerja masing-masing kegiatan 5. Penilaian kegiatan ekstrakurikuler dilakukan untuk mengetahui …… A. kriteria kegiatan proses dan keikutsertaan peserta didik dalam kegiatan ekstrakurikuler yang dipilihnya B. kriteria keberhasilan proses dan keikutsertaan peserta didik dalam kegiatan ekstrakurikuler yang dipilihnya C. kriteria penilaian proses dan keikutsertaan peserta didik dalam kegiatan ekstrakurikuler yang dipilihnya D. kriteria pelaksanaan proses dan keikutsertaan peserta didik dalam kegiatan ekstrakurikuler yang dipilihnya “Selamat mengerjakan, semoga sukses”H. Kunci Jawaban Terlampir 67
PENUTUPA. Simpulan Kegiatan pembelajaran modul ini memberikan informasi tentang pemahaman identifikasi potensi peserta didik, perencanaan kegiatan ekstrakurikuler, pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler dan evaluasi kegiatan ekstrakurikuler. Dalam modul ini memberikan informasi kepada guru harus memiliki kemampuan mendesain program, menguasai materi pelajaran, mampu menciptakan kondisi kelas yang kondusif, terampil memanfaatkan media dan memilih sumber, memahami cara atau metode yang digunakan sesuai kebutuhan dari potensi peserta didik. Ekstrakurikuler adalah wadah pembentuk karakter peserta didik dalam lingkungan sekolahyang bertujuan untuk mengembangkan jiwa kepemimpinan dan kemampuan sosial melalui berbagai aktivitas, baik yang terkait langsung maupun tidak langsung dengan materi kurikulum . Kegiatan ini menjadi salah satu unsur penting dalam membangun kepribadian peserta didik. Peserta didik yang aktif dan berani menyampaikan pendapat identik dengan peserta didik yang memiliki prestasi belajar lebih baik dibandingkan teman- teman lain yang yang pasif. Peserta didik yang aktif dapat menyerap ilmu dengan baik dan berani mengutarakan hal-hal yang belum mereka pahami sehingga ketika mereka menemui masalah maka mereka akan segera menanyakan permasalahan itu kepada guru. Sedangkan peserta didik yang cenderung pasif mereka lebih lama menyerap ilmu karena mereka tidak berani mengutarakan apa yang belum mereka pahami, sehingga mereka tidak berani bertanya ketika mereka mengalami kesulitan, sehingga disini jelas perbedaan antara peserta didik yang aktif dan pasif. Kegiatan ekstrakurikuler di sekolah ikut andil dalam meningkatkan prestasi dalam belajar. Kegiatan ekstrakurikuler bukan termasuk materi pelajaran yang terpisah dari materi pelajaran lainnya, penyampaian materi pelajaran dapat dilaksanakan di sela-sela kegiatan ekstrakurikuler dilaksanakan, mengingat 68
kegiatan tersebut merupakan bagian penting dari kurikulum sekolah. Kegiatan ekstrakurikuler dapat dijadikan wadah untuk peserta didik menampung minat dan bakatnya. Evaluasi program kegiatan ekstrakurikuler dimaksudkan untuk mengumpulkan data atau informasi mengenai tingkat keberhasilan yang dicapai peserta didik. Penilaian dapat dilakukan sewaktu-waktu untuk menetapkan tingkat keberhasilan peserta didik pada tahap-tahap tertentu dan untuk jangka waktu tertentu berkenaan dengan proses dan hasil kegiatan ekstrakurikuler. Demikian uraian tentang kegiatan pengembangan potensi peserta didik yang berkaitan dengan kegiatan ekstrakurilkuler di sekolah.B. Tindak Lanjut Peserta dinyatakan berhasil dalam mempelajari modul ini apabila telah mampu menjawab soal-soal evaluasi / latihan dalam modul ini, tanpa melihat atau membuka materi dengan nilai minimal 80. Bagi yang belum mencapai nilai minimal 80 diharapkan untuk lebih giat mendalami lagi sehingga dapat memperoleh nilai minimal 80 69
DAFTAR PUSTAKA Asnawi,2009. Psikologi perkembangan,.Jakarta, PT. Rineka ciptaBobbi Deporter & Hernacky, Mike, 2004. Quantum Learning, Jakarta: KaifaB. Uno, Hamzah. 2009. Perencanaan Pembelajaran. Jakarta: PT. Bumi Aksara.Bahri Djamarah, 2002. Psikologi Belajar. Jakarta, CV Rineka Cipta.Bloom,1956, Taxonomi of Learning Domains. New York:David Mc Kay Co IncChaplin, 1982. Theories of Development, 2Rev Ed, Prentice-Hall.Djali, 2008. Psikologi Pendidikan. Jakarta. Bumi AksaraDePorter, dkk. (2000). Quantum teaching: Mempraktikkan quantum learning diruang-ruang kelas. PT. Mizan Pustaka: Bandung.Dimyati dan Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Gordon Dryden & Jeannette Vos. (1999). Revolusi belajar: The learning revolution. Bandung: Kafia Dinata. 2005. Belajar dan Pembelajaran, Jakarta : Rineka Cipta. Goleman, Daniel,2000. Working With Emotional Intelligence (terjemahan). Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama Hardiwardoyo,1990. Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: Rineka Cipta. Hurlock,1999. Psikologi Perkembangan. Yogyakarta: Gajah mada University Press Jim Barret & Geoff Williams. Tes Bakat Anda. Cetakan IV, Terjemahan Oleh Tito Ananta Darwis, Rasyid. Jakarta : Penerbit gaya Media Pratama.2000 Munzert 70
Kartono,1986.Membangun Sekolah Efektif.Yogyakarta: Hikayat Publishing Konsultan Ahli : Indri Savitri, Kepala Divisi Klinik dan Layanan Masyarakat LPTUI ,Psikolog,Salemba, JakartaLukmanul Hakim, 2010. Perencanaan Pembelajaran, Bandung, CV Wacana PrimaMuhibbin syah, 2003. Psikologi belajar. Jakarta. PT. Raja Grafinda PersadaModul Psikologi Perkembangan, Universitas Negeri Jakarta, 2004Mulyasa, E. 2009. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung: PT. RemajaRosdakarya.Masitoh, dkk. 2005. Strategi Pembelajaran. Jakarta: Univrsitas Terbuka.Munadi, Yudhi. 2008. Media Pembelajaran. Jakarta: Gaung Persada (GP) Perss.Nana Sudjana dan Ahmad Rivai, Teknologi Pengajaran, Cetakan keempat, Penerbit Sinar Baru Algensindo, Bandung, 2003Nana Syaodih.S. 2005. Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung. RemajaRosdakarya.Nashar, 2004. Peranan Motivasi dan Kemampuan Awal Dalam KegiatanPembelajaran. Jakarta. Delia PressNasir,2002, A Sahilun, Peranan Pendidikan Agama Terhadap Pemecahan ProblemRemaja. Jakarta: Kalam MuliaPurwanto, 1985.Perkembangan Peserta Didik. Jakarta:PT.Rineka CiptaRichard I. Arends, Learning To Teach, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 2008Sagala. 2010. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Prospect. 71
Slameto. (1988). Belajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: BinaAksarSuryosubroto B, 1997,Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta,Syah, 2003. Analisis Pembelajaran dan Indentifikasi Perilaku serta karakteristikSiswa. Jakarta:PT.GramediaWinda Gunarti. 2008. Guru dan Anak Didik dalam Ineraksi Edukatif. Jakarta:Rineka CiptaYusuf,2004.Mengembangkan Bakat dan Minat. Jakarta :PT.Gramedia 72
GLOSARIUMBerfikir asosiatif adalah berfikir dengan cara mengasosiasikan sesuatu dengan lainnyaCommunication (komunikasi dengan orang lain), yaitu berlatih mengirim pesan dengan menggunakan kata “saya”, belajar untuk tidak menyalahkan orang lain dan belajar menjadi pendengar yang baikEvaluasi program kegiatan ekstrakurikuler adalah untuk mengumpulkan data atau informasi mengenai tingkat keberhasilan yang dicapai peserta didikGroup dynamic (dinamika kelompok), yaitu membangun kerja sama, belajar menjadi pemimpin dan belajar menjadi pengikut yang baik.Inhibisi adalah upaya pengurangan atau pencegahan timbulnya suatu respon tertentu karena ada proses respon lain yang sedang berlangsungPotensi adalah kemampuan yang dimiliki setiap pribadi (individu) yang mempunyai kemungkinan untuk dikembangkan sehingga dapat berprestasiPotensi peserta didik adalahkapasitas atau kemampuan dan karakteristik / sifat individu yang berhubungan dengan sumber daya manusia yang memiliki kemungkinan dikembangkan dan atau menunjang pengembangan potensi lainKegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan di luar jam pelajaran biasa dan pada waktu libur sekolah yang dilakukan baik di sekolah ataupun di luar sekolah 73
Kegitan kurikuler yaitu merupakan kegiatan yang wajib diikuti oleh setiap siswaPengembangan, yaitu fungsi kegiatan ekstrakurikuler untuk mengembangkan kemampuan dan kreatifitas peserta didik sesuai dengan potensi, bakat dan minat mereka.Sosial, yaitu fungsi kegiatan ekstrakurikuler untuk mengembangkan kemampuan dan rasa tanggung jawab sosial peserta didikPersiapan Karir, yaitu fungsi kegiatan ekstrakurikuler untuk mengembangkan kesiapan karir peserta didik.Rekreatif, yaitu fungsi kegiatan ekstrakurikuler untuk mengembangkan suasana rileks menggembirakan dan menyenangkan bagi peserta didik untuk menunjang proses perkembanganTingkat intelegensi adalah tingkat kecerdasan yang berbeda antara satu individu dengan individu lainnyaPotensi fisik adalah kondisi kesehatan fisik dan keberfungsian anggota tubuh diperoleh melalui pemeriksaan medis yang dilakukan oleh tenaga medis dan observasi perilaku dalam mengikuti aktivitas pembelajaran oleh guruKreaktifitas adalah menenukan susesuatu dari yang belum ada menjadi adaInovasi adalah mengembangkan konsep atau barang yang sudah ada menjadi ditambah sesua asesoris 74
Kecerdasan emosi adalah merupakan tahapan yang harus dilalui seseorang sebelum mencapai kecerdasan spiritualIntelligensi adalah kemampuan untuk mengarahkan fikiran atau tindakan, kemampuan untuk mengubah arah tindakan bila tindakan tersebut dilaksanakan, dan kemampuan untuk mengeritik diri sendiri atau melakukan autocriticsmEmosi adalah suatu perasaan (afek) yang mendorong individu untuk merespon atau bertingkah laku terhadap stimulus, baik yang berasal dari dalam maupun dari luar dirinyaFaktor Fisik adalah dalam penyelenggaraan pendidikan, perlu diperhatikan sarana dan prasarana yang ada jangan sampai menimbulkan gangguan pada peserta didik. Misalnya: tempat didik yang kurang sesuai, ruangan yang gelap dan terlalu sempit yang dapat menimbulkan gangguan kesehatanFaktor Psikososial adalah perkembangan emosi peserta didik sengat erat kaitannya dengan faktor-faktor: perubahan jasmani, perubahan dalam hubungannya dengan orang tua, perubahan dalam hubungannya dalam teman-teman, perubahan pandangan luar (dunia luar) dan perubahan dalam hubungannya dengan sekolahFaktor Sosial-Kulture adalah faktor problem yang dialaminya peserta didik, yang berakibat mereka melepaskan diri dari orang tua dan mengarahkan perhatiannya pada lingkuan di luar keluarganya untuk bergabung dengan teman sekebudayaannya, guru dan sebagainya. Lingkungan teman memegang peranan dalam kehidupan remaja. 75
Faktor akademis adalah jumlah peserta didik yang dihadapi di dalam kelas, rasio guru dan peserta didik menentukan kesuksesan belajar. Di samping itu, indeks prestasi, tingkat inteligensi peserta didik juga tidak kalah penting.Faktor Sosial adalah hubungan kedekatan sesama siswa dan keadaan ekonomi peserta didik itu sendiri mempengaruhi pribadi peserta didik tersebutStrategi Pembelajaran adalah suatu cara yang digunakan untuk menyampaikan materi pembelajaran didasarkan pada pengetahuan, keterampilan dan sikap awal peserta didikSelf awareness yaitu, ketrampilan ini diberikan dengan membahas kata-kata yang berkaitan dengan perasaan, hubungan antara pikiran dan perasaan di satu sisi dengan reaksi di pihak lain, peranan pikiran atau perasaan dalam bereaksiManaging feeling yaitu memonitor perasaan (self talk atau gumaman) seseorang untuk menangkap perasaan perasaan negative, belajar menyadari timbulnya perasaan tertentu misalnya sakit hati yang membuat seseorang menjadi marahSelf concept yaitu membangun kepekaan terhadap identitas diri yang kuat dan untuk mengembangkan menerima dan menghargai diri sendiri.Handling stress (penanganan stress), adalah melakukan kegiatan relaksasi, senam pernafasan, berimajinasi secara terarah atau berolah ragaPerilaku adalah kegiatan atau aktivitas manusia, baik yang dapat diamati langsung maupun yang tidak dapat diamati secara langsung 76
Keterampilan adalah kegiatan yang berhubungan dengan urat- urat syaraf dan otot-otot (neuromuscular) yang lazimnya tampak dalam kegiatan jasmaniah seperti menulis, mengetik, olah raga, dan sebagainya 77
LAMPIRANKUNCI JAWABAN Materi POKOK 1. : Identifikasi Potensi Peserta Didik SOAL NO : JAWABAN 1. A 2. C 3. B 4. A 5. B 6 D 7 A 8 C 9 B 10 D78
KUNCI JAWABAN Materi POKOK 2. : Perencanaan KegiatanEkstrakurikulerSOAL NO : JAWABAN SOAL NO JAWABAN1. A 6 B2. C 7 C3. B 8 D4. D 9 B5. A 10 AKUNCI JAWABAN Materi POKOK 3. : Pelaksanaan Kegiatan EkstrakurikulerSOAL NO JAWABAN SOAL NO JAWABAN1. A 5. B2. C 6. A3. D 7. C4. D 8. D 79
KUNCI JAWABAN Materi POKOK 4. : Evaluasi Kegiatan Ekstrakurikuler SOAL NO JAWABAN 1. A 2. C 3. A 4. D 5. B80
MODUL GURU PEMBELAJAR Paket Keahlian Multimedia Kelompok Kompetensi B Penulis : Ir. Wahyu Purnomo, M.TDirektorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 i
HALAMAN PERANCIS Penulis: 1. Ir. Wahyu Purnomo M.T. Email. [email protected] Penelaah: 1. Dwi Setyo Rini, S.Sn Ilustrator : 1. Faizal Reza Nurzeha, Amd 2. Sierra Maulida Asrin, ST Layouter: 1. Karina Lolo Manik, S.TI. Email: [email protected] Copyright ©2016 Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidikan Tenaga Kependidikan Bidang Kelautan Perikanan Teknologi Informasi dan Komunikasi. Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang Dilarang mengkopi sebagian atau keseluruhan isi buku ini untuk kepentingan komersial tanpa izin tertulis dari Kementrian Pendidikan Kebudayaan.ii
KATA SAMBUTAN Peran guru profesional dalam proses pembelajaran sangat pentingsebagai kunci keberhasilan belajar siswa. Guru profesional adalah guruyang kopeten membangun proses pembelajaran yang baik sehinggadapat menghasilkan pendidikan yang berkualitas. Hal ini tersebutmenjadikan guru sebagai komponen yang menjadi fokus perhatianpemerintah pusat maupun pemerintah daerah dalam peningkatan mutupendidikan terutama menyangkut kopetensi guru. Pengembangan profesionalitas guru melalui program GuruPembelajar (GP) merupakan upaya peningkatan kompetensi untuk semuaguru. Sejalan dengan hal tersebut, pemetaan kopetensi guru telahdilakukan melalui uji kompetensi guru (UKG) untuk kompetensi pedagogikdan profesional pada akhir tahun 2015. Hasil UKG menunjukanpetakekuatan dan kelemahan kompetensi guru dalam penguasaanpengetahuan. Peta kompetensi guru tersebut dikelompokan menjadi 10(sepuluh) kelopok kompetensi. Tindak lanjut pelaksanaan UKGdiwujudkan dalam bentuk pelatihan guru paska UKG melalui programGuru Pembelajar. Tujuannya untuk meningkatkan kompetensi gurusebagai agen perubahaan dan sumber belajar utama bagi peserta didik.Program Guru Pembelajar dilaksanakan melalui pola tatap muka, daring(online) dan campuran (blended) tatap muka dengan online. Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan TenagKependidikan (PPPPTK), Lembaga Pengembangan dan PemberdayaanPendidik dan Tenaga Kependidikan Kelautan Perikanan TeknologiInformasi dan Komunikasi (LP3TK KPTK) dan Lembaga Pengembangandan Pemberayaan Kepala Sekolah (LP2KS) merupakan Unit PelaksanaTeknis di lingkungan Direktorat Jendral Guru dan Tenaga Kependidikanyang bertanggung jawab dalam mengembangkan perangkat dan iii
melaksanakan peningkaan kompetensi guru sesuai dengan bidangnya.Adapun peragkat pembelajaran yang dikembangkan tersebut adalahmodul untuk program Guru Pembelajar (GP) tatap muka dan GP onlineuntuk semua mata pelajaran dan kelompok kompetensi. Dengan modul inidiharapkan program GP memberikan sumbangan yang sangat besardalam peningkatan kualitas kompetensi guru. Mari kita sukseskan program GP ini untuk mewujudkan Guru MuliaKarena Karya. Jakarta, Februrari 2016 Direktur Jendral Guru dan Tenaga Kependidikan Sumarna Surapranata, Ph.D NIP. 195908011985031002iv
KATA PENGANTAR Profesi guru dan tenaga kependidikan harus dihargai dandikembangkan sebagai profesi yang bermartabat sebagaimanadiamanatkan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru danDosen. Hal ini dikarenakan guru dan tenaga kependidikan merupakantenaga profesional yang mempunyai fungsi, peran, dan kedudukan yangsangat penting dalam mencapai visi pendidikan 2025 yaitu “MenciptakanInsan Indonesia Cerdas dan Kompetitif”. Untuk itu guru dan tenagakependidikan yang profesional wajib melakukan pengembangankeprofesian berkelanjutan. Modul Diklat Guru Pembelajar merupakan petunjuk bagipenyelenggara pelatihan di dalam melaksakan pengembangan modulyang merupakan salah satu sumber belajar bagi guru dan tenagakependidikan. Modul ini disajikan untuk memberikan informasi tentangpenyusunan modul sebagai salah satu bentuk bahan dalam kegiatanpengembangan keprofesian berkelanjutan bagi guru dan tenagakependidikan. Pada kesempatan ini disampaikan ucapan terima kasih danpenghargaan kepada berbagai pihak yang telah memberikan kontribusisecara maksimal dalam mewujudkan modul ini, mudah-mudahan modulini dapat menjadi acuan dan sumber inspirasi bagi guru dan semua pihakyang terlibat dalam pelaksanaan penyusunan modul untukpengembangan keprofesian berkelanjutan. Kritik dan saran yangmembangun sangat diharapkan untuk menyempurnakan modul ini dimasa mendatang. Makassar, Desember 2015 Kepala Dr. H. Rusdi, M.Pd. NIP. 196504301991031004 v
DAFTAR ISIKATA SAMBUTAN....................................................................................iiiKATA PENGANTAR...................................................................................vDAFTAR ISI..............................................................................................viiDAFTAR GAMBAR...................................................................................xiPENDAHULUAN ........................................................................................ 1 A. Latar Belakang ...................................................................................1 B. Tujuan .................................................................................................3 C. Peta Kompetensi................................................................................3 D. Ruang Lingkup...................................................................................4 E. Saran Cara Penggunaan Modul ........................................................4KEGIATAN BELAJAR 1:...........................................................................6Mengenal Nirmana Trimatra ....................................................................8 A. Tujuan Pembelajaran.........................................................................8 B. Indikator Pencapian Kompetensi .....................................................8 C. Uraian Materi ......................................................................................8 1. Pengertian Nirmana..........................................................................8 2. Dunia Dwimatra ................................................................................9 3. Dunia Trimatra................................................................................10 4. Nirmana Trimatra dalam Desain..................................................... 11 D. Aktivitas Pembelajaran....................................................................13 E. Latihan .............................................................................................. 15vi
F. Rangkuman...................................................................................... 15Merancang Nirmana Trimatra ............................................................... 17 A. Tujuan Pembelajaran ...................................................................... 17 B. Indikator Pencapian Kompetensi................................................... 17 C. Uraian Materi ................................................................................... 17 1. Merancang Nirmana Trimatra ........................................................ 17 2. Tiga Arah Utama............................................................................ 18 3. Tiga Tampak Dasar ....................................................................... 19 D. Aktivitas Pembelajaran ................................................................... 21 E. Latihan ............................................................................................. 23 F. Rangkuman...................................................................................... 24Merancang Nirmana Trimatra berbahan Kertas .................................. 27 A. Tujuan Pembelajaran ...................................................................... 27 B. Indikator Pencapian Kompetensi................................................... 27 C. Uraian Materi ................................................................................... 27 1. Material yang Digunakan dalam Nirmana Trimatra........................ 27 2. Sifat dan Karakteristik Kertas......................................................... 28 D. Aktivitas Pembelajaran ................................................................... 32 E. Latihan/Tugas .................................................................................. 33 F. Rangkuman...................................................................................... 33Unsur Rancang Trimatra ....................................................................... 38 A. Tujuan Pembelajaran ...................................................................... 38 B. Indikator Pencapian Kompmetensi................................................ 38 C. Uraian Materi ................................................................................... 38 1. Unsur Rancang Trimatra................................................................ 38 vii
2. Unsur Konsep.................................................................................37 3. Unsur Rupa .................................................................................... 40 4. Unsur Pertalian...............................................................................41 5. Unsur Ragang ................................................................................44 D. Aktivitas Pembelajaran....................................................................46 1. Bentuk Kubus .................................................................................46 2. Bentuk Kerucut (Cone) ...................................................................47 3. Tetrahedron .................................................................................... 48 4. Piramida Segiempat .......................................................................49 5. Bentuk Oktahedron.........................................................................50 6. Bentuk Prisma Hexagonal .............................................................. 51 7. Bentuk Prisma Trapesium .............................................................. 52 8. Bentuk Prisma Segiempat .............................................................. 53 E. Latihan/Tugas ..................................................................................54 F. Rangkuman ...................................................................................... 54Membuat Nirmana Trimatra ...................................................................57 A. Tujuan Pembelajaran.......................................................................57 B. Indikator Pencapian Kompetensi ................................................... 57 C. Uraian Materi .................................................................................... 57 1. Unsur nirmana ruang......................................................................57 2. Ruang lingkup bidang bersaf/berjajar dalam nirmana ruang ..........58 3. Bidang berjajar ...............................................................................59 4. Ragam kedudukan .........................................................................60 5. Peragaman arah.............................................................................62 6. Konstruksi dan Perakitan................................................................ 63viii
D. Aktivitas Pembelajaran ................................................................... 64 E. Latihan ............................................................................................. 72 F. Rangkuman...................................................................................... 72Penerapan Unsur dan Prinsip Desain Dalam Nirmana Trimatra........ 75 A. Tujuan Pembelajaran ...................................................................... 75 B. Indikator Pencapian Kompetensi................................................... 75 C. Uraian Materi ................................................................................... 75 1. Pendahuluan.................................................................................. 75 2. Prinsip-prinsip Desain .................................................................... 76 3. Penerapan Prinsip-prinsip Desain dalam Nirmana Trimatra .......... 79 D. Aktivitas Pembelajaran ................................................................... 83 E. Latihan ............................................................................................. 88 F. Rangkuman...................................................................................... 88EVALUASI............................................................................................... 89PENUTUP................................................................................................ 93DAFTAR PUSTAKA................................................................................ 94GLOSARIUM ........................................................................................... 95 ix
Search
Read the Text Version
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
- 11
- 12
- 13
- 14
- 15
- 16
- 17
- 18
- 19
- 20
- 21
- 22
- 23
- 24
- 25
- 26
- 27
- 28
- 29
- 30
- 31
- 32
- 33
- 34
- 35
- 36
- 37
- 38
- 39
- 40
- 41
- 42
- 43
- 44
- 45
- 46
- 47
- 48
- 49
- 50
- 51
- 52
- 53
- 54
- 55
- 56
- 57
- 58
- 59
- 60
- 61
- 62
- 63
- 64
- 65
- 66
- 67
- 68
- 69
- 70
- 71
- 72
- 73
- 74
- 75
- 76
- 77
- 78
- 79
- 80
- 81
- 82
- 83
- 84
- 85
- 86
- 87
- 88
- 89
- 90
- 91
- 92
- 93
- 94
- 95
- 96
- 97
- 98
- 99
- 100
- 101
- 102
- 103
- 104
- 105
- 106
- 107
- 108
- 109
- 110
- 111
- 112
- 113
- 114
- 115
- 116
- 117
- 118
- 119
- 120
- 121
- 122
- 123
- 124
- 125
- 126
- 127
- 128
- 129
- 130
- 131
- 132
- 133
- 134
- 135
- 136
- 137
- 138
- 139
- 140
- 141
- 142
- 143
- 144
- 145
- 146
- 147
- 148
- 149
- 150
- 151
- 152
- 153
- 154
- 155
- 156
- 157
- 158
- 159
- 160
- 161
- 162
- 163
- 164
- 165
- 166
- 167
- 168
- 169
- 170
- 171
- 172
- 173
- 174
- 175
- 176
- 177
- 178
- 179
- 180
- 181
- 182
- 183
- 184
- 185
- 186
- 187
- 188
- 189
- 190
- 191
- 192
- 193
- 194
- 195
- 196
- 197
- 198
- 199
- 200
- 201
- 202